• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 Landasan Teori Laporan Praktikum Pemrograman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB 2 Landasan Teori Laporan Praktikum Pemrograman"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Dasar Pemrograman

Manusia selalu hidup dengan masalah yang melingkupinya. Seiring dengan perkembangan teknologi maka tuntutan untuk penyelesaian masalah juga semakin besar misalnya seperti teknologi komunikasi yang tidak dibatasi ruang dan waktu dan semua teknologi tidak lepas dari kegiatan pemrograman dalam penciptaannya. Pemrograman adalah kegiatan merancang dan menulis program. Diperlukan Bahasa pemrograman untuk menulis program tersebut. Bahasa pemrograman adalah Bahasa komputer yang digunakan untuk menulis program. Pada dasarnya tujuan pemrograman adalah sama yaitu untuk menghasilkan keluaran atau „output“, perbedaannya pada cara memberikan instruksi atau „syntax“. Ada banyak macam bahasa pemrograman seperti : C, C++, PHP, Java, Visual Basic. Sedangkan pembuat programnya dinamakan “programmer” atau pemrogram. Program komputer adalah kumpulan perintah yang diberikan pada komputer agar dapat mengerjakan perintah yang dikehendaki oleh programmer. Secara singkatnya, program komputer adalah algoritma yang ditulis dalam bahasa komputer.

Konsep Dasar Pemrograman pada umumnya adalah IPO (Input Proses Output), lalu dikembangkan mejadi:

“Originating → input → proses → Output → Distribution || Storage” - Originating

Berhubungan dengan pengumpulan data yang biasanya merupakan pencatatan data kedokumen dasar. Setelah dikumpulkan dilakukan proses input.

- Input

Tahapan ini merupakan proses pemasukan data kedalam proses komputer melalui peralatan input.

(2)

Tahap ini merupakan proses pengolahan data dari data yang sudah diinput berupa proses menghitung membandingkan, mengurutkan, mengklasifikasikan, mengendalikan dan mencari di storage.

- Output

Tahap ini merupakan proses untuk menghasilkan keluaran dari proses pengolahan data ke peralatan output berupa informasi (monitor, speaker, dsb). - Distribution

Tahap ini merupakan proses penyebaran informasi kepada pihak-pihak yang berhak dan membutuhkan informasi.

- Storage

Tahap ini merupakan perekaman hasil pengolahan data storage yang nantinya dapat dipergunakan untuk input proses selanjutnya.

2.1.2 DATA

Data adalah bahan mentah yang akan diolah menjadi informasi sehingga dapat dipergunakan oleh user atau pemakai. Data terdiri atas:

1. Tipe Data Dasar

Tipe data dasar merupakan tipe data primitif yang tidak terstruktur yang didefinisikan oleh bahasa pemrograman.Tipe data dasar dibagi menjadi lima bagian yaitu:

a. Numerik, yaitu menyimpan data berupa angka.

b. Enumerasi, yaitu suatu urutan list dari nilai-nilai yang berbeda. c. Boolean, yaitu tipe data untuk merepresentasikan True atau False. d. Character, yaitu tipe data untuk menyimpan rangkaian karakter. e. Internationalization, disebut I18N.

2. Tipe Data Terstruktur merupakan tipe data campuran dari berbagai tipe data dasar.

Contoh: Array, record, string, list dan file.

3. Tipe Data didefinisikan oleh Pemakai : Tipe data ini biasanya disebut Enumerasi.

4. Tipe Data Penunjuk : Contoh tipe data penunjuk adalah pointer. 2.1.3 Model Komputasi

Model Komputasi adalah suatu kumpulan dari nilai dan operasi – operasi. Dasar – dasar model komputasi terdiri dari:

(3)

2. Model Logika, yaitu logika model perhitungan terdiri dari suatu set nilai – nilai, definisi hubungan dan kesimpulan logis.

3. Model Imperative, yaitu model perhitungan yang imperative terdiri dari satu set nilai – nilai yang mencakup suatu status dan operasi tugas – tugas untuk memodifikasi status tersebut.

2.1.4 Prinsip Bahasa Pemrograman

Prinsip dasar perancangan bahasa pemrograman yaitu:

1. Sintaks merupakan aturan gramatikal atau komposisi suatu program yang mengatur tata cara penulisan huruf, angka dan karakter lain serta menjelaskan bagaimana struktur program yang benar.

Contoh: Pada pembuatan program Pascal antara 2 statement dipisahkan oleh ; (titik koma)

X:=1; X:=X+1;

2. Tipe sistem dan semantikmerupakan tipe menunjukkan tipe nilai yang dapat dimanipulasi oleh program dan arti(semantik) dari program,

mencakup juga aturan penamaan entitas

(variabel,fungsi,class,parameter,dll). Contoh: Pada pembuatan program C int vector[10]

Arti semantiknya akan menyebabkan ruang sebanyak 10

3. Manajemen memori, menunjuk kepada sekumpulan teknik yg membantu kita untuk memahami pemetaan letak dari nilai, struktur data, dan struktur program di dalam memori.

