• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makanan dan Reproduksi Ikan Tilan (Mastacembelus erythrotaenia Bleeker 1850) di Sungai Musi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Makanan dan Reproduksi Ikan Tilan (Mastacembelus erythrotaenia Bleeker 1850) di Sungai Musi"

Copied!
164
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2. Peta Lokasi penelitian di Sungai Musi
Tabel 2. Parameter dan metode analisis sifat fisik - kimiawi  perairan dan biologi
Tabel 3. Tingkat kematangan gonad ikan menurut Nikolsky (1963)
Tabel 4. Jumlah, kisaran panjang dan berat ikan dari bulan Desember 2007- bulan Juli 2008
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pertambahan nilai IGS pada setiap tingkat kematangan gonad ikan tambakan betina lebih besar daripada ikan tambakan jantan hal ini berhubungan dengan proses

Sebaliknya berdasarkan tingkat kematangan gonad (TKG), nisbah kelamin cumi-cumi jantan dan cumi-cumi betina selalu meningkat dengan semakin tingginya nilai TKG (Tabel 2).

Hasil pengamatan tingkat kematangan gonad 62 ekor contoh ikan kurisi di Blanakan menunjukkan bahwa 42 ekor adalah ikan betina yang mempunyai tingkat kematangan gonad (TKG) I - VI

Gonad ikan lidah ( C.lingua) jantan (a) dan betina (b) di perairan Ujung Pangkah.. Persentase tingkat TKG ikan lidah jantan (a) dan betina (b) berdasarkan selang

Tujuan dari penelitian adalah untuk menentukan aspek reproduksi ikan selais kaporeh (Ompok eugeneiatus) yang meliputi tingkat kematangan gonad (TKG), indeks

Analisis data yang digunakan untuk mengetahui Tingkat Kematangan Gonad (TKG) ikan Keperas mengetahui nilai rasio kelamin, hubungan panjang berat tubuh ikan,

Hasil identifikasi terhadap makanan ikan yang ada di lambung memperlihatkan enam kelompok yaitu krustase, gastropoda, pellecypoda, pisces, insekta dan serasah,

Frekuensi TKG (%) ikan Layang Biru jantan dan betina yang diamati berdasarkan tingkat kematangan gonad serta berdasarkan ikan yang telah dan belum matang gonad pada setiap waktu