• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT PUTRA SALA GROUP PONOROGO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT PUTRA SALA GROUP PONOROGO"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI

DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN

PADA

PT PUTRA SALA GROUP PONOROGO

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang

sebagai salah satu persyaratan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Psikologi

Disusun Oleh :

Ekashanti Kusuma Prawesti

05810108

FAKULTAS PSIKOLOGI

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN

1. Judul Skripsi : Hubungan antara Iklim Organisasi dan Kepuasan Kerja

Karyawan PT Putra Sala Group Ponorogo

2. Nama Peneliti : Ekashanti Kusuma Prawesti

3. NIM

4. Fakultas :

:

05810108

Psikologi

5. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang

6. Waktu Penelitian : 12 April – 14 April 2012

7. Tanggal Ujian : 4 Agustus 2012

Pembimbing I

Zakarija Achmat, M.Si

Malang, 22 April 2012

Pembimbing II

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi ini telah diuji oleh dewan penguji

Pada tanggal 4 Agustus 2012

Dewan Penguji

Ketua Penguji : Zakarija Achmat, M.Si ( )

Anggota Penguji : 1. Tri Muji Ingarianti, M.Psi ( )

2. Hudaniah, M.Si ( )

3. Dra. Diantini, M.Si ( )

Mengesahkan,

Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Muhammadiyah Malang

(4)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Ekashanti Kusuma Prawesti

Nim : 05810108

Fakultas / Jurusan : Psikologi

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang

Menyatakan bahwa skripsi/karya ilmiah yang berjudul :

Hubungan antara Iklim Organisasi dan Kepuasan Kerja Karyawan PT Putra

Sala Group Ponorogo

1. Adalah bukan karya orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam

bentuk kutipan yang digunakan dalam naskah ini dan telah disebutkan sumbernya.

2. Hasil tulisan karya ilmiah/skripsi dari penelitian yang saya lakukan merupakan

Hak bebas Royalti non eksklusif, apabila digunakan sebagai sumber pustaka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila

pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia mendapat sanksi sesuai dengan

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ”Hubungan antara Iklim Organisasi dan Kepuasan Kerja Karyawan PT Putra Sala Group Ponorogo”, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

psikologi di Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan

dan petunjuk serta bantuan yang bermanfaat dari berbagai pihak. Oleh karena itu,

dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Ibu Dra. Cahyaning Suryaningrum, M.Si, selaku dekan Fakultas Psikologi

Universitas muhammadiyah Malang.

2. Bapak Zakarija Achmat, M.Si dan Ibu Tri Muji Ingarianti, M.Psi selaku

Pembimbing I dan pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu untuk

memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi yang sangat berguna, sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

3. Bapak M. Salis Yuniardi, M. Psi selaku Ketua Program studi Fakultas psikologi

yang telah memberi pengarahan dan membantu kelancaran proses penyelesaian

skripsi ini.

4. Pimpinan PT Putra Sala Group Ponorogo yang sudah mengijinkan peneliti

melakukan penelitian di perusahaannya.

5. Kedua orang tua saya Bapak Suprayogi dan Ibu Sri Mulyani Kusuma Wardani,

S.Pd yang telah membesarkan peneliti dengan penuh kasih sayang tanpa

mengharapkan balas jasa apapun dan telah memperjuangkan terselesaikannya

skripsi ini serta telah memberikan dukungan, motivasi dan do’a kepada peneliti.

6. Teman-teman psikologi yang telah membantu dan memberi motivasi untuk

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan namanya

(6)

7. Seorang yang tidak ingin disebut namanya yang telah membantu dengan sabar,

manemani, menghibur, serta memberi motivasi dan kekuatan untuk

menyelesaikan semua tantangan dalam penyelesaian skripsi ini sehingga skripsi

dapat terselesaikan dengan baik.

