1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Coklat berasal dari kata xocoatl (bahasa suku Aztec) yang memiliki arti minuman pahit (Soeria, 2013). Coklat berasal dari tanaman kakao dan proses pengolahan biji kakao akan menentukan cita rasa khas dari kakao (Chan, 2012). Biji kakao memiliki rasa sepat dan rasa pahit yang khas karena disebabkan oleh senyawa polifenol (Prawoto, et al. 2008). Polifenol dalam kakao sebagian besar termasuk dalam kelompok flavonoid (Haryadi & Supriyanto, 2012). Pada coklat hitam kandungan biji kakao lebih banyak jika dibandingkan dengan jenis coklat lainnya, hal tersebut yang mengakibatkan coklat hitam kaya akan senyawa polifenol yang berkontribusi besar memberikan rasa pahit dan warna hitam pekat pada coklat hitam (Chan, 2012).
Coklat hitam mengandung bahan-bahan alkaloid seperti polifenol, teobromin, dan phenylethylamine yang memiliki efek fisiologis bagi tubuh (Chan, 2012). Vitamin yang terdapat pada coklat hitam diantaranya vitamin A, vitamin B1, vitamin C, vitamin D, dan vitamin E. Coklat hitam juga memiliki kandungan zat atau nutrisi yang penting bagi tubuh seperti zat besi, kalium, kalsium dan merupakan sumber magnesium alami tertinggi (Martha, 2012).
2
vasodilatasi yang kemudian akan menurunkan tekanan darah (Nurrahmani, 2012). Flavanols juga mampu memperbaiki elastisitas pembuluh darah dan sirkulasi darah, dimana kedua hal ini berperan penting dalam menurunkan tekanan darah (Ide, 2008). Hal tersebut yang menjadikan salah satu patofisiologi coklat hitam dapat menurunkan tekanan darah, khususnya pada penderita hipertensi.
Pada perkembangannya saat ini coklat hitam tidak hanya menjadi minuman, akan tetapi coklat hitam juga menjadi makanan ringan bagi anak-anak, remaja, maupun orang dewasa (Soeria, 2013). Coklat hitam dapat dikreasikan dengan berbagai macam olahan seperti kue coklat, susu coklat, dan puding coklat. Mendapatkan coklat hitam sangat mudah dan murah bagi penderita hipertensi sebagai bahan alternatif tambahan dalam menjaga tekanan darahnya (Nisa, 2012).
Pertambahan usia menyebabkan tekanan darah meningkat dan berpotensi mengalami tekanan darah tinggi (Lingga, 2012). Hal ini dikarenakan oleh perubahan struktural normal dari penuaan yang terjadi pada jantung dan sistem vaskular sehingga mengakibatkan kemampuannya untuk berfungsi secara efisien menurun (Brunner & Suddarth, 2002). Tekanan darah dikatakan hipertensi apabila tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg (Muttaqin, 2009).
3
prevalensi hipertensi di Indonesia adalah umur, jenis kelamin, pendidikan rendah, kebiasaan merokok, konsumsi minuman berkafein lebih dari satu kali per hari, konsumsi alkohol, kurang aktivitas fisik, obesitas dan obesitas abdominal (Rahajeng & Tuminah, 2009).
Pada lanjut usia, laki-laki memiliki kecenderungan tekanan darah tinggi lebih besar jika dibandingkan dengan perempuan hal ini disebabkan karena sebagian besar laki-laki memiliki kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol, dan kepekaan yang tinggi terhadap makanan yang mengandung garam khususnya pada lansia yang tinggal di pedesaan (Lingga, 2012). Tekanan darah yang tinggi akan menyebabkan sistem sirkulasi dan organ yang mendapat suplai darah (termasuk jantung dan otak) menjadi tegang. Bila tekanan darah tinggi tidak dikontrol dengan baik, maka dapat menyebabkan komplikasi serius dan penyakit kardiovaskular (Palmer & Williams, 2007).
Rendahnya pengetahuan lansia mengenai pentingnya menjaga tekanan darah dan menurunnya fungsi kognitif pada lansia menyebabkan lansia tersebut tidak dapat mengingat secara pasti jadwal pengobatan yang bertujuan untuk mencegah komplikasi berbahaya dari hipertensi. Kewaspadaan hendaknya perlu kita tingkatkan pada golongan lanjut usia yang mengalami hipertensi dengan cara meningkatkan edukasi untuk menurunkan tekanan darah, mencegah terjadinya tekanan darah tinggi dengan mengubah pola hidup dan rutin dalam menjalankan pengobatan.
4
Untuk dapat mempertahankan kondisi kesehatannya, para lansia rutin melaksanakan olahraga dan berjemur di pagi hari. Jumlah lansia di Panti Werdha Pangesti saat ini yang tercatat 30 orang laki-laki dan 45 orang perempuan, dengan 20 diantaranya mengalami hipertensi. Selama ini upaya yang telah dilakukan oleh pengasuh lansia dengan mengontrol diet makanan seperti mengurangi konsumsi garam dan mengajak lansia untuk berjemur di pagi hari, tetapi upaya tersebut masih belum memberikan hasil yang maksimal.
