• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA SD NEGERI 101777 SAENTIS KECAMATAN PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA SD NEGERI 101777 SAENTIS KECAMATAN PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2015/2016."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS III DI SD NEGERI 101777 SAENTIS

KECAMATAN PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN

2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan

Prasekolah Dan Sekolah Dasar

Oleh :

VALENTINA LUMBANTORUAN NIM : 1123311082

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

i

VALENTINA LUMBANTORUAN, NIM. 1123311082. “Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kedisiplinan Siswa SD Negeri 101777 Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2015/2016”. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan,2016.

Masalah dalam penelitian ini adalah 1) banyak siswa yang tidak mengerjakan PR yang diberikan guru. 2) Siswa sering datang terlambat ke sekolah. 3) banyak siswa yang tidak membawa lengkap peralatan belajar. 4) siswa sering absen. 4) ada siswa yang selalu menggangu temannya pada saat pembelajaran. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan pola asuh orang tua terhadap kedisiplinan siswa SD Negeri 101777 Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2015/2016.

Penelitian ini adalah penelitian korelasional menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 101777 Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IIIa dan IIIb SD Negeri 101777 Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan yang berjumlah 69 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 69 orang dengan menggunakan teknik sample total. Instrumen yang digunakan untuk variabel pola asuh orang tua (X) adalah angket tertutup dengan skala likert dan untuk variabel kedisiplinan siswa (Y) adalah menggunakan angket tertutup juga dengan skala likert. Tekhnik analisis data dilakukan dengan cara analisis deskriptif yakni menggunakan tabel distribusi frekuensi untuk memperoleh nilai rata-rata dan analisis statistik dengan menggunakan rumus korelasi product moment dan uji-t.

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data diketahui bahwa pola asuh orang tua siswa SD Negeri 101777 Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan termasuk dalam kategori sedang dengan nilai rata-rata sebesar 62,13. Kedisiplinan siswa SD Negeri 101777 Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan dalam kategori sedang dengan nilai rata-rata 63,47. Hasil perhitungan korelasi diperoleh nilai rxy>rtabel atau 0,507>0,236 (α=0,05) maka terdapat korelasi dengan arah yang positif.

Berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t diperoleh thitung sebesar 4,8144 sedangkan ttabel yang dipeoleh dari daftar kritis pada tabel terhadap alpha 0,05 sebesar 0,1668 artinya thitung > ttabel (4,8144>0,1668) sehingga Ha diterima dan H0 ditolak. Dalam hal ini berarti hipotesis yang berbunyi

(7)

ii ABSTRACT

VALENTINA LUMBANTORUAN, NIM. 1123311082. “The Relation of Parenting Parents toward Discipline Students Class III of SD Negeri 101777 Saentis District Percut Sei Tuan Year 2015/2016”. Thesis. Faculty of Education State University of Medan, 2016.

The problems of the study were 1) the number of students who didn’t do their homework who were given by teachers. 2) the number of students who came late to school 3) the number of students who didn’t bring learning tools completely 4) the number of students who was often absent 5) the were some students who bothering their friend in learning time. So, the goal of this research was to find “the relation of parenting parents toward discipline students class III of SD Negeri 101777 Saentis District Percut Sei Tuan Year 2015/2016.

This research was a coreelation research which used quantitative descriptive. The object of this research was at SD Negeri 101777 Saentis District Percut Sei Tuan. The population of this research was grade IIIa and IIIb students of SD Negeri 101777 Saentis District Percut Sei Tuan, they were 69 students. The sample of this research amounted 69 student with using the total sample. The instrument which used for variable of parenting parents (X) was closed questionnaire with likert scale and for variable of discipline of studendt (Y) was closed questionnaire with likert scale as well. Technique of data analysis was done by using descriptive analysis by using correlation formula, product moment ada t-test.

Based on the result of research and data analysis concluded that parenting parents toward students of SD Negeri 101777 Saentis District Percut Sei Tuan categorized as medium and the mean or the average was 62,13. And the discipline of students of SD negeri 101777 Saentis District Percut Sei Tuan categorized as medium and the mean on the average was 63,47. The result of calculation of correlation was rxy>rtabel or 0,0507>0,236 (α=0,05) it mean that there was a correlation with possitive direction.

(8)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur bagi Tuhan Yesus Kristus atas segala anugerah dan jasih

setiaNya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “ Hubungan Pola

Asuh Orang Tua terhadap Kedisiplinan Siswa Di SD Negeri 101777 Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2015/2016 ”.