8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah banyak

memberikan bantuan pada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Peneliti menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam penelitian ini,

Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat peneliti

harapkan. Meski demikian, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Malang, 22 April 2012

(7)

DAFTAR ISI

1. Pengertian Iklim Organisasi ... 8

2. Aspek-aspek Iklim Organisasi ... 9

3. Faktor yang Mempengaruhi Iklim Organisasi ... 12

B. KEPUASAN KERJA ... 14

1. Pengertian Kepuasan Kerja ... 14

2. Teori-teori Kepuasan kerja ... 15

3. Aspek-aspek Kepuasan Kerja ... 17

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja ... 18

C. Hubungan antara iklim Organisasi dengan Kepuasan Kerja ... 22

D. Kerangka Pikiran ... 24

E. Hipotesis ... 25

BAB III METODE PENELITIAN ... 26

A. Rancangan Penelitian ... 26

B. Variabel Penelitian ... 26

(8)

2. Definisi Operasional ... 27

C. Populasi dan Teknik Pengambilan sampel ... 28

D. Tempat dan Waktu Penelitian ... 28

E. Jenis Data dan Instrumen Penelitian ... 29

1. Jenis Data ... 29

2. Instrumen Penelitian ... 29

F. Prosedur Penelitian ... 32

G. Validitas dan Reliabilitas ... 33

1. Validitas ... 33

2. Reliabilitas ... 35

H. Teknik Analisa Data ... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39

A. Deskripsi Data ... 39

B. Hasil Analisa Data ... 40

C. Pembahasan ... 42

BAB V PENUTUP ... 42

A. Kesimpulan ... 42

B. Saran ... 42

DAFTAR PUSTAKA ... 44

(9)

INTISARI

Ekashanti Kusuma Prawesti (2012). Hubungan antara Iklim Organisasi dan Kepuasan Kerja pada karyawan PT. Putra Sala Group Ponorogo. Skripsi, Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing : (1) Zakarija Achmat, M.Si (2) Tri Muji Ingarianti, M.Psi.

Kata Kunci : iklim organisasi, kepuasan kerja

Apabila iklim organisasi memberikan suasana yang kondusif dan menyenangkan, tentunya akan menimbulkan tingkah laku yang sesuai dengan harapan organisasi atau perusahaan dan akan menimbulkan rasa senang pada diri karyawan atas hasil pekerjaannya, dan sebaliknya pula. Dengan kata lain jika iklim organisasi kondusif dapat menciptakan kepuasan tersendiri bagi para karyawan. Setiap individu akan memiliki pandangan tentang iklim organisasi yang kondusif dan tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai dengan sistem-sistem nilai yang berlaku pada dirinya. Permasalahan dalam penelitian ini yaituapakah ada hubungan antara iklim organisasi dan kepuasan kerja para karyawan PT. Putra sala Group Ponorogo. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara iklim organisasi dan kepuasan kerja para karyawan PT. Putra sala Group Ponorogo.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non eksperimen. Subyek dari penelitian ini adalah 25% dari jumlah seluruh karyawan PT. Putra Sala Group Ponorogo, yaitu sebanyak 41 orang. Metode pengumpulan data menggunakan skala iklim organisasi dan skala kepuasan kerja yang diberikan kepada responden secara langsung. Uji validitas penelitian ini menggunakan korelasi product moment, dan uji

reliabilitasnya menggunakan alpha cronbach. Sedangkan analisa datanya

menggunakan product moment.

Dan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif dan sangat signifikan antara iklim organisasi dan kepuasan kerja dengan korelasi (r) sebesar 0,773 dan nilai probabilitas kesalahan (p) sebesar 0,001. Hal ini berarti semakin positif iklim organisasi pada PT. Putra Sala group Ponorog, maka semakin tinggi pula tingkat kepuasan kerja para karyawan, dan sebaliknya semakin negatif iklim organisasi pada perusahaan maka semakin rendah pula tingkat kepuasan kerja karyawan. Adapun sumbangan efektif iklim organisasi dan kepuasan kerja sebesar 59,8%.

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Blue Print Skala Iklim Organisasi ... 30

Tabel 2. Blue Print Skala Kepuasan Kerja ... 31

Tabel 3. Uji validitas item skala Iklim Organisa... 34

Tabel 4. Uji validitas item skala Kepuasan Ke... 35

Tabel 5. Reliabilitas skala Iklim Organisasi... 36

Tabel 6. Reliabilitas skala Kepuasan Kerja... 37

Tabel 7. Uji Reliabilitas Item Pernyataan Skala... 37

Tabel 8. Deskripsi Karakteristik Subjek ... 39

Tabel 9. Rumusan Kategori iklim organisasi ... 40

Tabel 10. Rumusan Kategori Kepuasan Kerja... 40

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Uji Validitas dan reliabilitas... 47

