• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KEBIASAAN MEMBACA TERHADAP PROGRESIFITAS MIOPIA PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG ANGKATAN 2008-2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KEBIASAAN MEMBACA TERHADAP PROGRESIFITAS MIOPIA PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG ANGKATAN 2008-2009"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Penyakit mata sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan di dunia, terutama yang menyebabkan kebutaan. Kelainan refraksi masih merupakan salah satu penyebab kebutaan di dunia. Dari 153 juta orang di dunia yang mengalami kelainan refraksi, delapan juta orang diantaranya mengalami kebutaan (WHO, 2006).

Kelainan refraksi yang memiliki angka prevalensi tinggi adalah miopia. Miopia atau rabun jauh merupakan kelainan refraksi dimana berkas sinar sejajar yang memasuki mata tanpa akomodasi, jatuh pada fokus yang berada di depan retina (Vaugan, 2009).

Angka kejadian miopia di dunia masih tinggi. Di Amerika Serikat, berdasarkan data yang dikumpulkan oleh National Health and Nutrition Examination Survey pada tahun 1999-2004, dari 7.401 orang berumur 12-54 tahun

didapatkan prevalensi miopia sebanyak 41,6% (Vitale, 2009). Bila dibandingkan dengan Amerika, Asia merupakan daerah yang memiliki prevalensi miopia yang lebih tinggi. Hasil survei yang dilakukan di Taiwan pada tahun 2000 mendapatkan prevalensi miopia pada siswa sekolah menengah ke atas sebesar 84% (Lin, 2004).

(2)

2

Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya miopia, salah satunya adalah bekerja dalam jarak dekat seperti membaca. Membaca menyebabkan akomodasi meningkat sehingga otot-otot siliaris meregang. Peregangan juga terjadi pada sklera yang menyebabkan sumbu bola mata memanjang sehingga sinar/ cahaya jatuh di depan retina (Vaugan, 2009).

Tingkat pendidikan sering digunakan untuk menghubungkan lamanya waktu membaca dengan miopia pada orang-orang yang berpendidikan tinggi. Berdasarkan penelitian, orang-orang yang berpendidikan tinggi banyak mengalami miopia. Penelitian cross sectional di Yunani menunjukkan prevalensi miopia yang meningkat pada orang yang berpendidikan tinggi (Konstantopuolos, 2008).

Mahasiswa kedokteran cenderung mengalami miopia. Penelitian yang dilakukan di Universitas Nasional Singapura menunjukkan bahwa 89,8% mahasiswa kedokteran tahun kedua mengalami miopia (Woo, 2004). Penelitian lain di Fakultas Kedokteran Grant, Norwegia, juga menunjukkan bahwa 78% mahasiswa kedokteran tahun pertama mengalami miopia. Hal ini disebabkan karena mahasiswa kedokteran banyak melakukan kegiatan membaca buku, sehingga mereka cenderung mengalami miopia. Oleh karena itu, miopia cenderung dialami mahasiswa kedokteran (Midelfart, 2005).

(3)

3

terdapat kecenderungan mahasiswa kedokteran mengalami miopia. Hal ini serupa dengan kejadian miopia yang cukup tinggi pada mahasiswa FK UMM. Oleh karena itu, penulis ingin mengetahui lebih jauh tentang progresifitas miopia dan hubungannya dengan kebiasaan membaca. Untuk melihat hubungan tersebut penulis melakukan penelitian di kampus FK UMM dengan sampel mahasiswa FK UMM angkatan 2008 dan angkatan 2009. Penelitian ini penting untuk mengetahui kebiasaan membaca yang baik, sehingga dapat dilakukan pencegahan agar tidak terjadi miopia atau memperburuk kondisi miopia.

1.2Rumusan Masalah

Apakah kebiasaan membaca berpengaruh terhadap progresifitas miopia pada mahasiswa FK UMM angkatan 2008 dan angkatan 2009?