Penulisan Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam

memperoleh gelar sarjana pendidikan pada jurusan Pendidikan Guru Pra Sekolah

dan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak

ditemui kekurangan yang harus diperbaiki, hal ini disebabkan karena keterbatasan

pengetahuan, kemampuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu dengan

segenap kerendahan hati penulis menerima segala masukan baik itu berupa saran

maupun kritik yang bersifat membangun demi menyempurnakan skripsi ini.

Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang

dihadapi penulis namun semua itu dapat diatasi karena bantuan dan dorongan dari

berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan

terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Univeristas Negeri

Medan.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

(9)

iii

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik,

Bapak Drs. Aman Simare-mare, MS selaku Wakil Dekan Bidang Umum

dan Keuangan dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil

Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD dan

Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PPSD.

5. Bapak Dr. Irsan Rangkuti, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

penuh kesabaran dan perhatian memberikan ilmu, bimbingan, pengarahan,

petunjuk demi terselesaikannya skripsi ini.

6. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS, Ibu Dra. Nurmayani, M.Ag dan

Ibu Dra. Mastiana Ritonga, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak

memberikan saran dan masukan bagi penulis.

7. Ibu Dra. Herawaty Bukit, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik

yang telah memberikan motivasi kepada penulis selama mengikuti

perkuliahan.

8. Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan Staf Pegawai Administrasi FIP UNIMED.

9. Bapak Suriyanto selaku Kepala Sekolah SDN 101777 Saentis Kecamatan

Percut Sei Tuan yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian serta

Bapak dan Ibu guru SDN 101777 Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan

yang telah banyak memberikan bantuan dan kerjasama selama penulis

(10)

iv

10.Teristimewa buat kedua orang tua, bapaku tercinta

Manahara Lumbantoruan dan mamaku tercinta

Rusliana Simanjuntak, S.Pd yang selalu mendoakan, membimbing,

memberikan kasih sayang dan semangat baik berbentuk moral maupun

materi bagi penulis selama penulis menempuh pendidikan dan

penyelesaian skripsi ini.

11.Terkhusus buat ito saya Dr. Eidi Sihombing, M.Si dan eda saya

Dra. Debora Sihite, M.Si yang selalu membimbing,memberikan kasih

sayang dan semangat selama penulis menempuh pendidikan dan

penyelesain skripsi ini.

12.Saudara-saudara saya Jane Elnovreny Sihombing,S.Pd. M.Si,

Ruth Ganda Juliana Purba,S.Pd, Sehat Frangky Johannes Purba,S.Pd,

Erri Rosa Sihombing(Kak Yudi), Mariyono Sibagariang, Yudi Purba,

One Leonardo Fransisco Munthe (Koko) yang memberi dukungan dan

semangat dalam penyelesaian skripsi ini.

13.Sahabat-sahabat saya Estaurina Naibaho,S.Pd , Melisa Lili Anggreny

br. Ginting, S.Pd, Mastiur Tambunan, S.Pd yang selama ini selalu setia,

selalu menyemangati,saling membantu dan memberikan semangat selama

masa perkuliahan dan semasa penulisan skripsi ini. Terima kasih banyak

sahabatku ,”I Love You”.

14.Special One Trisno Okto Surianto Hutapea, S.Pd yang selalu mendoakan,

memberi bantuan, serta memberikan semangat selama penulisan skripsi

(11)

v

15.Seluruh keluarga besar Lumbantoruan dan keluarga besar Simanjuntak,

yang memberikan semangat dan bantuan selama penulisan skripsi ini.

16.Rekan-rekan satu kelas B ekstensi 2012 yang saling menyemangati dalam

penulisan skripsi ini.

17.Rekan-rekan satu tempat PPL yang juga saling menyemangati dalam

penulisan skripsi ini.

18.Juga buat rekan-rekan satu Dosen PS , yang saling menyemangati, dan

membantu dalam penulisan skripsi ini dan semangat selalu teman-teman.

19.Buat adek ku Jesica Fierang Sihombing, yang memberikan bantuan dan

semangat dalam penulisan skripsi ini.

20.Seluruh pihak yang mendukung, memotivasi penulis dan menyelesaikan

skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Semua karena

dukungan dan doa-doanya.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin, tetapi penulis menyadari

masih banyak kekurangan dalam skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan

kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan

skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya Ilmu

Pendidikan.