Lampiran 2 Data Try Out Iklim Organisasi... 63

Lampiran 3 Data Try Out Kepuasan Kerja ... 65

Lampiran 4 DataPenelitian Iklim organisasi... 69

Lampiran 5 Data Penelitian Kepuasan Kerja ... 71

Lampiran 6 Perhitungan nila Z-Score ... 75

Lampiran 7 Distribusi frekuensi... ... 78

Lampiran 8 Korelasi Skala Iklim Organisasi dan Kepuasan Kerja... 80

Lampiran 9 Skala Penelitian... 82

Lampiran 10 Surat Keterangan Penelitian... 90

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Anoraga, P. (2009). Psikologi Kerja. Jakarta: Rineka Cipta

Azwar, S. (2005). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar As’ad, Moh. (1989). Materi Pokok Psikologi Industri. Jakarta : Karunika

Brahmasari,I.A. (2009). Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan Budaya

Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan serta Dampaknya pada Kinerja Perusahaan (Studi kasus pada PT. Pei Hai International Wiratama indonesia. (Thesis, Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus Surabaya, Jawa Timur)

Davis, K., & Newstroom, J. W. (1985). Perilaku Dalam Organisasi. Jakarta: Erlangga

Fitriana, R.Y.(2012). Hubungan antara Persepsi Insentif Dengan konflik kerja karyawan Perusahaan roti salwa trenggalek. (skripsi, Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur)

Fraser, T.M. (1992). Stres & Kepuasan Kerja. Jakarta : PT. Pustaka Binaman Pressindo

Kerlinger, F. (2004). Asas-Asas Penelitian Behavioral Edisi Ketiga. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Munandar, A.S. (2001). Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta : UI Press

Prasaja, D.J. (2009). Hubungan antara Iklim Organisasi dan Kepuasan Kerja Karyawan PT. KAI Persero Stasiun Kereta Api Kota Malang. (Skripsi, Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur)

(13)

Winarsunu, T. (2002). Statistik dalam Penelitian Psikologi & Pendidikan. Malang: UMM Press

Wirawan. (2007). Budaya dan Iklim Organisasi. Jakarta : Salemba Empat

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Persaingan di dalam dunia industri menuntut perusahaan untuk semakin

kompetitif dengan menempatkan tenaga-tenaga yang ahli di dalam bidangnya.

Banyak sekali faktor penunjang keberlangsungan suatu organisasi, salah satunya

adalah faktor karyawan. Karyawan seharusnya dapat dikembangkan agar dapat

mencapai tujuan organisasi. Sumber daya manusia adalah aset organisasi yang

paling penting yang harus dimiliki dan diperhatikan oleh perusahaan. Manusia

dalam perusahaan perlu mendapatkan perhatian khusus jika perusahaan ingin

mencapai tujuan organisasi.

Dengan ditemukannya mesin-mesin serta penggunaannya dalam industri

telah mendesak fungsi dari tenaga manusia di dalam kerja. Namun tenaga

manusia tetap memegang peranan yang cukup penting. Betapapun sempurnanya

peralatan kerja, tanpa adanya tenaga manusia, sekalipun sederhana misalnya

hanya sebagai penekan tombol untuk menjalankan mesin maka pabrik tersebut

tiada artinya, tidak ubahnya seonggok besi tua yang menantikan saat

kemusnahannya.

Dikatakan oleh Louise A. Allen (dalam As’ad, 1989), tentang pentingnya unsur manusia dalam menjalankan roda industri bahwa betapapun sempurnanya

rencana-rencana organisasi dan pengawasan serta penelitiannya, bila mereka

(15)

2

dalam suatu perusahaan atau organisasi, karena hal tersebut akan berpengaruh

besar pada produktivitas perusahaan itu sendiri.

Bagi karyawan sendiri, kepuasan kerja muncul bila keuntungan yang

dirasakan dari pekerjaannya melampaui biaya marjinal yang dikeluarkan, yang

oleh karyawan tersebut dianggap cukup memadai.

Melihat betapa pentingnya arti kepuasan kerja bagi seorang karyawan maka

banyak penelitian yang mengangkat hal tersebut. Seperti penelitian yang

dilakukan oleh Amirullah (2001) mengenai keterkaitan antara kepuasan kerja

dengan produktivitas karyawan, didapatkan hasil bahwa produktivitas karyawan

ditentukan oleh banyak faktor dan salah satunya adalah kepuasan kerja. Oleh

karenanya pihak manajerial perlu mengidentifikasi indikator-indikator kepuasan

kerja seperti upah, pekerjaan itu sendiri, pengawasan, promosi, kelompok kerja,

dan kondisi kerja.

Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Timothy (2000) mengenai

kepuasan kerja. Hasil yang diperoleh adalah bahwa ada dua perbedaan

pandangan dari kepuasan kerja. Pertama tinggi rendah, dimana kepuasan kerja

diperoleh dari lingkungan kerja. Kedua dari bawah ke atas, dimana kepuasan

kerja diperoleh dari pengalaman kondisi pekerjaab yang positif. Didapatkan pula

bahwa penilaian diri sendiri berhubungan secara signifikan dalam kepuasan

kerja yang terkait dengan pekerjaan yang bermacam-macam, dan bahwa

penilaian diri sendiri yang positif akan memberikan hasil yang lebih tinggi

terhadap kepuasan kerjanya.

Penelitian yang dilakukan oleh La Follete (1995) tentang iklim dalam

organisasi dengan hasil bahwa interaksi antar individu karyawan, karyawan

dengan atasan dan sebaliknya sangat mempengaruhi motivasi kerja karyawan,

dan perusahaan yang berorientasi pada manusia atau pekerjaannya akan dapat

menghasilkan kinerja yang maksimal.

Penelitian serupa dilakukan oleh Bachtiar (2002) pada karyaan CV. Lab Tec

Surya Abadi Malang tentng iklim organisasi dengan hasil bahwa ada hubungan

yang signifikan yang positif antara iklim organisasi dengan kepuasan kerja

(16)

3

variabel iklim organisasi memang merupakan variabel yang menunjukkan

kepuasan kerja.

Dari berbagai hasil penelitian yang di kemukakan tadi dapat kita cermati

bahwa kepuasan dalam bekerja merupakan hal yang sangat penting tidak hanya

bagi karyawan sendiri tapi juga bagi perusahaan atau organisasi yang

bersangkutan. Seorang karyawan yang dapat merasakan perasaan senang dalam

melakukan pekerjaanya, ia akan menjadi individu yang produktif dan inovatif

dalam menuangkan ide-ide dalam pekerjaanya,. Dan hal itu yang sangat di

harapkan pihak managerial perusahaan, karena jika karyawan dapat memberikan

yang terbaik bagi perusahaan hal itu secara otomatis akan meningkatkan

produktivitas dan juga citra perusahaan itu sendiri.

Sebaliknya jika karyawan kurang merasakan kepuasan dari hasil

pekerjaannya, maka akan menimbulkan banyak kendala seperti halnya

pemogokan kerja yang tentunya akan merugikan banyak pihak terutama

perusahaan itu sendiri karena akan menurunkan tingkat produksinya.

Kepuasan dalam bekerja tidaklah dapat terjadi dengan sendirinya, banyak

sekali faktor-faktor yang mendukung. Dari berbagai penelitian di atas terlihat

bahwa salah satu faktor tersebut adalah keadaan atau iklim yang ada dalam

organisasi tersebut. Iklim tersebut meliputi kondisi pekerjaan, aturan dan

kebijakan dalam organisasi, serta interaksi karyawan dengan atasan. Hal itu

tentu sangat berpengaruh terhadap perilaku serta kinerja seluruh elemen dalam

organisasi atau perusahaan itu sendiri.

(17)

4

bersih dan nyaman, hubungan atasan dan bawahan yang kondusif dan birokrasi

longgar akan menimbulkan sikap positif, stres kerja rendah, serta motivasi dan

kepuasan kerja tinggi yang akan menciptakan kinerja karyawan yang tinggi pula.

Dari pemaparan di atas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa jika iklim

organisasi memberikan suasana yang kondusif dan menyenangkan, tentunya

akan menimbulkan tingkah laku yang sesuai dengan harapan organisasi atau

perusahaan dan akan menimbulkan rasa senang pada diri karyawan atas hasil

pekerjaannya, dan sebaliknya jika iklim organisasi tidak memberikan suasana

yang kondusif dan tidak menyenangkan, maka akan menimbulkan tingkah laku

yang tidak sesuai dengan harapan organisasi atau perusahaan dan tidak akan

menimbulkan rasa senang pada diri karyawan atas hasil kerjanya.

