• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER INTERAKSI MAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER INTERAKSI MAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER

INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

“Ragam Dialog”

Dosen

: Yessi Mulyani S.T , M.T

Disusun oleh

: Fitri Pradina (1515061003)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS LAMPUNG

(2)

NAMA : FITRI PRADINA

NPM : 1515061003

Keuntungan dan Kerugian ragam dialog

menggunakan Bahasa alami

Antarmuka Berbasis Bahasa Alami (Natural Language Interface) Dengan melihat pada perbedaan bahasa yang digunakan oleh manusia dan komputer, maka sebuah sistem yang

mengimplementasikan dialog berbasis bahasa alami perlu mempunyai sebuah sistem penterjemah yang dapat

menterjemahkan suatu kalimat pada dua arah. Ketika manusia memberikan instruksi, sistem penterjemah harus

menerjemahkan instruksi tersebut ke dalam format instruksi lain yang dapat dimengerti oleh komputer. Sebaliknya, ketika komputer akan memberikan jawaban, sistem penterjemah harus mampu menterjemahkan format instruksi komputer menjadi pesan yang dimengerti oleh manusia. Dari sisi

pengguna, tentunya ia menginginkan keluwesan yang sebesar-besarnya dalam memberikan instruksi kepada komputer. Tetapi, dari sisi perancang sistem, semakin luwes bahasa alami yang dikehendaki oleh pengguna, semakin rumit pula sistem

penterjemah yang

KEUNTUNGAN

KERUGIAN

Tidak memerlukan sintak Mempunyai dualisme

Luwes dan powerful Tidak presis

(3)

keuntungan tidak menggunakan sintak khusus?

Agar lebih memahami apa yang akan dibahas, sebaiknya kita paham terlebih dahulu apa itu sintaks.

Sintaks adalah sebuah bahasa yang berhubungan dengan struktur bahasa.

Dalam linguistik, sintaksis adalah ilmu mengenai prinsip dan peraturan untuk membuat kalimat

Sebagai contoh, untuk membentuk sebuah kalimat yang valid dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar maka kita

memakai struktur:

[subyek] + [kata kerja] + [kata benda].

Dengan memakai struktur ini, kita bisa membentuk kalimat, sebagai contoh: Saya makan nasi. Dalam hubungannya dengan bahasa pemrograman, kita harus memenuhi sintaks (aturan struktur bahasa) agar program dapat berjalan.

Sebagai contoh, dalam bahasa BASIC, untuk meng-assign sebuah variabel dengan sebuah nilai, kita memakai operand ‘=’, tetapi kalau dalam Pascal, kita pakai ‘:=’. Contoh dalam BASIC: a=1, tapi dalam bahasa Pascal, a:=1.

Jadi, kembali ke inti perasalahan, maksut dari tidak

memerlukan sintaks khusus pada Bahasa alami. Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa untuk membuat antarmuka dengan bahasa pemrograman tentu kita harus mengikuti aturan dari bahasa pemrograman tersebut.

Contoh : dalam Bahasa Pascal source code nya tidak mengenal case sensitive, tetapi dalam Bahasa C menggunakan case

(4)

pemrograman tertentu, sehingga menjadi powerfull untuk user, tetapi dalam proses pembuatannya sedikit lebih rumit.

(5)

6 faktor yang diperhatikan agar diperoleh tata

letak tampilan bekualitas tinggi, pada

perancangan tampilan berbasis teks

Perancangan Tampilan Berbasis Teks

Pada perancangan tampilan untuk antarmuka berbasis teks, ada enam faktor yang harus dipertimbangkan agar diperoleh tata letak tampilan yang berkualitas tinggi. Keenam faktor tersebut dijelaskan sebagai berikut.

Design Interface Teks

– Urutan Penyajian

Urutan penyajian harus disesuaikan dengan model pengguna yang telah disusun. Biasanya berdasarkan kesepakatan dengan calon pengguna tentang urutan tampilan yang akan digunakan.

– Kelonggaran (Spaciousness)

Penyusunan tata letak yang tidak mengindahkan estetika akan mempersulit pengguna dalam pencarian suatu teks

– Pengelompokkan

Data yang berkaitan sebaiknya dikelompokkan

– Relevansi

Tampilkan hanya pesan-pesan yang relevan sesuai topik

– Konsistensi

Perancang harus konsisten dalam menggunakan ruang tampilan yang tersedia

– Kesederhanaan

Cari cara yang paling mudah untuk menyajikan informasi yang dapat dipahami dengan cepat oleh pengguna

(6)

Santosa, P Isap. 2004. Interaksi Manusia Dan Komputer : Teori dan Praktek Yogyakarta : Penerbit Andi.

https://yusriel.wordpress.com/2008/10/07/pertemuan-3-ragam-dialog-dialogue-style/

https://yusriel.wordpress.com/2008/10/28/pertemuan-6-design-interface-perancangan-tampilan/

http://nustaffsite.gunadarma.ac.id/blog/tanzir/2007/10/06/konse p-bahasa-pemrograman-sintaks-semantik-dan-pragmatik/

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil balita yang mengalami ISPA mayoritas berumur 12-36 bulan dan rata-rata umur balita yang mengalami ISPA yaitu 30 bulan, mayoritas

Hasil uji stabilitas diperoleh kondisi penyimpanan lebih stabil pada suhu 40C , yaitu sampai 21 hari penyimpanan kemurnian radiokimia masih memenuhi syarat (97,6%)

Sedangkan perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang diacu terlihat pada cakupan kajian nya yaitu jika kajian ini hanya terfokus pada faktor –faktor pemertahanan bahasa

Model Omisi (menghilangkan) berarti sesuatu yang ada dalam kurikulum umum tidak disampaikan atau tidak diberikan kepada siswa berkebutuhan khusus. Bedanya dengna subtitusi adalah

Sehingga dalam penelitian ini metode pembelajaran yang efektif dalam mempelajari bentuk molekul dengan memberikan pengalaman langsung adalah metode pembelajaran

KARAKTERISTIK PASIEN BENIGN PROSTATE HYPERPLASIA (BPH) YANG MENJALANI TRANSURETHRAL RESECTION OF PROSTATE (TURP) DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK PADA.. PERIODE JANUARI

Selanjutnya masih menurut Rangkuti, Freddy bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi studi kelayakan bisnis “(1) besarnya dana yang dipergunakan; (2) tingkat

Dalam hasil penelitian terkait stimulasi psikososial dan metode sosialisasi yang diberikan ibu kepada remaja membuktikan bahwa dengan adanya internal working dalam