• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU SEKSUAL DENGAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL PADA ANAK JALANAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU SEKSUAL DENGAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL PADA ANAK JALANAN"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU SEKSUAL DENGAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL PADA ANAK JALANAN

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep)

Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh :

ERVANDINI DWI MEITA 08060046

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)

iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawahini : Nama : Ervandini Dwi Meita NIM : 08060046

Program Studi : Ilmu Keperawatan

Judul Skripsi : Hubungan Pengetahuan Dan Perilaku Seksual Dengan

Infeksi Menular Seksual Pada Anak Jalanan

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Malang, Juli 2012 Yang Membuat Pernyataan

(5)

v Motto

Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah (lesing)

Manusia tak selamanya benar dan tak selamanya salah,kecuali dia yang selalu mengoreksi diri dan membenarkan kebenaran orang lain atas kekeliruan diri sendiri

Tiada kata gagal sebelum datang ajal (ZKS)

(6)

vi

Lembar persembahan

Assalamualikum wr. wb

Akhirnya terselesaikan juga tugas akhir ini, semua ini berkat dukungan dan bantuan dari orang – orang terdekat. Oleh karena itu lembar persembahan ini saya persembahkan untuk wujud rasa syukur dan terima kasih :

 Pada Allah SWT yang senantiasa mendengarkan doa – doa hamba mu ini.

 Pada kedua orang tua saya, bapak (Pasriadi) dan ibu (Sulastri) yang senantiasa mendukung dan mendoakan saya, agar dapat menyelesaikan skripsi ini.

 Pada kedua saudara saya, kakak saya (mbk.dian) dan adek saya (cupik), yang selalu menyemangati dan mendukung saya

 Untuk teman saya yang paling utama adit dan dwi (benco) yang selalu membantu saya dalam penelitian. Buat adit terima kasih sudah mau keliling malang mencari anak jalanan dan buat dwi terima kasih sudah mau berkemping bersama saya dan anak – anak jalanan dan mau dingin – dinginan biar bisa penelitian hahaha

 Untuk roni, zul, dan samsul makasih banyak udah bantuin nyari anak jalanannya

 Untuk ety, rora, putri terima kasih sudah mau menemani saya ngajar di tempat anak jalanan meskipun geje. .hahaha

 Buat geng ciPpirilly (ety, rora, dwi, leni, nona, mita, ewi, putri, stella, indrut) kalian teman yang selalu ada,saat suka saat sedih, saat aq jatuh,kalian selalu ada memberikan semangat dukungan. Terima kasih banyak teman. I love you all

 Buat teman seperjuangan (adit, leni, ivan, haris, yuda, nurwiyah, vivi, putri, agus jaipur, dedi, andri,neti, silvi, niken, fauzan, nurul, olive, fitrah, jeng nia, dian rinda, ina, nande, dodik) terima kasih atas kebersamaan selama kita nungguin dosen buat konsul dan terima kasih juga buat semangatnya hahahaa

 Untuk pengurus griya baca (mz ahmad, mz nizar, mz anam, mz uut, mbk hariyati, silvi, mbk muti) terimakasih banyak atas bantuannya

 Untuk semua teman PSIK 2008 yang gak bisa disebutin satu – satu. Terima kasih banyak buat kenangan selama 4 tahun ini

 Buat temen kozt lama (maria, vrida, ayu, nisa, rini, mbk citra, pepy) terima kasih buat kebersamaan dan kekeluargaannya

 Buat seseorang yangsudah membantu terima kasih banyak

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan bimbingan-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Pengetahuan Dan Perilaku Seksual Dengan Infeksi Menular Seksual Pada Anak Jalanan”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini dapat terselesaikan berkat bantuan, arahan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu tidak lupa penulis menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada yang terhormat :

1. Ibu Tri Lestari Handayani, M. Kep., Sp. Mat, selaku Dekan Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Nurul Aini, M.Kep., selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Aini Alifatin, S.Kp., M.Kep., selaku Dosen Pembimbing I yang telah

memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini. 4. Ibu Solichati, S.Kep., Ns., selaku Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini. 5. Kedua orang tua yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan moril

dan materil bagi terselesaikanya skripsi ini.

