• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Analisis Swot Pada SMP N2 Pintu Pohan Meranti Kabupaten Toba Samosir

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Analisis Swot Pada SMP N2 Pintu Pohan Meranti Kabupaten Toba Samosir"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Bryson, J,M dan Miftahuddin,M.2003. Strategi perencanaan strategis bagi organisasi sosial, Edisi ke-1, cetakan ke-5, Yogjakarta: Penerbit Pustaka Belajar.

Daft, Richard.L,Edward Tanujaya dan shirly Tiolina.2006. Manajemen,Edisi ke-6,Jilid ke-1,Jakarta:Penerbit Salemba Empat.

David.2002.Analisis Swot, Edisi ke-2,Cetakan ke-3,Yogjakarta:Penerbit Pustaka Pelajar.

Depdiknas.2002. Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah.Jakarta:Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah.

David, Fred R., 2006. Manajemen Strategis. Edisi Sepuluh, Penerbit SalembaEmpat, Jakarta.

Iwan, Setiawan.2002. Manajemen Strategis,Edisi ke-2,Cetakan 2, Jakarta: Penerbit PT.Gramedia Pustaka.

Jogiyanto, 2005, Sistem Informasi Strategik untuk Keunggulan Kompetitif, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta.

(2)

BAB III

ANALISIS STRENGTHS, -WEAKNESSES, OPPORTUNITIES, THREATS

(SWOT) PADA SMP NEGERI 2 PINTU POHAN MERANTI

A. Pengertian Analisa SWOT

Analisa SWOT adalah sebuah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats)dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya. Berikut dijelaskan satu persatu mengenai istilah SWOT:

Strength dan Opportunity

Berkaitan tentang bagaimana sebuah perusahaan menggunakan kekuatan (strengths)mampu mengambil keuntungan (advantage)dari peluang (opportunities)yang ada,sehingga akan melahirkan keputusan strategi perusahaan dalam menggunakan kekuatannya untuk mengambil keuntungan dari peluang yang ada.

Weakness dan Opportunity

(3)

Strength dan Threat

Bagaimana kekuatan (strengths)mampu menghadapi ancaman (threats)yang ada.

Weakness dan Threat

Bagaimana kelemahan (weaknesses)yang mampu membuat ancaman (threats)menjadi nyat.Analisis SWOT pada dasarnya ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT. “Analisis SWOT membandingkan antara faktor internal kekuatan (strengths)dan kelemahan (weaknesses)serta lingkungan eksternal peluang (opportunities)dan tantangan (threats)yang dihadapi” (Rangkuti, 2002:68).

“Dalam dunia pendidikan analisis ini digunakan untuk mengevaluasi fungsi pengembangan kurikulum, fungsi perencanaan dan evaluasi, fungsi ketenagaan, fungsi keuangan, fungsi proses belajar mengajar, fungsi pelayanan kesiswaan, fungsi pengembangan iklim akademik, fungsi hubungan sekolah dengan masyarakat dan sebagainya dilibatkan. Maka untuk mencapai tingkat kesiapan setiap fungsi dan faktor-faktornya dilakukanlah analisis SWOT” (Depdiknas, 2002).

Penggunaan analisis SWOT hendaknya bersifat fleksibel agar lebih efektif.Mengingat situasi dan kondisi yang cepat berubah seiring dengan berjalannya waktu, maka analisis harus sesering mungkin dibuat dan disesuaikan, SWOT sangat praktis dan tidak boros terhadap waktu, serta efektif karena kesederhanaannya.Dapat digunakan secara kreatif sehingga membentuk dan membangun fondasi, dimana dapat menciptakan sejumlah rencana strategis untuk pengembangan program-program baru di sekolah-sekolah.

(4)

1. Tempat kerja yang prospektif bagi lulusan 2. Orangtua dan keluarga murid-murid 3. Lembaga pendidikan pesaing lainnya 4. Demografi sosial dan ekonomi penduduk 5. Badan-badan penyandang dana

B.Analisis Lingkungan

Lingkungan adalah salah satu faktor terpenting dalam menunjang keberhasilan dalam persaingan dan dalam upaya pengombangan sebuah usaha.Tujuan utama analisa lingkungan (environtmen scanning)adalah melihat dengan jeli peluang pengembangan usaha.Analisis lingkungan digunakan untuk sebuah perusahaan dalam memetakan keberadaannya di lingkungan bisnisnya, sehingga mampu memanfaatkan atau mengambil celah yang ada dalam meraih pangsa pasar.Termasuk juga didalamnyamempelajari faktor-faktor eksternal terhadap perusahaan, seperti resiko-resiko pasar perusahaan.

Analisis lingkungan juga dilakukan agar pembuat strategi dapat mengantisipasi setiap kesempatan dan membantu mengembangkan sistem pemecahan sedini mungkin terhadap faktor-faktor lingkungan yang dianggap dapat mengancam tujuan perusahaan.

“Sejumlah asumsi-asumsi yang relevan harus dikaji ulang setiap waktu agar penyesuaian-penyesuaian dapat segera dilakukan. Perubahan-perubahan yang terjadi pada asumsi akan mengakibatkan tidak berlakunya suatu strategi, meskipun strategi tersebut sangat baik dan tepat. Kegagalan penerapan strategi yang telah dibuat terkadang diidentikkan dengan kegagalan para penyusun strategi tersebut” (Bryson, 2003:28).

