• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Pengawasan Internal Gaji pada Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Sistem Pengawasan Internal Gaji pada Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI PADA BADAN PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI

PROVINSI SUMATERA UTARA

Oleh :

NURLIDYA 112102128

PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

akhir ini. Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Ahli Madya pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Program Studi Diploma III

Akuntansi, Universitas Sumatera Utara.

Judul yang dipilih penulis untuk tugas akhir ini adalah “Sistem Pengawasan Internal Gaji pada Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara.”

Penulis menyadari selama proses penyelesaian tugas akhir ini banyak

kesulitan yang dihadapi, namun dengan bantuan, bimbingan, dukungan dan doa

yang tulus dari berbagai pihak, maka kesulitan tersebut dapat diatasi oleh penulis.

Untuk itu pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Ac, Ak, CA selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Rustam, M.Si, Ak, CA selaku Ketua Program Studi Diploma III

(3)

4. Bapak Drs. Firman Syarif, M.Si Ak selaku Dosen Pembimbing penulis yang

yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, arahan, dan

koreksi dalam proses penyelesaian tugas akhir ini sehingga dapat terselesaikan

dengan baik.

5. Bapak Hasangapan Tambunan, S.Pd, M.Si selaku Pimpinan Badan

Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara yang telah

mengizinkan penulis

untuk melakukan riset.

6. Bapak/Ibu staf pegawai Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi

Sumatera Utara yang telah memberikan data-data yang diperlukan sehingga

penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

7. Teristimewa buat Ayahanda Sudiono Rahman dan Ibunda Asmaniar yang

telah setia, sabar dan tulus mendidik dan membesarkan penulis, terima kasih

atas doa, pengertian dan kasih sayang yang tak terhingga serta dukungan baik

moril maupun materil yang tidak akan mungkin terbalas.

8. Untuk kedua kakak penulis Lili Rahmayani dan Yenni Astuti dan abang

penulis Endar Susilo serta seluruh keluarga besar yang selalu memberikan

dukungan dan motivasi untuk penulis.

9. Sabahat terbaik penulis Rani Ariati yang selalu memberikan semangat

sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

10. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penulisan tugas akhir yang

(4)

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih, semoga tulisan ini

berguna bagi perkembangan dunia ilmu pengetahuan, umumnya masyarakat

luas dan khusunya mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Medan, 2014

Penulis

Nurlidya

(5)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 4

D. Rencana Penulisan... 5

1. JadwalSurvey/Observasi ... 5

2. Rencana Isi ... 5

BAB II BADAN PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SUMATERA UTARA ... 7

A. Sejarah Ringkas ... 7

B. Struktur Organisasi ... 9

C. Job Description ... 10

D. Jaringan Kegiatan ... 25

E. Kinerja Terkini ... 26

(6)

BAB III SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI PADA

BADAN PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN

DOKUMENTASI PROVINSI SUMATERA UTARA ... 30

A. Pengertian Gaji ... 30

B. Unsur-Unsur Gaji ... 31

C. Sistem Pencatatan dan Perhitungan Gaji... 32

D. Prosedur Pembayaran Gaji ... 34

E. Sistem Pengawasan Internal Gaji ... 35

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 42

A. Kesimpulan ... 42

B. Saran ... 42

(7)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

(8)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

2.1 Struktur Organisasi Badan Perpustakaan, Arsip dan

Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara ... 10

(9)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan dunia usaha pada saat ini begitu pesat. Para pengusaha

dituntut untuk dapat mempertahankan usahanya agar dapat bersaing dan tetap

survive dibidangnya sehingga tidak tertinggal dengan perusahaan lain.

Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat ini dapat dilihat dari

banyaknya perusahaan-perusahaan yang berdiri, baik perusahaan jasa,

perusahaan dagang, perusahaan industri dalam bentuk usaha kecil, usaha

menengah, dan usaha besar.

Pada umumnya, setiap perusahaan memiliki tujuan untuk

memaksimalkan laba demi mengembangkan usahanya, akan tetapi ada

beberapa perusahaan yang tidak mengutamakan laba sebagai tujuan

perusahaan atau lebih sering disebut dengan perusahaan nirlaba. Perusahaan

nirlaba ditujukan untuk kegiatan yang bertujuan sosial kemasyarakatan atau

lingkungan yang tidak semata-mata mencari keuntungan materi. Berbagai

usaha dilakukan agar tujuan perusahaan dapat terealisasikan, berhasil atau

tidaknya suatu perusahaan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya

faktor tenaga kerja. Perusahaan sangat membutuhkan Sumber Daya Manusia

sebagai tenaga kerja dalam melaksanakan kegiatan usahanya.

Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor penentu yang

mempunyai andil besar dalam kinerja suatu perusahaan. Sumber Daya

(10)

yang dipercaya oleh perusahaan dalam melaksanakan kegiatan operasional.

Perusahaan mempunyai kesempatan yang baik untuk bertahan dan maju jika

memiliki tenaga kerja yang tepat, sebaliknya tenaga kerja membutuhkan

perusahaan sebagai tempat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Untuk mendorong semangat kerja karyawan diperlukan adanya

hubungan kerja yang saling menguntungkan, baik bagi pihak perusahaan

maupun bagi pihak tenaga kerja. Tenaga kerja memberikan prestasi kerja yang

baik bagi perusahaan, sedangkan pihak perusahaan memberikan gaji yang

sesuai dengan prestasi dan golongan kerja yang telah diberikan bagi

perusahaan. Gaji adalah suatu bentuk kompensasi yang dibayarkan perusahaan

kepada tenaga kerja atas jasa yang diberikan kepada perusahaan. Sistem

penggajian yang baik dapat merangsang timbulnya motivasi kerja sehingga

tenaga kerja bisa bekerja lebih produktif karena besarnya gaji akan

berpengaruh positif pada kinerja tenaga kerja dan perkembangan perusahaan.

Masalah gaji mungkin merupakan salah satu aspek yang paling

berarti, baik bagi tenaga kerja maupun perusahaan. Tenaga kerja akan lebih

produktif dan akan memiliki rasa cinta terhadap perusahaan apabila tenaga

kerja tersebut menerima gaji yang seimbang dengan kontribusinya terhadap

(11)

Gaji juga merupakan salah satu bidang yang banyak memiliki resiko

terjadinya kecurangan. Pengelolaan gaji yang tidak sesuai dengan prosedur

yang telah ditetapkan akan mengakibatkan kekecewaan pada tenaga kerja.

Maka dalam melakukan pembayaran gaji harus diawasi. Walaupun demikian

masih saja sering terjadi kecurangan-kecurangan dalam penetapan sampai

pendistribusiannya, untuk mengatasi masalah tersebut perusahaan perlu

mengembangkan suatu kebijakan yaitu dengan sistem pengawasan internal

gaji. Tujuan utama diadakannya sistem pengawasan internal gaji adalah untuk

mengevaluasi ada atau tidaknya penyimpangan terhadap penggajian. Dengan

adanya pengawasan internal gaji, sistem pembayaran gaji tersebut bisa

berjalan dengan baik tanpa adanya kecurangan.

Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara

merupakan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Sumatera Utara yang bertugas

untuk melayani keperluan pemerintah maupun masyarakat berupa buku,

majalah dan sejenisnya. Sistem pengawasan internal harus dimiliki oleh Badan

Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dalam sistem

penggajiannya untuk mencegah terjadinya manipulasi, penyelewengan dan

kecurangan yang dapat merugikan instansi. Dengan adanya pengawasan

internal yang baik diharapkan dapat meningkatkan kinerja tenaga kerja.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dan pentingnya sistem

pengawasan internal dalam setiap kegiatan perusahaan/instansi, maka penulis

(12)

Pada Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara.”

B. Rumusan Masalah

Pembayaran gaji merupakan masalah yang dapat mempengaruhi

hubungan antara tenaga kerja dengan pimpinan. Oleh sebab itu, pengawasan

internal gaji sangat penting untuk menghindari kemungkinan terjadinya

penyimpangan terhadap gaji yang dapat merugikan perusahaan/instansi.

