ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL PERUSAHAAN, VOLUME PERDAGANGAN SAHAM TERHADAP HARGA SAHAM
PADA INDEKS LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi
Oleh : Retno Dwi Rastiti 201010170311158
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr, Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan
rahmat dan hidayah- Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul :
“Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Perusahaan, Volume Perdagangan
Saham Terhadap Harga Saham pada Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia”.
Penyusunan skripsi ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan pendidikan program sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
Skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan baik tanpa dukungan dan
bantuan dari berbagai pihak, karena itu penulis ingin menyampaikan terima
kasih atas dukungan dan bantuan sehingga terselesaikannya skripsi ini, kepada
:
1. Bapak Dr. Nazaruddin Malik, MSi. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Dra. Siti Zubaidah,M.M., Ak. CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang
3. Ibu Dra. Endang Dwi W, M.Si, Ak. CA dan Bapak Drs. A Waluya Jati, MM
selaku pembimbing yang telah dengan sabar memberikan bimbingan dan
bantuan dalam penyusunan skripsi ini.
4. Bapak Drs. Adi Prasetyo, M.Si. selaku Dosen Wali Akuntansi C 2010 yang
telah membimbing penulis selama kuliah.
5. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah
6. Orang tua (Drs. Pujiono dan Indah Kurnia S.Sos) serta tante ida dan tante nuri
yang selalu memberikan kasih sayang, doa, motivasi, dan perhatian kepada
penulis.
7. Kakakku Yudo dan adikku Heniterima kasih atas semangat, doa, dukungan,
dan perhatian yang diberikan selama ini,dukungan kalian sangat berarti.
8. Sahabat-sahabatku Amel, Imel, Anggi, Aini dan Tia dan semua yang telah
membantu dan memberikan motivasiserta doa.
9. Pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih banyak atas
bantuan dan dukungannya. Semoga Allah SWT selalu melindungi dan
meridhoi atas segala apa yang telah penulis sampaikan dalam skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki
peneliti, oleh karena itu peneliti mengharapkan saran dan kritik yang
membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan. Akhir kata
penulis berharap agar skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, September 2014
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ... ii
DAFTAR TABEL ... iv
DAFTAR GAMBAR ... v
DAFTAR LAMPIRAN ... vi
ABSTRAKSI ... vii
ABSTRACT ... viii
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 6
C. Batasan Masalah ... 7
D. Tujuan Penelitian ... 7
E. Manfaat Penelitian ... 8
II. KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 10
B. Tinjauan Teori ... 11
1. Pengertian Pasar Modal ... 11
2. Saham ... 12
3. Konsep Harga Saham ... 13
4. Faktor-faktor Fundamental ... 14
5. Volume Perdagangan Saham ... 19
6. Indeks LQ45 ... 19
C. Kerangka Pemikiran ... 20
D. Hipotesis ... 21
III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 24
B. Definisi Operasional Variabel ... 24
C. Sampel Penelitian ... 25
D. Data dan Sumber Data ... 26
E. Teknik Pengumpulan Data ... 26
F. Teknik Analisis Data ... 27
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Obyek Penelitian ... 33
C. Analisis Data ... 44
1. Uji Normalitas ... 45
2. Uji Asumsi Klasik ... 46
3. Uji Regresi Linear Berganda ... 48
4. Uji Hipotesis ... 49
5. Uji Determinasi ... 55
D. Pembahasan ... 56
V. PENUTUP A. Kesimpulan ... 60
B. Keterbatasan Penelitian ... 61
C. Saran ... 61
DAFTAR PUSTAKA ... 63
LAMPIRAN DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Rincian Kriteria Perolehan Sampel Penelitian ... 34
Tabel 4.2 Nama Perusahaan LQ45 yang Terpilih Menjadi Sampel Penelitian .. 34
Tabel 4.3 Return On Investment (ROI) tiap perusahaan tahun 2013 ... 36
Tabel 4.4 Price Earning Ratio (PER) tiap perusahaan tahun 2013 ... 38
Tabel 4.5 Volume Perdagangan Saham (TVA) tiap perusahaan tahun 2013 .... 41
Tabel 4.6 Harga Saham rata-rata setelah publikasi tahun 2013 ... 43
Tabel 4.7 Uji Normalitas sebelum transformasi ... 45
Tabel 4.8 Uji Normalitas setelah transformasi ... 45
Tabel 4.9 Uji Multikolinearitas ... 46
Tabel 4.10 Hasil Uji Regresi Linier Berganda ... 48
Tabel 4.11 Hasil Uji F ... 50
Tabel 4.12 Hasil Uji t ... 52
Tabel 4.13Hasil Uji Determinasi... . 55
DAFTAR PUSTAKA
Brigham, Eugene F. Dan Houston, Joel F. 2010. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Edisi 11, Salemba Empat, Jakarta.