6. Kedua saudara perempuan saya (mbak dian dan adek ku devi) yang selalu

memberikan dukungan agar dapat menyelesaikan skripsi ini.

7. Seluruh Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan yang telah memberikan

(8)

viii

8. Pengurus yayasan anak jalanan Griya Baca Kota Malang yang bersedia membantu dan meluangkan waktunya.

9. Anak jalanan di Griya Baca Kota Malang yang bersedia menjadi responden 10. Teman-teman PSIK A 2008 dan semua pihak yang telah membantu

penyelesaian skripsi ini.

Penulis hanya mampu berdoa semoga amal kebaikannya mendapat imbalan dan diterima sebagai ibadah oleh Allah SWT. Penulis menyadari masih banyak kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.

Malang, Juli 2012

(9)

ix

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU SEKSUAL DENGAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL PADA ANAK JALANAN DI GRIYA BACA

KOTA MALANG

Ervandini Dwi Meita1, Aini Alifatin ., S. Kp., M. Kep2, Solichati ., S. Kep., Ns3 INTISARI

Latar belakang : Infeksi Menular Seksual (IMS) merupakan penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual, angka kejadiannya semakin meningkat dan tidak terlepas dari kaitannya dengan perilaku seksual resiko tinggi yang dilakukan anak jalanan. Kehidupan bebas anak jalanan menyebabkan mereka beresiko lebih besar tertular IMS, sehingga anak jalanan harus mengerti tentang infeksi menular seksual dan pencegahan penularan infeksi menular seksual. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan perilaku seksual dengan infeksi menular seksual pada anak jalanan.

Metode penelitian : Penelitian ini menggunakan desain studi korelasi dengan pendekatan data cross sectional dimana jenis penelitian ini menekankan pada waktu pengukuran atau observasi data variable independent dan dependent hanya satu kali. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2012 di Lembaga Pemberdayaan Anak Jalanan di Griya Baca Kota Malang. Populasinya adalah semua anak jalanan yang diasuh di Lembaga Pemberdayaan Anak Jalanan di Griya Baca Kota Malang yang berjumlah 30 anak dengan kriteria umur 12 – 18 tahun. Jumlah sampel sebanyak 30 responden, diambil dengan metode non probability sampling dengan teknik total sampling. Variabel bebas adalah pengetahuan dan perilaku seksual. Variabel terikat adalah infeksi menular seksual. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan uji Chi –Square dengan tingkat signifikansi α <0,05.

Hasil : Hasil analisis statistik dari 30 responden didapatkan sebagian responden pernah terkena Infeksi Menular Seksual (40%). Pada uji hipotesisi dengan menggunakan uji Chi – Square untuk pengetahuan didapatkan nilai signifikan < alpha 5% (0,032<0,05) dan perilaku seksual didapatkan nilai signifikan < alpha 5% (0,016<0,05). Maka H0 ditolak dan H1 diterima yaitu ada hubungan pengetahuan dan perilaku seksual dengan infeksi menular seksual.

Kesimpulan : Ada hubungan antara pengetahuan dan perilaku seksual pada anak jalanan terhadap penularan infeksi menular seksual di Griya Baca Kota Malang. Kata kunci : Anak jalanan, Pengetahuan Seksualitas, Perilaku Seksual, Infeksi Menular Seksual

