• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prosedur Penanganan Keluhan Pelanggan Pada Bagian Oil & Gas Equipment Di PT. Bukaka Teknik Utama Bogor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Prosedur Penanganan Keluhan Pelanggan Pada Bagian Oil & Gas Equipment Di PT. Bukaka Teknik Utama Bogor"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

16

PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

3.1Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek 3.1.1 Prosedur

Menurut Mulyadi (2008: 5) prosedur adalah:

“Suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam

satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara

seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang.”

Selanjutnya menurut Azhar Susanto (2008:264) mendefinisikan prosedur

adalah:

“Rangkaian aktivitas atau kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang

dengan cara yang sama.”

3.1.2 Penanganan keluhan

Setiap organisasi yang berorientasi pada pelanggan (customer-oriented) perlu menyediakan kesempatan dan akses yang mudah dan nyaman bagi para pelanggannya

guna menyampaikan saran, kritik, pendapat, dan keluhan mereka (Tjiptono 2005

h.210).

3.1.3 Pelanggan

Pelanggan adalah semua pihak yang mendapatkan manfaat dari layanan yang

diberikan oleh UB baik berupa jasa, barang, maupun tindakan administrasi, baik

secara langsung maupun tidak langsung, baik internal (mahasiswa, dosen, dan

(2)

17

Berdasarkan pengertian-pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa

prosedur adalah suatu rangkaian aktivitas yang melibatkan beberapa orang dalam

satu departemen atau lebih yang dilakukan secara berulang-ulang.

Dalam waktu kurang lebih satu bulan Tanggal 18 juli sampai 18 agustus

2011, Penulis melaksanakan kerja praktek pada bidang strategi bisnis membantu

bagian marketing dan selama kerja praktek, Penulis mendapatkan bimbingan dari

para pegawai dibidang tersebut. Adapun tugas Penulis dalam bidang pelaksanaan

kerja praktek tersebut adalah membantu bagian marketing dalam menangani

tender-tender yang ada pada bulan juli dan agustus dan menginput data-data ke

dalam komputer.

3.2 Teknis Pelaksanaan Kerja Praktek

Teknis pelaksanaan kerja praktek yang dilakukan Penulis bersifat latihan

kerja yaitu dengan membantu sub bagian marketing dalam menyelesaikan

tender-tender, dengan jam kerja yang telah ditentukan oleh pembimbing perusahaan.

Hal ini diwujudkan melalui pengisian absensi kehadiran yang telah

disediakan selama mengikuti kerja praktek Penulis dibimbing oleh seorang staf

dibagian marketing.

Selama Penulis melaksanakan kerja praktek di Strategi bisnis, tugas- tugas

yang harus dilaksanakan antara lain:

1. Mengarsipkan dokumen- dokumen yang telah dibuat.

2. Menginput data-data mesin ke dalam komputet

(3)

3.3 Hasil Pelaksanaan Kerja

3.3.1 Produk-Produk Yang Di Produksi PT.Bukaka Teknik Utama Bogor

1 Jembatan

Memproduksi jembatan box gireder, gelagar baja komposit, jembatan rangka

baja semi permanen, jembatan angka baja permanen, jembatan bentang

panjang, dan jembatan gantung.

2 Galvanize

Memproduksi pelapisan besi dengan lapisan seng untuk anti karat, contohnya

kontruksi baja, telekomunikasi, penyiaran (broadcast), electrical, menara,

jembatan, struktur, pole, pipa, plate, frame, dan lain-lain.

3 Plant System Division

Memproduksi kontruksi pabrik dan sarana, seperti: material handling,

stacking conveyor, feeder and hooper, vibrating screen, wimpact crusher, jaw

crusher, vibrating feeder, double roller crusher, ship leader conveyor,

grabbing bucket, crane, hoist and trolleys, control system, fire protection

system, gantry crane, trailore, axle, apron feeder, ship loading and portal,

supply parts for conveyor, belt scale, dan magnetic separator. Engineering

Procurement and Contruction (EPC) di bagian ini, yaitu handling equipment,

cement plant, power plant, processing equipment dan steel structure.

