• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN DENGAN METODE PROYEK DI PAUD ANUGERAH KASIH TAHUN AJARAN 2015-2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN DENGAN METODE PROYEK DI PAUD ANUGERAH KASIH TAHUN AJARAN 2015-2016."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN

DENGAN METODE PROYEK DI PAUDANUGRAH KASIH

MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

OLEH:

DAHLIA EVINA INDAH

1123313004

PRODI PG.PAUD

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Dahlia Evina Indah, NIM 1123313004, Upaya Meningkatkan

Kreativitas Anak Usia 5-6 tahun dengan Metode Proyek di Paud Anugerah

Kasih Tahun Ajaran 2015-2016.

Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah metode proyek dapat meningkatkan kreativitas anak usia 5-6 tahun” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana metode proyek dapat meningkatkan kreativitas anak.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitan ini adalah anak kelompok B yang berjumlah 15 orang, terdiri dari 10 orang anak laki-laki dan 5 orang anak perempuan. Data dikumpulkan dengan menggunakan observasi dan analisis dengan teknik presentase dan analisis kualitatif. Hasil analisis pada siklus I ditemukan bahwa tidak ada anak (0 %) yang memiliki kreativitas baik sekali dan baik, anak memiliki kreativitas sedang berjumlah 13 orang (86,7%), dan anak yang memiliki kreativitas kurang berjumlah 2 orang (13,3%). Rata–rata perkembangan kreativitas anak sebesar 32.67% atau berada pada kategori sedang.

Pada siklus II ditemukan 12 orang anak yang memiliki kreativitas baik (80%), dan yang memiliki kreativitas baik swkali berjumlah 3 (20%) dan tidak ada anak yang memperoleh perkembangan kreativitas sedang dan kurang baik. Rata-rata perkembangan kemampuan kreativitas anak sebesar 89.47%.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan metode proyek dapat meningkatkan kemampuan kreativitas anak usia 5-6 tahun di PAUD Anugrah Kasih Medan Tahun Ajaran 2015/2016.

(5)

Kata Pengantar

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karuniaNya yang memberikan kesehatan dan hikmat pada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Skripsi ini berjudul “Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun dengan Metode Proyek di PAUD Anugrah Kasih Medan Tahun Ajaran 2015/2016.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan serta pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. Syahwal Gultom, M.Pd. selaku rektor UNIMED.

2. Bapak Dr. Nasrun, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

UNIMED.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S sebagai Wakil Dekan I.

4. Bapak Drs. Aman Simaremare, M.S sebagai Wakil Dekan II.

5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd, selaku Wakil Dekan III.

6. Ibu Kamtini, S.Pd, M.Pd selaku Ketua Prodi PAUD, dan juga

pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan saran sejak dari awal penelitian hingga selesainya skripsi ini.

7. Bapak Drs. Jasper Simanjuntak, M.Pd, Bapak Drs. Aman Simaremare,

M.S, dan Ibu Dra. Dorlince Simatupang, M.Pd, selaku dosen penyelaras yang telah banyak memberikan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.

8. Bapak Rafael Lisinus Ginting M.Pd yang telah banyak memberikan

(6)

9. Seluruh civitas akademika FIP UNIMED, Dosen dan Pegawai yang tidak disebutkan namanya dalam tulisan ini.

10.Ibu Mariana Nainggolan, S.Pd selaku Kepala Sekolah PAUD Anugrah

Kasih Medan yang telah menjadi motivator hebat bagi penulis.

11.Teristimewa penulis sampaikan kepada Ibunda saya tercinta, Ibu

Rusmina Sibarani dan Ayahanda saya tercinta Bapak Hendry Tiopan Pangaribuan yang telah membesarkan penulis dengan penuh cinta,kasih sayang,kesabaran, dan keikhlasan. Serta memberikan dukungan doa,semangatdan materi.

12.Bapak uda Cornelis Pangaribuan dan Serma Mangahara Tambunan serta

Ibu Sudarwati dan Tante Rosita Sibarani yang telah memberikandoa, motivasi dan materi kepada penulis.