1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang

2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang

(10)

x

THE RELATIONSHIP OF KNOWLEDGE ANG SEXUAL BEHAVIOUR WITH SEXUAL TRANSMITTED INFECTION IN STREET CHILDREN

ON GRIYA BACA MALANG

ABSTRACT

Ervandini Dwi Meita1, Aini Alifatin ., S. Kp., M. Kep2, Solichati ., S. Kep., Ns3 Introduction : Sexual Transmitted Infection (STI) is the disease which transmitted by sexuality, the insident rate of STI is increasing and conected with high risk of sexual behaviour in street children. The free life of street children cause they get high risk of STI, so that street children need to know about sexsual infection. The purpose of this study is to determine the relationship of knowledge and sexual behaviour with sexual transmitted infetction in street children on Griya Baca Malang. The Research Method: The design of researce used is correlation study with cross sectional approcach in which the kind of study is emphasized at the time of measurement or observation of independent and dependent variables only once. The study was conducted on July 2012 in Lembaga Pemberdayaan Anak Jalanan on Griya Baca Malang. The population is all street children are cared in Lembaga Pemberdayaan Anak Jalanan on Griya Baca Malang amounted 30 childrens with age criteria 12-18 years old. The total of sampling is 30 respondents, taken by non probability sampling with total sampling technique. The independent variable is knowledge and sexual behaviour. The dependent variable is sexual transmitted infection. Data analysis used is Chi-square test with significant value is α <0,05. Result: The statistical analysis of 30 respondents were found the partial of responden had infected by STI (40%). The hypothesis test used Chi-square test for knowledge were found the signifikan value < alpha 5% (0,032<0,05) and sexual behaviour were found the signifikan value < alpha 5% (0,016<0,05). So, H0 is rejected and H1 is accepted are there is a relationship of knwoledge and sexual behaviour with sexual transmitted infection.

Conclution : There is a relationship between the knowledge and sexual behaviour in street children against spreading sexual transmitted infection on Griya Baca Malang. Key words : The street children, sexual knowledge, sexual behaviour, sexual transmitted infection.

4. Student of Nursing Studies Department, Health Faculty, Universitas Muhammadiyah Of Malang

5. Lecture of Nursing Studies Department, Health Faculty, Universitas Muhammadiyah Of Malang

(11)

xi DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... iv

MOTTO ... v

LEMBAR PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

INTISARI ... ix

ABSTRACT ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.3.1 Tujuan Umum ... 4

1.3.2 Tujuan Khusus ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

1.4.1 Bagi Responden ... 4

1.4.2 Bagi Orang Tua... 5

1.4.3 Bagi Lahan ... 5

1.4.4 Bagi Institusi ... 5

1.4.5 Bagi Peneliti ... 5

1.4.6 Bagi Peneliti lain ... 5

1.5 Keaslian Penelitian ... 6

1.6 Batasan Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anak ... 7

2.1.1 Definisi Anak ... 7

2.1.2 Tahap Perkembangan Seksual Anak Hingga Dewasa ... 8

2.1.3 Fase – fase perkembangan psikoseksual ... 10

2.1.4 Pendidikan Seks Berdasarkan Usia ... 11

2.2 Anak Jalanan ... 14

2.2.1 Definisi Anak Jalanan ... 14

2.2.2 Faktor Penyebab Munculnya Anak Jalanan ... 16

2.2.3 Batasan Umur Anak Jalanan ... 19

2.2.4 Gambaran Umum Anak Jalanan ... 20

2.2.5 Karakteristik Anak Jalanan ... 23

2.3 Hak – hak Anak ... 24

2.4 Pengetahuan ... 26

2.4.1 Definisi Pengetahuan ... 26

(12)