Darmadji, Tjiptono dan Hendy M. Fakhruddin. 2006. Pasar Modal di Indonesia: Pendekatan Tanya Jawab. Edisi Kedua, Salemba Empat, Jakarta.
Dominic, H., T. 2008. Berinvestasi di Bursa Saham. PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Eko, Januar Prasetio. 2003.”Dampak Pengumuman Bond Rating Terhadap Return Saham Perusahaan Di Bursa Efek Jakarta”.Simposium Nasional Akuntansi VI. Surabaya.
Fakhruddin, M. Dan Hadianto. 2001. Perangkat dan Model Analisis Investasi di Pasar Modal. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Hin, L. Thian. 2008. Panduan Berinvestasi Saham. Edisi Terkini, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Husnan, Saud. 2005. Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi Keempat, Cetakan Pertama, UPP AMP YKPN, Yogyakarta. Khusna, Fatma Khotimatul. 2009.“Analisis Pengaruh Variabel Fundamental
Terhadap Harga saham Perusahaan Pertambangan (Studi Pada Bursa Efek Indonesia)”. Skripsi. Malang: FE-Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang.
Khoriyah, Amif Tahul Nur. 2008. “Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Yang Listing di Bursa Efek Indonesia (Studi Pada Perusahaan Yang Tergabung Dalam Indeks LQ-45)”. Skripsi. Malang: FE-Universitas Muhammadiyah Malang. Kodrat, David S. Dan Indonanjaya. 2010. Manajemen Investasi Pendekatan
Teknikal dan Fundamental untuk Analisis Saham. Yogyakarta: Graha Ilmu
Nugroho, Bhuona Agung. 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan SPSS. Edisi Pertama, ANDI, Yogyakarta.
Prastowo, Dwi. 1995. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: AMP YKPN. Ratnasari, Eliza Wahyu. 2003.“Analisis Pengaruh Faktor Fundamental,
Rounali, F Silalahi. 2010. “Pengaruh Informasi Arus Kas dan Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Skripsi. Medan: FE-Universitas Sumatera Utara.
Santosa, Purbayu Budi dan Ashari. 2005. Analisis Statistik dengan Microsoft Excel dan SPSS. Edisi Pertama, ANDI, Yogyakarta.
Sanusi, Anwar. 2013. Metode Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. Sedyati, Pipit Wahyu. 2010. “Analisis Pengaruh Harga Saham dan Volume
Perdagangan Terhadap Likuiditas Saham Pada Perusahaan Manufaktur Go Public yang Melakukan Stock Split di Bursa Efek Indonesia”. Skripsi. Surabaya: FE-Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”.
Setyawan, Aditya Wira Perdana. 2012. ”Pengaruh Komponen Risk Based Bank Rating Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2008-2011”. Skripsi. Semarang: FEB-Universitas Diponegoro.
Subalno. 2009.”Analisis Pengaruh Faktor Fundamental dan Kondisi Ekonomi
Terhadap Return Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Otomotif dan Komponen yang Listed di Bursa Efek Indonesia Periode
2003-2007)”. Thesis. Semarang: Program Pascasarjan Universitas Diponegoro.