C.Analisis Lingkungan Internal

(5)

kekuatan yang dimiliki, maupun segala kelemahan yang ada. Data yang terkumpul mengenai faktor-faktor internal tersebut merupakan potensi di dalam melaksanakan usaha yang direncanakan. Dilain pihak perlu diperhatikan faktor-faktor eksternal yang akan dihadapi yaitu peluang-peluang atau kesempatan yang ada atau yang diperhatikan akan timbul dan ancaman atau hambatan yang diperkirakan akan muncul dan mempengaruhi usaha yang dilakukan.

Analisis Lingkungan Internal adalah analisis secara internal organisasi dalam rangka menilai atau mengidentifikasi kekuatan (strengths)dan kelemahan (weaknesses) dari satuan organisasi yang, ada. Dengan demikian “proses analisis lingkungan internal merupakan proses yang sagat penting dan tidak bisa disepelekan, karena dengan analisis lingkungan internal maka akan diketahui kekuatan dan kelemahan yang ada dan selanjutnya berguna untuk mengetahui isu-isu strategis” (Rangkuti, 2002:19).

Yang termasuk dalam lingkungan internal SMP Negeri 2 Pintu Pohan Meranti adalah:

1. Guru

2. Ruang kelas, fasilitas lingkungan belajar 3. Murid saat ini

(6)

D.Analisis SWOT SMP Negeri 2 Pintu Pohan Meranti

SMP Negeri 2 Pintu Pohan Meranti dalam kegiatan kerja tahunan dilaksanakan berdasarkan kepada kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan tantangan (threats).

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, SMP Negeri 2 Pintu Pohan Meranti merencanakan kegiatan Pendidikan yang akan dihadapi adalah harus melihat kedepan sesuai yang dibutuhkan sekolah Menengah Atas menghasilkan murid-murid yang cerdas, berkualitas, beretika, serta berakhlak sesuai yang diharapkan masyarakat dan negara.

Kckuatan (Strengths)

Faktor kekuatan sangat menguntungkan bagi masyarakat dan sangat mendukung dalampengembangan masyarakat. Adapun kekuatan yang dimiliki SMP Negeri 2 Pintu Pohan Meranti adalah:

1) Guru mata pelajaran yang lengkap

2) Kualifikasi guru mata pelajaran memadai sesuai dengan kebutuhan

Guru yang memiliki posisi strategis dalam usaha tercapainya kualitas pendidikan yang semakin baik amat dituntut kemampuan profesionalnya.Skill dan kemampuan profesional ini harus selalu ditingkatkan, terutama dalam mempersiapkan SDM.

(7)

4) Dukungan masyarakat terhadap sekolah dan animo masyarakat menyekolahkan anaknya ke SMP Negeri 2 Pintu Pohan Meranti cukup tinggi

5) Local Area Network (LAN), dan akses internet sudah ada

6) Media pembelajaran berupa CD Audio, VCD, dan CD interaktif untuk setiap mata pelajaran sudah ada

7) Laboratorium komputer sudah ada.

8) Perangkat multimedia seperti komputer, kamera digital, handycam, laptop, OHP sudah ada

9) Sebagian siswa telah mempunyai komputer pribadi dirumah dan dapat mengakses internet

10) Semakin meningkatnya pengetahuan dan keinginan siswa dan guru dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di sekolah maupun dirumah

11) Adanya monitoring dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara dan Dinas Pendidikan Kota Medan terhadap berbagai kegiatan sekolah sehingga usaha-usaha pengembangan mutu terus terjaga

12) Peranan para alumni, orangtua dan masyarakat membantu kebutuhan sekolah 13) Guru-guru SMP Negeri 2 Pintu pohan Meranti mampu mengoperasikan

program Microsoft Word 2003

14) Guru-guru SMP Negeri 2 Pintu pohan Meranti mampu mengoperasikan program Microsoft Excel 2003

(8)

Kelemahan (Weaknesses)

Berupa keterbatasan kemampuan yang menghalangi sekolah untuk berkembang. Faktor-faktor ini harus diatasi oleh pihak sekolah untuk dapat bergerak menuju suatu kondisi yang lebih balk dan berkembang. Apabila pihak sekolah tidak dapat mengatasinya maka sekolah dapat terancam kelangsungannya.

Adapun kelemahan yang dimiliki oleh SMP Negeri 2 Pintu pohan Meranti adalah:

1) Peralatan TIK di Laboratorium Komputer, multimedia kurang lengkap 2) Ruang Pusat Sumber Belajar (PSB) belum ada

3) Aula belum ada

4) Sarana audio visual belum ada

5) Ruang laboratorium Kimia, Fisika, Komputer masih terbatas (1 ruang, dimana jumlah tidak mencukupi untuk kapasitas jumlah siswa)

6) Kekurangannya jumlah komputer dibandingkan dengan ruang kelas yang ada, serta beberapa ruang kelas belum tersambung dengan server yang ada

7) Proses connecting Internet (mengakses bahan dan media pembelajaran) sudah ada tetapi lambat.

E.Analisis Lingkungan Eksternal

“Analisis eksternal sebagai suatu proses yang dilakukan oleh perencana strategi untuk memantau sektor lingkungan” (Setlawan, 2002:14). Di dalam analisis SWOT tentang lingkungan eksternal, didalamnya terdapat Peluang dan Ancaman.

