KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH EKSTRAK UBI JALAR UNGU (Ipoema batatas L) TERHADAP KOLESTROL TOTAL DAN Low Density Lipoprotein (LDL)
TIKUS JANTAN PUTIH (Rattus norvegicus strain wistar) MODEL ATEROSKLEROSIS
Oleh :
DZIKRULLOH ABDI
201210330311032
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
ii
HASIL PENELITIAN
PENGARUH EKSTRAK UBI JALAR UNGU (Ipoema batatas L) TERHADAP KOLESTEROL TOTAL DAN Low Density Lipoprotein (LDL) TIKUS JANTAN
PUTIH (Rattus novergicus strain wistar) MODEL ATEROSKLEROSIS
KARYA TULIS AKHIR Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang untuk memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam menyelesaikan Progam Sarjana Fakultas Kedokteran
Oleh: Dzikrulloh Abdi 201210330311032
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN
iv
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan usulan penelititan yang berjudul “Pengaruh Ekstrak Ubi Jalar Ungu (Ipoema batatas L) Terhadap Kolesterol Total dan LDL (Low Density Lipoprotein) Tikus Jantan Putih (Rattus novergicus strain wistar) Model Aterosklerosis”. Penulisan penelitian ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Srjana Kedokteran Jurusan Pendidikan Dokter pada Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan penelitian ini, sangatlah tidak mudah. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Allah SWT, Berkat rahmat dan petunjuk-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
2. Secara khusus penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada Ayahanda Gunawan yang penulis banggakan dan Ibundaku tercinta Yulis Setyaningsih dan kakakku Wilda Maula Miftahnur dan Ichdanisa Fitriasani yang telah banyak memberikan dukungan, Do’a, dan pengorbanan baik moril maupun
material sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
v
4. dr.Rahayu G, Sp.S, Selaku pembimbing 2 yang telah meluangkan waktu dan penuh kesabaran berkenan membimbing serta mengarahkan penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
5. dr. Diah Hermayanti, Sp.PK, Selaku dosen penguji yang telah membantu dan memberikan curahan pikirannya sehingga penelitian ini dapat selesai sesuai yang direncanakan.
6. Segenap pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang, yang sangat membantu selama perkuliahan ini.
7. Segenap staf tata usaha FK UMM : mas didit, pak yono, bu endah, mbak citra yang telah membantu setiap proses demi kelancaran tugas akhir ini.
8. Segenap laboran : pak kusnan, mas nyono, mbak fat, mas miftah, pak joko, mas memet, bu ferida, mas heru, bu widi
9. Segenap staff skill: mbak emi, mbak dilla, mbak ema
10.S.Khansa Zatalini yang selalu menemani, memotivasi, dan mendukung penulis dalam kelancaran tugas akhir ini.
11.Teman-teman kelompok belajar : jauhansyah, dea, akbar , suci, lukman, tomo, reni, Aditya hendra, candra yang selalu memberikan semangat dan dukungan dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
12.Teman-teman angkatan 2012 yang selalu eksis, senang berkumpul, dan saling tukar pikiran, terimakasih terucap untuk kalian semua.
13.Semua pihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
vi
pihak. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca, menjadi sumbangan yang berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta dapat bermanfaat bagi semua pihak, aaamiiin.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Malang,Januari 2016
vii Daftar Isi
Halaman
Lembar Pengajuan…. ... ii
Lembar Pengesahan.. ... iii
Lembar Pengujian ... iv
Kata Pengantar ... v
Abstrak………..viii
Abstract……….ix
Daftar Isi... x