Subramanyam, K.R dan Wild, John J. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Sepuluh, Salemba Empat, Jakarta.
Sudarman, Ari. 2000. Teori Ekonomi Mikro. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta Tandelilin, Eduardus. 2001. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio.
Edisi Pertama, Cetakan Pertama, BPFE, Yogyakarta.
Tryfino, 2009. Cara Cerdas Berinvestasi Saham. Cetakan Pertama, TransMedia, Jakarta.
Tjiptono Darmadji dan Hendy M Fakhruddin. 2001.Pasar Modal di Indonesia. Jakarta: PT. Salemba Empat Patria.
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era sekarang ini para pemilik modal dapat memilih beberapa alternatif
untuk menginvestasikan modalnya. Dana yang tersedia dapat disimpan dalam bentuk
berbagai jenis tabungan di bank, digunakan untuk modal usaha sendiri maupun
diinvestasikan di pasar modal. Perkembangan pasar modal di Indonesia yang sangat
pesat merupakan indikator bahwa pasar modal merupakan alternatif sumber dana
disamping perbankan, selain itu dengan berkembangnya pasar modal juga
menunjukkan bahwa kepercayaan pemodal akan investasi di pasar modal Indonesia
cukup baik (Subalno, 2009).
Pengambilan keputusan investasi memerlukan pertimbangan dan analisis yang
mendalam untuk menjamin keamanan dana yang diinvestasikan serta keuntungan
yang diharapkan (Hin, 2008:1). Calon investor harus mengetahui keadaan dan
prospek perusahaan yang menjual surat berharganya. Hal ini dapat diperoleh dengan
melakukan analisis fundamental.
Berdasarkan pendapat Husnan (2009:307) tentang analisis fundamental,
investor melakukan penilaian terhadap manfaat yang diharapkan baik dalam bentuk
deviden maupun laba serta menilai resiko investasi yang akan mempengaruhi tingkat
keuntungan yang layak dengan melakukan analisa terhadap kondisi ekonomi dan
2
Investor dapat memilih perusahaan yang layak untuk dijadikan alternatif
investasi, memilih saham perusahaan yang harga pasarnya lebih rendah dari nilai
intrinsik sehingga layak dibeli, dan memilih saham perusahaan yang harga pasarnya
lebih tinggi dari nilai intrinsik sehingga menguntungkan untuk dijual. Sebelum
memilih perusahaan untuk dijadikan alternatif investasi, investor harus cermat dalam
memilih perusahaan sebab belum tentu semua saham dari perusahaan yang tergolong
sebagai perusahaan besar selalu merupakan alternatif investasi yang baik. Untuk
mengetahui saham suatu perusahaan layak dijadikan pilihan investasi, maka investor
harus melakukan analisis terhadap perusahaan terlebih dahulu (Tandelilin, 2010:363).
Analisis fundamental merupakan salah satu cara untuk mengetahui prospek dari
suatu industri. Menurut Husnan (2005:307) analisis fundamental mencoba
memperkirakan harga saham di masa yang akan datang dengan: (a) mengestimasi
nilai faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi harga saham di masa yang akan
datang, dan (b) menerapkan hubungan variabel-variabel tersebut sehingga diperoleh
taksiran harga saham. Analisa fundamental meliputi analisa ekonomi, industri dan
perusahaan. Dalam melakukan analisis perusahaan, investor mendasarkan kerangka
pikirnya pada price earning ratio (PER). Ada tiga alasan yang mendasari penggunaan
komponen tersebut. Pertama, karena pada dasarnya komponen tersebut bisa dipakai
untuk mengestimasi nilai instrinsik suatu saham. Kedua, deviden yang dibayarkan
3
Dari sudut pandang investor, salah satu indikator untuk menilai prospek
perusahaan adalah dengan melihat pertumbuhan profitabilitas perusahaan. Indikator
ini sangat penting diperhatikan untuk mengetahui sejauh mana investasi yang akan
dilakukan investor mampu memberikan return yang sesuai dengan tingkat yang disyaratkan investor (Tandelilin, 2001:240). Untuk itu digunakan rasio profitabilitas
yaitu return of investment (ROI), karena ROI merupakan cakupan dari return on asset
(ROA) dan return on equity (ROE).
