• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENUTUP PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TANAH LIAT DARI KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT PENAMBANGAN TANPA IJIN (PETI) DI KABUPATEN SLEMAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENUTUP PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TANAH LIAT DARI KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT PENAMBANGAN TANPA IJIN (PETI) DI KABUPATEN SLEMAN."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

49

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka ditarik kesimpulan

sebagai berikut :

1. Perlindungan hukum terhadap tanah liat akibat penambangan tanpa ijin

(PETI) di kabupaten Sleman, khususnya di Kecamatan Godean belum

berjalan secara maksimal karena para penambang tanah liat di

Kecamatan Godean tidak mengindahkan masalah kerusakan lingkungan

dan juga tidak mau mengurus ijin usaha pertambangan rakyat.

Sedangkan usaha-usaha yang dilakukan oleh dinas P3BA dan dinas

KAPEDAL mengenai ijin dan perlindungan terhadap kerusakan

lingkungan khususnya di desa Sidorejo Kecamatan Godean hanya

berupa sosialisasi saja dan belum melakukan upaya hukum lainya

sesuai yang diatur dalam Undang-Undang.

2. Adapun kendala-kendala dalam mensosialisasikan penambangan tanah

liat melalui ijin yaitu :

a. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang bahaya yang

ditimbulkan dari kegiatan pertambangan tanah liat

tanpa ijin yang dilakukan di Kecamatan Godean.

b. Terbatasnya jumlah pejabat dari dinas P3BA yang

mengerti tentang teknis penambangan dan juga dalam

melakukan pengawasaan terhadap kegiatan

(2)

50

penambangan tanah liat tanpa ijin di Kecamatan

Godean.

B. Saran

Di akhir penulisan hukum ini, penulis memberikan saran-saran sebagai

berikut:

1. Bagi PEMDA Sleman.

Pemerintah Daerah dan instansi terkait harus lebih serius dalam hal

penegakan hukum terhadap kegiatan penambangan tanah liat tanpa ijin

yang dilakukan di Kecamatan Godean. Jika sosialisasi kepada para

penambang dirasa tidak memberikan hasil maka pejabat Pemerintah

Daerah dan Instansi terkait dapat memberikan sanksi, baik berupa

sanksi administratif maupun sanksi pidana kepada para penambang

yang tetap tidak mau mengurus ijin usaha pertambangan rakyat.

2. Bagi para penambang tanah liat di Kecamtan Godean.

Para penambang wajib menjaga dan memperhatikan kondisi lingkungan

sehingga kegiatan penambangan tanah liat yang mereka lakukan tidak

berdampak buruk terhadap lingkungan. Bagi para pemegang kuasa

pertambangan diharapkan melakukan kegiatan reklamasi pasca

tambang. Para pelaku usaha pertambangan tanah liat di Kecamatan

Godean juga harus segera mengurus ijin usaha penambangan rakyat

(3)

51

Daftar Pustaka

Abrar Saleng, 2004,Hukum Pertambangan, UII Pess, Yogyakarta

Hyronimus Rhiti, S.H.LLM. 2006,Hukum Penyelesaian Sengketa Lingkungan,

UAJY,Yogyakarta.

Juniraharjo. 1994.Hukum Administrasi Negara (Pengantar Dasar),UAJY, Yogyakarta.

Sudikno Mertokusumo, 2006,mengenal hukum, Liberty, Yogyakarta

Website

http://id.wikipedia.org, tanggal 5 september 2009

http://www.djmbp.esdm.go.id. Pertambangan Tanpa Izin dan Karakteristiknya,

Edi Sumantri, tanggal 5 September 2009

http://www.jogja.polri.go.id, tanggal 8 november 2009

(4)

52

Peraturan Perundang-Undangan

1. Undang Undang Dasar 1945 Pasal 33 ayat 3.

2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Minerba

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup

4. Undang Undang Nomor 11 Tahun 1967 Tentang Ketentuan Pokok

Pertambangan.

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan

Hidup.

6. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1980 Tentang Pengelolaan Bahan Galian.

7. Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2001 Tentang Perubahan Kedua Atas

Peraturan Pemerintah no. 32 tahun 1967 Tentang Pelaksanaan

Undang-Undang no. 11 tahun 1967 Tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok

Pertambangan

8. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 16 Tahun 1996 Tentang

Usaha Tambang Golongan C.

9. Keputusan Gubernur Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 63

tahun 2003 Tentang Kriteria Baku Kerusakan Lingkungan Bagi Usaha

Dan /Atau Kegiatan Penambangan Bahan Galian Golongan C Di Wilayah

Referensi

Dokumen terkait

Jadi tidak ada yang lebih unggul karena phonska merupakan salah satu merek pupuk NPK (pupuk Majemuk), kecuali dibandikan dengan merek yang lain di atas tentu masalah keunggulan

cangkok ulin tidak dipengaruhi oleh hormon tumbuh Rootone-F. zwagery) yang menggunakan hormon tumbuh Rootone-F maupun yang tidak menggunakan hormon tumbuh Rootone-F akan

Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah unit usaha nelayan Rajungan di Desa Sukoharjo dengan alat tangkap jaring Pejer (gill net) dan di Desa Pacar

Mengontrol keputusan merupakan kemampuan seseorang untuk memilih hasil atau suatu tindakan berdasarkan pada sesuatu yang diyakini atau disetujuinya. Kontrol diri dalam

Idealnya perlakuan terhadap tenaga kerja yang berasal dari negara lain, mengacu pada pengambilan keputusan etis Æ Teori Kant (deontologis) Æ menghormati dengan tulus

a) Membuat peserta didik semakin mahir beribadah. Berbagai praktik serta pembiasaan yang sering dilakukan guru Pendidikan Agama Islam di SMPN 2 Diwek pada peserta didik

Menurut Kantor Wilayah Departemen Kesejahteraan Propinsi Jawa Timur Pedoman Penyelenggaraan Makanan di Panti Sosial, tujuan panti asuhan adalah memberikan pelayanan

Skala penyesuaian diri disusun berdasarkan konsep teori Runyon dan Haber (1984) yang terdiri dari aspek: persepsi terhadap realitas, kemampuan menghadapi stres dan