PERJANJIAN SEWA-MENYEWA Nomor : 63
-Pada hari ini, hari Rabu, tanggal empatbelas April----tahun duaribu sepuluh (14-04-2010);---Pukul 11.00 WIB (sebelas Waktu Indonesia bagian Barat). -Berhadapan dengan saya,
I. Tuan LIE SUGIARTO, lahir di Semarang, pada tanggal-duabelas Juni tahun seribu sembilanratus enampuluh-(12-06-1960), Wiraswasta, bertempat tinggal diKota-Semarang, Mayjen Sutoyo Nomor 19, Rukun Tetangga---0082, Rukun Warga 005, Kelurahan Pekunden,---Kecamatan Semarang Tengah.---Warga Negara Indonesia.---Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor :---33.7401.120660.0002.
---Dalam melakukan tindakan hukum ini telah mendapat--persetujuan dari Istrinya, Nyonya HIDAYAT, lahir
Kendal pada tanggal duapuluh tujuh Juni tahun
seribu- sembilanratus tujuhpuluh satu (27-06-1971), Warga---- Negara Indonesia, Swasta, bertempat
tinggal sama--- dengan istrinya tersebut diatas, pemegang Kartu Tanda
Penduduk Nomor 3373042706710002;---Selanjutnya dalam akta ini disebut sebagai :---PIHAK PERTAMA / YANG MENYEWAKAN---II. Tuan RAYMOND SETIADI TEDJO, Karyawan Swasta,
lahir-di Surakarta pada tanggal limabelas Januari tahun--seribu sembilanratus delapanpuluh dua---(15-01-1982), bertempat tinggal di Denpasar, Jalan-Diponegoro VIII Nomor 2, Banjar/Lingkungan---Pesanggaran, Desa/Kelurahan Pedungan, Kecamatan----Denpasar Selatan, Warga Negara Indonesia.---Pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor :--- 5171031501820003.---Untuk sementara berada di Semarang.---Selanjutnya dalam akta ini disebut sebagai :---PIHAK KEDUA / YANG MENYEWA---Para penghadap saya, Notaris
kenal.---Para penghadap telah sepakat untuk mengadakan ---Perjanjian Sewa Ruko dengan ketentuan-ketentuan dan---- syarat-syarat sebagai berikut :---
---Pasal.1.---Pihak Pertama adalah pemilik sebuah ruko, di Jalan----Raya Kedungmundu Nomor 164, Kelurahan Sendangguwo,---Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Diatas sebidang----tanah sebagaimana tersebut dalam sertifikat Hak Milik--Nomor : 04412, tercatat atas nama Tuan LIE SUGIARTO----seluas + 120 M2 (lebih kurang seratus duapuluh meter---persegi), seperti tersebut dalam Gambar Ukur tanggal---30 Oktober 2006, Nomor : 80/Sendaguwo/WO/2006, yang----aslinya diperlihatkan kepada saya, Notaris.---Perjanjian ini meliputi pula fasilitas-fasilitas---listrik, air PDAM dan sambungan Telepon.---Yang segala sesuatunya telah dikenal baik oleh Pihak--Kedua sehingga tidak perlu penjelasan lebih lanjut---dalam akta ini.--- ---Pasal.2.---Pihak Kedua bersedia untuk menyewa bangunan ruko---milik Pihak Pertama tersebut selama 2 (dua) tahun---terhitung sejak tanggal enambelas April tahun duaribu--sepuluh (16-04-2010) sampai dengan tanggal enambelas---April tahun duaribu duabelas (16-04-2012).--- ---Pasal.3.---Harga sewa untuk masa sewa selama 2 (dua) tahun---tersebut adalah sebesar Rp. 75.000.000,-
lima juta rupiah), jumlah mana pada saat penandatangan akta ini telah dibayar sebesar---
Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) pada tanggal----7 April 2010 dan pada tanggal 14 April 2010 sebesar----Rp. 60.000.000,- (enampuluh juta rupiah), sisanya---sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuhpuluh juta rupiah) akan-dibayar pada tanggal 8 Desember 2010, dan akta ini---berlaku pula sebagai tanda terima atau kwitansinya.----Pajak penghasilan (PPh) sebesar 10% (sepuluh prosen)--atas perjanjian sewa-menyewa ini dibayar oleh Pihak---- Pertama.--- ---Pasal.4.---Bangunan ruko yang disewa dengan akta ini akan
---digunakan untuk Kantor valas (perdagangan
yang disewanya yang bertentangan dengan hukum atau---Undang-Undang Republik Indonesia.--- ---Pasal.5.---Apa yang disewakan itu oleh Pihak Pertama akan---diserahkan kepada Pihak Kedua sebagaimana mestinya---dalam keadaan baik dan terpelihara serta kosong pada---tanggal limabelas April tahun duaribu sepuluh--- (15-04-2010).--- ---Pasal.6.---Perjanjian Sewa ini dapat diperpanjang dengan---persetujuan Pihak Pertama, dan pemberitahuan/permohonan perpanjangan sewa harus diajukan oleh Pihak Kedua---selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum masa sewa---- berakhir.---Pihak Kedua tidak diperbolehkan merubah/memodifikasi--interior (bagian dalam) ruko tersebut tanpa mengubah---struktur, dengan persetujuan Pihak Pertama.---Perubahan-perubahan, penambahan-penambahan dan---perbaikan-perbaikan tersebut diatas tetap menjadi hak--milik Pihak Pertama, yang setelah perjanjian ini---berakhir, Pihak Kedua tidak diberi ganti rugi berupa---apapun
juga.---Pihak Kedua tidak diperbolehkan; menambah daya listrik
tersebut harus dikembalikan seperti semula,---mengusahakan pemasangan sambungan telepon baru dengan--biaya Pihak Kedua, yang mana setelah perjanjian sewa---berakhir dapat diambil kembali oleh Pihak Kedua.--- ---Pasal.7.---Selama masa sewa berlangsung, pembayaran listrik, air-leideng (PAM), dan pengeluaran-pengeluaran lain yang---berhubungan dengan kepentingan Pihak Kedua ( penyewa )-sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pihak Kedua.---Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) selama masa sewa akan---dibebankan/dibayar oleh Pihak Pertama.---Apa bila masa sewa telah berakhir, Pihak Kedua---menjamin tidak ada tunggakan pembayaran-pembayaran---listrik, air leideng (PAM), dan semua rekeningnya---sampai bulan terakhir harus diserahkan kepada Pihak---- Pertama.---Apabila oleh instansi yang berwajib karena kelalaian--Pihak Kedua dilakukan pencabutan (pemutusan) aliran----listrik atau air leideng (PAM), maka Pihak Kedua---diwajibkan melakukan penyambungan kembali, yang mana---biaya penyambungan kembali tersebut seluruhnya harus---dibayar oleh Pihak Kedua.---
-Pihak Kedua berkewajiban menjaga dan memelihara---bangunan ruko tersebut dengan baik serta berkewajiban--memperbaiki atau mengganti kerusakan yang disebabkan---kelalaian Pihak Kedua.---Pihak Kedua tidak bertanggung-jawab atas kerugian---yang disebabkan bencana alam / musibah seperti gempa---bumi, banjir, huru-hara (force majeure), kebakaran yang bukan karena kelalaian Pihak Kedua. Sedangkan kebakaran yang disebabkan kelalaian Pihak Kedua, menjadi tanggung jawab Pihak Kedua.--- ---Pasal.9.---Pihak Kedua diwajibkan mentaati semua peraturan yang---telah ada dan yang akan ditetapkan oleh yang berwajib--terhadap pemakai/penyewa bangunan dan pekarangan---serta menanggung segala akibatnya apabila Pihak Pertama mendapat teguran dari yang berwajib (berwenang) karena-kelalaian atau kesalahan Pihak Kedua.--- ---Pasal.10.---Selama Perjanjian Sewa masih berlangsung, Pihak---Pertama dilarang untuk menjual atau menyewakan lagi,---baik sebagian atau seluruhnya segala apa yang telah----disewakan kepada Pihak Kedua itu kepada pihak lain.---Selama Perjanjian Sewa masih berlangsung, Pihak Kedua-diperbolehkan mengadakan kerja sama dengan pihak
tanpa persetujuan dari Pihak Pertama, diperbolehkan----untuk mengoperkan/menyewakan lagi, baik sebagian maupun seluruhnya segala apa yang telah disewanya itu kepada--pihak lain, dengan persetujuan lebih dahulu dari---Pihak Pertama.---Apabila Pihak Kedua karena satu dan lain hal sebelum--jangka waktu sewa berakhirnya, tidak memerlukan lagi---apa yang disewanya menurut akta ini, maka Pihak Kedua--tidak berhak untuk menuntut sisa uang harga sewa---menyewa untuk waktu yang belum dijalani.--- ---Pasal.11.---Pihak Pertama menjamin bahwa hanya ---Pasal.11.---Pihak Pertama---sajalah yang berhak untuk menyewakan segala apa yang---telah Pihak Pertama sewakan kepada Pihak Kedua tersebut diatas, serta tidak dalam keadaan disewakan ataupun----dijaminkan kepada pihak lain selama perjanjian ini---masih berlaku. Sehingga apabila dibelakang hari timbul-tuntutan dari Pihak Ketiga yang menyatakan berhak dan/-atau turut berhak yang mengakibatkan gangguan
---kenikmatan serta mengurangi hak sewa Pihak Kedua atau-- mengakibatkan terputusnya Perjanjian Sewa ini, maka---- segala beban dan resikonya menjadi
tanggungan Pihak---- Pertama sepenuhnya, dengan tidak mengurangi hak Pihak-- Kedua untuk meminta kembali uang sewa yang telah--- dibayarkan oleh Pihak Kedua
kepada Pihak Pertama,--- dengan memperhitungkan masa sewa yang telah berjalan--- beserta ganti ruginya dan Pihak Pertama menjamin pula-- kepada Pihak Kedua, bahwa selama masa sewa masih--- berlangsung tidak akan mengusir Pihak
rupiah) untuk setiap hari keterlambatan pengembalian---tersebut dan mengganti segala kerugian yang diderita---oleh Pihak Pertama sebagai akibat dari keterlambatan---pengembalian tersebut yang harus dibayar dengan---seketika dan sekaligus serta dengan tidak mengurangi---kewajiban Pihak Kedua untuk menyerahkan kembali apa----yang disewanya tersebut kepada Pihak Pertama.---Denda mana dibatasi sampai dengan tanggal duapuluh----empat April tahun duaribu duabelas (24-04-2012).---Pasal 14.---Tanpa mengurangi aturan tentang denda tersebut dalam--pasal 13 diatas, maka Pihak Kedua sekarang ini tetapi--untuk nantinya apabila Pihak Kedua lalai menyerahkan---kembali apa yang disewanya tersebut, setelah tanggal---duapuluh lima April tahun duaribu duabelas---(25-04-2012), memberi kuasa yang tidak dapat dicabut---kembali dan tidak menjadi batal serta tidak akan---berakhir karena sebab sebab tersebut dalam pasal 1813--kitab Undang-Undang Hukum Perdata, dengan hak---substitusi kepada Pihak Pertama untuk :---a. mengeluarkan Pihak Kedua dan/atau pihak lain yang-menempati bangunan tersebut;---b. mengeluarkan semua barang-barang yang terdapat----diatas tanah dan pada bangunan tersebut, baik---kepunyaan Pihak Kedua atau pihak
c. menjalankan segala tindakan yang perlu dan berguna agar dapat menerima bangunan tersebut berikut---kunci-kuncinya dalam keadaan baik dan terpelihara-serta kosong dari para penghuni dan barang--- barangnya;---d. jika perlu menghubungi dan dengan bantuan pihak---yang berwajib untuk melaksanakan ketentuan---ketentuan dalam sub a dan sub b pasal ini;---satu dan lainnya atas beban, pembiayaan dan resiko----Pihak Kedua sendiri, tanpa pemberian ganti kerugian----berupa apapun juga dari Pihak Pertama.---Pasal 15.---Perjanjian sewa menyewa ini tidak berakhir jika salah--satu pihak meninggal dunia, akan tetapi berlaku pula---dengan ahli waris dari pihak yang meninggal dunia itu.-Juga tidak akan berakhir karena apa yang disewakan itu-dijual atau dipindah tangankan oleh Pihak Pertama---kepada orang atau pihak lain.--- ---Pasal.16.---Segala hal-hal yang belum/tidak cukup diatur dalam---akta ini akan diselesaikan oleh para pihak dengan---jalan musyawarah berpedoman pada akta ini.
-Pasal.17.---
pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor :--- 33.7414.250490.0001.---Yang saya, Notaris, kenal dan pada saat itu juga---penghadap, 2 (dua) orang Saksi dan saya, Notaris,---menandatangani minuta akta ini.---Dilangsungkan dengan
tanpa 10 (sepuluh) perubahan--- yaitu 4 (empat) tambahan, 4 (empat) coretan dengan--- gantian dan 2 (dua)
coretan.---Minuta akta ini telah ditandatangani dengan sempurna--dan telah dibubuhi meterai sebagaimana mestinya.---Diberikan sebagai salinan yang sama dengan bunyi---
NOTARIS DI SEMARANG