• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Aplikasi Database Pegawai Dan SKPD Di Bakominfo Kantor Pengolahan Data Elektronik Pemerintah Kota Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Aplikasi Database Pegawai Dan SKPD Di Bakominfo Kantor Pengolahan Data Elektronik Pemerintah Kota Bandung"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Kerja Praktek

Dalam sebuah Instansi atau perusahaan memiliki sistem kerja, adapun sistem kerja tersebut tidaklah mungkin sempurna secara keseluruhan, maka dari itu dalam pelaksanaan kerja praktek ini mahasiswa akan mencoba untuk mengamati dan meneliti sistem kerja tersebut, apakah sesuai dengan teori yang ada atau tidak dan mengapa sistem tersebut digunakan oleh sebuah insatansi.

BAKOMINFO Kantor Pengolahan Data Elektronik PEMERINTAHAN KOTA BANDUNG merupakan salah satu instansi pemerintahan Provinsi Jawa Barat yang mempunyai tugas pokok yaitu merancang, memelihara, dan merumuskan kebijaksanaan operasional di bidang Informatika. Dalam memenuhi setiap pendataan para pegawai dibuatlah“Data Base” yang berfungsi sebagai penyimpanan data administrasi pegawai. Sebenarnya di instansi tersebut sudah ada Sistem Informasi untuk membuat “Data Base” itu tetapi belum efektif dan terkadang masih dilakukan secara manual.

Dengan sebuah Teknologi Informasi ini, sistem yang sebelumnya dilakukan secara manual sekarang bisa dilakukan dengan teknologi berbasis komputer dengan efisiensi waktu yang lebih baik, lebih akurat, tepat waktu, dan pegawainya sendiri akan merasa lebih mudah dan cepat dalam mengerjakan pekerjaanya.

Pembuatan “Hubungan Aplikasi Data Base” yang dilakukan sebelumnya sangat membutuhkan waktu yang lama, dikarenakan data informasi hanya ada pada satu sub bagian saja, sehingga pengerjaanya sering terlambat, dan bila terjadi kesalahan biasanya akan dicoret dan harus dibuat ulang dari awal.

(2)

1.2. Identifikasi Dan Rumusan Masalah a. Identifikasi Masalah

Dalam pelaksanaan kerja praktek penulis dapat mengidentifikasi sebuah masalah yang harus dikembangkan pada perusahaan, antara lain :

• Belum efektifnya pengarsipan sistem Pembuatan aplikasi data base.

• Masih terdapat kesalahan dalam suatu penyimpanan data-data kepegawaian. b. Rumusan Masalah

Melihat hal tersebut diatas penulis dapat merumuskan suatu masalah yang sedang berjalan di kantor Pengolahan Data Elektronik Pemerintahan Kota Bandung, yaitu: • Bagaimana sistem Pengolahan data kepegawaian dan SKPD yang berjalan pada

kantor Pengolahan Data Elektronik Pemerintahan Kota Bandung saat ini.

• Bagaimana pengelolaan data kepegawaian dan SKPD serta data perusahaan-perusahaan yang sudah terkait dengan BAKOM INFO tersebut dijadikan sebuah informasi yang terkomputerisasi.

1.3. Maksud dan Tujuan Kerja Praktek 1.3.1. Maksud

Salah satu upaya untuk memberikan bekal penguasaan bagi mahasiswa dalam bidang Manajemen Informatika, sehingga mahasiswa diharapkan mampu membuat dan menyusun perencanaan Kerja Praktek dengan baik dimana hal ini merupakan salah satu keahlian yang harus dimiliki oleh lulusan Manajemen Informatika.

Adapun maksud kerja praktek ini adalah :

Sebagai sarana pengaplikasian ilmu yang didapatkan dalam perkuliaan terhadap dunia kerja. Sebagai salah satu persyaratan akademis pada Program Studi Strata Satu Manajemen Informatika Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer di Universitas Komputer Indonesia.

Untuk melihat dan mengetahui secara lebih dekat kondisi kerja dan sistem kerja yang ada dalam sebuah instansi atau perusahaan.

Sebagai bekal awal untuk menghadapi dunia kerja.

(3)

1.3.2. Tujuan

Kerja Praktek bertujuan untuk melatih dan menambah wawasan mahasiswa yaitu dalam penerapan teori-teori yang diperoleh dalam perkuliahan dengan sistem dan kondisi kerja yang ada di insatansi atau perusahaan.