Daftar Tabel...xiv
Daftar Gambar...xv
Daftar Singkatan………...xvi
BAB 1 PENDAHULUAN………1
1.1Latar Belakang ... 1
1.2Rumusan Masalah ... 4
1.3Tujuan Penelitian ... 4
1.3.1 Tujuan Umum ... 4
1.3.2 Tujuan Khusus... 4
1.4Manfaat Penelitian ... 4
1.4.1 Manfaat Akademik ... 4
1.4.2 Manfaat Klinis... . 5
1.4.3 Manfaat Praktisi ... 5
viii
2.1 Ubi Jalar Ungu (Ipoema batatas L)………..6
2.1.1 Klasifikasi Tanaman Ubi Jalar Ungu (Ipoema batatas L)... 6
2.1.2 Morfologi Tanaman Ubi Jalar Ungu (Ipoema batatas L) ... 7
2.1.3 Varietas Ubi Jalar Ungu (Ipoema batatas L) ... 7
2.1.4 Ubi Jalar Ungu (Ipoema batatas L) Klon MSU 03028-10 ... 9
2.1.5 Kandungan kimia ubi jalar ungu (Ipoema batatas L) Klon MSU 03028-10……… .... 11
2.2 Senyawa Antosianin Dalam Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas) Klon MSU 03028-1. ... 12
2.2.1 Efek dan mekanisme kerja bahan aktif………... 15
2.2.2 Aktifitas Antioksidan Antosianin ... 15
2.2.3 Ascorbic acid ... 17
2.2.4 Beta Glukan (Pati) ... 19
2.3 Aterosklerosis ... 20
2.3.1 Definisi aterosklerosis ... 20
2.3.2 Etiologi aterosklerosis ... 21
2.3.3 Faktor risiko aterosklerosis ... 22
2.3.3.1 Hiperlipidemia ... 22
2.3.3.2 LDL teroksidasi ... 22
2.3.3.3 Merokok... 23
2.3.3.4 Hipertensi... 24
2.3.3.5 Hiperhomosisteinemia ... 24
2.3.3.6 Faktor lain yang tidak dapat diubah ... 25
ix
2.3.5 Patogenesis aterosklerosis ... 28
2.4 Metabolisme lemak ... 31
2.4.1 Metabolisme Lipoprotein ... 33
2.4.2 LDL di Metabolisme Lewat Reseptor LDL ... 36
2.4.3 Kolestrol ... 38
2.4.3.1 Sintesis Kolestrol ... 38
2.4.3.2 Kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL) ... 40
2.5 Pengaruh Ubi Jalar Ungu terhadap Kolestrol dan LDL ... 41
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS………..45
3.1 Kerangka Konsep ... 45
3.2 Hipotesis ... 47
BAB 4 METODE PENELITIAN………...48
4.1 Rancangan Penelitian ... 48
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 49
4.3 Populasi dan Sampel ... 49
4.3.1 Populasi ... 49
4.3.2 Sampel ... 49
4.3.3 Teknik sampling ... 49
4.3.4 Estimasi besar sampel ... 49
4.3.5 Karakteristik sampel penelitian ... 51
4.3.6 Variabel dan definisi operasional ... 51
4.3.6.1 Variabel Bebas ... 51
4.3.6.2 Variabel tergantung ... 51
x
4.4 Alat dan bahan penelitian ... 52
4.4.1 Alat pembuatan ekstrak ubi jalar ungu ... 52
4.4.2 Alat pemeliharaan tikus ... 53
4.4.3 Alat pembedah tikus ... 53
4.4.4 Alat pengukur kadar kolestrol dan LDL ... 53
4.4.5 Alat lain ... 54
4.4.6 Bahan ... 54
4.5 Prosedur Penelitian... 54
4.5.1 Dasar penentuan dosis ... 54
4.5.2 Pembagian kelompok tikus ... 55
4.5.3 Adaptasi ... 55
4.5.4 Pemberian diet hiperkolesterolemia ... 55
4.5.5 Pemberian ekstrak ubi jalar ungu ... 55
4.5.6 Cara pembuatan ekstrak ubi jalar ungu ... 56
4.5.7 Proses anastesi dan pembedahan hewan coba ………...57
4.5.8 Pemeriksaan lipoprotein plasma………58
4.5.9 Alur penelitian………60
4.6 Analisa data ... 61
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA… ... 62
5.1 Pengukuran Kolesterol Total dan LDL.. ... 62
5.1.1 Kolesterol Total… ... 64
5.1.2 Low Densiti Lipoprotein (LDL)… ... 65
BAB 6 PEMBAHASAN… ... 67
xi
xii Daftar Tabel
Tabel Halaman 2.1 Komposisi kimia Antin-2, Antin 3, dan Ayamurasaki………11
xiii Daftar Gambar
Gambar Halaman
2.1 Ipoema batatas L. ... 6
2.2 Umbi varietas Antin 2 dan Antin 3 ... 9
2.3 Jenis Antosianin Dalam Ubi Jalar Ungu ... 12
2.4 Struktur Kimia Antosianin Dalam Ubi Jalar Ungu ... 12
2.5 Komponen antosianin... 15
2.6 Struktur kimia asam askorbat ... 18
2.7 Interaksi dan sinergisme diantara system antioksidan yang bekerja dalam fase lipid ... 18
