• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perlindungan Sosial Bidang Kesehatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Perlindungan Sosial Bidang Kesehatan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

JARI N G PERLI N D UN GAN SOSI AL BI D AN G KESEH ATAN SEBAGAI SALAH SATU UPAYA PEN I N GKATAN D ERAJAT KESEH ATAN M ASYARAKAT

JUAN I TA, SE, M .Ke s. Fa k u lt a s Ke se h a t a n M a sya r a k a t

Ju r u sa n Adm in ist r a si D a n Ke bij a k a n Ke se h a t a n Un ive r sit a s Su m a t e r a Ut a r a

Pe n da h u lu a n

Masyarakat I ndonesia sej ak aw al t ahun 1998 kem bali dilanda m aslah kesehat an m asyarakat klasik sepert i t erj adi di aw al t ahun 1970. Masalah ini m uncul keperm ukaan dalam bent uk krisis kesehat an sebagai dam pak krisis perekonom ian nasional yang berkepanj angan. Kem am puan pusat - pusat pelayanan kesehat an, baik pem erint ah m aupun sw ast a dalam m enyediakan j asa pelayanan kesehat an dan obat yang berm ut u sert a t erj angkau oleh m asyarakat um um sem akin j auh dari harapan m asyarakat .

Menurunnya pendapat an dan daya beli m asyarakat yang diperberat oleh m eningkat nya biaya pem eliharaan kesehat an sangat m engancam st at us kesehat an dan gizi m asyarakat , khususnya penduduk m iskin yang j um lahnya m encapai sekit ar 80 j ut a orang saat ini dari sebelum nya yang hanya 22 j ut a j iw a. Di sisi lain kebut uhan m asyarakat akan pelayanan kesehat an sem akin m eningkat sej alan dengan m eningkat nya kesadaran m ereka akan art i hidup sehat , t et api kem am puan m ereka unt uk m em anfaat kan j asa pelayanan kesehat an sem akin m enurun.

Krisis ekonom i nasional j uga berpengaruh pada persediaan pangan dan pola konsum si m asyarakat . Krisis pangan ini akan di aw ali dengan m unculnya m asalah kekurangan gizi yang unt uk j angka panj ang akan berlanj ut m enj adi m asalah kekurangan m ikronut rien. Masalah kekurangan gizi yang akan m elanda ibu ham il dan anak balit a dari kelom pok m asyarakat yang berpenghasilan rendah adalah anem ia ibu ham il, bayi dengan berat badan lahir rendah ( BBLR) , kw arsihorkor at au m arasm us.

Unt uk j angka panj ang m asalah kekurangan m ikronut rien pada kelom pok anak- anak akan berakibat pada penurunan t ingkat int elekt ualit as m asyarakat . Mereka ini m erupakan generasi hilang ( lost generat ion) di m asa depan.

Dam pak lain dari krisis ekonom i ini j uga t erlihat pada sem akin t ingginya angka kem at ian ibu ( AKI ) yait u dari 390 per 100.000 kelahiran hidup ( SKRT 1994) dan diperkirakan m enj adi 421 per 100.000 kelahiran hidup pada t ahun 1997 ( Harian Republika, 24 Mei 1999)

Berbagai program pem erint ah disesuaikan dengan karakt erist ik m asalah yang m uncul, t elah diint rodusir unt uk m engat asi problem akibat krisis ekonom i ini. Mengingat ket erbat asan dana, pem erint ah m engeluarkan Keput usan Presiden Nom or 92 t ahun 1996 yang bert uj uan m enghim bau para pengusaha unt uk m enyisihkan dana 2 % dari keunt ungan yang diperolehnya. Kini, dit engah krisis ekonom i yang berkepanj angan, pem erint ah m enggulirkan sebuah program yang dinam akan Jaring Pengam an Sosial ( Social Safet y Net ) at au biasa disebut JPS. Program ini dirum uskan sebagai st rat egi dasar unt uk m encegah proses pem iskinan dan pengangguran penduduk sert a m engadakan pem ulihan kem bali roda perekonom ian nasional ( Kom pas, 25 Februari 1999) .

(2)

perusahaan, hal ini t ent u saj a akan m enim bulkan dam pak yang besar bagi kehidupan sosial, ekonom i dan kesehat an m asyarakat .

Secara um um program JPS bert uj uan unt uk m em bant u m em berdayakan m asyarakat m iskin agar m am pu m em enuhi, m em pert ahankan, m elangsungkan dan m eningkat kan t araf hidupnya ( m eliput i pangan, sandang, pendidikan, kesehat an dan peningkat an pendapat an) .

