• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakterisasi Sifat Fisikokimia Dan Nilai Gizi Produk Ekstrusi Berbahan Dasar Sorgum (Sorgum bicolor (L.) Moench.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakterisasi Sifat Fisikokimia Dan Nilai Gizi Produk Ekstrusi Berbahan Dasar Sorgum (Sorgum bicolor (L.) Moench.)"

Copied!
117
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Struktur biji sorgum (FAO, 2010)
Tabel 2. Persebaran Daerah Penghasil Sorgum di Indonesia
Tabel 3. Komposisi Kimia Biji Sorgum
Gambar 3. Struktur proantosianidin atau tanin pada sorgum
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kandungan MDA telur puyuh yang berasal dari puyuh yang diberikan ransum sorgum tanpa penambahan tepung duckweed memiliki nilai yang paling tinggi jika

Tapioka dengan kandungan amilopektin yang lebih tinggi me miliki sifat alir yang lebih baik daripada amilosa, sehingga dapat menurunkan friksi internal bahan untuk

Sedangkan roti ubi kayu ekstrudat memiliki warna kecoklatan yang tidak disukai panelis, karena bahan baku dari pembuatan roti ini adalah tepung ubi kayu hasil ekstrusi

Interaksi antara kadar air dan bahan pengemas (Tabel 3) menunjukkan bahwa benih sorgum yang disimpan pada kemasan plastik poli- etilen memiliki nilai KCT-R tertinggi untuk semua

Tumpangsari empat baris kedelai hitam dengan satu baris sorgum manis menghasilkan benih kedelai hitam dengan kualitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan lain, yaitu

Cara untuk memenuhi nilai gizi (protein), memperbaiki sifat fisik dan daya terima konsumen terhadap produk ekstrudat yang dihasilkan yaitu dengan mensubstitusi bahan baku

yang memiliki nilai heritabilitas arti luas yang termasuk kriteria tinggi memiliki makna faktor genetik memberikan pengaruh yang besar dibandingkan dengan faktor

Uji Duncan menunjukkan bahwa produksi bahan kering hijauan sorgum yang dipanen 55 hari setelah tanam lebih tinggi dibanding dengan umur panen 35 hari setelah tanaman. Hal