xii

2.4.3 Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan ... 28

2.4.4 Sumber Pengetahuan ... 31

2.4.5 Skala Pengukuran Pengetahuan ... 32

2.4.6 Pengetahuan tentang seksualitas ... 33

2.5 Seksualitas ... 35

2.5.1 Definisi Seksualitas ... 35

2.5.2 Dimensi Seksualitas ... 35

2.6 Perilaku Seksual ... 37

2.6.1 Definisi Perilaku Seksual ... 37

2.6.2 Perilaku Seksual Anak Jalanan ... 38

2.6.3 Bentuk – Bentuk Perilaku Seksual ... 39

2.6.4 Faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku seksual usia dini ... 40

2.7 Infeksi Menular Seksual ... 44

2.7.1 Definisi Infeksi Menular Seksual... 45

2.7.2 Gejala – gejala Infeksi Menular Seksual ... 45

2.7.3 Jenis – jenis Infeksi Menular Seksual ... 46

2.7.4 Penularan Infeksi Menular Seksual ... 51

2.7.5 Faktor – faktor yang mempengaruhi penularan Infeksi Menular Seksual ... 51

2.7.5 Upaya Pencegahan IMS Pada Anak Jalanan ... 52

2.8 Peran Tenaga Kesehatan Dalam Penanganan Child Abuse ... 53

2.9 Prinsip – prinsip Perawatan Anak ... 53

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Konsep ... 55

3.2 Hipotesis Penelitian ... 56

BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian ... 57

4.2 Kerangka Kerja ... 57

4.3 Populasi, Sampel, dan Sampling Penelitian ... 59

4.3.1 Populasi ... 59

4.3.2 Sampel ... 59

4.3.3 Sampling ... 59

4.4 Variabel Penelitian ... 59

4.4.1 Variabel Independent... 60

4.4.2 Variabel Dependent ... 60

4.5 Definisi Operasional ... 60

4.6 Tempat Penelitian ... 63

4.7 Waktu Penelitian ... 63

4.8 Instrumen Penelitian ... 63

4.8.1 Uji Validitas ... 63

4.8.2 Uji Reliabilitas ... 64

4.9 Prosedur Pengumpulan Data ... 64

4.10 Analisis dan Pengolahan Data ... 66

4.10.1 Analisis Univariat ... 66

4.10.2 Analisis Bivariat ... 67

(13)

xiii

4.11.1 Lembar Persetujuan Penelitian (Informed Consent) ... 67

4.11.2 Tanpa Nama (Annonimty) ... 68

4.11.3 Kerahasiaan (Confidentiality) ... 68

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 5.1 Deskripsi Responden ... 69

5.2 Karakteristik Responden ... 69

5.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 69

5.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 70

5.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ... 70

5.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Dijalan ... 71

5.2.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Terdaftar Di Griya Baca ... 71

5.2.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Tempat Tinggal ... 71

5.2.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Hubungan Dengan Orang Tua ... 72

5.2.8 Gambaran Tingkat Pengetahuan ... 72

5.2.9 Gambaran Perilaku Seksual ... 73

5.2.10 Gambaran Infeksi Menular Seksual (IMS) ... 74

5.3 Analisa Data ... 75

5.3.1 Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Infeksi Menular Seksual ... 75

5.3.2 Hubungan Antara Perilaku Seksual Dengan Infeksi Menular Seksual ... 77

BAB VI PEMBAHASAN 6.1 Pengetahuan Anak Jalanan Tentang Seksualitas Di Griya Baca Kota Malang ... 79

6.2 Perilaku Seksual Anak Jalanan Di Griya Baca Kota Malang ... 81

6.3 Infeksi Menular Seksual Yang Terjadi Pada Anak Jalanan Di Griya Baca Kota Malang ... 84

6.4 Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Infeksi Menular Seksual Pada Anak Jalanan Di Griya Baca Kota Malang ... 87

6.5 Hubungan Antara Perilaku Seksual Dengan Infeksi Menular Seksual Pada Anak Jalanan Di Griya Baca Kota Malang ... 91

6.6 Keterbatasan Penelitian ... 94

6.7 Implikasi Keperawatan ... 95

BAB VII PENUTUP 7.1 Kesimpulan ... 97

7.2 Saran ... 98

7.2.1 Bagi Instansi Griya Baca ... 98

7.2.2 Bagi Profesi Keperawatan ... 98

7.2.3 Bagi Instansi Universias Muhammadiyah Malang ... 98

7.2.4 Bagi Peneliti Lain ... 98

7.2.5 Bagi Peneliti Selanjutnya ... 99 DAFTAR PUSTAKA

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1 Jumlah anak jalanan di Kota Malang ... 2