4 Power Generation

Memproduksi generator dan bekerja sama dengan Perusahaan Listrik Negara

(PLN) dalam menyediakan listrik tenaga diesel dibeberapa kota, seperti

(4)

19

5 Boarding Bridge

Memproduksi peralatan/fasilitas yang digunakan di airport, seperti garbarata

(gangway/boarding bridge), truk catering, dan truk penyapu landasan pacu.

6 Oil and Gas Equipment

Memproduksi peralatan untuk industri minyak dan gas, antara lain pompa

angguk, penyimpanan minyak.

7 Balikpapan Barnch

Bukaka Cabang Balikpapan menjadi kontraktor bagi perusahaan di

Balikpapan antara lain dibidang perminyakan adalah Unocal dan Total.

8 Machine and Gear Shop

Mengerjakan pemesinan untuk komponen-komponen produk PT.BTU,

contohnya CNC miling, horizontal boring, daouble palnner, vertical lathe,

horizontal lathe. Bagian ini hanya sebagai supporting unit dan begabung

dengan komponen shop yang mengerjakan pemotongan dan pembentukan

komponen produk PT.Bukaka Teknik Utama.

9 Road Construction Equipment

Memproduksi peralatan untuk pembangunan jalan, seperti Asphalt Mixing

Plant (AMP), mesin penghancur batu (stone crusher), dan lain-lain.

10 Special Vehicle

Memproduksi kendaraan khusus, seperti mobil pemadam kebakaran, mobil

(5)

11 Tower

Memproduksi menara transmisi listrik tegangan ekstra tinggi, menara

telekomunikasi, menara broadcast, dan menara transmisi line.

12 Pumping

Memproduksi peralatan untuk industri minyak dan gas, antara lain pompa

angguk, penyimpanan minyak.

3.3.2 Aspek-Aspek Penanganan Keluhan Pelanggan Pada PT.Bukaka Teknik Utama Bogor

3.3.2.1Empat Aspek Penanganan Keluhan Pelanggan Bagian Oil & Gas Equipment

1. Empati terhadap pelanggan yang marah

Perlu diluangkan waktu untuk mendengarkan keluhan mereka dan

berusaha memahami situasi yang dirasakan oleh pelanggan tersebut.

Dengan demikian permasalahan yang dihadapi dapat menjadi jelas,

sehingga pemecahan yang optimal dapat diupayakan bersama.

2. Kecepatan dalam penanganan keluhan

Kecepatan merupakan hal yang sangat penting dalam penanganan keluhan.

Apabila keluhan pelanggan tidak segera ditanggapi, maka rasa tidak puas

terhadap perusahaan akan menjadi permanen dan tidak dapat diubah lagi.

Sedangkan apabila keluhan dapat ditangani dengan cepat, maka ada

(6)

21

dengan cara penanganan keluhannya, maka besar kemungkinannya ia akan

menjadi pelanggan perusahaan kembali.

3. Kewajaran atau keadilan dalam memecahkan permasalahan atau

keluhan

Perusahaan harus memperhatikan aspek kewajaran dalam hal biaya dan

kinerja jangka panjang. Hasil yang diharapkan tentunya adalah situasi

„win-win‟ (fair, realistis, dan proporsional), di mana pelanggan dan

perusahaan sama-sama diuntungkan.

4. Kemudahan bagi konsumen untuk menghubungi perusahaan

Hal ini sangat penting bagi konsumen untuk menyampaikan komentar,

saran, kritik, pertanyaan, maupun keluhannya. Di sini sangat dibutuhkan

adanya metode komunikasi yang mudah dan relatif tidak mahal, di mana

pelanggan dapat menyampaikan keluh-kesahnya. Bila perlu dan

memungkinkan, perusahaan dapat menyediakan saluran telepon bebas

pulsa (hot line service) dan atau website untuk menampung keluhan

pelanggan.