Batik adalah salah satu bentuk seni tradisional dari jawa yang dapat kita

kenali dengan mudah dan perkembangannya sangat pesat. Batik mulai dikenal

sejak abad ke-12, namun masih ada perdebatan karena sangat sulit untuk

melacak awal mula perkembangan seni batik. Seni membatik pada awalnya

hanya digunakan sebagai aktivitas pengisi waktu luang bagi wanita, seiring

perkembangan jaman mulai bergeser ke dalam dunia industri. Seperti halnya,

Santosa Doelah yng mendirikan PT. Putra Sala Group pada tahun 1987. Sabagai

pendiri, beliau dan istrinya berusaha untuk memperkaya perkembangan seni

membatik dan usaha batik di Indonesia. Menurut Santoso Doellah, kinerja yang

tinggi sangatlah penting dalam perkembangan perusahaan. Mereka berusaha

untuk selalu mengkuti perkembangan dalam menghasilkan berbagai kreasi batik,

misalnya dalam pemilihan warna dan bahan kain.

Tidak selamanya perjalanan Putra Sala Group dapat berjalan dengan lancar.

Persaingan dalam industri batik serta dampak kenaikan BBM pada tahun 2005

membuat pimpinan dan seluruh karyawan bekerja ekstra supaya dapat

menghasilkan produ-produk terbaik. Menurut Marina, Pimpinan Cabang Putra

Sala Group, terdapat penurunan pendapatan sebesar 40% pada awal kenaikan

harga BBM. Namun produksi di perusahaan ini tetap berjalan dan tidak ada

usaha untuk melakukan PHK terhadap karyawannya seperti yang dilakukan

(18)

5

desain produk serta promosi yang baik, jumlah pengunjung serta pendapatan

kembali normal, bahkan terdapat peningkatan sebesar 20% setelah dilakukan

pembenahan pada Rumah Batik Putra Sala Group tersebut.

Perkembangan perusahaan PT. Putra sala Group, dapat dilihat dari

pertambahan jumlah karyawan dari saat didirikan hingga sekarang yang sudah

mencapai 205 karyawan. Dari pertama didirikan, jumlah karyawan selalu

bertambah. Dari data yang didapat dari perusahaan ini, peningkatan jumlah

karyawan terus bertambah terjadi pada lima tahun perjalanan perusahaan ini. Di

perusahaan ini tidak pernah terjadi pengurangan jumlah karyawan baik karena

faktor dari perusahaan ataupun dari keinginn para karyawan. Hal ini terbukti dari

perkembangan PT. Putra sala Group yng berkembang pesat sehingga saat ini

perusahaan tersebut telah memilki 12 cabang rumah batik putra Sala dan 15

gerai batik yang tersebar di beberapa kota di jawa timur, misalnya seperti di

daerah Madiun, Magetan, Caruban, dan Ngawi.

Konsumen dapat membeli kain batik diberbagai tempat sesuai dengan

kebutuhan, pilihan dan keinginan yang selalu berubah. Mengetahui hal tersebut,

perusahaan Putra Sala Group harus selalu berpikir kreatif dalam menghadapi

segala perubahan yang terjadi, serta terus-menerus meninjau dan memeperbaiki

penawarannya. Cepat atau lambat perusahaan harus memperbaiki

kemampuannya untuk mempertahankan dan mengembangkan perusahaannya.

Diana Hariyadi, Direktur Operasi Putra Sala Group, mengatakan bahwa banyak

kreasi yang telah dihasilkan, seperti kain batik wanita dan pria, bahan baju batik

(19)

6

tradisional batik, yaitu pengembangan produk Batik Putra Sala Group yang

bersifat multidimensional, artinya batik dapat dipersentasikan ke dalam berbagai

format misalnya sebagai piranti griya, perangkat eksklusif serta perangkat

khusus lainnya.

Karyawan seringkali mempunyai ide-ide untuk mengembangkan tempat

kerja mereka, pelaksanaan pekerjaan, proses-proses, dan jasa-jasa, sementara itu

orang-orang di sekitar mereka akan cukup berpengaruh dalam mendorong atau

menghambat produktivitas para karyawan tersebut. Jika ide-ide dalam

meningkatkan produktivitas para karyawan tersebut didengar dan dilaksanakan

pastilah akan menimbulkan suatu kepuasan tersendiri bagi para karyawan yang

tentu akan menguntungkan pula bagi perusahaan tersebut.

Hal ini didasarkan pada hasil wawancara dengan beberapa karyawan PT.

Putra Sala Group, diperolah informasi bahwa suasana kerja sangat berpengaruh

pada kinerjanya. Karyawan mengatakan bahwa satu hal yang istimewa dari PT

Putra Sala Group adalah hubungan antar karyawannya yang terjalin sangat baik

antar sesama karyawan maupun antara atasan dan bawahan. Keakraban tersebut,

menurut mereka merupakan salah satu hal yang dirasa dapat meningkatkan

kinerja mereka. Dengan kinerja yang baik serta iklim organisasi yang kondusif

dapat menciptakan kepuasan tersendiri bagi para karyawan walaupun pada

dasarnya kepuasan kerja merupkan hal yang bersifat individual. Setiap individu

akan memilki tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai dengan sistem

nilai-nilai yang berlaku pada dirinya. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan

pada masing-masing individu. Semakin banyak aspek-aspek dalam pekerjaan

yang sesuai dengan keinginan individu tersebut, maka semakin tinggi tingkat

kepuasan yang dirasakan, dan sebaliknya.

Hal itu pula yang akan diteliti dalam organisasi atau perusahaan PT. Putra

Sala Group ini, yaitu sejauh mana iklim organisasi dapat menciptakan kepuasan

kerja terhadap para karyawannya yang masing-masing individu telah

menetapkan suatu ukuran untuk sebuah kepuasan kerja bagi dirinya terhadap

kineja serta lingkungan kerjanya.

(20)

7

organisasi dengan kepuasan kerja pada karyawan PT. Putra Sala Group

Ponorogo.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah apakah ada hubungan antara iklim organisasi dengan kepuasan kerja

pada karyawan PT. Putra Sala group Ponorogo.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian yang hendak di capai dalam penelitian ini adalah untuk

mengetahui hubungan antara iklim organisasi dengan kepuasan kerja pada

karyawan PT. Putra Sala group Ponorogo.

D. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai

berikut :

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini dapat memperkaya referensi ilmu psikologi,

khususnya di bidang psikologi industri dan organisasi, serta sebagai bahan

pertimbangan untuk melakukan penelitian di bidang psikologi ndustri dan

organisasi selanjutnya.

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapakan dapat menjadi bahan referensi dan

informasi bagi perusahaan mengenai hubungan antara iklim organisasi

Gambar

Tabel 11. Rangkuman Analisis Korelasi antara Iklim Organisasi

Referensi

Dokumen terkait

Tes ini digunakan untuk mengukur peningkatan kemampuan awal anak dalam pemahaman konsep bilangan 1-10 yang mencakup membilang benda/objek, menyebutkan banyak benda

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Lokasi penelitian ini di SMP N 2 Ngrampal Sragen, tepatnya kelas VIII/F. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi,

Kurang lebih sama dengan tahun 2012, APP tercepat dari seluruh sub- sektor di tahun 2013 yaitu selama 9 hari masih dari sub-sektor logam & mineral lain, yaitu PT SMR Utama

Berat dari TETRAMILK B ini adalah 1,5 kg (tanpa heat stored), sedangkan jika ditambah dengan susu pada kedua wadah dan kotak heat stored maka beratnya menjadi 2 kg. Berat

Pada form diatas admin dapat mengisi anggota pengganti, anggota pengganti ini digunakan untuk mengganti anggota ronda apabila ada salah satu atau beberapa

This research aims to test the validity and reliability index on the skill test for prospective students applicants through SBMPTN academic year 2013/2014 in FPOK UPI as a form of

Abstrak: Siswa SMK wajib untuk mengikuti kegiatan praktik kerja industri. Praktik kerja industri merupakan kegiatan yang dimaksudkan agar siswa menerapkan antara

Apakah anda merasa semuanya baik-baik saja ketika mengalami haid pertama kali 6 Apakah anda pernah mimpi buruk yang. berkaitan dengan situasi