13.Seluruh keluarga besar, Kakak, Abang dan Adikku (Diana Delima br

Sihombing S.Pd, Doris Anita Eva Yanti br Pangaribuan S.Pd, Ria Magdalena br Pangaribuan, Yulnellis Tobing, Holmes RicardoHutabarat ST, Susmiaty Butar-butar AMd, Indra Natal Pandapodan Pangaribuan, Samuel Efendi Pangaribuan, Herman Antonius Pangaribuan, Clara Lusiana br Pangaribuan, Rina Lusiana br Pangaribuan, Nanda Esa Satria Tambunan), terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan yang selama penyelesaian skripsi ini.

14.Sahabatkutersayang ( Mariana Nainggolan, Riska Putri Pengarapenta,

(7)

15.Sahabatku dari kecil Roma Uli Hombing, Novita Eva Simamora AMd, Dame Rina Simamora S.Pd, Mariana Oktora Sinurat, Dame manulang S.Pd) yang telah memberikan motivasi dan doa selama penyelesaian skripsi ini.

Semoga bantuan dan jasa baik yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna penyempurnaan pada skripsi dimasa yang akan datang.

Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih, semoga skripsi ini berguna bagi kita semua khususnya para pembaca.

Medan, February 2016 Penulis

(8)

DAFTAR ISI

1.2 Identifikasi Masalah ………. 6

1.3 Batasan Masalah ……….. 6

C. Pengembangan Kreativitas Anak ………. 10

D. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kreativitas ………. 13

2.2 Metode Proyek ………. 14

A. Pengertian Metode Proyek ……….. 14

B. Manfaat Metode Proyek ………... 16

(9)
(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Perkembangan Kreativitas Anak ………34

Tabel 3.2 Kriteria Penilaian………. 38

Tabel 3.3 Jadwal Penelitian ………..39

Tabel 4.1 Data Perkembangan Kreativitas Anak Pada Siklus I ………42

Tabel 4.2 Rekapitulasi Perkembangan Kreativitas Anak Pada Siklus I ……...43

Tabel 4.3 Data Perkembangan Kreativitas Anak Pada Siklus II ………..46

Tabel 4.4 Rekapitulasi Perkembangan Anak Pada Siklus II ………47

Tabel 4.5 Rekapitulasi Perkembangan Kreativitas anak pada siklus I dan Siklus II ……… ... 49

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 GambarDesain Siklus Penelitian Tindakan Kelas ………29

4.1 GrafikPersentase Perkembangan Kreativitas Anak ……….. 44

4.2 GrafikPresentase Perkembangan Kreativitas Anak ………..48

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1Rancangan Kegiatan Harian (RKH)

Lampiran 2 Lembar Observasi Perkembangan Kreativitas Anak

Lampiran 3Lembar Observasi PMB Guru

Lampiran 4Tabel Hasl Observasi Siklus I dan II

Lampiran 5 Daftar Nama Anak Kelas B

Lampiran 6 Dokumentasi Penelitian

Lampiran 7 Surat Izin Penelitian FIP-UNIMED

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangMasalah

Usia dini merupakan awal bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Hal itu akan membawa dampak sepanjang kehidupan anak. Selanjutnya pendidikan anak usia dini didirikan sebagai usaha mengembangkan kepribadian anak didik dalam rangka menjebatani pendidikan dalam keluarga dan pendidikan sekolah yang bertujuan untuk membantu meletakan dasar kearah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, dan kreativitas yang diperlukan oleh anak didik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan dan untuk pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya.

Salah satu aspek yang harus dikembangkan pada anak usia dini adalah kreativitas.Kreativitas pada dasarnya merupakan kemapuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru mampu mengkombinasikan dengan hal-hal yang sudah ada sebelumnya, baik berupa gagasan maupun karya nyata, baik dalam bentuk ciri-ciri berpikir kreatif maupun berfikir efektif baik dalam karya baru.

(14)

diri yang tinggi, kritis, mau bertanya, dan terbuka terhadap kritik dan saran yang

diberikan oleh orang lain.

Di PAUD Anugrah Kasih, ada beberapa hal yang biasa dilakukan oleh peneliti dalam proses belajar, yaitu meliputu kegiatan awal, kegiatan inti, istirahat/makan, kemudian diakhiri dengan kegiatan penutup.