1.3Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan umum

Mengetahui pengaruh kebiasaan membaca terhadap progresifitas miopia pada mahasiswa FK UMM angkatan 2008 dan angkatan 2009.

1.3.2 Tujuan khusus

1.3.2.1 Mengetahui progresifitas miopia pada mahasiswa FK UMM angkatan 2008 dan angkatan 2009.

(4)

4

1.4Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Masyarakat

Menambah pemahaman masyarakat tentang pengaruh kebiasaan membaca terhadap progresifitas miopia sehingga dapat dilakukan pencegahan agar tidak memperburuk kondisi miopia.

1.4.2 Manfaat Akademis

1.4.2.1Dapat mengetahui pengaruh kebiasaan membaca terhadap progresifitas miopia.

(5)

KARYA TULIS AKHIR

PENGARUH KEBIASAAN MEMBACA TERHADAP PROGRESIFITAS MIOPIA PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG ANGKATAN 2008-2009

Oleh :

ATIKAH RAHADIANI BASAR 08020045

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN

(6)

ii

HASIL PENELITIAN

PENGARUH KEBIASAAN MEMBACA TERHADAP PROGRESIFITAS MIOPIA PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG ANGKATAN 2008-2009

KARYA TULIS AKHIR Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh:

ATIKAH RAHADIANI BASAR 08020045

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN

(7)

iii

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN Telah disetujui sebagai hasil penelitian

untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang Tanggal: 28 Desember 2011

Pembimbing I

dr. Alfa Sylvestris, Sp.M

Pembimbing II

dr. Diah Hermayanti, Sp.PK

Mengetahui, Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang Dekan,

(8)

iv LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Atikah Rahadiani Basar Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal 28 Desember 2011

Tim Penguji

dr. Alfa Sylvestris, Sp.M Ketua

dr. Diah Hermayanti, Sp.PK Anggota

(9)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayatNya sehingga penulis berhasil menyelesaikan penelitian yang berjudul

“Pengaruh Kebiasaan Membaca Terhadap Progresifitas Miopia Pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2008-2009”. Penulisan penelitian ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran pada Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir ini jauh dari sempurna, walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin. Tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sangatlah tidak mudah menjalani masa perkuliahan hingga pada penyusunan tugas akhir ini. Oleh karena itu penulis ingin berterimakasih kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat, karunia kesehatan, kesabaran dan lindungan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

2. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

3. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

4. dr. Fathiyah Safitri, M.Kes selaku Pembantu Dekan 2 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

5. dr. Iwan Sys, Sp.KJ selaku Pembantu Dekan 3 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

(10)

vi

7. dr. Diah Hermayanti Sp.PK selaku dosen pembimbing II atas bimbingan, ketelitian, dukungan, saran dan bantuan maupun kesabaran serta waktu yang telah diberikan dalam penyusunan karya tulis akhir ini.

8. dr. Bragastio Sidharta Sp.M, M.Sc selaku penguji yang telah banyak memberikan waktu, ilmu, arahan, dan saran demi kesempurnaan karya tulis akhir ini.

9. Orangtua ananda tercinta Drs. H. Chairil Basar M.Pd dan Hj. Dhurrayyah S.PdSD yang selama ini menjadi motivator terbesar untuk menjalani kuliah, memberikan dukungan dan senantiasa mendoakan penulis.

10.Suami ananda tersayang H.Salman Faris S.Ag atas semangat, doa, dan kasih sayang yang telah diberikan kepada ananda.

11.Saudara-saudaraku tersayang dan sahabat-sahabatku Prima Hari Nastiti, Putri Damayanti, Samirah, dan Dwi Prasetyanah Rosadi yang merupakan teman diskusi yang menambah semangat selama kuliah.

12.Kawanku Edwin Pondi atas bantuan pencarian berbagai referensi.

