• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Konsentrasi Dan Jumlah Pemakaian CLO2 Terhadap Brightness Pulp Pada D1 Stage Unit Bleaching PT.Toba Pulp Lestari,Tbk Porsea

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Konsentrasi Dan Jumlah Pemakaian CLO2 Terhadap Brightness Pulp Pada D1 Stage Unit Bleaching PT.Toba Pulp Lestari,Tbk Porsea"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Amrizal., Ahmad, A., dan Bahruddin. 2016. Optimasi Proses Pemutihan Acacia

Kraft Pulp Dengan Proses Biobleaching Sebelum Chemical Bleaching

Untuk Mengurangi Pemakaian Bahan Kimia.Jurnal Sains dan Teknologi.

15(1): 2

Dumanaun, F.G., 1993. Mengenal Kayu. Kanisius, Yogyakarta

Fengel, D. dan Wegner, G. 1995. Kimia Kayu, Ultrastruktur, Reaksi. Gadjah

Mada University Press, Yogyakarta

Haygreen, J.G. dan Bowyer, J.L. 1978. Hasil Hutan Dan Ilmu Kayu. Gadjah Mada

University Press, Yogyakarta

Masitah, N., 2014. Pembuatan Pulp Dari Serabut Gambas Tua Kering Dengan

Proses Alkali Dengan alkohol. Jurnal Teknik Kimia. 9(1): 27-28

Nigam, M. et al., 2014. Manufacturing Of Paper By Sulphate (Kraft) Process.

IJSRR. 3(1): 109-110

Ricardo, B.S. and Peter, W.H. 2014. Brownstock Washing. Tappi Journal.

13(1): 9

Sirait, S. 2003. Bleaching Plant. PT. Toba Pulp Lestari Training and Development

Centre, Sosor Ladang-Porsea

(2)

Sixta, H. 2006. Handbook Of Pulp. Volume 1.WILEY-VCH Verlag GmbH &Co.

KGaA, Weinheim

Bahri, S. 2015. Pembuatan Pulp Dari Batang Pisang.Jurnal Teknologi Kimia

Unimal. 4(2): 37-41

Referensi

Dokumen terkait

Adapun judul dari Karya Ilmiah ini adalah “Hubungan antara pH dengan Temperatur pada Brightness dalam tahap EoP Bleaching Pulp Dissolving PT.Toba Pulp Lestari,Tbk Porsea”..

Tujuan pembuatan pulp dengan proses kraft adalah untuk memisahkan serat- serat yang terdapat dalam kayu secara kimia dan melarutkan sebanyak mungkin lignin yang terdapat

Pulp ( Bubur keras ) merupakan bahan baku untuk pembuatan kertas, komponen kimia bahan selulosa merupakan komponen penyusun utama, sedangkan komponen lainnya yang berikatan

Pembuatan pulp secara semi kimia merupakan proses dua tahap yaitu, tahap pertama serpihan kayu diolah dengan bahan kimia yang tidak terlalu banyak untuk memutus ikatan

Di gunakan untuk memutihkan pulp yang berkualitas sebab dapat mengoksidasi bahan yang bukan merupakan selulosa dengan kerusakan pada selulosa yang minimum, dan

Pemeriksaan terhadap klorin yang tersisa didalam stock pulp pada tahap proses klorinasi dan klorin dioksida dilakukan untuk mengendalikan dosis bahan kimia. Contoh yang

Di gunakan untuk memutihkan pulp y ang berkualitas sebab dapat mengoksidasi bahan yang bukan merupakan selulosa dengan kerusakan pada selulosa yang minimum, dan

pencucian (washing/screening), pemutihan (bleaching), serta pembentukan lembaran pulp dengan mesin (pulp machine). Proses pemutihan pulp atau disebut juga proses