Pengobatan dan perawatan pada lansia penderita hipertensi saat ini bisa dengan menggunakan panganan yang murah dan mudah didapat sebagai alternatif tambahan dalam hal menurunkan tekanan darah, disamping tetap menggunakan pengobatan utama dengan obat anti hipertensi. Salah satunya adalah dengan cara mengonsumsi makanan ringan seperti coklat hitam, karena didalam coklat hitam terkandung flavanols yang dianggap mampu meningkatkan nitrit oksida endotel, memperbaiki keelastisitasan pembuluh darah, dan sirkulasi darah dengan harapan mampu menurunkan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi.
5
tambahan dalam hal menurunkan tekanan darah disamping tetap menggunakan pengobatan utama yaitu obat antihipertensi.
Berdasarkan pemaparan tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai “Efektivitas Pemberian Coklat Hitam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi di Panti Werdha Pengesti Kecamatan Lawang”. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dalam mengidentifikasi efektivitas pemberian coklat hitam terhadap penurunan tekanan darah tinggi pada lansia penderita hipertensi.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas dapat dirumuskan
permasalahan yaitu: “Apakah pemberian coklat hitam efektiv dalam menurunkan
tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di Panti Werdha Pengesti Kecamatan Lawang?”
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Menganalisis efektivitas pemberian coklat hitam terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di Panti Werdha Pengesti Kecamatan Lawang.
1.3.2 Tujuan Khusus
1.Mengidentifikasi karakteristik lansia penderita hipertensi di Panti Werdha Pengesti Kecamatan Lawang.
6
3.Mengidentifikasi tingkat hipertensi setelah diberikan coklat hitam pada lansia penderita hipertensi di Panti Werdha Pengesti Kecamatan Lawang. 4.Mengidentifikasi efektivitas pemberian coklat hitam terhadap penurunan
tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di Panti Werdha Pengesti Kecamatan Lawang.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Peneliti
1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti dalam memecahkan masalah secara ilmiah dan analitik.
2. Dari hasil penelitian, peneliti dapat mengaplikasikan riset untuk mengetahui efektivitas pemberian coklat hitam terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi.
1.4.2 Bagi Layanan Kesehatan
Setelah dilakukan penelitian diharapkan petugas kesehatan dapat memotivasi masyarakat agar mengonsumsi coklat hitam sebagai alternatif untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
1.4.3 Bagi Lansia
Sebagai masukan bagi lansia, terutama lansia penderita hipertensi agar mengonsumsi coklat hitam sebagai terapi komplementer untuk menurunkan tekanan darah.
1.4.4 Bagi Ilmu Keperawatan
7
penelitian selanjutnya yang terkait dengan pemberian coklat hitam untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
1.5 Batasan Penelitian
a. Fokus penelitian dilakukan di Panti Werdha Pengesti Kecamatan Lawang. b. Responden yang diteliti berfokus pada lansia di Panti Werdha Pengesti
Kecamatan Lawang yang menderita hipertensi.
1.6 Keaslian Penelitian
Penelitian yang pernah dilakukan terkait “Efektivitas Pemberian Coklat Hitam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di
Panti Werdha Pengesti Kecamatan Lawang” sudah pernah dilakukan oleh peneliti
lain sebelumnya (Grassi, D., Lippi, C., Necozione, S., Desideri,G., & Ferri,C., 2005) dengan judul penelitian ”Short-Term Administration of Dark Chocolate Is Followed By A Significant Increase In Insulin Sensitivity And A Ecrease In Blood Pressure
In Healthy Persons”.
i
EFEKTIVITAS PEMBERIAN COKLAT HITAM TERHADAP
PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA
PENDERITA HIPERTENSI DI PANTI WERDHA
PENGESTI KECAMATAN LAWANG
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep) Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Oleh:
SABTIYANI
NIM. 09060024
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Sabtiyani
NIM : 09060024
Program Studi : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM
Judul Skripsi : Efektivitas Pemberian Coklat Hitam Terhadap Penurunan
Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Panti Werdha Pengesti Kecamatan Lawang
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Malang, 28 Oktober 2013 Yang Membuat Pernyataan,
v
Lebih baik menjadi seorang pemain, daripada menjadi seorang penonton.
Karena sebodoh-bodohnya pemain masih mempunyai kesempatan
untuk mengubah skor pertandingan.
Hidup adalah sebuah pertandingan,
saya hanya seorang pemain kecil yang berada didalam arena pertandingan.
Hasil akhir sebuah pertandingan akan ditentukan
oleh doa, ikhtiar, dan tawakal dari pemainnya.
(Ani)
“…
Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum
sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri
…”
vi
H
H
A
A
L
L
A
A
M
M
A
A
N
N
P
P
E
E
R
R
S
S
E
E
M
M
B
B
A
A
H
H
A
A
N
N
TERIMA KASIH ….
… kepada Allah SWT yang sudah menciptakan alam semesta beserta isinya, terima kasih telah
memberikan kesempatan untuk melihat warna-warni dunia dan menimba ilmu didalamnya.
