• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PEMUNGUTAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR PADA KANTOR BERSAMA SAMSAT KABUPATEN BOJONEGORO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PEMUNGUTAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR PADA KANTOR BERSAMA SAMSAT KABUPATEN BOJONEGORO"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PEMUNGUTAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR PADA KANTOR BERSAMA

SAMSAT KABUPATEN BOJONEGORO

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh: Sulung Nugroho 201010170311057

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Mu peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul : “Analisis sistem pengendalian internal pemungutan pajak kendaraan bermotor pada kantor bersama SAMSAT kabupaten Bojonegoro”.

Di dalam tulisan ini di sajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi penerapan Sistem Pengendalian Internal pada pemungutan pajak kendaraan bermotor yang efektif dan efisien sesuai dengan unsur-unsur SPI. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan penulis mencoba untuk menyumbangkan pikiran dalam usaha mengembangkan ilmu pengetahuan bidang akuntansi terutama yang berkaitan dengan penerapan Sistem pengendalian internal.

Peneliti menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Djoko sigit sayogo,SE, M. Acc., Ph D dan Bapak Drs. A

Waluya jati,.M.M. selaku pembimbing skripsi.

2. Bapak Dr.H.Nazaruddin Malik,M.Si. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Dra. Siti Zubaidah, MM. AK. Ketua Jurusan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Bapak Suroto.SH , Bapak M.Zainuri selaku anggota Dispenda kabupaten Bojonegoro Dan Bapak Tutuko Herlambang selaku anggota opsys KB SAMSAT kabupaten Bojonegoro.

5. Seluruh Dosen dan Staf Tata Usaha Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.

6. Kedua Orang Tuaku yang telah memberikan do’a dan dukungan baik dukungan moril maupun materil kepada penulis.

7. Seluruh teman-temanku yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu atas dukungan dan do’anya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Malang, 22 November 2015

(6)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi... ii

Daftar Tabel ... iv

Daftar Gambar ... v

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Pembatasan Masalah ... 5

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 5

1.4.1 Tujuan Penelitian... 5

1.4.2 Manfaat Penelitian... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu ... 7

2.2 Tinjauan Teori ... 11

1. Pengendalian internal ... 11

2. Pajak ... 19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis,Waktu dan Lokasi Penelitian ... 27

3.1.1 Jenis Penelitian ... 27

3.1.2 Waktu Penelitian ... 27

3.1.3 Lokasi Penelitian ... 27

(7)

3.2.1 Sumber Data ... 28

3.2.2 Metode Pengumpulan Data ... 29

3.3 Metode Analisis Data ... 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian ... 31

4.1.1 Sejarah Singkat... 31

4.1.2 Struktur Organisasi... 31

4.1.3 Kebijakan Mutu,Visi dan Misi ... 34

4.2 Analisis Data Dan Pembahasan...38

4.2.1 Prinsip-Prinsip Pengendalian Intern ... 38

4.2.2 Evaluasi Kinerja Samsat Kabupaten Bojonegoro...55

4.2.3 Penilaian Hasil Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen Pada Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor ...60

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 73

5.2 Saran ... 73

DAFTAR PUSTAKA

(8)
[image:8.595.181.414.332.536.2]

Daftar Tabel

Tabel Halaman

2.1 Hasil Penelitian Terdahulu ... 9 4.1 Realisasi Penerimaan Kas Pada KB Samsat Kab Bojonegoro ... 41 4.2 Penilaian Hasil Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen

(9)

Daftar Gambar

Gambar Halaman

4.1 Struktur Organisasi... 32

4.2 Prosedur Pendaftaran Kendaraan Baru... 55

4.3 Prosedur Pengesahan Pajak tahunan ... 56

4.4 Prosedur Perpanjangan STNK 5 Tahunan ...57

4.5 Prosedur Mutasi Masuk ...58

4.6 Proses Mutasi Keluar ...59

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Adikara.Gilang. 2008. Efektifitas Pekayanan Publik oleh Kantor Bersama SAMSAT Mojokerto Melalui Samsat Link. Skripsi Universitas Brawijaya.

Andryana A, Ryan. 2005. Manfaat Pengendalian Internal Dalam Pencapaian Target Penerimaan Pajak Parkir Di Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung. Skripsi. Sarjana Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama, Bandung.

Binus University. Sifat Sifat Pengendalian internal . http: library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2HTML/.../page10.html (di akses tanggal 6 Juli 2015)

Departement Dalam Negeri, mabes Polri, PT (Persero) Jasa Raharja. 1994. Pedoman Pelaksanaan Sistem Administrasi Manunggal Di Bawah Satu Atap (SAMSAT).

