PERJANJIAN SEWA MENYEWA Nomor :68.-
Pada hari ini, Jumat, pada tanggal 06-08-2021 (enam Agustus dua ribu dua puluh satu). --- Pukul 14.15 WIB (empat belas lewat lima belas menit Waktu Indonesia Bagian Barat). --- Berhadapan dengan saya, LIA AMALIA, Sarjana Hukum, Notaris di Kota Cirebon, dengan dihadiri saksi-saksi yang saya, Notaris kenal dan nama-namanya akan disebut pada bagian akhir akta ini : --- I. Nyonya YEYEN MULYAWATI, lahir di Kuningan, pada tanggal
20-02-1976 (dua puluh Pebruari seribu sembilan ratus tujuh puluh enam), Warga Negara Indonesia, Wiraswasta, bertempat tinggal di Kabupaten Kuningan, Dusun Manis, Rukun Tetangga 004, Rukun Warga 002, Desa Kramatmulya, Kecamatan Kramatmulya. Pemegang Kartu Tanda Penduduk Provinsi Jawa Barat Kabupaten Kuningan. --- Nomor : 3208166002760002. --- - Menurut keterangannya dalam melakukan tindakan hukum
yang akan disebut dibawah ini telah mendapat persetujuan suaminya, yaitu : --- - Tuan Doktorandus BENI KURNIADI, lahir di Kuningan,
pada tanggal 28-01-1968 (dua puluh delapan Januari seribu sembilan ratus enam puluh delapan), Warga Negara Indonesia, Karyawan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), bertempat tinggal di Kabupaten Kuningan, Dusun Manis, Rukun Tetangga 004, Rukun Warga 002, Desa Kramatmulya, Kecamatan Kramatmulya. Pemegang Kartu Tanda Penduduk Provinsi Jawa Barat Kabupaten Kuningan. --- Nomor : 3208162801680005. ---
- Pihak Yang Menyewakan untuk selanjutnya disebut : --- --- PIHAK PERTAMA --- II. Tuan HANDOJO DARMAWAN SOEBAGJO, lahir di Semarang,
pada tanggal 24-11-1958 (dua puluh empat Nopember seribu sembilan ratus lima puluh delapan), Warga Negara Indonesia, Pendeta, bertempat tinggal di Kota Cirebon, Komplek Taman Wahidin E. 29, Rukun Tetangga 005, Rukun Warga 001, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kejaksan. Pemegang Kartu Tanda Penduduk Provinsi Jawa Barat Kota Cirebon. Nomor : 3274012411580003. --- - Pihak Penyewa untuk selanjutnya disebut : --- --- PIHAK KEDUA --- Para Penghadap telah saya, Notaris, kenal. --- Para Penghadap menerangkan terlebih dahulu: --- - Pihak Pertama bertindak seperti tersebut diatas
menerangkan dalam akta ini, menyewakan kepada Pihak Kedua, yang menerangkan menyewa dari Pihak Pertama, berupa :---
- sebuah bangunan berikut pekarangannya, seluas 436 M2 (empat ratus tiga puluh enam meter persegi),
diperlengkapi dengan sumber air bersih dari Sumur Pompa dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), yang terletak di Kabupaten Kuningan, Jalan Raya Cikaso, Rukun Tetangga 015, Rukun Warga 002, yang didirikan diatas tanah : --- - sebidang tanah Hak Milik Nomor 370/Desa Cikaso, yang
terletak di : --- Provinsi : Jawa Barat ; --- Kabupaten : Kuningan ; --- Kecamatan : Kramatmulya; --- Desa : Cikaso ; ---
sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur/Gambar Situasi tertanggal 16-11-2011 (enam belas Nopember dua ribu sebelas) Nomor 44/2011, seluas 436 M2 (empat ratus tiga puluh enam meter persegi) tertulis atas nama AHMAD ROYANI. Demikian menurut Buku Tanah Tanda Bukti Hak dari Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Kuningan tertanggal 17-11-1990 (tujuh belas Nopember seribu sembilan ratus sembilan puluh), yang dimiliki oleh Pihak Pertama berdasarkan Akta Jual Beli tertanggal 08-11-2020 (delapan Agustus dua ribu dua puluh) Nomor 17/2020 yang dibuat dihadapan GURUH IRAWAN ZULKARNAEN, Sarjana Sains Terapan Pemerintahan, Magister Sains, Pejabat Pembuat Akta Tanah Sementara (PPATS) dengan daerah kerja Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan.---- yang letak dan keadaannya telah diketahui oleh --- kedua belah pihak dan kedua belah pihak menerangkan -- tidak memerlukan penjelasan lebih lanjut dalam --- akta ini mengenai apa yang disewakan dengan --- akta ini, selanjutnya disebut juga dengan "Objek Sewa Menyewa". --- - Perjanjian Sewa Menyewa ini menurut keterangan para penghadap telah dilangsungkan dan diterima oleh kedua belah pihak dengan syarat-syarat dan perjanjian- perjanjian sebagai berikut: --- --- Pasal 1. --- Perjanjian sewa menyewa ini berlaku untuk masa sewa selama 5 (lima) tahun terhitung mulai tanggal 01-11-2021 (satu Nopember dua ribu dua puluh satu) dan dengan demikian akan berakhir pada tanggal tanggal 01-11-2026 (satu Nopember dua ribu dua puluh enam); ---