Di balik skripsi ini terdapat banyak orang-orang hebat yang telah berjasa dan berbaik hati membantu penulis menyelesaikan penelitian ini
Buat Ummi, meskipun Ummi tidak pernah ada disampingnya Ani selama pembuatan skripsi tapi Ummi selalu ada dihati ini. Doa dan semangat dari Ummi senantiasa membuat langkah demi langkah dalam penyusunan skripsi ini terasa lebih ringan, disaat down suara Ummi dari kejauhan memulihkan semangatnya Ani. Penelitian ini Ani persembahkan untuk Ummi, didalamnya tersirat manfaat dari coklat hitam sebagai terapi komplementer yang bisa dipergunakan untuk menjaga kesehatan Ummi.
Buat Abah, yang Ani ingat hanya sebuah tawa yang Abah lontarkan ketika mengetahui anaknya stress saat mulai mengerjakan tugas akhir yang bernama skripsi. Terima kasih atas segala pelajaran moril yang telah Abah tanamkan sejak Ani kecil, semua yang abah ajarkan sangat-sangat bermanfaat terutama saat penelitian ini. Penelitian ini Ani persembahkan untuk Abah. Harapannya dari hasil penelitian ini, Abah ingin mencoba buah coklat sebagai terapi komplementer.
Buat Pakde, terima kasih Pakde sudah mau menerima nasihat dari Ani untuk senantiasa selalu menjaga kesehatannya. Penelitian ini juga Ani persembahkan untuk Pakde, Ani harap Pakde ingin mencoba terapi komplementer ini.
Semoga Ummi, Abah dan Pakde diberikan kesehatan dan dalam lindungan Allah SWT. Aamiin
Buat 5 Kakaknya Ani …
Kasihyati, S.E (as Dinas Kebersihan, karna suka bersih-bersih) selalu bersedia direpotin sejak Ani TK sampai kuliah. Mbak pertama yang paling sabar ngadepin bawel, manja, rese’nya bungsu. Salawati, S.E (as Dinas Sosial, selalu mensejahterakan rakyat) atas dukungan materilnya (kertas dan alat tulis lainnya). Mbak yang mempunyai hati baja, semoga Ani bisa belajar dari kehidupannya Seniyati, S.T (Anggota Dewan, suka curang) pendengar setia cerita-ceritanya Ani selama masa perkuliahan. Saudara satu-satunya yang menemani hari-harinya Ani selama kuliah di Malang. Subpiyati, S.H (as Departemen Agama, paling suka ceramah) tempat curhatnya Ani dari SMA sampai Kuliah. Partner dalam urusan agama dan selalu mengingatkan Ani istiqomah dijalan Allah. Sumariyati, S.Ikom (as Dinas Perhubungan, jalan manapun hapal) Terkadang menjadi teman terkadang kita menjadi lawan, justru itu yang membuat semakin dekat.
vii
Buat 3 Kakak Iparnya Ani …
Mas Danil, walau kakak ipar tapi juga dapat bagian untuk Ani repotkan dari masa SD hingga kini. Mas Yusuf, yang bersedia mengantar ke Panti Werdha Pangesti untuk studi pendahuluan. Mas Aris, rela tidak tidur semalaman demi mentranslate abstrak skripsi ini.
Buat 6 Keponakannya Aik …
Vira, satu-satunya keponakan yang jadi soulmate bagi tantenya yang galak ini. Nabila, keponakan yang paling sering ngeline selama Aik di Malang.
Rafi, keponakan yang ngebuat Aik belajar KGD lebih giat.
Fakhri, yang Aik ingat adik cuma mentingin makanan dari apapun yang ada.
Keysha, si cerewet yang suka iseng main ke kamar pas Aik belajar untuk persiapan ujian. Karel, yang paling sering Aik ajak video call kalo uda stress dengan skripsi.
Buat Dosen Pembimbing ...
Pak Yoyok, terima kasih atas arahan dan motivasinya dalam pembuatan skripsi dan pkm saya. Kepercayaan yang telah Bapak berikan membuat saya semakin percaya diri, hingga meluangkan waktu untuk saya disela-sela kesibukan Bapak. Mohon maaf jika saya pernah membuat Bapak kecewa.
Bu Erma, Ibu selalu memberikan saya deadline, motivasi, masukan, hingga disaat Ibu lelah selepas mengajarpun masih membimbing saya demi terselesaikannya skripsi ini. Sebagai anak bimbingan Ibu yang pertama, saya mohon maaf sebesar-besarnya karena telah berulang kali mengecewakan Ibu.
Buat Seluruh Dosen PSIK …
Terima kasih atas seluruh ilmunya yang diberikan, baik selama saya di bangku perkuliahan maupun selama pembuatan skripsi.
Buat Biro Skripsi …
Pak Huda, terima kasih karena Bapak telah sabar menghadapi saya dari awal acc judul skripsi hingga bersedia direpotkan untuk mengganti penguji berkali-kali.
Bu Lia, terima kasih Bu karena bersedia saya repotkan untuk membuat surat undangan sempro 2x, memberi tau saya toko kue untuk membeli coklat hitam, dan juga memberi semangat untuk segera menyelesaikan skripsi ini.