3.3.3 Prosedur Penanganan Keluhan Pelanggan Pada PT.Bukaka Teknik Utama Bagian Oil & Gas Equipment

Tujuan adanya prosedur dalam perusahaan yaitu untuk mengatur penanganan

keluhan pelanggan agar dapat tercapai penyelesaian masalah secara tepat dan

cepat dalam upaya mencapai tindakan perbaikan dan pencegahan yang efektif

(7)

Dalam penanganan keluhan pelanggan memerlukan persetujuan dari semua

pihak terkait di perusahaan, dari staff hingga pimpinan perusahaan. Pastikan

bahwa semua orang di perusahaan mempunyai pandangan yang sama terhadap

pelanggan. Ini harus tertanam ke dalam budaya perusahaan dan terutama menjadi

tanggung jawab managemen senior.

Flowchart prosedur penanganan keluhan pelanggan pada PT.Bukaka Teknik

(8)

23

PROSEDUR PENANGANAN KELUHAN PELANGGAN PADA PT.BUKAKA TEKNIK UTAMA

Koordinator Marketing

Koordinator Ass,

Koordinator marketing

Koordinator Marketing

Koordinator ASS

Koordinator ASS

Koordinator ASS

Gambar 3.1 Prosedur Penanganan Keluhan Pelanggan

Sumber : PT.Bukaka Teknik Utama

Selsai

Membuat berita acara perbaikan dan menginformasikan ke costumer

Terlaksana

Melakukan Monitoring Pelaksanaan Perbaikan & Pencegahan

Prosedur Tindakan Perbaikan/Pencegahan Membuat SPK Warranty

Perlu SPK Warranty

Menentukan, Melaksanakan tindakan awal dan menginformasikan ke pelanggan MULAI

(9)

Berikut adalah penjelasan dari folowchart prosedur penanganan keluhan

pelanggan :

1. Tahap pertama adalah menerima informasi keluhan pelanggan (via

telepon/datang langsung) atau secara tertulis (via surat atau media masa

mengenai keluhan pembaca) kepada perusahaan yang akan diterima oleh

koordinator marketing.

2. Proses selanjutnya bagian marketing akan menentukan atau melaksanakan

tindakan awal dan menginformasikan ke pelanggan.

3. Jika diperlukan surat perintah kerja maka bagian marketing akan membuat

dan menyerahkan kepada koordinator ASS (After Sales Service).

4. Setelah itu bagian koordinator ASS akan melakukan tindakan perbaikan atau

pencegahan.

5. Selanjutnya bagian koordinator ASS melakukan monitoring pelaksanaan

perbaikan dan pencegahan.

6. Jika semuanya sudah terlaksana maka dibuatlah berita acara perbaikan dan

menginformasikan kepada pelanggan.

(10)

7 BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1Sejarah Singkat Perusahaan

PT.Bukaka Teknik Utama, Tbk adalah perusahaan swasta pribumi yang

bergerak dalam bidang kontruksi, permesinan (engineering), transportasi,

telekomunikasi, dan manufaktur terutama dalam bidang sarana umum. PT. BTU

didirikan pada tanggal 25 oktober 1978. Tahun 1982, terjadi perkembangan pesat

yang membuat PT.BTU perlu menambah luas area pabrik, sehingga PT.BTU

dipindahkan ke daerah Cileungsi,hingga sekarang menempati area seluas 65

hektar.

Pada tahun 1990, PT.BTU berhasil mengeksporsatu set Garbarata ke Jepang

dan terus memperbaiki mutu produk sehingga berhasil mendapatkan sertifikat ISO

9001 untuk produk Steel Towe, Boarding BridgeI dan jembatan API spec QI

(sertifikat mutu dibidang produk perminyakan) untuk produk pompa angguk.

Kualitas produksi dalam bidang insfrastruktur dan konstruksi baja dengan

pengejaran oleh para tenaga ahli dan trampil inilah yang menjadi andalan untuk

menjadi penyedia bagi pemerintah pusat dan daerah, selain badan-badan usaha

milik Negara. Perseroan juga menjalin kerjasama dengan perusahaan terkemuka

diluar negri, antara lain di Jepang, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan China.

Peningkatan kualitas dibuktikan dengan perolehan sertifikat ISO 9001. Dalam

(11)

kegiatan bidang minyak dan gas bumi. Dalam ini juga, perseroan mencatatkan diri

dibursa efek sebagai perusahaan terbuka.

Mata uang rupiah yang melemah pada krisis ekonomi 1997 membawa

perseroan dalam posisi sulit, karena pinjaman yang duterima dalam posisi uang

asing memberikan dampak negative terdapat posisi keuangan perusahaan. Potensi

pembangunan nasional yang berfluktuatif dengan kecenderungan menurun, diikuti

dengan pelaporan keuangan yang mendapatkan opini disclaimer sejak tahun 1999,

tidak menyurutkan perseroan unuk tetap survive dan menghindari tindakan

pemutusan hubungan kerja secara massal.

Dimulai pada tahun 1978, dari operasi skala kecil dengan hanya dua belas

karyawan dan garis produk tunggal, perusahaan ini telah tumbuh menjadi

perusahaan multi-juta dolar dengan ribuan karyawan. Pelopor dalam lini bisnis

tulus, kegiatan utama PT Bukaka Teknik Utama yang meliputi rekayasa dan

manufaktur infra-struktur produk dan jasa terkait.

Fokus dan kekuatan kebohongan perusahaan dengan terus berinovasi dan

pengalaman dalam melayani pembangunan nasional yang cepat dari sektor-sektor

pendukung yang paling penting, yaitu transportasi energi, dan komunikasi.

Permintaan sangat besar menantang untuk struktur infrastruktur, perusahaan

berusaha untuk menjaga perhatian terhadap inovasi yang berkelanjutan bersaing

di seluruh dunia.

Ini adalah perusahaan dengan terobosan memanfaatkan penggunaan

maksimum personel yang produktif dan peningkatan efisiensi terus menerus ke

(12)

9

Perusahaan ini dibuka untuk semua peluang yang mempromosikan efisiensi

dalam suatu daerah penyebaran-bijaksana kegiatan. Meskipun pengiriman sebagai

tahap akhir operasi dijalankan secara efisien dan ekonomis, perusahaan terus

prosesnya membaik, bahkan telah mengundang dan atau bekerja sama dengan

keahlian.

Ini adalah perusahaan yang mengimplementasikan fungsi tujuan tata kelola

perusahaan yang baik. Mengatur pelaksanaan audit internal untuk memenuhi

tujuan yang baik bekerja sama pemerintahan benar-benar tidak terpisahkan.

2.2Visi, Misi, Dan Tujuan PT.Bukaka Teknik Utama

 Visi :

Menjadi Perusahaan Nasional kelas dunia yang unggul dibidang

rekayasa dan industri.

 Misi :

Ikut serta memanjukan bangsa dengan menjadi Perusahaa Nasional kelas

dunia yang unggul di bidang rekayasa dan kontruksi dengan

mengandalkan inovasi, kreativitas dan mutu.

 Tujuan Perusahaan:

(13)

2.3STRUKTUR ORGANISASI

Struktur adalah sekumpulan variabel yang masing-masing dapat berbeda tipe, dan

dikelompokkan dalam satu nama.

Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal

dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja)

dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan

meninjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda

tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain daripada itu struktur organisasi juga

menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan

penyampaian laporan.

PT.Bukaka dipimpin oleh seorang Presiden Direktur yang membawahi

beberapa Direktur, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.1 dibawah

(14)

11

(15)

2.4 Struktur Organisasi Unit Oil & Gas Equipments pada PT.Bukaka Teknik Utama

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Unit Oil & Gas Equipment

Sumber : PT.Bukaka Teknik Utama

(16)

13

A. Bahan Baku dan Bahan Penolong

Bahan baku yang utama adalah besi baja dalam berbagai bentuk/profit,

antara lain besi siku, kanal, H-beam, wide flange, round bar, palt dan lain-lain.

Bahan baku lain yaitu berupa kayu/multipleks, karet, plastic, dan lain-lain.

Bahan penolong berupa mur/baut, komponen hidrolik dan pneumatic,

komponen mekanik (engine, pompa, gear reduce), komponen listrik (motor listrik,

kabel, contactor, relay ), dan berbagai aksesoris lainnya.

Bahan kimia yang dipakai antara lain oli, cat, thinner, minyak solar, bahan

kimia proses galvanis (asam klorida, zinc, ammonium bikromat, timbal).

B. Mesin dan Peralatan

Kegiatan perusahaan dalam menghasilkan produk menggunakan mesin dan

peralatan antara lain :

1. Mesin-mesin perkakas (pembentuk suatu bahan yang bekerja secara mekanis

maupun menggunakan gas), pesawat tenaga (pembangkit daya antara lain

motor diesel), mesin gerindra, dan mesin las.

2. Peralatan tangan (manual dan listrik), alat angkat dan angkut (mobile crane).

3. Bejana tekan dan kompreso.

4. Galvanice Zinc Bath

C. Proses Kerja

Kegiatan perusahaan dalam menghasilkan produk menggunakan mesin dan

peralatan antara lain :

(17)

Memindahkan barang dari tempat penyimpanan (gudang atau lapangan) ke

proses produksi. Untuk barang kecil digunakan tenaga tangan dan dibantu

peralatan dorong, untuk barang besar digunakan alat angkat dan angkut

(forklit,mobile crane, over head crane).

2. Pemotongan (cutting)

Memotong bahan sesuai dengan desain, untuk bahan besi digunakan mesin

pemotong dan gas, untuk bahan lain disesuaikan dengan jenis bahan.

3. Pembentukan (forming)

Membentuk bahan sesuai desain, yaitu ditekuk (bending), dibulatkan atau

dilengkungkan (rolling).

4. Permesinan (machining)

Memproses bahan dengan pengerjaan mesin sesuai disain yang dikehendaki,

antara lain bubut, skrap, dan gerindra.

5. Pengelasan (welding)

Menyambung besi dengan mesin las listrik dan elektroda atau dengan las

argon.

6. Pelubangan (holing)

Membuat lubang pada besi untuk penyambungan baut dan mur.

7. Penghilangan karat (blasting)

Proses membersihkan karat pada permukaan besi dengan cara penyemprotan

pasir khusus dengan tekanan tinggi.

(18)

15

Proses pelapisan permukaan besi yang telah bebas sri karat dengan cat yang

terdiri dari cat dasar dan cat luar.

9. Pelapisan seng (galvanizing)

Pelapisan besi dengan lapisan seng dengan cara mencelupkan besi ke dalam

seng cair yang panas.

10.Perakitan (assembling)

Merakit komponen-komponen menjadi satu kesatuan yang lebih besar untuk

pemudahan pengiriman.

11.Pengepakan (packing)

Mengikat barang atau memasukan barang dalam kotak kayu.

12.Pengiriman barang kepemesanan (delivery).

D. Limbah

Proses produksi di PT.Bukaka menghasilkan beberapa jenis limbah yaitu :

1. Padat : Limbah domestic, potongan besi, serbuk besi, potongan kayu dan

plastik.

2. Cair : limbah domestic , sisa proses galvanis, dan oli bekas.

3. Gas : gas buang motor bakar, asap welding.

4. Debu : partikel dari mesin produksi.

Pada kenyataannya, limbah-limbah padat dan cair yang dihasilkan masih

memiliki nilai jual sehingga semuanya dijual. Sedangkan gas dan debu diolah

(19)

1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) di dirikan untuk memenuhi tuntutan

akan tenaga- tenaga ahli yang terdidik, terampil, dan profesional dibidang Teknologi,

Science dan bisnis terutama dibidang teknologi Informatika dan Komputer yang

berwawasan global. Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,

tuntutan terhadap kualitas SDM juga semakin meningkat. Berdasarkan hal tersebut

maka UNIKOM sebagai salah satu pendidikan formal swasta yang khusus beriontasi

pada ilmu pengetahuan dan teknologi.

Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) memiliki 5 Fakultas yang

keseluruhannya berorientasi pada teknologi, salah satunya adalah fakultas ekonomi.

Fakultas ekonomi terdapat 2 jurusan akuntansi dan manajemen, walaupun bergerak

hanya dibidang ekonomi tetapi seluruh mahasiswa dilengkapi dengan modal

teknologi sesuai dengan kebutuhan di dunia kerja.

Untuk mencapai tujuan tersebut UNIKOM selalu memperhatikan kurikulum

pendidikan yang ada supaya mendapatkan hasil yang memuaskan sesuai dengan yang

diharapkan baik itu dari mahasiswa, kampus, dan dunia kerja. Salah satu mata kuliah

yang ada dalam kurikulum adalah Program Kerja Praktek, ini dilaksanakan sebagai

program link dan match antara dunia akademis dengan dunia kerja. Program Kerja

(20)

2

perkuliahan dan sebagai wahana latihan bagi mahasiswa untuk dapat lebih mengenal,

memahami ruang lingkup pekerjaan secara langsung dan nyata sebagai proses belajar

untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja. Dengan adanya program ini

diharapkan dapat membekali mahasiswa untuk mempersiapkan diri dalam memasuk

dunia kerja yang sebenarnya.

Pada era modern sekarang ini manajemen bisnis merupakan suatu disiplin ilmu

yang memiliki arti sangat penting dalam dunia usaha, karena semakin majunya

teknologi dalam berbagai bidang menuntut setiap orang atau lembaga (perusahaan)

untuk selalu berkompetisi dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan yaitu

memperoleh keuntungan yang optimal dengan pengeluaran yang seminimal mungkin.

Banyaknya prasarana dan sarana penunjang usaha yang ada mengakibatkan fokus

utama perusahaan lebih ditekankan kepada upaya untuk meningkatkan pemasaran

yang ditunjukkan untuk memuaskan konsumen. Dan dengan tingginya tingkat

persaingan pada periode sekarang, perusahaan dituntut juga untuk meningkatkan

efisien dan efektivitas dari berbagai sumber dayanya yang ada agar menjadi lebih

besar atau meningkat.

PT.BUKAKA Teknik Utama dalam bidang OIL & GAS EQUIPMENTS atau

Pumping Unit adalah sebuah produk yang banyak digunakan di lapangan minyak di

seluruh dunia karena biaya kesederhanaan, realibility dan rendah. Ketika tekanan

minyak reservoir tidak cukup besar untuk minyak diri-bertiup, minyak di dasar sumur

(21)

vertikal timbal balik, mengemudi tali pengisap batang dan plunger pompa sumur

minyak.

Bukaka pumping unit dengan sejarah manufaktur balok pumping unit yang lebih

dari dua puluh tahun, telah memasok lebih dari 3000 unit berbagai spesifikasi sejak

tahun 1986, untuk memenuhi permintaan dari perusahaan minyak Indonesia.

Kapasitas Produksi kami 26 unit per bulan dengan berbagai jenis. Pada saat ini

Bukaka pumping unit FABRICATOR unit pompa terbesar di Indonesia. Desain dan

kepatuhan manufaktur dengan unit API memompa seri diproduksi sesuai dengan

spesifikasi API. Didukung oleh 98 karyawan di lini produksi dan pengalaman untuk

perakitan kapasitas kita untuk memproduksi pumping unit dengan berbagai jenis 26

unit memompa bulan.

Dalam sebuah perusahaan seperti PT.BUKAKA ini Kualitas pelayanan sangat

diperhartikan karena ketika pelanggan membeli suatu produk atau jasa dari suatu

perusahaan, maka salah satu faktor penting yang menjadi pertimbangannya adalah

apakah barang tersebut berkualitas atau tidak. Buzzell dan gele (1987:111)

menyatakan bahwa “Kualitas adalah apa yang pelanggan katakana tentang hal

tersebut dan kualitas dari produk maupun jasa adalah apa yang pelanggan persepsikan

sebagai hal tersebut”. Kulaitas pelayanan merupakan suatu bentuk penilaian

konsumen terhadap tingkat pelayanan yang diterima (perceived service) dengan

tingkat layanan yang diharapkan (expected sevice). Kepuasaan pelanggan dalam

bidang jasa merupakan elemen penting dan menentukan dalam menumbuh

(22)

4

kualitas layanan (service quality) menjadi faktor penting dalam menentukan

keberhasilan bisnis ini.

Penulis ditempat kan pada bidang strategi bisnis membantu bagian marketing ,

aktivitas yang dilakukan adalah membantu menyelesaikan tender-tender pada bulan

juli-agustus, dan menginput data ke dalam komputer.

Keluhan pelanggan adalah suatu hal yang sering terjadi dalam dunia bisnis,

namun terkadang banyak perusahaan tidak memperhatikan kinerja penanganan

keluhannya. Dengan penanganan keluhan yang baik maka diharapkan pelanggan

yang tadinya tidak puas akan berubah menjadi puas. PT. Bukaka Teknik Utama

Bogor juga berusaha untuk memperbaiki kinerja penanganan keluhannya.

Dari permaslahan diatas maka Penulis membuat laporan kerja preaktek yang

berjudul “Prosedur Penanganan Keluhan Pelanggan Pada Bagian Oil & Gas

Equipments di PT.Bukaka Teknik Utama Bogor”.

1.2 TUJUAN KERJA PRAKTEK

Adapun tujuan dari kerja praktek ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui produk – produk yang diproduksi di PT.Bukaka Teknik

Utama Bogor.

2. Untuk mengetahui aspek penanganan keluhan pelanggan di PT.Bukaka Teknik

(23)

3. Untuk mengetahui prosedur penanganan keluhan pelanggan pada bagian oil &

gas equipment yang dilakukan PT.Bukaka Teknik Utama Bogor.

1.3 KEGUNAAN KERJA PRAKTEK

Adapun kegunaan dari pelaksana kerja praktek ini adalah :

1. Bagi Penulis

Menambah ilmu pengetahuan serta pengalaman terutama dalam menguasai ilmu

manajemen bisnis dan memperoleh pengalaman kerja, khususnya di bidang bisnis.

Selain itu, memantapkan mahasiswa untuk berdisiplin dan bertanggung jawab dalam

melaksanakan tugas dan mempraktekkan keterampilan yang sudah diperoleh di

bangku kuliah.

2. Bagi Instansi

Sebagai suatu masukan yang dapat dipertimbangkan dalam hal mengevaluasi dan

menyempurnakan motivasi pegawai. Serta dapat dijadikan informasi dan acuan bagi

perusahaan untuk meningkatkan pedapatannya.

3. Bagi Pihak Lain

Menjadikan sumbangan pemikiran perkembangan ilmu pengetahuan yang dapat

dijadikan pelajaran serta pengalaman. Selain itu juga diharapkan dapat bermanfaat

bagi pihak-pihak yang membutuhkan dan tidak menutup kemungkinan untuk

mengadakan penyempurnaan terhadap laporan kerja praktek. Laporan kerja praktek

ini diharapkan dapat menjadi bahan perbandingan dan referensi untuk membuat

(24)

6

1.4 LOKASI KEJA PRAKTEK DAN JADWAL KERJA PRAKTEK

Lokasi yang dijadikan tempat kerja praktek adalah perusahaan swasta yaiutu

PT.Buaka Teknik Utama, yang beralamatkan di JL.Raya Bekasi Cibinong Km.19,5

Cileungsi-Bogor 16820 Indonesia.

Adapun waktu kerja prakteknya yaitu di mulai dari tanggal 18 juli sampai 19 juli

2011, pelaksanaan kerja praktek dilakukan seperti jam kerja biasa yaitu mulai jam

07.30-16.00 WIB.

Tabel 1.1

Jadwal Kerja Praktek

NO

URAIAN

WAKTU

JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pelaksanaan kp

2 Pengumpulan Data

3 Pengetikan Laporan

(25)

25 BAB IV

PENUTUP

4.1

Kesimpulan

Dari penelitian diatas yang penulis lakukan di PT. Bukaka Teknik Utama dapat

disimpulkan bahwa :

1. Produk-Produk Yang Di Produksi PT.Bukaka Teknik Utama

PT.Bukaka Teknik Utama menghasilkan produk seperti :

Jembatan, Galvanize, Plant System Division, Power Generation, Boarding

Bridge, Oil and Gas Equipment, Balikpapan Barnch, Machine and Gear

Shop, Special Vehicle, Tower, Pumping, Road Construction Equipment.

2. Aspek Penanganan Keluhan Pelanggan Pada PT.Bukaka Teknik Utama

 Empati terhadap pelanggan yang marah

 Kecepatan dalam penanganan keluhan

 Kewajaran atau keadilan dalam memecahkan permasalahan atau

keluhan

 Kemudahan bagi konsumen untuk menghubungi perusahaan

3. Prosedur Penanganan Keluhan Pelanggan Pada PT.Bukaka Teknik Utama

Bagian Oil & Gas Equipment

Tujuan adanya prosedur dalam perusahaan yaitu untuk mengatur

penanganan keluhan pelanggan agar dapat tercapai penyelesaian masalah

secara tepat dan cepat dalam upaya mencapai tindakan perbaikan dan

(26)

26

Dalam penanganan keluhan pelanggan memerlukan persetujuan dari semua

pihak terkait di perusahaan, dari staff hingga pimpinan perusahaan. Pastikan

bahwa semua orang di perusahaan mempunyai pandangan yang sama terhadap

pelanggan. Ini harus tertanam ke dalam budaya perusahaan dan terutama menjadi

tanggung jawab managemen senior.

Berikut adalah penjelasan dari folowchart prosedur penanganan keluhan

pelanggan :

1. Tahap pertama adalah menerima informasi keluhan pelanggan (via

telepon/datang langsung) atau secara tertulis (via surat atau media masa

mengenai keluhan pembaca) kepada perusahaan yang akan diterima oleh

koordinator marketing.

2. Proses selanjutnya bagian marketing akan menentukan atau melaksanakan

tindakan awal dan menginformasikan ke pelanggan.

3. Jika diperlukan surat perintah kerja maka bagian marketing akan membuat

dan menyerahkan kepada koordinator ASS (After Sales Service).

4. Setelah itu bagian koordinator ASS akan melakukan tindakan perbaikan atau

pencegahan.

5. Selanjutnya bagian koordinator ASS melakukan monitoring pelaksanaan

perbaikan dan pencegahan.

6. Jika semuanya sudah terlaksana maka dibuatlah berita acara perbaikan dan

menginformasikan kepada pelanggan.

(27)

PROSEDUR PENANGANAN KELUHAN PELANGGAN PADA PT.BUKAKA TEKNIK UTAMA

Flowchart prosedur penanganan keluhan pelanggan pada PT.Bukaka

Teknik Utama dapat dilihat pada gambar 4.1.

Koordinator Marketing

Gambar 4.1 Prosedur Penanganan Keluhan Pelanggan

Sumber : PT.Bukaka Teknik Utama

Selsai

Membuat berita acara perbaikan dan menginformasikan ke costumer

Terlaksana

Melakukan Monitoring Pelaksanaan Perbaikan & Pencegahan

Prosedur Tindakan Perbaikan/Pencegahan Membuat SPK Warranty

Perlu SPK Warranty

Menentukan, Melaksanakan tindakan awal dan menginformasikan ke pelanggan MULAI

(28)

28

4.2

Saran

Berdasarkan data-data yang telah diperoleh penulis dari pelaksanaan keja

praktek ini, penulis dapat memberikan saran-saran yang bersifat membangun

sebagai akhir dari penulisan laporan kerja praktek ini adalah sebagai berikut:

1. Sebaiknya PT.Bukaka Teknik Utama dapat mempertahankan kualitas dari

produk-produk yang telah dihasilkan, agar konsumen dapat tetap nyaman

menggunakan produk tersebut.

2. Sebaiknya perusahaan dapat mempertahankan aspek-aspek yang sudah ada

dalam penanganan keluhan pelanggan.

3. Sebaiknya PT.BUKAKA dapat mempertahankan penanganan keluhan

pelanggan dengan baik agar pelanggan yang mengeluh dapat diatasi dengan

Gambar

Gambar 3.1 Prosedur Penanganan Keluhan Pelanggan
Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT.Bukaka Teknik Utama
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Unit Oil & Gas Equipment
Tabel 1.1 Jadwal Kerja Praktek
+2

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan kontribusi Penanganan Keluhan terhadap Loyalitas Pelanggan Internet Flash di Grapari Mitra Natar adalah sebesar 79,3% , dan diketahui bahwa dari

Reska Multi Usaha, atau perusahaan yang membutuhkan untuk dapat mengetahui bagaimana pengaruh variabel citra perusahaan, kepuasan pelanggan dan penanganan keluhan terhadap