Medan, 31 Maret 2016

Valentina Lumbantoruan

(12)

vi DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Batasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.Kerangka Teoritis ... 7

2.1 Konsep Kedisiplinan Siswa ... 7

2.1.1 Pengertian Kedisiplinan Siswa di Sekolah ... 7

2.1.2 Fungsi Kedisiplinan Siswa di Sekolah ... 9

2.1.3 Unsur-Unsur Kedisiplinan Siswa ... 11

2.1.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi Kedisiplinan Siswa ... 13

2.1.5 Indikator Kedisiplinan Siswa ... 15

2.1.6 Manfaat Kedisiplinan ... 15

2.2 Konsep Pola Asuh ... 16

(13)

vii

2.2.2 Macam-macam Pola Asuh ... 18

2.3 Kerangka Berpikir ... 23

2.4Hipotesis Penelitian ... 24

BAB III METODE PENELITIAN ... 25

3.1 Jenis Penelitian ... 25

3.2 Desain Penelitian ... 25

3.3 Populasi dan Sampel ... 26

3.3.1 Populasi ... 26

3.3.2 Sampel ... 26

3.4 Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional ... 27

3.4.1 Variabel Penelitian ... 27

3.4.2 Defenisi Operasional ... 27

3.5 Tekhnik Pengumpulan Data ... 28

3.5.1 Prosedur Penelitian ... 30

3.5.2 Instrumen Penelitian ... 31

3.6 Uji Coba Instrumen Penelitian ... 37

3.6.1 Uji Validitas ... 38

3.6.2 Uji Reliabilitas ... 43

3.7 Uji Persyaraatan Analisis Data... 45

3.7.1 Uji Normalitas ... 45

3.7.2 Uji Homogentitas ... 46

3.8 Teknik Analisis Data ... 47

3.8.1 Menghitung Koefisien Korelasi ... 47

3.8.2 Pengujian Hipotesis ... 49

(14)

viii

BAB IV ... 50

4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 50

4.1.1 Variabel Pola Asuh Orangtua (X) ... 50

4.1.2 Variabel Kedisiplinan Siswa (Y) ... 51

4.2 Uji Kecenderungan... 52

4.2.1 Uji Kecenderungan Pola Asuh Orang Tua (X) ... 52

4.2.2 Uji Kecenderungan Kedisiplinan Siswa (Y) ... 54

4.3 Pengujian Persyaratan Analisis Data ... 55

4.3.1 Uji Normalitas ... 55

4.3.2 Uji Homogenitas ... 56

4.4 Analisis Data Penelitian Pembahasan Penelitian ... 57

4.4.1 Pengujian Hipotesis ... 57

4.5 Pembahasan Penelitian ... 58

4.6 Penelitian Relevan ... 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 61

5.1 Kesimpulan ... 61

5.2 Saran ... 62

(15)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Pemberian Skor Angket Berdasarkan Skala Likert... 30

Tabel 3.2 Layout Pola Asuh Orang Tua... 32

Tabel 3.3 Layout Kedisiplinan Siswa ... 35

Tabel 3.4 Uji Validitas Pola Asuh Orang Tua di SDN 101783 Saentis ... 40

Tabel 3.5 Uji Validitas Kedisiplinan Siswa di SDN 101783 ... 41

Tabel 3.6 Besarnya harga r terhadap interpretasi pola asuh orang tua terhadap kedisiplinan ... 48

Tabel 4.1 Daftar distribusi frekuensi Pola Asuh Orangtua (X) ... 50

Tabel 4.2 Daftar distribusi frekuensi Kedisiplinan Siswa (Y) ... 51

Tabel 4.3 Uji Kecenderungan Pola Asuh Orang Tua (X) ... 53

Tabel 4.4 Uji Kecenderungan Kedisisiplinan Siswa (Y) ... 54

Tabel 4.5 Uji Normalitas Pola Asuh Orang Tua terhadap Kedisiplinan Siswa ... 56

Tabel 4.6 Uji Homogenitas ... 57

(16)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Histogram Pola Asuh Orang Tua Kelas III SDN 101777 Saentis... 51

Gambar 4.2 Histogram Kedisisplinan Siswa Kelas III SDN 101777 Saentis ... 52

Gambar 4.3 Histogram Uji Kecenderungan Pola Asuh Orang Tua(X) ... 53

(17)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1a Uji Coba Angket Pola Asuh Orang Tua (X) ... 65