Buat Sahabat-sahabatku ...
Nisa, kenal dari pesmaba sampai kenal dengan orang tua masing-masing. Terlalu banyak hal yang kita lakukan bersama-sama baik susah maupun senang. Thx sa, uda jadi sahabat terbaikku, Cuma kamu yang bisa benar-benar sabar ngadepin aku. Maaf sa kalo ternyata takdir ga mempertemukan kita diakhir skripsi ini, semoga bisa cepet nyusul yah.
Rhumy, thx uda nemenin aku nyari buku ke gramed, togamas, dan perpus kota selama ngerjain bab2. Seperjuangan dari kuliah, himika, skripsi, tapi ga berakhir bareng diprofesi hiks.
Yayuk, sahabat main, jalan, dan shoping’ dari awal kuliah sampe diakhir kuliah. Thx nyet uda rela
viii
Candra, beb thx sudah jadi teman yang sabar dan teman jalan yang setia nganterin beli kebaya meskipun harus hujan-hujanan. Thx juga tebengan wifi gratisnya.
Qori, partner nonton film yang rela jadi korban kalo aku ga punya temen nonton juga karena genre film fav kita sama. Thx non wifi gratisnya.
Nb, thx tebengan kamar kostnya selama ngerjain skripsi ndut.
Nindi, thx nin sudah mau kusita waktunya untuk ngajarin cara menjalankan program spss. Sahabat-sahabat seperjuangan di PSIK 09 A Wati, Ira, Weni, Ike, Ajeng, Safira, Tia, Sarfiani, Fitri, Diah, Yana, Linda, Eviy, Neneng, An-an, Yeni, Dewi, Irma, Aini, Dian, Dhani, Adon, Cris, Alm.Roby, Rio, Soleh, Heru, Malik, Papuk, Sabang, Pras, Agil, Jaya, Adp, Riga, dll yang telah mewarnai kanvas cerita hidupku selama masa perkuliahan dan yang lagi berjuang dengan skripsi semoga cepat nyusul. Saat bab2 aku MRS & kehadiran kalian di RS sangat menghibur. Tiada tmn terbaik seperti PSIK09A
Anggota HIMIKA ka Ana, ka Mamba, ka Ilham, ka Agus, ka Dian, ka Silvi, Rhumy, Ayu, Arista, Riva, Farah, Adit, Rockzand, Arif. Terima kasih atas segala pelajaran dan pengalaman berharga yang kalian berikan selama masa-masa pengurusan
Anggota TIMAPKES mas Sandy, ka Firdaus, ka Ana, ka Dodik, ka Izul, ka Dwi, Kodir, Farikh, Rudy, Fanny, Virna, Eka, Syarif, Jemblung, Widi, Sulhan, Arif, dan Azhar. Banyak skill yang Ani dapat di organisasi ini, ga hanya itu kasih sayang kalian membuat persaudaraan kita makin akrab.
Buat Keluarga Besar Panti Werdha Pangesti …
Mbak Irma, Mbak, Agnes, Mas Edi terima kasih atas arahan dan bantuannya selama saya penelitian Semua Oma dan Opa yang menjadi sampel saya dalam penelitian. Terima kasih banyak, kasih sayang kalian tidak akan pernah saya lupakan.
Buat Adik-adik …
POLTEKES 2011 Malang, yang sudah bantu mendokumentasikan penelitianku, dan menjadi teman terbaik selama di Panti. Semoga kita bisa selalu menjadi teman sampai kapanpun.
PSIK 2010, tim PKM ku Aisyah, Nika, dan Meli yang sudah terpaksa sabar menghadapi cerewetnya kakak tingkat kalian ini selama pengerjaan pkmnya. Thx de sudah jadi teman yang baik
Buat Seluruh Staff T.U, Mas-mas Jukir, Mas-mas CS, dan Mas-mas Photocopy. Terima kasih telah banyak memberikan bantuan dan dukungannya selama penyusunan skripsi ini.
Buat DK 6789 KB, yang telah mengiringi perjalanan Ani selama mencari ilmu dan pengalaman berharga dari jaman SMA hingga terselesaikannya skripsi ini. Meskipun jarang diservice sampai rantainya sempat lepas ditengah jalan saat mau daftar semhas dan ban bocor sepulang dari legalisir -.-
Last but not least …
Sahabat-sahabatku dari jaman SD Desy, Gung Mirah, Dek Ari, Ayuk, Amik, Gung in, dan Eka thank you so much guys. Ga pernah nyangka persahabatan kita ga hanya saat di SD aja tapi bisa
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan bimbinganNya saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Efektivitas Pemberian Coklat Hitam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Panti Werdha Pengesti Kecamatan Lawang”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Bersamaan ini perkenankanlah saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya dengan hati yang tulus kepada :
1. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp.Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang dan sekaligus selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberi bimbingan, motivasi dan masukan yang sangat bermanfaat dalam penyusunan skripsi ini.