Melalui short program JPS ini t elah diluncurkan em pat priorit as program kegiat an yait u :

1. Ket ahanan pangan

2. Pencipt aan Lapangan Kerj a Produkt if 3. Perlindungan Sosial

4. Pengem bangan Usaha Kecil dan Menengah

Dari keem pat priorit as kegiat an JPS t ersebut , sat u diant aranya adalah kegiat an Perlindungan Sosial dengan kegiat an m eliput i Jaring Pengam an Sisoal Bidang Kesehat an ( JPSBK) yang dicanangkan pem erint ah sej ak bulan Okt ober 1998.

Aspek spesifik yang hendak diant isipasi m elalui program ini adalah : ( a) m engurangi dam pak krisis yang t erkait dengan penurunan st at us dan kesehat an gizi m asyarakat , t erut am a ibu ham il, bayi dan balit a; ( b) peningkat an aksesibilit as dan fasilit asi m asyarakat t erhadap pelayanan kesehat an m elalui puskesm as dan rum ah sakit ; ( c) peningkat an pelayanan kebidanan bagi ibu ham il, bersalin dan nifas. Secara keseluruhan t uj uan pent ing yang ingin dicapai m elalui int roduksi program JPS- BK ini adalah ant isipasi t erhadap kem ungkinan t erj adinya lost generat ion sebagai akibat m enurunnya j am inan pem eliharaan kesehat an m asyarakat m iskin akibat krisis ekonom i yang berkepanj angan.

Dilihat dari sudut pelaksanaan program JPS- BK selain dit uj ukan ut am anya bagi keluarga m iskin yang m enj adi kelom pok sasaran ( Pra KS dan KS I , yang m iskin secara ekonom i, sesuai ket et apan Tim Koordinasi Kabupat en/ Kodya) unt uk m em bant u biaya pelayanan kesehat an dasar dan ruj ukan bagi keluarga m iskin dengan priorit as ibu ham il, ibu bersalin dan nifas sert a anak- anak di baw ah usia 2 t ahun. JPS- BK berupa pem berian m akanan t am bahan yang m encakup 2,7 j ut a bayi usia 6- 24 bulan dan anak di baw ah 2 t ahun senilai Rp.750 per hari selam a 6 bulan, sedangkan ibu ham il dan nifas yang berj um lah 526.788 j iw a diberikan Rp.1000 per hari, program ini j uga diorient asikan unt uk kepent ingan st art egis yang berkait an dengan sist em pelayanan kesehat an unt uk keluarga m iskin secara desent ralist ik.

Kose p JPS- BK

Krisis ekonom i yang t erj adi di I ndonesia sej ak pert engahan t ahun 1997 t elah m eninggalkan berbagai dam pak di segenap lapisan m asyarakat . Dam pak yang paling dirasakan adalah m enurunnya kem am puan m asyarakat unt uk m em enuhi kebut uhan bagi kelangsungan hidupnya secara m enyeluruh, sepert i j am inan unt uk pem eliharaan, pem enuhan kebut uhan pangan sert a j am inan sosial lain.

JPS- BK m erupakan suat u program unt uk m engat asi dam pak krisis m onet er t erhadap kesehat an dalam m enyediakan pelayanan kesehat an dan ruj ukan secara grat is kepada keluarga m iskin dim anapun t anpa harus m elalui prosedur yang sulit .

(3)

Pr ose du r Pe la k sa n a a n JPS- BK

Adapun yang berhak m endapat pelayanan kesehat an secara grat is adalah seluruh keluarga m iskin ( Pra- KS dan KS- I ) karena alasan ekonom i sert a keluarga lain yang dit et apkan oleh Tim Desa ( Sie Kes LKMD, PLBK, Bidan Desa sert a bidan lain yang dit unj uk) .

Penet apan kat egori keluarga m iskin ini dit et apkan oleh Tim Koordinasi Kabupat en ( TKK) . Keluarga m iskin yang dit et apkan sebagai sasaran TKK ini akan diberi kart u sehat ( KS) oleh puskesm as sebagai ident it as unt uk m em peroleh pelayanan kesehat an secara grat is. Kart u sehat ini dit andat angani oleh kepala puskesm as dan kepala desa/ lurah. Masa kart u sehat ini berlaku sat u t ahun dan dapat diperpanj ang sat u t ahun lagi bila pem ilik kart u sehat m asih sebagai sasaran JPSBK.