Seperti yang telah dijelaskan pada latar belakang sebelumnya tujuan dari sistem informasi ini adalah supaya “Pembuatan Aplikasi Data Base dan SKPD Di Bagian BAKOMINFO Kantor Pengolahan Data Elektronik Pemerintahan Kota Bandung” menjadi lebih cepat, efektif dan lebih efisien. Dan pelaksanaan kerja praktek ini bertujuan membantu dan mengatasi permaslahan yang diakibatkan dari pembuatan “Hubungan Aplikasi Data base “ yang lama sehingga banyak waktu yang terbuang hanya untuk membuat “Hubungan Aplikasi Data base “. Aplikasi yang akan dibuat diharapkan bekerja sesuai kebutuhan, yaitu :

• Aplikasi yang dibuat dapat mempermudah pekerjaan pegawai Kantor Pengolahan Data Elektronik Pemerintahan kota Bandung

• Aplikasi tersebut memberikan Petunjuk tentang cara-cara pengendalian system yang baik dan benar supaya tidak terjadi kesalahan dalam pengoperasian system

• Pembuatan data base kepegawaian dan SKPD bisa dilakukan dengan lebih mudah • Aplikasi ini dapat meneruskan berkas tersebut dengan fungsi lain yang terkait (join)

1.4. Metode Pengembangan Sistem 1.4.1. Teknik Pengumpulan Data

Pengembangan “Pembuatan Aplikasi Data Base dan SKPD Di Bagian BAKOMINFO Kantor Pengolahan Data Elektronik Pemerintahan Kota Bandung” ini, menggunakan metodeologi penelitian pengumpulan data dengan cara :

1. Wawancara

Melakukan tanya jawab langsung dengan user pada bidang “Server” dalam hal ini adalah para pembimbing kerja praktek yaitu pegawai Kantor Pengolahan Data Elektronik Pemerintahan Kota Bandung Bagian Data dan Infomasi mengenai masalah-masalah yang ada pada instansi tersebut pada bagian Data dan Informasi serta solusi yang diinginkan sebagai pertimbangan .

(4)

Mengamati langsung proses kerja dari sistem yang telah ada di bagian BAKOMINFO Kantor Pengolahan Data Elektronik Pemerintahan kota Bandung. Lalu membuat modul sistem sebagai pedoman atau petunjuk untuk mengoperasikan sistem informasi yang di buat. Membuat rancangan laporan tentang pengoperasian sistem yang digunakan dalam instansi tersebut.

3. Sumber Perpustakaan

Mencari dan mempelajari referensi–referensi yang dibutuhkan dalam menganalisa sistem, sehingga pembuatan aplikasi informasi tersebut bisa dilakukan sesuai dengan keperluan dan kebutuhan instansi tersebut.

4. Pengadaan Sumber Daya Manusia

Untuk mengoperasikaan sistem informasi dengan baik, maka yang pertama harus diperhatikan adalah sumber daya manusianya yang ada pada instansi tersebut. Karena sistem ini dibuat untuk mempermudah sistem pelaporan hasil kerja di instansi.

5. Studi Literatur

Bentuk perolehan data yang bersumber dari segenap teori-teori yang berkenan dengan permasalahan, baik buku-buku dan materi-materi perkuliahan.

1.4.2. Penjadwalan Aplikasi

(5)

1.5. Batasan Masalah

Dalam perancangan Database dan aplikasi SKPD di BAKOMINFO Kantor Pengolahan Data Eletronik Pemerintahan Kota Bandung ini, mempunyai batasan yaitu :

• Mempelajari dan menganalisis sistem di dalam rekapitulasi pemagangan pada BAKOMINFO yang selama ini belum terkomputerisasi.

• Merancang suatu sistem informasi tentang pengelolaan data rekapitulasi pemagangan pada Kantor Pengolahan Data Eletronik.

• Perancangan sistem ini menyediakan informasi yang lengkap dan up to date mengenai data pemagangan pelatihan, data perusahaan-perusahaan yang terkait dengan BAKOMINFO.

1.6. Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek

(6)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Sistem

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem diartikan sebagai sesuatu yang memiliki beberapa komponen yang setiap komponen berhubungan dan berinteraksi dalam pertukaran energi, materi dan informasi menurut aturan tertentu dan tiap komponen saling mendukung untuk mencapai tujuan tertentu (Yance, 2003)

Pengertian system menurut Jerry Fith Gerald adalah sebagai berikut :

“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari procedure-procedure yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau melakukan suatu sasaran tertentu” (syamsulrizal, 2008).

2.1.1. Elemen Sistem

Memiliki komponen

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya.

Batasan Sistem (Boundary)

(7)

memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

Lingkup Luar Sistem (Environment)

Adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

Penghubung sistem (Interface)

Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.

2.1.2. Karakteristik Sistem

Masukan Sistem (Input)

Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

Pengolah Sistem (Proses)

Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan

Keluaran Sistem (Output)

Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem yang berupa informasi.. 2.1.3. Klasifikasi Sistem

Sistem diklasifikasikan menjadi sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (Open system)

• Sistem tertutup (closed system), adalah sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya, sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya tutur campur tangan dari pihak luarnya. Seperti bahasa pemrograman yang di kerjakan oleh komputer.

(8)

masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang menghasilkan informasi menggunakan suatu model proses tertentu. Informasi hasil proses tersebut kemudian dijadikan sebagai suatu parameter dalam membuat keputusan atau tindakan yang pada akhinrya menghasilkan sejumlah data kembali (Jogiyanto, 1993).