2. Ibu Nurul Aini, S.Kep., Ns., M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. 3. Ibu Erma Wahyu Mashfufa, S.Kep., Ns., M.Si selaku Dosen Pembimbing II
yang senantiasa telah memberikan ilmu, masukan, dan memotivasi penulis dalam penyusunan skripsi ini.
4. Ibu Tri Lestari Handayani, M.Kep., Sp.Mat dan Ibu Nur Aini, S.Kep., Ns., M.Kep selaku penguji, terima kasih telah memberikan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.
x
6. Kedua orangtua tercinta Ummi Hj. Ramlah dan Abah H. Soman serta kakak-kakak tersayang Kasihyati, S.E., Salawati, S.E., Seniyati, S.T., Subpiyati, S.H., dan Sumariyati, S.Ikom yang tidak pernah lelah memanjatkan doa dan memberikan motivasi kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.
7. Kepala Panti Werdha Pengesti Kecamatan Lawang yang telah memberikan izin untuk melaksanakan penelitian.
8. Oma dan Opa di Panti Werdha Pengesti Kecamatan Lawang yang telah bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.
9. Teman-teman Program Studi Ilmu Keperawatan angkatan 2009 yang telah memberikan motivasi bagi penulis selama penyusunan skripsi ini.
Beserta semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini. Mohon maaf atas segala kesalahan dan ketidaksopanan yang mungkin telah saya perbuat. Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan setiap langkah-langkah kita menuju kebaikan dan selalu menganugerahkan kasih sayangNya untuk kita semua. Aamiin.
xi ABSTRACT
The Effectiveness Of Dark Chocolate in Decreasing Blood Pressure of Elderly Hypertension Patients In Elderly Nursing Pengesti Lawang District
Sabtiyani1, Yoyok Bekti Prasetyo2, Erma Wahyu Mashfufa3
Background: Dark chocolate consist of 70% cocoa and it has a high polyphenol content. Polyphenols in dark chocolate, which has an effect on our health is a flavanol. Mechanisms of flavanol in lowering blood pressure is by increasing endothelial nitric oxide, improving elasticity blood vessels, and blood circulation which causes vasodilation then will lower blood pressure. In elderly normal structural changes that occur in the heart and vascular system, so the function of ability efficiently decreased. Giving of dark chocolate can be expected to decrease blood pressure in elderly patients with hypertension.
Method: This research was experimental study used pretest-posttest control group design. The research held in October 2013 at the Elderly Nursing Pengesti Lawang District. The elderly patients with hypertension (n = 20) were taken with purposive sampling method divided into treatment group and control group as a sample. This Variable independent research was the dark chocolate gift and dependent variable was decrease in blood pressure in elderly patients with hypertension. Data analysis was done by using system-independent T test.
Results: The results of analysis on the value of the treatment group average reduction in systolic blood pressure by 12 mmHg and diastolic amounting to 13 mmHg, while the value of average control group reduction in systolic blood pressure of 2 mmHg and diastolic of 1 mmHg. On the test of hypotesis using T-independent test on systolic blood pressure obtained tcount is more greater than t table (4,160> 2,10) and the
value of significance less than the alpha value (0,001 <0,050). The diastolic blood pressure obtained tcount is more greater than ttable (5,019>2,10) the value of significance
less than the alpha value (0,000 <0,050). In Conclusion, H1 is accepted.
Conclusion: Giving dark chocolate was really effective on lowering blood pressure in elderly hypertension patients in Elderly Nursing Pengesti Lawang District
Keywords: Dark Chocolate, Elderly, Hypertension, Blood Pressure
1. Student of Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, Muhammadiyah University of Malang.
2. Dean of the Faculty of Health Sciences, Muhammadiyah University of Malang. 3. Lecturer of Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences,
xii ABSTRAK
Efektivitas Pemberian Coklat Hitam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Panti Werdha Pengesti
Kecamatan Lawang
Sabtiyani1, Yoyok Bekti Prasetyo2, Erma Wahyu Mashfufa3
Latar Belakang: Coklat hitam memiliki kandungan kakao sebesar 70% dan terdapat kandungan polifenol yang tinggi. Polifenol pada coklat hitam yang mempunyai efek terhadap kesehatan adalah flavanol. Mekanisme flavanol dalam menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan nitrit oksida endotel, memperbaiki keelastisitasan pembuluh darah, dan sirkulasi darah yang menyebabkan vasodilatasi kemudian menurunkan tekanan darah. Pada lansia terjadi perubahan struktural normal pada jantung dan sistem vaskular sehingga mengakibatkan kemampuan fungsinya menurun. Pemberian coklat hitam diharapkan mampu menurunkan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi.
Metode: Penelitian eksperimen ini menggunakan desain penelitian pretest-posttest control group. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2013 di Panti Werdha Pengesti Kecamatan Lawang. Sampel penelitian adalah lansia penderita hipertensi (n = 20) diambil dengan metode purposive sampling yang dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Variabel independen penelitian ini adalah pemberian coklat hitam dan variabel dependen adalah penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi. Analisa data dilakukan dengan uji T-independen.