Sehubungan dengan hal ini maka penulis mencoba untuk membahas

permasalahan “Apakah Sistem Pengawasan Internal Gaji yang diterapkan oleh

Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara telah

berjalan efektif?.”

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah

sebagai berikut :

a. Untuk dapat memahami sistem pencatatan dan perhitungan gaji pada

Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara.

(13)

c. Untuk mengetahui apakah sistem pengawasan internal gaji yang

diterapkan oleh Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi

Sumatera Utara telah berjalan efektif.

2. Manfaat Penelitian

Yang menjadi manfaat dari penelitian yang dilakukan oleh penulis

adalah sebagai berikut :

a. Bagi Penulis

Sebagai salah satu syarat guna menyelesaikan program Diploma III

Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sumatera Utara

dan untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan serta pemahaman

tentang sistem pengawasan internal gaji.

b. Bagi Perusahaan/Instansi

Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan dimasa

yang akan datang, khususnya pada sistem pengawasan internal gaji.

c. Bagi Pihak Lainnya

Sebagai bahan referensi untuk melakukan penelitian pada waktu yang

akan datang.

D. Rencana Penulisan

Rencana penulisan terdiri dari jadwal survey/observasi dan rencana isi

(14)
[image:14.612.154.518.186.519.2]

1. Jadwal Survey/Observasi

Jadwal survey/observasi yang akan dilakukan penulis adalah

sebagai berikut :

Tabel 1.1

Jadwal Survey/Observasi

2. Rencana Isi

Rencana isi tugas akhir ini terdiri dari empat bab, dimana setiap

bab saling berkaitan. Hal ini sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan

NO KEGIATAN

JUNI JULI

2014 2014

I II III IV I II

1 Pengesahan Penulisan Tugas Akhir

2 Pengajuan Judul

3 Permohonan Izin Riset

4 Penunjukan Dosen Pembimbing

5 Pengumpulan Data

6 Penyusunan Tugas Akhir

7 Bimbingan Tugas Akhir

(15)

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang apa yang

menjadi latar balakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan

manfaat penelitian, serta rencana penulisan yang terdiri dari

jadwal survey/observasi dan rencana isi.

BAB II : BADAN PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN

DOKUMENTASI PROVINSI SUMATERA UTARA Dalam bab ini penulis akan menguraikan tentang sejarah

ringkas, struktur organisasi, job description, jaringan

kegiatan, kinerja terkini, dan rencana kegiatan.

BAB III : SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI PADA BADAN PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN

DOKUMENTASI PROVINSI SUMATERA UTARA Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang pengertian

gaji, unsur-unsur gaji, sistem pencatatan dan perhitungan

gaji, prosedur pembayaran gaji, dan sistem pengawasan

internal gaji.

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

Sebagaimana akhir dari penulisan tugas akhir ini, maka

penulis akan mengambil kesimpulan dari penelitian yang

dilakukan pada Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi

(16)

akan bermanfaat bagi Badan Perpustakaan, Arsip dan

(17)

BAB II

BADAN PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SUMATERA UTARA

A. Sejarah Ringkas

Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara

awalnya didirikan pada tanggal 1 Agustus 1956 dengan nama Perpustakaan

Negara Provinsi Sumatera Utara, yang bertugas untuk melayani keperluan

pemerintah maupun masyarakat umum berupa buku, majalah dan sejenisnya.

Sekalipun Perpustakaan Negara Provinsi Sumatera Utara didirikan tahun

1956, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendididikan dan Kebudayaan

No. 4762/S/1956, peresmiannya baru dilaksanakan pada tahun 1957.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

No. 0199/1997 tertanggal 23 Juni 1978 Perpustakaan Negara berubah nama

menjadi Perpustakaan Wilayah Sumatera Utara. Setahun kemudian Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan Surat Keputusan No.095/0/1979

bahwa Perpustakaan Wilayah Sumatera Utara termasuk kriteria Tipe B karena

koleksinya kurang dari 20.000 judul.

Dalam perkembangan selanjutnya berdasarkan Keputusan Presiden

No. 11 tahun 1989 tertanggal 6 Maret 1989 Perpustakaan Daerah Sumatera

Utara merupakan satuan organisasi lingkungan Perpustakaan Nasional

Republik Indonesia yang berada di Provinsi Sumatera Utara. Adapun tugas

fungsi diatur oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia melalui

(18)

September 1990. Dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden No. 50 tahun

1997 tentang Perpustakaan Nasional Republik Indonesia tertanggal 29

Desember 1997 Perpustakaan Daerah Sumatera Utara berubah nama menjadi

Perpustakaan Nasional Provinsi Sumatera Utara. Melalui Keputusan Kepala

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia No. 44 tahun 1998 ditegaskan

bahwa Perpustakaan Nasional Provinsi Sumatera Utara termasuk Tipe A

dengan eselon II a.

Setelah menjadi perangkat Daerah Provinsi Sumatera, Perpustakaan

Nasional Provinsi Sumatera Utara berdasarkan Peraturan Daerah No. 4 tahun

2000 berubah nama menjadi Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi

Provinsi Sumatera Utara.

Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara

ditetapkan sebagai salah satu Lembaga Teknis Daerah sesuai dengan

Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara No. 9 tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Lambaga Teknis Daerah Provinsi Sumatera Utara

dan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 38 tahun 2007 bahwa Perpustakaan

dan Kearsipan merupakan unsur urusan wajib pemerintah, dipimpin oleh

seorang Kepala Badan berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada

(19)

Visi dan Misi Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara

Visi Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera

Utara adalah “Menjadi Lembaga Pembina dan Pengembang Perpustakaan,

Kearsipan dan Dokumentasi yang Profesional.”

Untuk mewujudkan visi tersebut, perlu dirumuskan misi yang

menggambarkan amanah apa yang harus dituntaskan oleh organisasi, agar

tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil sesuai dengan visi yang

ditetapkan. Dengan adanya misi, diharapkan seluruh pegawai dan pihak-pihak

terkait lain yang berkepentingan dapat mengenal Badan Perpustakaan, Arsip

dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dan mengetahui peran dan

program-program serta hasil yang akan datang.

Misi Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera

Utara adalah :

a. Mengumpulkan dan menyelamatkan karya cetak, karya rekam, karya tulis

dan naskah-naskah/dokumen sebagai hasil karya budaya bangsa.

b. Meningkatkan promosi gemar membaca dan masyarakat sadar akan

pentingnya arsip untuk meningkatkan daya saing.

c. Meningkatkan pelayanan bagi pemustaka, pengguna arsip yang berbasis

teknologi guna mendukung kegiatan menulis, meneliti, berdiskusi dan

(20)

d. Meningkatkan pembinaan dan pengembangan semua jenis perpustakaan

dan kearsipan pada Instansi Pemerintahan, BUMD, Swasta dan

masyarakat.

e. Mendorong pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia guna

mendukung tata pemerintahan yang baik.

B. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas

wewenang dan tanggung jawab yang menunjukkan adanya hubungan antara

setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Melalui struktur

organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat diterapkan,

sehingga efisiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan.

Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara

dipimpin oleh sorang Kepala Badan (pejabat struktural eselon II a) dan

(21)
[image:21.612.159.530.94.483.2]

Gambar 2.1

Struktur Organisasi Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara

Sumber : BPAD PROVSU

C. Job Description

Berikut ini adalah uraian tugas dari Badan Perpustakaan, Arsip dan

(22)

1. Sekretariat

a. Menyelenggarakan pengkajian perencanaan dan program

kesekretariatan.

b. Menyelenggarakan pengelolaan dan pembinaan administrasi keuangan.

c. Menyelenggarakan penatausahaan, kelembagaan dan ketatalaksanaan.

d. Menyelenggarakan fasilitasi pelayanan umum dan pelayanan minimal.

e. Menyelenggarakan pengendalian administrasi anggaran belanja.

f. Menyelenggarakan pengelolaan dan pembinaan naskah BPAD.

g. Menyelenggarakan fasilitasi dan pengaturan keamanan kantor.

h. Menyelenggarakan pengkoordinasian dan pembinaan jabatan

fungsional.

i. Menyelenggarakan dan mengatur rapat-rapat internal Badan.

j. Menyelenggarakan pengkajian anggaran belanja.

k. Menyelenggarakan penyusunan dan pengkajian koordinasi rencana

program kerja Sekretariat dan bidang-bidang Badan.

l. Menyelenggarakan penyusunan Rencana Stategis, Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Laporan Keterangan

Pertanggung Jawaban dan Laporan Pelaksanaan Pemerintahan Daerah

(23)

n. Menyelenggarakan penyusunan bahan rancangan pendokumentasian

peraturan perUndang-Undangan, pengelolaan perpustakaan, kearsipan

dan dokumentasi serta hubungan masyarakat.

o. Menyelenggarakan pengkoordinasian pelaporan, evaluasi, monitoring

atas kegiatan bidang-bidang di lingkup BPAD.

2. Sub Bagian Umum

a. Melaksanakan penyusunan bahan pembinaan disiplin pegawai.

b. Melaksanakan penyusunan dan pengolahan data kepegawaian.

c. Melaksanakan penyerasian ketikan naskah dinas.

d. Melaksanakan penggandaan naskah dinas.

e. Melaksanakan pengumpulan data/bahan dan referensi untuk kebutuhan

pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat.

f. Melaksanakan penyusunan perencanaan/kegiatan kerja Sekretariat dan

Sub Bagian Umum.

g. Melaksanakan penyiapan dan pengusulan kenaikan pangkat, kenaikan

gaji berkala dan pensiun pegawai, peninjauan masa kerja, pemberian

penghargaan, pemberian cuti serta tugas/izin belajar, pendidikan dan

pelatihan kepemimpinan/struktural, fungsional dan teknis, pemberian

izin perkawinan dan perceraian.

h. Melaksanakan penyiapan bahan pengembangan karir dan mutasi serta

pemberhentian pegawai.

i. Melaksanakan pengusulan peningkatan kesejahteraan pegawai di

(24)

j. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan kelembagaan dan

ketatalaksanaan kepada unit di lingkungan Badan.

k. Melaksanakan penyusunan bahan rancangan dan pendokumentasian

peraturan perUndang-Undangan.

l. Melaksanakan administrasi/penatausahaan, penerimaan,

pendistribusian, surat-surat, naskah dinas dan arsip.

m. Melaksanakan urusan keprotokolan, upacara, absensi dan penyiapan

rapat-rapat.

n. Melaksanakan penyusunan laporan, evaluasi dan monitoring kegiatan

Sub Bagian Umum.

o. Melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan sarana dan prasana,

pengurusan rumah tangga, pemeliharaan/perawatan lingkungan kantor,

kendaraan dan aset lainnya serta ketertiban, keindahan, keamanan dan

layanan kantor.

p. Melaksanakan pengelolaan hubungan masyarakat, pelayanan umum,

pelayanan minimal dan pendokumentasian surat-surat, barang bergerak

dan barang tidak bergerak.

q. Melaksanakan pembuatan laporan dan mempertanggungjawabkan

(25)

c. Melaksanakan penyusunan pembuatan daftar gaji dan tunjangan

daerah.

d. Melaksanakan pembinaan perbendaharaan keuangan.

e. Melaksanakan pelayanan dan penyiapan bahan atas pengawasan.

f. Melaksanakan verifikasi keuangan.

g. Melaksanakan pengendalian administrasi perjalanan dinas pegawai.

h. Melaksanakan pengumpulan data/bahan dan referensi untuk kebutuhan

pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat.

i. Melaksanakan penyusunan perencanaan/program kerja Sekretariat dan

Sub Bagian Keuangan.

j. Melaksanakan penyiapan bahan dan pembinaan pengelolaan teknis

administrasi keuangan.

k. Melaksanakan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dan penyiapan bahan

pertanggungjawaban keuangan.

l. Melaksanakan pembayaran gaji pegawai dan penghasilan tambahan

lainnya.

m. Melaksanakan penatausahaan belanja langsung dan belanja tidak

langsung pada Badan.

n. Melaksanakan koordinasi penyusunan bahan evaluasi dan pelaporan

administrasi keuangan.

o. Melaksanakan pembuatan laporan dan mempertanggungjawabkan

pelaksanaan tugasnya kepada Sekretaris, sesuai standar yang

(26)

4. Sub Bagian Program

a. Melaksanakan pengumpulan data/bahan dan referensi untuk kebutuhan

pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat.

b. Melaksanakan koordinasi penyusunan perencanaan/program kerja

Sekretariat dan Sub Bagian Program yang meliputi pengembangan

perpustakaan, arsip dan dokumentasi.

c. Menyelenggarakan penyusunan Rencana Stategis, Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Laporan Keterangan

Pertanggung Jawaban dan Laporan Pelaksanaan Pemerintahan Daerah

Badan.

d. Melaksanakan pengelolaan dan pembinaan sistem perpustakaan, arsip

dan dokumentasi.

e. Melaksanakan penyusunan pengelolaan data perpustakaan, arsip dan

dokumentasi.

f. Melaksanakan penyusunan perencanaan program kerja Sekretariat dan

Sub Bagian Program.

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris sesuai dengan

bidang tugasnya.

(27)

j. Melaksanakan pemantapan prosedur birokrasi kerja, tata naskah dinas,

sarana administrasi, sistem pelayanan, pengkajian dan eksaminasi

sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.

5. Bidang Pengolahan Bahan Pustaka dan Deposit Daerah

a. Menyelenggarakan penyempurnaan dan penyusunan standar

pelaksanaan pengumpulan, pengelolaan, penyimpanan dan pelestarian

terbitan Sumatera Utara dan terbitan tentang Sumatera Utara baik

tercetak maupun terekam serta pemasyarakatan dan pengawasan

realisasi Undang-Undang No. 4 Tahun 1990 tentang Serah-Simpan

Karya Cetak dan Karya Rekam.

b. Menyelenggarakan, pengembangan dan pengelolaan bahan pustaka

dan koleksi perpustakaan, sesuai dengan ketentuan dan standar yang

ditetapkan.

c. Menyelenggarakan, pengembangan dan pengelolaan terbitan Sumatera

Utara dan terbitan tentang Sumatera Utara, baik tercetak maupun

terekam sebagai koleksi deposit daerah, sesuai ketentuan yang

ditetapkan.

d. Menyelenggarakan dan pengelolaan penerbitan Bibliografi Daerah,

Daftar Judul Karya Cetak dan Karya Rekam, Katalog Induk Daerah,

Daftar Tambahan Buku, hasil karya intelektual dan artistik pengarang

Sumatera Utara, penerbitan Majalah Perpustakaan, Kearsipan dan

Dokumentasi, Indeks Artikel Majalah dan Surat Kabar, dan penerbitan

(28)

e. Menyelenggarakan perencanaan, pengkoordinasian dan pengendalian

bidang Pengembangan dan pengelolaan bahan pustaka dan deposit

daerah, sesuai dengan ketentuan dan standar yang ditetapkan.

f. Menyelenggarakan penyempurnaan dan penyusunan standar

pelaksanaan pengembangan dan pengelolaan bahan pustaka dan

koleksi perpustakaan.

g. Menyelenggarakan pembuatan laporan dan pertanggungjawaban atas

pelaksanaan tugas dan fungsi kepada Kepala BPAD sesuai dengan

standar yang ditetapkan.

