IMPLEMENTASI METODE
EXAMPLE NON EXAMPLE
DALAM
PEMBENTUKAN KONSEP FISIKA SISWA SMP
SKRIPSI
Oleh
Gaguk Fitriono
NIM 070210192156
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
EXAMPLE NON EXAMPLE
diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat
untuk menyelesaikan Program Studi Pendidikan Fisika (S1)
dan mencapai gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
k
itr
io
n
o
EXAMPLE NON EXAMPLE
diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat
untuk menyelesaikan Program Studi Pendidikan Fisika (S1)
dan mencapai gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
k
itr
io
n
o
EXAMPLE NON EXAMPLE
diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat
untuk menyelesaikan Program Studi Pendidikan Fisika (S1)
dan mencapai gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
k
itr
io
n
o
! "#$
HAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk:
1. Ayahanda Alm. S. Hadi Suwardiono dan Ibunda Tatik Djatmikowati tercinta,
terima kasih atas untaian dzikir dan do a yang telah mengiringi langkahku
selama menuntut ilmu, dukungan, kegigihan, kesabaran, pengorbanan serta
curahan kasih sayang yang telah diberikan selama ini;
2. Guru-guruku sejak Taman Kanak-kanak sampai dengan Perguruan Tinggi,
yang telah memberikan ilmu dan membimbing dengan penuh kesabaran dan
keikhlasan;
MOTTO
Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman
diantara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat
(Terjemahan Surat Al-Mujadalah : 11)*
)
Ukuran sukses sejati terletak pada kemampuan Anda
merasakan pikiran bahagia.
**)
Little things are indeed little, but to be faithful in little things
is a great thing
(Hal-hal kecil memang sedikit, tetapi untuk setia dalam
hal-hal kecil adalah hal yang hebat) ***)
*)
Departemen Agama Republik Indonesia.2008.
Al Qur an dan Terjemahannya
. Bandung: CV
Penerbit Diponegoro.
**)
Erbe Sentanu. 2007.
Quantum Ikhlas
. Jakarta: PT Gramedia
***)
PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Gaguk Fitriono
NIM
: 070210192156
menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul
Implementasi
Metode
Example Non Example
Dalam Pembentukan Konsep Fisika Siswa SMP
adalah benar-benar hasil karya sendiri, kecuali kutipan yang sudah saya sebutkan
sumbernya, belum pernah diajukan pada institusi mana pun, dan bukan karya
jiplakan. Saya bertanggung jawab atas keabsahan dan kebenaran isinya sesuai
dengan sikap ilmiah yang harus dijunjung tinggi.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa adanya
tekanan dan paksaan dari pihak mana pun serta bersedia mendapat sanksi
akademik jika ternyata di kemudian hari pernyataan ini tidak benar.
Jember,
Mei 2012
Yang menyatakan,
Gaguk Fitriono
SKRIPSI
IMPLEMENTASI METODE
EXAMPLE NON EXAMPLE
DALAM
PEMBENTUKAN KONSEP FISIKA SISWA SMP
Oleh
Gaguk Fitriono
NIM 070210192156
Pembimbing
Dosen Pembimbing Utama
: Dr. Indrawati, M.Pd
PENGESAHAN
Skripsi berjudul
Implementasi Metode
Example Non Example
Dalam
Pembentukan Konsep Fisika Siswa SMP telah diuji dan disahkan oleh Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember pada:
hari
: Selasa
tanggal
: 29 Mei 2012
tempat
: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember
Tim Penguji
Ketua,
Drs. Trapsilo Prihandono, M.Si
NIP. 19620401 198702 1 001
Sekretaris,
Drs. Bambang Supriadi, M.Sc
NIP. 19680710 199302 1 001
Anggota I,
Dr. Indrawati, M.Pd
NIP. 19590610 198601 2 001
Anggota II,
Supeno, S.Pd, M.Si
NIP. 19741207 199903 1 002
Mengesahkan,
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Jember,
RINGKASAN
Implementasi Metode
Example Non Example
Dalam Pembentukan Konsep
Fisika Siswa SMP
; Gaguk Fitriono; 070210192156; 2012; 32 Halaman; Program
Studi Pendidikan Fisika Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Jember.