Hasil: Hasil analisis pada kelompok perlakuan nilai rata-rata penurunan tekanan darah sistolik sebesar 12 mmHg dan diastolik sebesar 13 mmHg, sedangkan pada kelompok kontrol nilai rata-rata penurunan tekanan darah sistolik sebesar 2 mmHg dan diastolik sebesar 1 mmHg. Pada uji hipotesis dengan menggunakan uji T-independen pada tekanan darah sistolik didapatkan thitung lebih besar dari ttabel (4,160>2,10) dan nilai
signifikansi kurang dari alpha (0,001<0,050). Pada tekanan darah diastolik didapatkan thitung lebih besar dari ttabel (5,019>2,10) dan nilai signifikansi kurang dari alpha
(0,000<0,050). Kesimpulannya H1 diterima
Kesimpulan: Pemberian coklat hitam efektiv terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di Panti Werdha Pengesti Kecamatan Lawang.
Kata Kunci: Coklat Hitam, Lansia, Hipertensi, Tekanan Darah
1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.
2. DekanFakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.
xiii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Lembar Persetujuan ... ii
Lembar Pengesahan ... iii
Lembar Pernyataan Keaslian ... iv
Halaman Persembahan ... v
Kata Pengantar ... ix
Abstract ... xi
Abstrak ... xii
Daftar Isi ... xiii
Daftar Tabel ... xv
Daftar Gambar ... xvi
Daftar Lampiran ... xvii
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 5
1.3 Tujuan ... 5
1.3.1 Tujuan Umum ... 5
1.3.2 Tujuan Khusus ... 5
1.4 Manfaat Penelitian ... 6
1.4.1 Bagi Peneliti ... 6
1.4.2 Bagi Layanan Kesehatan ... 6
1.4.3 Bagi Lansia ... 6
1.4.4 Bagi Ilmu Keperawatan ... 6
1.5 Batasan Penelitian ... 7
1.6 Keaslian Penelitian ... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 8
2.1 Konsep Coklat Hitam ... 8
2.1.1 Definisi Coklat Hitam ... 8
2.1.2 Manfaat ... 11
2.1.3 Mekanisme Kerja ... 14
2.1.4 Coklat Hitam Sebagai Terapi Komplementer ... 18
2.2 Konsep Tekanan Darah ... 20
2.2.1 Definisi Tekanan Darah ... 20
2.2.2 Pengukuran Tekanan Darah ... 20
2.2.3 Macam-macam Tekanan Darah ... 21
2.3 Tinjauan Tentang Konsep Lansia ... 31
2.3.1 Definisi Lansia ... 31
2.3.2 Batasan-batasan Usia Lanjut ... 32
2.3.3 Perubahan Yang Terjadi Pada Usia Lanjut ... 32
xiv
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN... 41
3.1 Kerangka Konsep ... 41
3.2 Hipotesis Penelitian ... 42
BAB IV METODE PENELITIAN ... 43
4.1 Desain Penelitian ... 43
4.2 Kerangka Penelitian ... 45
4.3 Populasi, Teknik Sampling, dan Sampel ... 46
4.3.1 Populasi ... 46
4.3.2 Teknik Sampling ... 46
4.3.3 Sampel ... 46
4.4 Variabel Penelitian ... 46
4.4.1 Variabel Bebas ... 46
4.4.2 Variabel Tergantung ... 46
4.4.3 Variabel Kendali ... 47
4.5 Definisi Operasional ... 47
4.6 Tempat Penelitian ... 48
4.7 Waktu Penelitian ... . 48
4.8 Instrumen Penelitian... 48
4.9 Prosedur Pengumpulan Data ... 48
4.10 Analisis Data ... 49
4.11 Etika Penelitian... 50
BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ... 52
5.1 Karakteristik Lansia ... 52
5.2 Tingkat Hipertensi Sebelum Diberikan Coklat Hitam ... 53
5.3 Tingkat Hipertensi Setelah Diberikan Coklat Hitam ... 55
5.4 Efektivitas Pemberian Coklat Hitam Terhadap Penurunan Tekanan Darah ... 56
BAB VI PEMBAHASAN ... 58
6.1 Karakteristik Lansia ... 58
6.2 Tingkat Hipertensi Sebelum Diberikan Coklat Hitam ... 60
6.3 Tingkat Hipertensi Setelah Diberikan Coklat Hitam ... 61
6.4 Efektivitas Pemberian Coklat Hitam Terhadap Penurunan Tekanan Darah ... 63
6.5 Keterbatasan Penelitian ... 65
6.6 Implikasi Untuk Keperawatan ... 66
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 68
7.1 Kesimpulan ... 68
7.2 Saran ... 69
Daftar Pustaka ... 70
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Klasifikasi Tekanan Darah Tinggi ... 26 Tabel 4.1 Definisi Operasional ... 47 Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Lansia Penderita Hipertensi Di
Panti Werdha Pengesti Kecamatan Lawang Tahun 2013 ... . 52 Tabel 5.2 Hasil Tekanan Darah Pretest Pada Lansia Penderita Hipertensi Di
Panti Werdha Pengesti Kecamatan Lawang Tahun 2013 ... . 54 Tabel 5.3 Klasifikasi Tekanan Darah Pretest Pada Lansia Penderita Hipertensi
