• Tidak ada hasil yang ditemukan

Profil sumber daya manusia perikanan tangkap Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Profil sumber daya manusia perikanan tangkap Indonesia"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

[lndang-undang 8 hhun 1981 tentatkg Iiitab Llndang-

undang hukum Acma Pidana

;KUHAP)

Pcrm tiparat peeagak hukum TNI AL

Mmaksimalkan peran TNI .4L dan lembaga-lembaga yang tcrkit dagan k e g i a ~ prngawasan sumberdaya

perikanan

Pemberian sanksi tegas

guna ckk jzre

kepada oknum pelangpar~l b~dang p h n a n

Profll Sumber Daya Manusia Perikanan Tangkap

Indonesia

Sugeng Hari

Wisudo dan fin Solihin

cukup

k

dan i sektor

lcnon r r arid rPorftrd

ng, dan

.FMOs)

w l h p a n

~ 1 1

1 Kondisi sumber daya rnanusia peribnan tangkap saat ini I . I Kuantitas sumber daya manusia

Dukungan lemhtlga periknnnn nnsinnal

~3

Kc1cmahur1 (W)

Koordlnasi anl.rr lerkail hdurn

terpadu

Kurilng~tfi s\riilkrda\l manusia, sa:ana prasarana dan teknolrlgi rncrnadai h~lcmcntMl bukum lcmah

mjn

perrarlgkapati l o b ] helunl m r m a d a ~

Kewenangan &lam pengawasan penyidikan belum lrlas P e n n n g ~ n ~ n m ~ a i h ttlelihatkan banyak instans1

Jumlnh nelayan perikanan laut dan perairan umum, sclama 10 tahun terakhir (1993-2003) mengalami peningkatan yang signifikan. yaitu sebesar 65 O/o dari 2 337.190 orang pad3 tahun 1993 meqadi 3.857.597 orang pada tahun 3 X ) B . atau mengalmi peningkatan ram-rata 5,4 ?'o per tahun Memmg kenlalaan

rnenunjukhan bahwa profesi nelayan menjadi salah satu katup ierakhir dalam rnemberikan kesempatan kcilia. IIal i r l i Icbih te~lihal 5eca-a nj'sta ketika Indontila d~landa krisis ekonomi dimana hanyak tenaga kerp dar~ d t o r lam beralih msnjadi nslaytn akibat leqailinya Pemtusan Hubungan Kerja

wcwa

besar-

be-sarm. Belum 13gi karena daya tank sektur pcrikiu.an tangkap saat itu ymg tetap benahm hahkan memberikan h a i l yang sangat besar terurama untuk komoditas-komoditas ekspor. Sementara, untuk ~u'tllah n e l ~ y a n industri atau tenaga kerja yang bekcrp dalam perusaham-peri~~aham prnmgkap I km.

berdasarkan data Dlrektorat .lendera1 Perikanan Tangkap pada tahun 2003 tercatal 5ebanyaJi 92.979 orang. Llengnn dcmikian total SDM Perilianm Tangkap pada tahun 2003 adalah sebesar 3 950.576 orang. Secara nasional, kwnposiq~ SDM Perlkanati Tangkap pada tahun 2003 dapat dilihat pada Gambar I .

Ancarnan IT)

terhadap produk

p e r j h w bidonesla

Kualitas pendidikan sumberja.~

rnmusia perikanatk rendah Pe.mnfti~cfw oleh negara laln

Penurunm s?ok bamberdap i k w

Teknolopi produksi ymg niodern &in canggih nepara tetangga

Tcrbatasnya di nrgara- nrgnra leiangga

Statategi fiT

hlcnlngktltkm kohrrl~tlirsj mtaa

instans1 terkait J a l m

ptngelt~lailri di

Indoneria Utara Papun

Ma~irtgkatkan kualitas surnbcrdilya mmusia tedjbal pcngclolan sumbudaya pmkanan di perairan ZCB lltara p u p u

Cambar 1 Komposisi SDM perikanan tangkap pada tahun 2003

I3crda;arknn gatnbnr dislt*. tctlihat bahwa bn~nposisl SUM pertkannn iangkilp J~dornin~si 01th nelayan perikanan Inut sehrsar 84% Lemudian diikuti oleh ncfayan perairan umurn sebanydk 14% dan tenags kerja

prriliiu~ari tanpki~p ~rldustrl r;cbanyal 1"n

Khusus unruk kclompok nclaym pcr~lrman laut dan pcriran rimurn. stnr~s~il\ pcnhanan tarlglrap Indonesia menglilasifikasika~i berdasarkan curahan uaklu kerjanya kedalam [lea kategor~, yaitu- nelayan penuh inrlayan yang seluruh waktu kerjanya digunakan ustuk melakukan kegiatan operasi penangkapm ihanfhinalmg air la~~~nyaltmaman air), ne1ay.m sambilm utama (nelayan yang sebag~an ksar waktu krrjanya d~gunakm untuli kcgiatan ~perasi penangkdpan ikanjh~natang air lainnya'tanaman air. dan masih dapat mempunyai pekerjaan Iain) dan nelayan sarnbilan tambahan (nelayan yang sebagian kecil waktu brrjanya digunaknn untuk nielakukan pekerlaan penangkapan ihan). Komposis~ ntlayan perikanan laut pada hhun 2003 diteraban pads Gnmbsr 2, sedangkm untuk nelayan p e n i r v l umum disajihirn pada Cam bar 3.

penanggulangnn IUU perairan indunesia

(2)

mNelayan Psnuh PERLKANAN LAUT

Nslsran Sarihitan Ubma

1

Gambar 2 Komposisi nelaynn perikanan laut menurut btegori nelayan tahun 2003

Gambar 3 Komposisi nelayan perairan umum menurut kategori nelayan tahun 2003

Cambar 2 menunjukkan bahma sebagian bcsar (52%) nelayan per~kanan laut mcrup~kan nelayan yang bekcrla penuh untuk keg~atm operasi pennngkapan ihan, sedanpkan yang merupakan nelayan sarnbilan ularna dan tambahan, berturut-turul seksar 34% dan 14%. Selanjutnya. Gambar 3 menunjukkan bahwa pada nelayan permran urnurn, didominasi oleh kelompok nelaym sambilan utama, yaitu sebanyak 41% Sementara yang benar-benu hekerja scbagal nelayan penuh adalah sebanyak

38%

dan szlebihny a adalah nelayan sarnbilan tmbahan rambahan (21%)
(3)

g Hakvan SarrManl W h a n

- - -

Nelayan SarnbLsn Tambahan. 468.927 (14%)

nposisi nelnyan p e r i h n a n

rnposisi perairan menurut

In bahwa sebagian bebar nslayan laut merupakan

:piatan operasi ptnangkapan ikan, scdangkan merupakan nclayan sambilan

erturlit-tumr sebesar !J% Selanjutnya menunjukkan bahwa didominasi oieh nrlayan utama, yaitu

bennr beker~a sebagai dan sztebihnya

lambahan I

(4)

Menurut s c b a m wllayahnya, sepzrtl yang dltul~juU'i" Tahrl 1 , t\rl:rym tlcl~k rrlttkwhrrr xcara mzrattk dl x l u r u h wllayah Indones~a, tctapi terkot~sentrasl pndii w~la).ih-t%~la'r-ih tmznlu \did Rila dilihal b c r h ~ r k a n sebran pulau-pulnu hcsar dl Indnnesi~, lrbill _TO?:> j ~ d a h nzlayan ptr~kmirn I ~ u t dan peruiran umum bmdil di Pulau Jawa (36%) dan Slunatera {22%), yang sccma geogralis krdtliuiya tzrletak dt hanasw blirtl~ Indunes~a (Gambar 4).

- - .- - - --

-

Sumatern, 1-855,087 (22%)

Bali dan Nusa

. . - - . -. - - -

~ ~ m ~ ~- - -J a u a p ~ -Tet~ggaru,

232,957 (6%)

I

~ B a l i dan Nusa Tenggara Kalimantiin

1

~ ~ u l ; l w r s l hlaluku-i'apua

-

. > - . - - . - - - . - - - . .