Apabila Pihak Kedua akan memperpanjang masa sewa maka --- harus memberitahukan kepada Pihak Pertama --- selambat - lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum masa sewa -- habis; --- Dalam jangka waktu 2 (dua) tahun berlangsungnya jangka waktu sewa dalam perjanjian ini atau selambat-lambatnya sampai dengan tanggal 01-11-2023 (satu Nopember dua ribu dua puluh tiga), Pihak Pertama dengan ini secara tegas menyatakan telah memberikan hak bagi Pihak Kedua untuk memperpanjang masa sewa selama 5 (lima) tahun berikutnya terhitung mulai tanggal 01-11-2026 (satu Nopember dua ribu dua puluh enam) sampai dengan tanggal 01-11-2031 (satu Nopember dua ribu tiga puluh satu), dengan harga, syarat-syarat dan ketentuan yang sama dengan perjanjian ini. --- --- Pasal 2. --- Uang sewa untuk masa sewa 5 (lima) tahun ditentukan sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dan dibayar oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama setelah penandatanganan akta ini, dengan cara ditransfer ke
rekening nomor 359901015957535 atas nama YEYEN MULYAWATI,
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, sebesar Rp. 45.000.000,-(empat puluh lima juta rupiah); ---
Pembayaran baru sah apabila telah dapat dipindah- bukukan/diuangkan dengan baik oleh Pihak Pertama; --- Jumlah uang sebesar Rp. 45.000.000,-(empat puluh lima juta rupiah) merupakan jumlah bersih setelah dipotong dengan Pajak Penghasilan (PPh) Final sebesar 10% (sepuluh persen) yang menjadi beban Pihak Pertama dan akan disetorkan oleh Pihak Kedua atas nama Pihak Pertama serta untuk penerimaan jumlah uang mana Pihak Pertama akan memberikan kwitansi tersendiri kepada Pihak Kedua. ---
--- PASAL 3 --- Pihak Pertama dengan ini berjanji oleh karena itu Mengikatkan diri untuk meyerahkan objek sewa menyewa tersebut kepada Pihak Kedua dalam keadaan kosong penghunian dan bebas pemakaian siapapun berikut kunci- kunci selengkapnya selambat-lambatnya pada tanggal 01-08- 2021 (satu Agustus dua ribu dua puluh satu), Pihak Pertama dengan ini pula memberikan persetujuan kelonggaran waktu (Grace Periode) selama 3 (tiga) bulan kepada Pihak Kedua untuk dapat mempergunakan objek sewa menyewa tersebut segera setelah proses renovasi selesai, tanpa mengubah jangka waktu sewa yang dimaksud dalam Pasal 1 tersebut diatas; --- Penghilangan pedagang kaki lima, baligho, tiang listrik, tiang telepon, gardu, dan pohon menjadi tanggung jawab Pihak Pertama. --- --- Pasal 4. --- 1. Pihak Kedua akan mempergunakan tanah dan bangunan
tersebut untuk Pertashop dan Migas serta jenis usaha lainnya milik Pihak Kedua, hal tersebut telah mendapat persetujuan dari Pihak Pertama; --- Pihak Kedua menerima segala apa yang telah disewa tersebut, dan oleh karenanya Pihak Kedua berjanji dan sanggup, diwajibkan dan diharuskan untuk menyerahkan pula segala apa yang telah disewa, beserta semua bangunan yang melekat diatas tanah tersebut kepada Pihak Pertama pada akhir masa sewa dalam keadaan baik terpelihara seperti semula dan kosong dari segenap penghuni, selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah berakhirnya jangka waktu sewa; ---
2. Sedang Pihak Kedua dengan bentuk dan alasan apapun juga tidak berhak dan dilarang minta pesangon dan/atau ganti kerugian ataupun minta ongkos kepada Pihak Pertama; ---- 3. Apabila ternyata pada akhir masa sewa Pihak Kedua belum