6. Sub Bidang Pengolahan Bahan Pustaka

a. Melaksanakan evaluasi pelaksanaan standar pengelolaan dan standar

koleksi perpustakaan baik yang diselenggarakan oleh Provinsi maupun

Kabupaten/Kota.

b. Melakanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian bahan/data

untuk penyusunan rencana jangka menengah dan tahunan tentang

pengembangan koleksi perpustakaan dan peningkatan pengolahan

bahan pustaka, sesuai dengan ketentuan dan standar yang ditetapkan.

c. Melaksanakan hunting dan pengkajian dalam rangka seleksi

(29)

d. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian bahan/data

untuk penyusunan dan penyempurnaan prosedur tetap tentang seleksi,

pengadaan dan pengolahan bahan pustaka, penerbitan Katalog Induk

Daerah dan penerbitan Daftar Tambahan Buku (Accession List) serta

presevasi bahan pustaka.

e. Melaksanakan pelaporan dan mempertanggungjawabkan pelakasanaan

tugas dan fungsi kepada Kepala Bidang Pengolahan Bahan Pustaka

dan Deposit Daerah.

f. Melaksanakan pengadaan, pengolahan, pendistribusian dan

pengembangan bahan pustaka sesuai dengan kepentingan pemustaka.

7. Sub Bidang Deposit Daerah

a. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan pengajian bahan/data

untuk penyusunan dan penyempurnaan standar pengumpulan,

penyimpanan dan pelestarian karya intelektual dan artistik baik

tercetak maupun terekam yang diterbitkan di Sumatera Utara dan

terbitan tentang Sumatera Utara, pemasyarakatan, pemantauan realisasi

UU No. 4 Tahun 1990 tentang Serah-Simpan Karya Cetak dan Karya

Rekam, peringatan dan penerapan sanksi hukum, hunting deposit,

penerbitan Bibliografi Daerah dan penerbitan Daftar Judul Karya

Cetak dan Karya Rekam.

b. Melaksanakan pengumpulan dan penyajian bahan/data untuk

(30)

pelestarian koleksi Deposit Daerah sesuai dengan ketentuan yang

ditetapkan.

c. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan

pelestarian karya cetak dan terekam yang ditebitkan di Sumatera Utara

dan terbitan tentang Sumatera Utara, pemasyarakatan, pemantauan

realisasi UU No. 4 Tahun 1990, peringatan dan penerapan sanksi

hukum kepada para penerbit dan pengusaha rekaman yang tidak

menyerahkan karya cetak dan karya rekamnya.

d. Melaksanakan penerbitan Bibliografi Daerah, Daftar Judul Karya

Cetak dan Karya Rekam, Indeks Artikel Majalah dan Surat Kabar,

hasil Karya Pengarang Sumatera Utara, dan penerbitan penulisan cerita

rakyat Daerah serta preservasi bahan pustaka.

e. Melaksanakan pelaporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan

tugas dan fungsi kepada Kepala Bidang Pengolahan Bahan Pustaka

dan Deposit Daerah, sesuai dengan standar yang ditetapkan.

8. Bidang Layanan Perpustakaan dan Teknologi Informasi

a. Menyelenggarakan penyusunan dan penyempurnaan standar layanan

kepustakaan, jaringan informasi bahan pustaka, penerapan otomasi dan

(31)

c. Menyelenggarakan pengkoordinasian dan pengendalian pelayanan

perpustakaan, bahan pustaka, penerapan otomasi, kerjasama jaringan

perpustakaan dan media alternatif lainnya sesuai dengan ketentuan dan

standar yang telah ditetapkan.

d. Menyelenggarakan pembuatan laporan dan pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Kepala BPAD sesuai dengan

standar yang ditetapkan.

9. Sub Bidang Layanan Perpustakaan

a. Melaksanakan jasa layanan perpustakaan.

b. Melaksanakan layanan perpustakaan keliling dan LTPS.

c. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian bahan/data

untuk penyusunan rencana jangka menengah dan tahunan

pengembangan dan peningkatan layanan, sesuai ketentuan dan standar

yang ditetapkan.

d. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian bahan/data

untuk penyusunan dan penyempurnaan standar layanan jasa

perpustakaan, informasi, bibliografi, literatur sekunder, administrasi

keanggotaan perpustakaan, statistik, rujukan, kerjasama layanan dan

sirkulasi bahan pustaka.

e. Melaksanakan jasa layanan informasi sesuai dengan ketentuan dan

standar yang ditetapkan.

f. Melaksanakan jasa layanan Bibliografi sesuai dengan ketentuan dan

(32)

g. Melaksanakan jasa layanan literatur sekunder sesuai dengan ketentuan

dan standar yang ditetapkan.

h. Melaksanakan administrasi keanggotaan perpustakaan sesuai dengan

ketentuan dan standar yang ditetapkan.

i. Melaksanakan statistik layanan perpustakaan sesuai dengan ketentuan

dan standar yang ditetapkan.

j. Melaksanakan jasa layanan rujukan bahan pustaka sesuai dengan

ketentuan dan standar yang ditetapkan.

k. Melaksanakan kerjasama layanan sesuai dengan ketentuan dan standar

yang ditetapkan.

l. Melaksanakan promosi minat baca sesuai dengan ketentuan dan

standar yang ditetapkan.

m. Membuat laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugasnya kepada

Kepala Bidang Layanan Perpustakaan dan Teknologi Informasi sesuai

dengan standar yang ditetapkan.

10. Sub Bidang Teknologi Informasi

a. Melaksanakan layanan internet, multi media, Audio Visual, pangkalan

data, jaringan otomasi, kerjasama jaringan dan pengelolaan informasi,

(33)

c. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyjian bahan/data

untuk penyusunan rencana jangka menengah dan tahunan

pengembangan dan peningkatan otomasi dan multimedia sesuai

dengan ketentuan standar yang ditetapkan.

d. Membuat laporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan

tugasnya kepada Kepala Bidang Layanan Perpustakaan dan Teknologi

Informasi sesuai dengan standar yang ditetapkan.

11. Bidang Pembinaan SDM dan Kelembagaan Perpustakaan

a. Menyelenggarakan perencanaan program rencana jangka menengah

dan tahunan dalam Bidang Pembinaan SDM Perpustakaan.

b. Menyelenggarakan penyusunan dan penyempurnaan standar

pelaksanaan peraturan dan kebijakan penyelenggaraan semua jenis

perpustakaan serta kelembagaan Perpustakaan sesuai kebijakan

nasional.

c. Menyelenggarakan perencanaan program rencana jangka menengah

dan tahunan dalam Bidang Pembinaan Kelembagaan Perpustakaan

sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.

d. Menyelenggarakan penyusunan dan penyempurnaan standar

pelaksanaan peraturan dan kebijakan pengembangan SDM

Perpustakaan melalui pemasyarakatan, penyuluhan, pembinaan

pustakawan, Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis Perpustakaan

(34)

e. Menyelenggarakan kegiatan lomba minat baca, perpustakaan terbaik

dan lomba pustakawan teladan tingkat Sumatera Utara.

f. Menyelenggarakan pengkordinasian, pengendalian, pemasyarakatan,

penyuluhan, pendataan, dokumentasi, informasi, semua jenis

perpustakaan dan pembinaan pustakawan, pembinaan kelembagaan

perpustakaan serta pendidikan dan pelatihan tenaga teknis

perpustakaan, sesuai dengan ketentuan dan standar yang ditetapkan.

g. Menyelenggarakan pembuatan laporan dan pertanggungjawaban atas

pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Kepala Badan Perpustakaan,

Arsip dan Dokumentasi sesuai dengan ketentuan dan standar yang

ditetapkan.

12. Sub Bidang Pembinaan Sumber Daya Manusia

a. Melaksanakan pembinaan teknis perpustakaan sesuai dengan ketentuan

dan standar yang ditetapkan.

b. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan ketentuan dan

standar yang ditetapkan.

c. Melaksanakan penyuluhan pemasyarakatan jabatan fungsional sesuai

dengan ketentuan dan standar yang ditetapkan.