Lampiran 1b Uji Coba Angket Kedisiplinan Siswa (Y) ... 68

Lampiran 2 Data Hasil Uji Validitas Angket Pola Asuh Orang Tua (X)... 71

Lampiran 3 Data Hasil Uji Reliabilitas Angket Pola Asuh Orang Tua (X) ... 72

Lampiran 4 Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Angket Pola Asuh Orang Tua 74 Lampiran 5 Data Hasil Uji Validitas Angket Kedisiplinan Siswa (Y) ... 80

Lampiran 6 Data Hasil Uji Reliabilitas Angket Kedisiplinan Siswa (Y)... 81

Lampiran 7 Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Angket Kedisiplinan Siswa .... 83

Lampiran 8 Angket Penelitian Pola Asuh Orang Tua ... 89

Lampiran 9 Angket Penelitian Kedisiplinan Siswa ... 91

Lampiran 10 Data Penelitian Angket Pola Asuh Orang Tua ... 93

Lampiran 11 Perhitungan Statistik Dasar Variabel X (Pola Asuh Orang Tua) ... 96

Lampiran 12 Data Penelitian Angket Kedisiplinan Siswa (Y) ... 101

Lampiran 13 Perhitungan Statistik Dasar variabel Y (Kedisiplinan Siswa) ... 104

Lampiran 14 Uji Kecenderungan Pola Asuh Orang Tua (X) ... 109

Lampiran 15 Uji Kecenderungan Kedisiplinan Siswa (Y) ... 112

Lampiran 16 Uji Normalitas Data Angket Pola Asuh Orang Tua ... 115

Lampiran 17 Uji Normalitas Data Angket Kedisiplinan Siswa ... 118

Lampiran 18 Uji Homogenitas ... 121

Lampiran 19 Data Hubungan Variabel Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kedisiplinan Siswa ... 123

Lampiran 20 Perhitungan Korelasi Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kedisiplinan Siswa ... 125

Lampiran 21 Pengujian Keberartian Populasi... 127

Lampiran 22 Tabel Z Score ... 128

(18)

xii

Lampiran 24 Daftar Distribusi F ... 132

Lampiran 25 Tabel Harga r Product Moment ... 133

(19)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Kedisiplinan mempunyai peranan yang besar dalam upaya meningkatkan

pendidikan. Dalam proses pendidikan, kedisiplinan harus ditanamkan melalui

pemberian bimbingan, arahan, dan latihan untuk dapat meningkatkan kecerdasan,

keterampilan. Disiplin terbentuk dengan adanya aturan dan tata tertib yang harus

ditaati oleh siswa di sekolah. Disiplin memerlukan pengendalian diri siswa

terhadap bentuk-bentuk aturan yang ada di sekolah. Siswa yang memiliki

pengendalian diri yang kuat maka akan berkembang juga tingkat kedisiplinannya

yang semakin kuat. Kedisiplinan berasal dari kata bahasa Inggris discipline yang

berarti melatih (atau pelatihan) seseorang untuk bertindak (berperilaku) sesuai

aturan.

Sofan Amri (2013:162) menyatakan bahwa “disiplin adalah sikap

seseorang yang menunjukkan ketaatan atau kepatuhan terhadap peraturan atau tata

tertib yang telah ada dan dilakukan dengan senang hati dan kesadaran diri”.

Menurut Nursisto (Johar : 2012) bahwa “disiplin adalah kondisi yang tercipta dan

terbentuk melalui proses dan serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai

ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan atau ketertiban. Maman Rachman

(dalam Semiawan : 2009) menegaskan pentingnya disiplin bagi para siswa

(20)

(a) Memberikan dukungan bagi terciptanya perilaku yang tidak menyimpang; (b) membantu siswa memahami dan meyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungan; (c) cara menyelesaikan tuntutan yang ingin ditunjukkan peserta didiknya terhadap lingkungannya; (d) untuk mengatur keseimbangan keinginan individu satu dengan individu lainnya; (e) menjauhi siswa melakukan hal-hal yang dilarang sekolah; (f) mendorong siswa melakukan hal-hal yang baik dan benar; (g) peserta didik belajar dan bermanfaat baginya dan lingkungannya; (h) kebiasaan baik itu menyebabkan ketenangan jiwanya dan lingkungannya.