juga menyerahkan segala apa yang telah disewa beserta bangunan yang melekat diatas tanah tersebut dalam keadaan kosong dari segenap penghuni, maka dengan akta ini pula Pihak Pertama dikuasakan penuh dan luas tidak dapat ditarik kembali untuk melakukan tindakan pengosongan atas segala apa yang telah disewakan tersebut, sedang segala biaya pesangon tetap menjadi tanggungan penuh dan luas serta dipikul dan dibayar oleh Pihak Kedua. --- --- Pasal 5. --- 1. Pihak Pertama menjamin Pihak Kedua bahwa apa yang
disewakan dalam akta ini adalah benar-benar hak/miliknya Pihak Pertama, bebas dari sitaan dan belum dijual maupun disewakan kepada Pihak lain dan karenanya selama perjanjian ini berlangsung, Pihak kedua tidak akan mendapat gangguan atau tuntutan berupa apapun dan dari siapapun juga yang menyatakan mempunyai hak atas apa yang disewakan dalam akta ini; --- 2. Apabila dikemudian hari timbul tuntutan dan gugatan
dari pihak manapun maka segala resiko menjadi beban dan tanggung jawab Pihak Pertama sepenuhnya; --- 3. Pihak Kedua tidak diperkenankan untuk mempergunakan
segala apa yang telah disewanya itu untuk kepentingan yang bertentangan dengan peraturan dan kesusilaan umum dan keperluan lain-lainnya, tanpa izin secara tertulis dahulu dari Pihak Pertama; ---
Dan jika Pihak Kedua melanggar, maka sewa menyewa dinyatakan batal dan uang yang telah diterima oleh Pihak Pertama menjadi milik Pihak Pertama. --- --- Pasal 6. ---
1. Pihak Kedua diperkenankan untuk
mengalihkan/mengoperkan, menyerahkan baik sebagian maupun seluruh hak sewanya itu kepada pihak lain sepanjang peruntukannya tetap digunakan sebagai Pertashop dengan terlebih dahulu memberitahukan kepada Pihak Pertama; --- 2. Apabila masa sewa belum habis/berakhir, dan Pihak Kedua
memutuskan sepihak perjanjian sewa ini atau meninggalkan Objek Sewa Menyewa tersebut, maka Pihak Kedua kehilangan semua haknya sebagai penyewa, tanpa syarat apapun. --- --- Pasal 7. --- 1. Pihak Kedua harus memelihara semua dan segala sesuatu
yang telah disewanya menurut akta ini sebagai seorang pemakai yang jujur dan mengurus sebaik-baiknya serta mempergunakan menurut tujuannya, termasuk mengamankan tanah dalam pekarangan; --- 2. Pihak Kedua berkewajiban untuk memperbaiki bangunan
seperti atap bocor, keramik pecah, pengecatan bagian dalam luar gedung selama masa sewa berjalan sesuai dengan permintaan Pihak Pertama; --- 3. Bahwa semua kerusakan yang disebabkan karena perbaikan
kerusakan yang bersifat rutin serta ongkos pemeliharaan akan dipikul dan dibayar oleh Pihak Kedua dalam waktu secepatnya. --- --- Pasal 8. --- 1. Asuransi atas kerusakan bangunan oleh kebakaran yang
terjadi diobjek sewa merupakan tanggungan asuransi
Pihak Kedua, apabila terjadi kebakaran yang menyebabkan bangunan tersebut rusak parah dan tidak dapat dipergunakan maka perjanjian ini batal demi hukum, serta uang klaim dari premi asuransi yang telah diperoleh Pihak Kedua akan diserahkan kepada Pihak Pertama selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender terhitung sejak uang dicairkan dan diterima oleh Pihak Kedua, dan Pihak Pertama berkewajiban untuk mengembalikan uang sisa sewa atas masa sewa bulan yang belum berjalan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sejak tanggal surat pengajuan pengembalian uang sisa sewa tersebut. --- Bilamana terjadi kebakaran yang menyebabkan bangunan tersebut rusak ringan dan bangunan tersebut masih dapat dipergunakan maka perjanjian ini masih berlangsung namun dalam hal ini Pihak Kedua meminta tambahan waktu untuk kompensasi perbaikan yang dilakukan oleh Pihak Pertama selama waktu yang diperlukan dan yang disepakati oleh kedua belah pihak yang diatur terpisah, tanpa dikenakan biaya sewa dan uang klaim dari premi asuransi yang telah diperoleh Pihak Kedua akan diserahkan kepada Pihak Pertama selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender terhitung sejak uang dicairkan dan diterima oleh Pihak Kedua. --- 2. Pihak Pertama berkewajiban untuk mengembalikan uang
sisa sewa atas masa sewa bulan yang belum berjalan apabila objek sewa mengalami kerusakan akibat kebakaran (kecuali nyata-nyata dapat dibuktikan bahwa kebakaran yang terjadi disebabkan oleh kelalaian Pihak Kedua setelah adanya bukti laporan tertulis dari pihak yang berwenang untuk penyelidikan kebakaran), dalam hal terjadi demikian maka pengembalian wajib untuk
dilakukan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sejak tanggal surat pengajuan pengembalian uang sisa sewa tersebut. --- 3. Asuransi untuk kehilangan dan kerusakan diakibatkan
oleh kebakaran untuk barang-barang di dalam objek sewa yang dimiliki oleh Pihak Kedua menjadi tanggungan Pihak Kedua termasuk pembayaran premi atas asuransi barang- barang milik Pihak Kedua. --- --- Pasal 9. --- Apabila Pihak Kedua akan menambah dan/atau memperluas bentuk bangunan yang telah disewa tersebut maka harus meminta ijin terlebih dahulu dari Pihak Pertama, dan segala biaya penambahan dan/atau memperluas bangunan kantor tersebut menjadi tanggungjawab dan beban sepenuhnya Pihak Kedua, apabila masa sewa telah berakhir, maka perubahan dan/atau penambahan-penambahan tersebut menjadi milik Pihak Pertama. --- --- Pasal 10. --- Dalam pemakaian semua dan segala yang disewa oleh Pihak Kedua tersebut, maka Pihak Kedua harus menjaga ketertiban didalam segala bidang, yang diatur oleh yang berwenang yang membawahi wilayah dimana bangunan kantor yang telah disewa tersebut terletak. --- --- Pasal 11. --- Selama masa sewa, Pihak Pertama tidak diperkenankan meminta kembali, mengosongkan dan menghentikan sewa menyewa bangunan kantor tersebut serta tidak diperkenankan menaikkan uang sewa. --- --- Pasal 12. --- Segala hak dan kewajiban yang masing-masing pihak harus memenuhi atas kekuatan akta perjanjian ini tidak berakhir karena meninggalnya salah satu pihak tetapi harus
dipenuhi oleh ahli waris dari pihak yang meninggal dunia itu dan berlaku pula dengan pemiliknya yang baru, apabila yang disewakan itu dengan cara apapun juga berpindah tangan kepada pihak lain. --- --- Pasal 13. --- Apabila terjadi hal-hal yang berada di luar kekuasaan baik bagi Pihak Pertama maupun bagi Pihak Kedua selama Perjanjian Sewa Menyewa ini berjalan (Force Majeure) seperti pada keadaan bencana alam dan/atau banjir besar, termasuk gempa bumi, maka baik Pihak Pertama maupun Pihak Kedua dibebaskan dari tuntutan ganti rugi berupa apapun juga. --- --- Pasal 14. --- 1. Bahwa selama masa sewa ini berlangsung, biaya langganan
listrik, sampah/keamanan serta ongkos-ongkos perbaikannya menjadi beban dan ditanggung sepenuhnya oleh Pihak Kedua; --- Bahwa Pihak Kedua berjanji dan oleh karenanya mengikatkan diri khusus mengenai pembayaran listrik sampai bulan terakhir sewa menyewa, akan dibayar sebelum masa sewa berakhir; --- 2. Sedangkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) atas bangunan
dan tanah tersebut menjadi tanggungjawab Pihak Pertama;
3. Untuk biaya akta ini dibayar dan ditanggung oleh Pihak Kedua. --- --- Pasal 15.--- 1. Bahwa hal-hal yang belum atau kurang diatur dalam
perjanjian sewa menyewa ini, akan dimusyawarahkan oleh kedua belah pihak dan akan dibuatkan dalam suatu kesepakatan tambahan (addendum) atas perjanjian sewa menyewa ini;---
2. Bahwa untuk semua dan setiap perselisihan dan/atau perbedaan presepsi atas pelaksanaan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam perjanjian ini maka akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat;--- 3. Bahwa pelaksanaan perjanjian sewa menyewa ini, kedua
belah pihak sepakat untuk memilih domisili hukum yang tetap dan tidak berubah di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kabupaten Kuningan. --- - Para penghadap menyatakan dengan ini menjamin akan kebenaran identitas para penghadap, sesuai dengan tanda pengenal yang disampaikan kepada saya, Notaris, dan bertanggung jawab sepenuhnya atas hal tersebut, dan selanjutnya para penghadap juga menyatakan telah mengerti dan memahami isi akta ini. ---