(35)

f. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian bahan/data

untuk penyusunan dan penyempurnaan standar pelaksanaan

pendidikan dan pelatihan, pembinaan bimbingan penyuluhan

pemasyarakatan jabatan fungsional, peserta magang, dan peningkatan

kemampuan SDM kepustakawanan.

g. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian bahan/data

untuk penyusunan rencana jangka menengah dan tahunan

pengembangan dan peningkatan SDM, sesuai ketentuan dan standar

yang ditetapkan.

h. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya

kepada Kepala Bidang Pembinaan SDM dan Kelembagaan

Perpustakaan sesuai dengan Standar yang ditetapkaan.

13. Sub Bidang Kelembagaan Perpustakaan

a. Melaksanakan lomba perpustakaan terbaik sesuai dengan ketentuan

dan standar yang ditetapkan.

b. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, penyiapan dan penyajian

bahan/data untuk penyusunan dan penyempurnaan standar koordinasi

dan kerjasama pembinaan dan pengembangan semua jenis

perpustakaan milik pemerintah maupun masyarakat, organisasi profesi

perpustakaan, dokumentasi, informasi, pengembangan minat baca

masyarakat.

c. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, penyiapan dan penyajian

(36)

pengembangan dan peningkatan kelembagaan perpustakaan sesuai

ketentuan dan standar yang ditetapkan.

d. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama pembinaan dan

pengembangan semua jenis perpustakaan milik pemerintah dan

swasta, organisasi profesi perpustakaan, dokumentasi, informasi,

pengembangan minat baca masyarakat sesuai dengan ketentuan dan

standar yang ditetapkan.

e. Melaksanakan pelaporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan

tugasnya kepada Kepala Bidang Pembinaan SDM dan Kelembagaan

Perpustakaan sesuai dengan Standar yang ditetapkan.

14. Bidang Arsip dan Dokumentasi

a. Menyelenggarakan perencanaan Pelaksanaan Pelayanan Arsip Statis

kepada publik.

b. Menyelenggarakan perencanaan Pembinaan, Pengelolaan Kearsipan

serta Dokumentasi ke semua unit kerja dilingkungan Pemerintah

Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten/ Kota serta

Perusahaan-perusahaan Swasta.

c. Menyelenggarakan perencanaan Pembinaan/Pelatihan Sumber Daya

(37)

d. Menyelenggarakan perencanaan Penyelamatan Arsip Dinamis In

Aktif, Statis dan Dokumentasi dilingkungan Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara dan Perusahaan Swasta.

e. Menyelenggarakan perencanaan program jangka menengah dan

tahunan dalam bidang Arsip dan Dokumentasi sesuai ketentuan yang

ditetapkan.

f. Menyelenggarakan pengkoordinasian, pengendalian, penyuluhan,

pendataan, pengumpulan kearsipan dan dokumentasi sesuai ketentuan

standar yang ditetapkan.

g. Menyelenggarakan perencanaan Sarana dan Prasarana Kearsipan untuk

Peningkatan Pengelolaan Kearsipan di Pemerintah Provinsi Sumatera

Utara dan Kabupaten/ Kota.

h. Menyelenggarakan pembuatan laporan dan pertanggungjawaban atas

pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Kepala Badan Perpustakaan,

Arsip dan Dokumentasi sesuai dengan ketentuan dan standar yang

ditetapkan.

15. Sub Bidang Pengelolaan Arsip dan Dokumentasi

a. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian bahan/data

untuk penyusunan dan penyempurnaan, penyelenggaraan standar

kearsipan dinamis dan statis dan dokumentasi di lingkungan provinsi

sesuai dengan standar yang ditetapkan.

b. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian bahan/data

(38)

pengelolaan Arsip statis perangkat daerah provinsi, lintas daerah

kabupaten/kota, badan usaha milik daerah provinsi serta swasta dan

perorangan berskala provinsi, sesuai ketentuan dan standar yang

ditetapkan.

c. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian bahan/data

untuk penggunaan sarana dan prasarana dokumentasi dalam

peningkatan pengelolaan dokumentasi perangkat daerah, lintas daerah

kabupaten/kota, badan usaha milik daerah provinsi serta swasta dan

perorangan berskala provinsi, sesuai ketentuan dan standar yang

ditetapkan.

d. Melaksanakan pemberian persetujuan jadwal retensi arsip dan

pemusnahan arsip kabupaten/kota yang telah memiliki pedoman

retensi, sesuai dengan ketentuan dan standar yang ditetapkan.

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Arsip dan

Dokumentasi sesuai dengan bidang tugasnya.

f. Melaksanakan pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Bidang

Arsip dan Dokumentasi sesuai dengan bidang tugasnya.

g. Melaksanakan pelaporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan

(39)

16. Sub Bidang Layanan dan Pembinaan Kearsipan

a. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian bahan/data

untuk penyusunan rencana, pengembangan jaringan kearsipan,

dokumentasi dan penyempurnaan standar pelestarian, pemeliharaan,

perawatan, pengamanan, pembentukan jaringan informasi,

pengelolaan, pelayanan, penilaian arsip statis dan dokumentasi.

b. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian bahan/data

untuk pengendalian dan pengawasan/supervisi, penelitian/pengkajian,

pengembangan sistem sarana dan prasarana, pemberdayaan,

pemasyarakatan, pembinaan SDM kearsipan dan dokumentasi,

penyuluhan kearsipan, pengembangan dan peningkatan arsip statis dan

dokumentasi sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.

c. Melaksanakan pelestarian, pemeliharaan, perawatan, pengamanan,

pembentukan jaringan informasi, pengelolaan, pelayanan, penilaian

arsip statis dan dokumentasi sesuai dengan ketentuan dan standar yang

ditetapkan.

d. Melaksanakan pelaporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan

tugasnya kepada Kepala Bidang Arsip dan Dokumentasi, sesuai

dengan standar yang ditetapkan.

D. Jaringan Kegiatan

Badan Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara

selalu menjalankan perpustakaan keliling untuk melayani masyarakat di

(40)

Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara juga

mengutus perpustakaan keliling ke posko-posko pengungsian korban bencana

alam.

Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Badan Perpustakaan,

Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara terhadap para pengungsi.

Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara juga

menggelar Perpustakaan Layanan Terpadu Perpustakaan Sekolah (LTPS),

dengan menggunakan 4 Mobil Perpustakaan Keliling (MPK) dan 1 Unit Mobil

LTPS. Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan minat baca dan

mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya masyarakat Sumatera Utara.

Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara terus

berupaya untuk menciptakan inovasi perbaikan dalam upaya meningkatkan

kinerja penyelenggaraan pelayanan termasuk dengan menjalin kerja sama

dengan beberapa instansi yang diharapkan dapat mewujudkan perpustakaan

khususnya di Sumatera Utara.

E. Kinerja Terkini

Pastinya untuk mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang

bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan oleh Badan

(41)

a. Peningkatan sistem pengelolaan dan pelayanan jasa perpustakaan,

kearsipan dan dokumentasi sesuai kaidah yang berlaku baik secara

nasional maupun internasional.

b. Peningkatan profesionalisme pustakawan dan arsiparis sebagai profesi

yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam bidang informasi.

2. Meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat pemustaka dan

pengguna arsip serta dokumentasi, dengan sasaran yang ingin dicapai

sebagai berikut :

a. Ketersedian alat bantu penelusuran informasi berbasis teknologi

informasi untuk memudahkan proses temu balik informasi (Retrieval

Information Service).

b. Menjadikan perpustakaan, kearsipan dan dokumentasi sebagai rujukan

dalam memperoleh informasi untuk proses belajar mengajar, menulis

meneliti, berdiskusi, wisata baca dan bukti otentik serta pengambilan

keputusan yang akurat yang dapat dipertanggungjawabkan.

c. Terwujudnya perpustakaan dan arsip digital serta ketersediaan

informasi melalui jaringan informasi global atau internet.

d. Meningkatnya sarana dan prasarana pelayanan publik dalam bidang

ilmu pengetahuan dan teknologi.

e. Penyebaran dan distribusi informasi ilmiah yang diperoleh dari

jurnal-jurnal ilmiah dalam bentuk tercetak maupun terekam.