1. Faktor Politik

(9)

semakin tajamnya pertikaian antara elit politik, semuanya ini akan berdampak pada pengembangan SMA Negeri 2 Medan pada masa yang akan datang. 2. Faktor Teknologi

Adanya perkembangan dan perubahan teknologi baik dalam bidang teknologi pembelajaranmaupun teknologi dalam bidang informatika mempunyai pengaruh yang besar terhadap pengembangan dan perubahan untuk mendukung keberadaan SMP Negeri 2 Pintu pohan Meranti.Faktor ini juga berdampak pada persiapan sumber daya manusianya.

3. Faktor Lingkungan

Faktor ini memiliki dampak pada penataan lingkungan sekolah, karena umumnya sekolah dituntut memiliki lingkungan yang kondusif, nyaman, asri, dan tenang serta memiliki kelengkapan sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai.

Yang termasuk dalam lingkungan eksternal SMP Negeri 2 Pintu pohan Meranti adalah:

1. Calon lulusan

2. Orang tua dan keluarga siswa 3. Sekolah pesaing

4. Sekolah menengah pertama yang mensuplai siswa 5. Lembaga pendanaan

Peluang(Opportunities)

(10)

“Kemampuan bersaing masyarakat sangat dipengaruhi oleh bagaimana Pemerintah Daerah mampu menciptakan inovasi, baik inovasi produk maupun jenis jasa layanan dengan melihat peluang yang ada” (Wheelen dan Hunger, 2000:32).

Adapun peluang yang dimiliki SMP Negeri 2 Pintu pohan Meranti menjadi Pusat Sumber Belajar Inti.

1. SMP Negeri 2 Pintu pohan Meranti menjadi Sekolah Rintisan SKM/SSN tahun kedua

2. SMP Negeri 2 Pintu pohan Meranti sebagai Pilot Proyek Percontohan Tingkat Kabupaten mewakili kec.Pintu Pohan Meranti dalam penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

3. Minat murid mengikuti kegiatan ekstrakurikuler semakin banyak dibuktikan dengan beberapa prestasi yang telah dicapai:

- Karate - PASKIBRA - Pramuka - Tim Voli

4. Pelatihan guru mata pelajaran, guru BK, guru perpustakaan, staf administrasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

5. Guru mampu membuat KKM, silabus, RPP, dan sistem pengujian

6. Guru mampu menggunakan metode pembelajaran yang inovatif, kreatif, dengan bantuan media komputer

7. Guru membimbing siswa dalam kegiatan remedial dan pengayaan

(11)

wawancara pada mata pelajaran matematika, fisika, kimia, biologi, sejarah, , dan lain-lain

9. Adanya bantuan pemerintah melalui program Pusat Sumber Belajar (PSB) 10. Adanya bantuan pemerintah melalui program SKM/SSN

11. Dukungan dana dari Komite Sekolah dan instansi terkait Ancaman (Threats)

Adalah kondisi yang tidak menguntungkan dan merupakan ancaman untuk kelangsungan masyarakat suatu daerah.

Adapun yang merupakan ancaman untuk adala SMP Negeri 2 Pintu pohan Meranti sebagai berikut:

1. Belum tersedianya fasilitas internet dengan kecepatan tinggi

2. Kurangnya sarana pembelajaran berupa LCD projektor, media pembelajaran, komputer, laptop, multimedia, dan lain-lain

3. Kurangnya peralatan pengamanan kelas dan ruang laboratorium

4. Belum lengkapnya buku penunjang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

5. Ketergantungan sekolah pada sumber dana yang berasal dari siswa

6. Meningkatnya pengaruh era globalisasi terhadap siswa yang dapat bersifat negatif.

Dengan melakukan analisis SWOT maka kita akan menemukan jalan keluar untuk jawabannya, dengan membagi analisis SWOT dalam 3 aspek, yaitu:

(12)

Dalam konteks persaingan global yang semakin terbuka seperti sekarang ini, banyak tantangan yang harus dihadapi.Setiap negara harus bersaing dengan menonjolkan keunggulan sumber daya masing-masing. Negara-negara yang unggul dalam sumber dayanya akan memenangkan persaingan. Sebaliknya negara-negara yang tidak memiliki keunggulan bersaing dalam sumber daya akan kalah dalam persaingan dan tidak akan mencapai banyak kemajuan. Aspek global ini sangat berkaitan dengan “Misi dan Visi” yang harus dikembangkan oleh SMP Negeri 2 Pintu pohan Merant. Aspek tersebut tentu saja akan bersifat jangka panjang .Analisis SWOT dapat melihat seluruh kemungkinan perubahan masa depan sebuah institusi melalui pendekatan sistematik melalui proses introspeksi dan mawas diri ke dalam, baik bersifat positif maupun negatif. Makna dari pesan yang paling mendalam dari analisis SWOT adalah apapun cara-cara serta tindakan yang diambil, proses pembuatan keputusan harus mengandung dan memiliki prinsip berikut ini: kembangkan kekuatan, minimalkan kelemahan, tangkap kesempatan/peluang, dan hilangkan ancaman.

Rencana global tersebut harus dirancang dari SWOT yang dimiliki oleh SMP Negeri 2 Pintu pohan Meranti dengan akar permasalahan yang ada.Oleh karena itu kita harus melakukan analisis terhadap faktor internal maupun eksternal.