Adapun pasien at au anggot a keluarga m iskin yang t idak m am pu, oleh puskesm as pem bant u, bidan di desa diruj uk ke puskesm as, sedangkan yang t idak m am pu dit olong oleh puskesm as diruj uk ke puskesm as lain yang lebih m am pu at au rum ah sakit kabupat en/ kot a. Penderit a keluarga m iskin yang dat ang ke sarana kesehat an yang lebih m am pu karena diruj uk, harus m em baw a kart u sehat ini dan surat ruj ukan dari sarana yang m engirim . Kecuali dalam keadaan darurat , penderit a dapat langsung dat ang ke puskesm as ruj ukan at au ke rum ah sakit . Surat ruj ukan dapat m enyusul dalam w akt u dekat sesuai ket ent uan daerah m asing- m asing.

Jenis pelayanan kesehat an yang diberikan adalah :

1. Pelayanan kesehat an dasar ( pert olongan gaw at darurat , pem eriksaan dan pem berian obat , pelayanan KB, im unisasi, penyuluhan kesehat an dan kesehat an gigi)

2. Pelayanan kebidanan dan ruj ukan: ibu ham il dan ibu bersalin dan ibu nifas ( dengan bayi baru lahir)

3. Pem berian Makanan Tam bahan ( PMT) : ibu ham il, ibu nifas yang m enderit a Kurang Energi Kronis ( KEK) , seluruh bayi ( 6- 11 bulan) dan anak ( 12- 23 bulan) 4. Penyelenggaraan JPKM dilaksanakan seluruh Dat i I I unt uk seluruh w arga

m asyarakat , unt uk keluarga m iskin didukung dana pem erint ah.

Kepada seluruh keluarga m iskin ini diberikan kart u sehat yang dapat digunakan unt uk m em peroleh pelayanan kesehat an secara grat is dan set iap kali berobat at au m encari pelayanan kesehat an di puskesm as dan j aringannya, kart u sehat harus dibaw a ( Depart em en Kesehat an, Program JPSBK, 1998) .

Perm asalahan dalam Program JPSBK

Dalam kenyat aannya, pelaksanaan JPSBK ini dirasakan kurang m erat a di seluruh w ilayah I ndonesia. Menurut dr. Mardiat i, pem erat aan dalam bidang kesehat an m em ang m engandung unsur subj ekt if. Hal ini dapat diukur ant ara lain dengan pem erat aan st at us kesehat an. Hasil penelit ian beliau m enunj ukkan bahw a pem erat aan st at us kesehat an di 13 propinsi yang m enj adi sam pel penelit ian m enunj ukkan adanya disparit as at au m asih t erdapat ket idakm erat aan horizont al ( horizont al in- equit y) . Misalnya Nusa Tenggara Barat , Jaw a Barat dan Kalim ant an Selat an, m em iliki angka kem at ian bayi t ert inggi, dan t ingkat sosial ekonom i relat if rendah dibandingkan dengan propinsi lain ( Kom pas 12 April 1999) .

Di sam ping it u t erdapat beberapa kendala yang dihadapi para aparat ur pem erint ah dalam m elaksanakan program JPSBK kepada m asyarakat m iskin yait u :

(4)

b. Kendala adm inist rat if yait u adanya persyarat an form al yang harus dipenuhi oleh para keluarga m iskin yang akan m endapat kan pelayanan program JPSBK sepert i t anda pengenal ( KTP) . Padahal m asyarakat m iskin sebagian besar t idak m em iliki KTP karena m enurut m ereka unt uk m engurus KTP m em but uhkan biaya yang cukup besar dan m ereka sulit unt uk m em peroleh biaya t ersebut , j ust ru m ereka ini yang sangat m em but uhkan pelayanan bant uan JPSBK, sedangkan w arga yang m em iliki KTP belum t ent u m asuk dalam kat egori keluarga m iskin. Tet api hal ini t elah diselesaikan pem erint ah dengan suat u st at em en yang m enyat akan bahw a persyarat an prosedur adm inist rat if penggunaan KTP t idak lagi digunakan dalam m enyalurkan dana bant uan JPS kepada keluarga m iskin.

c. Rendahnya t ingkat part isipasi m asyarakat m iskin t erhadap program JPSBK. Hal ini disebabkan karena kelom pok sasaran program ini adalah keluarga m iskin yang sebagian besar dengan t ingkat pendidikan yang sangat rendah, sehingga sulit m em aham i m aksud dan t uj uan program JPSBK, akibat nya m ereka kurang responsif t erhadap program ini.