Harga saham merupakan salah satu indikator keberhasilan pengelolaan
perusahaan yang sangatlah dipengaruhi oleh kekuatan itu sendiri, harga saham
sifatnya berubah-ubah dan berfluktuasi setiap saat dan selalu mengalami pasang surut
tergantung oleh banyaknya penawaran dan permintaan atas saham tersebut serta
beberapa faktor lain yang mempengaruhinya. Namun, pada prinsipnya semakin baik
prestasi perusahaan dan menghasilkan suatu keuntungan, maka akan meningkatkan
permintaan saham perusahaan tersebut, sehingga akan meningkatkan harga saham itu
sendiri. Contohnya kondisi perusahaan sangat berpengaruh terhadap harga dan
volume perdagangan saham, jika perusahaan tersebut mengalami peningkatan, maka
secara otomatis harga dan volume perdagangan saham meningkat, selain itu harga
saham juga dipengaruhi oleh tingkat dividen, tingkat inflasi dan tingkat suku bunga
(Sedyati, 2010).
ROA/ROI digunakan untuk mengetahui kinerja perusahaan berdasarkan
kemampuan perusahaan dalam mendayagunakan jumlah aset yang dimiliki, hal ini
4
perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari aset yang digunakan akan
berdampak pada pemegang saham perusahaan (Ratnasari, 2003).
Fokus perhitungan PER adalah laba bersih yang telah dihasilkan perusahaan,
maka dengan mengetahui PER sebuah emiten, kita bisa mengetahui apakah harga
sebuah saham tergolong wajar atau tidak secara real dan bukannya secara future alias
perkiraan.
Volume perdagangan saham juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, selain
faktor saham itu sendiri, juga faktor jumlah saham. Semakin besar jumlah saham
yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan, maka volume perdagangan saham semakin
besar pula. Jumlah saham yang beredar dapat berubah dengan berbagai cara antara
lain dengan melakukan company listing pembagian saham bonus, pemberian deviden
saham, konversi dari obligasi konversi, penggunaan hak opsi, waran serta melakukan
stock split (Sedyati, 2010).
Volume perdagangan dapat mempengaruhi harga saham, karena dengan
volume perdagangan saham tinggi akan meningkatkan minat investor untuk
berinvestasi pada perusahaan tersebut. Dengan banyaknya investor yang berminat
dengan saham tersebut, maka akan mengakibatkan naiknya harga saham dan
sebaliknya.
Salah satu faktor yang dipertimbangkan investor dalam memilih suatu
perusahaan untuk ditanamkan dananya yaitu kinerja atau kesehatan suatu perusahaan.
Semakin baik suatu kinerja perusahaan semakin tinggi laba usahanya dan semakin
5
tersebut akan dipercaya masyarakat karena mempunyai reputasi yang baik dan pada
akhirnya dapat meningkatkan harga saham. Dengan nilai usaha yang tinggi membuat
para investor melirik perusahaan tersebut untuk menanamkan modalnya sehingga
akan terjadi kenaikan harga saham (Setyawan, 2012).
Penelitian ini tidak terlepas dari penelitian-penelitian terdahulu yang hampir
serupa namun terdapat karakteristik yang mebedakan. Penelitian-penelitian tersebut
antara lain oleh Rahmawati (2008) menguji tentang pengaruh Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per Share (EPS), Return On Equity (ROE), Return On Investment (ROI) terhadap harga saham yang tergabung dalam indeks LQ45 di Bursa Efek
Jakarta. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier
berganda dengan hipotesis uji t dan F-test, yang mana menghasilkan kesimpulan
bahwa secara serentak variabel DER, EPS, ROE, ROI berpengaruh signifikan
terhadap harga saham.