(13)

2. Aspek Strategis

Pengembangan pendidikan tidak dapat terlepas dari perkembangan aspek strategis, sebab pendidikan harus tanggap terhadap lingkungannya. Proses pendidikan harus dapat menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan strategis, khususnya dalam menangkap peluang yang ada dan mengantisipasi kendala yang mungkin muncul, sedangkan lingkungan itu sendiri merupakan materi pendidikan yang harus diajarkan pada peserta didik. Perkembangan lingkungan strategis berubah dengan cepat yang tidak mudah diikuti dunia pendidikan, dihadapkan terhadap masalah perubahan kurikulum, penyediaan tenaga pendidik, sarana dan prasarana, dan lainnya.Dalam aspek strategis ini kita harus mampu untuk memikirkan berbagai alternatif strategi yang mungkin dapat dilakukan untuk merealisasikan rancangan global, dengan tetap memperhatikan SWOT yang ada pada SMP Negeri 2 Pintu pohan Meranti. Aspek strategi akan berfungsi sebagai petunjuk untuk menentukan prioritas kerja, dapat pula berfungsi sebagai bantu alur pikir kita dalam memecahkan masalah yang kita hadapi.

3. Aspek Operasional

(14)
(15)
[image:15.595.121.523.113.516.2]

Gambar III.2

Proses Manajemen Strategis

(16)

B. Strategi SWOT

1. Strategi SO

Strategi ini dibuat berdasarkan lembaga, yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.

2. Strategi ST

Ini adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman.

3. Strategi WO

Strategi diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengancara meminimalkan kelemahan yang ada.

4. Strategi WT

Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defisit dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman. Tidak adacara terbaik untuk melakukan analisa SWOT. Yang paling utama adalah membawa berbagai macam pandangan/perspektif bersama-sama sehingga akan terlihat keterkaitan baru dan implikasi dari hubungan tersebut.

(17)
(18)
[image:18.595.122.505.142.544.2]

Gambar III.3

Bagan Analisis SWOT

(19)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Benar,karenaMelalui analisis SWOT yang dilakukan SMP Negeri 2 Pintu

pohan Meranti dapat dilakukanolehmanajemensekolahdalammeningkatkanstrategidandayasaing

dalamupayapengembanganstrategisekolah dengan baik.danmenargetkansuatutujuandalammeningkatkanhal terbaik dengan cara yang baik, efektif dan tepat.

2. Analisis SWOT sangat berperan dalam upaya pengembangan pendidikan pada SMP Negeri 2 Pintu pohan Meranti.

3. Analisis SWOT yang telah dilakukan SMP Negeri 2 Pintu pohan Meranti dapat digunakan sebagai alai bantu untuk memperluas dan mengembangkan visi dan misi suatu organisasi, juga dapat melihat kemungkinanperubahan masa depan sekolah.

4. Dengan melakukan analisis internal dan eksternal berarti SMP Negeri 2 Pintu pohan Meranti telah berupaya untuk meningkatkan keunggulan SMP Negeri 2 Pintu pohan Meranti, karena kedua analisis ini merupakan faktor terpenting dalam mempengaruhi suatu keberhasilan.

B. Saran

(20)
(21)

BAB II

SMP N2 PINTU POHAN MERANTI KAB.TOBA SAMOSIR

A. Sejarah Ringkas

SMP Negeri2 Pintu Pohan Meranti Berdiri pada tahun

2002,Sekolah.Drs.Lebanus Panjaitan merupakanKepalaSekolahPertamayangdapatMemajukanPendidikandi

DesaMerantiTimur.SMPPintuPohanMeranti ,Kab.TobaSamosir.

SMP Negeri 2 Pintu Pohan Merantimerupakan salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri yang ada di DesaMerantiTimur, masa pendidikan sekolah di SMP Negeri 2 Pintu Pohan Merantiditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas VII sampai Kelas IX.Didukung dengan fasilitas yang baik, SMP Negeri 2 Pintu Pohan Merantijuga merupakan salah satu sekolah terfavorit di wilayah KEC.PintuPohanMeranti. Banyak prestasi yang berhasil diraihSMP Negeri 2 Pintu Pohan Meranti, diantaranya:

• Juara 2 paduansuara se-kec. PintuPohanMeranti

• Juara 5 Cerdas Cermat se-Kabupaten Toba Samosir tahun 2004

• Juara 2 Lomba Fermahi Pro Kibra se-Kecamatan PPM

Visi, Misi, dan Tujuan SMP Negeri 2 PintuPohanMeranti

1. Visi SMP Negeri 2 PintuPohanMeranti adalah unggul dalam prestasi, berbudi luhur dan mencintai lingkungan.

(22)

a. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan efisien b. Peningkatan disiplin

c. Pengoptimalan sekolah berbasis teknologi informasi dan komunikasi dalam upaya meningkatkan pelayanan dan kinerja sekolah

d. Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai

e. Meningkatkan kegiatan ekstra kurikuler dan keterampilan f. Menanamkan kepedulian terhadap lingkungan

3. Tujuan SMP Negeri 2 PintuPohanMeranti

a. Pengembangan sarana dan jaringan teknologi informasi dan komunikasi untuk kegiatan pembelajaran

b. Pengembangan prasarana lingkungan sekolah

c. Pengembangan prestasi akademik dan non akademik

d. Menyelenggarakan proses belajar mengajar dan bimbingan secara efektif dan efisien sehingga setiap siswadapat berkembang secara optimal

e. Pengembangan bahan ajar untuk semua mata pelajaran

f. Menerapkan manajemen sekolah berbasis teknologi informasi dan komunikasi dengan tujuan menyediakan data secara cepat, tepat, dan akurat

g. Meningkatkan kepercayaan masyarakat, orangtua, dan siswa

h. Meningkatkan kompetensi guru dalam pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

i. Meningkatkan keterampilan dalam pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran bagi guru dan siswa