2.8 Struktur pati. A: Amilosa, struktur kumparan heliks. B: Amilopektin, memperlihatkan titik percabangan 16 ... 20
2.9 Komposisi Selular Plak Aterosklerosis ... 21
2.10 Atherosclerotic coronary artery wall plaque with cholesterol clefts and foam cells. H&E stain, LM X31 ... 26
2.11 Lesi Aterosklerosis di Arteri Manusia ... 28
2.12 Histologi Aterosklerosis Arteri Koronaria...28
2.13 Skema Terbentuknya Atreroma……….30
2.14 Pembentukan aterosklerosis ...30
5.1 Hasil Rerata Pengukuran Kadar Kolesterol Total dan LDL………....63
5.2 Hasil Penurunan Kolesterol Total………....65
xiv
DAFTAR SINGKATAN
ApoB : Apolipoprotein B
ATP : Adenosine Triphosphatase
Balitkabi : Balai Penelitian Tanaman Kacang-Kacangan dan Ubi-Ubian
Ca : Calsium
CETP : Cholesterol ester transfer protein CPPT : The Coronary Primary Prevention Trial DNA : Deoxyribose Nucleic Acid
Fe : Ferri
FFA : Free Fatty Acid
HDL : High density lipoprotein H2O2 : Hidrogen Peroksida HoCys : Homosistein
IDL : Intermediate Density Lipoprotein
K : Kalium
LCAT : Lecithin cholesterol acyltransferase LDL : Low Density Lipoprotein
LDL-C : Low Density Lipoprotein Cholesterol LPL : Lipoprotein Lipase
M-CSF : Macrophage Colony Stimulating Factor
Mg : Magnesium
xv MTFR : Metilentetrahidrofolat reduktase
Na : Natrium
NADPH : Nikotinamida Adenosin Dinukleotida Hidrogen NEFA : Non-esterified fatty acid
RNS : Reactive Nitrogen Species ROS : Reactive Oxygen Species
S : Sulfur
SR-A : Reseptor Scavanger-A
73
DAFTAR PUSTAKA
Adam, Jhon MF 2006 Dislipidemia, Dalam: Sudoyo WA, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S (eds). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, 5th edn, jilid III, FK UI, Jakarta, hal 1984-1992.
Adewole SO, Ojewole JAO, 2009, Protective Effects of Annona Muricata Linn. (Annonaceae) Leaf Aqueous Extract on Serum Lipid Profiles and Oxidative Stress in Hepatocytes of Streptozotocin-Treated Diabetic Rats, Department of Pharmacology School of Pharmacy & Pharmacology Faculty of Health Sciences, University of KwaZulu-Datal.South Africa.
Brown, CT 2005 Penyakit Aterosklerotik Koroner, Dalam : Price SA, Wilson LM (eds). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit,6th edn, vol 1,EGC, Jakarta, Hal. 576-612.
Craig WJ, 2002, Vegetarian phytochemicals, guardians of our health, a continuing education article < http://www. andrews.edu/NUFS/phyto.html>.
Dorland W A, Ivewman, 2002, Kamus Kedokteran Dorland, EGC, Jakarta, hal. 204.
Dreiseitel A, 2011, In vitro bioactivities of dietary anthocyanins for bioavailability, neuroprotection and safety, PhDthesis, Julius-Maximilians-Universitat Wurzburg, Wurzburg.
74
Falk E, 2006, Phatogenesis of Atherosclerosis, Journal of the American College of Cardiology (JACC) ,47, C7-C12
Frederick CS, 2009, Documentary Encyclopedia, <www.corbisimages.com/stock- photo/rights-managed/42-26636646/atherosclerotic-coronary-artery-wall-plaque-with-cholesterol>.
Ginting E, Utomo JS, Yulifianti R, Jusuf M, 2011, Potensi Ubi Jalar Ungu sebagai Pangan Fungsional, Iptek Tanaman Pangan, vol 6, no 1, hal. 116-138.
Hansson, GK, 2005, Mechanism of disease : Inflammation and immune responses in atherosclerosis, Trends Immunol, 23(11), pp. 535-541.
Hansson GK, Libby P, 2006, The immune response inatherosclerosis : a double-edge sword, Nature, 6, pp. 508-519.
Hansson GK, 2009, Atherosclerosis-an immune disease, Atherosclerosis, 202, pp. 2-10.
Hasyim, A & Yusuf, M 2007, Ubi jalar kaya antosianin pilihan pangan sehat, Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian, diakses 25 Januaru 2014, <http://pangan.litbang.deptan.go.id/d/h>.