Ekawati, Fina. 2013. Evaluasi Sistem Pengendalian Manajemen Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor Dispenda Sulawesi Utara. Jurnal EMBA Vol.1 No.3 Juni 2013, Hal. 684-69. Universitas Samratulangi Manado.

En, Kwan Tan dan Suryandi, Francisca Adelyna, 2011. Peranan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Pengendalian Intern Aktivitas Pembelian Bahan Baku Guna Mencapai Penyerahan Bahan Baku yang Tepat Waktu. Akurat Jurnal Ilmiah Akuntansi, Nomor 6.

Febriati. 2011. Evaluasi Sistem Pengendalian Manajemen Pada Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor. Jurnal Vol 7. Universitas Singkawang. Kalimantan.

Febrianto, Donny. 2013. Evaluasi Pengendalian Intern Atas Sistem Pemungutan Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan (Studi Pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Malang). Skripsi. Sarjana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, Malang.

Halim, abdul. 2004. Bunga Rampai Manajemen Keuangan Daerah. Edisi Revisi.Yogyakarta : Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN.

Indriantoro dan Supomo, 2002, Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama, Yogyakarta: BPFE UGM.

(11)

Kurniawan, A.B. (2008). Evaluasi Sistem Pengendalian Internal Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor Pada Kantor Bersama Samsat Kota Yogyakarta. (Undergraduate thesis, Duta Wacana Christian University, 2008)

Mardiasmo. 2005. Perpajakan Edisi Revisi. Yogyakarta : Andi.

Mardiasmo. 2009. Perpajakan. Jakarta : Andi.

Mardiasmo. 2011. Perpajakan Edisi Revisi. Yogyakarta : Andi.

Malik, Nazarudin. 2010. Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan tugas Akhir. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

Mulyadi. 2010. Sistem Akuntansi, Jakarta: Salemba Empat

Pudyatmoko, Sri Y. 2009. Pengantar Hukum Pajak, Yogyakarta : Andi.

Resmi, Siti. 2009. Perpajakan Teori dan Kasus, Buku 1 edisi 5. Salemba Empat. Jakarta.

Selviana. 2013. Analisis Pengendalian Intern Atas Piutang Pada PD Subur Jaya Palembang. Skripsi Universitas Tridinanti.

Sugiono. 2008. Mamahami Penelitian Kualitatif, Cv Alfabeta. Bandung.

Undang- Undang Republik Indonesia nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

(12)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam usaha peningkatan penerimaan di sektor pajak, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perpajakan telah melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan penerimaan di sektor ini melalui kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perpajakan ialah melakukan reformasi pajak (tax reform). Tujuan utama dari reformasi pajak adalah untuk lebih menegakkan kemandirian negara dalam membiayai pembangunan nasional dengan jalan lebih mengarahkan segenap potensi dan kemampuan dari dalam negeri, khususnya dengan cara meningkatkan penerimaan negara melalui perpajakan dari berbagai sumber di luar minyak bumi dan gas. (Muljono, 2010)

Dengan adanya kebijaksanaan dari pemerintah, maka sumber pembiayaan yang didorong peningkatannya adalah yang bersumber dari pembiayaan dalam negeri baik dengan ekspor komoditi serta penerimaan pemerintah yang berasal dari sektor pajak. Dalam hal ini peran dan tanggung jawab masyarakat dalam keikutsertaannya dibidang pembangunan sangat diharapkan oleh pemerintah. Salah satu peran dari masyarakat tersebut adalah sebagai wajib pajak yang baik, yang secara sadar dan bertanggung jawab melaksanakan kewajibannya membayar pajak, baik pajak pusat maupun pajak daerah (Soemitro, 1996).

(13)

2

Pajak Daerah dan Restribusi Daerah, dan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang pajak yang mengatur pajak daerah sesuai dengan pembagian administrasi daerah, pajak daerah dikelompokkan menjadi dua yaitu Pajak Daerah Tingkat I (Propinsi) dan Pajak Daerah Tingkat II (Kabupaten dan Kota). Pajak yang menjadi hak Pemerintah Daerah Tingkat I

salah satunya adalah Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), dimana jenis Pajak

Daerah Tingkat I terdiri dari: Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik

Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan Kendaraan di Atas Air, Pajak Bahan

Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air

Bawah Tanah dan Air Permukaan.

(14)

3

belum tercantum dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri (Pasal 3 UU No. 28 Tahun 2009).