Sebagai kegiatan awal, guru meminta dan mengarahkan anakuntuk berbaris di halaman membentuk lingkaran. Setelah barisan rapi, anak diajak untuk berdoa, dan bernyanyi bersama.Kemudian guru bercerita tentang tema hari ini.

Dalam kegiatan inti, guru kemudian membagi anak-anak menjadi tiga kelompok, masing-masing anak diberikan satu kegiatan.Misalnya kelompok pertama diminta untuk menebalkan garis putus-putus mejadi huruf R. sedangkan kelompok kedua menggambar bentuk rumah, dan kelompok ketiga mewarnai gambar rumah.

Setelah seluruh kelompok menyelesaikan tugasnya, maka siswa boleh makan atau istirahat.Tetapi sebelum makan, anak-anak diajak untuk mencuci tangan bergiliran, lalu berdoa bersama.Setelah makan anak-anak diberi waktu untuk istirahat/bermain.

Dalam kegiatan akhir, guru mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan, melakukan proses tanya jawab kepada anak-anak tentang kegiatan satu hari. Sebelum pulang anak-anak diajak utnuk bernyanyi, kemudian berdoa, mengucapkan salam,dan kemudian siswa-siswa boleh pulang.

(15)

teman-temannya. Hal ini dapat terlihat dari seringnya anak-anak membantu teman-teman

yang lain saat ada anak yang terlihat tidak mampu menyelasaikan tugas yang diminta oleh guru.

Namun setelah dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap kompetensi dasan anak, guru menemukan bahwa kreativitas anak belum sepenuhnya berhasil dikembangkan melalui model belajar yang diterapkan sehari-hari. Sering juga ditemui ketika proses belajar tengah berlangsung, ada anak yang cepat merasa bosan dalam belajar. Indikasinya adalah ada beberapa anak yang mengantuk saat jam belajar.

Kurangnya variasi metode belajar dan media yang digunakan pendidik juga menjadi faktor lain yang menyebabkan tidak berkembangnya potensi yang ada dalam diri anak.

Selain itu, tuntutan dari orang tua yang mengharuskan anaknya bisa membaca, menulis dan berhitung juga sedikit banyak mempengaruhi materi balajar yang semestinya diajarkan oleh guru kepada anak-anak PAUD.Kemampuan membaca, menulis dan berhitung menjadi hal terpenting yang menurut orang tua yang haris dikuasia anak. Sehingga hal-hal yang seharusnya dilakukan untuk meningkatkan kreatifitas anak menjadi terlupakan.Satu-satunya hal yang dilakukanuntuk meningkatkan kreatifitas anak adalah dengan kegiatan menggambar dan mewarnai.Padahal jika dianalisis sebenarnya banyak metode yang dapat digunakan guru untuk mengembangkan kreativitas anak.

(16)

berbagai kegiatan dengan mengeksplorasi lingkunganya dan melakukan interaksi

yang aktif dengan orang dewasa dan lingkungannya. Pendidik harus menciptaan situasi yang memungkinkan berkembangnya imajinasi anak yang dimiliki anak dan memperluas minat anak serta mengembangkan kreativitas dan tanggung jawab, baik secara perseorangan maupun secara kelompok. Oleh sebab itu pendidik harus memahami metode apa yang tepat digunakan di Paud untuk mengembangkan kreativitas anak.

Metode pembelajaran yang dianggap dapat digunakan untuk

mengembangkan kreativitas anak adalah metode yang dapat menggerakan anak untuk meningkatkan motivasi rasa ingin tahu dan mengembangkan imajinasinya.

Di samping itu metode pembelajaran tersebut adalah metode yang mampu mendorong anak mencari dan menemukan jawaban, membuat pertanyaan yang membantu memecahkan masalah, memikirkan kembali, membangun kembali dan menemukan hubungan-hubungan baru.Berdasarkan atas kebutuhan dan pertibangn di atas, maka penulis mempertimbangkan bahwa metode proyek adalah salah satu meotode yang efektif digunakan untuk meningkatkan kreativitas anak.