Di Panti Werdha Pengesti Kecamatan Lawang Tahun 2013 ... . 54 Tabel 5.4 Hasil Tekanan Darah Posttest Pada Lansia Penderita Hipertensi Di
Panti Werdha Pengesti Kecamatan Lawang Tahun 2013 ... . 55 Tabel 5.5 Klasifikasi Tekanan Darah Posttest Pada Lansia Penderita Hipertensi
Di Panti Werdha Pengesti Kecamatan Lawang Tahun 2013 ... . 55 Tabel 5.6 Selisih Tekanan Darah Pretest dan Posttest Pada Lansia Penderita
Hipertensi Di Panti Werdha Pengesti Kecamatan Lawang
xvi
DAFTAR GAMBAR
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Permohonan Ijin Studi Pendahuluan Dan Penelitian ... 74
Lmapiran 2 Surat Keterangan Selesai Melakukan Penelitian... 75
Lampiran 3 Lembar Pernyataan Bersedia Menjadi Sampel ... 76
Lampiran 4 Lembar Kuisioner Data Demografi Sampel Penelitian ... 77
Lampiran 5 Lembar Observasi ... 78
Lampiran 6 Prosedur Pelaksanaan Pengukuran Tekanan Darah ... 79
Lampiran 7 Prosedur Pelaksanaan Pemberian Coklat Hitam ... 80
Lampiran 8 Data Karakteristik Sampel ... 82
Lampiran 9 Tabulasi Data ... 83
Lampiran 10 Hasil Uji Normalitas ... 84
Lampiran 11 Hasil Uji Asumsi Homogenitas ... 85
Lampiran 12 Hasil Uji T-Independen Sistolik Dan Diastolik ... 86
Lampiran 13 Daftar Nilai “t” Tabel ... 88
Lampiran 14 Lembar Konsultasi Bimbingan Skripsi ... 89
xviii
DAFTAR PUSTAKA
Aaronson, P.I., & Ward, J.P.T. (2010). At a Glance Sistem Kardiovaskular. Jakarta: Erlangga.
Allen, R.R., Carson, L., Kwik-Uribe, C., Evans, E.M., & Erdman, J.W. (2007). Daily Consumption of a Dark Chocolate Containing Flavanols and Added Sterol Esters Affects Cardiovascular Risk Factors in a Normotensive Population with Elevated Cholesterol. The Journal of Nutrition, 138, 725-731.
Barnett, C.F., & Marco, T.D. (2011). A chocolate a day keeps the doctor away?. The Journal of Physiology, 24, 5921-5922.
Brunner & Suddarth. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medical-Bedah Brunner & Suddarth Vol. 1. Jakarta: EGC.
Chan, K. (2007). A clinical trial gone awry: the Chocolate Happiness Undergoing More Pleasantness (CHUMP) study. Research of a holiday kind, 177(12), 1539-1541. Chan, M. (2012). The Miracle of Chocolate. Surabaya: Tibbun Media.
Darmojo, R.B. (2009). Buku Ajar Boedhi-Darmojo Geriatri. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. Desch, S., Schmidt, J., Kobler, D., Sonnabend, M., Eitel, I., Sareban, M., et al. (2010).
Effect of Cocoa Products on Blood Pressure: Systematic Review and Meta-Analysis. American Journal of Hypertension, 23(1), 97-103.
Egan, B.M., Laken, M.A., Donovan, J.L., & Woolson, R.F. (2010). Does Dark Chocolate Have a Role in the Prevention and Management of Hypertension? Commentary on the Evidence. Hypertension Journal of The American Heart Association, 55, 1289-1295.
Faridi, Z., Njike, V.Y., Dutta, S., Ali, A., & Katz, D.L. (2008). Acute dark chocolate and cocoa ingestion and endothelial function: a randomized controlled crossover trial. The American Journal of Clinical Nutrition, 88, 58-63.
Fraga, C.G. (2005). Cocoa, diabetes, and hypertension: should we eat more chocolate?.
The American Journal of Clinical Nutrition, 81, 541-542.
Giuseppe, R.D., Castelnuovo, A.D., Centritto, F., Zito, F., Curtis, A.D., Costanzo, S., et al. (2008). Regular Consumption of Dark Chocolate Is Associated with Low Serum Concentrations of C-Reactive Protein in a Healthy Italian Population. The Journal of Nutrition, 138, 1939-1945.
Glucose-xix
Intolerant, Hypertensive Subjects after 15 Days of Consuming High-Polyphenol Dark Chocolate. The journal of nutrition, 9, 1671-1676.
Grassi, D., Lippi, C., Necozione, S., Desideri, G., & Ferri, C. (2005). Short-term administration of dark chocolate is followed by a significant increase in insulin sensitivity and a decrease in blood pressure in healthy persons. The American journal of Clinical Nutrition, 81, 611-614.
Grassi, D., Necozione, S., Lippi, C., Croce, G., Valeri, L., Pasqualetti, P., et al. (2005). Cocoa Reduces Blood Pressure and Insulin Resistance and Improves Endothelium-Dependent Vasodilation in Hypertensives. Hypertension journal of the american heart association, 46, 398-405.