G,tmhar 1 Sehariln nulayan burda~arkan pulau-pulnu bcsar di Indonesia Tahun 2003

Parlahal apiibila dilihat dari ski potcnsi suinl>crdilya hn. kcduu rv~laruh ierxbut rncrnililii sumbcrdiiya yang s u h h relatif terbilhs b d k a r ~ ur~tuk wilaydh prrirlran I.ilu~ Jnua diu~ Sclat Malaka ditengarai sudah

rnzngdami ggala tiingkap Irthih (ove$shing) Kondlsi srhaltk~i?a justru Icrjadi di pcrairan-pcrairiin witayah Indonesia Tilnur seplrtl Laut Seram sampai 'l'eluk 'L'o~~iitli. Laut Sulawveb~

dan

Samudera l'asifik, Laut Arafura yang diprrkirakan masih mzrnlliki Jxltrns: surnbcrdaya A n n yang c ~ k u p k s a r (Tahel2) Pcningkntun jurnluh rieliiyat~ tersebut cukup m t ~ ~ g g r t t t b ~ r . ~ ~ ~ ~ k~relra r n c I l u n j u k i ~ , sektor pcrihnitrl tangkap terus memhuka lapangan kcrja Namutl dl s i s ~ Isin. t'nktr in1 pntut ~ncnladi p h a t i u n hersiima, karena j k a d~handingkan dengan tiiigk;,~ prnduksi pcrikanan, maka pzrband~npan antara j~imlah nelaym dengan s h l a produksir~ya i;iadnlah relat~t'krzll. Sebagal ~lusrras~ (Tahel3 clan Trhel -I). produkttv~hs rats-

r;~b ~ ~ c l a y u l (dcngan asurns1 stmu2 liategorl nelaya~~ ~netnilikl kzmnmpuar~ ~ ~ r o d ~ i l ; ~ l v ~ t a s yang snma) pada b h u n 200.; srhrsil- ?,b8 bglorang/h,~ri, sedarigkaii bila menggurdan usurns1 pruduktivitas nelayan sambllar~ ulu11.a diln tnmbahan masing-masing sctarli dungan O , j produktivilas rizlilrar) prluh, tt~aka prod~lhllvibs mta-rdtm).a mmjacli sehesar 5.117 kgloranglhari. Kemud~an, bila h a n ~ u ~ncnggunakan katrgon ju~nlnh nclaqan p c n ~ ~ h srlja. nilai produktivitas rala-raliinya pun tidak terlalu mmmghal srrdnt

nyalil, yaitu hanyn menarnbah sekltar 2 kg atau menjadl 7,04 kglornnghar~. Dem~kiiu~ juga, jlka praduks~ terus dilingkatkiil~ hingga r n c i ~ a p a i titik ophnurn l c s k i a b u juinlah kinghapan muksimu~n >ang dlpcrholthkan (ITBj srhcsar 6,03 ~ u h todhhun (peruiran laut &an pcruirarl urnum) dengill~ d a ~ a luminh nelawn p ~ d a tahuil 21103, penlngkatan produktir~tas rata-ratanya purl mmih hcmda dlbawali 1L1

kdordnglhan (Est~rnasi dengan asumsi 1 sehesar 5,06 kgloranglhan; dengan asurns1 2 h e h e w h,Y7 k g l o r a n ~ a r ~ , d;\n dengan asumsi 3 sebesar 9,68 kgloranglhari). Kondisi prcduktivitas rata-rala nelaynn uu trrlihat sangat rcnrlah blla dibmdingktm dengan prduktivitu rak-rat ilzltlyan negaril-negara Ian1 di Julia, scbagai prrbmdingan. produktivitas nelayan Rusia mmcupai 140 kdorartglhari, Jepang rnencrrpu~ 75 kg/or;*nglhxn. I ISA mrncapal 100 kdoranghari: dan Norwegia rnencapai 98 kg/oran&m.

(5)

r

, , a I,,

-

7

3

n

A L! 3

w d C " w

-

wum w-u w w o

m g

24E

S""

a m - mpo m o w : * q U P " D N U W . 4 m

maw % N -

828

93g

EZ$

: $ 2

g

N m

U W U Am% t o m 4

-.-... 1 - 0

s o p

4,.

Y P Y

lire

$52

8 $ $

828 "5" 0 2yg WWVl N " - J h W q r

N 4

m u e w

-

N

-

P 01

u s "

P P Y i p p

:

2

:

l.@

? E Z

! * U P 2LE a

- u r n

* - a g g k i 8 G S mu0 823s u c - E % % $Wg -

A I

P P 2 A

-

w A

g x

0 P td ..

gg g ,. p .

':::Y

E X $ -22% FPL".

A29

Fp m z - 2 g z .

gpp

y q ;

= ;

b b k r . c ~ t ~

(6)

Tnbd 4 Estimasi pruduloivitas nelayan lndoneria per hari pen(Hde labun

1W1-20bl

T d 1 ~ . Praduktiviras nelayiin (k.@harl)

-

Est~rnasi 2

( I ) Erlimasi 1: S m W ka~egon nelayan rnmpmyai prudul(ifi~s yvne U W d

(21 I-, Eslimsi - - 2: n c l a y ~ -hilull "lama s ~ t a r a h g a n 0.5 ncldyn pen& dan nclayan m b i l s n hmbahan ~ m u dengafi 0,25 nzlayan pmuh

( 3 ) Es~imast 3: hanya nelaq'an pcnuh yilng bcrATivitns (4) wtu hhun : 360 hari

L .- -7 ..-.-.

-

Gsmhar 5 Kecenderungan produktivitar nelayan ti

( Menlngkutnyu ~ u m l ~ h nrlasan Indonesiu

( 2 ) 'Ker1:rladinvu degradasr sumher dsya ihan

Terbahsnya tillgbt W k n o l g i digunakm szbagim be= nclilvill ( 3 ) P e n g m h musuhya kcadtart iurtracia p e r i k a . as\ng di peraka a

Ekonomi (ZEEI)

Kernun&ntln pertiulla gang meriychabkan renduhnya ttngkat prdu jumlah nelqan yang re!dtif banyak men gal am^ pmlnghlan srtiap ta: s e b e l ~ n t l p , rlisisl lait1 potensi sumbrrdaya tkan vanp tcrsrdia rclatif t e t p b

cmdrrune, mengdmn~ drgadasi. Olch karrna itu, perlu ada uptlya-upayu ra terutilma untuh nelevan-relayan tradisional srcaril terencana, sislrmat~s dan tr

potens1 surnber daya ikan sepefli d i c l a s k m d ~ atas, kcrnungh~nan LJua rnr Meski ada bcberapa peraim vang tel& rnenplarm twgkap lebih, tapi x w a

mas1 mempunyai pel pengembangan.

K~niungL~nan kekga b ~ s a tcrjadi rnenglngat sebaglan ksar nclaym mmggun, ?an€ relati[ kcciI

I

Isl ini dapat dilihat hahwa dari jumlah pcrahulkagcl: pcrika: (tahun 20W). 4X.50/b-nya atla1;ih rnem~akan prrahdkupd hnpa ~~)crto~. TaheI 5 . h,d,wa pelA-u rkcnotni &barn keglatun u&u penangkapan s h g i u n bt.,ur

ncla>an kecil png rriemang sangat 1crbdb.s h i a m ha1 teknologi

d m

modal, sl h.wy:b heropera4 d u tcrk~l~svntrasi di daaah pmlrrl. Selain ~ l u . &pat lug8 dl11 Rumah Tangga Perikmad'erusahaw Pcrikanan M'PPP). Apabila diasumstka m z n g g u h armada aws 30

GT,

mah

hanya sebagiaq kecii saia RTPRP

RTPJ'I' parla d ~ u n berjumlah buah. Dmi j urnlah terwbut term~strk ptrAman industri, seleblhnya 99

'

0

9

m m p a h

p c n k a m shala

Kuaritas

SDM

perikanas

tangkap

IJntuk metnpcnudah penjclasan mengenal keraglian kuillitas Perikanan

usha pcrlkanail tangkap iilbedriXan r n q u d i dua halcg;)ri yailu pcnkdnm t;

(7)

(1332) e!sguopuI !W~UOTZ

J ~ sEUOZ ~ urp s aloqsdo uem~ad ~ ~ q~ 81"" ww!pad ~ I U I F : mle19a~ eLqnmur ynr~2uad (p) utsauoplq rr~Xu[alt sesq mr3vqx irqalm2!p 8uvA 18olouyal ley3url ~iius~cq~a_~ ( E )

uqr skrp laqums yo15 ict!psfiap e,iurpnl~al

(z)

crsarropuI u~dqalr qalwnl e.iuleq3uruaw ( 1 )

I

ED02 ZOO2 lOOZ O O O Z 6661 8661 L661 9661 S661 P661 E661 I

PO'L

18'8 ZL

OL'8

Lh Y PP 6

LO'h

PZ

SZ'h

E !SRV1<3

r ~ z - ~ h h l unqal qsauopq n~6apu !q

620' hob4Z

629't~T'Z

zon'~xo'z

PSO'SSO'Z

8L9 L56'1

PPS~OIS'I

~ ~ ~ ' 6 8 8 ' 1

L

(!~e@?) uv iqau S Q I A I ~ ~ O J J

I

mlI/

~ o o z - ~ h h l unyq apo!.lad psq ad a!qaunplq neLqau se)!qqnpo~d !rsl 5

9

10's IU 52 9 OL

OF9

S S ' 9

~ J P

L6 5

z

!s~ur!ls3

P h f S 9 f

8~9'StE

~ P L ' L O E

Lhh'kOt'

O L O ' Z ~ S

~ 0 6 ' 9 1 ~

P C ~ ' ~ Z

R9.E

Ot t-

5: P

CiT'P

SS P

L8 P

LS'P

L9't

L9'P

PZ'P

EOO;

ZOO

102

000

hhh

866

L66

2 L@

P66

[ !snurrls3

Pbt

19t

9Sf

OEt

9.

b8;

2

1

E'L98

96P'SSL

OPZ'LIL

PSE'E IL

VLIC989 _

L00a8W

hZ I ' ~ 9 9

CZZ'~LI'I

s ~ P ' C S I ' I

Eg9'9EOC PEPL6L6

FLC'SI-6

(8)

Tabel 5 Jumlab RTPffP bcrdasarkan kitegc~ri

--

h p a l tahun 2003 Kategon Ilsihlha

-

?

J m I & RTP

1

Dsfla mengcnal Pitraktsirtik kunlilas SDN ini diprolch melalui mrvci l a p a 3 lehun 2005 dehpdn t~~cnggu~d)"n mc[oJe \amplull y v ~ g dilakukin %cam purpusive p8 dacrah-dncrrh )ang mmndi ienba keglaw) yaikulon (nngkap. Survey v l l t l i l rrmplin. SnM perikanw tangkap s h l a W m m a h Langgv dllahkan di bebaapa v n u d prixluksi ptrilnnan ~ n g k a p . y i t u Kabupdtm Subaxe, I n m ~ ? q ~ , Clrchan

dm Peknlmgan hogan total reqwnden xbqmyak 192 orang gang terdiri dnn 14 onung pndlil, 20 orang N&hoda, 5 orang Krpala Kamar Mesln, 4 orangfishing m a ~ f e r h n 129 orang anak bulih kapal

(mK).

Semenwii. umtuk sarnptmg SDM pzrikan.m trrnghsp skala industrl dildukan dl Henoa Bali drngan rcyanJrll scbalak 27 orang p p lcrdir. d m I orang pe111ilk. 7 otang Nahlladn, 7 orang Kcyale Kamur Mcsln d;in 12

ABK

Wai;lupun jutrhh data yilT~E dikutnp~~lkan belum w.cw;ikili stkruh SenVa ksgiabn pmkunfin t;n1gkap nasn,nnl, namun s t t i J a W 1 Jdta in) kiptit menjsd, rcfcrcnr~ L Wuntltk ~

mnenggamherkm i d i s i buulitas sehvg~an hers1 rulayali lndonrs~n )allg urnmnn!u msmlliki yola hidup

(Unlt)

58.220

-- .. . .

-

.- -

Pcrhu Tanpa Motor Perahu Motor Tempel Ihpai Motor c5rj.I' 5-1 0 CjT 10-20 GT 20-30 GT 30-50 GT

50

-

1 UO

-

GT

-

-IUU-zUU G'I

-

-

200-300 G I '

-

--

. . - I

responden beri

--

23 1.561

--152.262

---

117748

80.049 2 1 .fly4

6.692 3.350

-

-2 738 I 991

688

295

Clmur merupakan sangat produktif terurama

pcnmgkapm iebih menekankan Jan krterampil

dipaham) apobila ~cbagian b e w umuc nehyan bcrdda selang ini. Krmudian. k?lampol Jibawah 20 ha1 in1 dlperkir&m karena perusahmn pr r.erckru1 tcnaga-ttnaga mada profesivnol dwi lulusan sckljlah

rtgenrrasi SnM lcrampiln)a .M&rh adanya SDh1 untuk kelumpok umul harcns dolam usaha 4an industn relatif mcmerlukan

mznguasai penlatan alau teknulogl digunakan da[al sch~ngga ~enaga-knoga kmja yrng sudnh rangat pengalman temp d~prrl~ N ~ k h o d a 4m1 Kcpala Kamar Mesm. Disamping ~tu, pmyebab la~nnya I

kcpegawaian sudah terfomalkan. s c h ~ i

karynwan sum perusahmn, baik d e w sistem luntr* pegaawai tc karyawan BUhlN penangkapm ikan

103

500-1 000 GT 70

CInluk pcrihsnan liu~gkap skala UKhllrurnah tang4 aebwm drdominac

tidun. scbcsar 72?+ kcmudim diikut~ olch kelompak 30-55 iahun,

adalah kdnmpok dm diatar 55 mzing-n

7 ) .

--

-

55

(24%)

7

Drbawah

yiing rclutif hampir sama.

Sebaran umur

Stbaran mmir pada p c r i b l a n tangkap skala itidustri dldomlnasi dcli Mompok umur 20-30 tlbun, y&i s c h e w ?l14'/o, kcrnutL\an rlrlkutr etch kelatnpclk utuur di h<~u.ah 2U tahurl, ichcmr 2(1'K dan mtg tuirkhtr adalah kelolnpok umur 30.55 tahun, yaltu *hcsiar 4 % (Gnmbar 6).

Garnbar Sebaran mponden nelayan s b l a UKMlrumah

S c p t ~ l pad3 ujaha ~ k u ska13 indl~srri. struktur usnhil. ~ K M i r u m a h rdngga juga diduminasi 01th kclompok wnur 20-30 tvllvn yaan produktlf, karrra sehopian b r m us& penalgkayn ~kar! dr Ir~danes~a psilmgkapan y a ~ g bcrtumpu pada kekuatan lislh ienaga kerla. Oleh karrna I ~ L itbagmn h c u r nclayan bcrada selarg 1111. hamun dcmik~an, asak brrbcda

(9)

RTPRP kategori tabun

Kateznri Jwha Jumlah RTP

1

- - r - :rAu Tanpa :r&u 'Tempel

1

- .

Sumher Duck~nrh: Jendcral Perikai~an Tslngkap (20(15 j

ristik Lualltas SllM in1 dipcrolch tnelalui surve~ lapang h h u n dengati tmpl111g ?zing dilakukan sccarir purpcuirle pulln daerah-daerah yang mmlad~ s ~ n t r a

Lap. untuk sampllng SLIM prrikarwn tmgkap skala UKhVnlrniih wlgga :sntra produksi pcrikililn ta~~gkap; yaitu Kabupiitcn Subang, Indrarna~w, C ~ r c h ~ n

rzsyonden ssuhmytlk yang t r r d ~ n orung pem~llk,

Kamar Mcsln. 1 jishing master anak buah (AUK).

>ling SDM perrkanan tangkap s h l a dildxkan dl Btnoa Rali dengi11 orang trrdlri ptmiltk, orang Nakhoda, 7 oral: Karnar

Walaupun jumluh vang d~kumpulkan mrwttkili seluruh sentra

$.dp nasiondl, nanlun sctiduhya ddta ini dapal menjiidl rcfcrcnsi awal untuk .I k ~ l i ~ l i t d s szbagian hrsiir nel,ijan Indotlesia yang umumny memiliki pula hidl~p

h a n sbala ~ndustri didomiiasi helnmpk umur ykni

diikuti oleh kelompok urnur di hawah tuhun, sebesar 26% '/on ) m g terakhir 30-55 bhun, ysljtu < t h e m '>b 6).

- -- -- - -. . 30-55 th?

(4%) Dibawah 20 thn

Gambar 6 Sebaran responden nelayan skala industri berdasarkan umur

Umur 70-30 ~ahun merupakan usla ymg sangat produktif temtama dilihat dari kebutuhan usaha penangkapan ~hw yang lebih menekankan pada kekuatan dan keterampilain. Oleh karena itu. sangat d~pahlhaml apabila stbagian besar umur nelayan berada selang ini. Kernud~an, jumlah tcrhesar kedua adalah kelompok umur dibawah 20 tahun, ha1 in] diperkirakan karena perusahaan per~hnnan rangkap biasanya juga merekrut tenaga-tenaga muda profesional dari lulusan sckolah menengah perihanm dnlanl meiakukan regcnerml SDM teramp~ln!a Masih adanya

SDM

untuk kelompok umur 30-55 tahun, dipcrkirakan h a r ~ n a dalam usaha penangkapan ikan skala industr~ relatif mcmerlukan pimpinan yang berpengalatnan dan rncnguasai peralatan atau ~eknologr yang canggih yang digunnkan dalarn operasi penanghapm lkan, qthlngga tenaga-tenaga kerja yang sudah sangat pengalaman telap dlpcrlukan, terurama un~uk posis~ Nakhoda dm Kepala Karnar Mesin Ulsarnplng itu, penyebab lainnya diduga adalah karcna status kepegawaian nelayan penangkapan skala ~ndustr~ sudah terformalkan, sehingga rnereka hekerja sebagai karya\van suatu perusaham, balk dengm sistem kontrak maupun pcgawai tetap, srperll herstatus sebagai karyawan BlJMN penangkapan ikan.

Untuk perikanan tangkap skala UKWrumah tanggq s e b m urnur didominx4 oleh kelornpok umur 20-30 tahul~, sebrsar 72%, kcmudim diikuti oleh kelompok umur 30-55 tahun, sebesiir 24% dan yang tcrakhir adalrh Lclornpok umur di hawah 20 tahun dan diatas 55 tahun, yaitu miuing-masing sebesar 2 % (Gambar

7 ) .

I

Diatas 55

30-55 thn

..

(2%)

,

,-

.-,

.

Dibawah 20

I

-

- - . .

-

1

D~atas

-

55 lhn

I

(10)

pEk,mnya bukm mcrupalran p c k c r ~ ~ . ~ ~ formal, sehingga lidak dikcnal bflasm umur. y g mrnrntukan adalah adalah masalah kekualan fisiknya.

Tinekat pendidikan

Sebaran tmngkat pendidikan nelayan industrl, mayoritas rnerupakan luluran SMU (73%). kemudian diihut~ lulusan SMP 19 %. Diploma 4 Yi dan Sarjana 4 % (Cambar 8). Hal ini berbeda dmgan sebvan tingkat pendidikan nclnyan UKMlrumlh tangga ymg s e c m umum didominmi oleh lulusan SI) sehesar 67%. Lrmudian diikuti Lulusan

SMP

2 6 ' ~ ~ SMU 4OA dm terakhir tidak tamt SD 3% (Gambar 91.

Gnabar 8 Stbaran respanden nelayan industri berdasarkan tinglut pendidihn

Cambar 9 Sebaran responden nelayan UKMlrumah tangga b~rdasarlun tinglut pendidikan

BcrdaSarkan d u a garnbar diahs, &pot dinyatlan brhwa dngknl pendid~kan n e l q a n ~ndustri secam urnurn lchih tlnggi daripada nclayan UKMfrumah tanyga, Hal ini diwbabkyl karena pada usaha penangkapan ikan rkrla indurtri. prkerjaan nrlryair adalah ahuah profcsi furmal. a h i n g p untuk mcn(adi xomng

neiaysn tnduslri diperlubn persyaratan-persyaratail formal, ymg d~mtaranya adalah l!ngknt pmddiilrm dan hidanE studinya.

Pelatjhrul dan sertifikasi

Jumlah nelayan IXMlrurnah tangga y a g pemah rnengikuti pelrrtih kornpztensi penangkapan ~ k a n relatif masih iwgat sedikil. Dari juml UIiM,nul~& y'mg pemah mengikuti pelvtrhan kumpetensi temt sehagian b e w Iainnya belurn pemah mengikuti pelatihan yang ttrkait

Umurnnya

i~nis

yang hikutl aritllah pelatihan juru rn

pernah mengtkutr peramtan mesh penwanan rnutu

Semenhril, kelompok skala industri sebagten besar, sebi

pelal~han kompetensi penangkapan ikw, seperti: Muallm 2 dan S K K

bclum pernah mengiktrtl pe1atih.m hanya scbesar 15%.

Brrdasarkm k e p e m i l l h ~ertifikasi profesj, nrlayan penangkapcu~ indi cukup btmyak yaitu sebzs;lr (Gambar Id). B m y d n y a nelaynn yang adan ya tmtutm prrsymtan j a ~ a n g hams dapat mengu-j tcknolc

penguasaan navigaqi, keselamatml daerah pwang);Hpan dm l~m-la drngan nrltlyan-nelayan UKM,& tangga yang sebagian besm (43' prr)fe,ssl (Gamhar 11). Int dizebabkan karma sebaglan besar

pcnangkapan ikm bukan karma pend~dikm formalnya, tnelainka~ b e n a 1 turn11 turnurun. Olrh karena itu pengetahuan-pengetah- mmgenai d ~perolr berdasarkax pada pengalman-prtgolamannya ddm mengamati gej

Pc~~dapatau nelqiul lndustri bsrvivlasi k ay m g c dihawh 3(lO ruplah (56%), dlmsul dmgan seIang Rp 8iW ribu-1,5 juh (30' diatas juta Semrrtma, nelayan-nclayan skaIa 1 I K M / w pmnghusilan setlap hululuiya dlbawah 800 rupid. Kamposisi t~ngkat pend

(11)

mg!ptpuad ley%u!i yalEpe e L m a w p Sue.{ 'leuuoj ueluei(s~ad-uelme.~s~~d m T r

Oueloas ~pvfuaur qrtlun e%u!yas 'letmol ! s a ~ o ~ J yenqas q-elepr! ueKe1au u~er~aq uedcqPueuad eqesn s p ~ d euaiey wqqEqasrp !u! laH ,c83ua VurnJmyn ue,Cela wnmn elesas ysnpu! W L B ~ ~ U uc.y!p!puad lvyS'u!l eMqeq ueyslch!p lcdep '-1~1p o

'€1 mqrur3 u q 21 mqure3 p e d myrl~s\p Smswr-4u!s~ur '~aam1 lpmnrfinn urrp ulsnput spqs ynlun uskulatt uq~dqud )~q3u1i rsrsoduro>~ vidnt nqu 008 pmh.q~p u.cuup[nq dvrlas unlrs~q3uad

%SL ~dmqas n88us q a u r K q q m rr1k.y~ uaKulau-lm.h?~au mlun 'uIQuawa~ ,(%p) rnnu 5'7 selRtp

w

!%I I )

S'Z

-

9'1 '(o~~oE)

nnj

5' I -nq!Joog da 3mlas lre8uap psns!p *(0/~95) yerdru nqrl0n8 u,mwq~p

uqmiffpuad y p p v uRururop %ui@ fmL mw!p rsvmuaq rnsnpui epxs imdrqau URlnq ~ n l ueladaprrad

.(6 ~sque)aibr TPP J ! Y F J ~ ~ mp 4 / , ~

nws

'Wz

~,b~9 msaqas

as

m n ~ n ~ yalo !~u~urop!p anurn e m a s %m,< eg'duer vumm

leqaull mreqas ~ 8 u a p EpaqJaq !u! leH .(g ~ B ~ L U E ~ ) % P BUC~J~S lIBp %

P

euIC
(12)

@v

Gambar 12 Tingkst pendapstan nelnyan respnnd~n skala

. -

Gambar 13 Tingkat pendapalan nelayln responden s k s h UtiMirumah tangga 164

Proyekni Kebutuban Per-ikanan

Tangkap

Salah satu ya-wan pmbangunan penkanm tangkap penodc y a q Jendc~al Penkanan Tmghup, Departemen KcIautan dan Per~kanan @itjzn

jumlah nelaym indnnrsla (pmksnan d m Fralran urnurn) pa&

Bila melihat dah jumiah ielayarl pa& tahun y a h ~ e b s a r 3 . 1 nlrsth trrd~pat p l u c t g ytliingkatanjmlahndaym harnpir sebew h% Na d~clermat~ da11 dlsibpi secara s c k m a dan hall-hah mmg~ngat pa& p n j e b i l h ~ ~ l tingkd produklivitas nelym lndontaa &lam s t u d e W c dunma p d a tahun 2003 rak-rata pruduktivitnsriya ~ d a h drbtiwah kglw rendah hiln dthaGdingkan dengan t i n g h ~ prduktivitas nelavan n e ~ a - n e g m t,aktor pcdama ymg diduga mayetrabkan rzndahnys tinghl prodnktrvitas nrla)'an yane r e l a t ~ f banyuk dm i~~nga1ami penlngkahn setlap tahurulya. Dl s

yang tersdia relatif tehp ba&w ddikhapa prrairm cendzrung rncrignl; pcrlu ada upaya-upsya rasiooalisasi jumIah tielayan terutama mtuk nelilya~ terencana, sistematis dan terpurllt Mrrnang akm tucr$idapi cukup banyal sebagiul ksar rirlavan mcnggeluti usaha penangkapan stbagai u l t e m

tc*, di.wmping k a n a acma iurun ternurn mereka btrproferi srbaga kultural r n z r t b sudah mengtu kehjdupm p r i k a m dan but.

Faktor kedua, penyeharan nelaym ya\g t\daL rnzrata rnc.nychabkan proJ~ktivi Saar ncluyan urllurrlnya

t e r m

pa& bilayah-~vilayah pzrarr;m yangdiduga te scperti

di

L a u ~ J a w , Selat hlalaka. schagi-in Sclat Bali, d m yrriiirar~ s c l t l t ~ Sul wiIayah persrrrul yang m m i l t k ~ potcnst cukup brsar, seperti di perairkn hscat S ,,nut L'hlnn ScIiltan, 1 .aut Seram Dalldd srrta peralrm dl.xklah utara Pap& Faktor ketiga- sttuklur amnrIa pxatlgkapan i h i snaslh d ~ d w s i oleh iirrnari

hnpa dan nator tempel) Perahu tanpa nlotor &an rntllnr tmpe: hai pctralrm pan&. Ih1 i ~ l i rilcrnbawa unplikasi padii

(i)

produksi yang rendah rzndah, (il) kcmungkinan ierjadinya overfTqhing peraum pm~tai akibat kepac d a l ~ ( ~ i i ) Fotensl konflili antar nndayan ahbat kpiidatln yanp t i n g i dan ~ r l u hilya herslilt horiznntsl (kc pcnirm w1l4yslh letangga) rian tidal; vertikal. illlalah akihat masuhya keg id^ armada pzrikman aslng di pcrainn offshorclZI

pnduki~vi:ss d ~ p n t dipahami menglngar usahs pet~sn&ap,m lerkonsnatrasi di h pman&npnn y w g srrrmlun banyak

dan

i~rtcnnlf, sementara poiulsi sumbetdayr ~ ~ ~ ~ b r u n g meng-dl& paunuwn.

Kcbutuhm~ jumlah ticlayan (perikanan perairan

mum)

optinlum s e c a peniiekatm rnetde indeksas~. Maudc illi o ~ ~ r i p e r t i r r ~ b a n g nrlai pro4

atah layirk Jan ketcrscdiaan ptensi sumbcr days ikan dl perairan urnur: simul,~.;i es11mhi ju~nluh ncla)ur~ opI~rtlum k n g a ? berbaga~ input tingkat pzndilpat wlai kzunhngan p n daptrt dilihat Tahrl 6.

13crdasarka11 tabel diatas, depat d~nyutakan bahua j u n l ~ h nelayan (pcrikanaa Iau: hdo~iasitr da~gtui ~nembiinind~n&mya ttrbdup jwnlah nelaysul tahcn 2003, yakni rnelrunpaul ~ u m l a h kebutuhan oplimumnya, hnhknti den gar^ mas- tulai s~mul. s d a l i p ~ n , p l t u dengsn tlngka~ pcndapam r,eltlyirn sebesa- Rp 800.~)00foulnn tIs11 pet jkan sehttsar 5030, m a ~ h tm&pt keleblhah jurnlah nclaym seb:bou~ Kernudilrn, dengar) mengxu pa& stwan pmbangunan p x i k \ tangkap t mmyatakan btlhwa penghasiIan mta-rata nelayan lndaneria padatahun yang d

(13)

.ukuut~ytq ad o,bo[ ~S~~>MRIEI-~EI mynm)rp unqnl qe[as caispu

qclurnf ~Aq!rrq>s q c i u 'L [ a q q v p ~ d m~run3rp SURL g.~;ld;rs lsumm -~n%%Uau~ uvp rqn~n!' 5. I r l ~

m,iepu ~ E I - ~ R > u q ~ d q t r a d 6002 u n w ~pd tity~k '!u! dv$w u~myuad mun8wqruad t r e ~ e s ~ s !dn?uaur

ynrm ter~r\uap uv9uaa

,L

l a q a l qd nl;lual yadas yeIepE O ~ U Z

unw

"881114 dq3u~ uweq!~ad

Has

~ 1 u ~ r . i irey!syaku.lJ~p a]IF!uI '(8ucio 9~5'0~6,~) $002 unyq d ~ y 4 u s l mtteq!~ad NUS qa;mtli I m p

eip u ~ ~ u n 3 3 u a u 1 m p 000'5 da m3qas uq! 31 lad mBunymaq wqq m~rsurnse3uam unaluap was

'u~num W J I E J ~ ~ wp inn1 tp 41 IC]S 9~31 ~suqod umppyraduraur m3uap p%nC uq u ~ [ n q / - ' 0 ~ ' 0 ( ) 5 [

d~ r edtruau~ u t r y d ~ ~ q ! p 8ueA 6002 Un# epd v!sauopq dslau ,ua(e~-qnr ml!stnqSuad e,Mrpcl w!pl~,(uau~

8mk ' ~ ~ O Z - S O O Z Unm d~$uq

~~

~13mqwad m m trped n3a3uaw m%uap 'u~!pnurq

,Bue~o

z ~ f ,

118 mq3s U R ~ [ ~ U qqurnr mlpqalay l~dep~al qimw '000s da Ipsqas u e y By xad Pqmn wStm~unay !P[!u urrp uR[nq1{)00 ~8 d~ lesaqas m!llelau urr)ndepwd l@u~l uduap nlm,i 'und~lclx

i ~ i ~ q s y a 8uqed %mi isslnul!s !RIIII U P ~ B U I uv8uap u q p q 'eiuurnurgdo lmqrunqaq yelumf !nudmlaur

qepns '8uslo 9~<'056,[ t \ q ~ < 'E()OZ unqq uekelau tle[urnF depml131 a:irrue@u~puqwaur rmBunp a~sauoprq

1p (runmn urrr!n~ad rrrp lneI u~:rcy!ld) miCs1ar1 yt?pmr v ~ y q u e y ~ d u l p II?~RII 'srn~?!p 13qc1 I I C ~ J R S R P I ~ H

'Inel m p rrsuvypd mdnpuqq uesuap nj~i(uaru qepns elalaur IRrnllnq

n m a s e%tr!yas u~hvlau w8sq2s !sajoldrq lqyaraut unmmal urn1 elems B L ~ ~ V Y SII!~UIBSI~ 'J!yyeJa)

5md u ~ y q e ~ d WRru j!lwlrlal[e rs3tlqas m71 udq8umad eywn !1n\ad3u;.rw unkclau ~ e s a q 1mr9~qas

o u a q RW~IIU-) nlepuay yekmq dnqm !d~p~@uaur unyu auwwaty mpsdral Imp s1)nrnapts 'euwnuaal

tlm3as leuo!s!peq wiIe1au-urrLtqau ynlun uure)ma-+ ue,ielau qqurnr !sns!~~uo!sr?l a i ~ d n - e i d n sp npad 'nl! Ruamq 9310 '1mpel3q~ r~m[eSuaur 4vnraprra3 m ~ r e ~ a d vde~aq3qtp ~~yr@q d q q j ~ ~ ~ p ~ a!pasl;n Bmn' Wyi ~Lq~aqutt~s tsualod li~q !srs

!a

.dmmyl d y ~ a s uqtiy311tuad !un?la%rrm u e p q.(ueq J~BFI 3imL U R , ~ R I ~ ~ I
(14)

Conduct Fisheries

( C C W

Tabel 6 Simului kebutuhan jumlah nelayan uptimum di perainn Indonesia bcrdasarkan nilai notearl lest& SDI i h o dmgaa berbagai input tingkat pendapatan nelayan per hulm dan

TrbcI 7 Pruyeksi jumhh SDM

-

perikanan tanghp hingga tahun 2010

\

Proyeksi Kehutuhan

I SDM Prrdiman Tangkap

I

I

n l a i keuntungan per kg ikan

Upaya-upayu )ring periu d i l M a n terhadap kcicbihm jumish nclayan yang a b d a p t d i l d u b n dmgan !

( I ) rep sir^ nelayan trad~sional

(2) pmingkam~ &ala urahs srhingga d a y jsluld~ m a d a pmangkapn ihmya m1npu menjangkau wtlayah perairan lzpds paritai.

(3) Pnungkatan kualitas nclnynn h d o n e i a dengan rncl&ukan scflifikul standat inlmaslonal, sehmgga &pat beks j a dl pmrudwn-pemsahi~ prnangkapan ikitsn ncgara Wing

Sclruljutnya, u~ltllk pagemhangan kedcpan, SDM pcntlurm tan& Indonesia diarahkm untuk dapat nwrnenuhi keburuh~n kualifikasi &in kompztensi beribd.

rlatensi lestari nelaym j umlah nm\a)';m (todlahun)

6,027,368 1,883,553

h,(127,368 10.00 1,674,269

6,027,368 11.11 1 ,SU6,M2

6,027,368

7

1,004,511

6;027,368 22.22 753,421

p w l

~ d a p a t a n (Rphulantorang)

800.000

900 000

-

1.500.000

Codc Conduct Fisherier (CCRF) merupatan bb Iaksana 1

intcmaaond mmgenai sikap abu ponlaku didam prakkk ) ~ g h g g u

maupun d i M a h U a n tcrmasuk ddam liegutan penLanso tangkt dalarn kegiatnn subsekmr penLwan tangkap adalah u n t d w a r n i n pengembangan efeltif sumberdaya hayati pcrarran melalui pulindmgan ckc hay at^.

~euntungan pa ' kg (Rpkg) 3.ono 3.000

-

3.000

-

7

3.000

Daiam pwanfanfsn sumberdaya prikanan brrtanggung jawab ( r rnengedepankan prinsip kchail-hatla. @recauriotmly apprwch) baik &lam teknologi dan intrafuka spcsles Ddarn pendebtan hehati-btim meml

sistcm perikanan d m kebutuhan tindndakan +an p n g c knrula ilu hams mmpcrhrtikm syaral-syatat rebagai haiku!: pcrtimbnng mendatang ikn rnenghinhrt p e r u h n h s ~ - p e r u h h saara potenrial ti& ~deritihbsi rhelurmlya t e n h ~ g akibal yang iidak B m g i M ikn tc118ng menphindari atru mncrnperba~binya b n g a n rugem, (r) bilhwa setiap Ian&.? d i p c r l u h dllnulai h11p penundaan daa h h w a lhn$~aP-lsngL& tersehu sqxr:i, (d) j ~ k a hrnpak yang mungkin t;~uhul dari pemantL~ltan sumber &y prloritas diknban pads mclrstnkm kapasj~as prrrduksi dari sumbcr d pemmcnan dan pcngolahan hams scpadan tingkat perkirm lcstsln ptnmgkattm kapasitas harus dipertahdnkan lebih Ianjut ttpahila produktivitas pasti,

(0

sernita k e p i a h pcnangkspan i l a n llarur mempunpi olrrruilrl pengcl

maligacu pvda tmniauim ulmig wcara berkala. (g) p r l u n p scbwh kerangka dltetapkan hngi pcnplalaan perikmnn, dan pnclnpam )ang trpat &I

pemhclktian yang ntrmuaskan dnjgan cara rnengdul~ s)arat-sprat srbelumr~\a Fiutir-hutrr d&m prlnslp-prinsip umum Icr3chrlt a ~ i t x a lalll. ( I ] melindu~ rnu~ljanl~n ketersediiion ru~nbrrdayn ptnkailin recan b r ~ k e l a ~ g u ~ n , (3) p n brrlebth (overJshhg?, ( 4 ) rchahilitasi populasi p c n k m ) dm h t i s , jfi) penggunw nlal ~ & a p p m g ram& Iin&ungm, ( 7 ) pcngontmlan ywlp efel

pn.mgkapan & rnenccgah kodik iultwa nelayan skala kecil, rncr

pnjarrllnan hnsil tngd;apm, penjmnar~ terhadap keamanan h hngkap dan AAB, ( I 1) manairmen pagelolaan p e r i h a n tan&

insh~slflzmbaga.

kcqa wig a ht q u n dl usha pcnangkapn hcnddmya mcnguasai Meski ketentun trrsebut tidn9 mengikal, h e n a Indonesia m~mpakan hgim dari

hendthya ti&& mengabaikatl prinsip-prins~p yang terdqat dalam

pnnsip-prinsip pe~igeiolaan pcrikanan p d a t ~ s s b u t , mengmidune

surnhdaya dnn usaha penangkapn &an itu sendin. Perhatian tcrhrdap CCR pengernbtlngan pznkamn nasiond tidak h l y a diarahkan untuk pmgek, pnkanan rebegr-besmya. C b p juga diarahXm untuk mendvlung page. hertanggung (respon.rrble).

2.000.000 2.500 000 800. OtHI

Kompetensi

abli penaugkapan

H e k w di kapal penkana seperti halnp ch kaw d i h t u t memiliki mmghadapi %galgala tantangan a l m , d~splin tinggi, ltvl lahsn hidup &lam ru atas kapd dalanl langka sekitar rampai tiga bdan di len& laut, rehlnsga

v q harmonis mtar mdividu di aitls kapal.

Kaitan decyan kompetmi pclaut dewavi ini SeLarwlg ini para plaut niaga ditt persy;iratan Certilici3t10t1 and Watchkeepirlg tor Seafemr M Lapill penkanan ditontut memmuh~ shndar komprtrr~si k r h k a n Standam and I V ~ l c h k r e ~ m g for (.;'~sel I'ersunt~els ISTOW-F) 1995

dari

It#.

Organ izafiot~ (NO). Pelaul bcrstandar dilnaksud, ~ & I I memiliki pmgckhutm da; 602,737

3 , 1 3 9 , 2 5 4 ~ .

3.00 27 78

- 2,790,948 2.51 1,403 1.6174~269 1,255,702 5 000

5.000

-

5 000

6,027,368

5.33

5.000 6,027,368 6,027,368 6,027,368 6,027,368 6.00 6.67 10.00 13.33

.--

(15)

2.1 Code

of

C D ~ ~ U C ~

for

Responsible Fisheries (CCRF)

butuhan nelayan perairan herdasarkan nilai

~ r i tingkat

ngan

perikilnan hingga Proyeksi Kebutuhan

Perkanan Twgktlp (otmg)

dilakukan kebbihan jutuluh nzluyw ada &pat dilak~ikan dzngan

usaha sehinga daya jelajali urn& pnangkapan ikannya mampu tvilayiah perairan lrpas punhi.

kualitas nelayan lndonzsin melakuken sertiiikasi s%ndar inttmasional. la1 k k n j a perurnhaan-perusahaan penangkapet~ i k m ~ negarii asusing

ngernbangan kedspan, p m k w n tmgkiip diclrahkan wtuk dapat mlifikasi 6 a kampetensi ht?rlrut.

Code of Conduct for Rzvponsiblr Fisheries (CCKF) mnrpakiln bttl lak-wa y a i g mumuat asas

dm

standar internasional rntngenai sikap atau perilaku &lam pmklek yang m g u n i a w a b di pwairan nasiod maupun ZEE yang diberlakukan krmtlsuk d a l m kegiatan perikanan tangkap, Maksud dikrlltlkukannya CCRF dalarn kegiatan subsrktor pcrikansn tangkap adalah untuk menjamin k o n m a s i , pengelolaan d m

pengembangan efektii sumbcrdaya hayati perairan rnzlduj perlindungan ekosiskm d m keanekaragarnan hayat]

D a l m pertjunfutan sumberdnya p z r h ~ a n yang hertnngpng jawab (rrspon.~ihle fisheries) harw m r t ~ g e d e p d u i pnnqip kehati-htian @recautionary approach) baik &darn ha1 pcngelolaan, penelitian, teluloiogi dm introduks~ spesizs. Dalam ptndekatan kehati-hatian ini memperhitungkan ketidakptstiw dalam biskrn perikanan dar, kebutuhun ~nmg;lmbil tindakan dengw pengehhuan yang terbah. Oleh hrena itu hums mernpe~hatikan syarat-sprat sebaga b e r h t : (it) fl~rnbangan akan kebutuhan generasi

mendatang dim rnmghindari petuh;ihrui-perubahan yang secant potensial tidak tcrhllikkan {pullh), (b) identifibsi sebelumnva tentang ahbat yiilig tidak diinginknn d u tclltarlg lwgkah-langkah yang mengl~tndari atau rnrmpcrbaikin~a derlgan scgcra, (c) b a h w srtiap lmgkah-langkah pethaikat~ yung diyrrlukw harus dimulai tanpa p u n d a m din bah\va langkA-langktlh tcrsehut hams mmcnpai tujuannya wgera, (dl jika darnpak yanp ~ ~ u ~ t l g k i n timbul 4 x 1 pemant'aatan sumbcr dvya adalah Ildak pasti, makii prioritas karus tltberikan pada lneisstarikarl kapasltas ~ ~ o d u k s i dtlri surnhcr d a y tersebut, (2) hapaslt~q pemmeniln dan pengolafun hanu sepddm dengan hngkut pcrkiraw lestari su~nbrr daya dan bilhwa ptninfkatul kapasitas Ilarus dipertahtlnkw lebih lanjut t l p a b ~ b prtduktivitas sun~brr days sangat tidak

pastl. (fi serum kcgiatan penangkapan ikan h i n~rmpunyai otoriwsi pengelolaan lrrlzbih dahulu dan

meilgacu p d a t i n j a w ulang secara bzrkala, (g) perlunya sebuah krrmgka hukum dm kelernbngan Fang ditetapkan hag1 pengzlolanri wkman,d m ( h j penzinpattln ymg @a1 d m behan tanggung lawab

pctnbuktian y,mp rntrnuashrl dzngnn ciira mengikuti syarat-sprat scklumnya

I3ut1r-hutir dalarn prinsip-pnsip umum CCIII: tersebut anhra lam: 11) rnzlindungi rkosistcm perairan, (2)

menj anll~i kterscdiaan liumherda ya pes:rlhliil~ secltra berkelanj ut;m, ( 3 ) p w u g a h n kondisi tarlgkap herleblli (ovetfishing), ( 4 ) rchabilitasi ppulasi perjktlr~w dan habitat k r i t ~ , (5) mengupayakan konservasi, (6) penggunaan alat hngkap yang m~ah lingkungtin, ( 7 ) pengontrolan yang cfcktit'terhdap upayd-upaya penangkapm dl laut, (8) mencrgh kanflik antara nelayau dale kccil, menrngah dan industn, ( 9 ) penjruninan mutu h s i l hgkapan, ( 10) p j aminan terhndap kcamanan dan keselttrnatatl Lptll, alal langkhp dan ABK, dan ( I I ) manajemen pengelulaan perikanan tangkap yang tcrpadu antiif

inshnsiflcmbaga.

Tmagcl kcrla yang akan terjun di usttha prtiangktlpan ikan hendaknya mcnguasai prinsip-prinsip CCRF ini. Meski ketentuan terxbut tidak mengikat, karena Indorlesia m~rupakan hgian dari msyarakat dunia, maka hendalir~va tidak mengahaikan prinsip-prmsip yang terdapat &lam C C W tersebut. Di sarnping itu, prinsip-prinsip pengzlolaan perikanan pa& CCRF tersehut, mengandung nilui-nilai kekrlanjutan sum herdtlya ikan dan usaha pewgktlpan ikan IIU sendiri. Perhatian terhadap CCRF berirnpl lkasi terhadap pengembangan

pznkanan

nasi omd yang tidak h y a cliardhn untuk pengeksploitas~an surnberdavu pzrikanan seksar- hesarnya, tctapi juga dwahkan utuk mendukung pengelol aan perikanan ymg bertanggung jawab (mponsibIe),

2.2

Kompetensiahlipenaagkapanikan

Bekrja di k a p l pwikanan seperti hdnya di kapal niaga dituntut memiliki keberanian tinggi dalam menghadapr segala tantangan alam, ulet, displin h g g i , dan k h a n hidup ddam smtu komunitas kecil di atas kapal dalarn jangka lama, sekitar d w sampai ti@ bulan dl tengah laul, d i n g g a pwlu dijaga huhungan yang harmoms ailtar indvidu di ataq kapal.

Kuitan dengan kompettnsi pelaut dewasa iin Seksuang ini para pelaut n i q n dituntut untuk memenuhi pcrsyaratan Standard Training Ccrtificatirln nnd Watchkeeping for Szaferer 1995, seclanpkan untuk pelaui kapal pzrikatla~ dituntui untuk memenuhi standar kompetensi b e r b k a n Stclndnrd ~rairr t ng ~~eri&curiorr r~nd FVatclrkrepitrg for P'i~irit~g Vessel Personnels (STCW-I.') 1 995 dari Internu~ionul ;Munrtme

(16)

keselmatan jlwil, M a dan menjaga Imgkungan iipr laut tzbp bers~h dan krixbw d~ yolusl (cleat1 otnra,~) serta melakukan pemngkaparl &an yang berhnggung jawab (responsihlrjishing).

Kebu\hw awak kapal penkatian di luar ncgeri sepertl dl Korea, Jzpntlg dm Taiwan semakin terbuka, mengingat scmukin rnsnurunnya rninat pica pemuda dinegara tzrsebut untuk hekrtja di laut.

D I

luar ncgeri, pclaut pcrikarian banyak bekcqa pa& kapal penanbdp ikan tuna (long liner), k a p d pukat c~ncln (purse-seincr)

dw

kapal pukt~t hartmau (trawler) dm h p d pengangkur ~kan Pemegang serIifkat gelaut

wrikanan Indonesia, s g e f l ~

MP

WAMKPL atau A N K A P I N I A W B sebelum d i b e r l a k h y a konvcnsl STCW mash diperb~lehkw rnengawiiki kapd pengmgkut ikcn N m u n , dengw a h y a penggolongatt bahwa kapal pprngmgkut kn11 sehagab kapal niaga nmilka pengaurakan kapal penga~&ut lkm oleh ptnegang seriitikrrt MPWAMKPL atau AWINIATKAPLN tidak d~pcrkenankar~ l y i .

Untuk mendaqilkan SDM pelsut per:rlka~~m yang memcnuh~ s h & r intmasioml tahan bekcja dl Laut JiFrluk,ui iembaga p t l d ~ d t k a n dun pelathan Tang d i d d u n g dzngm kuriknlwn brrdasarkan kompeietisi kcrp (cunsprtmcy bmcd t m i n i t ~ g ) , lejuga pengajx yang herpcngalamal~ lapangan, sesuai d i i n h r kurikuluin yang d l g u n a h , serta mcmil~i;l mami prasaram pendidikan XSUI dengan shndard STCW-F

I9YS dari I M C ,

Scculra umurn isu yang berkenillang tentan: tc:raga pclaut pcriksna~i Ittdonesia, adalith bchiigal br'rikut:

( 1 ) I'zlad h l o t t ~ mcrna~uhi prrsyaratan ~nturn~%iol>al IMO sehingg rcntan untuk dipulungkilr~ kt:

Indoncs~a:

(2) Krsempaku~ url!lll; ~nc~ldttdulii lahatan l'rnvira kslpal pcrikirlri~ eslng d l luar nrgcrl masih k r c ~ l :

( 3 ) PcLut perikanan Jthcri u p h Itbill rundah d~bnnding dengin pclaut dir~ i nugiira l a ~ n pniln jahatbn >arlg wlingklt,

( 4 ) Pchiut ptrtkanm Indonesia ydng cl~kiri~n kc lud! i~cgcri kurdllp profcsional;

(5 j Pel~lut p~'rikmwn disuksl pengusaha k a r m a loyal, putuh, &an tldtlk mabuk-niahukan; (63 Pzlautperikanan scring homesi~k.

(7j Gcnerasl in~srld negarn mliju s z p m Jcpang , Korca h a n g hcrminut bekrrjir rnsnjadi pelaut perikuiwn.

(8) Bslum Jiplituhin~;1 hukum Jan peruiura~i pc1igaa;akan h p a ! prnkanan, k h u s ~ s ~ i y a kapal pznartglillp ikut~ berbcfidera asing,

(91 iMasih hanvak pclaut p r r i k m brlunr memilik~ sertilikat kq~elautarl.

(I01 Upah yang diknrna pcltlut periLu~irl d i ilalatn ncgeri ctrldcn~ng di hawah upah tninlmum di

&rat.

(1 1) Kclnd?lipuan pc.nguasMn h;lhasa hggris &all balrasa nrgnra t e m p t hekeja ma.;lh sartgat lemuh.

Dipcrlukan pztlyesuaian pcngetilhuan da~r ketramp1l:rn hagi p s r ~ pelaut perkuxin Tndonesia rnelnlut

1 ~ m b a ~ a pendldikon dun pelatihsn prrika:l;m y i g berslanddr konvctlsi NO-STCW-F 1995 seh~ngga para

prlaut perikanarl !ncmillk~ daya sait~g tlupgl, rnzm~likl kt~nwledge and .rLill.r tentilng prnyelsmntan jiwa, harks di hut, trwrquga llngkungar: Iaut, s e r b rndrnyu mcliha~iakan pmvn8kapan ikan secitra bertiinggung

jawah (rc*spa~lsihle j E ~ / t ~ r t ~ \ Hal 1t11 P Z T ~ U d~rlukung sisteln u j i ~ r l pada lcmhaga u)i yang iridepcndtnt. penpnrr~k~rl yiing szsuai Jengan tlngkvt ddti jcnlz scrtifikatitya. Beberapa lrmbagli penrlidikail diln p&than pzrikanan di Lnclurlesia yllnf uidah, scdang don akan dllcngkapi dmgan fasilitas prndidikan clun

pclatihan sesuar s~andar kont cnsi n\lO-S-I'C W-F 1995 rlapat dilihai ptllla Tubcl8.

2.3 Peraturan pcrundung-undiingan nasional mcngenai kemaritiman

Tingkat ppr~:gruhuan para ncldvan balk skalu ir~d!islri mauplull tradisiot~al tcrhaduy pldtk-pruduk hukum

yang rnengatur usuha pmitil&apn ikan yang rcnhh. Hul ini itrlthat dengan tldak ckktifnya penerapan k k r a p a pcraturmi scpcrli jalt~r-julur pt!tmykapan. nciii~hian pula halnyu dengnu peneraran UU no. 22 lahurl 1999 dimana pcnafsiran !'an& b c l l n ~ tcrhadap

UU

tcrhehut scring inc~r:lnbulklm konflik ant;ir nelayan antar dacr;lll ilraupun antar alaf Llrigliap yang hcl lml:~.

Lembaga perikaaan t a r

menyelenggarakan pendidikan profesi bersertif ikat

Rata-rah prowam

Yert Sekulah 'l~nggi Pcrikmlm

Akademi Prrikanan Bitung r) ..PI

m

ANI

Sclanjutnya, Pural Pertgembangan SOM KelauVn Fcr~kam DW lugs mer pelatihn~l unluk pninghiitan k u h t a . ~ keahlid kwnptensi pertnnm ta sepzrti tenera puda Tabel

ANE

ANE

Mademi Fcr~ku~an Sorang

Jumiah 2fd

SI.PM Ladong

SIJI'M t ' a r i ~ ~ ~ a n

-

SUPM Tepiil

t---

I

- - -

-

A."-,-.

m

WI 'IPJ

Sumber P u a t Pengembangm K c I a u h dan Penkanvl DlCP SUPM

Y

amipura

Junlah

i

-hjrdnn

-

Balai Per1 kwan Tcgal

RaIaiDlMat Perikanan Hanptv-mgi

Bslai Pertkmm

Acrtrm haga

BaIu1 1)rklat Perikanan h h o n

-

f umlah

Jumlah I'PI MPr

--

gn 780 -10 31 46 --

1

1.410

I

TPI

/ma

I

1

- TPI

MPI

1

TPI W1

I

TPI

MPT TPI MPI TPl hiFI Akapl AGa Ankapi ~ n k z ~ n k a p i : Ankdpll Adiaph Ankapir

h

i

(17)

dm merljaga Imgkungm trtnp bcrsih h n Irrbehas dari poluvi penangkapan &a11 bertanggung jswah (responsihleflshing).

perikanan dl l ~ r nrgwl seperti Korea, Jrpalig dan sm&n tzrbuka,

~ururmva rninat pemda dinegarn tersebut untuk bekerja Di lw b a ~ y a k bckeja p d a kapl petwtgkap ikan Imer), pukat cincin pukat himtnau dm b p a l p a ~ g w u t h. Pemegang sertifikat

MFL!AMKTL atau A N K A P I N I A W I N szklurn hherlakukannya konvensi

kkan mengawakt pengangkuk lknn Namun, penggolongm

sebagm b p a l niaga maka pmgawakan pcngmgkut hian LlhMKPL atau r W I N / A T K A P I N ti&& diperkenankan lag1

IM

perikatlan yang lncmcnuhi s h ~ i h ir~le~rlasiotd tahan hekerja dl hut ~dldlkru~ dan pclatihan Vang didukung kurlkulurn berdasarkun kornpetens~ ed tru~rrrlrrg}, penggzir y n g herpet~gularnat~ l a p l g a n , scsuai s h & r

serlir mzmllikr sarana prasarana pcndid~lan sesuai shtarthrd

>crlrsmhm~g teritalg trllirpa Indonzhia, adalah sebagai ber~hit

rr>c.msnuhi persyartiwn intznlaswr~al b.10 sehingga rcl~latl u ~ r t u k dipulanykiln kt

lntuk rnrncl~idul;~ jdbalan Pcrwiril L s p d pcrikilrlml nsi~ig di llrgerl 1 ~ 1 s i h kecil; )an dlheri upnh Ichrh rcntliih dihsndlng dengiln pcli111t dari rlcgara ];tin !lLitta j a b a h 1

Ian Induncsiu yang dik~ l-iin Lz l uar tlegcri kuriing proit.sium1;

Ian d r s u k ~ ~ pengusiiha k;lrcna !oval, patuh, diln t i h k matjuk-rnai)ukarl; Ian scring homes~ck.

ntgara mn!u seperli lepang : k a r t 3 hurang heminal hrkerja trletljadi prlaut

lhinya hukurn d d i peraturan pcr~ga\ra)tan prnkanan, khususr~p

In herkendrlrd ,$.;I ~ i g

pelaut perlh~nnn helum r n r r t ~ ~ l ~ l ; ~ sertltikat kcycluula~~

tzrlnla pelnut perikanail rll Jii!at11 negeri cendemng dl hawah upiih di

n pengetahlllin kclr,i~npilun bag1 ptlaut periku~an Ir~donrsja ~nel~ilui r, prlstihan perikandn vane herstanrlar konvcnsi IhlU-STCW-F 1995 sch~nggcl pma

l i k ~ d ~ y a salng t~nggi, memilik~ ktrrr\i.ledge and ~ h ~ i l . ~ te~ltdng pmyclifflldlilli J I R ~ , ~ngkungiu~ serta inampu melalrsanakan pznnnpkapan lkan sccara bertanggung 5ing). Ha1 dldukurip slstenl ujiai~ pada uy yang

ral dcngilll tingkat dun jcnis sertitikatnya, Brberapa lembaga pcdidikan dtln hrlonesid s d d ~ , scJ411g da11 akan dl lcngkulll derlgarl fasil ~ h s pr~didikan r Iron\ riisi 1MO-S'I'CW -F: I !'Oj adpiit dllihilt phrl;l Tabel

ara nelaynn balk industri tradinonal lcrhadap produk-pr~duk hukurn ienangk;ip;i~i ikun rcrldah. ini terlillal rlenglu~ tidak eikk~lhg'a penerapan led1 ~ d u r - j d u r penangk;ap;an haliiya dengun perterapat1 UU no. .afslmn kelinl tcrhadap l i !ersthut wring tneni~nbullan Lionflik mlilr ncltlyun t i h r ulat ~;in&p yang berheda.

Tahel 8. Lxrnhaga pendidikan dan pelatihan perikanan tangkap di indenesia yang rnenyeIanggaraho pendidikan prrlfesi bersertifikat nasiunal dan internasional

Natna UPT

t

SMKN 2 Cirehon 100

SMKN Muh Tuban 60 TPI

Miih Tr~hnn Rata-rata

Sekolah Tinggi Per~kcmsn

Akadcmi Penkanan Udung !\);adelnl Perikanan Sorong

Sub Jumlah

SLJPM Iadong

SUPM Pariaman SbTlLI 'l'egal

SUI'M Pontiank

Ralu Diklat I'cnkanar~ 171

I

hkapin 3 DKP

4 0 MPI h l k ~ p i n 3

DW

I Bulsi Dikliit Pm kilnan 40 I TPI

I

m a p i n 3 DKP

I

SUPM Amhrln

SI 11'hl Sorong ANKAPrN 2

40 MPI

TPI MPI TPI MPI TPI MF'I

I 50

50 4ll 40 40 40 260

40 -

4 0 4 0 40

so

40 30 -30 I

SMKK Tuhan

SUPM YwUpura Sub Jum l ah

HalaiDiklat Pzrikanan 30

~ a n ~ u ~ * m e i 7 0

I

MPI

Program

Balai Dkht Perikww 4 0 TPI

Aertetnbaga 40 MPl

H d a ~ Diklat Purikanan 30 ?PI

Tingkat

ANKAPIN 1

-XNKAPINI ANlLAPKN1

60

XO

780

Kekran pan l u l u m I Studi

JW'

D W DKP TP1 MPI TPI MPI TPI

TI'\

-

MPI

Sclanjutnw, Pusat Pengem'uangan

SDM

Kelautan dan P e r i h t ~ I)KP juga mernproyeksikan kebuhlhw pelat~han iintuk pertingkahn kwlitas k e a h l i d kompetensl SDM p d m w tmekap tahun 20U5-2009 sepcrti ttnrra pada Tahel 9.

seniti kat

TPI

TP[

Sub ~ ~ ~ l a h

ANKAFU-42 DKP ATKAPINI

380

I

,

W I N 2

I

l W K A P I N 2

ANKAPIN 2 ANKAPE 2 ANKAPIN7 A W N 2

ANKAI'IN 2

ANKAPIN? D W DKJ'

DKY

DKP LIKF DW Yayasan Kristen Yapwn

Jumlah 1,420

(18)

Penera

Pengeta

huan

(

Traditia

dan Pemanfaatan

Menuju

Iin

Solihin

1 Pendahuluan

Parad~gna pemhangunan diltiksaldan cenderung menekankun lisik ynrlg kurnrlg menyentuh asyek kemanusiaamya (huntan face ofllevelopmer top d o u ~ ~ . Paldekatan s e l w c m in1 memberikan darnpak pdil tcmbahmya lokul. sehinggsl trrjadi pcrnasuqarl aspirasi masyarakat daerah stxara s

hcr~mplihsi kepada pemhangunan lang tid& (i)lronrpu~ihle) d e ~ Kehijakiul-kuhljakan ~xmerintah saLh iuah (misleadi>~k.) rnrnyehabkar dalnrn ~neningkatkarl kesejahterin masyurakat. der~gan terjadinya kcru: metnperluhar krscr~jangitn tingkat antitr kclompok ~nasy;uaLt, kr3I;cceu.aan-kekece~~aan hagi rnasyartlkdt daerah yur~g knnuara pa& kcingin Jari Kcpuhlik Irldonesla.

I'tnekani~li terhadap ilspck ekonotni &lam ~ l a k s a n ~ a pcmbangunan telah merl ekonolrii yang justnl sangat mutt~pcngaruhi kcberhasilutl pcmhangunan. Aspek ti nilai, sikiip-skip, CAtrlr keletrlhagaan yang ad3 darn111 masynrukat, s e m nilaq w a r a n pc~nhangullan. I'adahr~l aspel; vmg rnenyangkut tata ni1ai tu

tr~crup;lkan hilsil ~nteraksi yang c a u p anlilra kegiatu~ rnlisyarabt dcngar rnarnpu mcrnpcrtahankarl kcberadclar~ suatn musyarakat, Aspsk ekonolni non pmgetslhmn tradlslulul (tradirional h~~owlerlge) mssywakat knmuilill lokal ya

(vrrfur) dcngarl kearltm yiu~g sangat dlbutuhbri 1wdas;irl peinb

bcl-kcIan1 u (srrslriinublr de\'elopmcr~!), t'engabuilin ini pernhangunan kehilarlgan k e u i h n schirlgga bcrilampak kzgugalan lercemln clan hasil pmbangunan yarlg cenderur~g rnen~sslk sunlherdayii alam

proses pemiskinan scb~gian segnlen rnasyariihnt diln ke&an ~ n i tidak scsuai I bcsar masyarakat.

Olch karma untuk mmgatasi bcrbnga~ persoalan tersebut atas dlpcrluka rnslakukan tinhkan k e b i j a h &in perencanam pembangunan \i.ilay& sc pemhnngurian tersehut &pat diteritna 01th masyurnkat yang krcermin dari tint

rnasyirakat dalam p z r n b m g w l , kmampum untul; lubth menin&atkan keselal mer!jam~n keberlunjuhn kehidupan ma~lusia dan rnakhluk la~mya sccara keselu dimaksud adalah p ~ i d z k a h pzmbangunan y m g rncmpcrkaljkm keseimbungan sosial &an rkoIogi sehingga ~ m b a n g u n a n bdelanjutui &pat terrcapai. Di sisi rnasynriikat tradisiorial -vang sering dlrdentikan dengan kctrrbelak ternyatii mempw~vili herbagai kearifan &dam terntanla pcr~gclola;l~ surnhcrdaya darn din lingkungan. me~eka wnJc1 liligkungan lzbih memberikan krhcrlanjutul Jmpada psmhangunm ~nusyilmkat yarlg cenderutig eksploihtit' terl~adap surnbcrdaya pi~ndang mcrzka &lam menilai kchidupan dan tlngkat kesejahteraan tidak s pnr~nelcr-parameter bcrafslt material y m g justru setarne ini dijadikar masyaraht "modern". Mereka lehih m c n c k a r h ~ aspek-as@ ketnm; kcseimhiu~gan h u b u g a t t dengar1 seswna manusla rnaupun dcngan llngkungann perilaku scmacam itu, justru dalatn pe rjalaaatmya membcrtkan kehzrlmjutan bagi ali1111 rnaupun bag1 pembangunan ~ t u scildiri

Gambar

Gambar 2  Komposisi  nelaynn perikanan laut menurut  btegori nelayan  tahun  2003
Tabel  5  Jumlab  RTPffP bcrdasarkan kitegc~ri  --  h p a l   tahun  2003  Kategon  Ilsihlha  - ? J m I &amp;   RTP  1
Gambar 6  Sebaran  responden nelayan skala industri berdasarkan  umur
Gambar  12  Tingkst pendapstan  nelnyan  respnnd~n  skala
+2

Referensi

Dokumen terkait

Pembelajaran pragmatik pada aspek kemampuan berpendapat mahasiswa melalui PBL sebagai pendukung pencapaian KKNI dilaksanakan dengan mengajak mahasiswa untuk

Alhamdulillahirobil„alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang karena rahmat dan hidayah kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat, hidayah, dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ Pemodelan Angka

Hasil penelitian yang dilakukan prosentase tertinggi intensitas nyeri disminorea sebelum dilakukan stimulasi kutaneus (slow stroke back massage) Pada Siswi Kelas VII MTS

Bank BNI (Persero) Tbk, dengan menggunakan data berupa tingkat suku bunga deposito pada Bank BNI dan data suku bunga SB I pada Bank Indonesia serta data pendukung lain yang

Solusi permasalahan tersebut adalah Polri dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam menyiapkan sarana dan prasarana ETLE, Polri harus gencar mengadakan sosialisasi terkait

Berkaitan dengan latar belakang yang telah dijelaskan di atas dan demi memberikan informasi lebih mengenai rambu-rambu lalu lintas serta aturan berkendara bagi

Selain dijadikan campuran abon, menurut Prof Dr Ir Imas Siti Setiasih SU dari Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, koro pedang