Menurut Racmawari dan Kurniati (2010:61) banyak manfaat yang dapat diambil dari metode proyek, baik ditinjau dari pengembangan pribadi, social, intelektual maupun perkembangan kreativitas, diantaranya:

a. Memberikan pengalaman kepada anak dalam mengatur dan mendistribusikan

kegiatan.

b. Belajar bertanggung jawab terhadap pekerjaan masing-masing. Hal ini

(17)

c. Memupuk samangat gotong-royong dan kerjasama diantara anak-anak yang

terlibat.

d. Memberikan kesempatan kepada anak untuk mengembangkan sikap dan

kebiasaan dalam melaksanakan pekerjaan dengan cermat.

e. Mampu mengeksplorasi bakat, minat, dan kemampuan anak.

f. Memberikan peluang kepada setiap anak baik individual maupun kelompok

untuk mengembangkan yang telah dimilikinya, keterampilan yang sudah dikuasainya yang pada akhirnya dapat mewujutkan daya kreativitasnya secara optimal.

Dari pendapat tersebut penulis menyimpulkan bahwa metode proyek merupakan suatu metode pembelajaran yang dapat melatih anak menerima tanggung jawab untuk mengembangkan kreativitas dalam menjelaskan pekerjaan yang menjadi bagian proyek secara tuntas.Melalui metode proyek, anak langsung dihadapkan pada perseolan sehari-hari yang menuntut anak untuk melakukan berbagai aktivitas sesuai dengan proyek yang diberikan.

Oleh karena itu penulis mengangkat judul penelitian tentang “Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Metode Proyek.

1.2 Identifikasi Masalah

Bersasarkan uraian dari latar belakang masalah, maka penulis dapat merumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Kreativitas anak menujukkan hasil yang kurang memuaskan.

2. Kurangnya media pengajaran yang tersedia untuk pengembangan kreativitas

(18)

3. Penggunaan alat seperti buku mewarnai cendrung membuat anak menjadi bosan.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka peneliti akan membatasi masalah yang akan dikaji yaitu ”upaya meningkatkan kreativitas anak usia 5-6 tahun melalui metode proyek.”

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas.Maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah “apakah metode proyek dapat meningkatkan kreativitas anak usia 5-6 tahun di PAUD Anugrah kasih Medan.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penulisan penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa pengembangan kreativitas anak usia 5-6 tahun dapat dilakukan melalui metode proyek di Paud Anugrah Kasih Medan.

1.6 Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang baik.dalam meningkatkan kreativitas anak bermainan balok melalui metode proyek.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi guru

Membantu anak dalam menumbuhkan imajinasi dan berkreativitas dalam permainan balok, mencari dan menemukan cara mengatasi permasalahan yang dialami anak didik melalui bermainan balok melalui metode proyek.

(19)

Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan hasil penelitian diharapkan

dapat membantu menyelesaikan masalah yang terjadi selama proses belajar mengajar berlangsung terutama masalah dalam meningkatkan kreativitas bermain balok melalui metode proyek.

c. Bagi Peneliti

Sebagai masukan yang baru agar dapat menciptakan suasanan yang menyenangkan dan kondusif di lingkugan sekolah sehingga tercipta suasana harmonis sebagai bekal dalam meningkatkan kreativitas pada anak.

d. Bagi peneliti lain

Sebagai bahan masukan yang baru untuk menyelesaikan masalah yang terjadi

(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Penerapan metode proyek “bermain balok” pada pembelajaran dapat

meningkatkan kreativitas anak usia 5-6 tahun di paud Anugrah kasih Medan.

2. Perkembangan kreativitas anak pada siklus I ditemukan bahwa tidak ada anak (0

%) yang memiliki kreativitas baik sekali dan baik, anak memiliki kreativitas sedang berjumlah 13 orang (86,7%), dan anak yang memiliki kreativitas kurang berjumlah 2 orang (13,3%). Rata–rata perkembangan kreativitas anak sebesar 32.67% atau berada pada kategori sedang.

3. Pada siklus II dari 15 anak terdapat 12 orang anak yang memiliki kreativitas baik

(80 %), dan yang memiliki kreativitas baik sekali berjumlah 3 (20%) dan tidak ada anak yang memperoleh perkembangan kreativitas sedang dan kurang baik. Rata-rata perkembangan kemampuan kreativitas anak sebesar 89.47%.