2.3. Pengertian Sistem Informasi

Pengertian sistem informasi adalah sebagai berikut ini :

“Sistem informasi adalah satu kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu didalam organisasi atau instansi untuk mengatur kelancaran proses suatu kegiatan sehingga menghasilkan informasi yang tepat dan relevan” (Syamsulrizal, 2008).

2.4. Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur 2.4.1. Flow Map

Flow Map Merupakan diagram alir yang menunjukan arus dari dokumen alir data fisik, entitas-entitas, sistem informasi dan kegiatan operasi yang berhubungan dengan sistem informasi.

Tabel 2.1.

Simbol-Simbol Flow Map

Simbol Nama Simbol Klasifikasi

(9)

Proses Menunjukan Proses Operasi program komputer

Manual Action Menunjukan Pekerjaan Secara Manual

Offline Sort Menunjukan Proses Pengurutan Dokumen Diluar Komputer

Flow Line Menunjukan Alur Dari Proses

Communication Line

Menunjukan Transmisi data dari Chanel Komunikasi

Hard disck Penyimpanan Data

2.4.2. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram tingkat atas dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar dari sistem tersebut atau ke dalam dan keluar dari entitas-entitas eksternal yang terletak diluar sistem tersebut. Diagram konteks terdiri dari sebuah proses yang menggambarkan seluruh sistem dan menunjukkan data aliran utama dari atau menuju entitas-entitas yang ada pada sistem informasi tersebut. Dengan diagram konteks ini, maka akan dapat mendefinisikan jangkauan proyek penyusunan sistem informasi, yaitu meliputi apa yang akan menjadi bagian atau apa yang tidak akan menjadi bagian dari sistem informasi tersebut.

2.4.3. Data Flow Diagram

(10)

beserta seluruh penghubung antar k Suatu data flow / alur data digambarkan dengan anak panah, yang menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur data ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi dari satu bagian sistem ke bagian lainnya.omponen.

Tabel 2.2.

Simbol Data Flow Diagram

Simbol Nama Simbol Klasifikasi

Proses Menggambarkan Bagian Dari Sistem yang mentransformasikan input menjadi Output.

Terminator Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan. Biasanya terminator dikenal dengan nama entitas luar (external entity). Data Store Komponen ini digunakan untuk membuat

model sekumpulan paket data dan diberi nama dengan kata benda jamak, misalnya Data Karyawan

Alur Data Suatu data flow / alur data digambarkan dengan anak panah, yang menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur data ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi dari satu bagian sistem ke bagian lainnya.

2.4.4. Entity Relationship Diagram(ERD)

(11)

data. Dengan ERD maka pengelompokan data akan menjadi jelas dan pencarian data akan lebih mudah, serta alur data dapat mengalir sesuai dengan apa yang diinginkan (Yuliasari, 2006).

2.4.5. Kamus Data

(12)

BAB III

PROFIL PERUSAHAAN

3.1. Tinjauan Umum Perusahaan

BAKOMINFO Kota Bandung merupakan Lembaga Teknis Daerah dibentuk berdasarkan

Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13 Tahun 2007, Tanggal 4 Desember 2007 serta

merupakan penggabungan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Dinas dan Kantor di

lingkungan Pemerintah Kota Bandung yaitu Dinas Informasi dan Komunikasi dengan Kantor

Pengolahan Data Elektronik (KPDE). Dengan demikian Bakominfo berdiri sejak

diberlakukannya PERDA Nomor 13 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi

Dinas Daerah Kota Bandung.

Tugas Pokok dari BAKOMINFO adalah Melaksanakan sebagian kewenangan Walikota

dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang komunikasi dan informatika.

Fungsi dari Tugas Pokok dari BAKOMINFO terbagi dari :

1. Merumuskan kebijakan teknis dibidang Komunikasi dan Informasi

2. Melaksanakan tugas operasional bidang Komunikasi dan Informasi yang meliputi

hubungan masyarakat, pemberdayaan potensi Informasi, media Informasi, serta promosi

dan informasi .

3. Melaksanakan pelayanan teknis administrasi meliputi : administrasi umum dan

kepegawaian, administrasi perencanaan dan evaluasi pelaporan serta administrasi

keuangan dinas.

Program Kerja BAKOMINFO terhadap Masyarakat adalah sebagai berikut :

1. Sosialisasi kepada masyarakat tentang Program-program pembangunan Pemerintah Kota

Bandung melalu tatap muka, media cetak, dan media elektronik.

2. Pengembangan Informasi dan Koordinasi dengan SKPD di lingkungan Pemerintah Kota

Bandung dalam rangka menerima pengaduan masyarakat melalui media cetak maupun

elektronik.

3. Pelaksanaan peliputan kegiatan Pemerintah Kota Bandung dalam penyampaian program

pembangunan dan program kemasyarakatan.

4. Penyiapan informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah.

(13)

6. Mengadakan pertemuan/ silaturahmi, pertukaran informasi dengan mass media (radio,

TV) Swasta.

7. Mengadakan pertemuan dengan para pengusaha Pos dan Telekomunikasi.

8. Sosialisasi tentang peraturan-peraturan perijinan usaha jasa Pos dan Telekomunikasi.

VISI dan MISI BAKOMINFO :

• VISI

Terwujudnya Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam penyelenggaraan Pemerintah

Daerah untuk mendukung Kota Bandung sebagai Kota Jasa yang Bermartabat

• MISI

1. Meningkatkan kemitraan, pengembangan, pemberdayaan dan pendayagunaan prasarana

dan sarana komunikasi dan informatika;

2. Meningkatkan kapasitas layanan informasi dan pemberdayaan potensi masyarakat dalam

rangka mewujudkan masyarakat berbudaya teknologi informasi;

3. Meningkatkan aplikasi layanan publik dan aplikasi telematika dalam rangka

meningkatkan nilai tambah layanan;

4. Meningkatkan kerjasama dan kemitraan serta pemberdayaan Lembaga Komunikasi dan

Informatika Pemerintah dan Masyarakat;

5. Mendorong peranan media massa dalam rangka meningkatkan informasi yang beretika

dan bertanggung jawab

6. Meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bidang Komunikasi dan

Informatika dalam rangka meningkatkan profesionalisme

3.2. Struktur Organisasi

BSO BADAN KOMUNIKASI DAN INFORMASI

a. Kepala Badan

b. Sekretaris terdiri dari :

1. Sub.Bagian Umum dan Kepegawaian

2. Sub.Bagian Keuangan dan Program

(14)

1. Seksi Pengendalian Penyiaran

2. Seksi Kemitraan

d. Bidang Pos dan Telekomunikasi terdiri dari :

1. Seksi Pengendalian Pos dan Telekomunikasi

2. Seksi Pemberdayaan Pos dan Telekomunikasi

e. Bidang Deseminasi Informasi terdiri dari :

1. Seksi Hubungan Masyarakat

2. Seksi Pemberdayaan Komunikasi dan Pengaduan Publik

f. Bidang Teknologi Informasi terdiri dari :

1. Seksi Perencanaan dan Pengembangan Teknologi Informasi

(15)
(16)

3.3. Deskripsi Kerja

Rincian tugas pokok dan fungsi Satuan Organisasi pada BAKOMINFO Kantor

Pengolahan Data Elektronik Pemerintahan Kota Bandung sebagai berikut :

1. Kepala Bagian

Kepala Badan mempunyai tugas memimpin, menyiapkan, menetapkan dan

melaksanakan kebijaksanaan teknis dibidang kepegawaian.

Uraian tugas Kepala Badan Komunikasi dan Informatika sebagaimana ayat (1) pasal

ini sebagaimana berikut :

a) Menyusun program/rencana kerja Badan berdasarkan kebutuhan sesuai dengan

ketentuan peraturan undang-undang yang berlaku;

b) Mengkoordinasikan para bawahan, instansi terkait agar terjalin kerjasama yang baik

dan saling mendukung;

c) Mengawasi pelaksanaan kegiatan bawahan dalam pelaksanaan tugasnya sesuai

dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku;

d) Menyusun pelaksanaan kegiatan bawahan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan

petunjuk dan ketentuan yang berlaku;

e) Memberi petunjuk kepada bawahan serta mengavaluasi guna mengetahui

permasalahannya;

f) Melakukan penelitian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan hasil yang

dicapai dengan mencocokkan terhadapPetunjuk dan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan pertimbangan dalam menilai peningkatan

karier;

g) Mengkoordinasikan Komunikasi dan Informatika dangan instansi/satuan organisasi

lain berdasarkan kewenangan yang ada;

h) Mengawasi pelaksanaan tugas ketatausahaan, pos dan telekomunikasi, aplikasi dan

telematika, sarana komunikasi dan diseminasi informasi sesuai dengan ketentuan

yang berlaku

i) Membuat laporan kegiatan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai ketentuan yang

(17)

j) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Badan Komunikasi dan Informatika berdasarkan

realisasi Program Kerja menurut ketentuan perundang-undangan yang berlaku

sebagai bahan dalam menyusun program berikutnya.

2. Sekretaris

Sekretaris mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas

Tenaga Kerja lingkup kesekretariatan. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut,

sekretaris mempunyai fungsi:

• Perencanaan penyusunan rencana kegiatan kesekretariatan;

• Pelaksanaan pelayanan administrasi kesekretariatan Dinas yang meliputi

administrasi umum dan kepegawaian, keuangan dan program;

• Pelaksanaan pengkoordinasian penyelenggaraan tugas-tugas bidang;

• Pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan perencanaan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Dinas;

• Pengkordinasian penyelenggaraan tugas-tugas bidang; dan

• Pembinaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan kesekretariatan. 3. Kepala Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian

1. Sub bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan

sebagian tugas Sekretaris lingkup administrasi umum dan kepegawaian.

2. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Sub bagian Umum dan Kepegawaian

mempunyai fungsi :

• Penyusunan bahan rencana dan program pengelolaan lingkup administrasi umum

dan kepegawaian;

• Pengelolaan administrasi umum yang meliputi pengelolaan naskah dinas,

penataan kearsipan Dinas, penyelenggaraan kerumahtanggaan Dinas, pengelolaan

perlengkapan dan administrasi perjalanan dinas;

• Pelaksanaan administrasi kepegawaian yang meliputi kegiatan penyusunan

rencana, penyusunan bahan, pemrosesan, pengusulan dan pengelolaan data

mutasi, cuti, disiplin, pengembangan pegawai dan kesejahteraan pegawai; dan

• Evaluasi dan pelaporan lingkup administrasi umum dan kepegawaian.

(18)

1. Sub bagian keuangan dan program mempunyai tugas pokok melaksanakan

sebagian tugas Sekretaris lingkup keuangan dan program.

2. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Sub bagian keuangan dan program

mempunyai fungsi :

• Penyusunan bahan rencana dan program pengelolaan lingkup administrasi

keuangan dan program;

• Pengelolaan administrasi keuangan yang meliputi kegiatan penyusunan rencana, penyusunan bahan, pemprosesan, pengusulan dan pengelolaan data anggaran,

koordinasi penyusunan anggaran, koordinasi pengelola dan pengendalian

keuangan dan menyusun laporan keuangan Dinas;

• Pelaksanaan pengendalian program yang meliputi kegiatan penyusunan bahan dan

koordinasi penyusunan rencana dan program kegiatan dinas, koordinasi

penyusunan rencana dan program Dinas; dan

• Pelaporan pelaksanaan lingkup pengelolaan administrasi keuangan dan program

Dinas.

5. Seksi Pengendalian Penyiaran dan Seksi Kemitraan

Seksi Penyiaran dan Kemitraan Mediamempunyai fungsi :

• Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di

bidang penyiaran dan kemitraan media ;

• Menyiapkan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis di bidang penyiaran dan kemitraan media;

• Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain di bidang penyiaran dan kemitraan media

• Menyiapkan bahan pengawasan dan pengendalian bidang penyiaran dan

kemitraan media

• Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

• Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sarana

Komunikasi dan Diseminasi Informasi sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(19)

Bidang Pos dan Telekomunikasi mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas

Dinas Komunikasi dan Informatika di bidang pos dan telekomunikasi. Rincian tugas

Bidang Pos dan Telekomunikasi sebagai berikut:

• Penertiban jasa titipan untuk kantor agen;

• Pengawasan/pengendalian terhadap penyelenggaraan telekomunikasi yang

cakupan areanya kota, pelaksanaan pembangunan telekomunikasi dan

penyelenggaraan warung telekomunikasi, warung seluler atau sejenisnya;

• Penanggung jawab panggilan darurat telekomunikasi

• Pengendalian dan penertiban terhadap pelanggaran standarisasi pos dan telekomunikasi;

• Pelaksanaan fasilitasi pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan pos dan telekomunikasi serta penggunaan frekuensi radio di daerah perbatasan dengan

negara tetangga.

7. Bidang Deseminasi Informasi

Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas Dinas Komunikasi dan Informatika di bidang sarana

komunikasi dan diseminasi informasi.

Rincian tugas Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi sebagai berikut:

• Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi pemberdayaan komunikasi sosial skala kota;

• Pelaksanaan diseminasi informasi nasional;

• Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi pengembangan kemitraan media skala kota.

8. Bidang Pengolahan dan Pengembangan Teknologi Informasi

Sub Bagian Pengolahan dan Pengembangan Teknologi Informasi mempunyai tugas

mengolah dan mengembangkan teknologi informasi, serta menyiapkan bahan penyusunan

kebijakan pengembangan teknologi informasi.

Uraian Tugas Sub Bagian Pengolahan dan Pengembangan Teknologi Infomasi adalah

(20)

• Mempelajari peraturan perundang-undangan, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan lainnya yang berkaitan dengan pengolahan dan pengembangan

teknologi informasi;

• Menyusun dan mengendalikan program kerja Sub Bagian;

• Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan bidang pengolahan dan

pengembangan teknologi informasi;

• Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis di bidang pengolahan dan pengembangan teknologi informasi;

• Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan bidang pengolahan dan pengembangan teknologi informasi;

• Menyiapkan bahan perencanaan pembangunan, pengembangan, pengendalian

dan pemeliharaan j aringan komputer;

• Melaksanakan kerja sama di bidang pengembangan teknologi informasi;

• Melaksanakan pengembangan sumber daya manusia di bidang penguasaan

teknologi informasi;

• Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pengembangan teknologi informasi;

• Melakukan penyediaan data dan informasi;

• Melaksanakan pengendalian output data dan informasi;

• Mengelola informasi yang berbasis teknologi informasi; dan

(21)

3.4. Analisis Yang Sedang Berjalan

Setelah penulis amati bahwa BAKOMINFO Kota Bandung memiliki sebuah sistem untuk

terlaksananya sebuah kegiatan tetapi masih banyak sistem yang mengalami kekurangan yang

harus dikembangkan khususnya didalam pengarsipan data-data perusahaan sebab sistem yang

berjalan di BAKOMINFO masih berjalan manual berupa dokumen-dokumen yang

mengakibatkan:

• Sistem Pengumpulan data yang kurang optimal menjadikan data-data perusahaan kurang tersusun rapi di suatu database.