Kenyat aan di at as m engakibat kan perlunya desain ulang perencanaan JPSBK agar program ini dapat t erlaksana dengan efekt if, t epat sasaran sehingga m asyarakat m iskin yang benar- benar m em but uhkan pelayanan kesehat an dapat m em perolehnya secara m udah, m urah bahkan grat is.

Adapun upaya- upaya yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut : 1. I dent ifikasi Masyarakat Miskin

Sebagaim ana diket ahui bahw a sasaran dari program JPSBK ini adalah m eringankan beban hidup m asyarakat m iskin t erut am a dari segi kesehat annya, m aka langkah aw al yang dapat dilakukan oleh aparat perencanaan kesehat an di daerah adalah m endat a secara cerm at dan obj ekt if m asyarakat m iskin di kant ung- kant ung kem iskinan di daerah t ersebut .

Kem iskinan pada hakekat nya adalah sit uasi serba kekurangan yang t erj adi bukan karena dikehendaki oleh si m iskin, m elainkan karena t idak dapat dihindari dengan kekuat an yang ada padanya. Kem iskinan ant ara lain dit andai oleh sikap dan t ingkah laku yang m enerim a keadaan yang seakan- akan t idak dapat diubah, yang t ercerm in di dalam lem ahnya kem auan unt uk m aj u, rendahnya kualit as sum ber daya m anusia, lem ahnya nilai t ukar hasil produksi, rendahnya produkt ivit as, t erbat asnya m odal yang dim iliki, rendahnya pendapat an dan t erbat asnya kesem pat an berpart isipasi dalam em bangunan ( Michael P.Todaro, 1997)

Pendapat lain m engat akan bahw a kem iskinan adalah deprivasi t erhadap sum ber-sum ber pem enuhan kebut uhan pokok sepert i pangan, sandang, papan, kesehat an dan pendidikan. Sedangkan orang m iskin adalah m ereka yang t ingkat pendapat annya ( diukur dari pengeluaran yang t erj adi) berada di baw ah garis kem iskinan, yang dalam SUSENAS dit ent ukan sebesar Rp.20.614 per kapit a per bulan ( daerah perkot aan) dan Rp.13.292 per kapit a per bulan ( daerah pedesaan) unt uk t ahun 1990 ( Set ya Dew ant ara, 1995) .

(5)

bersangkut an. Kem udian bagi keluarga yang t elah dit et apkan sebagai kelom pok m iskin m aka diberikan kart u sehat unt uk m em peroleh pelayanan secara grat is.

2. Jenis Kegiat an JPSBK

Adapun rencana kegiat an yang diperunt ukkan bagi program ini adalah sebagai berikut :

a. Pelayanan kesehat an bagi keluarga m iskin m elalui puskesm as dan ruj ukan ke puskesm as rum ah sakit kabupat en/ kodya yang t erdiri dari :

- Segala bent uk pelayanan kesehat an yang dilaksanakan oleh puskesm as, baik di puskesm as dan j aringannya m aupun di keluarga sasaran, t erm asuk pelayanan keluarga berencana ( sej ak sem ula m em ang grat is unt uk orang m iskin) dan pelayanan raw at inap di puskesm as peraw at an.

- Transport asi ruj ukan ke puskesm as/ rum ah sakit kabupat en/ kodya t erm asuk bant uan biaya t ransport asi seorang pendam ping dan penanganan kasus ruj ukan yang dit erim a.

- Apabila diraw at di rum ah sakit kabupat en/ kodya, biaya raw at inap dibebankan ke Proyek Operasi Pem eliharaan Rum ah Sakit .

b. Pelayanan kebidanan dan ruj ukannya : ibu ham il dan ibu bersalin dan ibu nifas ( dengan bayi baru lahir) dari keluarga m iskin. Pelayanan ini dilakukan oleh bidan di desa.

c. Perbaikan gizi, m isalnya berupa pem berian m akanan t am bahan bagi ibu ham il, ibu nifas yang m enderit a Kurang Energi Kronis ( KEK) , seluruh bayi ( 6- 11 bulan) dan anak ( 12- 23 bulan) . Pelaksanaannya adalah pet ugas yang dit unj uk puskesm as set em pat .

d. Penyelenggaraan JPKM dilaksanakan seluruh Dat i I I , dim ana sasaran im plem ent asi program adalah keluarga m iskin dengan krit eria Pra Sej aht era dan Keluarga Sej aht era I sert a keluarga m iskin lainnya yang dit et apkan berdasarkan kesepakat an Tim Tingkat Desa. Sasaran ini berlaku unt uk set iap kegiat an baik yang m enyangkut pelayanan kesehat an dasar, pelayanan kebidanan dan ruj ukan, pem berian m akanan t am bahan m aupun perbaikan gizi ( Depart em en Kesehat an, Program JPSBK, 1998) .