Khusna (2009) dengan judul Analisis Pengaruh Variabel Fundamental
Terhadap Harga Saham Pertambangan, dimana hasilnya adalah EPS mempunyai
pengaruh signifikan terhadap harga saham, sedangkan untuk variabel ROA, ROE,
PER, dan DPR tidak berpengaruh terhadap harga saham. Teknik analisis yang
digunakan adalah regresi linear berganda dengan mempertimbangkan uji normalitas
dan uji asumsi klasik.
Penelitian Subalno (2009) dengan judul Analisis Pengaruh Faktor Fundamental
dan Kondisi Ekonomi Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Otomotif, dengan
6
menghasilkan ROA, Nilai Tukar, dan Suku Bunga SBI berpengaruh signifikan
terhadap return saham, sedangkan CR, DER dan TATO pengaruhnya tidak
signifikan.
Berdasarkan fenomena yang ada dan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan
oleh Rahmawati (2008), peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ulang. Untuk itu
dalam penelitian ini, objek penelitian yang akan dipergunakan tetap diambil dari
perusahaan-perusahaan yang masuk dalam indeks LQ45 hanya saja periodenya yang
berbeda. Alasannya adalah saham-saham perusahaan yang masuk dalam LQ45
merupakan 45 saham terpilih berdasarkan likuiditas perdagangan sahamnya yang
selalu dilakukan penyesuaian setiap enam bulan sekali. Sehingga pengaruh faktor
fundamental lebih mudah diidentifikasi karena frekuensi naik turunnya harga saham
lebih cepat.
Dari hasil penelitian-penelitian di atas, maka penelitian ini akan menguji lebih
dalam tentang “Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Perusahaan dan Volume
Perdagangan Saham Terhadap Harga Saham pada Indeks LQ45 di Bursa Efek
Indonesia periode 2013”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka perumusan masalah penelitian
adalah sebagai berikut :
1. Apakah faktor fundamental perusahaan dan volume perdagangan saham
7
2. Apakah faktor fundamental perusahaan dan volume perdagangan saham
secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham dalam indeks
LQ45?
C. Batasan Masalah
Agar penelitian ini terarah pada pokok permasalahan yang akan diteliti dan tidak
terlalu luas pembahasannya maka peneliti membatasi pokok permasalahannya pada :
1. Data yang digunakan adalah saham perusahaan yang tergabung dalam indeks
LQ45 di Bursa Efek Indonesia ( BEI )
2. Periode penelitian yang digunakan adalah tahun 2013.
3. Variabel yang digunakan adalah :
a. Return On Investment (ROI) b. Price Earning Ratio (PER) c. Volume Perdagangan Saham
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa tujuan yaitu :
a. Menganalisis pengaruh faktor fundamental perusahaan (ROI, PER) dan
volume perdagangan saham secara parsial terhadap harga saham
perusahaan yang masuk dalam dalam kategori LQ 45 di Bursa Efek
8
b. Mengetahui pengaruh faktor fundamental perusahaan (ROI, PER) dan
volume perdagangan saham secara simultan terhadap harga saham
perusahaan yang masuk dalam dalam kategori LQ 45 di Bursa Efek
Indonesia.
2. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitan ini adalah sebagai berikut :
a. Investor
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dan masukan bagi para pelaku atau calon investor baik
individual maupun institusional yang akan melakukan transaksi saham,
baik menjual, membeli atau menahan saham yang dimiliki berkaitan
dengan kondisi fundamental perusahaan (yang dilihat dari rasio keuangan)
dan volume perdagangan saham.
b. Akademisi
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dan informasi
dalam pengembangan penelitian yang lebih baik lagi yang berhubungan
dengan manajemen keuangan khususnya mengenai harga saham.
c. Emiten
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan informasi
9
dapat memotivasi perusahaan untuk lebih meningkatkan kinerja