(22)

BAB IV

ANALISIS KERJA PRAKTEK

4.1. Analisis Sistem

4.1.1. Analisis Dokumen

Analisis dokumen merupakan penganalisaan terhadap dokumen-dokumen yang ada

pada perusahaan yakni dokumen-dokumen penting yang dimiliki oleh perusahaan.

4.1.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

4.1.2.1. Flowmap

Flow map merupakan bagan yang menunjukan arus pekerjaan dari sistem secara

keseluruhan, menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem

(23)
(24)

4.1.2.2. Diagram Konteks

Diagram konteks berfungsi untuk menggambarkan sistem secara keseluruhan yang diwakili

oleh suatu lingkaran yang mewakili seluruh proses yang terjadi, juga menggambarkan

bagaimana hubungan antara sistem dan entitas yang terlibat .

(25)

4.1.2.3. Data Flow Diagram

Dibawah ini merupakan DFD yang berjalan pada Prosedur Pengisisan data pegawai yang

datanya akan di simpan di BAKOM INFO Kantor Pengolahan Data Elektronik

Pemerintahan Kota Bandung

(26)

Gambar 4.4

(27)

4.1.3. Evaluasi Sistem

Berdasarkan penelitian atau analisis yang dilakukan di BAKOMINFO Kota

Bandung , bahwa sistem yang sedang berjalan atau sistem yang lama masih terdapat

kekurangan-kekurangan / kelemahan-kelemahan. Maka evaluasi sistem yang penulis

lakukan adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1

Kekurangan Penyelesaian

1) Pengolahan data masih manual 1) Membuat pengolahan data yang

otomatis

2) Penyimpanan data masih manual 2) Membuat sistem penyimpanan data

(28)

4.2. Usulan Perancangan Sistem

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah tahap untuk memperbaiki, karena sangat penting dalam

menentukan baik atau tidaknya hasil perencanaan sistem yang diperoleh. Tahap perencanaan

sistem dapat digambarkan sebagai perencanaan untuk membangun suatu sistem yang baru

akan diajukan kepada perusahaan dan mengkonfigurasikan komponen-komponen perangkat

lunak dan perangkat kerasnya sehingga menghasilkan sistem yang baik.

Perancangan sistem secara umum dilakukan dengan tujuan :

1. Memperbaiki sistem informasi yang ada dan prosedur yang terlibat dalam pengolahan

data.

2. Merancang sistem penyimpanan data karyawan dengan alat bantu komputer.

4.2.2. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan

(29)

Flow map merupakan bagan yang menunjukan arus pekerjaan dari sistem secara keseluruhan,

menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem serta menunjukan apa

yang dikerjakan di dalam sistem.

Gambar 4.6

(30)

Diagram konteks berfungsi untuk menggambarkan sistem secara keseluruhan yang diwakili

oleh suatu lingkaran yang mewakili seluruh proses yang terjadi, juga menggambarkan

bagaimana hubungan antara sistem dan entitas yang terlibat .

Gambar 4.7

4.2.2.3. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem Data Flow Diagram

menggambarkan komponen sebuah sistem aliran-aliran data diantara

(31)
(32)

! " # $# $

! "

% & # $# $% $

$' $()

(33)
(34)

4.2.2.4. Kamus Data

Kamus data ikut berperan dalam pembangunan sistem informasi, kamus data berfungsiuntuk

menjelaskan semua data yang digunakan di dalam sistem dan kamus data juga dapat

digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem, tentang

data yang mengalir di sistem yaitu data masukan ke sistem.

Tabel 4.2

No Nama Alir Data Keterangan

1 Input Data Pegawai

Nilai Konfirmasi Tambah Data Pegawai Baru

Bentuk

Data Display Komputer

Arus Data Proses 2.1 - Administrator

Penjelasan Melakukan penambahan data pegawai baru

Struktur

Data Record produksi=@kd_pegawai

2 Edit data pegawai

Nilai Konfirmasi edit data pegawai yang sudah ada

Bentuk

Data Display Komputer

Arus Data Proses 2.2 - Administrator Penjelasan Melakukan editing data pegawai Struktur

Data Record produksi=@kd_pegawai

3 Hapus data pegawai

Nilai Konfirmasi hapus data pegawai

Bentuk

Data Display Komputer

Arus Data Proses 2.3 - Administrator

Penjelasan Melakukan penghapusan data pegawai Struktur

Data Record produksi=@kd_pegawai

4 Pencarian data

pegawai

Nilai Konfirmasi cari data pegawai

Bentuk

Data Display Komputer

Arus Data Proses 2.4 - Administrator

Penjelasan Melakukan pencarian data pegawai Struktur

Data Record produksi=@kd_pegawai

(35)

Berdasarkan Sistem yang kami Usulkan pada BAKOMINFO Kota Bandung. Untuk

pengaplikasikan Pengarsipan data karyawan . bahwa sistem yang Penulis buat ini memiliki

kelebihan sebagai berikut :

