PROSES PEMBUATAN ASAM LEMAK SECARA
LANGSUNG DARI BUAH KELAPA SAWIT
TESIS MAGISTER
Oleh:
RON DANG TAMBUN
23099036
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2002
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas rahmat dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan tesis
magister ini.
Tesis ini berjudul "Proses Pembuatan Asam Lemak Secara
Langsung dati Buah Kelapa Sawi!", dibuat untuk memenuhi salah satu
syarat kurikulum Program
Pascasarjana
di Departemen Teknik Kimia
ITB.
Pada kesempatan
ini,
penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besamya kepada:
l.
Dr. Ir. Robert Manurung, MEng, selaku dosen pembimbing I, yang
telah
banyak
membimbing dan
mengarahkan
penulis selama
penelitianini.
2.
Prof. Dr. Ir. A.A.C.M. Beenackers (almarhum) selaku mantan dosen
pembimbing II.
3.
Para staf.pengajar Program Pascasarjana Departemen Teknik Kimia
ITB.
4.
Bapak N.M Manurung selaku Direktur Utama PT. Agricinal _
Bengkulu, yang telab banyak membantu dalam penyediaan tandan
buah segar kelapa sawit sebagai bahan baku penelitian ini.
5.
Isteriku tercinta, Yanti T. Hutapea, SH, atas doa dan kesabarannya
yang selalu mendampingi dan memberi semangat kepada penulis
selama menyelesaikan kuliab
ini.
6.
Ayahanda, mertua
dan saudara-saudaraku,
yang telab banyak
memberi perhatian, doa dan motivasi kepada penulis.
II
7.
Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas peran,
bimbingan, dan perhatian yang diberikan kepada
penulisselama
menyelesaikan penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa laporan penelitian ini masih perlu
penyempurnaan, narnun penulis berharap semoga tulisan ini bermanfaat.
Bandung,
Pebruari 2002
Penulis
III
ABSTRAK
Pada umumnya di Indonesia, produk utama dari kelapa sawit
adalah untuk minyak makan, dan para produsen minyak sawit biasanya
menjual produknya dalam bentuk CPO atau langsung menjualnya dalam
bentuk tandan buah segar. Melihat hal ini, perlu diberi perhatian
terhadap peningkatan nilai tambah minyak sawit dengan merubahnya
menjadi oleopangan dan oleokimia.
Salah satu produk oleokimia yang dapat diperoleh dari minyak
sawit adalah asam lemak. Kebutuhan asam lemak ini semakin han akan
sernakin meningkat karena banyak industri memakai asam lemak
sebagai bahan baku maupun sehagai bahan penolong, seperti industri
kosmetik, plastik, cat, ban, farmasi, deterjen dan sabun. Bagi Indonesia,
penyebab kurangnya produksi asam lemak ini adalah karena proses
pembuatannya yang dinilai tidak ekonomis, dan juga karena minyak
sawit sudah memiliki pangsa pasar yang baik sebagai minyak makan.
Selama
ini
produksi
asam
lemak
diperoleh
dengan
cara
menghidrolisa minyak sawit pada suhu dan tekanan tinggi ataupun
secara enzimatik. Ditinjau dan
segi ekonomi
dan
teknik, kedua cera
ini
dinilai kurang efisien karena memerlukan terlebih dahulu satu pabrik
pengolahan CPO sebagai bahan bakunya. Untuk mengatasi hal ini, maka
dikaji alternatif proses pembuatan asam lemak yang lebih murah, yaitu
dengan memproduksi secara langsung asam lemak dan buah segar
kelapa sawit, dengan cara rnengaktifkan enzim lipase yang terdapat pada
buah kelapa sawit. Pada proses ini, tingkat hidrolisa yang dapat dicapai
sekitar56%.
IV
ABSTRACT
In Indonesia the main product from palm oil is frying oil. Palm
oil producers usually sell their product in CPO form or in fresh fruit
bunch form. CPO can be produced as oleo food and oleo chemical.
One of the products of oleo chemical is fatty acid. Generally fatty
acid is used for production of soap, detergent, lubricant, plasticizer,cosmetic and diesel fuel alternative. In Indonesia the production of fatty
acid is relatively small because the process used to produces fatty acid is
uneconomically. Besides, there is already a good market fortrying
01\produced from palm oiL
Until now, fatty acids are produced by the hydrolysis of palm oil
by using water at a temperature of 240°C - 260
°c
and a pressure of 45
- 50 bar. Another way to produce fatty acid is the hydrolysis of palm oil
by
using enzyme,i.e.
lipase. From an economical and technical point ofview, both ways are inefficient because of the need of a CPO
manufactures. To overcome this problem, an alternative cheaper processwill be investigated. The alternative process that's being investigated is
direct fatty acids production from palm fresh fruit bunches by activating
the lipase enzyme in the palmfruit.
Using this process, the degree ofhydrolysis can reach about 56%.
v