4.1 Definisi Operasional ... 61

5.1 Distribusi Frekuensi Usia Responden ... 69

5.2 Disribusi Tingkat Pendidikan Responden ... 70

5.3 Distribusi Frekuensi Pekerjaan Responden ... 70

5.4 Distribusi Frekuensi Lama Dijalanan ... 71

5.5 Distribusi Frekuensi Lama Terdaftar Di Griya Baca ... 71

5.6 Distribusi Frekuensi Tempat Tinggal Responden ... 71

5.7 Distribusi Frekuensi Hubungan Dengan Orangtua ... 72

5.8 Distribusi Frekuensi Pengetahuan... 72

5.9 Distribusi Frekuensi Macam Perilaku Seksual ... 73

5.10 Distribusi Frekuensi Perilaku Seksual ... 74

5.11 Distribusi Frekuensi Macam Infeksi Menular Seksual ... 74

5.12 Distribusi Frekuensi Infeksi Menular Seksual ... 75

5.13 Tabulasi Silang Pengetahuan Dengan Infeksi Menular Seksual ... 75

5.14 Pengujian Hubungan Dengan Uji Chi – Square ... 76

5.15 Tabulasi Silang Perilaku Seksual Dengan Infeksi Menular Seksual ... 77

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 2 Petunjuk Menggunakan Kuesioner Lampiran 3 Lembar Pengumpulan Data Lampiran 4 Lembar Kuesioner

Lampiran 5 Kisi – kisi Kuesioner Lampiran 6 Uji Validitas

Lampiran 7 Surat Studi Pendahuluan Dan Ijin Penelitian di Lembaga Pemberdayaan Anak Jalanan Di Griya Baca Kota Malang

Lampiran 8 Surat Keterangan Telah Melakukan Peneitian di Lembaga Pemberdayaan Anak Jalanan Di Griya Baca Kota Malang

Lampiran 9 Data Umum Responden Lampiran 10 Data Pengetahuan Responden Lampiran 11 Data Perilaku Seksual Responden

Lampiran 12 Data Infeksi Menular Seksual Responden Lampiran 13 Hasil Uji Chi – Square

(17)

xvii

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad sofian(2010). Anak jalanan dan masalah sosial. Bersumber dari

<http://sosbud.kompasiana.com/2010/03/23/anak-jalanan-dan-masalah-sosial-ahmad-sofian-pkpa/> [diakses tanggal 12 Januari 2012]

Alley (2011). Problematika Anak Jalanan. Bersumber dari

<http://sosbud.kompasiana.com/2011/02/02/problematika-anak-jalanan/> [diakses tanggal 18 Juli 2012]

Anonym (2009). Pentingnya Pendidikan Seks Bagi Keluarga, Remaja Dan Anak.

Bersumber dari <http://pajak98.wordpress.com/2009/01/07/pentingnya-pendidikan-seks-bagi-keluarga-remaja-dan-anak/> [diakses tanggal 12 Januari 2012]

Aput Hartono. Faktor Risiko Kejadian Penyakit Menular Seksual (PMS) Pada Komunitas

Gay Mitra Strategis Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Yogyakarta :

Surakarta : Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2009

Azwar, Saifuddin. (2010). Sikap Manusia : Teori dan Pengukurannya Edisi ke 2. Yogjakarta : Pustaka Pelajar

Cahyono, Suharjo. (2008). Gaya Hidup Dan Penyakit Modern. Yogyakarta : Kanisius Dahlan, Sopiyudin M. (2009). Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan Edisi 4. Jakarta

: Salemba Medika.