Himaku, 2014, ubi jalar ungu (ipoema batatas L ), pencegahan aterosklerosis, FK UNDIP.
75
Hwang, YP, Choi, JH, Yun, HJ, Han, EH, Kim, HG, Kim, JY, Park, BH, Khanal, T, Choi, JM, Chung, YC & Jeong, HG, 2011, Anthocyanins from purple sweet potato attenuate dimethylnitrosamine-induced liver injury in rats by reducing Nrf2-mediated antioxidant enzymes and reducing COX-2 and iNOS expression, Food and Chemical Toxicology, vol. 49.
Japardi I, 2002, As a result of infarction Stroke Thromboembolism Pathophysiology.
Jawi IM, Budiasa K, 2011, Ekstrak Air Umbi Ubi Jalar Ungu Menurunkan Total Kolesterol serta Meningkatkan Total Antioksidan Darah Kelinci, Jurnal Veteriner, vol 12, no 2, hal 120-125.
Jawi IM, Suprapta DN, Subawa AAN, 2008, Ubi Jalar Ungu Menurunkan Kadar MDA dalam Darah dan Hati Mencit setelah Aktivitas fisik Maksimal, Jurnal Veteriner ,Vol. 9, No.2, 65-71.
Jawi, IM, Suprapta, DN, Sutiryasa, IWP, 2007, Efek antioksidan ekstrak umbi ubi jalar ungu (Ipomoiea batatas L.) terhadap hati setelah aktivitas fisik maksimal dengan melihat kadar AST dan ALT darah pada mencit, Dexa Medica, vol. 3, no. 20.
Jing P, 2006, Purple corn anthocyanins: chemical structure, chemopreventive activity and structure/ function relationships, PhD thesis, Ohio State University, Ohio.
Jusuf M, Rahayuningsih SA, Ginting E, 2008, Ubi jalar ungu, Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian, vol. 30, no. 4.
76
Kahkonen MP, Heinoren M, 2003, Antioxidant activity of anthocyanins and their aglycons, J Agric Food Chem, vol. 51.
Kim Y, Wampler DJ, 2009, Anthocyanin content in various anthocyanin rich fruits and vegetables, Sensus Technical Note, Hamilton.
Krummel DA 2004 Medical Nutrition Therapy in Cardiovascular Disease, In: Mahan LK, Escott-Stump S (eds). Krause’s Food, Nutrition, & Diet Therapy, 11th Edn, Elsevier, USA, pp 860-899.
Libby P, 2002, Inflammation in atherosclerosis, Nature, 420, pp. 868-874
Mayes PA 2003 Karbohidrat yang Memiliki Makna Fisiologis, Dalam : Murray RK, Granner DK, Mayes PA, Rodwell VW (eds). Biokimia Harper, 25th edn, EGC, Jakarta , Hal. 143-145.
Mayes PA 2003 Sintesis, Pengangkutan, dan Ekskresi Kolesterol, Dalam: : Murray RK, Granner DK, Mayes PA, Rodwell VW (eds). Biokimia Harper, 25th edn, EGC, Jakarta , Hal . 270-271.
Mayes PA 2003 Pengangkutan dan Penyimpanan Lipid, Dalam: Murray RK, Granner DK, Mayes PA, Rodwell VW (eds). Biokimia Harper, 25th edn, EGC, Jakarta , Hal. 254-269.
Mayes PA 2003 Struktur dan Fungsi Vitamin Larut-Air, Dalam: Murray RK, Granner DK, Mayes PA, Rodwell VW (eds). Biokimia Harper, 25th edn, EGC, Jakarta , Hal. 609-611.
77
Murray RK, 2003, Biokimia Harper,25th edn, EGC, Jakarta.
Muwarni S, Ali M, Muliartha K, 2013, Diet Aterogenik Pada Tikus Putih (Rattus novergicus strain wistar) Sebagai Model Hewan Aterosklerosis,Laboratorium Sentral Biomedik, Fakultas Kedokteran Brawijaya.
Nagai M, Tani M, Kishimoto Y, Lizuka M, Saita E, Toyozaki M, Kamiya T, Ikeguchi M, Kondo K, 2011, Sweet Potato (Ipomoea batatas L.) Leaves Supressed Oxidation of Low Density Lipoprotein (LDL) in vitro and in Human Subject, J Clin Biochem Nutr, vol 48, pp . 203-208.
Notoatmojo S, 2007, Promosi Kesehatan dan Ilmu Peilaku, Rineka cipta, Jakarta.