Haryadi & Supriyanto. (2012). Teknologi Cokelat. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Hollenberg, N.K., & Fisher, N.D.L. (2007). Is It the Dark in Dark Chocolate?.
Circulation journal of the american heart association, 116, 2360-2362.
Ide, P. (2008). Dark Chocolate Healing: Mengungkap Khasiat Coklat Terhadap Sirkulasi Darah dan Imunitas Tubuh. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Jalil, A.M.M., & Ismail, A. (2008). Polyphenols in Cocoa and Cocoa Products: Is There a Link between Antioxidant Properties and Health?. Molecules 2008, 13, 2190-2219.
Karim, M., McCormick, K., & Kappagoda, C.T. (2000). Effects of Cocoa Extracts on Endothelium-Dependent Relaxation. The Journal of Nutrition, 130, 2105S-2108S. Keen, C.L. (2001). Chocolate: Food as Medicine/Medicine as Food. Journal of the
American College of Nutrition, 20(5), 436S-439S.
Keen, C.L., Holt, R.R., Oteiza, P.I., Fraga, C.G., & Schmitz, H.H. (2005) Cocoa antioxidants and cardiovascular health. The American Journal of Clinical Nutrition,
81, 298S-303S.
Kermani, F. (2005). Predicting the pharmaceutical potential of chocolate.
Pharmaceuticals, 42-44.
Kowalski, R.E. (2007). Terapi Hipertensi: Program 8 Minggu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi & Mengurangi Resiko Stroke Secara Alami. Bandung: Qanita.
Lingga, L. (2012). Bebas Hipertensi Tanpa Obat. Jakarta: Agro Media Pustaka. Martha, K. (2012). Panduan Cerdas Mengatasi Hipertensi. Yogyakarta: Araska.
xx
Maryam, R.S., Ekasari, M.F., Rosidawati., Hartini,T., Suryati, E.S., & Noorkasiani. (2010). Asuhan Keperawatan Pada Lansia. Jakarta: Trans Info Media.
Muttaqin, A. (2009). Pengantar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Kardiovaskular. Jakarta: Salemba Medika.
Nisa, Intan. (2012). Ajaibnya Terapi Herbal Tumpas Penyakit Darah Tinggi. Jakarta: Dunia Sehat.
Nurrahmani, U. (2012). STOP! Hipertensi. Yogyakarta: Familia.
Palmer, A., & Williams, B. (2007). Simple Guides Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: Erlangga.
Panneerselvam, M., Tsutsumi, Y.M., Bonds, J.A., Horikawa, Y.T., Saldana, M., Dalton, N.D., et al. (2010). Dark chocolate receptors: epicatechin-induced cardiac
protection is dependent on δ-opioid receptor stimulation. American Journal of Physiology - Heart and Circulatory Physiology, 299, H1604-H1609.
Potter, P.A., & Perry, A.G. (2010). Fundamental Keperawatan, Edisi 7 Buku 2. Jakarta: Salemba Medika.
Prawoto, A.A., Wibawa, A., Santoso, A.B., Dradjat, B., Sulistiowati, E., Satyoso, H.U., et al. (2008). Panduan Lengkap Kakao. Depok: Penebar Swadaya.
Rahajeng, E., & Tuminah, S. (2009). Prevalensi Hipertensi dan Determinannya di Indonesia. Artikel Penelitian, 59(12), 580-587.
Rein D., Lotito, S., Holt, R.R., Keen, C.L., Schmitz, H.H., & Fraga, C.G. (2000). Epicatechin in human plasma: in vivo determination and effect of chocolate consumption on plasma oxidation status. The Journal of Nutrition, 130, 2109S-2114S.
Setyoadi & Kushariyadi. (2011). Terapi Modalitas Keperawatan Pada Klien Psikogeriatrik. Jakarta: Salemba Medika.
Soeria, A. (2013). 101 Resep Ampuh Sembuhkan Asam Urat, Hipertensi, & Obesitas. Yogyakarta: Araska Publisher.
Syamsudin. (2011). Buku Ajar Farmakoterapi Kardiovaskular. Jakarta: Salemba Medika Tamher, S., & Noorkasiani. (2009). Kesehatan Usia Lanjut dengan Pendekatan Asuhan
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Tanuhadi, L. (2012). Chocólogy. Jakarta: Gramedia Widiasarana.
Udjianti, W.J. (2011). Keperawatan Kardiovaskular. Jakarta: Salemba Medika.
xxi
Wan, Y., Vinson, J.A., Etherton, T.D., Proch, J., Lazarus, S.A., & Kris-Etherton, P.M. (2001). Effects of cocoa powder and dark chocolate on LDL oxidative susceptibility and prostaglandin concentrations in humans. American Society for Clinical Nutrition, 74, 596-602.
Weisburger, J.H. (2001). Chemopreventive Effects of Cocoa Polyphenols on Chronic Diseases. Experimental Biology and Medicine, 226, 891-897.
Yunita, F.B., & Syafitri, A. (2011). Kulinologi. Bogor: Media Pangan Indonesia