13.Semua teman FK UMM angkatan 2008 yang menjadi teman seperjuangan selama menempuh pendidikan kedokteran sekaligus sebagai responden, serta adik-adik FK UMM angkatan 2009 yang telah bersedia menjadi responden. 14.Staf TU FK UMM terima kasih atas bantuan dalam urusan administrasi dan

tugas akhir ini.

Akhir kata penulis berharap semoga penelitian ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi semua pihak.

Malang, Desember 2011

(11)

vii ABSTRAK

Rahadiani Basar, Atikah. 2011. Pengaruh Kebiasaan Membaca Terhadap Progresifitas Miopia Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2008-2009. Tugas akhir, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang, Pembimbing: (1) Alfa Sylvestris, (2) Diah Hermayanti.

Latar Belakang: Kebiasaan membaca merupakan salah satu faktor risiko terjadinya progresifitas miopia. Miopia yang berjalan progresif dapat meningkatkan risiko terjadinya kebutaan. Dari 153 juta orang di dunia yang mengalami kelainan refraksi, delapan juta orang diantaranya mengalami kebutaan.

Tujuan: Mengetahui pengaruh kebiasaan membaca terhadap progresifitas miopia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2008-2009.

Metode: Observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Jumlah sampel 62 orang. Dianalisa dengan uji chi-square (χ2).

Hasil Penelitian: Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2008-2009 sebagian besar memiliki kebiasaan membaca tidak baik (56,5%) dan mengalami progresifitas miopia (69,4%). Hasil uji chi square terhadap kedua variabel tersebut diperoleh nilai χ2hitung > χ2tabel (18,425 > 3,841) dan nilai sig <

α (0,000 < 0,05).

Kesimpulan: Terdapat pengaruh kebiasaan membaca terhadap progresifitas miopia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2008-2009.

(12)

viii ABSTRACT

Rahadiani Basar, Atikah. 2011. The Influence of Reading Habits on Myopia Progression in Medical Student of University of Muhammadiyah Malang Academic Year 2008-2009. Final Assignment, Medical Faculty of University of Muhammadiyah Malang, Advisor: (1) Alfa Sylvestris, (2) Diah Hermayanti.

Background: Reading habits is one of risk factor for myopia progression. Progressive myopia may increase the risk of blindness. There are 153 million people worldwide who suffer abnormal refraction, eight million of them are blind.

Objective: To understand the effect of reading habits on myopia progression in medical students of University of Muhammadiyah Malang academic year 2008-2009. Method: Observational analytics through cross sectional approach. Taking sample using total sampling technique. Sample consists of 62 people. Analyzed through chi-square (χ2) test.

Result: Most of medical student of University of Muhammadiyah Malang academic year 2008-2009 had a bad reading habits (56,5%) and suffered progressive myopia (69,4%). The results of chi square test of the two variables was obtained value χ2hitung

> χ2tabel (18,425 > 3,841) and significance value < α (0,000 < 0,05).

(13)

ix DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

LEMBAR PENGUJIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR SINGKATAN ... xv

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 3

1.3Tujuan Penelitian ... 3

1.3.1 Tujuan Umum ... 3

1.3.2 Tujuan Khusus ... 3

1.4Manfaat Penelitian ... 4

1.4.1 Manfaat Masyarakat ... 4

1.4.2 Manfaat Akademis ... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1Anatomi Mata ... 5

2.2Fisiologi Mata ... 8

2.3Kelainan Refraksi ... 11

2.4Miopia ... 15

2.4. 1 Definisi ... 15

2.4. 2 Prevalensi ... 16

(14)

x

2.4. 4 Patofisiologi ... 18

2.4. 5 Klasifikasi ... 21

2.4. 6 Manifestasi Klinik ... 22

2.4. 7 Tata Laksana ... 22

2.4. 8 Pencegahan ... 26

2.4. 9 Komplikasi ... 27

2.5Kebiasaan Membaca ... 29

2.6Hubungan Kebiasaan Membaca terhadap Miopia ... 32

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1Kerangka Konseptual Penelitian ... 35

3.2Hipotesis ... 36

BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1Rancangan Penelitian ... 37