Depkes (2011). Psikososial. Bersumber dari

<http//www.depkes.go.id/downloads/psikososial.PDF>. [diakses tanggal 23 Desember 2011]

Dianawati, Ajen. (2003). Pendidikan Seks Untuk Remaja. Jakarta : Kawan Pustaka Elisma Hutagalung. Hubungan Karakteristik Anak Jalanan Terhadap Perilaku Seksual Dan

Kemungkinan Terjadinya Risiko Penyakit Menular Seksual (Pms) Di Kawasan

Terminal Terpadu Pinang Baris Medan. Medan : Fakultas kesehatan masyarakat.

Universitas Sumatra Utara. 2002

Hegner, Barbara. (2003). Asisten Keperwatan : Suatu Pendekatan Proses Keperawatan Edisi 6. Jakarta : EGC

Hidayat, Alimul Aziz A. (2005). Buku Saku Praktikum Keperawatan Anak. Jakarta : Salemba Medika

Hidayat, Alimul Aziz A. (2007). Riset Keperawatan Dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta : Salemba Medika.

(18)

xviii

Huraerah, Abu. (2006). Kekerasan Terhadap Anak. Bandung : Nuasan

Ita Mandasari. Faktor Pengaruh Dan Dampak Perilaku Seks Bebas Pada Anak Jalanan

(Studi Kasus Pada Anak Jalanan di Mergosono Malang . Skripsi tidak diterbitkan.

Malang: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Muhammadiyah.2007

Kartika Handayani. Identifikasi Anak Jalanan Di Kota Medan. Medan : Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik. Universitas Sumatra Utara. 2009

Lutfi Chakim (2012).Pemetaan Anak Jalanan Di Kota Malang Sebagai Upaya Pemenuhan

Hak Asasi Manusia Atas Pendidikan Nak Jalanan. Bersunber dari

<http://lutfichakim.blogspot.com/2012/05/pemetaan-anak-jalanan-di-kota-malang.html> [diakses tanggal 12 Januari 2012]

Manuaba.(2009). Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita Edisi 2. Jakarta : EGC Marjadi, Brahmanaputra. (2004). Menyusun Batu Penjuru : Pendidikan Seksualitas Dasar

Dengan Metode Permainan Interaktif Dan Inovatif. Yogyakarta : Kanius.

Nadesu, Handrawan. (2010). Sehat Itu Nikmat. Jakarta : Libri

Notoatmodjo, Soekidjo. (2002). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Notoatmodjo, Soekidjo. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Cetakan ke-3. Jakarta :

Rineka Cipta.

Nursalam. (2003). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Oktaviadhi, Yudhi F. (2008). Syair Untuk Sahabat. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Potter, Patricia A. (2005). Buku ajar fundamental keperawatan : konsep, proses, dan praktik

Vol.1 Edisi 4. Jakarta : EGC

Purwanto, Heri. (1999). Pengantar Perilaku Manusia Untuk Keperawatan. Jakarta : EGC Riyana (2010). Anak Jalanan : Faktor Apa Yang Menyebabkan Mnculnya Anak Jalanan?. Bersumber dari <http://karya-riyana.blogspot.com/2010/12/faktor-apa-yang-menyebabkan-munculnya.html >[diakses tanggal 24 Februari 2012] Sarwono, Sarlito W. (2011). Psikologi Remaja Edisi revisi. Jakarta : Rajawali Pers Selfiah Ifah. Fenomena “Free Seks” Mahasiswa rantau di kota Malang, Skripsi tidak

diterbitkan. Malang: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.Universitas Muhammadiyah. 2006.

(19)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Permasalahan klasik yang timbul di kota – kota besar adalah masalah kependudukan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) diketahui di Jawa Timur jumlah penduduk datang meningkat dari 32.685 jiwa pada tahun 2007 menjadi 50.300 jiwa pada tahun 2008 dan pada tahun 2009 berjumlah 70.995 jiwa. Mereka yang nekat datang ke kota tanpa dibekali oleh kemampuan dan potensi diri yang cukup akan tersisihkan dan harus mencari jalan keluar dari permasalahannya dengan melakukan berbagai cara, selain itu ditambah dengan situasi krisis ekonomi yang meledak pada tahun 1998 dimana marak terjadi pengangguran dan masalah sosial lainnya. Hal itulah yang memicu timbulnya salah satu permasalahan kependudukan di kota – kota besar, yakni munculnya fenomena anak jalanan (Hakiki, 2000).