Fisika merupakan bagian dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau sains
yang menerangkan berbagai gejala dan kejadian alam, yang memungkinkan
penelitian dengan percobaan, pengukuran apa yang didapat, penyajian secara
matematis dan berdasarkan peraturan-peraturan umum. Bahan pelajaran fisika
untuk berbagai kalangan tentunya tidak lepas dari teori. Untuk mengetahui teori
tersebut, cara belajar siswa harus diawali dengan membaca. Salah satu materi
pada mata pelajaran fisika yang membutuhkan banyak materi adalah pada pokok
bahasan tekanan. Guru hendaknya tidak menyajikan materi pelajaran fisika dalam
bentuk yang membuat siswa bersikap pasif, melainkan harus diatur sehingga
mendorong siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran. Metode pembelajaran
dimana siswa diberikan
Example
dan
Non Example
maka diharapkan konsep baru
yang diterima dapat melekat pada kognitif siswa karena siswa mampu
membedakan contoh dan bukan contoh dalam pembelajaran fisika adalah metode
Example Non Example
.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji perbedaan pembentukan konsep
fisika siswa antara yang menggunakan metode
Example Non Example
dan tidak
menggunakan metode
Example Non Example
dalam pembelajaran fisika di SMP
dan mengkaji perbedaan retensi konsep fisika siswa yang terbentuk antara yang
menggunakan metode
Example Non Example
dan tidak menggunakan metode
Example Non Example
dalam pembelajaran fisika di SMP.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan tempat penelitian
ditentukan menggunakan cara
purposive sampling area
. Penelitian ini
setelah dilakukan uji homogenitas. Penentuan sampel penelitian dengan
cluster
random sampling.
Rancangan penelitian menggunakan
Design Randomized Post
Test Only Control Group
. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
observasi, dokumentasi, tes, dan wawancara.
Analisis data menggunakan SPSS 16 menunjukkan ada perbedaan
signifikan antara pembentukan konsep fisika antara kelas eksperimen dengan
kelas kontrol. Setelah dikonsultasikan pada taraf signifikasi 5% hasilnya 0,041
atau < 0,05. Hasil analisis retensi konsep fisika yang terbentuk selama mengikuti
pembelajaran fisika menggunakan metode
Example Non Example
setelah
pembelajaran fisika kriteria persentase retensi konsep fisika yang terbentuk kelas
eksperimen 100,2% dengan rata-rata skor retensi 71,24 dan kelas kontrol 96,69%
dengan rata-rata skor retensi 62,6. Berdasarkan analisis data kognitif produk
diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0.952 dan 0,519 atau > 0,05 maka dapat
disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan konsep fisika siswa yang
terbentuk antara kelas eksperimen dan kelas kontrol (Ho diterima, Ha ditolak)..
Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian
ini adalah: (1) ada perbedaan yang signifikan pembentukan konsep fisika antara
yang menggunakan metode
Example Non Example
dan yang tidak menggunakan
metode
Example Non Example
pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bangsalsari
tahun ajaran 2011/2012. Hal ini dikarenakan dalam pembelajaran dengan metode
Example Non Example
siswa ditempatkan sebagai pusat dari proses pembelajaran
yang secara aktif mencari informasi sendiri melalui analisis materi, aktif
berdiskusi dan bertukar pendapat untuk membentuk konsep fisika fakta tentang
materi yang sedang dipelajari. (2) tidak ada perbedaan yang signifikan retensi
konsep fisika siswa yang terbentuk antara yang menggunakan metode
Example
Non Example
dan yang tidak menggunakan metode
Example Non Example
pada
siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bangsalsari tahun ajaran 2011/2012. Hal ini
dikarenakan setelah pembelajaran dengan metode
Example Non Example
dan
tidak menggunakan metode
Example Non Example
siswa mempertahankan
kognitifnya yaitu belajar dirumah ada yang dengan bantuan ayah, ibu, kakak,
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt. atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
Implementasi Metode
Example Non Example
Dalam Pembentukan Konsep
Fisika Siswa SMP . Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat
menyelesaikan pendidikan strata satu (S1) pada Program Studi Pendidikan Fisika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember.
Penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena
itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1.
Drs. Imam Muchtar, SH. M.Hum. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Jember;
2.
Dra. Sri Astutik, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan MIPA;
3.
Supeno, S.Pd, M.Si selaku Ketua Program Pendidikan Fisika;
4.
Dr. Indrawati, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Utama dan Drs. Bambang
Supriadi, M.Sc selaku Dosen Pembimbing Anggota yang telah membimbing
penulisan skripsi ini;
5.
Kepala sekolah SMP Negeri 1 Bangsalsari dan Drs. Winardi selaku guru
bidang studi IPA Fisika kelas VIII SMP Negeri 1 Bangsalsari yang
membimbing selama penelitian;
6.
Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah
memberikan bantuan dan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari adanya keterbatasan dan kekurangan dalam penulisan
skripsi ini, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan demi kesempurnaan penulisan selanjutnya. Akhir kata, penulis berharap
semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Amin.
Jember,
Mei 2012
&'(
T
'R
)*)+' ,' -' ./0&
U
, 1111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111 2+' ,' -' .34
RS
4-5'+' . 1111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111 22 +' ,' -' .-6TT
6 11111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111 22 2 +' ,' -' .34R
.Y
'T
' '. 11111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111 27 +' ,' -' .34-5) -5). 8' . 111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111 7 +' ,' -' .34.84S
'+' . 11111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111 72R
). 89'S
'. 111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111 7223
R
' 9'T
' 11111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111 2% &'(T
'R
)*)11111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111 % &'(T
'R T
'54, 11111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111 %2 2 &'(T
'R
8'-5'R
1111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111 %222 &'(T
'R
,' -3):'.1111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111 %27 5'5;< 34.&' +U
,U
'. 111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111 = ;<; ,a
>a
?5@Aa
Ba
Cg
111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111 = ;< DR
E FEG HC-a
GHAah
1111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111 I ;<JT
EKEa
C3@ C@Ai
>ia
C 11111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111 I ;< L -a
CMaa
>3@ C@Ai
>ia
C 111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111 I 5'5D<T
). /'U
'.3UST
'9' 11111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111 N D<;+a
B@ Ba
>3@Fb
@Aa
Ka
?a
C(i
G OBa
111111111111111111111111111111111111111111111111111111 ND< D
-@ >PQ@RSTUVWXYZ[RSTUVWX
11111111111111111111111111111111111111111111111111111 \ D<J-@ >PQ@RSTUVWXYZ[RSTUVWX&
a
Aa
F3@Fb
@Aa
Ka
?a
C(i
G OBa
1111 ]D< L3@F
b
@ C >EBa
C9PCG@ ^(i
GOBa
11111111111111111111111111111111111111111111111111111111 _ D<`R
@>@ CG O9PCG@^ (
i
G OB
a Ya
Cg T
@?b
@C >EBrstuvwx
a
yza
{Wa
| y}~v{ vi
yia
{ rsr~v{ v{ y}a
{R
vx{ z v{~v{ vi
yia
{ rs vi
{i
xva
{a
Va
iab
v ¡¢£¤¥¦q ¤q¡¢ § ¨ ¤q£¤¥¦q ¤q ¡¢©¢ª« ¬ ¡ §
rs ~ vz} ~v{ v
i
yia
{ ® rs¯T
v| {i
|~v{g
} wx } a
{a
ya
° ®±¤¬² ¢¤q ° ®³¢´¢µ¢¬¢ ¶ ®«¤ ¶ ® · ¡ ¢¤ q ¸ rs¹uv| {i