4. Exception handling, mengenai penanganan exception (hal – hal yang tak terduga seperti kesalahan input ketika menjalankan program).

2.1.4 Jenis Bahasa Pemrograman

Berikut merupakan bahasa pemrograman:

1. Bahasa pemrograman C (kategori tingkat tinggi)

Dibuat untuk memprogram sistem dan jaringan komputer namun bahasa ini juga sering digunakan dalam mengembangkan software aplikasi. C juga banyak dipakai oleh berbagai jenis platform sistem operasi dan arsitektur komputer, bahkan terdapat beberepa compiler yang sangat populer telah tersedia.

(4)

Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Java tidak boleh disalahpahami sebagai JavaScript. JavaScript adalah bahasa scripting yang digunakan oleh web browser.

3. Bahasa pemograman PYTHON

Python adalah bahasa pemrograman dinamis yang mendukung pemrograman berorientasi obyek. Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi.

4. Bahasa pemograman RUBY

Ruby adalah bahasa skripting yang berorientasi obyek. Tujuan dari ruby adalah menggabungkan kelebihan dari semua bahasa-bahasa pemrograman scripting yang ada di dunia. Ruby ditulis dengan bahasa pemrograman C dengan kemampuan dasar sepertiPerl dan Python.

5. Bahasa pemograman SQL (kategori tingkat tinggi)

SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.

6. Bahasa pemograman ColdFusion

ColdFusionadalah server aplikasi dan framework pengembangan perangkat lunak yang digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak komputer khususnya situs web dinamis.

7. Bahasa pemograman PHP (kategori tingkat tinggi)

(5)

PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.

8. Bahasa pemograman HTML (kategori tingkat tinggi)

HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet.

9. Bahasa pemograman COBOL

COBOL (Common Business Oriented Language) adalah sebuah bahasa pemrograman generasi ketiga. Sesuai dengan namanya, maka bahasa COBOL mempunyai fungsi menyelesaikan masalah-masalah yang berhubungan dengan perdagangan, seperti sistem pengelolaan keuangan, laporan pengeluaran sebuah perusahaan dan lain-lain.

10. Bahasa pemograman MICROSOFT VISUAL BASIC (kategori tingkat tinggi)

Visual Basic merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM), Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputerberbasis grafik dengan cepat.

11. Bahasa pemograman VISUAL C++ (kategori tingkat tinggi)

Visual C++ adalah sebuah produk Integrated Development Environment (IDE) untukbahasa pemrograman C dan C++ yang dikembangkan Microsoft. Visual C++ merupakan salah satu bagian dari paket Microsoft Visual Studio.

(6)

Umumnya delphi lebih banyak digunakan untuk pengembangan aplikasi desktop danenterprise berbasis database, tapi sebagai perangkat pengembangan yang bersifat general-purpose ia juga mampu dan digunakan dalam berbagai jenis proyek pengembangan software.

13. Bahasa pemograman C++ (kategori tingkat tinggi)

C++ merupakan bahasa pemrograman yang memiliki sifat Pemrograman berorientasi objek, Untuk menyelesaikan masalah, C++ melakukan langkah pertama dengan menjelaskan class-class yang merupakan anak class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari object-object fisik, Class tersebut berisi keadaan object, anggota-anggotanya dan kemampuan dari objectnya, Setelah beberapa Class dibuat kemudian masalah dipecahkan dengan Class.

14. Bahasa Pemrograman ASP

ASP (Active Server Pages) yang merupakan salah satu bahasa pemograman web untuk menciptakan halaman web yang dinamis.ASP merupakan salah satu produk teknologi yang disediakan oleh Microsoft.ASP bekerja pada web server dan merupakan server side scripting.

15. Bahasa Pemrograman XML

(XML) Extensible Markup Language adalah bahasa markup serbaguna yang direkomendasikan W3C untuk mendeskripsikan berbagai macam data.XML menggunakan markup tags seperti halnya HTML namun penggunaannya tidak terbatas pada tampilan halaman web saja.XML merupakan suatu metode dalam membuat penanda/markup pada sebuah dokumen.

16. Bahasa Pemrograman WML

WML (Wireless Markup Language) yaitu, bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi berbasis XML (eXtensible Markup Langauge).WML ini adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi wireless.WML merupakan analogi dari HTML yang berjalan pada protocol nirkabel.

17. Bahasa Pemrograman PERL

(7)

Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC.PERL merupakan bahasa pemograman yang mirip bahasa pemograman C.

18. Bahasa Pemrograman CFM

Cfm dibuat menggunakan tag ColdFusion dengan software Adobe ColdFusion / BlueDragon / Coldfusion Studio.Syntax coldfusion berbasis html. 19. Bahasa Pemrograman Javascript (kategori tingkat tinggi)

Javascript adalah bahasa scripting yang handal yang berjalan pada sisi client.JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape.Untuk menjalankan script yang ditulis dengan JavaScript kita membutuhkan JavaScript – enabled browser yaitu browser yang mampu menjalankan JavaScript.

20. Bahasa Pemrograman CSS

Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup.Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML.Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL.Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).