Okada T, Ayada, K, Usui, S, Yokota K, Cui J, Kawahara Y, Inaba Y, Hirohata S, Mizuno M, Yamamoto D, Kusachi S, Matsuura E, and Oguma K, 2007, Antibodies against heat shock protein 60 derived from Helicobacter pylori : Diagnostic implications in cardiovascular disease, Journal of Auitoimmunity, 29, pp. 106-151.
Orford JL, Selwyn AP, 2005, Atherosclerosis. Instant Access to the Mind of Medicine, Medicine, Department of Internal Medicine, Brigham an
Women’s Hospital, Harvard Medical School.
Perki, 2013, Pedoman Tatalaksana Dislipidemia, ed 1, centra communications, Jakarta.
Peter L, 2002, Inflammation in Atherosclerosis, Cardiovascular Division,
Department of Medicine, Brigham and Women’s Hospital, and Harvard
78
Price SA, Wilson LM, 2005, Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, EGC, Jakarta.
Qin Y, Xia M, Ma J, Hao T Y, Liu J, Mou Y H, Cao L, Ling W H, 2009, Anthocyanin Supplementation Improves Serum LDL- and HDL-Cholesterol Concentrations Associated with The Inhibition of Cholesteryl Ester Transfer Protein in Dislipidemic Subject, Am J Clin Nutr, pp. 5-8.
Riskesdas, 2013, Riset Kesehatan Dasar, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Indonesia, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.
Sakuma T, Kawasaki Y, Jarukamjorn K, Nemotoa N, 2009, Sex Differences of Drug-metabolizing Enzyme: FemalePredominant Expression of Human and Mouse CytochromeP450 3A Isoforms, Journal of Health Science, vol. 55.
Silbernagl S, 2006, Jantung dan Sirkulasi, Aterosklerosis, Dalam: Silbernagl S, Lang F (eds). Teks dan Atlas Berwarna Patofisiologi, Bahasa Indonesia edn, EGC, Jakarta, hal. 236-238.
Supranto J, 2007, Teknik Sampling Survey dan Eksperimen, Rineka Cipta, Jakarta.
Suprapta DN, 2004, Kajian Aspek Pembibitan, Budidaya dan Pemanfaatan umbi-umbian sebagai sumber pangan alternative, Laporan Hasil Penelitian. Kerjasama BAPEDA Propinsi Bali dengan Fakultas Pertanian, UNUD.
79
Tsuda T, 2000, The role of anthocyanins as an antioxidant under oxidative stress in rats, Biofactors, vol. 13.
WHO,2015, Cardiovasculardiseases(CVDs), World Health Organization, diakses 30 Mei 2015, <http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs317/en/>.
Wilson LM 2005 Gangguan Sirkulasi, Dalam: Price SA, Wilson LM (eds). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, 6th edn, EGC, Jakarta, Hal. 134-135
Winarno FG, 2002, Kimia Pangan dan Gizi, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Yong PL, Jae HC, Eun HH, Hyung GK, Kyung OJ, 2011, Purple Sweet Potato Anthocyanins Attenuate Hepatic Lipid Accumulation, through Activating Adenosin Monophosphat-activated Protein Kinase in Human HpG2 cell and Obese Mice, NR journal, 31, pp 896-906.
Yusuf M, Ginting E, Rahmi, Restuono J, Yusnawan E, 2013, Antin-2 dan Antin-3, Varieas Unggul Ubi Jalar Ungu Kaya Antosianin Sebagai Pangan Sehat dan Menyehatkan, Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian.
1 BAB 1
PENDAHULUAN
1.1LATAR BELAKANG
Aterosklerosis adalah suatu respon akibat peradangan pada pembuluh darah yang bersifat progresif dan ditandai dengan deposit masa kolagen, lemak, kolesterol, dan disertai proliferasi miosit. Hal tersebut dapat menimbulkan penebalan dan pengerasan dari dinding arteri, sehingga menyebabkan kekakuan dan kerapuhan dari dinding arteri yang akan menyebabkan terjadinya penyakit jantung koroner (PJK) (Okada,Ayada,Usui et al, 2007).
PJK merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kematian paling sering di dunia. Menurut WHO, PJK menduduki peringkat pertama penyebab kematian di dunia pada tahun 2012. Sekitar 82% kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung secara umum terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan sedang, dimana negara-negara tersebut juga terhitung dalam 86% beban penyakit jantung secara global (WHO, 2015).