Pajak Kendaraan Bermotor dipungut di wilayah tempat kendaraan bermotor terdaftar. Sistem pemungutan PKB ini dilaksanakan dengan Sistem Administrasi Manunggal di Bawah Satu Atap yang dikenal dengan SAMSAT. SAMSAT merupakan Kantor Bersama yang terdiri dari tiga unsur penting yaitu Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah, Dinas Pendapatan Propinsi dan PT. Jasa Raharja. Pembayaran oleh Wajib Pajak PKB ini dilakukan di Kantor SAMSAT dan atau Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Daerah, dimana pada umumnya berada di setiap daerah Kabupaten atau Kota. Sistem pengelolaan pemungutan PKB ini sepenuhnya dilakukan di setiap Kantor SAMSAT dan atau Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Daerah (Departement Dalam Negeri, 1994).

(15)

4

dalam pemungutan pajak kendaraan bermotor yang dilakukan oleh para petugas, ketidakefisienan dalam beroperasi, kekurangan informasi, dan ketidakcermatan petugas dalam bekerja. Hal tersebut dapat menghambat proses pemungutan pajak. Sedangkan, jumlah para pembayar pajak atau wajib pajak tidaklah sedikit dan waktu yang disediakan juga terbatas. Untuk itu diperlukan suatu sistem pengendalian internal yang lebih baik agar proses pemungutan PKB dapat dilaksanakan dengan efektif (Kurniawan, 2008).

Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor dari wajib pajak harus dilaksanakan secara optimal tanpa mengabaikan peraturan perpajakan dan kebijakan yang berlaku. Untuk mengoptimalkan pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor diperlukan pengendalian internal yang baik dalam Kantor Bersama SAMSAT. Sistem pengendalian internal yang baik akan menjamin pelaksanaan pemungutan pajak. Dengan diterapkan sistem pengendalian internal yang baik dalam organisasi akan mengefektifkan organisasi sehingga terdapat penugasan fungsi dan wewenang dalam menjalankan tugas operasionalnya (John Page, 1994).

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka ditetapkan judul penelitian ini: “Analisis Sistem Pengendalian Internal Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor Pada Kantor Bersama SAMSAT Kabupaten Bojonegoro”.

1.2Rumusan Masalah

(16)

5

pengendalian internal dalam pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Kantor Bersama SAMSAT Kabupaten Bojonegoro?”.

1.3Pembatasan Masalah

Untuk menghindari permasalahan pengujian pelaksanaan system pengendalian internal yang terlalu luas, maka penulis memberikan batasan dalam penlitian sebagai berikut: “Pada penelitian ini, sistem pengendalian internal atas pajak kendaraan bermotor dibatasi pada laporan penilaian hasil penerapan sistem pengendalian internal pemungutan pajak kendaraan bermotor, visi dan misi, struktur organisasi”.

1.4Tujuan Dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang diuraikan di atas, maka penelitian ini mempunyai tujuan yaitu untuk menganalisa dan mengetahui pelaksanaan sistem pengendalian internal dalam pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Kantor Bersama SAMSAT Kabupaten Bojonegoro.

1.4.2 Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:

1. Manfaat Teoritis

(17)

6

yang sama sehingga dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi penelitian selanjutnya.

2. Manfaat Praktis

Gambar

Tabel

Referensi

Dokumen terkait

Flowchart sistem ini menggambarkan hubungan antara sistem aplikasi dan sensor curah hujan, dimana sistem akan mengambil informasi data pada curah hujan

Tujuan pembelajarannya RPP yang pertama adalah siswa mampu membuat konsep ritmik dan memainkannya dengan alat angklung. Materi yang diberikan adalah ritmik dan

1) Siswa diberikan pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. 2) Siswa dengan bimbingan guru mengatur setting tempat untuk kegiatan

Perangkat lunak ini menunjukkan setiap langkah dan tahapan proses proses (proses pembentukan table S-Box, proses pembentukan kunci, proses enkripsi dan proses dekripsi) yang

Nilai koefisien korelasi Pearson antara Competitive Aggresiveness dengan perkembangan jumlah manajer perusahaan sebesar -0,075 menunjukkan adanya hubungan

Beberapa unit organisasi yang telah dibentuk atas kebutuhan internal pengembangan Undana antara lain LP3 dan IRO, sedangkan unit organisasi yang dibentuk atas

Sesuai teks laporan, mengapa telur-telur penyu disimpan di dalam pasir?. Telur-telur penyu disimpan di dalam pasir agar tidak

Berdasarkan dari hasil perolehan analisis data serta pembahasan dalam penelitian ini, maka bisa disimpulkan hasil penelitian kemampuan membaca permulaan terhadap siswa