3. Pendist ribusian Dana

Dana JPSBK disalurkan kepada puskesm as dan bidan di desa ( BDD) m elalui PT.Pos I ndonesia. Pengunaan j asa PT.Pos I ndonesia dalam penyaluranan dana JPSBK ini karena lem baga ini dapat m enj angkau seluruh t em pat di w ilayah nusant ara bahkan sam pai ke pelosok- pelosok desa t erpencil sekalipun. Dengan m enggunakan j asa PT.Pos I ndonesia j uga dit uj ukan unt uk m enghindarkan proses birokrasi yang berbelit - belit didalam m enyalurkan m enyalurkan dana JPSBK sehingga dana t ersebut dapat cepat sam pai ke t angan yang berhak m enerim anya dan dapat segera dipergunakan unt uk m eringankan beban hidup m asyarakat m iskin t erut am a di bidang kesehat an.

Set iap pencairan dana program harus dit erim a langsung dan secara ut uh oleh kepala puskesm as dan bidan di desa. Selanj ut nya dana t ersebut akan digunakan unt uk m em berikan pelayanan kesehat an dasar, pelayanan kebidanan dan perbaikan gizi bagi keluarga m iskin.

Adapun alokasi dana JPSBK ini dit et apkan sebagai berikut :

a. Alokasi j um lah dana di PT.Pos I ndonesia dit ent ukan oleh pusat unt uk set iap kabupat en/ kodya berdasarkan j um lah sasaran dikalikan biaya sat uan kabupat en/ kodya set em pat ( biaya sat uan dit et apkan oleh pusat ) . Alokasi t ersebut sifat nya m aksim al dan t et ap.

(6)

Bupat i/ Walikot a/ Kepala Dinas Kesehat an Kabupat en/ Kodya yang t erlibat di dalam pengent asan kem iskinan)

c. Dasar penent uan alokasi dana di t ingkat kabupat en/ kodya ke baw ah m enggunakan j um lah kelom pok sasaran ( m asyarakat m iskin set em pat ) dikalikan perkiraan biaya sat uan yang berlaku set em pat ( di t ingkat desa dan kecam at an) biaya sat uan ini dit et apkan oleh TKK.

d. Tim Koordinasi Kabupat en m enet apkan alokasi dana puskesm as dan BDD m enerbit kan Surat Keput usan yang dilam piri daft ar puskesm as, nam a penerim a dana yang dikuasakan dan nam a BDD di kant or pos bayar di kecam at an/ desa yang dit ent ukan. TKK m enyam paikan SK t ersebut ke Kant or Pos Pem eriksa dengan t em busannya disam paikan kepada yang bersangkut an ( puskesm as dan BDD) dan sekret ariat eksekut if pusat .

Sem ent ara it u pencairan dana JPSBK dapat dilakukan sebagai berikut :

a. Set elah m enerim a penyaluran dana dari Ment eri Keuangan c.q. Direkt ur Jenderal Anggaran, PT.Pos I ndonesia m enyalurkan dana t ersebut kepada kant or pem eriksa segera set iap dit erim a dana dari Direkt ur Jenderal Anggaran, sesuai dengan alokasi yang dit ent ukan unt uk t iap daerah t ingkat I I .

b. Selanj ut nya Kant or Pos Pem eriksa akan m ent ransfer dana yang dit erim anya kepada Kant or Pos Bayar yang t erdekat dengan lokasi puskesm as dan BDD sesuai dengan alokasi yang dit et apkan oleh Tim Koordinasi Kabupat en.

c. Kant or Pos Bayar akan m em bayarkan dana kepada penerim a dana ( Kepala puskesm as dan BDD) berdasarkan SK yang dit erim a dari TKKK dengan persyarat an sebagai berikut