2
Perilaku yang berisiko seperti perilaku makan yang berlebih dapat menyebabkan PJK. Perilaku ini meliputi pengetahuan, sikap, dan tindakan pada makanan serta unsur-unsur zat gizi yang terkandung di dalamnya (Notoatmodjo,2007).
Penyebab utama dari PJK adalah aterosklerosis. Awal mula proses aterosklerosis ini dapat terjadi pada masa kanak-kanak dan akan menjadi besar dalam waktu bertahun-tahun. Plak aterosklerotik dapat terbentuk karena respons terhadap dinding endotel yang terjadi cedera. Disfungsi endotel ini muncul pada awal aterogenesis dan memungkinkan lipoprotein terakumulasi di dalam intima. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan cedera endotel yaitu hiperkolesterolemia, low-density lipoprotein (LDL) yang teroksidasi, hipertensi, merokok, diabetes, obesitas, homosistein, diet tinggi lemak jenuh, dan kolesterol (Krummel, 2004). Hiperkolesterolemia merupakan hiperkolesterol yang dapat disebabkan karena konsumsi kolesterol tinggi. Fraksi LDL yang paling utama pada hiperkolestrol merupakan faktor terpenting terbentuknya aterosklerosis (Orford, 2005).
3
bahwa ubi jalar ungu merupakan makanan “kelas bawah”. Oleh karena itu, perlu dilakukan penganekaragaman makanan untuk meningkatkan nilai guna ubi sehingga khasiat ubi dapat dimanfaatkan secara maksimal sebagai diet alternatif. Ubi jalar ungu banyak di temukan di seluruh wilayah Indonesia, harga murah, dan mempunyai kandungan antioksidan yang sangat tinggi yaitu antosinin. Salah satu komponen flavonoid dari tumbuhan yang berfungsi sebagai antioksidan adalah zat warna alami yang disebut antosianin (Craig, 2002).
Senyawa antosianin yang terdapat pada ubi jalar berfungsi sebagai
antioksidan dan penangkap radikal bebas, sehingga berperan dalam mencegah
terjadinya penuaan, kanker, dan penyakit degeneratif seperti arteriosklerosis.
Selain itu, antosianin juga memiliki kemampuan sebagai antimutagenik dan
antikarsinogenik terhadap mutagen dan karsinogen. Selain itu, antosianin
dapat mencegah gangguan fungsi hati, antihipertensi, dan menurunkan kadar
gula darah (antihiperglikemik) (Jusuf, Rahayuningsih & Ginting, 2008).
Kadar antosianin dalam ubi jalar ungu (Ipoema batatas L) sekitar 90 – 96 % dari total senyawa fenol. Senyawa fenol yang digolongkan sebagai flavonoid itu merupakan bagian dari antosianin. Pigmen tersebut berperan penting dalam pewarnaan merah hingga biru pada beberapa bunga, buah, dan daun. Sifat antosianin yang polar dapat larut pada pelarut polar yaitu etanol, aceton, dan air. (Durst dan Wrolstad, 2005).
4
Berdasar keterangan latar belakang diatas peneliti ingin mengetahui Pengaruh Ekstrak Ubi Jalar Ungu (Ipoema batatas L) Terhadap Kolestrol Total dan LDL Pada Tikus Model Aterosklerosis.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh ekstrak ubi jalar ungu (Ipoema batatas L) terhadap kadar kolestrol total dan LDL pada tikus model aterosklerosis ?
2. Berapa dosis optimum ekstrak ubi jalar ungu (Ipoema batatas L) yang mampu menurunkan kadar kolestrol dan LDL pada tikus model aterosklerosis ?
1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak ubi jalar ungu (Ipoema batatas L) terhadap kadar kolestrol total dan LDL pada tikus model aterosklerosis.
1.3.2Tujuan Khusus
Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa dosis optimum ekstrak ubi jalar ungu (Ipoema batatas L) terhadap kadar kolestrol total dan LDL pada tikus model aterosklerosis.
1.4Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Akademik
5
2. Sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya tentang antosianin dalam ubi jalar ungu.
1.4.2 Manfaat Klinis
Mengetahui pengaruh Ubi Jalar Ungu yang dapat menghambat terjadinya aterosklerosis dengan kandungan antosianin yang ada di dalam Ubi Jalar Ungu.
1.4.3 Manfaat Praktisi
1. Penelitian ini dapat digunakan sebagai sarana pengembangan bahan makanan dalam pencegahan tingginya kadar kolestrol total dan LDL dalam tubuh.