2.2 Algoritma

Diperlukan prosedur yang berisi langkah langkah pengurutan “step by step” sehingga prosedur tersebut bisa dijalankan oleh pemroses (komputer, robot, mesin, manusia, dsb.) yang dinamakan algoritma. Jadi secara singkat, Algoritma adalah langkah langkah untuk menyelesaikan masalah.

(8)

Algoritma adalah metode efektif diekspresikan sebagai rangkaian terbatas dari instruksi-instruksi yang telah didefinisikan dengan baik untuk menghitung sebuah fungsi. Dimulai dari sebuah kondisi awal dan input awal (mungkin kosong), instruksi – instruksi tersebut menjelaskan sebuah komputasi yang, bila dieksekusi, diproses lewat sejumlah urutan kondisi terbatasyang terdefinisi dengan baik, yang pada akhirnya menghasilkan "keluaran" dan berhenti di kondisi akhir. Transisi dari satu kondisi ke kondisi selanjutnya tidak harus deterministik; beberapa algoritma, dikenal dengan algoritma pengacakan, menggunakan masukan acak.

Walaupun algorism-nya al-Khawarizmi dirujuk sebagai aturan-aturan melakukan aritmatika menggunakan bilangan Hindu-Arab dan solusi sistematis dan persamaan kuadrat, sebagian formalisasi yang nantinya menjadi algoritma modern dimulai dengan usaha untuk memecahkan permasalahan keputusan (Entscheidungsproblem) yang diajukan oleh David Hilbert pada tahun 1928. Formalisasi selanjutnya dilihat sebagai usaha untuk menentukan "penghitungan efektif"atau "metode efektif"; formalisasi tersebut mengikutkanGodel-Herbrand-Kleene fungsi rekursif-nya Kurt Godel - Jacques Herbrand - Stephen Cole Kleene pada tahun 1930, 1934, dan 1935,kalkulus lambda-nya Alonzo Church pada tahun 1936, "Formulasi 1"-nya Emil Post pada tahun 1936, dan Mesin Turing-1"-nya Alan Turingpada tahun 1936-7 dan 1939. Dari definisi formal dari algoritma di atas, berkaitan dengan konsep intuituf, masih tetap ada masalah yang menantang.

Dalam beberapa konteks, algoritma adalah spesifikasi urutan langkah untuk melakukan pekerjaan tertentu. Pertimbangan dalam pemilihan algoritma yaitu, pertama algoritma harus benar artinya algoritma akan memberikan keluaran yang dikehendaki dari sejumlah masukan yang diberikan. Tidak peduli sebagus apapun algoritma, kalau memberikan keluaran yang salah algoritma tersebut merupakan bukan algoritma yang baik.

(9)

(hasil berupa pendekatan). Algoritma yang baik harus mampu memberikan hasil yang sedekat mungkin dengan nilai yang sebenarnya.

Ketiga yaitu efisiensi algoritma. Efisiensi algoritma dapat ditinjau dari 2 hal. Efisiensi waktu dan memori. Meskipun algoritma memberikan keluaran yang benar (paling mendekati), tetapi jika kita harus menunggu berjam – jam untuk mendapatkan keluarannya, algoritma tersebut biasanya tidak akan dipakai, setiap orang menginginkan keluaran yang cepat. Begitu juga dengan memori, semakin besar memori yang terpakai maka semakin buruk algoritma tersebut. Dalam kenyataannya, setiap orang bisa membuat algoritma yang berbeda untuk menyelesaikan suatu permasalahan, walaupun terjadi perbedaan dalam menyusun algoritma. Tentunya kita mengharapkan keluaran yang sama.

2.2.1 Keuntungan Pembuatan Algoritma Keuntungan dalam pembuatan algoritma yaitu:

 Pembuatan atau penulisan algoritma tidak tergantung pada bahasa pemrograman manapun artinya, penulisan algoritma independen dari bahasa pemrograman dan komputer yang melaksanakannya.

 Notasi algoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman.

 Apapun bahasa pemrogramannya, output yang akan dikeluarkan sama karena algoritmanya sama.

2.2.2 Hal – hal yang Harus Diperhatikan Dalam Pembuatan Algoritma Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat algoritma, yaitu:

 Teks algoritma berisi deskripsi langkah – langkah penyelesaian masalah. Deskripsi tersebut dapat ditulis dalam notasi apapun bila mudah dimengerti.

(10)

 Setiap orang dapat membuat aturan penulisan dan notasi algoritmik sendiri. Hal ini dikarenakan teks algoritma tidak sama dengan teks program. Namun, supaya notasi algoritmik mudah di translasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman tertentu, maka sebaiknya notasi algoritmik tersebut berkorespondensi dengan notasi bahasa pemrograman secara umum.

 Notasi algoritmik bukan notasi bahasa pemrograman, karena itu pseudocodedalam notasi algoritmik tidak dapat dijalankan oleh komputer. Agar dapat dijalankan oleh komputer, pseudocode dalam notasi algoritmik harus ditranslasikan atau diterjemahkan ke dalam notasi bahasa pemrograman yang dipilih. Orang yang menulis program sangat terikat dalam aturan tata bahasanya dan spesifikiasi mesin yang menjalankannya.