1. Pengolahan data yang sudah di buatkan aplikasinya dan lebih terkomputerisasi

2. Penyimpanan data yang terkomputerisasi dan dapat di backup datanya apabila terjadi hal

yang tidak di inginkan

3. Pengerjaan Pengarsipan data karyawan lebih cepat dan lebih maksimal diguankan di

kemudian hari

(36)

4.2.4 Implementasi Program

Menu Utama

(37)

Entry Data Pegawai

Gambar Program 2

Entry Data SKPD

(38)

Data Pegawai & SKPD

Gambar Program 4

Tampil data karyawan

(39)

Tampil data SKPD

Gambar Program 6

Laporan data pegawai

(40)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1. Kesimpulan

Pelaksanaan kerja Praktek (KP) yang di laksanakan di luar kampus ini bertujuan untuk

mengenalkan kerasnya dunia kerja kepada mahasiswa. Di mana mahasiswa di uji untuk

mengaplikasikan pelajaran yang telah di dapat selama duduk di perkuliahan yang

kemudian di gabungkan dengan keterampilan serta kretifitas mahasiswa itu sendiri di

dalam dunia kerja.

Dalam hal ini penulis telah mencoba untuk melaksanakan pelaksanaan kerja praktek (KP)

pada instansi pemerintahan di kota Bandung tepatnya di BAKOMINFO Kota Bandung.

Pada saat melaksanakan kerja praktek (KP) penulis merasakn langsung bagaimana

rasanya dunia kerja.Tetapi berkat dorongan dan bantuan pembimbing serta pegawai yang

ada di sana penulis dapat melewati semua hambatan dan rintangan.

Akhirnya penulis dapat memahami bagaimana suatu pekerjaan itu dapat diselesaikan

sesuai dengan tujuan yang di capai, kesemuanya itu tidak terlepas dari pro dan kontra

pemikiran penulis. Dengan di buatnya Pembangunan Aplikasi Administrasi Pendataan

Pegawai dan SKPD Di BAKOMINFO Kota Bandung ,mudah mudahan dengan di

buatnya aplikasi ini dapat berguna bagi staf-staf di BAKOMINFO Kota Bandung. Penulis

(41)

1.2. Saran

Untuk bisa menghasilkan suatu aplikasi yang lebih baik lagi, kami dapat menyarankan beberapa

hal sebagai berikut :

1. Kepastian di terima di tempat kerja praktek harus jelas dan jauh-jauh dari sebelum kerja

praktek di mulai.

2. Agar pada saat melakukan analisis sistem di lakukan dengan lebih teliti.

3. Proses perancangan dan implementasi mengikuti hasil dari analisis sistem yang telah di

lekukan sebelumnya.

4. Aplikasi ini sangat sederhana, masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak

(42)

PERANCANGAN APLIKASI DATABASE PEGAWAI DAN SKPD

DI BAKOMINFO

KANTOR PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK PEMERINTAHAN KOTA BANDUNG

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mata Kuliah Kerja Praktek Program Strata Satu (S1) Jurusan Manajemen Informatika

Oleh :

WIYOGA BASWARDONO 10506708 ERFAN YOGA 10506325

CUCU 10506213

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

(43)

iv

1.1 Latar Belakang Kerja Praktek ... 1

1.2 Identifikasi Dan Rumusan Masalah ... 1

1.3 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek... 2

1.4 Metode Pengembangan Sistem ... 5

1.5 Batasan Masalah ... 5

1.6 Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek ... 6

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

2.1 Pengertian Sistem ... 7

2.1.1 Elemen Sistem ... 7

2.1.2 Karakteristik Sistem ... 8

2.1.3 Klasifikasi Sistem ... 8

2.2 Pengertian Informasi ... 9

2.3 Pengertian Sistem Informasi ... 9

2.4 Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur ... 9

2.4.1 Flow Map ... 9

2.4.2 Diagram Konteks ... 10

2.4.3Data Flow Diagram ... 12

BAB III PROFIL PERUSAHAAN ... 13

(44)

v

3.2 Struktur Organisasi ... 15

3.3 Deskripsi Kerja ... 17

3.4 Analisis Yang Sedang Berjalan... 22

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK ... 23

4.1 Analisis Sistem... 23

4.1.1 Analisis Dokumen ... 23

4.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ... 23

4.1.2.1 Flowmap ... 23

4.1.2.2 Diagram Konteks ... 25

4.1.2.3 Data Flow Diagram ... 26

4.1.3 Evaluasi Sistem ... 28

4.2.1 Usulan Perancangan Sistem ... 29

4.2.2 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... 30

4.2.2.1 Flowmap ... 30

4.2.2.2 Diagram Konteks ... 31

4.2.2.3 Data Flow Diagram ... 32

4.2.2.4 Kamus Data ... 35

4.2.3 Evaluasi Terhadap Sistem Yang Diusulkan ... 36

(45)

43

DAFTAR PUSTAKA

Jogianto. Analisis Dan Desain, Penerbit Andi, Jogjakarta, 2000

(46)

ii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Alhamdulilah, berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat

menyelesaikan tugas Laporan Kerja Praktek di Bagian BAKOMINFO Kantor

Pengolahan Data Elektronik Pemerintahan Kota Bandung.