1. Penerim a dana harus m em perlihat kan/ m enunj ukkan SK dari TKK yang dim iliki kepala puskesm as dan BDD dan kart u bukt i diri kepada pet ugas kant or bayar. 2. Mengisi t anda t erim a yang disediakan kant or pos dan m enandat angani t anda

t erim a t ersebut dihadapan pet ugas kant or bayar. Unt uk m em perkuat legit im asi t anda t erim a t ersebut m aka bagi puskesm as harus m em bubuhkan cap dinas pada t anda t erim a.

d. Pencairan dana dapat dilakukan Kant or Pos Bayar set iap bulan at au t iga bulan unt uk daerah t erpencil dan agak sulit t erj angkau oleh kant or pos, t et api dalam t iga bulan harus segera digunakan unt uk kegiat an pelayanan bagi kelom pok sasaran.

e. Pencairan berikut nya dilakukan sesuai kebut uhan dan sepanj ang dana JPSBK t ersebut m asih t ersedia.

Dana yang dicairkan oleh Kepala Puskesm as elanj ut nya akan dipergunakan unt uk m em biayai kegiat an :

a. Pelayanan kesehat anbagi keluarga m iskin di puskesm as dan j aringannya at au oleh puskesm as di keluarga sasaran.

b. Ruj ukan ibu ham il/ bersalin/ nifas dari puskesm as ke rum ah sakit daerah t ingkat I I c. Pert olongan persalinan norm al di desa dan puskesm as

d. Program m akanan t am bahan pem ulihan unt uk ibu ham il dan nifas kurang energi kronis

Sedangkan dana yang t elah dicairkan oleh BDD dapat dipergunakan unt uk m em biayai kegiat an :

a. Pelayanan ant enat al

b. Pelayanan ibu nifas dengan bayi neonat alnya

(7)

Disam ping it u dana JPSBK yang disediakan oleh pem erint ah dipergunakan unt uk pem enuhan berbagai kebut uhan yang m endukung pekerj aan/ pelayanan ( sepert i yodium , kapas, perban, alkohol, obat - obat an dan lain kecuali honorarium ) dan t ransport asi pet ugas ke kulaarga sasaran sert a t ransport asi ruj ukan unt uk pasien m aupun seorang pengant arnya.

Unt uk m em pert anggungj aw abkan pem akaian dana JPSBJ ini m aka kepala puskesm as dan BDD harus m em iliki dan m enggunakan Buku Kas Um um yang m enunj ukkan/ berisi penerim aan dan pengeluaran uang, m eliput i :

- w akt u

- j enis penerim aan - j enis pengeluaran - j um lah biaya

Kepala puskesm as dan BDD m encat at sem ua j enis pengeluaran dan m enyim pan bukt i pengeluaran yang set iap saat dapat diperiksa oleh pem eriksa int ernal ( pem erint ah) , m aupun ekst ernal t erm asuk Tim Asean Developm ent Bank ( ADB) at au lem baga sw adaya m asyarakat ( LSM) yang dit ugasi unt uk it u.

3. Pengaw asan Kegiat an JPSBK

Pengaw asan t erhadap j alannya kegiat an JPSBK dapat dilakukan oleh m asyarakat yang bersangkut an it u sendiri dengan m elibat kan kalangan perguruan t inggi, LSM, m edia cet ak m aupun m edia elekt ronik yang ada di set iap kabupat en/ kodya/ propinsi. Dengan dem ikian pelaksanaan program ini benar- benar diket ahui oleh m asyarakat baik dari m anfaat m aupun ket erbukaannya.

Pe n u t u p

Referensi

Dokumen terkait

yang ditujukan kepada Pokja III ULP Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu mulai tanggal 15 s.d 19 Agustus. 2013, pada

PENERAPAN METODE PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN MINAT BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI BERKOMUNIKASI BAHASA INGGRIS KELAS XI

EVALUASI SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH DITINJAU DARI ASPEK HIDROLIS MENGGUNAKAN SOFTWARE EPANET 2.0.. (STUDI KASUS

Lamanya cekaman air menurunkan pertumbuhan bibit kelapa sawit melalui penurunan tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah akar primer, bobot basah tajuk, bobot basah

menyelesa ikan skripsi ini dengan judul “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Smash Bola Voli Melalui Penerapan Metode Bagian Dengan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas X

 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;.  memfasilitasi peserta

Tujuan pemerintah dengan dibangunnya Rumah Kemasan di sentra industry UK< adalah untuk membantu dan melayani industri terutama industri yang berskala kecil dan

PENGEMBANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS PADA ASPEK READING DI KELAS INKLUSIF.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu