Seminar Nasional PKRLT Fakultas Pertanian UGM, Sabtu 11 Feb 2006
PROSPEK ZEOLIT SEBAGAI BAHAN PENJERAP DALAM REMEDIASI LAHAN BEKAS TAMBANG
Budi Mulyant o dan Suwardi
Depar t emen Il mu Tanah dan Sumber daya Lahan Fakul t as Per t ani an, Inst i t ut Per t ani an Bogor
Emai l : bdmul yant o@yahoo. com
INTISARI
Sekt or pert ambangan dan energi, sampai saat ini merupakan sekt or pent ing dalam menopang ekonomi negara oleh karena sekt or ini pada t riwulan III t ahun 2005 menyumbang 10. 45 % gaii Pendapat an Domest ik Brut o (PDB) Nasional at au set ara 74 t rilyun rupiah (BPS, 2005). Namun pada umumnya kegiat an penambangan menimbulkan masalah lingkungan yang nyat a oleh karena sebagian besar pert ambangan di darat menerapkan t eknik penambangan t erbuka (open pi t mi ni ng), sehingga menyebabkan perubahan bent ang alam, yang meliput i t opograf i, veget asi penut up, pola hidrologi, dan kerusakan t ubuh t anah. Sebagai akibat nya adalah ekosist em t empat penambangan dan sekit arnya akan t erganggu. Gangguan ini akan semakin nyat a j ika bat uan limbah (over bur den) mengandung mineral-mineral yang t idak st abil dalam kondisi oksidat if (sepert i mineral pirit dan chalkopirit ), sehingga menimbulkan gangguan air masam t ambang (aci d mi ne dr ai ned) yang mengganggu pert umbuhan biot a.
Gangguan t erhadap ekosist em dapat t erj adi j uga pada lahan di luar t empat penambangan oleh karena adanya pengendapan t ailing sebagai limbah proses pengolahan bahan galian t ersebut . Lahan yang t elah mengalami kerusakan akibat kegiat an penambangan perlu direklamasi unt uk mengembalikan f ungsi ekologisnya dan kalau mungkin dapat dit ingkat kan nilai ekonomisnya. Oleh karena sebagian besar wilayah pert ambangan t erlet ak di daerah rural, maka usaha reklamasi yang dapat dilakukan adalah reveget asi. Namun unt uk melakukan reveget asi menghadapi persoalan ant ara lain: lapisan t anahnya t ipis, sehingga ruang perakaran sempit , kandungan unsur hara rendah, daya menahan air rendah, masam, dan kandungan logam-logam berat t inggi. Oleh karena it u diperlukan usaha unt uk mengat asi masalah-masalah t ersebut agar reveget asi dapat dilakukan lebih baik.
Zeolit merupakan kelompok mineral aluminosilikat yang mempunyai st rukt ur yang khas, permukaan yang luas dan muat an negat if yang t inggi. Sehubungan dengan sif at sif at t ersebut bahan ini dapat digunakan sebagai: a) penj erap unsur at au senyawa yang t idak diinginkan sepert i logam berat , b) pembawa unsur hara, dan c) meningkat kan kapasit as penyangga t anah.
Oleh karena it u kelompok mineral ini mempunyai prospek unt uk remediasi lahan bekas t ambang. Beberapa percobaan menunj ukkan bahwa zeolit yang dikombinasikan dengan unsur-unsur dan bahan lain dapat memperbaiki pert anaman. Indonesia mempunyai cadangan zeolit cukup banyak yang t ersebar di Jawa, Sumat ra, Kalimant an, Sulawesi dan Maluku, sehingga pasokannya diharapkan t idak menj adi permasalahan. Paper ini akan menj elaskan prospek zeolit sebagai bahan penj erap dalam remediasi lahan bekas t ambang.