Penulisan laporan ini diajukan guna memenuhi salah satu syarat untuk

menyelasaikan Mata Kuliah Kerja Praktek Program Strata Satu (S-1) Jurusan

Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas

Komputer Indonesia.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan-kekurangan dalam

penyelesaian tugas ini, karena terbatasnya pengetahuan. Untuk itu penulis

meminta maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang ada, serta merasa

perlunya kritik dan saran dari pihak-pihak lain untuk memperluas wawasan

penulis.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan rasa

terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongan

bagi penulis, sehingga Laporan Kerja Praktek ini dapat diselesaikan dengan baik.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada yang telah

meluangkan waktu dan pikiran sehingga selesainya Laporan Kerja Praktek ini

Dalam hal ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Ir. Eddi Soeryanto Soegoto,M.Sc. selaku Rektor

Universitas Komputer Indonesia.

2. Prof. Dr. Ir Ukun Sastraprawira, M.Sc. selaku Dekan Fakultas

Universitas Komputer Indonesia.

3. Bapak Dadang Munandar selaku Ketua Jurusan Manajemen

Informatika.

4. Wahyu Nurjaya WK, ST., M.Kom. Selaku Dosen dan

(47)

iii

5. Seluruh Dosen Pengajar, Staf dan Karyawan Universitas

Komputer Indonesia.

6. Bapak H. Aos W Bintang SE, Msi selaku Kepala Pimpinan

BAKOMINFO Kantor Pengolahan Data Elektronik

PEMERINTAHAN KOTA BANDUNG

7. Bapak Endang Suryadi S.IP Selaku Pembimbing Lapangan di

BAKOMINFO Kantor Pengolahan Data Elektronik

PEMERINTAHAN KOTA BANDUNG

8. Seluruh Staf di BAKOMINFO Kantor Pengolahan Data

Elektronik PEMERINTAHAN KOTA BANDUNG

9. Ayah, Ibu, dan Keluarga tercinta yang telah memberikan begitiu

banyak dorongan dan semangat, baik moril maupun material.

10. Rekan-rekan Kerja Praktek yang telah bekerjasama dalam

melaksanakan tugas Kerja Praktek.

11. Teman-teman Mahasiswa UNIKOM khususnya Mahasiswa

Jurusan Manajemen Informatika Universitas Komputer

Indonesia Kelas MI-11 Angkatan Tahun 2006 yang telah

membantu dan mendorong kami dalam menyelesaikan laporan

ini.

12. Kepada semua pihak yang telah berkenan memberikan bantuan

dan dorongan serta kerja sama yang baik sehingga laporan ini

dapat di selesaikan dengan lancar.

Akhir kata tiada lain harapan penulis semoga Allah SWT membalas semua

kebaikan Bapak, Ibu serta teman-teman dengan balasan-Nya yang setimpal dan

mudah-mudahan hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang

berkepentingan khususnya bagi kami, dan umumnya dari rekan-rekan mahasiswa.

Wabillahi Taufiq Wal Hidayah,

Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu.

(48)

iv

(49)

i

PERANCANGAN APLIKASI DATABASE PEGAWAI DAN SKPD

WIYOGA BASWARDONO 10506708

ERFAN YOGA 10506325

CUCU 10506213

Telah disetujui dan disahkan di Bandung sebagai Laporan Kerja Praktek

Gambar

Tabel 2.1.
Tabel 2.2.
Gambar 3.1
Gambar 4.1
+7

Referensi

Dokumen terkait

4) The amount of student in upper group who choose the distractor is not equal with the amount of student in upper group who choose the key answer. The instrument

daerah agar dapat meningkatkan penerimaan bagi Pendapatan Asli Daerah yang. salah satunya adalah

Asuhan kefarmasian bukanlah semacam mandat formal atau lokasi/ tempat bekerja, melainkan lebih kepada hubungan personal, profesional yang bertanggung jawab dengan

Dalam rangka pelaksanaan pelelangan paket pekerjaan pada Pokja Pengadaan Barang dan Jasa Deputi IGT Badan Informasi Geospasial Tahun Anggaran 2017, dengan ini kami

a) Komunikasi, yaitu anak yang memiliki kepercayaan diri lahir dapat melakukan komunikasi dengan setiap orang dari segala usia. b) Ketegasan, yaitu anak yang memiliki

lokasi hydrant yang tepat yang akan ditampilkan (dihighlight) pada peta kota Medan.<p> </p>. Pengguna dapat menggunakan sistem ini dengan mengikuti

The research is discussing the performance of transmission capacity, data rate, utility and fairness of JSPA algorithm that applied in rain attenuation measurement in Surabaya..

20.21.1 Menelaah diagram alir proses fisika dan kimia dalam  industri minyak dan gas bumi dan bahan bakar  terbarukan. .