Di Indonesia jumlak anak jalanan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Direktur Kesejahteraan Anak, Keluarga, dan Lanjut usia dari Badan Koordinasi Kesejahteraan Sosial (Mei 2000) memperkirakan jumlah anak jalanan di Indonesia ada sekitar 2.767.629 anak dengan usia 6 – 18 tahun. Dari jumlah itu 492.245 anak berasal dari perkotaan dan sisanya sebanyak 2.275.384 anak berasal dari desa. Sedangkan menurut data statistik dari BPS data anak jalanan di Jawa Timur dari tahun 1999 – 2000 adalah sebanyak 7261 anak.

(20)
[image:20.595.134.498.112.225.2]

2

Tabel 1.1 Jumlah Anak Jalanan Di Kota Malang

No Wilayah Jumlah Anak Jalanan

1. Sukun 235 Anak

2. Kedung Kandang -

3. Klojen 117 Anak

4. Belimbing -

5. Lowokwaru -

Sumber : Lembaga Pemebrdayaan Anak Jalanan “Griya Baca” Kota Malang (2009) dan Aliansi

Masyarakat Miskin Malang (2010).

(21)

3

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Yayasan Setara Semarang tahun 1997. Dimana dalam penelitian tersebut dilaporkan bahwa 31% anak jalanan semarang pernah melakukan hubungan seksual dan cenderung berganti – ganti pasangan. Dalam penelitian itu disebutkan bahwa biasanya anak memiliki pengalaman seksual berumur 15 tahun ke atas. Pada awal tahun 2001, hasil monitoring dan investigasi Yayasan Setara Semarang di salah satu kawasan sudah muncul perilaku seksual aktif pada usia dini, yaitu dibawah 14 tahun.

Perilaku ini sangat beresiko terhadap ancaman terinfeksi IMS (Infeksi Menular Seksual) atau pun HIV AIDS. Pandangan ini di perkuat dengan adanya pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Yayasan Setara Semarang pada awal tahun 1999 – 2000 yang telah menemukan 20 kasus anak telah terkena IMS dan beberapa diantaranya sudah parah (Hutagalung, 2002).

IMS juga bisa ditularkan tidak melalui hubungan seksual. Pada infeksi tertentu misalnya herpes genital bisa menular hanya karena bersentuhan. Selain itu faktor personal hygien juga dapat menyebabkan infeksi pada alat kelamin. Kurangnya higinitas alat kelamin yang dapat memicu infeksi jamur.

Berdasarkan hasil observasi dilapangan di daerah sekitar malang, dari 10 anak jalanan yang berumur di bawah 18 tahun, 4 anak diantaranya sudah pernah melakukan hubungan seksual, oleh karena itu peneliti sangat tertarik untuk meneliti sejauh mana hubungan pengetahuan dan perilaku seksual dengan infeksi menular seksual. Sehingga peneliti bermaksud melakukan penelitiaan tentang

“Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Seksual dengan Infeksi Menular Seksual

(22)

4

1.2 Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, peneliti mengangkat permasalahan sebagai berikut:

”Bagaimana Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Seksual dengan Infeksi

Menular Seksual pada Anak Jalanan?”.

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan umum

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan perilaku seksual dengan infeksi menular seksual pada anak jalanan.