Dengan demikian, disiplin adalah kepatuhan terhadap peraturan yang harus

ditaati supaya terbentuk moral,dan sikap yang baik dan tunduk terhadap peraturan

serta melakukannya dengan senang hati tanpa adanya paksaan dan sudah menyatu

dalam diri bukan lagi sebagai beban, dan tujuan disiplin bukan untuk melarang

kebebasan atau mengadakan penekanan melainkan memberikan kebebasan dalam

batas kemampuannya di kelola. Disiplin itu sangatlah penting dalam membantu

terciptanya perilaku yang baik dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan

dan menjauhi segala hal-hal yang dilarang.

Berdasarkan observasi pada tanggal 28 September 2015 di SD Negeri

101777 Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan, penulis mengamati

permasalahan-permasalahan yang dihadapi di sekolah tersebut mengenai kedisiplinan siswa.

Dari hasil observasi tersebut, penulis menemui berbagai permasalahan yang

dihadapi, bahwasannya masih banyak siswa khususnya kelas III yang memiliki

tingkat pelanggaran aspek kedisiplinan yang tinggi, seperti berikut : pada tanggal

21 September 2015 terdapat siswa kelas IIIb sebanyak 7 siswa dari 34 yang tidak

mengerjakan PR, pada tanggal 24 September 2015 terdapat siswa kelas IIIa

sebanyak 5 siswa dari 35 yang tidak membawa perlengkapan sekolah sesuai

roster, pada tanggal 30 September 2015 terdapat siswa kelas IIIa sebanyak 4 siswa

(21)

3

sebanyak 3 siswa dari 35 yang datang terlambat, pada tanggal 20 Oktober 2015

terdapat siswa kelas IIIb sebanyak 3 siswa dari 34 siswa yang mengganggu teman

saat pelajaran berlangsung, pada tanggal 26 Oktober 2015 terdapat siswa IIIa dan

IIIb sebanyak 20 siswa yang tidak menggunakan seragam lengkap.

Tinggi rendahnya kedisiplinan siswa pasti dipengaruhi oleh beberapa

faktor. Menurut Sofan Amri (2013:166) ada beberapa faktor yang mempengaruhi

kedisiplinan tersebut, antara lain yaitu : 1) Anak itu sendiri, 2) Sikap Pendidik, 3)

Lingkungan, 4) Tujuan. Hoover Hollingsworth (Maman Rachman, 1998: 191)

menyatakan terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan timbulnya masalah

yang dapat menggangu terpeliharanya disiplin faktor-faktor tersebut dapat

diklasifikasikan ke dalam tiga kategori umum yaitu masalah-masalah yang

ditimbulkan 1) guru, 2) siswa, dan 3) lingkungan.

Berdasarkan faktor penyebab yang dikemukakan para ahli di atas terdapat

faktor yang paling mempengaruhi tingkat kedisiplinan anak yaitu faktor

lingkungan keluarga. Keluarga merupakan suatu lembaga pendidikan nonformal

yang tidak kalah pentingnya dengan pendidikan formal. Sebelum anak memasuki

sekolah dia sudah memperoleh pendidikan dalam keluarga, demikian juga ketika

anak sudah memasuki sekolah tetap masih memperoleh pendidikan keluarga.

Kedisiplinan dapat dilatih, dibiasakan sejak dini melalui pola asuh orang tua yang

dapat mengarahkan dan bagaimana membiasakan diri melakukan segala hal-hal

secara teratur dan terjadwal yang dimulai dari keluarga.

Pola asuh orang tua adalah cara yang diterapkan orang tua dalam

membimbing dan mengasuh anak sehingga dapat mencapai proses kedewasaan,

(22)

masyarakat (Noviantri, 22 : 2012). Pola asuh orang tua merupakan interaksi antara

anak dan orang tua dalam mengadakan kegiatan pengasuhan yang mendidik,

membimbing dan mendisiplinkan serta melindungi anak untuk mencapai

kedewasaan sesuai dengan norma yang ada dalam masyarakat (Setyowati, 2012).