4.2Tempat dan Waktu Penelitian ... 37

4.3Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling ... 37

4.3.1 Populasi ... 37

4.3.2 Sampel ... 37

4.3.3 Teknik Pengambilan Sampel ... 37

4.3.4 Karakteristik Sampel Penelitian ... 38

4.3.5.1 Kriteria Inklusi ... 38

4.3.5.2 Kriteria Eksklusi ... 38

4.3.5 Variabel Penelitian ... 38

4.3.6.1 Variabel Bebas ... 38

4.3.6.2 Variabel Tergantung ... 38

4.3.6 Definisi Operasional ... 39

4.3.6.1Miopia ... 39

4.3.6.2Progresifitas miopia... 39

4.3.6.3Kebiasaan membaca ... 39

4.4Instrumen Penelitian ... 40

(15)

xi

4.4.1.1 Uji Validitas ... ... 42

4.4.1.2 Uji Reliabilitas ... 42

4.5Prosedur Penelitian ... 43

4.5.1 Kerangka Operasional ... 43

4.5.2 Prosedur Pengumpulan Data ... 43

4.6Analisa Data ... 43

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA 5.1Hasil Penelitian ... 45

5.1.1 Karakteristik Responden ... 45

5.5.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 45

5.5.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur... ... 46

5.5.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Penglihatan Kabur Ketika Melihat Jauh 46

5.5.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Mengernyitkan Mata Ketika Melihat ... 47

5.5.1.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Riwayat Orang Tua Penderita Miopia.... 47

5.5.1.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Membaca pada Jarak <30cm . 48 5.5.1.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Kebiasaan Membaca dengan Posisi Berbaring/Tiduran ... 48

5.5.1.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Kebiasaan Membaca >2 jam sehari... 49

(16)

xii

5.5.1.10 Karakteristik Responden Berdasarkan

Progresifitas Miopia ... 50

5.1.2 Tabulasi Silang ... 50

5.2Analisa Data ... 51

BAB 6 PEMBAHASAN ... 53

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1Kesimpulan ... 61

7.2Saran ... 61

Daftar Pustaka ... 63

(17)

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Kelamin ... 44 Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Karakteristik Umur ... 45 Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Penglihatan Kabur ... 45 Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Frekuensi

Mengernyitkan Mata Ketika Melihat ... 46 Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Riwayat Orang Tua

Penderita Miopia ... 46 Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Frekuensi Membaca

pada Jarak <30cm ... 47 Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi berdasarkan Kebiasaan Membaca

dengan Posisi Berbaring/Tiduran ... 47 Tabel 5.8 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kebiasaan

Membaca >2 jam Sehari ... 48 Tabel 5.9 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Sering Membaca

Menggunakan Penerangan Buatan (Lampu) ... 48 Tabel 5.10 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Progresifitas Miopia ... 49 Tabel 5.11 Tabulasi Silang antara Riwayat Orangtua Miopia dengan

Progresifitas Miopia ... 49 Tabel 5.12 Tabulasi Silang antara Kebiasaan Membaca dengan

Progresifitas Miopia ... 50 Tabel 5.13 Pengujian Chi-Square untuk Mengetahui Pengaruh

(18)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Anatomi Dasar Mata ... 7

Gambar 2.2 Pembiasan Cahaya pada Mata Normal dan Mata dengan Kelainan Refraksi ... 12

Gambar 2.3 Koreksi Miopia dengan Lensa Konkaf ... 23

Gambar 2.4 Koreksi Miopia dengan Lensa Kontak ... 24

(19)

xv

DAFTAR SINGKATAN

D : Dioptri

HEMA : Hydroxymethylmethacrylate PK : Photorefractive Keratektomy PMMA : Polymethacrylate

RK : Radial Keratotomy TV : Televisi

WHO : World Health Organization

(20)

xvi

DAFTAR PUSTAKA

Alam, D, 2010, Bagaimana Menghindari Sakit Bahu dan Punggung Setelah Anda Membaca Buku, Telescope Journal: 31 Desember

Armanto, S, 2001, Prevalensi Kebutaan dan Low Vision Akibat Kelainan Refraksi Tidak Terkoreksi di Kabupaten Lamongan, Lab./SMF Ilmu Penyakit Mata FK Unair-RSUD Dr.Soetomo pp 39-41, 51

Azwar, S, 2003, Membaca Pada Anak-Anak, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Charman, N, 2011, Myopia: Its Prevalence, Origins, and Control, Ophthalmic and Physiological Optics, 31: 3–6. doi: 10.1111/j.1475-1313.2010.00808.x

Ciuffreda, K.J, 2010, Effect of Nearwork-Induced Transient Myopia on Distance Retinal Defocus Patterns <http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20211445>

Curtin, B.J, 2002, The Myopia, The Philadelphia Harper & Row: pp 348

Depkes, 1992, Buku Pedoman Kesehatan Mata dan Pencegahan Kebutaan untuk Puskesmas, Ditjen Binkesmas, Jakarta

Dirani, M, Chamberlain, M, Shekar M.N, et all, 2008, Heritability of Refractive Error and Ocular Biometrics: The Gene in Myopia (GEM) Twin Study, Investigative Ophthalmology and Visual Science

Dorland, W.A, 2002, Kamus Kedokteran Dorland, Jakarta: EGC

Fulk, G.W, Cyert, L.A, 2001, For The Eyes Only 2, Norheastern State University Tahlequah

Gabriel, J.F, 1996, Fisika Kedokteran, Jakarta: EGC

Ganong, W.F, 2006, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Jakarta: EGC

Guggenhim, J.A, 2007, Correlation in Refraction Errors between Siblings in The Singapore Cohort Study of Risk Factor for Myopia, British Journal of Ophtalmology 91(6):781-784

Gusti, M.O, Suprapta. 2010. Membaca dan Menulis dengan Pendekatan Ergonomis

Meningkatkan Kualitas Kesehatan Siswa,

<http://okasuprapta.wordpress.com/2010/07/30/membaca-dan-menulis-dengan-pendekatan-ergonomis-meningkatkan-kualitas-kesehatan-siswa/>

(21)

xvii

Hyman, L, Gwiazda, J, Husein, M, et al, 2005, Relationship of Age, Sex, and Ethnicity With Myopia Progression and Axial Elongation in the Correction of Myopia Evaluation Trial, Arch Ophthalmol 123: 977-987

Ilyas, S, 2006, Kelainan Refraksi dan Kacamata, Jakarta: Balai Penerbit FKUI Ilyas, S, 2009, Ilmu Penyakit Mata, Jakarta: Balai Penerbit FKUI

James, B, 2006, Lecture Notes Oftalmologi, Jakarta: Erlangga

Konstantopuolos, A, Yadegar, G, Elgohary, M, 2008, Nearwork, Education, Family

History, and Miopya in Gree Conscript, Eye 22:542-546

<www.nature.com/eye/journal/v22/n4/full/6702693a.html>

Lin, L.L.K, 2004, Prevalence of Myopia in Taiwanese Schoolchildren 1983 to 2000, Ann Acad Med Singapore 33: 27-33

McCredie, J, 2008, Outdoor Time Could Cut Risk of Childhood Myopia, Australian doctor page:3 <http://proquest.umi.com/Accessed12september2011>

Mehdizadeh, M, Jalaeian, M, Kashef, M.A, 2006, Effect of Various Risk Factors on Myopia Progression, Iran Journal Medicine Science 31: 204-207

Midelfart, A, Hjertnes, S, 2005, Myopia Among Medical Students in Norway, Invest Ophthalmol Vis Sci 46: E-Abstract 562 <http://abstracts.iovs.org/cgi/content/abstract/46/5/5626>

Mutti, D.O, Zadnik, K, 2000, Age Related Decreases in The Prevalence of Myopia: Longitudinal Change or Cohort Effect, Investigative Ophtalmology and Visual Science, 41: pp 2103-2107

Norazlan, M.R, 2011, Hubungan Kebiasaan Semasa Melihat Dengan Miopia Pada Mahasiswa FK USU Angkatan 2007-2009

< http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/23267>

Paquin, Pierre, M, Habib, H, Pierre, S, 2002, Objective Measurement of Optical Abberation in Miopic Eyes, Optometry and Vision Science, 79: 285-291

Rehm, Donald, 2001, The Myopia Myth The Truth about Nearsightedness and How to Prevent It, International Myopia Prevention Assn. Ligonier: PA 15658 (http://www.myopia.org/ebook/12chapter7.htm)

(22)

xviii

Saw, S, Wu, H.M, et al, 2001, Academic Achievement, Close Up Work Parameters, and Myopia in Singapore Military Conscripts, British Journal Ophthalmology, 85: pp 855-860

Saw, S.M, Gus Gazzard, David Koh, 2002, Prevalence Rates of Refractive Errors in Sumatra Indonesia, Investigative Ophthalmology & Visual Science, Vol.43:10

Seet, B, Wong, T.Y, Saw S.M, et al, 2001, May Myopia in Singapore: Taking a Public Health Approach, British Journal of Ophthalmology, 85: pp 521-526

Sirlan, F, 2005, Survei Pengetahuan, Sikap dan Praktek Masyarakat di Jawa Barat terhadap Kesehatan Mata, Ophthalmologica Indonesiana 2006 Sept-Dec;33: 245-51

Sloane, A.E, 2008, Manual of Refraction, USA: Brown and Company, pp 39-47

Suma’mur, P.K, 2009, Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja, Jakarta: Sagung

Seto

Sutarno, 2003, Perpustakaan dan Masyarakat, YOI: Jakarta Vaughan, D, Asbury, T, 2009, Oftalmologi Umum, Jakarta: EGC

Vitale, S, Sperduto, R.D, Ferris F.L, 2009, Increased Prevalence of Myopia in the United States between 1971-1972 and 1999-2004, Arch Ophthalmol. 2009 Dec;127(12):1632-9 (ABSTRACT)

WHO, 2006, Sight Test and Glasses Could Dramatically Improve The Lives of 150 Million People With Poor Vision, Geneva: WHO Press Release

Wijana, N, 2000, Uvea dalam Ilmu Penyakit Mata, Jakarta: Abadi Tegal

Wilson, M.L, 2005, Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Jakarta: EGC

Woo, W, Lim, K, Yang, H, 2004, Refractive Errors in Medical Students in Singapore, Medical Journal Vol 45(10):470

<www.sma.org.sg/smj/4510/4510al.pdf>

Referensi

Dokumen terkait

Hal tersebut menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan dalam kategori sangat sehat karena bobot nilai rasio lancar suatu perusahaan untuk dapat dikatakan

[r]

It is non-autonomous vehicle and tethered by linking with neutrally buoyancy to remains constant underwater also can stable in rough condition in deeper water..

A composite specimen from combination of coconut fiber and polypropylene (PP) is fabricated with different percentage composition ratio of materials and its effect

Besides that, the project also using 4 ultrasonic sensor for several interfaces that created in the application such as it tell the distance between user car and others car front

Secara umumnya, pengubatan alternatif Islam adalah berasaskan pada ciri-ciri berikut; [ Pertama ] Menggunakan bacaan atau jampi dari jenis ruqyah yang bersumberkan

Dalam penulisan laporan tugas akhir yang berjudul “ Rancang Bangun Wind Tunnel Tipe Terbuka dan Uji Aliran ” batasan -batasan masalah antara lain:.. Pembahasan hanya

Padatransformator rugi - rugi I 2 R primernya tanpa beban dapat diabaikan, akan tetapi rugi - rugi stator tanpa beban motor induksi besarnya cukup berarti karena..