(23)

penunjang administrasi sekolah

k. Mengembangkan dan mendesain pembuatan media pembelajaran,database raport, jaringan internet, dan website sekolah

Sasaran/Tujuan Situasional Sekolah

1. Aspek Peningkatan Manajemen Sekolah

1.1. Membangun jaringan internet di laboratorium komputer, ruang guru, ruang wakasek, ruang BP dan ruang kepala sekolah.

1.2. Pelatihan bagi staf, guru dan pegawai administrasi tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

1.3. Pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis komputer dan penggunaannya (program Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft PowerPoint, Microsoft Visio dan Adobe Photoshop) bagi guru-guru mata pelajaran.

1.4. Pelatihan mengakses bahan pembelajaran bersumber dari internet bagi guru-guru dan siswa

1.5. Rapat koordinasi dengan insfansi terkait, komite sekolah, guru dan BP

1.6. Menggandakan bahan/materi ujian dan teori pengantar yang akandiujikan

1.7. Memonitoring dan mengevaluasi program

2. Aspek Pengembangan Fasilitas/Sarana/Prasarana

(24)

pengembangan Pusat Sumber Belajar

2.2. Penyediaan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi berupa CD pembelajaran interaktif (matematika, fisika, kimia, biologi, agama, penjas dan lain-lain)

3. Aspek Lamanya

3.1. Koordinasi dengan Komite Sekolah, para alumni, lembaga pendidikan formal, lembaga pendidikan non formal dan instansi terkait

3.2. Koordinasi dengan Pusat Teknologi Komputer Depdiknas I (PUSTEKKOM)

B.Struktur Organisasi dan Personalia

Peranan sekolah sebagai lembaga pendidikan adalah mengembangkan potensi manusiawi yang dimiliki anak-anak agar mampu menjalankan tugas-tugas kehidupan sebagai manusia, baik secara individual maupun sebagai anggota masyarakat.Kegiatan untuk mengembangkan potensi itu harus dilakukan secara berencana, terarah dan sistematik guna mencapai tujuan tertentu.

Struktur dalam terminologi organisasi merupakan identitas yang membedakan antara organisasi satu dengan lainnya.Struktur organisasi adalah cerminan bagaimana organisasi memperlakukan dirinya dan kelompok-kelompok kepentingan terhadap organisasi tersebut.

(25)

kejelasan dalam tugas, wewenang, dan tanggung jawab maupun kekuasaan setiap personil yang memiliki kedudukan tertentu dalam organisasi.

Struktur organisasi memiliki empat elemen dalam kestrukturan, yaitu:

1. Spesialisasi aktivitas, mengacu pada spesifikasi tugas-tugas perorangan dan kelompok kerja di seluruh organisasi, serta penyatuan tugas-tugas tersebut ke dalam unit kerja.

2. Standarisasi aktivitas, merupakan prosedur yang digunakan organisasi untuk menuju kelayakan aktivitas-aktivitasnya.

3. Koordinasi aktivitas, merupakan prosedur dalam memadukan fungsi-fungsisub-unit dalam organisasi. Mekanisme standarisasi aktivitas akanmemudahkan pengkoordinasian aktivitas khususnya dalam organisasi yang tidak memiliki pola rumit.

4. Besarnya unit kerja berhubungan dengan jumlah pegawai yang berbeda dalam suatu kelompok kerja.

(26)
[image:26.595.126.540.110.677.2]

Gambar III.1

Struktur Organisasi SMP Negeri 2 PintuPohanMeranti

Sumber: Sub bagian Tata Usaha SMA Negeri 2 Medan KOMITE SEKOLAH

Hisar Hutagaol

KEPALA SEKOLAH JalusminTampubolon

KEPALA TATA USAHA Samuel Simanjuntak, SE

WAKA KURIKULUM Harly R Tampubolon, S.Pd

PKS SAPRAS

Rikardo R R Sihaloho, Amd

PKS HUMAS

Harly R Tampubolon, S.Pd

W A L I K E L A S

(27)

1. KEPALA SEKOLAH : JalusminTampuBolonS.Pd. 2. WAKIL KEPALA KURIKULUM : Harly R TampuBolonS.Pd 3. WAKA SARANA &PRASARANA : Rikardo R RSihalohoAmd 4. WAKIL KEPALA KESISWAAN : Samuel simanjuntak SE, 5. WAKIL KEPALA HUMAS : Harly R TampuBolonS.Pd

C.Job Description

1. Kepala Sekolah

Kepala sekolah sebagai edukator, administrasi, manager dan supervisor pendidikan, bertanggung jawab penuh atas penyelenggaraanpendidikan pada SMA Negeri 2 Medan yang dibantu empat orang wakil yaitu waka.Kurikulum, waka.Sarana dan Prasarana, waka Kesiswaan, dan waka.Humas.

2. Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum

Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum berfungsi sebagai pembantu kepala sekolah pada bidang-bidang yang berhubungan dengan kesekretariatan (edukatif) sekolah, yaitu:

• Menyusun jadwal kegiatan belajar mengajar

• Menyusun pembagian tugas guru

• Mengatur kegiatan evaluasi belajar

• Mengatur persiapan proses belajar mengajar

3. Wakil Kepala Sekolah bagian Sarana dan Prasarana

(28)

administrasi sekolah, ketenagaan, peralatan pengajaran, pemeliharaan gedung dan perlengkapan sekolah, dan lain sebagainya.

4. Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan

Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan berfungsi sebagai pembantu dalam menjalankan kebijakan pada bidang yang menyangkal masalah kesiswaan, serta memantau segala kegiatan siswa seperti:

• Menyusun program Badan Pembimbing (PB)

• Mengkoordinasi pemilihan jurusan kelas

• Menyelesaikan kasus-kasus siswa

• Mengawasi kegiatan siswa pada jam istirahat

• Membina para siswa

5. Wakil Kepala Sekolah bagian Humas

Wakil Kepala Sekolah bagian Humas berfungsi sebagai pengarahan dan pengendalian disiplin siswa dalam rangka melaksanakan tata tertib sekolah, mengerjakan tugas lain yang ditetapkan kepala sekolah, koordinasi dengan wali kelas dan orang tua, dan lain sebagainya.

6. Guru

Guru berfungsi dalam melaksanakan kegiatan pendidikan mempunyai tugas:

• Menyusun pembuatan program tahunan

• Melaksanakan kegiatan belajar mengajar • Membuat analisa materi pelajaran

(29)

• Melaksanakan analisis hasil evaluasi

• Memantau kegiatan siswa dalam kelas • Memeriksa dan memproses absensi siswa

• Membuat laporan keadaan kelas bulanan

7. Siswa

Adapun siswa disini harus mengikuti segala kegiatan proses belajar mengajar, turut membina suasana sekolah yang aman, mematuhi semua tata tertibsekolah dan menjaga nama baik sekolah di luar sekolah.

D.Jaringan Kegiatan

Sekolah merupakan sebuah komunitas, di dalamnya ada beragam kebutuhan dan beragam keinginan.Dalam pandangan tradisional sekolah adalah tempat siswa mencari nilai akademis dan tempat guru sebagai satu-satunya sumber pengetahuan memberi penilaian yang bentuknya angka. Dalam pengertian terbaru sekolah adalah lembaga tempat menyemaikan potensi baik akademis maupun hal lain yang sifatnya non akademis.

Pengertian sekolah sendiri adalah suatu lembaga yang memang dirancang khusus untuk pengajaran para murid (siswa) di bawah pengawasan para guru.Kebanyakan dalam sebuah negara mempunyai model sistem pendidikan formal yang mana hal ini sifatnya wajib.Selain itu sistem ini jugalah yang membuat para siswa bisa mengalami kemajuan dengan melalui serangkaian sekolah tersebut.

(30)

menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.SMP Negeri 2 Pintu Pohan Meranti lebih berorientasi pada memaksimalkan motivasi dan dorongan ke arah yang lebih baik, menjadi suri tauladan, berbaur dan berinovasi sesuai dengan tiga ajaran kepemimpinan Ki Hajar Dewantara.

Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan dari SMP Neger 2 Pintu Pohan Meranti adalah lulusan yang berkualitas dan cerdas, dapat bersaing untuk mendapatkan sekolah Menengah Atas, serta mampu menjadi contoh yang baik di tengah masyarakat.

E.Kinerja Kegiatan Terkini

Setiap lembaga tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan lembaga tersebut, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga pada SMP Negeri 2 Pintu Pohan Meranti, yang terus berupaya agar tujuan yang telah direncanakan oleh SMP Negeri 2 dapat terwujud. Tidak mudah untuk mencapai itu semua.Dibutuhkan kerja keras, disiplin tinggi, dan loyalitas dalam bekerja.

(31)

SMP Negeri 2 Pintu Pohan Meranti memiliki beberapa kegiatan ekstrakurikuler yang telah menorehkan berbagai prestasi di berbagai kompetisi, mulaidariSkala Regionalhingga Nasional,diantaranya:

• Karate

• Paskibra

F.Rencana kegiatan

(32)

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Pendidikan memiliki peran yang sangat penting untuk menjamin perkembangan dan kelangsungan kehidupan bangsa. Pendidikan adalah salah satu hal yang dikedepankan pada kehidupan manusia yang selalu ingin berkembang dan berubah kearah yang lebih baik. Hal ini senada dengan batasan resmi mengenai pendidikan yaitu usaha yang dijalankan dengan sengaj, teratur, dan berencana dengan maksud mengubah tingkah laku manusia kearah yang diinginkan.

(33)

keagamaan, pengendalian diri , kepribadian , kecerdasa , akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya , masyarakat bangsa dan negara. Hal itu tidak terlepas dari fungsi dan tujuan pendidikan nasional kita, ada pun fungsi pendidikan nasional yaitu mengembangkan kemampuan serta meeningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia dalam rangka upaya mewujudkan tujuan nasional ( Soenarjo, 2002: 1 ).

Tujuan dari sekolah adalah mengajar anak untuk menjadi anak yang mampu mamajukan bangsa.Sekolah adalah sebuah lembanga yang dirancang untuk pengajaran siswa / murid di bawah pengawasan guru.

Bangsa Indonesia sedang menghadapi tantangan besar dengan diberlakukannya era perdagangan bebas dan era globalisasi. Selain diikuti dengan berbagai tantangan yang harus dihadapi untuk menghindari hal-hal nengatif yang mempengaruhi bangsa Indonesia, globalisasi juga memmbawa banyak hal- hal positif, membuka peluang-peluang baru bagi pembangunan ekonomi dan sumber daya manusia Indonesia yang berkwalitas tinggi untuk memperoleh kesempatan kerja di dalam negeri maupun di luar negeri. Kehidupan global telah memasuki emua seendi kehidupan bangsa.Kemajuan global ini memberikan tantangan yang tidak mudah seiring berkembangnya jaman.Sendi pendidikan adalah salah satu sendi yang cukup sensitif dalam menghadapi era globalisasi ini.

(34)

internasional. Oleh karena itu, sekolah termasuk Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Pintupohan Meranti harus mampu menjawab tantangan masa depan tersebut dengan melaksanakan tugas, fungsi dan peran sebaik-baiknya, agar upaya yang dilaksakan dalam kurun waktu sepuluh tahun mendatang sesuai dengan perembangan sekolah secara akurat, maka perlu disusun rencana strategis dan operasional.

Untuk mengelolah pengembangan sekolah dengan sebaik-baiknya dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan, laju perubahan cepat, tuntunan masyarakat yang lebih maju, kehidupan yang sangat dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnolongi, serta globalisasi pada umumnya, dirasakan perlunya perencanaan strategis yang matang agar semuanya dapat terealisasi daam membangun sekolah yang bermutu tinggi dan berkwalitas. Pengunaan SWOT ini sebenarnya telah ada sejak ribuan tahun lalu dari bentuk yang paling sederhana. Dalam perkembangannya saat ini analisi SWOT tidak haya dipakai untuk menyusun recana bisnis baik yang mengharapkan laba maupun nirlaba seperti bidang pendidikan yang bertujuan untuk menyusun strategi jangka panjang sehingga arah dan tujuan organisasi dapat dicapai dengan jelas dan keputusannya dapat segera diambil.

A. Rumusan Masalah

(35)

Meranti. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, untuk mengarahkan penelitian menjadi lebih terfokus dan sistematis maka penulis menetapkan perumusan masalah penelitian ini, yaitu “Apakah analisis SWOT yang dilakukan oleh manajemen sekolah berperan dalam upaya pengembangan dan pencapaian tujuan pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Pintupohan Meranti?”.

C.Tujuandan ManfaatPenelitian

1. Tujuan Penelitian

• Untuk mengetahui apakah analisis SWOT yang dilakukan oleh

manajemen sekolah berperan dalam pengembangan kinerja dan pencapaian tujuan pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Pintupohan Meranti.

2. Manfaat Penelitian

Penelitian yang telah dilakukan peneliti pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Pintupohan Meranti diharapkan dapat bermanfaat bagi peneliti, bagi Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Pintupohan Meranti dan bagi peneliti lain.

(36)

weaknesses, opportunities dan threats pada Sekolah Menengah Pertamna Negeri 2 Pintupohan meranti. .

b. Bagi peneliti yaitu sebagai bahan masukan jika suatu saat peneliti dimintai pendapat mengenai tujuan analisis Sekolah Menengah Pertamna Negeri 2 Pintupohan meranti. .

c. Bagi peneliti yaitu sebagai bahan masukan jika suatu peneliti dimintai pendapat mengenai sejarah Sekolah Menengah Pertamna Negeri 2 Pintupohan meranti. .

D. Rencana Penulisan

1. Jadwal Suervei / Observasi

(37)
[image:37.595.122.515.145.313.2]

Tabel 1.1

Jadwal survey/observasi dan Penyusunan Tugas akhir

N O

Kegiatan JULI 2015 AGUSTUS

2015

I II III IV I II

1 Pengesahan Tugas Akhir 2 Pengajuan Judul

3 Permohonan Izin Riset

4 Pengajuan Dosen Pembimbing 5 Pengumpulan Data

6 Penyusunan Tugas Akhir 7 Bimbingan Tugas Akhir 8 Penyelesaian Tugas Akhir

2. Rencana Isi

Untuk mempermudah dalam penulisan skripsi minor ini, penulis membuat rencana isi dalam empat bab, yang masing-masing bab terdiri dari sub-sub bab yang sesuai dengan penulisan. Secara garis besar pokok pembahasannya adalah sebagai berikut:

BAB I :PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis akan menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian dan rencana penulisan yang terdiri dari jadwal penelitaian dan rencana isi.

BAB II : SMP NEGERI 2 PINTUPOHAN MERANTI KAB.TOBA

SAMOSIR

(38)

PINTUPOHANMERANTI,strukturorganisasi,jobdescription,jari ngan/kegiatan, kenerja usaha terkini dan rencana kegiatan.

BAB III :PERANAN ANALISIS SWOT PADA SMP NEGERI 2

PINTU POHAN MERANTI KAB.TOBA SAMOSIR

Pada bab ini penulis akan menguraikan pengertian analisa

swot,analisis lingkungan,analisis lingkungan internal,analisis SWOT,analisis lingkungan external dan strategi SWOT.

