• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penentuan Brightness Pulp Pada D0 EoP D1 Dan D2 Stage Di Unit Bleaching Pada Pembuatan Pulp PT. Toba Pulp Lestari, Tbk Porsea

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penentuan Brightness Pulp Pada D0 EoP D1 Dan D2 Stage Di Unit Bleaching Pada Pembuatan Pulp PT. Toba Pulp Lestari, Tbk Porsea"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1.1 : Komposisi Typical Chemical Antara Hardwoods Dan Softwoods
Gambar 1: Struktur selulosa
Gambar 3:  Struktur dasar lignin

Referensi

Dokumen terkait

Pembuatan pulp secara semi kimia merupakan proses dua tahap yaitu, tahap pertama serpihan kayu diolah dengan bahan kimia yang tidak terlalu banyak untuk memutus ikatan

Telah dilakukan pengujian terhadap viskositas yang bertujuan untuk menentukan kekentalan yang dimiliki oleh pulp setelah dilakukan proses pemutihan (bleaching).. Pengujian

Pemeriksaan terhadap klorin yang tersisa didalam stock pulp pada tahap proses klorinasi dan klorin dioksida dilakukan untuk mengendalikan dosis bahan kimia. Contoh yang

Lignin yang tersisa adalah zat yang paling dominan untuk menghasilkan warna pada pulp , Oleh karena itu harus dihilangkan.. Semakin banyak jumlah pemakaian ClO 2

sangat penting dalam proses pembuatan pulp yang dibagi menjadi 4 (empat)..

Proses semi kimia adalah karena pada tahap awal pembuatan pulp digunakan bahan-. bahan kimia sebagai pelunak

Khlorin dioksida adalah suatu bahan pemutihan yang memurnikan pulp dan memberikan brightness yang tinggi tanpa memberikan pengaruh terhadap sifat-sifat kekuatannya , dosis

Kraft Pulp Dengan Proses Biobleaching Sebelum Chemical Bleaching.. Untuk Mengurangi Pemakaian