BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sendi temporomandibular atau Temporomandibular Joint (TMJ) adalah sendi yang menghubungkan antara kranium dan mandibula yang permukaannya ditutupi oleh jaringan fibrous dan berfungsi seperti engsel dalam membuka dan menutup mulut. Dislokasi adalah suatu keadaan dimana prosessus kondiloideus mandibula bergerak lebih ke anterior dan superior dari eminensia articularis pada saat membuka mulut dan terkunci dalam posisi tersebut sehingga menyebabkan gerakan menutup mulut terhalang (Kesry, 2001).
Dislokasi dapat terjadi baik secara akut atau kronis maupun rekuren dengan arah ke depan, ke belakang, ke atas,dan ke luar dari daerah persendian, serta dapat terjadi unilateral maupun bilateral. Dislokasi dapat terjadi secara spontan pada saat menguap, dan saat tertawa yang berlebihan. Perawatan gigi dan mulut seringkali menyebabkan dislokasi mandibula karena pasien dipaksa membuka mulut dalam jangka waktu yang lama. Untuk mendapatkan diagnosa dari gangguan fungsi sendi temporomandibula, dibutuhkan pemeriksaan klinik dan juga evaluasi dengan gambaran radiografis (Kesry, 2001).
Dalam penulisan makalah ini, penulis mencoba menguraikan anatomi sendi temporomandibula, komponen yang ada pada sendi temporomandibula, dislokasi pada temporomandibula, pemeriksaan dan penanganan dislokasi sendi temporomandibula.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, dapat dirumuskan suatu permasalah : Bagaimana penatalaksanaan dislokasi pada sendi temporomandibula?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui anatomi dari sendi temporomandibula.
3. Untuk mengetahui etiologi dan macam dari dislokasi sendi temporomandibula.
4. Untuk mengetahui pemeriksaan klinis dan penunjang dislokasi sendi temporomandibula.