 Algoritma digunakan untuk mmbantu manusia dalam mengkonversikan suatu permasalahan ke dalam bahasa pemrograman.

 Algoritma merupakan hasil pemikiran konseptual. Agar dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman.

2.2.3 Hal – Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Mentranslasikan Algoritma

a. Pendeklarasian Variabel, untuk mengetahui dibutuhkannya pendeklerasian variabel dalam penggunaan bahasa pemrograman apabila tidak semua bahasa pemrograman membutuhkannya.

b. Pemilihan Tipe Data, apabila bahasa pemrograman yang akan digunakan membutuhkan pendeklerasian variabel maka perlu mempertimbangkan saat memilih tipe data.

c. Pemakaian Instruksi, beberapa instruksi mempunyai kegunaan yang sama tetapi, masing – masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda.

(11)

e. Tampilan Hasil, hal teknis ini diperhatikan ketika mengkonversikan menjadi program.

f. Cara Pngoperasian Compiler atau Interpreter

2.2.4 Syarat – syarat Algoritma yang Baik

1. Tingkat kepecayaan yang tinggi (realibility). Hasil yang diperoleh dari proses harus berakurasi tinggi dan benar.

2. Pemrosesan yang efisien (low cost). Proses harus diselesaikan secepat mungkin dan frekuensi kalkulasi yang sependek mungkin.

3. Bersifat umum.

4. Dapat dikembangkan (expandable). Segala sesuatu yang dapat dikembangkan lebih jauh berdasarkan perubahan requirement yang ada. 5. Mudah dimengerti.

6. Portabilitas yang tinggi (portability). Dapat diimplementasikan dengan mudah di berbagai platform komputer.

7. Precise (tepat, benar, dan teliti). Setiap instruksi harus ditulis dengan seksama dan tidak ada keragu – raguan dengan demikian, setiap instruksi harus dinyatakan secara eksplisit dan tidak ada bagian yang dihilangkan karena pemro.

2.3 Flowchart

Flowchart merupakan suatu bentuk penggambaran algoritma berupa diagram alir yang menggunakan simbol khusus untuk menggambarkan alur kerja dari sebuah program. Tujuannya untuk memudahkan programmer dalam memahami alur program yang akan dibuat.

2.3.1 Fungsi flowchart :

 Sebelum pembuatan program: Mempermudah programmer dalam menentukan alur logika program.

(12)

2.3.2 Jenis – jenis Flowchart

Jenis - jenis flowchart yang menggambarkan proses dengan komputer yaitu : a. Flowchart system yaitu, bagan dengan simbol – simbol tertentu yang

menggambarkan urutan prosedur dan proses suatu file dalam suatu media menjadi file di dalam media lain dalam suatu sistem pengolahan data. Contoh Flowchart system:

b. Flowchart program yaitu, bagan dengan simbol – simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses dan hubungan antarproses seara mendetail di dalam suatu program.

2.3.3 Kaidah – kaidah Umum PembuatanProgram Flowchart

Dalam pembuatan flowchartprogram, tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak. Karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisa suatu masalah dengan komputer, sehingga flowchart yang dihasilkan dapat bervariasi antara satu pemrograman dengan yang lain. Namun, secara garis besar setiap pengolahan selalu terdiri atas 3 bagian utama yaitu:

1. Input,

2. Proses pengolahan, dan 3. Output

Urutan dasar pemecahan suatu masalah dalam mengolah data dengan komputer, yaitu:

1. START, berisi pernyataan untuk persiapan peralatan yang diperlukan sebelum menangani pemecahan persoalan.

2. READ, berisi pernyataan kegiatan untuk membaca data dari suatu peralatan input.

3. PROCESS, berisi kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan persoalan sesuai dengan data yang dibaca.

(13)

5. END, mengakhiri kegiatan pengolahan.

Berikut merupakan anjuran dalam penyusunan flowchart:

1. Hindari pengulangan proses dan logika berbelit yang tidak perlu dilakukan sehingga jaan proses menjadi singkat.

2. Jalannya proses digambarkan dari atas ke bawah dan diberikan tanda panah untuk memperjelas

(14)

Berikut mrupakan beberapa contoh simbol flowchart yang disepakati oleh dunia pemrograman.

(15)

Berikut merupakan kasus sederhana untuk memahami lebih dalam mengenai flowchart:

Kasus: Buatlah sebuah rancangan program mencari luas persegi panjang dengan menggunakan flowchart.

Solusi: Perumusan untuk mencari luas persegi panjang yaitu “L = P . l” L merupakan Luas persegi panjang

P merupakan panjang persegi, dan l adalah lebar persegi

Gambar 2.1 Flowchart System

1

2

5

3

4

START

START

END

END

P .

l

P .

l

L

L

L = P .

l

(16)

Keterangan:

1. Simbol pertama menunjukkan dimulainya sebuah program. 2. Simbol kedua menunjukkan bahwa input data dari p dan l.

3. Data dari p dan l akan diproses pada simbol ketiga dengan menggunakan perumusan L = P . l.

4. Simbol keempat menunjukkan hasil output dari proses dari simbol ketiga. 5. Simbol kelima atau terakhir menunjukkan berakhirnya program dengan

tanda END.