5.2 Saran

Dari kesimpulan diatas yang telah terbukti bahwa kegiatan bermain balok dapat meningkatkan kreativitas anak.

1. Guru sebaiknyamwenggunakan metode proyek bermain balok untuk

meningkatkan kreativitas anak PAUD.

2. Kepala sekolah diharapkan memfasilitasi alat atau media yang dibutuhkan oleh

anak untuk keperluan pengembangan kreativitas

3. Hendaknya hasil penelitian ini menjadi bahan perbandingnan dan masukan

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Aqib.Zainal, ddk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB, dan TK.

Bandung:Yrama Widia.

Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru melakukan Penelitian Tindakan

Kelas. Medan. Pasca Sarjana Unimed.

Heruman 2007.Model Pembelajaran Matematika di SD. Bandung: Roday

Montolalu.BEF. dkk. 2008. Bermain dan Permainan Anak. Jakarta: Universitas

Terbuka.

Munandar, Utami. 2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta:

Rineka Cipta.

Negoro & Harahap. 2002. Ensiklopedia Matematika. Bogor: Ghalia Indonesia

Ngalimun.dkk. 2013. Perkembangan dan Pengembangan Kreativitas. Yogyakarta:

Aswaja Pressindo.

Nurjatmika, Yusuf. 2012. Ragam Aktivitas Harian TK. Yogyakarta: Diva Press

Racmawati, Yeni, Kurniati. 2010. Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak.

Jakarta: PT Predana Media Grup.

R, Moeslichatoen. 2004. Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta:

Rineka Cipta.

Sugiono, 2011.Metode Pendidikan Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Yuliani, Bambang Sujiono. 2010. Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak.

Jakarta: PT Indeks.

Zainal.A. dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung. Yrama widya.

(22)

RIWAYAT HIDUP

1. LATAR BELAKANG KELUARGA

a. Nama : Dahlia Evina Indah

b. Tempat/Tanggal lahir : Pematang Siantar, 03 Desember 1986

c. Nama Ayah : Hendry Tiopan Pangaribuan

d. Nama Ibu : Rusmina Sibarani

e. Pekerjaa Orang Tua : Wiraswasta

f. Alamat Orang Tua : JL Karya Dame Gg. Laguboti No.04

2. RIWAYAT PENDIDIKAN

a. Pendidikan TK : TK Harapan Utamy (1991-1992)

b. Pendidikan SD : SD Negeri 067097 (1992-1998)

c. Pendidikan SLTP : SLTP Negeri 16 Medan (1998-2001)

Gambar

Tabel  3.1 Kisi-kisi Perkembangan Kreativitas Anak …………………………34
Gambar 3.1 GambarDesain Siklus Penelitian Tindakan Kelas …………………29

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan data hasil penelitian menggunakan metode menggambar bebas dapat meningkatkan kemampuan kreatifitas anak kelompok B TK Aisyiyah 2 Giriroto tahun

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BENTUK DASAR GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK B

Peningkatan kreatifitas anak dalam menggambar para siklus mencapai 25% dilakukan peneliti pada siklus I mengalami peningkatan tapi belum maksimal hanya terjadi peningkatan

Dengan demikian, berdasarkan penelitian tindakan dan observasi yang telah dilakukan terbukti bahwa melalui kegiatan menggunting berpola dapat mengembangkan kreativitas anak

Anak-anak kelompok B di PAUD Islam Makarima Kartasura mempunyai kreativitas yang rendah hal itu dapat diketahui pada waktu guru memberikan kegiatan, masih banyak anak yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:(1) Capaian perkembangan kreativitas Anak Kelompok dan (2) penggunaan Metode Proyek dalam meningkatkan kreativitas Anak

Banyak media dan sumber belajar yang dapat digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan kreativitas anak dan menarik minat anak, seperti benda- benda yang

Hal ini membuktikan bahwa hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dapat membuktikan hipotesis yaitu melalui metode demonstrasi dapat meningkatkan kemandirian pada anak