• Tidak ada hasil yang ditemukan

TEORI KESETIMBANGAN BENDA TEGAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TEORI KESETIMBANGAN BENDA TEGAR"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

TEORI

KESETIMBANGAN BENDA TEGAR

1. Konsep Benda Tegar

Benda tegar adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia fisika untuk menyatakan suatu benda yang tidak akan berubah bentuknya setelah diberikan suatu gaya pada benda itu. Suatu benda tegar yang memiliki massa, apabila diberi gaya maka gaya gravitasi yang bekerja pada benda tersebut sama dengan berat benda. Dapat dituliskan :

2. Kesetimbangan Benda Tegar

Kesetimbangan adalah suatu kondisi benda dengan resultan gaya dan resultan momen gaya sama dengan nol. Sesuai dengan hukum I Newton, kesetimbangan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :

1. Kesetimbangan Statis, yaitu kesetimbangan benda ketika dalam keadaan diam. Contohnya : gedung, pelabuhan, dan lain-lain.

Di mana

F = 0 ;

a = 0

2. Kesetimbangan Dinamik, yaitu kesetimbangan benda ketika dalam keadaan bergerak dengan kecepatn konstan.

Di mana

a = 0

Syarat Kesetimbangan Benda

Fx = 0

Fy = 0

τ = 0 Kesetimbangan Rotasi

3. Macam-macam Kesetimbangan

a. Kesetimbangan translasi, kesetimbangan yang dialami benda ketika bergerak dengan kecepatan linear konstan atau tidak mengalami perubahan linear ( a = 0 )

m . g = w

Keterangan:

m = massa benda (kg)

g = gaya gravitasi bumi ( m

s2¿

(2)

Gerakan translasi disebabkan oleh gaya F , jika gaya yang bekerja pada benda tidak sama dengan nol, maka benda akan bergeser dengan percepatan tertentu, sesuai dengan hukum II Newton.

b. Kesetimbangan rotasi, kesetimbangan yang dialami benda ketika bergerak dengan kecepatan sudut konstan atau tidak mengalami percepatnan sudut ( α = 0) Gerakan rotasi disebabkan oleh momen gaya, di mana momen gaya dapat dirumuskan:

Benda yang bergerak ataupun diam pasti mengalami gaya gesek walaupun sangat kecil, dan gaya gesek tersebut dirumuskan :

a. Gaya gesek statis ( gaya gesek yang terjadi pada benda diam) Dirumuskan :

Di mana:

μs = koefisien gesek statis ; N = berat benda

b. Gaya gesek kinetik ( gaya gesek yang terjadi pada benda bergerak) Di mana :

μk = koefisien gesek kinetik

4. Kesetimbangan Tiga Buah Gaya

Apabila ada tiga buah gaya yang bekerja pada suatu tiitk tangakap dan partikel tersebut dalam keadaan setimbang maka berlaku :

Keterangan;

τ

=

momen gaya

F = gaya

(3)

5. Titik Berat

Gabungan dari beberapa massa ( m ) diberikan :

terhadap sumbu X

terhadap sumbu Y

koordinat titik berat ( X0 , Y0

)

untuk benda-benda homogen berlaku m ∝ V ∝ A ∝

l

dengan V = volume ; A = luas ;

l =

panjang

X0 =

m1x1+m2x2+m3x3+. . . mnxn

m1+m2+m3+. . .mn

Y0

=

m1y1+m2y2+m3y3+. . .mn yn

Referensi

Dokumen terkait

Panjang lengan gaya adalah ukuran panjang yang diukur dari titik pusat kesetimbangan menuju ke titik beban berada pada steker poros, yang dikur dengan mistar dengan satuan

Kalau suatu benda mempunyai tiga buah bidang simetri yang tidak melalui satu garis, maka titik beratnya terletak pada titik potong ketiga simetri tersebut... Σσ = jumlah

Benda yang massanya menyebar jauh dari porosnya akan berputar lebih lambat dari pada. benda yang massanya menyebar

Keefektifan film animasi dalam pembelajaran fisika pada materi kesetimbangan benda tegar dilihat dari hasil belajar kognitif siswa dengan menggunakan metoda ekuivalen,

• Kinematika rotasi adalah mempelajari gerak rotasi benda tegar dengan mengabaikan gaya penyebab gerak rotasi(lihat kinematika translasi).. Parameter fisika yang penting

Jika tak ada momen gaya luar yang bekerja pada sebuah benda tegar, maka tidak ada perubahan rotasi terhadap sumbu putar yang tetap.. Hukum

Jika benda dikenai gaya pada pusat massanya maka benda akan bergerak translasi yang ditandai dengan gerakan partikel-pertikel benda dengan lintasan sejajar ...

 Total energi kinetik benda yang menggelinding sama dengan jumlah energi kinetik translasi dan energi kinetik rotasi.. Hukum Kekekalan Energi Mekanik Total Dengan