Dengan demikian pola asuh orang tua merupakan hal yang sangat

berpengaruh terhadap tingkah laku anak, perilaku anak, jika orang tua mendidik

anaknya dengan disiplin yang baik pasti akan menghasilkan anak-anak yang

memiliki norma yang baik, baik di lingkungan rumah, lingkungan sekolah, dan

lingkungan masyarakat. Anak yang sudah biasa diajarkan dengan disiplin dan

peraturan-peratuan yang berlaku dilingkungan keluarganya, akan tetap memiliki

rasa disiplin yang sama walaupun ketika berada diluar lingkungan keluarga, anak

akan terbiasa mentaati segala aturan atau norma yang berlaku pada lingkungan

tersebut. Kurangnya perhatian pola asuh orang tua yang baik akan berpengaruh

terhadap kedisiplinan anak di sekolah. Pada kenyataan ditandai dengan adanya:

siswa terlambat datang ke sekolah, sopan santun yang masih rendah terhadap guru

baik di dalam sekolah maupun diluar sekolah, ketidakseriusan dalam mengerjakan

tugas rumah mengakibatkan pekerjaannya tidak tuntas, penampilan seragam

sekolah yang tidak rapi sehingga terlihat kumal dan masih banyak yang lain yang

dapat kita lihat.

Berdasarkan uraian di atas, untuk mengetahui berapa besar hubungan pola

asuh orang tua terhadap tingkat kedisiplinan siswa maka peneliti terdorong

melakukan penelitian yang berjudul “hubungan pola asuh orang tua terhadap

tingkat kedisiplinan siswa kelas iii di sd 101777 saentis kecamatan percut sei tuan

(23)

5

1.2Indentifikasi Masalah

Menurut Hoover Hollingsworth (Maman Rachman, 1998: 191) menyatakan

terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan timbulnya masalah yang dapat

menggangu terpeliharanya disiplin faktor-faktor tersebut dapat diklasifikasikan

ke dalam tiga kategori umum yaitu masalah-masalah yang ditimbulkan guru,

siswa, dan lingkungan. Sementara itu menurut Sofan Amri (2013:166) ada

beberapa faktor yang mempengaruhi kedisiplinan tersebut, antara lain yaitu : 1)

Anak itu sendiri, 2) Sikap Pendidik, 3) Lingkungan, 4) Tujuan 5) Pola Asuh

Orang Tua.

Berdasarkan pendapat kedua ahli tersebut, maka dapat di identifikasi faktor

atau variabel yang berhubungan dengan kedisiplinan yaitu : (1) sikap guru, (2)

masalah siswa, (3) masalah lingkungan, (4) tujuan, (5) pola asuh orang tua.

1.3Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan, diperoleh gambaran

permasalahan yang begitu luas. Namun menyadari adanya keterbatasan waktu,

biaya dan kemampuan maka peneliti membatasi masalah dalam penelitian ini

adalah hubungan pola asuh terhadap tingkat kedisiplinan siswa kelas III SD.

1.4Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah terdapat

hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua terhadap tingkat kedisiplinan

(24)

1.5 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :

1. Untuk mengetahui gambaran pola asuh orang tua siswa kelas III SD.

2. Untuk mengetahui tingkat kedisiplinan siswa .

3. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan pola asuh orang tua

terhadap tingkat kedisiplinan siswa.

1.6Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat akademis

dan aplikatif bagi pengembangan keilmuan, diantaranya:

1. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan

masukan dalam pengambilan keputusan untuk peingkatan kedisiplinan

siswa di sekolah.

2. Bagi guru, hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar umpan balik untuk

dapat mengatasi masalah kedisiplinan siswa ke arah yang lebih baik.

3. Bagi para orang tua, hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan untuk

memilih cara pola asuh yang baik dalam membimbing anak untuk

memiliki kedisiplinan yang lebih baik lagi.

4. Bagi para peneliti pendidikan, hasil penelitian ini dapat dijadikan

sebagai referensi dan memperkaya informasi untuk melakukan

(25)

61 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan

Dari hasil analisis data yang telah dikemukakan maka kesimpulan yang

dapat diperoleh adalah :

1. Pola asuh orang tua SD Negeri 101777 Saentis Kecamatan Percut Sei

Tuan termasuk dalam kategori sedang dengan nilai rata-rata sebesar

62,13.

2. Kedisiplinan siswa SD Negeri 101777 Saentis Kecamatan Percut Sei

Tuan termasuk kategori sedang dengan nilai rata-rata 63,47.

3. Terdapat hubungan antara variabel pola asuh orang tua (X) dengan

variabel kedisiplinan siswa (Y) dengan rhitung > rtabel ( 0,507 > 0,236 ).

Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara

pola asuh orang tua terhadap kedisiplinan siswa dan mempunyai

tingkat korelasi yang tinggi.