2.3. 4 Pedoman pembuatan flowchart :

1. Sebaiknya digambar dari atas ke bawah dan dimulai dari bagian kiri suatu halaman.

2. Kegiatan dalam Flowchart harus ditunjukkan dengan jelas. 3. Harus ditunjukkan kegiatan mulai dan selesai.

4. Masing masing kegiatan dalam Flowchart sebaiknya menggunakan suku kata yang mewakili pekerjaan.

5. Masing masing kegiatan dalam Flowchart harus dalam urutan yang tepat. 6. Kegiatan yang terpotong dan akan disambungkan ke tempat lain harus

ditunjukkan dengan simbol penghubung. 7. Gunakan simbol-simbol alir yang standar

2.4 Visual Basic

Microsoft Visual Basic merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak yang berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman. Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman basic dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat.

Beberapa bahasa script seperti Visual Basic for Application (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript) mirip seperti halnya Visual Basic tetapi cara kerjanya yang berbeda.

(17)

menunjukkan bahwa 62% pngembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic.

2.4.1 Sejarah Visual Basic

Bahasa pemrograman yang paling awal dirancang pada tahun 1950-an dan dibuat semata-mata untuk memecahkan masalah matematika yang kompleks. Bahasa-bahasa tersebut agak membingungkan bagi orang awam. Namun hal itu bukanlah masalah berbesar, karena komputer hanya ditemukan di lembaga-lembaga riset besar. Lambat laut tentunya orang sadar bahwa teknologi komputer bisa berguna tidak hanya untuk melakukan perhitungan matematika, namun bisa berguna untuk bidang yang lain. Maka komputer pun mulai menjadi barang yang biasa ditemukan di lingkungan bisnis dan universitas. Dengan semakin banyaknya orang yang menggunakan komputer, semakin banyak pula orang yang sadar bahwa bahasa pemrograman yang rumit hanya akan menghambat perkembangan komputer itu sendiri. Pada tanggal 1 Mei 1964, penemu bahasa BASIC, yaitu Profesor John G. Kemeny dan Thomas E. Kurtz di Dartmouth College di New Hampshire menjalankan pertama kali program BASIC.

Bahasa BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code) merupakan bahasa tingkat tinggi yang berbentuk interpreter, yang memungkinkan untuk mengoperasikan komputer secara interaktif, program dapat ditulis, dijalankan, diubah dan dijalankan lagi tanpa harus melalui tahap kompilasi seperti pada bahasa tingkat tinggi lainnya yang berbentu compiler. Bahasa ini dirancang khusus untuk memudahkan tugas belajar memprogram.

(18)

Apa yang mereka andalkan adalah manual dari microprocessorIntel 8080 yang digunakan di Altair dan diagram dari komputer Altair itu sendiri. Untuk mengujinya, mereka menjalankan interpreter BASIC-nya pada komputer besar dan akhirnya merekam hasilnya ke pita kertas (paper tape). Ketika Paul Allen akan mendemonstrasikan hasil kerjanya pada Ed Robert, dia teringat bahwa belum ditulis suatu program loader untuk membaca dan meletakkan interpreter BASIC yang ada di paper tape ke dalam main memory Altair. Paul Allen langsung menulis program loader tersebut dalam bahasa mesin dan memanggil interpreter BASIC dari pita kertas. Setelah beberapa menit, program berhasil masuk ke main memory. Paul Allen menyadari bahwa dia dan Bill Gates telah membuat banyak kesalahan di sana-sini, walaupun demikian, interpreter BASIC ini akhirnya dapat berjalan juga di komputer mikro Altair dan Ed Robert jadi membelinya. Untuk kedua kalinya, Paul Allen dan Bill Gates mendirikan suatu perusahaan yang disebut dengan Microsoft, yang terkenal sampai sekarang. Inilah cikal bakal dari BASIC yang terkenal itu.

Beberapa tahun kemudian muncullah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang dengan menawarkan berbagai macam fungsi dalam pustakanya (library). Akan tetapi, untuk membuat sebuah aplikasi bisnis berbentuk grafik masih merupakan pekerjaaan yang cukup sulit untuk dilakukan. Jangankan aplikasi berbentuk grafik untuk menangani permasalahan mencetak data ke dalam printer saja sudah cukup untuk membuat pemrogram kesulitan. Belum lagi untuk membedakan antara printer satu dengan yang lainnya, walaupun keduanya mempunyai tipe yang sama, yaktu sama-sama dotmatrix, pemrogram harus terlebih dahulu membuat sebuah program yang mengakomodasi semua printer tersebut. Itulah gambaran kesulitan yang dialami oleh generasi pertama pemrogram. Dibutuhkan lebih dari 20 tahun untuk mendapatkan lingkungan pemrograman berbasis DOS yang cukup stabil.

(19)

ini sebagai ganti belajar mengetikkan dan menghafal perintah-perintah yang panjang, para pemakai cukup memilih sebuah menu dengan mengklik tombol mouse. Jendela-jendela pada layar memungkinkan pemakai untuk menjalankan lebih dari satu program secara bersamaan (multi-tasking). Kotak-kotak dialog muncul ketika sebuah program membutuhkan konfirmasi dari pemakai.

Pada tahun 1986, Dr. Bjarne Stroustrup meluncurkan bukunya yang sangat berpengaruh dengan judul The C++ Programming Language sebagai tanda dimulainya era pemrograman berorientasi objek (Object Programming Language -OOP). Pada tahun yang sama Intel meluncurkan microprocessor 32 bit yang pertama kali yakni 386. Banyak pemrogram profesional Amerika menggunakan bahasa C++ sebagai bahasa pemrogramannya ketika membangun suatu aplikasi yang berjalan di atas Windows. Pustaka-pustaka class (class library) dibangun untuk membantu kecepatan pengembangan suatu aplikasi. Terutama class yang berhubungan dengan objek.

Banyak orang percaya bahwa Windows mengawali masa berakhirnya pemrogram amatir. Dalam dunia MS-DOS, para profesional dalam di bidang non-komputer, biasanya mampu menulis aplikasi-aplikasi sederhana yang membantu mereka dalam pekerjaannya, merampingkan perhitungan yang membosankan, atau mengelola data dengan cepat. Jadi C++ bukanlah bahasa yang tepat untuk mereka. Karena yang mereka butuhkan adalah bahasa pemrograman yang cepat dan mudah dipelajari. Sementara C++ adalah bahasa yang benar-benar berbeda dengan bahasa C sebelumnya karena mengandung OOP. Pada waktu itu, sebagian besar pemrogram profesional membutuhkan waktu 6 bulan untuk akrab dengan konsep OOP seperti pengkapsulan (encapsulation), pewarisan (inheritance), dan polimorfisme (polymorphism). Namun bisakah setiap orang memahami hal-hal tersebut? Tentu tidak, apalagi tuntutan pemrograman dalam Windows begitu rumit bahkan untuk aplikasi yang paling sederhana sekalipun.

(20)

pemrograman yang lebih mudah dan lebih produktif untuk lingkungan Windows 3.0, dapat dengan mudah dan sukses pindah ke Visual Basic.

Dengan mengkombinasikan kemampuan bahasa Basic dan peranti desain visual, bahasa ini menyediakan kesederhanaan dan kemudahan pakai tanpa mengorbankan kinerja atau fasilitas grafis yang menyebabkan Windows menjadi lingkungan kerja yang begitu menyenangkan. Menu, tombol, textbox, font, dan semua elemen lainnya dengan mudah dapat dirancang. Dan semua fasilitas tersebut tidak membutuhkan lebih dari beberapa baris pemrograman.

2.4.2 Perjalanan Visual Basic (VB 1.0 Sampai VB 10)

VB 1.0

Visual Basic 1.0 adalah salah satu bahasa komputer pertama yang mendukung pemrograman event-driven. Event-driven adalah gaya pemrograman yang sangat cocok untuk antarmuka pemakai grafis. Secara tradisional, pemrograman adalah sesuatu yang berorientasi pada proses dan langkah demi langkah. Sebagai ganti menuliskan sebuah program yang mengeplot setiap langkah dalam urutan tepat, pemrogram menuliskan sebuah program yang bereaksi terhadap tindakan pemakai seperti memilih sebuah menu, mengklik jendela, atau menggerak mouse. Suatu program yang besar dapat diganti dengan kumpulan miniprogram yang dipicu oleh event-event yang dilakukan oleh pemakai. Dan dengan Visual Basic, aplikasi seperti ini bisa dituliskan dengan cepat dan mudah. Sebagaimana kata Visual yang tersirat, pemrograman dilakukan secara visual. Ini berarti bahwa sebuah aplikasi sudah terlihat hasilnya walaupun belum dijalankan. Letak dan ukuran menu, textbox, tombol, dan elemen lainnya dapat dirancang dengan menggunakan mouse dan keyboard.

VB 2.0

Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992, Cakupan pemrogramannya cukup mudah untuk digunakan dan kecepatannya juga telah di modifikasi. Khususnya pada Form yg menjadikan object dapat dibuat secara seketika, serta konsep dasar dari Class modul yg berikutnya di implementasikan pada VB 4

VB3.0

(21)

pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi versistandard dan professional. VB 3 memasukan Versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yg dapat membaca serta menulis database Jet (atau Access) 1.x Bukan hanya DAO (Data Access Object – yang berfungsi untuk mengakses database) sudah ditambahkan, tapi juga akses data visual dengan kontrol data (data control) juga sudah diberikan. Aplikasi data-browsing dapat dengan mudah dilakukan tanpa menulis kode. Kontrol OLE (Object Linking and Embedding) juga sudah ditambahkan. Visual Basic 3.0 , dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi versistandard dan professional. VB 3 memasukan Versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yg dapat membaca serta menulis database Jet (atau Access) 1.x

VB4.0

Seiring dengan perkembangan teknologi microprocessor yang telah berbasis 386 ke teknologi Pentium, Microsoft pun kemudian meluncurkan Windows 32 bit-nya yang pertama kali yakni Windows 95. Windows 95 sangat terkenal karena menampilkan GUI dengan konsep baru yang lebih memudahkan pemakai dalam menjalankan aplikasi. Untuk menjembatani perubahan dari Windows 3.11 (16 bit) ke dalam Windows 95, Microsoft meluncurkan Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) yang menawarkan 2 compiler yang terpisah dan berbeda, yang satu untuk pengembangan windows 16 bit dan yang lain untuk windows 32 bit. Pada versi ini, pemrogram sudah dapat membangun program dengan berbasiskan Componen Object Model (COM) yang mendukung kemampuan untuk membuat Dynamic-Link Libraries (DLLs). Inilah untuk kali pertama konsep OOP diterapkan dalam Visual Basic.

VB5.0

Visual Basic 5.0 (February 1997), Microsoft merilis secara eksklusif Visual basic untuk versi windows 32 bit . Programmer yg menulis programnya pada versi 16 bit dapat dengan mudah melakukan import porgramnya dari VB4 ke VB5. dan juga sebaliknya, program VB5 dapat diimport menjadi VB4. VB 5 memperkenalakan kemampuan untuk membuat User Control. Kemampuan untuk membangun dan mendistribusikan ActiveX Control diberikan pada Visual Basic 5.0. Dengan ditemukannya teknologi ActiveX, baik berbentuk Active DLL (COM) ataupun ActiveX Control (OCX).

(22)

Pada 1998, Microsoft meluncurkan Visual Basic 6.0 dengan 3 fitur projek baru: Data Project, DHTML Application, IIS Application. Dengan 3 senjata baru ini, diharapkan pemrograman Visual Basic sudah mampu untuk membuat aplikasi internet yang handal.

VB7.0

Visual Basic .NET (VB 7), dirilis pada tahun 2002, Beberapa yang mencoba pada versi pertama .NET ini mengemukakan bahwa bahasa ini sangat powerful tapi bahasa yg digunakan sangat berbeda dengan bahasa sebelumnya, dengan kekurangan diberbagai area, termasuk runtime-nya yang 10 kali lebih besar dari paket runtime VB6 serta peningkatan penggunan memory.

VB8.0

Visual Basic 2005 (VB 8.0) , merupakan iterasi selanjutnya dari Visual Basic .NET. dan Microsoft memutuskan untuk menghilangkan kata kata .NET pada judulnya. Pada Rilis ini , Microsoft memasukan beberapa fitur baru, diantaranya:

Edit and Continue , mungkin inilah kekurangan fitur terbesar dari VB .NET . pada VB 2005 ini kita diperbolehkan melakukan perubahan kode pada saat program sedang dijalankan

Perbaikan pada Konversi dari VB ke VB NET12Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1) , dirilis dengan menggunakan NET framework versi 1.1.

Visual Basic 2005 Express

Visual Basic 2005 Express , merupkan bagian dari Product Visual Studio. Microsoft membuat Visual Studio 2005 Express edition untuk pemula dan yg gemar dengan VB, salah satu produknya adalah Visual Basic 2005 Express yg merupakan produk gratis dari Microsoft

VB9.0

Basic “Orcas” (VB 9.0) , dijadwalkan akan dirilis pada tahun 2007 dan dibangun diatas .NET 3.5. Pada rilis ini , Microsoft menambahkan beberapa fitur , diantaranya :

(23)

Visual Basic ‘VBx’ (VB 10.0) , Visual Basic 10, yang juga dkenal dengan nama VBx, akan menawarkan dukungan untuk Dynamic Language Runtime. VB 10 direncanakan akan menjadi bagian dari SilverLight 1.1

2.4.3 Beberapa Fungsi Komponen – Kompnen VB :

- Text Box: Kontrol yang dipakai sebagai tempat untuk mengisi maupun menampilkan data.

Contoh: Aplikasi penjualan yaitu text box diisi dengan nama-nama stock barang yang akan disimpan ke dalam database.

- Label: Tempat untuk menampilkan keterangan.

- Command Botton: Tombol untuk melakukan sebuah proses.

- Combo Box: Kontrol yang dipakai sebagai tempat untuk menampilkan daftar pilihan. Dengan combo box kita tinggal memilih pilihan yang ada pada combo box tersebut.

- List Box: Memiliki fungsi yang hamper sama dengan combo box, yaitu menampilkan daftar. Perbedaannya, pada combo box hanya satu pilihan yang terlihat sebelum combo box diklik, sedangkan pada list box dapat menampilkan beberapa pilihan.

- Option Botton: Menampilkan daftar pilihan.

- Frame: Mengelompokan kontrol-kontrol pada form menjadi satu bagian. - List Box:Menampilkan Daftar Pilihan Yang Bisa Digulung.