1.3.2 Tujuan Khusus

a. Mengidentifikasi pengetahuan tentang seksualitas pada anak jalanan

b. Mengidentifikasi perilaku seksual yang dilakukan anak jalanan

c. Mengidentifikasi infeksi menular seksual yang terjadi pada anak jalanan

d. Menganalisis hubungan pengetahuan dengan infeksi menular seksual pada anak jalanan

e. Menganalisis hubungan perilaku seksual dengan infeksi menular seksual pada anak jalanan

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi responden

(23)

5

1.4.2 Bagi orang tua

Penelitian ini di harapkan dapat memberikan gambaran dan pengetahuan baru tentang perilaku seksual pada anak jalanan, sehingga orang tua dapat memberikan perhatian dan seks education pada anak agar terhindar dari pergaulan bebas.

1.4.3 Bagi Lahan

Bagi lahan diharapkan hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai informasi serta sebagai acuan dalam memberikan penyuluhan kepada anak didik di Lembaga Pemberdayaan Anak Jalanan di Griya Baca di Kota Malang.

1.4.4 Bagi Institusi

Bagi institusi pendidikan diharapkan penelitian ini dapat memberikan tambahan informasi sehingga dapat dijadikan bahan penelitian selanjutnya yang lebih mendalam.

1.4.5 Bagi peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan dan menambah wawasan bagi peneliti untuk dapat mengetahui tentang hubungan pengetahuan dan perilaku seksual terhadap infeksi menular seksual pada anak jalanan di griya baca kota Malang.

1.4.6 Bagi peneliti lain

(24)

6

1.5 Keaslian Penelitian

Penelitian yang dilakukan ini merupakan replikasi dari penelitian yang telah ada sebelumnya. Namun, dari segi variable dan subjek penelitian ini benar

– benar asli dan belum pernah diteliti sebelumnya.

Menurut penelitian Ellisma Hutagalung (2002) mengenai “Hubungan Karakteristik Anak Jalanan Terhadap Perilaku Seksualnya Dan Kemungkinan Terjadinya Risiko Penyakit Menular Seksual (PMS) Di Kawasan Terminal

Terpadu Pinang Baris Medan” dengan mengunakan analisis uji Chi – Square dan

Exact Fisher menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara karakteristik anak jalanan terhadap perilaku seksual dan risiko PMS, serta tidak ada hubungan antara pengetahuan seksualitas terhadap risiko PMS.

Perbedaan penelitian yang dilakukan Ellisma Hutagalung (2002) yaitu mengunakan subjek anak jalanan yang berada di kawasan terminal terpadu pinang baris medan sedangkan pada penelitian ini berbeda dalam subjek yang digunakan, dimana penelitian ini mengunakan subjek anak jalanan yang ada di Lembaga Pemberdayaan Anak Jalanan Griya Baca Kota Malang. Dalam penelitian ini hasil yang didapatkan adalah terdapat hubungan antara pengetahuan seksualitas dengan Infeksi Menular Seksual.

1.6 Batasan Penelitian

Gambar

Tabel
Tabel 1.1 Jumlah Anak Jalanan Di Kota Malang

Referensi

Dokumen terkait

Ber dasar kan hasil pemeriksaan kor eksi ar itmatik Peker jaan Rigid Beton Koto Lamo Padang Laweh, maka Pokja 1 ULP Kab.. Dhar masr aya menyampaikan hasil kor eksi ar

Dari analisis data hasil penelitian terlihat bahwa, peningkatan kemampuan penalaran induktif pada siswa yang melakukan pembelajaran matematika berbantuan

A suitability map for broiler closed house farm in Parung region considering ecological and environmental impact, economic and infrastructure, natural condition, and

Dengan pengalaman masa kerja praktek selama kurang lebih 200 jam maka diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan dan kreativitas yang tinggi di bidang

Endang Sasanti, M.A.. Endang

Since the study conducted was about the use of politeness strategies by the main characters and the factors affecting it in the novel Eat Pray Love (2010), the researcher would

Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai tingkat pemahaman dan status gizi peserta didik, maka dapat disimpulkan bahwa: 1). Tingkat pemahaman gizi peserta