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

(39)

TUGAS AKHIR

PERANAN ANALISIS SWOT PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

NEGERI 2 PINTU POHAN MERANTI KAB.TOBA SAMOSIR

Oleh:

RIZZA PAZZI PANJAITAN

112102094

PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITRAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(40)
(41)
(42)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah melimpahkan kasih serta karunia yang begitu besar kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir guna melengkapi salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Membuat sebuah karya ilmiah berupa tugas akhir merupakan kewajiban bagi setiap mahasiswa yang hendak menyelesaikan pendidikan pada program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Dalam rangka memenuhi kewajiban tersebut maka penulis menyusun tugas akhir dengan judul “Peranan Analisis Swot Pada SMP N2 Pintu Pohan Meranti Kabupaten

Toba Samosir”.

Dalam penyelesaian tugas akhir ini, penulis banyak menerima bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. AzharMaksum, M.Ec,Ac, Ak, CA selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

(43)

3. Bapak Drs. ChairulNazwar, M.Si, Akselaku Sekretaris Program Studi Diploma III Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sumatera Utara.

4. Ibu Dra. Mutia Ismail, MM, Ak Selaku dosen pembimbing tugas akhir yang telah meluangkan waktu dan pikirannya untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan pengajaran dan ilmu yang sangat berguna kepada penulis selama masa perkuliahan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

6. Bapak Selaku Kepala Sekolah SMP N2 PintuPohanMerantiKabupaten Toba Samosir yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan pengambilan data tugas akhir ini.

7. Seluruh Guru khususnya Pegawai Bagian Pendidikanyang telah membantu penulis dalam pengambilan data yang diperlukan penulis untuk tugas akhir ini. 8. Teristimewa penulis ucapkan kepada kedua orang tua penulis. Ayahanda

LindungPanjaitan, dan Ibunda KolloriaTampuBolon yang telah memberikan dukungan materil maupun moril, serta mendidik, membimbing, mengasuh, mendukung, dan mendoakan penulis hingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

9. Kepada abang penulis TimsonPanjaitanyang telah membantu dan memberikan semangat kepada penulis.

(44)

11. Kepada valentambunan terimakasih telah menemani dan memberikan kritik, saran, dan semangat serta mau memaklumi penulis.

12. Terimakasih untuk sahabat penulisvalentambunan, Sandrosinaga, pakginting, paksembiring,HotlasNainggolan serta Komunitas Putra Nava Adian Baja,yang telah membantu dan mendukung penulis.

13. Kepada Timsonpanjaitan, dan orang tuaSaya yang sama-sama berjuang dalam penyelesaian tugas akhir ini.

14. Kepada Seluruh teman-teman stambuk 2011-2013 DIII Akuntansi, DIII Keuangan, dan DIII Kesekretariatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan yang diberikan kepada penulis. Akhirnya dari hasil penulisan dalam bentuk tugas akhir ini, penulis berharap semoga dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Semoga kita selalu dalam bimbingan-Nya dalam mencapai cita-cita untuk kehidupan yang lebih baik dimasa depan.

Medan, 20 Desember 2015

Penulis

(45)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI... iv

DAFTAR TABEL... v

DAFTAR GAMBAR... vi

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Masalah……….…... 1

B. Rumusan Masalah………. 3

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian………... 4

D. Rencana Penulisan………... …….. 5

1. Jadwal Survei / Observasi... 5

2. Rencana Isi... 6

BAB II SMP NEGERI 2 PINTUPOHAN MERANTI KAB.TOBA SAMOSIR A. Sejarah ringkas……….………… 8

B. Struktur Organisasi&Personalia...11

C. Job Description………...……….……... 14

D. Jaringankegiatan………...16

E. Kinerja KegiatanTerkini………...…...17

(46)

BAB III ANALISIS SWOT PADA SMP NEGERI 2 PINTU POHAN

MERANTI……… 19

A. Pengertian Analisa SWOT...19

B. AnalisisLingkungan...21

C. Analisis lingkungan Internal…...21

D. Analisis SWOT……….……….………...23

E. AnalisisLingkungan External………25

F. Strategi SWOT…...33

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN……….………... 36

A. Kesimpulan………...………...……...36

B. Saran ………...…………. 36

DAFTAR PUSTAKA………... 38

(47)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

(48)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Gambar

Gambar III.2
Gambar III.3
Gambar III.1
Tabel 1.1

Referensi

Dokumen terkait

Perlakuan serat yang dilakukan adalah perendaman dengan menggunakan NaOH (Natrium Hidroksida) selama 3 jam, perendaman NaOH selama 3 jam ini dilakukan karena dari data

Achmad Rifai: Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Implementasi Kurikulum Muatan Lokal PAI (Studi Kasus Implementasi Core Values di SD Juara

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XLII-2/W3, 2017 3D Virtual Reconstruction and Visualization of

Selanjutnya, Pemberi Kuasa dengan ini memberikan dan menjamin segala perkataan Penerima Kuasa sebagai perkataan Pemberi Kuasa yang benar dan sah secara hukum

“ Analisis Kepribadian Tokoh Utama dalam Novel Nayla karya Djenar Maesa Ayu Tinjauan Berdasarkan Psikologi Analitik C.G. Fakultas Sastra Universitas

 Capacitación para elaboración de trampas artesanales para el control de broca del café.  Elaboración de plan de trabajo y seguimiento del mismo a

Nilai VRS jus bawang putih varietas Cutting mengalami penurunan dengan semakin lamanya waktu tunggu jus bawang, hal ini sama dengan hasil uji organoleptik, baik pada intensitas

Pengusaha wajib membayar Upah kepada Pekerja/Buruh yang tidak masuk kerja atau tidak melakukan pekerjaannya karena menjalankan kewajiban ibadah yang diperintahkan oleh