3. Meningkatkan kualitas sistem pembinaan perpustakaan, kearsipan dan

(42)

a. Ketersediaan perpustakaan yang ditata dengan baik sebagai sarana

untuk belajar mandiri bagi masyarakat di Kabupaten/Kota sampai

tingkat pedesaan.

b. Melaksanakan kebijakan Pemerintah di bidang perpustakaan,

kearsipan dan dokumentasi.

c. Tertatanya unit-unit kearsipan dan dokumentasi di Sumatera Utara

sebagai bahan bukti pertanggungjawaban pelaksanaan pemerintahan

dan pembangunan.

4. Meningkatkan minat baca masyarakat di perkotaan maupun pedesaan,

dengan sasaran yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan kebiasaan membaca menjadi budaya baca sehingga

membaca merupakan kegiatan utama dalam proses belajar mengajar.

b. Tingkat kecerdasan pengetahuan masyarakat meningkat.

5. Meningkatkan jaringan kerjasama informasi, baik lokal, regional maupun

internasional dengan sasaran yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :

a. Adanya kerjasama dengan instansi-instansi baik pemerintahan maupun

swasta dalam hal penyediaan dan pengelolaan informasi.

b. Terjalinnya kerjasama dibidang informasi berbasis teknologi informasi

(43)

d. Beragamnya sumber-sumber informasi baik dari bentuk maupun

jenisnya sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan

informasi.

6. Melestarikan hasil karya budaya bangsa dalam bentuk tercetak dan

terekam, dengan sasaran sebagai berikut :

a. Meningkatnya jumlah terbitan dan koleksi terbitan tentang Sumatera

Utara.

b. Terealisasinya pelaksanaan UU Nomor 4 tahun 1990 tentang Serah

Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam PP 70 tahun 1991 dan PP 23

tahun 1999.

c. Terealisasinya pelaksanaan Undang-Undang Nomor 7 tahun 1971

tentang Pokok-pokok Kearsipan yang diperbaharui dengan

Undang-Undang No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan.

d. Terpeliharanya bahan pustaka dan arsip.

F. Rencana Kegiatan

Rencana Kegiatan Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi

Provinsi Sumatera Utara diaktualisasikan dalam bentuk kegiatan yang

meliputi :

1. Anggaran Belanja Administrasi Umum terdiri atas :

a. Belanja Pegawai/Personalia

b. Belanja Barang dan Jasa

c. Belanja Perjalanan Dinas

(44)

2. Anggaran Belanja Aparatur terdiri atas :

a. Belanja Operasional dan Pemeliharaan

b. Belanja Modal

3. Anggaran Belanja Publik terdiri atas :

a. Belanja Operasional dan Pemeliharaan

(45)

BAB III

SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI PADA BADAN PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI

PROVINSI SUMATERA UTARA

A. Pengertian Gaji

Istilah gaji biasanya digunakan sebagai alat balas jasa atas

pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh seluruh tenaga kerja yang secara

umum disebut sebagai karyawan. Keterlibatan karyawan dalam

perusahaan/instansi dimulai dari awal kegiatan, yaitu menyusun dan

merencanakan tujuan perusahaan/instansi yang akan dicapai baik untuk jangka

pendek maupun untuk jangka panjang, melaksanakan kegiatan operasional

dan pengendaliannya sampai kepada tercapai tujuan tersebut. Atas

sumbangan tenaga kerja dalam kegiatan usaha tersebut, maka

perusahaan/instansi memberikan imbalan sebagai kompensasi kepada

karyawan berupa gaji. Gaji sangat penting bagi karyawan untuk meningkatkan

kinerja dan meningkatkan produktivitas dalam perusahaan. Gaji juga

merupakan salah satu motivator untuk karyawan agar dapat bekerja lebih

efektif. Pada umumnya, jumlah gaji ditetapkan secara bulanan.

Menurut G. Sugiyarso dan F. Winarni (2005:95) : “Gaji merupakan sejumlah pembayaran kepada pegawai yang diberi tugas administrasi dan

manajemen yang biasanya ditetapkan secara bulanan.”

Maka dapat disimpulkan bahwa gaji adalah penerimaan atau imbalan

(46)

gaji pokok standart yang disusun menurut golongan dimana sudah termasuk

Pajak Penghasilan (PPh) biasanya gaji dibayar secara teratur, berkala dan

jumlahnya tetap. Dalam hal ini Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi

Provinsi Sumatera Utara melakukan pembayaran gaji kepada pegawainya

didasarkan pada golongan dan masa kerja yang telah ditetapkan oleh

pemerintah dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 tahun

2014 tentang Perubahan Keenam Belas atas Peraturan Pemerintah Nomor 7

tahun 1977 mengenai gaji Pegawai Negeri Sipil.

B. Unsur-Unsur Gaji

Dalam suatu perusahaan terdapat berbagai macam unsur-unsur gaji

yang secara keseluruhan disebut dengan biaya tenaga kerja. Yang dimaksud

dengan unsur-unsur gaji yaitu bagian-bagian dari pendapatan atau penghasilan

yang dimasukkan kedalam daftar gaji karyawan dan setiap bulannya akan

dibayarkan kepada karyawan-karyawan yang bersangkutan.

Unsur-unsur gaji pada Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi

Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai berikut, adapun unsur-unsur yang

dijelaskan tentunya mempunyai latar belakang yang mendasar untuk diadakan

:

(47)

Cuti adalah imbalan yang diberikan kepada pegawai jika pegawai tersebut

tidak mengambil masa cuti yang telah ditetapkan oleh instansi. Cuti terdiri

dari 2 bentuk yaitu :

a. Cuti Tahunan

Diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang telah bekerja

sekurang-kurangnya 1 tahun secara terus menerus dengan lama cuti 12 hari

kerja.

b. Cuti Panjang

Diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang telah bekerja

sekurang-kurangnya 6 tahun secara terus menerus, dengan lama cuti 3 bulan

termasuk cuti tahunan yang sedang berjalan.

3. Lembur (Overtime)

Upah yang dibayar kepada karyawan yang bekerja melebihi jam kerja

biasa (jam kerja normal) yang telah ditetapkan sebelumnya.

4. Gaji Ketiga Belas

Gaji Ketigas belas bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan

meringankan biaya hidup pegawai. Pemberian gaji ketiga belas diberikan

dengan memperhatikan kemampuan keuangan Negara, sehingga kebijakan

besaran gaji diberikan secara proporsional berdasarkan penghasilan setiap

bulanan.

Unsur-unsur tersebut merupakan bagian dari strategi dan kebijakan

(48)

Peraturan PerUndang-Undangan misalnya cuti, gaji pokok dan gaji ketiga

belas.

C. Sistem Pencatatan dan Perhitungan Gaji

Sistem pencatatan yang diterapkan oleh Badan Perpustakaan, Arsip

dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara adalah Sistem Payroll, dimana

data-data tentang gaji dicatat dalam bentuk daftar gaji secara terperinci oleh

para staf keuangan dengan maksud sebagai bukti yang menerangkan bahwa

gaji yang dibayarkan kepada pegawai sudah dengan sebaik-baiknya tanpa ada

kesalahan maupun kelebihan dalam pemberian gaji. Perhitungan terhadap gaji

dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui besarnya gaji yang diberikan

kepada pegawai berdasarkan kegiatan yang telah dikerjakannya.