|º {a
i
»a
ya
¸ °¼ ¢½q ¤q ¤¾q ¥¤q ¤ ¸ °¼ ¢½q ¤q ¤¾q ¥¤q ¤ ¿ ÀºÀ sÁºS
 úÄ~Å ÆÀºÁºS
ºÄ sÇÁa
~v{ vi
yia
{ ·¢¢¬¢¢ ¡¢£¤¥¦q ¤q¡¢Èq ¤´¢ ·¢¢¨ ¤ q£¤¥¦q ¤ q ¡¢É¢ª«¬ ¡ st~vwbaha
»{ ® ÀºÀ~Å ÄUTU
~ sÇÊv wx} a
{ stËa
a
{ ºÌT
ºR
ÀºÍººÄ ÐÑÒ
T
ÑR T
Ñ ÓÔ ÕÖ×ØÙÚÏÛÜ ÚÏÝÞÜ ÛÜ ßàÏ ××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××× áØ
â×ØãÝ ÛÝäÜåæÜ ßÛçèÝ ßÙéßàÜêëÏàÏèÝÞ ÝÛÝìÞÝ ÛÝÙÜíÝ àî èàêÜ ÚÏåÜ ßãÝ ß ÙÜíÝ àÙéßÛ Úéí
××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××× áÖ â×áÞÏßïèÝ àÝ ßðßÝí ÏàÝñÝ àÏíòó Ïôõö÷ø ÷õö÷õù
Samples t test
××××××××××××××××××××××××××××××× áâ â×ÖÞÜ ÛÜ ßàÏÙéßàÜêúÏàûÝüÝ ßïÛÜ ÚæÜ ßÛçèÙÜíÝ àî èàêÜ ÚÏ åÜ ßãÝ ßÙÜíÝà
T
R
R
Design Randomized Post Test Only Control Group
Design Randomized Post Test Only Control Group Modifikasi
$%&
T
%R
'% ( )* +%,%
.
(%TR
* -S
). ,.' * /* % , 0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 123
.
). $4(%,).,5U
( )U
'%,$%T
%0000000000000000000000000000000000000000000000000000000 16 7.
*,STRU
(. ,W
%W
%,7%R
% 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 18 $.
*,STRU
(. ,$4-U
(. ,T
%S
* 0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 9: .. T
%3.'%,% '* ;*S S
*'%3US
* )%S
$<S
()-. '%S
=; .( .ST
.R
> 9? &.
S
*'%3US
000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 9@ 5. R
))- .'%S
-4,TR
4' 0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 92 A0?BC C?D EFGHD IJKLIF 0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 92 A0@BC C@D EFGHD IJKLIF 0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 2? M. R
))- .'%S
.-S
) .R
*( ., 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 26 N 0?BC C?DEFGHOPHQEL"REJ 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 26 N 0@SERTGLC EJ" F G" GJDIUJ"K" VCL IWXPYSC:?Z 00000000000000000000000000000000000000000000 [9 N 01SERTGLC EJ" F G" GJDIUJ"K" VCL IH EH YSC:@Z 00000000000000000000000000000000000000000000 [2 N 09SERTGLC EJ" F G" GJ\VEPK" VYSC:1Z 0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 [6 N 02SD]?D EFGHOPHQEL"REJ 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 [8 N 0[BC C@DEFGHOPHQEL"REJ 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 61 N 06SERTGLC EJ" F G"GJDIUJ"K"VCL IWXPY SC:?Z 00000000000000000000000000000000000000000000 ^: N 0^SERTGLC EJ" F G"GJDIUJ"K"VCL IHEH YSC:@Z 00000000000000000000000000000000000000000000 ^? N 08SERTGLC EJ" F G"GJ\VEPK" VYSC:1Z 0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 ^1 N 0?:SD]@D EFGHOPHQEL"REJ0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 ^2 *
.
)4ST T
.ST
$% ,T
.S TU
, $% 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 ^8_0?D " H" `D " H"]IGFC IHKaEHK 0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 ^8 _0@]IGFC IH Ka EHK
0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 86
g
U
hijk lk mnoi p qS
rrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr stu v.
hqwW
qvxnvqgS
qoqqoxno nvipi q o rrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr sty l.
wqzT
qR
oqlqgnvk lxkgS
i {W
qgnvqS
n gS
xnR
i ln orrrrrrrr st| o.
U
hixkST
}T
nST
wqoqoqvi{ i {T
nS TU
owq rrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr st~k
.
jqS
ivR
xxgnvqS
ngS
xnR
i lno rrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr su| x.
wq
T
qjqS
ivW
qW
q oqR
q rrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr s