i
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ISI PUISI
MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA
KELAS V SDN LANDUNGSARI 02 DAU MALANG
SKRIPSI
OLEH
WULANSARI MARDIANTI NIM. 201110430311248
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLA DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
i
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ISI PUISI
MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA
KELAS V SDN LANDUNGSARI 02 DAU MALANG
SKRIPSI
diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang
sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar sarjana pendidikan guru sekolah dasar
OLEH
WULANSARI MARDIANTI NIM: 201110430311248
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTASKEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ISI PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN
LANDUNGSARI 02 DAU MALANG
OLEH
WULANSARI MARDIANTI NIM: 201110430311248
Telah menempuh persyaratan untuk dipertahankan
di depan dewan penguji dan disetujui Malang, 6 Agustus 2015
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Dipertahankan di depan dewan penguji Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah
Malang dan diterima untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Mengesahkan:
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
iv
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Wulansari Mardianti Tempat tanggal lahir : Kiwu, 10 Febuari 1993
NIM : 201110430311248
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
1. Skripsi dengan judul “Peningkatan Kemampuan Memahami Isi Puisi Menggunakan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SDN Landungsari 02 Kecamatan Dau Kabupaten Malang” adalah hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapatnya karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian atau keseluruahan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka. 2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat
unsur-unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan hukum yang berlaku.
3. Skripsi ini dapat diajadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalty non eksklusif.
v
MOTTO
’’Tidak setiap yang kita hadapi dapat kita ubah,
tetapi tak ada satupun dapat kita ubah hingga kita menghadapinya’’ ’’Apapun yang dapat engkau lakukan, atau impikan
untuk dapat engkau lakukan, LAKUKANLAH ITU !.
Keberanian itu punya kuasa, keajaiban serta kejeniusan di dalamnya’’
“Katakanlah (Muhammad), “Seandainya lautan menjadi tinta
untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, maka pasti habislah lautan itu sebelum selesai (penulisan) kalimat-kalimat
Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan
sebanyak itu (pula). “
vi
PERSEMBAHAN
Rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan Rahmat-Nya, nikmat-Nya dan Hidayah-Nya dan Rasulullah SAW yang memberikan petunjuk ke jalan terang menerang sehingga penulis dapat meyelesaikan Tugas Akhir ini. Saya persembahkan skripsi ini untuk:
1. Ayah dan ibuku (Jukrin Hamjah dan Yati) yang saya sayangi dan saya patuhi, terima kasih atas semua yang telah diberikan dan dengan Tulus, Ikhlas, Membesarkan, Menyayangi, Membimbing, Mendo’akan saya, serta Mendukung dan berkorban untuk masa depan saya. Kedua orang tua yang selalu hadir dalam setiap Do’a saya.
2. Nenek dan Kakek tidak pernah lupa berdo’a untuk saya, yang senantiasa memberikan dukungan, motivasi yang tiada henti, semua jasa-jasa kalian tidak akan pernah saya lupakan.
3. Kakaku Hisyam yang selalu memberikan motivasi dan masukan kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sabar dan tekun.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul, “”Peningkatan Kemampuan Memahami Isi Puisi Menggunakan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SD Landungsari 02 Kecamatan Dau Kabupaten
Malang”.
Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Malang.
Skripsi ini ditulis dalam rangka memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Penulis sadar sepenuhnya, bahwa tanpa peran serta dan bantuan dari berbagai pihak maka laporan penelitian ini tidak akan pernah terwujud. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : Dr.Ichsan Anshory AM, M.Pd.dan Supriadi, S.Pd.,M.Pd sebagai pembimbing yang telah membimbing dan mengarahkan penulis selama penyusunan tugas akhir ini.
Penulis juga berterimakasih kepada pengurus Universitas Muhamadiyah Malang yaitu:
1. Rektor Universitas Muhamadiah Malang (UMM), Dr. H. Muhadjir Efendy, M.AP,
2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Dr. Poncojari Wahyono, M. Kes.
3. Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Dr.Ichsan Anshory AM, M.Pd.
4. Seluruh dosen dan staf administrasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 5. Kepala Sekolah SDN Landungsari 02 Kecamatan Dau Kabupaten Malang
viii
6. Guru kelas V SDN Landungsari 02 Kecamatan Dau Kabupaten Malang Ibu Endang, S. Pd
7. Seluruh siswa kelas V SDN Landungsari 02
Teriring doa semoga amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut dapat mendapat pahala yang berlipah ganda dari Allah SWT dan semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya. Amin.
Malang, 06 Agustus 2015
ix DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ... iv
MOTTO ... v
1.6.Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian... 7
1.7.Definisi Istilah dan definisi Operasional ... 7
BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 9
2.1.Kajian Teori ... 9
2.2.Kerangkan Pikir ... 28
BAB III. METODE PENELITIAN ... 29
3.1.Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 29
3.2.Kehadiran dan Peran Peneliti di Lapangan ... 33
x
3.4.Subyek Penelitian ... 34
3.5.Data dan Sumber Data ... 35
3.6.Tekhnik Pengumpulan Data ... 35
3.7.Tekhnik Analisis Data ... 37
3.8.Prosedur Penelitian ... 39
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49
4.1.Paparan Data Hasil Penelitian ... 49
4.2.Pembahasan ... 95
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 103
5.1.Kesimpulan ... 103
5.2.Saran ... 104
DAFTAR PUSTAKA ... 105
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. SK dan KD Kelas V Semester 2 ... 12
Tabel 3.1. Kriteria Ketuntasan Hasil Belajar Siswa ... 41
Tabel 4.1. Hasil Refleksi Siklus I dan Perbaikannya ... 65
Tabel 4.2. Data hasil belajar siswa siklus I kategori Sangat Baik ... 80
Tabel 4.3. Data hasil belajar siswa siklus I kategori baik ... 80
Tabel 4.4. Data Hasil belajar siswa siklus I kategori cukup baik ... 81
Tabel 4.5. Data hasil belajar siswa siklus I kategori kurang baik ... 81
Tabel 4.6. Data Jumlah Ketuntasan hasil belajar siswa siklus I ... 82
Tabel 4.7. Data Proses kegiatan pembelajaran siswa siklus I ... 83
Tabel 4.8. Data Hasil Kerja Kelompok Siklus I ... 84
Tabel 4.9. Data hasil Pengamatan activitas mengajar guru siklus I ... 86
Tabel 4.10. Data Hasil Belajar siswa siklus II kategori sangat baik ... 87
Tabel 4.11. Data Hasil Belajar siswa siklus II kategori baik ... 88
Tabel 4.12. Data hasil belajar siswa siklus II kategori kurang baik ... 88
Tabel 4.13. Kriteria ketuntasan hasil belajar siswa ... 89
Tabel 4.14. Data Jumlah ketuntasan hasil belajar siswa siklus II ... 89
Tabel 4.15. Data Hasil Pengamatan kegiatan pembelajaran siswa siklus II .. 91
Tabel 4.16. Data Hasil Kerja Kelompok Siswa siklus II ... 92
Tabel 4.17. Data hasil Pengamatan activitas mengajar guru siklus II ... 93
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Alur Kerangka Pikir ... 28
Gambar 3.1. Model PTK oleh Kemmis dan MC Tagart ... 30
Gambar 4.1. Lokasi Sekolah Penelitian ... 49
Gambar 4.2. Kegiatan Berdo’a Membuka Pelajaran ... 51
Gambar 4.3. Guru Menjelaskan Materi ... 52
Gambar 4.4. Guru Menjelaskan Ulang Materi ... 53
Gambar 4.5. Siswa Latihan Membaca Puisi ... 54
Gambar 4.6. Kegiatan Belajar Kelompok ... 55
Gambar 4.7. Kegiatan Berdo’a Bersama membuka Pelajaran ... 57
Gambar 4.8. Guru Membagikan LKS ... 59
Gambar 4.9. Suasana Uji Kompetensi belangsung ... 59
Gambar 4.10. Activitas Do’a Bersama ... 68
Gambar 4.11. Kegiatan penyampaian Materi ... 69
Gambar 4.12. Suasana Kerja Kelompok ... 71
Gambar 4.13. Guru Mengelilingi Kelompok Siswa ... 71
Gambar 4.14. Guru memberitahukan Materi yang akan dipelajari ... 73
Gambar 4.15. Kegiatan penyampaian Materi ... 74
Gambar 4.16. Suasana Uji Kompetensi ... 74
Gambar 4.17. Guru mengelilingi siswa yang sedang menjawab so’al ... 75
xiii
Lampiran 9. Hasil nilai proses kegiatan pembelajaran siklus I ... 124
Lampiran 10. Lembar Pengamatan Activitas Kelompok Siklus I ... 125
Lampiran 11. Hasil Nilai Evaluasi siklus I ... 126
Lampiran 12. Lembar Pengamatan activitas guru siklus I ... 127
Lampiran 13. RPP siklus II ... 129
Lampiran 14. Ringkasan Materi siklus II ... 133
Lampiran 15. Lembar Kerja Kelompok siklus II... 135
Lampiran 16. Lembar Evaluasi Individu siklus II ... 137
Lampiran 17. Kunci Jawaban Siklus II... 139
Lampiran 18. Kisi-Kisi Soal siklus II ... 140
Lampiran 19. Pedoman Penskoran evaluasi siklus II ... 142
Lampiran 20. Lembar proses kegiatan pembelajaran siswa siklus II ... 143
Lampiran 21. Lembar Pengamatan Aktifitas Kerja kelompok siklus II ... 144
Lampiran 22. Hasil Nilai Evaluasi siklus II ... 145
Lampiran 23. Perbandingan presentase ketuntasan klasikal siswa siklus I siklus II ... 146
Lampiran 24. Sample Hasil Kerja Siswa (Evaluasi) Siklus I ... 147
Lampiran 25. Sample Hasil Kerja Siswa (Evaluasi) Siklus II ... 149
Lampiran 26. Hasil Kerja Kelompok siswa siklus I ... 150
Lampiran 27. Hasil Kerja Kelompok siswa siklus II ... 151
Lampiran 28. Lembar Pengamatan Guru siklus II... 152
Lampiran 29. Lembar Wawancara Guru ... 154
Lampiran 30. Berita Acara Seminar Skripsi ... 155
Lampiran 31. Foto ... 156
Lampiran 32 Surat Keterangan Telah melakukan penelitian ... 163
xiv
DAFTAR PUSTAKA
Aminuddin. 2013. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung Sinar Baru Algensindo.
Arikunto, Suharsimi. 1989. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara
Arikunto, Suharsimi. 2003. Prosedur Penelitian :Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. PT Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta
Azhar, Arsyad. Media Pembelajaran. Jakarta. PT Rajagrafindo Persada. 2013.
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian; suatu pendekatan praktek. Jakarta. PT Rineka Cipta. 1998.
Burhan, Nurgiyantoro. Sastra Anak; Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta. Gajah Mada University Press. 2005.
Djojosuroto, Kinayati. 2005. Puisi Pendekatan dan Pembelajaran. Penerbit Nuansa.
Gani, Erizal. 2014. Kiat Pembacaan Puisi : Teori dan Terapan.bandung : Pustaka Reka Cipta.
Munadi, Yudhi. 2013. Media Pembelajaran; Sebuah Pendekatan Baru. Ciputat Jakarta Selatan.
Ngalim, Purwanto. Prinsip-Prinsip dan tehnik evaluasi pengajaran. Bandung. PT Remaja Rosdakarya. 2002.
Rosdiana, Yusi. 2007. Bahasa dan Sastra Indonesia di SD . Jakarta. Universitas Terbuka.
Sugiyono. Metode Penelitian Kombinasi. Bandung. Alfabeta. 2012.
xv
Sarumpaet-Toha, Riris K. 2010. pedoman penelitian sastra anak. Sarumpaet; Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Sudjana, Nana. 2008. Penilain Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD (Sekolah Dasar) bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa dan membentuk sikap bahasa yang positif bagi siswa dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Bahasa Indonesia
merupakan bidang studi yang penekanan pembelajarannya mengarah pada peningkatan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan
baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia (Depdiknas, 2006:318).
Dalam tujuan pembelajaran bahasa Indonesia di atas, terdapat dua unsur
utama yaitu kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar, dan sikap menghargai suatu karya sastra manusia. kedua unsur pokok tersebut harus
betul-betul tertanam dalam diri siswa sebagai kemampuan dasar dalam mengarungi kehidupan sosial. Dapat dicermati dari kedua unsur pokok di atas, pembelajaran bahasa Indonesia tidak hanya belajar tentang bahasa, tetapi juga belajar tentang
sastra.
Pembelajaran sastra dapat memberi kesenangan dan pemahaman tentang
kehidupan. Menurut Lukens (dalam Nurgiyantoro, 2005:3) sastra menawarkan dua hal utama, yaitu kesenangan dan pemahaman. Sastra menampilkan pesan-pesan kehidupan dengan sangat menarik hati untuk mencari tahu isi di dalamnya
2
bukanlah yang utama, tetapi pesan-pesan kehidupan yang terkandung di dalamnya yang paling utama.
Menurut Stewig (dalam Nurgiyantoro,2005:4), peran sastra bagi anak adalah di samping memberikan kesenangan juga memberikan pemahaman yang lebih
baik terhadap kehidupan ini. Begitupun halnya menurut Saxby, mengatakan bahwa pada hakikatnya sastra adalah citra kehidupan, dan gambaran kehidupan. Puisi sebagai bagian dari sastra, tentu mempunyai peran, dan fungsi serta tujuan
dalam pembelajaran yang sama dengan karya sastra lainnya seperti novel, cerpen, dan drama.
Dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya yang berkaitan dengan puisi, perserta didik diharapkan mampu memahami puisi dan memahami pesan-pesan yang terdapat di dalamnya. Akan tetapi, dalam pembelajaran puisi di
sekolah, khususnya di SDN landungsari 2, kenyataan menunjukkan bahwa pemahaman perseta didik masih kurang terhadap materi puisi yang telah
diajarkan. Berdasarkan obsevasi awal pada tanggal 11 Januari 2014, permasalahan kurangnya pemahaman peserta didik tersebut dipengaruhi oleh beberapa factor, di antaranya siswa cenderung pasif dalam kegiatan pembelajaran, siswa kurang
memperhatikan penjelasan guru, siswa mengalami kesulitan dalam memahami penjelasan tentang puisi, hingga berakibat pada rendah-nya pemahaman peserta
didik tentang isi puisi yang diajarkan.
Hasil belajar menunjukkan bahwa siswa kurang mampu menangkap dan memahami isi puisi. Hal ini didukung dengan keterangan dari wali kelas V
3
17 orang siswa, hanya 6 orang siswa saja yang bisa menjawab dengan baik, kemudian 11 orang siswa lainnya tidak mampu memberikan jawaban dengan
baik. Selanjutnya, mengenai pemberian test lisan, siswa disuruh menjelaskan pesan-pesan yang terdapat dalam puisi yang telah diajarkan, hasilnya hampir
sama dengan test tulis di atas. Jadi, dari jumlah siswa yang ada, presentasenya sekitar 35.29% saja yang memahami isi puisi, dan 64.70% yang tidak memahami isi puisi. Presentase dari hasil pembelajaran tersebut belum mencapai KKM.
Masalah di atas, yang utama adalah dipengaruhi oleh faktor dari cara mengajar guru yang kurang optimal, monoton menggunakan metode ceramah, dan
guru jarang menggunakan alat bantu pembelajaran. Kondisi real terjadi berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan pada sekolah SDN Landungsari 02, bahwa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya dalam pembelajaran
puisi, guru tidak menerapkan media sebagai alat bantu pembelajaran, sehingga proses belajar mengajar tidak efektif. Padahal berdasarkan hasil penelitian
pendahuluan, secara nyata membuktikan, bahwa dengan menggunakan alat bantu media audio visual sangat membantu aktifitas proses belajar mengajar di kelas, terutama dalam peningkatan prestasi belajar siswa (Danim, 2010:1).
Permasalahan yang terdapat pada siswa, jika dibiarkan secara terus menerus, akan berdampak pada tidak tercapainya tujuan pembelajaran puisi dalam
4
Memperhatikan permasalahan sebagaimana yang diuraikan di atas, alternatif tindakan sebagai peningkatan pemahaman isi puisi pada siswa yaitu dengan
menerapkan media audio-visual. Media audio-visual adalah media yang mempunyai unsur suara yang memanfaatkan pendengaran siswa, dan unsur
gambar yang memanfaatkan penglihatan siswa. Siswa tidak hanya mendengar yang disampaikan oleh guru, tetapi juga menyaksikannya dengan mata. Media audio-visual menurut Burhanudin dkk. (2009:6), yaitu jenis media yang selain
mengandung unsur suara juga mengandung unsur gambar yang bisa dilihat, misalnya rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara, dan lain sebagainya.
Keunggulan media audio-visual menurut Arsyad (2013:12), akan membuat siswa belajar lebih banyak aktif dari pada materi pelajaran disajikan hanya dengan stimulus pandang atau hanya dengan stimulus dengar. Para ahli lain juga memiliki
pandangan yang sama mengenai hal itu. Perbandingan pemerolehan hasil belajar melalui indera pandang dan indera dengar sangat menonjol perbedaannya.
Menurut Baugh (dalam Arsyad, 2013:12), kurang lebih 90% hasil belajar seseorang diperoleh melalui indera pandang, dan hanya sekitar 5% diperoleh melalui indera dengar dan 5% lagi dari indera lainnya. Berangkat dari itu, maka
perpaduan dari indera pandang (visual) dan indera dengar (audio), akan memperoleh hasil belajar yang memuaskan. Berdasarkan pendapat tersebut,
5
Berdasarkan karakteristik media audio-visual maka peneliti mengkaji permasalahan yang terdapat di SDN Landungsari 02 dalam suatu pembelajaran
yang berjudul “Peningkatan Kemampuan Memahami Isi Puisi Menggunakan Media Audio-Visual Pada Siswa Kelas V SDN Landungsari 02 Kecamatan Dau
Kabupaten Malang.”
1.2Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka dalam penelitian
tindakan ini peneliti merumuskan masalah sebagai berikut.
1)Bagaimanakah peningkatan siswa dalam memahami isi puisi dengan
menggunakan media audio-visual pada siswa kelas V SDN Landungsari 02 Kecamatan Dau Kabupaten Malang?
2)Bagaimanakah hasil belajar siswa dalam menggunakan media audio-visual
pada siswa kelas V SDN Landungsari 02 Kecamatan Dau Kabupaten Malang?
1.3Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini dilakukan
dengan tujuan sebagai berikut:
1) Mendeskripsikan bagaimana media audio-visual dapat meningkatkan
memahami puisi pada siswa kelas V SDN Landungsari 02 Kecamatan Dau Kabupaten Malang.
2) Mendeskripsikan peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia dalam memahami
6
1.4Hipotesis Tindakan
Hipotesis penelitian tindakan ini adalah penggunaan media audio-visual
dapat meningkatkan pemahaman isi puisi pada siswa kelas V SDN Landungsari 02 Kecamatan Dau Kabupaten Malang.