- Hscroll bar:Penggulungan Dengan Langkah Lebar Dengan Indikasi Posisi Pemilihan Dlm Posisi Horizontal.

- Vscroll bar: Untuk Penggulungan Dengan Langkah Lebar Mengindikasikan Posisi Pemilihannya Vertical.

- Timer: Untuk Penghitung Waktu Event Dalam Interval Yang Ditentukan. - Drive list box: Untuk Menampilkan Disk Drive Yang Di Miliki Komputer. - Dir list box: Menampilkan Direktori Dan Path.

- File list box: Menampilkan Sebuah Daftar File.

- Shape: Untuk Memasang Kontrol Yang Mampu Menghasilkan Sarana Agar Peamakia Bisa Menggambar Berbagai Bentuk.

2.4.4 Konsep Visual Basic

(24)

Gambar 2.2 Start Visual Basic

Gambar 2.3. Tampilan Awal Visual Basic 6.0

(25)

Gambar 2.4. Form Visual Basic 6.0

Sebelum menggunakan Visual Basic, diperlukan pengenalan terlebih dahulu dalam linkungan kerja (IDE) Visual Basic.IDE (Integrated Development Environment). Visual Basic merupakan lingkungan pengembangan terpadu bagi programmer dalam mengembangkan aplikasinya. Dengan menggunakan IDE, programmer dapat membuat user interface dengan cara melakukan coding, melakukan testing, debugging, serta menkompilasi program menjadi executable. Penguasan IDE yang baik akan sangat membantu programmer dalam mengefektifkan tugas – tugasnya sehingga dapat bekerja secara efisien.

(26)

Gambar 2.5 IDE VB

1. Menu Bar, digunakan untuk memilih tugas – tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project,dll.

2. Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugas – tugas tertentu dengan cepat.

3. Jendela Project, jendela ini berisi gambaran dari semua modul yang terdapat dalam aplikasi.Icon Toggle Folders dapat digunakan untuk menampilkan modul – modul dalam jendela tersebut secarakelompok atau berturut – turut berdasarkan nama. Untuk menampilkan jendela project gunakan Ctrl + R atau dapat menggunakan Icon Object.

4. Jendela Form Designer, tempat untuk merancang user interface dari aplikasi. Jendela ini dapat menyerupai kanvas.

5. Jendela Toolbox, jendela ini berisi komponen – komponen yang dapat anda gunakan untuk mengembangkan user interface.

6. Jendela Code, tempat untuk menulis kode. Untuk menampilkan jendela ini gunakan Shift + F7

(27)

9. Jendela Form Layout¸ menunjukkan bagaimana form brsangkutan ditampilkan ketika run – time.

Jendela Toolbox, jendela yang dapat mengambil komponen – komponen (object) yang ditanamkan pada form untuk membentuk user interface.

Pointer, digunakan untuk memilih kontrol yang sudah berada pada form.

PictureBox, digunakan menampilkan image dengan format: BMP, DIB mengandung string yang dapat diperbaiki oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal, atau banyak baris. Gambar 2.6 Toolbox Window

Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai container bagi kontrol lainnya.

CommandButton, digunakan untuk membangkitkan eventproses tertentu ketika pemakai melakukan klik.

CheckBox, digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes or no, true or false.

OptionButton, digunakan untuk pilihan terhadap beberapa option yang dapat dipilih satu.

ListBox, mengandung sejumlah item dan user dapat memilih lebih dari satu (tergantung pada property multiselect).

ComboBox, kombinasi dari TextBox dan ListBox dimana pemasukan data dapat dilakukan dengan pengetikan maupun pemilihan.

(28)

Timer, digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval waktu tertentu (kontrol non – visual).

DriveListBox, DirListBox, dan FieldListBox¸ digunakan untuk membentuk dialog box yang brkaitan dengan file.

Shape dan Line, digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi, lingkaran, oval.

Image, berfungsi menyerupai image box tetapi tidak dapat digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Kontrol image menggunakan resource yang lebih kecil dibandingkan dengan PictureBox.

Data, digunakan untuk data binding.

Gambar

Table 2.1 Flowchart Symbol
Gambar 2.1 Flowchart System
Gambar 2.3. Tampilan Awal Visual Basic 6.0
Gambar 2.4. Form Visual Basic 6.0
+2

Referensi

Dokumen terkait

Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk

Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang sangat mudah dipelajari, dengan teknik pemrograman visual yang memungkinkan penggunanya untuk berkreasi lebih baik

Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Depelopment Envirotment (IDE) visual untuk

Microsoft Visual merupakan sebuah bahasa pemrograman yang bersifat event driven dan menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program aplikasi

Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat

Perangkat Lunak Bahasa (Language Program), yaitu program yang digunakan untuk menerjemahkan instruksi-instruksi yang ditulis dalam bahasa pemrograman ke dalam bahasa mesin agar

Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk

Visual basic adalah sebuah bahasa pemrograman yang berpusat pada object (Object Oriented Programming) digunakan dalam pembuatan aplikasi Windows yang