Perhitungan gaji yang dilakukan pada Badan Perpustakaan, Arsip dan

Dokumentasi adalah dalam bentuk daftar pernghasilan, dimana didalamnya

sudah dijelaskan secara terperinci mulai dari gaji pokok sampai pengurangan

terhadap potongan-potongan yang ada. Berikut ini adalah perhitungan gaji

pada Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara

(49)
[image:49.612.150.528.102.536.2]

Gambar 3.1

Daftar Penghasilan (untuk pegawai golongan IIB) Sumber : BPAD PROVSU

D. Prosedur Pembayaran Gaji

Untuk pembayaran gaji, Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi

Provinsi Sumatera dilakukan dengan cara transfer ke rekening pegawai di

Gaji Pokok Rp. 2.209.800

Potongan

1. Iuran Korpri Rp. 200

2. Sosial Perpustakaan Rp. 121.822

3. Iuran Darma Wanita Rp. 5.000

4. BPDSU/KOP.GUBSU/BRI KE Rp. –

5. Bon Belanja Koperasi Rp. –

6. Koperasi Baperasda Rp. 600.000

7. Iuran Kop. Baperasda Rp. 50.000

8. Bazis Rp. 10.000

9. Arisan Rp. 100.000

10. Ipi Rp. –

11. Simpanan Wajib Rp. –

12. Lain-lain Rp. –

Jumlah Potongan Rp. 887.022

(50)

Bank yang bekerja sama dengan Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi

Provinsi Sumatera dalam hal ini yaitu Bank SUMUT.

Menurut Mulyadi (2008:385) sistem penggajian terdiri dari jaringan prosedur yaitu :

a. Prosedur Pencatatan Waktu Hadir

Prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu hadir karyawan yang

diselenggarakan oleh fungsi pencatat waktu dengan menggunakan daftar

hadir.

b. Prosedur Pencatat Waktu Kerja

Pencatatan waktu kerja diperlukan bagi karyawan di fungsi produksi untuk

keperluan distribusi biaya gaji karyawan kepada produk atau pesanan yang

menikmati jasa karyawan tersebut.

c. Prosedur Distribusi Biaya Gaji

Prosedur ini biaya tenaga kerja didistribusikan kepada

departemen-departemen yang menikmati manfaat tenaga kerja yang dimaksudkan

untuk pengendalian biaya dan perhitungan harga pokok produk.

d. Prosedur Pembayaran Gaji

Prosedur ini melibatkan fungsi akuntansi dan fungsi keuangan. Fungsi

(51)

Menurut penulis, perbedaan sistem penggajian yang dilaksanakan oleh

Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dengan

teori yang ada bukanlah hal yang salah mengingat perusahaan tersebut

merupakan salah satu instansi pemerintah sehingga menggunakan sistem

penggajian pemerintahan, sedangkan teori yang dikemukakan di atas

merupakan prosedur umum yang digunakan dalam perusahaan swasta.

Adapun prosedur penggajian pada Badan Perpustakaan, Arsip dan

Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai berikut :

1. Menyiapkan Daftar Gaji/Amprah Gaji

Daftar gaji/amprah gaji dibuat untuk mengetahui gaji pokok, jumlah

tunjangan, dan tunjangan lainnya.

2. Menyiapkan Slip Gaji

Slip gaji dibuat berisikan jumlah gaji bersih yang dibayarkan kepada

pegawai. Slip gaji ini digunakan sebagai bukti penyerahan gaji kepada

pegawai.

3. Rekening Pegawai

Rekening pegawai dibank digunakan sebagai alat bukti pentransferan gaji

dilakukan.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pembayaran gaji

pada Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara

sudah dilakukan dengan baik dan dengan cara yang singkat. Hal ini

dikarenakan adanya rekening karyawan di Bank yang mempermudah proses

(52)

E. Sistem Pengawasan Internal Gaji

Sistem pengawasan internal gaji pada prinsipnya bertujuan untuk

menciptakan suatu keadaan yang baik dan bersih, dimana segala sesuatunya

diatur sedemikian rupa sehingga prosedur kerja yang dilaksanakan dapat

menghindari penyelewengan, penggelapan dan pencurian, serta gaji diterima

oleh orang-orang yang berhak menerimanya.

Definisi pengawasan internal menurut Holmes dan Burns (2005:1112), dalam buku Auditing Norma dan Prosedur :

“Pengawasan Internal merupakan rencana organisasi yang semua metode serta peraturan yang sederajat yang digunakan dalam perusahaan menjaga kekayaannya, memeriksa kecermatan dan keandalan data akuntansinya, meningkatkan efisiensi operasionalnya dan mendorong dipatuhinya kebijakan-kebijakan yang sudah digariskan manajemen.”

Berdasarkan pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem

pengawasan internal gaji adalah pengawasan yang dilakukan oleh orang atau

badan didalam lingkungan unit organisasi yang bersangkutan. Untuk

terlaksananya sistem pengawasan internal gaji dengan baik perlu diadakan

pemisahan tugas dimana suatu kegiatan mulai dari awal sampai dengan selesai

tidak boleh dikerjakan oleh satu orang, hal ini penting untuk menghindari

tugas ganda yang dapat memungkinkan terjadinya penyelewengan.

(53)

1. Karyawan yang fiktif yaitu penerbitan cek gaji kepada orang lain yang

tidak bekerja kepada perusahaa Hal ini sering terjadi akibat keterlanjutan

penerbitan cek setelah karyawan diberhentikan.

2. Penyiapan bukti pembayaran gaji dan upah palsu dengan maksud

mendapat pembayaran dua kali.

3. Menbuat kesalahan dalam perhitungan sehingga gaji dan upah yang

diterimaoleh karyawan atau buruh lebih atau kurang darijumlah yang

seharusnya dibayar.

4. Menguangkan cek gaji dan upah yang belum ditagih oleh pegawai yang

bersangkutan.

5. Pinjaman karyawan yang tidak mendapat persetujuan dicatat sebagai

pengeluaran.

6. Mencatat total gaji yang tidak benar dalam buku gaji.

7. Adanya karyawan yang melakukan absensi untuk beberapa orang

karyawan lainnya.

Ada beberapa dokumen yang digunakan dalam sistem pembayaran gaji

pada Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara

yaitu :

1. Daftar Gaji

Daftar gaji digunakan untuk mempermudah perhitungan gaji. Daftar ini

berisikan golongan dan masa kerja pegawai, jabatan, besarnya gaji yang

diterima, potongan-potongan sehingga diperoleh total gaji bersih yang

(54)

2. Berkas

Bagian keuangan mengeluarkan Surat Persetujuan Pembayaran (SPP) atau

Surat Perintah Membayar (SPM) untuk gaji yang diajukan ke biro

keuangan Provinsi Sumatera Utara. Dari biro keuangan tersebut

dikeluarkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) ke Bank Sumut untuk

mencairkan gaji pegawai secara keseluruhan.

3. Slip Gaji

Merupakan dokumen yang isinya adalah jumlah gaji yang diterima

pegawai dan kemudian diberikan kepada pegawai.

Sistem pengawasan internal penggajian yang dilakukan oleh Badan

Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara adalah :

1. Prosedur Pencatatan Waktu Hadir

Prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu hadir para pegawai yang

diselenggarakan oleh fungsi pencatat waktu. Proses pencatatan waktu

hadir masih dilakukan secara manual dengan cara membubuhkan tanda

tangan pada daftar hadir.

2. Prosedur Pembuatan Daftar Gaji

Bagian keuangan membuat daftar gaji pegawai menggunakan sistem

(55)

SPM (Pejabat Penandatanganan-Surat Perintah Membayar) dan

Bendahara. cek yang telah ditandatangani tersebut dikirim ke Bank dan

kemudian Bank mentransfer ke rekening masing-masing pegawai.

Penerapan sistem pengawasan internal gaji yang ada pada Badan

Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara tidak banyak

mengalami kesulitan karena gaji yang dibayarkan kepada pegawai setiap

bulannya adalah tetap sesuai dengan masa kerja dan golongan mereka

sehingga kecil kemungkinan adanya terjadi penyelewengan. Para pegawai

dengan sendirinya sudah mengetahui jumlah gaji yang akan mereka terima,

karena gaji yang akan para pegawai terima tidak akan jauh berbeda dengan

jumlah yang sudah diterima sebelumnya.