4. Terhadap uji t diperoleh thitung sebesar 4,8144 sedangkan ttabel sebesar

0,1668 artinya thitung > ttabel ( 4,8144 > 0,1668 ) sehingga hipotesis

yang berbunyi: “ terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh

orang tua terhadap kedisiplinan siswa SD Negeri 101777 Saentis

Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2015/2016 terbukti

(26)

5. Berdasarkan hasil yang diperoleh terdapat makna hubungan dari pola

asuh orang tua terhadap kedisiplinan siswa yaitu semakin baik pola

asuh yang digunakan orang tua akan meningkatkan kedisiplinan anak

yang lebih baik .

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka penulis memberikan

saran sebagai berikut :

1. Berdasarkan data pola asuh orang tua SD Negeri 101777 Saentis masih

tergolong sedang untuk itu disarankan orang tua hendaknya untuk

meningkatkan kedisiplinan anak dalam berperilaku dengan menerapkan

pola asuh yang benar terhadap anak dan menanamkan nilai-nilai agama.

2. Berdasarkan data kedisiplinan siswa SD Negeri 101777 Saentis masih

tergolong sedang untuk itu disarankan bagi para siswa khususnya kelas III

untuk menaati peraturan sekolah yang telah ditetapkan serta berperilaku

sopan terhadap orang tua, guru, dan teman sehingga dapat menciptakan

suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan serta keluarga yang

harmonis.

3. Bagi kepala sekolah dan guru diharapkan lebih memperhatikan siswa yang

menunjukkan tingkat kedisiplinan yang rendah dengan cara menasehati

dan memperingatkan siswa secara teratur sehingga termotivasi untuk

(27)

63

4. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan penelitian ini dipertahankan dan

dikembangkan karena terdapat hubungan positif antara pola asuh orang tua

terhadap kedisiplinan siswa dan memiliki kategori tinggi agar memperoleh

hasil yang lebih sempurna sehingga dapat dijadikan sebagai bahan refernsi

dan bahan pertimbangan bagi dunia pendidikan khususnya dalam

(28)

61

Adisti. 2014. Studi Deskriptif Intensitas Perhatian Orang Tua Dalam

Kedisiplinan Siswa SD Negeri 01 Kota Bengkulu. Skripsi. Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar Jurusan Ilmu Pendidikan. Fakultas Keguruan

Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu

Amri, Sofan. 2013. Pengembangan dan Model Pembelajaran Dalam Kurikulum

2013. Surabaya: Prestasi Pustaka Publisher.

Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:Rineka

Cipta

Fathurrohman, Pupuh. 2013. Pengembangan Pendidikan Karakter. Bandung:

Refika Aditama

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.

Sukmadinata.2012. Metode Penelitian Pendidikan.Bandung. PT Remaja

Rosdakarya

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Manurung. 2013. Statistik Pendidikan. Jakarta: Halaman Moeka.

Noviatri, N. 2014. Kontribusi Keteladanan Guru dan Pola Asuh Orang Tua

terhadap Kedisiplinan Siswa Kelas V SD Negeri Se-Kecamatan Mantrijeron Kota Yogyakarta Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Program

Studi Pendidikan Prasekolah Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan

Gambar

Gambar 4.1 Histogram Pola Asuh Orang Tua Kelas III SDN 101777 Saentis....... 51

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pola penggunaan lisinopril sebagai terapi gagal jantung dalam menurunkan angka kematian pasien rawat inap.. Penelitian

3 Adapun penafsiran yang dimaksud adalah adakah pengaruh model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) dan Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap

Kelangsungan khidupan pikiran dari pertalian pikiran satu sama lain, sebagaimana yang ditetapkan oleh Ibnu Sina, sama dengan hasil pemikiran tokoh-tokoh pikir modern seperti

Ketepatan waktu penyelesaian dalam mengurus data yang akan di terima oleh pemohon masih terjadi keterlambatan waktu, hal ini dikarenakan beberapa hal, diantaranya

Adapun gambaran perbandingan capaian dari keempat indikator untuk Sasaran Strategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul tersebut dengan target

Alhamdulillah, Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Pemberi Petunjuk yang telah melimpahkan rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat

 Kerja kelompok: kegiatan ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang akhlak terpuji kepada diri sendiri..  Diskusi : Metode ini digunakan untuk mendialogkan tema

Sampai tahun 2013, jumlah tenaga kependidikan untuk menunjang kegiatan administrasi akademik, administrasi keuangan dan kepegawaian serta administrasi umum pada