• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERJANJIAN SEWA MENYEWA (3)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERJANJIAN SEWA MENYEWA (3)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PERJANJIAN SEWA MENYEWA

Yang bertanda tangan di bawah ini :

I. Nama : Bambang Eko Suratmoko, SH

Pekerjaan : Bendahara DPD Partai Golkar Jawa Tengah Alamat : Jl Kyai Saleh No 1 Semarang

Untuk selanjutnya disebut “YANG MENYEWAKAN”, PIHAK PERTAMA II. Nama : Arnan Harsanto, SE

Pekerjaan : Pengurus KSU Bangun Sejahtera

Alamat : Jl Bromo 22 A Gajah Mungkur Semarang Untuk selanjutnya disebut “PENYEWA”,

PIHAK KEDUA

-Bahwa PIHAK PERTAMA telah menyewakan kepada PIHAK KEDUA yang menerangkan pula telah menyewa dari PIHAK PERTAMA atas :

-Sebidang tanah dan bangunan gedung beserta turutan-turutannya terletak dalam Propinsi Jawa Tengah, Kota Semarang, Kecamatan Semarang Selatan Kelurahan Randusari setempat dikenal sebagai Komplek Gedung Golkar yang menurut keterangan pihak yang menyewakan adalah hak milik Partai Golkar dengan luas ± 35 m2.

-Demikian dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan serta perjanjian-perjanjian yang diterima dengan baik oleh para pihak sebagai berikut :

Pasal 1.

-Sewa menyewa ini dibuat untuk jangka waktu 5 tahun terhitung dimulai pada tanggal 1 Juli 2011 dan berakhir pada tanggal 30 Juni 2016.

Pasal 2.

(2)

Pasal 3.

-Selama perjanjian sewa menyewa ini berjalan PIHAK KEDUA akan mempergunakan bangunan gedung tersebut sebagai kantor USP SWAMITRA BANGUN SEJAHTERA. -Apabila selama jangka waktu sewa menyewa ini PIHAK KEDUA karena sesuatu hal hendak mengakhiri penggunaan bangunan gedung tersebut, maka PIHAK KEDUA tidak dapat memindahkan haknya atas kontrak ini kepada pihak lain.

-Dalam hal PIHAK KEDUA melanggar ketentuan pasal ini, maka PIHAK PERTAMA mempunyai hak untuk secara sepihak dengan segera dan seketika itu juga membatalkan kontrak ini, sedangkan uang yang telah dibayar oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA tidak dapat dituntut kembali.

Pasal 4.

-PIHAK PERTAMA menjamin PIHAK KEDUA dapat menjalankan hak-haknya sebagai penyewa bangunan rumah tersebut dengan selayaknya dan tidak akan mendapat gangguan atau tuntutan dari siapapun juga yang mempunyai hak terlebih dahulu atau turut mempunyai hak atas apa yang disewakan dengan akta ini oleh karenanya PIHAK KEDUA dibebaskan oleh PIHAK PERTAMA dari segala tuntutan dari pihak lain mengenai hal-hal tersebut, sehingga apabila dibelakang hari timbul tuntutan dari pihak lain yang menyatakan berhak dan / atau turut berhak yang mengakibatkan gangguan kenikmatan serta mengurangi hak sewa PIHAK KEDUA atau mengakibatkan terputusnya Perjanjian sewa menyewa ini, maka segala beban dan resikonya menjadi tanggungan PIHAK PERTAMA sepenuhnya, dengan tidak mengurangi hak PIHAK KEDUA untuk meminta kembali uang sewa yang telah dibayarkan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA, dengan memperhitungkan masa sewa yang telah berjalan beserta ganti ruginya dan PIHAK PERTAMA menjamin pula kepada PIHAK KEDUA, bahwa selama masa sewa masih berlangsung tidak akan mengusir PIHAK KEDUA.

Pasal 5.

(3)

mengenai hal itu PIHAK PERTAMA tidak akan mendapat teguran atau tuntutan apapun juga.

Pasal 6.

-Dalam perjanjian sewa menyewa ini termasuk pula hak atas pemakaian aliran listrik sebesar 2200 watt, sedang uang pemakaian listrik tersebut selama perjanjian sewa menyewa berlangsung menjadi kewajiban dan dibayar oleh PIHAK KEDUA dengan cara separuh dari total tagihan per bulan dan apabila masa sewa telah berakhir PIHAK KEDUA menjamin tidak ada tunggakan pembayaran-pembayaran tersebut.

Pasal 7.

-Apabila oleh karena kesalahan PENYEWA sehingga sambungan listrik diputus oleh yang berwajib, maka PENYEWA wajib memasangnya kembali menurut cara dan dengan ketentuan-ketentuan resmi atas biaya PENYEWA sendiri.

Pasal 8.

-PIHAK KEDUA berjanji memelihara dan merawat apa yang disewakan dengan perjanjian ini dengan sebaik-baiknya sebagai seorang tuan rumah yang baik PIHAK KEDUA berkewajiban menjaga kebersihan apa yang disewakan dengan perjanjian ini dengan sebaik-baiknya.

Pasal 9.

-Segala perbaikan kecil-kecil termasuk didalamnya biaya pemeliharaan pada apa yang disewakan dengan perjanjian ini jadi tanggungan dan harus dibayar oleh PIHAK KEDUA.

-Segala kerusakan-kerusakan termasuk force majeur pada apa yang disewakan dengan perjanjian ini menjadi tanggungan dan harus dibayar oleh PIHAK PERTAMA kecuali kerusakan yang disebabkan kesalahan PIHAK KEDUA dan / atau orang-orang / penghuni yang menjadi tanggungan PIHAK KEDUA yang berada dalam bangunan tersebut.

Pasal 10.

(4)

tambahan beserta barang-barang inventaris tetap menjadi milik PIHAK KEDUA atau penyewa.

Pasal 11.

-PIHAK KEDUA tidak diperkenankan mengoperkan, menyewakan dan / atau menukar hak sewanya atas bangunan tersebut, baik sebagian atau seluruhnya kepada siapapun juga, kecuali apabila telah memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari PIHAK PERTAMA.

-Bilamana PIHAK KEDUA menghentikan sewa menyewa ini sebelum kontrak sewa menyewa ini berakhir maka PIHAK PERTAMA tidak wajib mengembalikan sisa uang sewa untuk waktu yang belum dijalani dan PIHAK KEDUA wajib dengan segera menyerahkan kembali apa yang disewa dengan akta ini kepada PIHAK PERTAMA pada saat kontrak ini dihentikan.

Pasal 12.

-Apabila kontrak ini berakhir, baik karena jangka waktunya habis dan tidak diperpanjang maupun karena hal-hal lain termasuk hal yang disebut pada pasal 3 ayat 3, maka PIHAK KEDUA dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari setelah kontrak ini berakhir wajib untuk menyerahkan barang-barang milik PIHAK PERTAMA sebagaimana dimaksud di atas kepada PIHAK PERTAMA dalam keadaan baik dan menyerahkan bangunan tersebut kepada PIHAK PERTAMA dalam keadaan kosong (tanpa penghuni dan barang-barang PIHAK KEDUA) dan dalam keadaan baik sesuai dengan kewajiban PIHAK KEDUA sebagaimana dimaksud pada pasal 8 berikut seluruh kuncinya, tanpa ganti kerugian atau pesangon berupa apapun.

-Selain itu PIHAK KEDUA menjamin PIHAK PERTAMA bahwa tidak ada tunggakan atas rekening yang harus dibayar oleh PIHAK KEDUA dengan menyerahkan semua bukti pembayaran atas rekening listrik selama sewa menyewa.

.

Pasal 13

(5)

-Bahwa hal-hal yang belum diatur dan / atau belum cukup diatur didalam perjanjian ini maka diselesaikan oleh para pihak secara musyawarah dengan berpedoman kepada ketentuan dan jiwa perikatan ini.

Pasal 14

-Segala sesuatu mengenai perjanjian ini dan segala akibat-akibatnya, para pihak telah memilih tempat kediaman hukum yang umum dan tetap di kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Semarang.

Demikian perjanjian ini dibuat di Semarang, pada hari Rabu 22 Juni 2011

Pihak Kedua Pihak Pertama

Referensi

Dokumen terkait

Pengelola hotel, pengelola Mall/Super Mall/Plaza, pengelola Toko Modern, penyelenggara pameran dan/atau pengelola Kawasan Pariwisata sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7,

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian suplementasi formula tepung ikan gabus dalam meningkatkan kadar albumin serum pada pasien sindrom

Untuk mengatasinya hal tersebut diberikan suatu solusi untuk mendukung pembelajaran bahasa Inggris dengan merancang materi pembelajaran meliputi berbagai

Menyatakan dengan ini sesungguhnya bahwa skripsi, dengan judul: Peran Keluarga Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Gizi Pada Lansia di Kecamatan Kao Kabupaten Halmahera Utara..

 Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran dan manfaat apa yang dapat kita peroleh setelah belajar tentang topik pembelajaran “ Perang Melawan Tirani

Model Adaptasi Wujud Visual Wayang Analisis yang telah dilakukan pada tokoh Cakil, Bima, Gatotkaca, Arjuna, Abimanyu, Sinta, Anoman, dan Petruk merupakan langkah awal

Tumbuhan yang diperoleh dari lapangan yang digunakan untuk upacara ritual adat oleh masyarakat suku Saluan akan dibawa ke Laboratorium Biodiversity Fakultas

Keaksaraan Fungsional oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara di Desa Makarti Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara belum terlaksana dengan baik dan