Adapun bagian-bagian yang berhubungan dengan pengawasan internal

gaji menurut Baridwan (2002:127)adalah : 1. Mandor

Tugas seorang mandor dalam pengawasan gaji dan upah untuk mencapai

atau melunasi jam kerja dari setiap pekerja setiap hari.

2. Bagian Gaji dan Upah

Fungsi atau tugas bagian gaji dan upah dalam pengawasan gaji dan upah

untuk seluruh karyawan, membuat formulir dan laporan tentang gaji dan

upah dan menyusun statistik gaji dan upah.

(56)

Tugas bagian personalia dalam pengawasan gaji dan upah meneliti

kebenaran nama-nama yang tertera dalam daftar gaji dan upah, daftar tariff

gaji dan daftar potongannya.

4. Auditor

Tugas auditor dalam pengawasan gaji dan upah adalah mengawasi

pelaksanaan prosedur pembayaran gaji dan upah.

5. Kasir

Tugas kasir dalam pengawasan gaji dan upah adalah untuk melakukan

pembayaran gaji dan upah kepada setiap pekerja.

Berikut ini adalah bagian-bagian yang terlibat dalam sistem

pembayaran dan pengawasan internal gaji pada Badan Perpustakaan, Arsip

dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara :

1. Bagian Tata Usaha

Adapun tugas dari bagian Tata Usaha dalam sistem pembayaran dan

pengawasan gaji adalah Memeriksa SK kenaikan gaji pegawai dan gaji

berkala yang disesuaikan kedalam tabel gaji (tabel yang ditetapkan sesuai

dengan peraturan pemerintah).

2. Bagian Keuangan

(57)

c. Memberikan data gaji yang akan diterima pegawai ke Bank Sumut,

Bank sumut akan memberikan slip gaji kepada masing-masing

pegawai.

d. Mencatat transaksi kedalam pembukuan.

Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa dalam menciptakan suatu sistem

pengawasan internal yang baik diperlukan suatu pemisahan fungsi yang jelas

dan kerjasama yang baik antara bagian-bagian yang terlibat sehingga dapat

menjamin kecermatan dan ketepatan prosedur penggajian.

Sistem pengawasan gaji adalah salah satu sasaran diadakannya

pengawasan internal dalam suatu perusahaan. Melihat pada sistem yang ada

pada Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara

dapat dikatakan bahwa sistem pengawasan internal gajinya sudah baik. Hal ini

dapat dilihat dari struktur organisasi perusahaan, dimana pendelegasian

wewenang dan tanggung jawab yang terorganingasir dengan baik, tugas dan

wewenang dibagi sesuai dengan kapasitas masing-masing, sehingga tidak ada

tumpang tindih atau tugas ganda untuk dikerjakan oleh satu bagian. Hal ini

dimaksudkan agar pelaksanaan transaksi dari awal hingga akhir tidak

dipegang oleh satu orang saja tapi harus melibatkan pihak lain, sehingga dapat

memperkecil kemungkinan terjadinya penyelewengan suatu transaksi jika

pelaksanaan transaksi tersebut dipisahkan antara beberapa orang.

Sistem pengawasan internal gaji tidak akan menyebabkan kerugian

bagi perusahaan/instansi. Bahkan sebaliknya, dengan adanya sistem

(58)

berhubungan dengan sistem penggajian yang ada dalam perusahaan/instansi.

Tingkat kesalahan, penyelewengan dan penipuan yang akan dilakukan atau

yang telah dilakukan oleh pihak-pihak tertentu akan dapat dicegah atau

setidaknya dapat diminimalkan, sehingga posisi keuangan perusahaan akan

lebih terkontrol dan akan lebih dapat dipertanggungjawabkan oleh pihak yang

(59)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil data dan hasil riset(survey), penulis mencoba untuk

memberikan kesimpulan yang berhubungan dengan sistem pengawasan

internal gaji yaitu :

1. Struktur organisasi yang digunakan oleh Badan Perpustakaan, Arsip dan

Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara memperlihatkan adanya pembagian

tugas secara jelas. Struktur organisasi yang baik adalah faktor yang paling

penting dalam menunjang keberhasilan sistem pengawasan internal gaji.

2. Sistem pengawasan internal gaji pada Badan Perpustakaan, Arsip dan

Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara tidak hanya dilaksanakan oleh

Bagian Tata Usaha tetapi juga Bagian Keuangan.

3. Unsur-unsur gaji telah terpenuhi dengan baik dengan adanya pemberian

upah lembur, cuti dan gaji ketiga belas.

4. Sistem dan prosedur pencatatan gaji telah dilakukan dengan

sebaik-baiknya dengan menggunakan sistem Payroll, serta sistem penyerahan gaji

pada Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera

Utara dilakukan dengan proses transfer ke rekening masing-masing

pegawai.

5. Pengawasan internal gaji pada Badan Perpustakaan, Arsip dan

(60)

B. Saran

Saran yang penulis sampaikan dibawah ini adalah beberapa saran yang

mungkin bermanfaat bagi kepentingan instansi dimasa mendatang adalah

sebagai berikut :

1. Sebaiknya pengawasan internal gaji yang efektif harus selalu ditingkatkan

serta tetap diterapkan untuk menghindari adanya kesalahan pencatatan dan

agar pelaksanaan penggajian tidak terlambat.

2. Pemberian unsur-unsur gaji harus tetap dipertahankan karena dengan

dipenuhinya unsur-unsur gaji, maka pegawai dapat termotivasi untuk

dapat bekerja lebih efektif.

3. Daftar hadir hendaknya ditandatangani langsung oleh pegawai yang

bersangkutan, agar tidak terjadi tanda tangan yang sama dengan pegawai

yang lainnya.

4. Perusahaan harus memelihara hubungan komunikasi dan koordinasi yang

baik diantara bagian yang satu dengan bagian yang lain agar tidak terjadi

(61)

DAFTAR PUSTAKA

Baridwan, Zaki. 2002. Sistem Akuntansi Penyususunan Prosedur dan Metode. Edisi Kelima. Badan Penerbit FE-UGM. Yogyakarta.

Hall James, A. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Keempat. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Holmes, Arthur W dan David C. Burns. 2005. Auditing Norma dan Prosedur. Alih Bahasa Moh. Badjuri. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Malayu, 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.

Mulyadi, 2008. Sistem Akuntansi. Edisi Ketiga. Cetakan Keempat. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Sinusi, Anwar. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis. Cetakan Ketiga. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Gambar

Jadwal Tabel 1.1Survey/Observasi
Gambar 2.1Struktur Organisasi Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Gambar 3.1Daftar Penghasilan (untuk pegawai golongan IIB)

Referensi

Dokumen terkait

Koordinasi teknis pembangunan antara kementerian atau lembaga pemerintah nonkementerian dan Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikoordinasikan oleh Menteri dengan menteri

[r]

Penulisan ilmiah ini menjelaskan pembuatan homepage dengan tema ensiklopedi menggunakan program Microsoft frontpage 2000. Ensiklopedi yang ditampilkan berisi artikel-artikel

Peningkatan pengembangan hubungan yang harmonis antar umat beragama, majelis agama dan pemerintah dengan seluruh elemen masyarakat melalui forum dialog antar umat

The extended calibration laboratory in Graz, Austria and its 3D Structure is the basis for calibration all camera heads of the UltraCam Osprey (left and right oblique and nadir).. One

Tipografi adalah ilmu yang mempelajari tentang seni dan desain huruf (termasuk simbol) dalam aplikasinya untuk media komunikasi visual melalui metode penataan layout,

Panitia Pengadaan Barang/Jasa pada Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah TA 2012 akan melaksanakan Pelelangan Umum dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan konstruksi

Pada sisi lain, dana Program Desa Mandiri Anggur Merah sangat mengandalkan partisipasi aktif dari masyarakat penerima, dimana sesudah taraf ekonominya membaik,