1.5Manfaat Penelitian 1.5.1 Manfaat Teoretis
Penelitian diharapkan dapat memberi sumbangan pemikiran dalam dunia
pendidikan, khususnya di bidang studi bahasa Indonesia, dan juga dapat menjadi dasar pengembangan dan pemanfaatan media audio-visual dalam peningkatan
pemahaman isi puisi siswa pada pembelajaran bahasa Indonesia. 1.5.2 Manfaat Praktis
1.5.2.1Bagi Siswa
1) Memberikan model pembelajaran bahasa Indonesia mengenai puisi yang menarik dan dapat meningkatkan semangat belajar di kelas
sehingga terwujud hubungan timbal balik dalam pembelajaran.
2) Menumbuhkan motivasi belajar siswa untuk selalu memahami isi puisi yang diajarkan.
3) Memberikan kemudahan siswa dalam menangkap dan memahami makna puisi baik yang tersurat maupun yang tersirat.
1.5.2.2Bagi Guru
1) Membantu guru dalam peningkatan profesionalitasnya, khususnya pemilihan dan penerapan media yang menarik dan efektif dalam
7
2) Membantu guru dalam memberikan pemahaman isi puisi kepada siswa secara mudah dan menarik.
1.5.2.3Bagi Sekolah
Hasil penelitian tindakan ini, diharapkan dapat meningkatkan mutu
pendidikan di sekolah, khususnya di SDN Landungsari 02 Kecamatan Dau Kabupaten Malang.
1.5.2.4Bagi Peneliti Lainnya
Diharapkan dapat menjadi dasar sekaligus sebagai salah satu referensi bagi peneliti lain dalam menemukan dan menyelesaikan permasalahan yang serupa
dalam pembelajaran di waktu yang akan datang.
1.6 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian merupakan ketentuan kejelasan penelitian
mengenai apa saja yang tercakup dalam penelitian, sehingga proses penelitian bisa berjalan lancar sesuai dengan target dan tujuan penelitian.
Adapun pada penelitian tindakan ini, ruang lingkupnya hanya akan
dilakukan pada bidang studi bahasa Indonesia, khususnya mengenai pembelajaran puisi pada siswa kelas V di SDN Landungsari 02 tahun 2014-2015.
1.7 Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan deskripsi dari makna variabel-variabel utama yang dicakup dalam penelitian. Makna-makna yang diberikan tidak boleh berbeda dari makna yang sudah secara umum dikenal maupun makna yang
8
kesamaan persepsi antara peneliti dan pembaca. Adapun makna variabel-variabel utama yang terdapat dalam penelitian ini yaitu:
1) Peningkatan, menurut Moeliono (2010: 951), adalah proses, cara, perbuatan, meningkatkan (usaha dan kegiatan). Dalam penelitian ini, peningkatan yaitu
usaha meningkatkan kemampuan hasil belajar yang awalnya kurang baik menjadi cukup baik, hasil belajar yang awalnya cukup baik menjadi baik dan hasil belajar yang awalnya baik menjadi sangat baik.
2) Pemahaman, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Offline 1.5), mempunyai pengertian proses, cara, perbuatan memahami atau
memahamkan.
3) Puisi, Menurut Hudson (dalam Aminuddin, 2011: 134), puisi adalah salah satu cabang sastra yang menggunakan kata-kata sebagai media
penyampaian untuk membuahkan ilusi dan imajinasi, seperti lukisan yang menggunakan garis dan warna dalam menggambarkan gagasan pelukisnya.
4) Isi puisi, dapat dikatakan pula makna puisi. Makna dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Offline 1.5), berarti maksud penulis atau pengertian yang diberikan pada sesuatu bentuk kebahasaan.
5) Media audio-visual, menurut Burhanudin dkk. (2009:6), yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara juga mengandung unsur gambar yang