• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ketersediaan koleksi terbitan berseri di Perpustakaan UIN Jakarta : analisis sitiran terhadap artikel dalam Jurnal Etikonomi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Ketersediaan koleksi terbitan berseri di Perpustakaan UIN Jakarta : analisis sitiran terhadap artikel dalam Jurnal Etikonomi"

Copied!
125
0
0

Teks penuh

(1)

KETERSEDIAAN KOLEKSI TERBITAN BERSERI

DI PERPUSTAKAAN UIN JAKARTA : ANALISIS SITIRAN TERHADAP ARTIKEL DALAM JURNAL ETIKONOMI

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Adab dan Humaniora untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai

Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)

NAMA NUR SETIYONO

104025000872

JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH

(2)

KETERSEDIAAN KOLEKSI TERBITAN BERSERI

DI PERPUSTAKAAN UIN JAKARTA : ANALISIS SITIRAN TERHADAP ARTIKEL DALAM JURNAL ETIKONOMI

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Adab dan Humaniora untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

Ilmu Perpustakaan dan Informasi (S.IP)

Disusun Oleh: Nur Setiyono 104025000872

Dibawah Bimbingan:

Drs. Rizal Saiful Haq, MA NIP.780 005 380

JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

(3)

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi berjudul KETERSEDIAAN KOLEKSI TERBITAN BERSERI DI PERPUSTAKAAN UIN JAKARTA: ANALISIS SITIRAN TERHADAP ARTIKEL DALAM JURNAL ETIKONOMI telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 17 Februari 2009. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP) pada Program Studi Ilmu Perpustakaan.

Jakarta, 17 Februari 2009 Sidang Munaqasyah

Ketua Jurusan Sekertaris Jurusan

Drs. Rizal Saiful Haq, MA Pungki Purnomo, MLIS NIP. 780 005 380 NIP. 150 295 486

Penguji Pembimbing

(4)

ABSTRAK

Nur Setiyono, judul “Ketersediaan Koleksi Terbitan Berseri di Perpustakaan UIN Jakarta : Sebuah Analisis Sitiran Terhadap Artikel dalam Jurnal Ilmiah Etikonomi”. (Dibawah bimbingan Bapak Drs. Rizal Saiful Haq, MA., Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008).

(5)

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ciputat, 6 Januari 2009

(6)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkah, rahmat dan nikmat yang diberikan oleh-Nya dan diiringi dari do’a restu dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Ketersediaan Koleksi Terbitan Berseri di Perpustakaan UIN Jakarta : Sebuah Analisis Sitiran

Terhadap Artikel dalam Jurnal Ilmiah Etikonomi”.

Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana dalam bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi pada Fakultas Adab dan Humaniora.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, diantaranya adalah :

1. Bpk. Drs. H. Abdul Chair, selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora 2. Bpk. Drs. Rizal Saiful Haq, MA., selaku Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan

dan Informasi, serta sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang sudah meluangkan waktu dan tenaganya untuk memberikan arahan dan petunjuk bagi penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

3. Bpk. Pungki Purnomo, MLIS., selaku Sekertaris Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi.

(7)

5. Bpk. Drs. M. Djuhro, selaku Kepala Perpustakaan Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tempat penulis melakukan penelitian.

6. Serta Bpk. Dr. Muhammad Zuhdi, M. Ed., selaku Kepala Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tempat penulis melakukan penelitian.

7. Seluruh keluarga besar penulis khususnya kedua Orang Tua dan Adik-adikku

tercinta Yuni dan Melani, yang senantiasa memberikan dorongan penuh dan do’a yang ikhlas.

8. Sahabat-sahabat IPI-ku (Agil, Aje, Dian, Gigih, Gunaevi, Ijul, Ikhsan, Indra, Lesdi, Mulki, Sahal, Salafuddin, Tedy, Yasser, serta I’in, Hani, Mety, Muji, Puji, Putri, Retna, Wiwi yang selama ini telah membantu dan memberikan dorongan semangat kepada penulis).

9. Dan seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

memberikan bantuannya. Penulis mendo’akan semoga bantuan yang telah diberikan mendapat imbalan pahala dari Allah SWT dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari berbagai pihak dalam rangka perbaikan skripsi ini sangat diharapkan, untuk itu penulis ucapkan terima kasih.

Jakarta, 6 Januari 2009

(8)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ………. i

KATA PENGANTAR ………. ii

DAFTAR ISI ………. iv

DAFTAR TABEL ……… vii

DAFTAR GRAFIK ……….. ix

BAB I. PENDAHULUAN ………... 1

A. Latar belakang masalah ……….. 1

B. Pembatasan masalah ………... 5

C. Perumusan masalah ………. 6

D. Tujuan dan manfaat penelitian ……… 6

E. Metode penelitian ……… 7

F. Sistematika penulisan ………. 13

BAB II. TINJAUAN LITERATUR ……….. 15

A. Terbitan Berseri ……….. 15

1. Definisi terbitan berseri ……….. 15

2. Ciri-ciri terbitan berseri ……….. 16

3. Jenis-jenis terbitan berseri ……….. 17

4. Terbitan berseri sebagai pengedar informasi …………. 23

B. Analisis Sitiran ……… 25

1. Definisi analisis sitiran ……… 25

2. Tujuan analisis sitiran ………. 26

3. Alasan Pencantuman Daftar Kepustakaan ……….. 27

C. Ketersediaan Koleksi ………... 28

1. Definisi Ketersediaan……… 28

(9)

A. Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta …. 32

1. Sejarah ……….. 32

2. Visi, Misi dan Tujuan ……… 35

3. Layanan ………. 36

4. Koleksi……… 39

B. Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ……… 45

1. Sejarah ……….. 45

2. Visi, Misi dan Tujuan ……… 47

3. Layanan ………. 48

4. Koleksi ……….. 49

BAB IV. HASIL PENELITIAN ……… 51

A. Jumlah dan rata-rata sitiran ………. 52

B. Jenis Literatur dan Bahasa Pengantar yang Disitir ………. 53

1. Jenis Literatur ……… 53

2. Bahasa Pengantar ……….. 56

C. Perbandingan Penggunaan Literatur Terbitan Berseri, Non Terbitan Berseri dan Internet ………. 57

D. Jenis Literatur Terbitan Berseri dan Bahasa pengantar yang disitir Jurnal Etikonomi. ………. 59

1. Jenis Literatur Terbitan Berseri ……… 59

2. Bahasa Pengantar ……….. 61

3. Usia Literatur Terbitan Berseri ………. 62

E. Peringkat Majalah/Jurnal yang disitir Jurnal Etikonomi .... 66

F. Ketersediaan Koleksi Terbitan Berseri di Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta……….... 67

(10)

Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ………. 70

a. Ketersediaan Koleksi Majalah ……….. 70

b. Ketersediaan Koleksi Laporan Tahunan ………... 72

2. Ketersediaan Koleksi Terbitan Berseri pada Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ….………. 73

a. Ketersediaan Koleksi Majalah ………. 73

BAB V. PENUTUP ……… 75

A. Kesimpulan ………. 75

B. Saran ……… 77

DAFTAR PUSTAKA ……… 79

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jadwal Layanan Perpustakaan Utama

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ……… 37 Tabel 2. Jumlah Koleksi Deposit Perpustakaan Utama

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ……… 40 Tabel 3. Jumlah Koleksi Audio Visual Perpustakaan Utama

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ……… 42 Tabel 4. Bagan Klasifikasi Islam ………... 43 Tabel 5. Klasifikasi Dewey Decimal Classification ………. 43 Tabel 6. Penempatan Koleksi Perpustakaan Utama

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ……… 44 Tabel 7. Jadwal Perpustakaan Fakultas Ekonomi

dan Ilmu Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ……….. 48 Tabel 8. Jumlah KoleksiPerpustakaan Fakultas Ekonomi

dan Ilmu Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ………... 50

Tabel 9. Rata-rata Sitiran dengan Jumlah Artikel dan

Jumlah Sitiran. ………. 52

Tabel 10. Jenis Literatur yang Disitir pada Jurnal Etikonomi ……… 54 Tabel 11. Bahasa Pengantar Seluruh Literatur yang Disitir,

Berdasarkan Frekuensi Sitiran dan Persentase ……… 56

Tabel 12. Jenis Literatur Terbitan Berseri yang Disitir

Jurnal Etikonomi ……….. 59

Tabel 13. Bahasa Pengantar Literatur Terbitan Berseri yang Disitir ……… 61

Tabel 14. Usia Literatur Terbitan Berseri yang Disitir

Jurnal Etikonomi ………. 63

Tabel 15. Judul Majalah/Jurnal yang Paling Banyak Disitir Penulis

(12)

Tabel 16. Ketersediaan Koleksi Terbitan Berseri di Perpustakaan

[image:12.612.99.492.131.535.2]

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta …... 68

Tabel 17. Daftar Majalah/Jurnal yang Tersedia di Perpustakaan Fakultas

Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta Terhadap Jurnal Etikonomi ……… 71

Tabel 18. Daftar Judul Laporan Tahunan yang Tersedia di Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta ……… 72

Tabel 19. Daftar Majalah/Jurnal yang Tersedia di Perpustakaan

(13)
[image:13.612.96.495.153.527.2]

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1. Persentase Bahasa Pengantar Seluruh Literatur yang Disitir …… 56 Grafik 2. Persentase Penggunaan Literatur Terbitan Berseri,

Non Terbitan Berseri, dan Internet ……… 57 Grafik 3. Persentase Jenis Terbitan Berseri yang Disitir ……….. 60 Grafik 4. Persentase Bahasa Pengantar Literatur

Terbitan Berseri yang disitir ……….. 62 Grafik 5. Persentase Usia Literatur ……….. 64 Grafik 6. Persentase Ketersediaan Literatur Terbitan Berseri ……….. 69 Grafik 7. Persentase Ketersediaan Majalah pada Perpustakaan

Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta ………. 70 Grafik 8. Persentase Ketersediaan Laporan Tahunan Perpustakaan

Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta ……… 72 Grafik 9. Persentase Ketersediaan Majalah pada Perpustakaan

(14)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perpustakaan Perguruan Tinggi Universitas adalah perpustakaan yang didirikan dilingkungan lembaga pendidikan tinggi untuk mendukung proses belajar mengajar mahasiswa dan tenaga akademis. Belum adanya standar keseragaman dimasa lalu untuk pendirian perpustakaan perguruan tinggi dan disebabkan berbagai aspek, seperti latar belakang atau sejarah berdirinya perguruan tinggi, maka Perpustakaan Perguruan Tinggi di Indonesia masih bervariasi nama dan kedudukannya, seperti Perpustakaan Pusat, Perpustakaan Fakultas dan Perpustakaan Jurusan.1

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan, Bab VII Bagian Keempat Pasal 24 ayat (1), “Setiap Perguruan Tinggi menyelenggarakan perpustakaan yang memenuhi standar nasional perpustakaan dengan memperhatikan standar nasional pendidikan.” Oleh karena itu, pada sebuah institusi perguruan tinggi keberadaan perpustakaan mutlak diperlukan dengan memperhatikan standar nasional pendidikan sebagai faktor yang mendukung berbagai aktifitas di perguruan tinggi terutama dalam melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

1

(15)

Aktifitas penelitian yang dilakukan sivitas akademika merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Penelitian ilmiah ini berperan penting untuk memperoleh reputasi akademis maupun profesional bagi dosen dan membentuk integritas ilmiah mahasiswa. Dengan melakukan penelitian, dosen dapat mengembangkan ilmu pengetahuan di bidangnya, sedangkan mahasiswa melakukan penelitian untuk menyelesaikan studinya dengan membuat skripsi sebagai syarat kelulusan. Penelitian ini di jabarkan melalui penulisan karya ilmiah yang tidak terlepas dari pemanfaatan koleksi-koleksi yang ada di perpustakaan sebagai referensi. Oleh karena itu, seperti yang tercantum pada Undang-Undang Republik Indonesia No. 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan, Bab VII Bagian Keempat pasal 24 ayat (2), “Perpustakaan sebagaimana dimaksud ayat (1) memiliki koleksi, baik jumlah judul maupun jumlah eksemplarnya, yang mencukupi untuk mendukung pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.” Bahan pustaka yang disitir digunakan untuk mendukung uraian dalam penulisan karya ilmiah, dan data bibliografi dari bahan pustaka yang disitir dicantumkan kedalam daftar pustaka. Pencantuman daftar pustaka menurut Soehardjan, “bukan berfungsi sebagai pajangan, tetapi sebagai dasar penyusunan argumentasi atau sebagai bahan pembahasan terhadap hasil yang diperoleh.”2

Penulisan karya ilmiah ataupun suatu penelitian dapat dituangkan dalam sebuah buku, yang berupa kumpulan artikel-artikel atau disebut juga dengan jurnal

2

(16)

ilmiah. Hasil dari penulisan karya ilmiah tersebut merupakan sumbangan dari sivitas akademika khususnya peneliti dalam pengembangan ilmu pengetahuan di dunia pendidikan. Artikel-artikel yang terpilih oleh redaksi sesuai dengan topik yang telah ditentukan, dapat di publikasikan dalam jurnal ilmiah dan di terbitkan oleh institusi pendidikan maupun lembaga-lembaga penelitian. Dalam hal ini, jurnal ilmiah mempunyai peran penting dalam “menampung suatu ide, gagasan, penemuan baru, dan pengalaman seseorang yang dituangkan dalam bentuk tulisan, karangan ataupun artikel.”3

Dari berbagai koleksi yang ada di perpustakaan, koleksi terbitan berseri adalah salah satu sumber referensi yang dapat dimanfaatkan dalam penulisan karya ilmiah di kalangan sivitas akademika khususnya peneliti. Terbitan berseri merupakan terbitan yang di publikasikan secara berturut-turut dengan tenggang waktu tertentu. Koleksi terbitan berseri mempunyai peranan penting dalam penyebaran ilmu pengetahuan, begitu juga dalam penulisan karya ilmiah. Terbitan berseri dapat memberikan informasi yang up to date karena terbitnya sesuai jangka waktu tertentu, biasanya harian, mingguan, bulanan, bahkan tahunan.

Koleksi terbitan berseri dapat dimanfaatkan untuk menunjang pendidikan, penambah wawasan, hiburan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. Sebagaimana yang tercantum pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 Bab I Pasal 3, “Perpustakaan berfungsi sebagai wahana pendidikan, penelitian,

3

(17)

pelestarian, informasi, dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa.” Dalam pemenuhan kebutuhan informasi terdapat kebutuhan yang berbeda-beda dari setiap kriteria pemakai, karena pemakai mempunyai beberapa kriteria yang berbeda yaitu pelajar, pembaca biasa, dan peneliti.

Secara umum masalah yang sering dihadapi oleh perpustakaan perguruan tinggi adalah kurangnya perhatian terhadap ketersediaan koleksi terbitan berseri yang tepat guna terhadap kebutuhan sivitas akademika. Dengan begitu perpustakaan harus menyediakan berbagai sumber informasi yang dibutuhkan sivitas akademika. Untuk memenuhi kebutuhan sumber informasi sivitas akademika, perpustakaan dituntut untuk melakukan pengembangan koleksi secara benar agar mempunyai koleksi yang tepat guna dalam pemanfaatannya. Oleh karena itu, perpustakaan perlu mengetahui sejauhmana ketersediaan koleksi bahan pustaka yang ada, terhadap pemenuhan kebutuhan informasi sivitas akademika.

(18)

yang terdapat pada publikasi yang dikaji. Data itu kemudian dicocokkan dengan data pada catalog ataupun data ketersediaan koleksi pada rak, maka dapat mengetahui seberapa jauh ketersediaan koleksi yang ada di perpustakaan perguruan tinggi tersebut.

Berdasarkan uraian tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang ketersediaan koleksi terbitan berseri sebagai referensi dalam penulisan suatu artikel. Oleh sebab itu penulis ingin mengkaji melalui sebuah judul Ketersediaan Koleksi Terbitan Berseri Di Perpustakaan UIN Jakarta : Analisis Sitiran Terhadap

Artikel dalam Jurnal Etikonomi”

B. Pembatasan Masalah

Penelitian ini merupakan kajian terhadap ketersediaan koleksi terbitan berseri pada dua Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yaitu Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial dan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penelitian ini dengan mengkaji daftar pustaka pada artikel Jurnal Etikonomi terbitan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dimulai dari Vol. 1 hingga Vol. 5, yaitu Vol. 1 (no.1 dan 2) 2002-2003, Vol. 2 (no.2 dan 3) 2003, Vol. 3 (no.1, 2, dan 3) 2004, Vol. 4 (no.2 dan 3) 2005, Vol. 5 (no.1 dan 2) 2006. Dengan berfokus kepada jenis koleksi terbitan berseri yang disitir dalam Jurnal Etikonomi, yaitu majalah, prosiding, buku tahunan, seri monograf dan surat kabar.

C. Perumusan Masalah

(19)

1. Berapa persentase penggunaan literatur terbitan berseri pada Jurnal Etikonomi?

2. Apa saja jenis terbitan berseri, bahasa pengantar, dan usia literatur yang paling banyak disitir dalam artikel Jurnal Etikonomi?

3. Apa sajakah judul majalah/jurnal yang paling banyak disitir dalam Jurnal

Etikonomi?

4. Sejauhmana ketersediaan sumber terbitan berseri pada Perpustakaan Fakultas

Ekonomi dan Ilmu Sosial dan Perpustakaan Utama UIN Jakarta dalam memenuhi kebutuhan informasi peneliti?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian :

1. Melengkapi tugas dan memenuhi persyaratan dalam mencapai gelar sarjana strata satu (S1) pada Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Mengetahui jenis literatur apa saja yang digunakan oleh peneliti dalam menulis karya ilmiah.

3. Mengetahui koleksi terbitan berseri yang dibutuhkan oleh peneliti dalam menulis karya ilmiah pada Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial dan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

(20)

5. Mengetahui sejauhmana ketersediaan koleksi terbitan berseri pada Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial dan Perpustakaan Utama.dalam memenuhi kebutuhan peneliti.

Manfaat Penelitian :

1. Memberikan masukan bagi Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial dan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dari hasil penelitian dalam pengembangan koleksi terbitan berseri.

2. Memberikan informasi tentang kajian pemanfaatan dan ketersediaan sumber terbitan berseri dalam penulisan karya ilmiah dosen.

3. Menambah pengetahuan dan pengalaman bagi penulis dalam penelitian.

E. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode analisis sitiran, yaitu mengukur sejauhmana pemanfaatan terbitan berseri dalam penulisan artikel dalam Jurnal Etikonomi terbitan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial dan juga mengukur ketersediaan koleksi terbitan berkala Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial dan Perpustakaan Utama UIN Jakarta dalam memenuhi kebutuhan sumber-sumber informasi para peneliti. Untuk melakukan penulisan ini penulis melakukan beberapa tahapan, yaitu :

(21)

Penelitian ini mengenai ketersediaan sumber terbitan berseri di Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial dan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam penulisan artikel pada Jurnal Etikonomi, merupakan penelitian deskriptif yaitu bertujuan untuk menggambarkan fenomena sosial tentang setting sosial secara lengkap.4 Jadi dalam penelitian ini penulis ingin mendapatkan gambaran terhadap ketersediaan sumber terbitan berseri dalam penulisan artikel dalam Jurnal Etikonomi yang dimiliki Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial dan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memenuhi kebutuhan peneliti dan juga penggunaan sumber terbitan berseri dalam penulisan artikel dengan mengkaji daftar pustaka pada artikel-artikel yang terdapat dalam Jurnal Etikonomi yang diterbitkan oleh Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial.

2. Subyek dan Obyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah ketersediaan sumber terbitan berseri dalam memenuhi informasi penulisan artikel dalam Jurnal Etikonomi. Sedangkan yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah daftar pustaka pada tiap-tiap artikel, khususnya penggunaan koleksi terbitan berseri yang ada dalam Jurnal

4

(22)

Etikonomi terbitan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Populasi dan Sampel

Populasi adalah jumlah keseluruhan unit analisis yang akan diselidiki karakteristik atau ciri-cirinya.5 Populasi penelitian ini adalah artikel-artikel yang terdapat dalam Jurnal Etikonomi terbitan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jumlah populasi ini diperoleh dengan menghitung judul artikel yang terdapat pada Jurnal Etikonomi sebanyak 58 buah judul artikel, sedangkan yang dijadikan sampel sebanyak 52 buah judul artikel dari Vol. 1 hingga Vol. 5. Artikel-artikel yang dijadikan sampel penelitian Jurnal Etikonomi adalah karya-karya dari dosen, staf pengajar, dan asisten dosen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Adapun sampel yang diambil merupakan kolaborasi penulis UIN dengan penulis diluar lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sedangkan, artikel penulis luar tidak dijadikan sampel karena tidak relevan dalam penelitian ini.

Karena populasi tidak terlalu banyak, maka penulis memutuskan untuk tidak menarik sampel dari populasi tersebut. Seluruh populasi akan menjadi kajian analisis dalam penelitian ini

5

(23)

4. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang menjadikan bahan pustaka sebagai landasan data dengan cara mencari dan mengumpulkan data yang berkaitan dengan penelitian ini. Penelitian ini dilaksanakan tanpa melakukan quesioner dan wawancara.

Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik dokumentasi yaitu dengan cara memfotokopi daftar pustaka atau bibliografi yang terdapat pada tiap-tiap artikel dalam Jurnal Etikonomi yang telah ditetapkan sebagai sampel penelitian.

5. Penyusunan Data

Dalam penyusunan data agar dapat diteliti secara sistematis dan sesuai dengan tujuan penelitian ini. Maka dibuat beberapa tahapan penyusunan data, yaitu :

a. Memeriksa kelengkapan data bibliografi yang ada pada daftar pustaka. Jika data bibliografi tidak lengkap atau tidak dapat di ketahui jenis literaturnya maka tidak dicantumkan atau dihitung sebagai data.

b. Mengelompokkan jenis literatur yang disitir untuk mempermudah perhitungan.

(24)

6. Pengolahan Data

Pengolahan data pada penelitian ini akan dilakukan melalui beberapa tahapan berikut :

a. Tahapan Penyuntingan (Editing). Pada tahapan ini seluruh sitiran diambil dari artikel-artikel yang terdapat pada jurnal ilmiah Etikonomi.

b. Tahapan Pemeringkatan. Tahapan ini seluruh sitiran yang telah di kelompokkan sesuai dengan jenis literaturnya, terutama jenis terbitan berseri diberi peringkat, sesuai dengan judul yang paling banyak disitir.

c. Tahap Pemeriksaan. Pada tahapan ini seluruh sitiran sumber terbitan berseri yang telah diambil kemudian di cek keberadaannya atau ketersediaan sumber terbitan berseri di Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Soial dan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan menelusuri OPAC, rak-rak di ruang referensi dan data koleksi referensi pada tiap-tiap perpustakaan. Khusus koleksi proseding tidak di cek keberadaannya, karena Perpustakaan Ekonomi dan Ilmu Sosial maupun Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tidak memilikinya.

d. Tahap Tabulasi. Tahapan ini seluruh hasil di cross-check ditulis dalam bentuk

table dan grafik, sehingga dapat mempermudah dalam menganalisa dan perhitungan terhadap hasil yang diperoleh.

[image:24.612.100.502.180.569.2]
(25)

Setelah data selesai dikerjakan, maka penulis akan melakukan analisis data dengan cara menghitung persentase dari hasil-hasil data yang telah dikumpulkan terutama data sitiran pada artikel-artikel dalam Jurnal Etikonomi. Untuk mempermudah analisis data penulis menggunakan rumus sebagai berikut :

P =

N F

X 100 %

Keterangan :

P : Presentase

F : Frekuensi data yang akan dihitung presentasenya N : Jumlah frekuensi/ banyaknya individu

Selanjutnya hasil presentase yang terdapat dalam table-tabel penelitian ini akan ditafsirkan menjadi:6

0 % : Tidak ada satupun 1 – 25 % : Sebagian kecil 26 – 49 % : Hampir setengahnya 50 % : Setengahnya

51 – 75 % : Sebagian besar 76 – 99 % : Hampir seluruhnya 100 % : Seluruhnya

6

(26)

F. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam penulisan skripsi ini, maka penulis menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

Di dalam pendahuluan ini yang akan dibahas adalah latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II. TINJAUAN LITERATUR

Pada bab II ini akan membahas mengenai terbitan berseri, terutama definisi terbitan berseri, ciri-ciri terbitan berseri, jenis-jenis terbitan berseri dan terbitan berseri sebagai pengedar informasi. Definisi analisis sitiran, tujuan analisis sitiran, alasan pencantuman daftar kepustakaan. Definisi ketersediaan, pengukuran ketersediaan.

BAB III. GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN UTAMA UIN JAKARTA Bab III pada penelitian ini akan menjelaskan mengenai, sejarah, visi misi dan tujuan, koleksi, dan layanan pada Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial dan Perpustakaan Utama UIN Jakarta..

BAB IV. HASIL PENELITIAN

(27)

terbitan berseri dan internet pada Jurnal Etikonomi, jenis terbitan berseri dan bahasa pengantar yang disitir jurnal Etikonomi, pemeringkatan judul majalah/jurnal yang paling banyak disitir atau digunakan, Ketersediaan koleksi terbitan berseri di Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial dan Perpustakaan Utama UIN Jakarta dalam memenuhi kebutuhan informasi penulisan karya ilmiah peneliti.

BAB V. PENUTUP

(28)

BAB II

TINJAUAN LITERATUR

A. Terbitan Berseri 1. Definisi

Terbitan berseri merupakan salah satu publikasi yang menyampaikan kabar, berita keilmuwan, kejadian penting dalam bidang ekonomi, politik dan hal-hal lain yang menarik masyarakat. Publikasi ini memang direncanakan untuk terbit terus menerus dalam jangka waktu yang tidak terbatas, dikelola oleh sekelompok orang yang pada umumnya disebut “Redaksi”.7

Menurut Sulistyo Basuki, pengertian terbitan berseri, yaitu “terbitan yang keluar dalam bagian secara berturut-turut dengan menggunakan nomor urut dan/atau secara kronologi, serta dimaksudkan untuk terbit dalam waktu yang ditentukan.”8

Sedangkan Lasa HS, memberikan pengertian terhadap terbitan berseri atau serial yaitu “publikasi yang diterbitkan berurutan, baik dinyatakan dengan angka atau dinyatakan dengan huruf, misalnya buku, majalah, laporan, brosur, prosiding dan lain-lain.”9

7

Lasa HS., Pengelolaan Terbitan Berkala (Yogyakarta : Kanisius, 1994), h. 13

8

Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan (Jakarta : Gramedia Pustaka Utama,1991), h. 367-368

9

(29)

Jadi, kedua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa terbitan berseri merupakan publikasi berseri dan berkelanjutan yang diterbitkan berurutan dan teratur dalam waktu yang ditentukan, baik dinyatakan dengan angka atau dinyatakan dengan huruf yang dikelola oleh redaksi.

2. Ciri-ciri Terbitan Berseri

Pada awalnya perhatian perpustakaan lebih banyak terfokus pada koleksi buku di bandingkan dengan koleksi lainnya. Setelah terbitan berseri terasa manfaatnya, terutama bagi kalangan peneliti. Dan juga waktu produksi yang lebih pendek daripada buku, maka informasi yang dicakup pada terbitan berseri lebih mutakhir. Terbitan berseri memiliki ciri khas dibandingkan publikasi yang lain. Menurut Abdul Rahman Saleh dan Yuyu Yulia Toha, terbitan berseri dapat dikenali dengan ciri sebagai berikut :

a. Dalam satu kali terbit memuat beberapa artikel atau tulisan yang ditulis oleh beberapa orang; mungkin dengan topik yang sama atau mungkin berbeda dengan gaya bahasanya sendiri-sendiri.

b. Artikel yang menjadi isi dari terbitan ini biasanya tidak terlalu panjang, malah sangat pendek bila dibandingkan dengan tulisan pada buku atau monograf.

c. Tulisan tersebut menyampaikan informasi seperti berita, peristiwa, penemuan dan gagasan-gagasan baru atau sesuatu yang dianggap menarik perhatian masyarakat banyak.

d. Terbitan ini dikelola oleh sekelompok orang yang biasanya dikenal dengan nama redaksi.

e. Merupakan bentuk arsip ilmiah yang telah diketahui oleh masyarakat umum.

(30)

g. Memiliki system control internasional. Ciri ini dapat dikenali dari nomor ISSN (International Standard Serial Number).10

3. Jenis-jenis Terbitan Berseri

Sebagaimana yang kita ketahui, jenis-jenis terbitan berseri banyak ragamnya. Abdul Rahman Saleh menyatakan dalam bukunya yang berjudul Pengelolaan Terbitan Berseri bahwa terbitan berseri meliputi majalah, surat kabar, buku tahunan, seri monografi yang bernomor, dan prosiding. Untuk menjelaskan jenis-jenis terbitan berseri, maka terbitan berseri dapat dibagi ke dalam beberapa jenis, yaitu :

a. Majalah

Majalah adalah publikasi yang diterbitkan dengan frekuensi yang teratur untuk jangka waktu yang tidak ditentukan, berisi artikel dari hasil penelitian. Menurut Soeatminah :

“Majalah sering disebut terbitan berkala karena terbit secara berkala. Kala terbitnya dapat teratur seperti mingguan, bulanan, triwulanan, dan dapat juga tidak teratur, namun tetap memiliki ciri-ciri majalah. Majalah biasanya memiliki nomor urut, tahun terbit, dewan redaksi, dan diterbitkan terus sampai waktu yang tidak terbatas serta berisi artikel-artikel.”11

Menurut Abdul Rahman Saleh dan Yuyu Yulia Toha, secara umum majalah dapat dikelompokkan menjadi empat macam, majalah komersial,

10

Abdul Rahman Saleh dan Yuyu Yulia Toha, Pengelolaan Terbitan Berseri (Jakarta : Universitas Terbuka, Depdikbud, 1996), h.4

11

(31)

majalah ilmiah, majalah lokal atau lingkungan sendiri, dan Advances in…Year’s Work in…, yaitu :12

1) Majalah Komersial

Majalah ini berisikan artikel-artikel populer karena diharapkan dapat dibaca oleh orang banyak. Biasanya isi majalah ini dirancang supaya dapat dibaca oleh orang banyak terutama kalangan status sosial yang anggotanya paling besar yaitu menengah ke atas atau menengah ke bawah. Tujuan utama dari majalah ini adalah mencari keuntungan yaitu dengan berusaha agar majalah yang diterbitkan dibeli banyak orang dan dilanggan.

2) Majalah Ilmiah

Menurut Ensiklopedia Nasional Indonesia definisi majalah ilmiah, yaitu:

“Suatu penerbitan khusus berisi artikel mengenai ilmu pengetahuan berdasarkan hasil penelitian yang tidak jarang mengandung uraian bersifat teknis, biasanya dikelola dan diterbitkan oleh lembaga-lembaga ilmiah, perguruan tinggi, dan organisasi profesi.”13

Majalah disebut ilmiah bila sekali terbit memuat sedikit-dikitnya 4 artikel ilmiah. Sebagian majalah ini diterbitkan oleh

12

Abdul Rahman Saleh dan Yuyu Yulia Toha, Pengelolaan Terbitan Berseri, h. 9-14.

13

(32)

institusi pendidikan maupun lembaga-lembaga penelitian. Kini banyak majalah ini yang diterbitkan oleh penerbit komersial.

Biasanya, di perguruan tinggi majalah ilmiah disebut dengan jurnal ilmiah. Menurut Lasa HS, jurnal adalah “terbitan dalam bidang tertentu oleh instansi, badan, organisasi profesi maupun lembaga keilmuan. Terbit secara berkala dan teratur berisi informasi ilmiah, hasil penelitian, prosiding seminar maupun pertemuan ilmiah yang lain.”14

3) Majalah Lokal atau lingkungan Sendiri

Majalah ini diterbitkan dengan tujuan sebagai sarana komunikasi dalam lingkungan sendiri, suatu lingkungan perusahaan atau institusi lain. Biasanya berisi kemajuan-kemajuan yang telah dicapai oleh perusahaan ataupun perguruan tinggi. Kadang-kadang isinya sangat berguna bagi masyarakat umum. Majalah lokal atau lingkungan sendiri biasanya disebut juga dengan bulletin.

Definisi bulletin menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, yaitu “media cetak berupa selembaran atau majalah, berisi warta singkat atau pernyataan tertulis yang diterbitkan secara periodic oleh suatu organisasi atau lembaga untuk kelompok propesi tertentu.”15

14

Lasa HS., Pengelolaan Terbitan Berkala, h.16

15

(33)

4) Advances in…Year’s Work in…

Majalah ini hanya berisi satu atau dua artikel saja dengan kajian yang sangat mendalam. Frekuensi terbitnya pun tidak selalu teratur. Mutu artikelnya dapat dijamin oleh editor yang mengeditnya karena editor tersebut ahli di bidangnya. Pelanggan jenis ini biasanya adalah perpustakaan atau pusat informasi ataupun lembaga penelitian.

Menurut Sulistyo Basuki, suatu terbitan yang dimulai dengan kata “Advances in…” merupakan sebuah “review” yang terbit sebagai bagian artikel dalam seri bulanan, kuartalan, tahunan ataupun muncul sebagai sebuah artikel dalam majalah ilmiah. Review adalah dokumen yang memuat tinjauan mengenai satu atau beberapa subjek berdasarkan survey terhadap dokumen primer.16

b. Surat Kabar

Surat kabar adalah terbitan berseri yang berisi sumber berita utama bagi peristiwa-peristiwa dunia atau informasi mutakhir yang dikenal dengan nama harian. Menurut Soeatminah, surat kabar adalah :

“Terbitan berkala dengan kala terbit satu hari, maka sering disebut harian. Surat kabar memuat berita-berita hangat yang merupakan informasi mutakhir, artikel-artikel, cerita pendek, cerita bersambung, dan lain-lain. Karena isinya yang beraneka macam, surat kabar bisa menjadi informasi, sumber pengetahuan dan sumber hiburan.”17

16

Sulistyo Basuki, Dasar-dasar Dokumentasi (Jakarta : Universitas Terbuka, 1996), h. 47-48

17

(34)

c. Buku Tahunan

Buku tahunan merupakan publikasi yang diterbitkan sekali dalam setahun. Menurut Sulistyo Basuki :

“Buku tahunan merupakan terbitan tahunan yang berisi informasi mutakhir dalam bentuk deskriptif dan/atau statistic yang kadang-kadang terbatas pada sebuah subjek saja. Buku tahunan bertujuan meliput kegiatan yang telah berlangsung dalam periode tertentu, biasanya dari tahun lampau.”18

Sedangkan pendapat yang dikemukakan oleh Soeatminah, tentang buku tahunan, yaitu “buku tahunan termasuk terbitan berkala dengan kala terbit satu tahun. Penerbit menerbitkan buku tahunan dengan tujuan tertentu.”19

Menurut Soeatminah ada beberapa jenis buku tahunan, yaitu :

1) Almanak adalah buku yang berisi penanggalan hari, minggu, dan bulan dengan catatan tentang kejadian-kejadian astronomis yang penting dan hari-hari raya dalam tahun yang bersangkutan.umumnya pemerintah suatu negara menerbitkan almanak dengan keterangan-keterangan mengenai pemerintahan, pejabat-pejabat terkemuka, perwakilan diluar negeri, wakil negara-negara asing, bahan-bahan statistic dan kejadian-kejadian penting di dalam negeri.

2) Suplemen Ensiklopedi adalah buku pelengkap tahunan suatu ensiklopedi. Agar isinya tetap mutakhir, setiap tahun dalam empat tahun masa tenggang, terbit buku tahunan sebagai suplemen, yang memuat hal-hal baru untuk menambah keterangan dalam ensiklopedinya.

3) Laporan Tahunan adalah laporan tahunan suatu lembaga ada yang dibuat terbatas untuk lembaganya sendiri, tetapi ada yang dipublikasikan secara luas.20

18

Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, h. 443

19

Soeatminah, Perpustakaan Kepustakawanan dan Pustakawan, h. 28

(35)

d. Seri Monograf

Harrold mendefinisikan seri monograf sebagai “terbitan monograf yang dipublikasikan secara berseri dan diberi judul seri dan judul setiap nomor (judul individual), monografi dapat berisi bibliografi lengkap, biasanya diterbitkan oleh universitas atau organisasi profesi.”21

Hal serupa juga diungkapkan pada Kamus Istilah Perpustakaan dan Dokumentasi, yaitu “seri monograf adalah rangkaian monograf yang mempunyai judul berseri dan juga judul untuk masing-masing monograf terpisah ; sering diterbitkan oleh suatu universitas atau perhimpunan.”22

e. Proseding

Menurut Yanti Gristinawati Sujana, “proseding merupakan publikasi yang berisi materi yang disampaikan pada sebuah pertemuan atau seminar, dan biasanya terdiri dari makalah-makalah dan topik-topik yang didiskusikan.”23 Hal serupa juga diungkapkan oleh Sulistyo Basuki :

“Proseding disebut juga makalah atau makalah kerja atau konferensi adalah makalah yang diajukan dalam konferensi internasional atau nasional, symposium, seminar serta berbagai pertemuan sejenis. Seringkali makalah yang telah dibahas dalam sebuah seminar

21

Leonard Monteque Harrold, Harrod’s Librarians Glossary : 9,000 Terms Used in Information Management, Library Science, Publishing, The Book Trades and Archive Management

(United State of America : Gower Publishing Company, 1987), h. 422

22

Nurhadi Magetsari. dkk., Kamus Istilah Perpustakaan dan Dokumentasi (Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Depdikbud, 1992), h. 174

23

(36)

kemudian dikumpulkan, lalu diterbitkan oleh organisasi ilmiah atau penerbit swasta.”24

4. Terbitan Berseri sebagai Pengedar Informasi (Khususnya Majalah dan Surat Kabar)

Kata informasi adalah pengetahuan atau ilmu yang dikomunikasikan atau disebarluaskan.25 Informasi tidak terbatas pada buku saja, terbitan berseri pun khususnya majalah dan surat kabar sebagai media massa yaitu, sarana dan saluran resmi sebagai alat komunikasi untuk menyebarkan berita dan pesan kepada masyarakat luas, seperti koran, majalah, radio, film, poster, dan spanduk.26 Berfungsi mengedarkan informasi Iptek bagi masyarakat. Menurut Suherman “salah satu tugas media massa di negara yang sedang berkembang ialah sebagai pendidik. Media massa dapatlah dikatakan sebagai pintu dan jendela dari dunia luas, yang terus menerus memberikan penerangan akan kemajuan di bidang ilmu dan teknologi.”27 Kedua terbitan berseri yang dikenal sebagai media massa itu pun telah banyak mengembangpesatkan Iptek. Karena surat kabar dan majalah lebih sederhana penerbitannya sehingga lebih cepat mencapai pembacanya.

24

Sulistyo Basuki, Dasar-dasar Dokumentasi, h. 40.

25

Kosam Rimbarawa, Dasar-dasar Organisasi Informasi (Jakarta: Hakaeser, 2004), h.1

26

Save M. Dagun, Kamus Besar Ilmu Pengetahuan (Jakarta : Lembaga Pengkajian Kebudayaan Nusantara (LPKN), 1997), h. 634

27

(37)

Terbitan berseri menduduki tempat yang relatif cepat dalam mengkomunikasikan informasi, terutama hasil-hasil dari penelitian ilmuwan dan kejadian-kejadian yang baru dibandingkan dengan publikasi lain untuk mencapai para pembaca.28 Sebaliknya buku menurut Kohar,“Sesuai dengan sifat penerbitnya buku memakan waktu yang lama, isinya cepat basi dan kebanyakan memuat hal-hal yang bersifat teoritis.”29

Majalah dan surat kabar biasanya memuat informasi mutakhir, yaitu berbagai perkembangan dan penemuan baru dalam bidang Iptek, kejadian-kejadian baru yang ada di dunia ini, hasil-hasil penelitian, dan juga membahas aspek-aspek kehidupan masyarakat sekarang ini. Rachmawati memberikan ciri-ciri informasi yang dimuat dalam majalah atau periodical pada umumnya:

1. Informasi terbaru dalam bidang sains, teknologi, politik, ekonomi, akan ditemukan dalam periodical.

2. Subjek baru, atau sesuatu yang tidak jelas yang tidak terdapat dalam buku dibahas dalam periodical.

3. “Trend” atau opini dalam masyarakat bisa diketahui dalam periodical. 4. Buku atau bagian buku, biasanya dibahas dulu dalam periodical, sebelum

diterbitkan.30

Munculnya suatu karya ilmiah dalam majalah dapat dianggap sebagai komunikasi formal. Di dalam dunia ilmu pengetahuan dikenal istilah komunikasi ilmiah, yaitu komunikasi diantara sesama ilmuwan atau penyebaran informasi khusus

28

Kosam Rimbarawa, Manajemen Terbitan Berkala (Jakarta : Hakaeser, 2006), h. 2

29

Ade Kohar, “Pangkalan Data Daftar Isi Majalah,” BACA, Vol. 22, No. 1-2 ( Juni 1997): h. 8

30

(38)

dari ilmuwan ke ilmuwan lainnya.31 Menurut Budi Prawati “majalah merupakan media penyebaran informasi diantara ilmuwan ; melalui media ini dapat dikenal siapa mengetahui apa, serta orang-orang yang ahli dalam suatu bidang profesi tertentu.”32

Jadi, terbitan berseri yang diantaranya sebagai media massa merupakan wadah atau wahana atau saluran untuk menyampaikan informasi dari suatu sumber kepada massa. Tanpa media massa informasi akan sulit disebarluaskan kepada massa dan tanpa informasi/pesan tidak akan terjadi komunikasi.33

B. Analisis Sitiran

1. Definisi Analisis Sitiran

Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer memberikan definisi sitiran, yaitu “menyebut atau menulis kembali kata-kata yang telah disebut (ditulis) orang lain mengutip.”34 Sedangkan Pergola Irianti memberikan definisi sitiran yaitu dokumen (buku, majalah, dan jenis lain) yang dipergunakan sebagai rujukan sebuah karya, penelitian atau tulisan ilmiah dan dicantumkan dalam daftar pustaka.35

31

Sulistyo Basuki. “Komunikasi Ilmiah : dari Surat Pribadi Sampai Majalah”. Majalah Ilmu perpustakaan & Informatika, Vol. 3, No. 1-2 (Mei-Agustus 1984): h. 11

32

Budi Prawati. “Keterpakaian Koleksi Majalah Ilmiah Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian oleh Peneliti Badan Litbang Pertanian”. Jurnal Perpustakaan Pertanian, Vol. 12, No. 1 (2003): h. 26

33

Suherman. “Media Massa dan Perpustakaan,” h. 15-16

34

Peter Salim dan Yenny Salim. Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. (Jakarta : Modern English Press, 2002), h. 317

35

(39)

Pengertian analisis sitiran menurut Broadus, yaitu “penghitungan terhadap karya-karya yang disitir oleh para penulis (yang dimuat dalam suatu majalah tertentu maupun sekumpulan karya ilmiah tertentu) yang digunakan untuk mempersiapkan karya tulis tersebut atau paling tidak mempunyai andil dalam menyusun karya tulis tersebut.”36

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa suatu karya yang dibuat penulis tidak terlepas dari penelitian sebelumnya yang digunakan sebagai rujukan dalam menghasilkan penelitian yang baru, dengan kata lain penelitian-penelitian sebelumnya sangat berguna dalam mendukung uraian penulisan karya ilmiah. Berarti analisis sitiran adalah suatu kajian terhadap penghitungan pada data bibliografi yang disitir oleh penulis dalam mendukung uraian penulisan karya ilmiahnya yang dicantumkan dalam daftar pustaka.

2. Tujuan Analisis Sitiran

Tujuan analisis sitiran yang metode analisisnya diambil dari daftar pustaka atau catatan kaki yang menyertai dokumen sumber, menurut Smith, adalah “untuk mengetahui pola sitiran dan karakteristik literatur yang digunakan, mengetahui penggunaan literatur oleh pemakai, menggambarkan pola komunikasi ilmiah, sebagai alat untuk mengevaluasi dan menginterpretasikan sitiran terhadap artikel, sebagai

36

(40)

sarana temu kembali informasi, serta sebagai sarana untuk menentukan kebijakan terhadap pengembangan koleksi, khususnya sebagai dasar atau pedoman dalam melakukan seleksi atau pemilihan bahan-bahan koleksi dalam rangka pengadaan dan pelaksanaan penyiangan.”37

Kajian analisis sitiran sangat berguna bagi perpustakaan dalam menentukan kebijakan pengembangan koleksi dan sebagai pedoman dalam penyeleksian pemilihan koleksi yang dibutuhkan oleh peneliti, sebagaimana yang telah diungkapkan oleh Smith tersebut.

3. Alasan Pencantuman Daftar Kepustakaan

Dalam pencantuman daftar pustaka, seorang penulis tidak hanya sekedar mencantumkannya saja. Seorang penulis biasanya mencantumkan daftar bacaan atau kepustakaan yang digunakannya karena ada beberapa alasan yang membuat mereka mencantumkannya. Kepustakaan tersebut lazimnya ditempatkan pada bagian akhir karangan/makalahnya atau pada catatan kaki. Menurut Sulistyo Basuki, alasan pencantuman kepustakaan ialah:

a. Memberi penghargaan terhadap karya sebelumnya. b. Memberikan penghormatan pada karya yang berkaitan. c. Mengidentifikasi metodologi, angka dan sebagainya. d. Melengkapi latar belakang bacaan.

e. Mengoreksi salah satu karya sendiri. f. Mengoreksi karya orang lain.

g. Mengkritik karya yang lebih dahulu. h. Mendukung klaim sebuah penemuan.

i. Memberitahu peneliti tentang karya yang akan terbit.

37 Linda C. Smith, “Citation Analysis.” Library Trends

(41)

j. Melengkapi petunjuk terhadap karya-karya yang kurang disebar luaskan, tidak tercakup dalam indeks maupun tidak pernah disitir.

k. Membuktikan keaslian data dan serangkaian fakta gejala alam yang tetap dan lain-lain.

l. Memperkenalkan terbitan asli yang ide maupun konsepnya dibahas.

m. Memperkenalkan terbitan asli yang memberikan gambaran tentang konsep atau istilah tertentu.

n. Tidak mengakui karya atau pendapat orang lain (negative claims). o. Memperdebatkan pengakuan penemuan orang lain.38

C. Ketersediaan Koleksi 1. Definisi Ketersediaan

Kata sediaan menurut Kamus Istilah Perpustakaan dan Dokumentasi, berarti semua buku dan bahan pustaka lainnya yang ada di perpustakaan.39 Sedangkan, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pengertian ketersediaan, yaitu kesiapan suatu alat (tenaga, barang, modal, anggaran) untuk dapat digunakan atau dioperasikan dalam waktu yang telah ditentukan.40

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa ketersediaan koleksi, yaitu kesiapan terhadap tersedianya bahan-bahan pustaka yang ada di perpustakaan untuk dapat digunakan pada saat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan peneliti. Berarti dalam hal ini perpustakaan dituntut telah siap dalam menyediakan bahan-bahan koleksi pada saat peneliti membutuhkan, sehingga peneliti mendapatkan bahan koleksi sesuai dengan kebutuhannya.

38

Sulistyo Basuki, Pengantar Dokumentasi (Bandung : Rekayasa Sains, 2004), h. 72-73

39

Nurhadi Magetsari. dkk., Kamus Istilah Perpustakaan dan Dokumentasi, h. 172

40

(42)

2. Pengukuran Ketersediaan Koleksi

Pengukuran menurut Kamus Istilah Perpustakaan dan Dokumentasi ialah proses, cara atau perbuatan mengukur.41 Dalam melakukan pengukuran ketersediaan koleksi, perlu dilakukan proses evaluasi. Menurut Sujana, “evaluasi koleksi adalah kegiatan menilai koleksi perpustakaan baik dari segi ketersediaan koleksi bagi pengguna maupun pemanfaatan koleksi oleh pengguna.”42 Dalam melakukan pengukuran dapat menggunakan metode evaluasi yang berpusat pada koleksi, salah satunya adalah pengecekan koleksi perpustakaan dengan menggunakan daftar terbitan antara lain sitasi.43

Menurut Evans, “pada perpustakaan perguruan tinggi, maka evaluasi dapat dilakukan dengan cara analisis sitiran dengan mengidentifikasi semua pustaka yang tercantum dalam daftar pustaka produk ilmiah (skripsi, tesis, disertasi) maupun publikasi ilmiah (jurnal) lembaga induk perpustakaan.”44

Untuk mengetahui ketersediaan koleksi terbitan berseri di Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Ilmu S osial dan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah

41

Nurhadi Magetsari, dkk., Kamus Istilah Perpustakaan dan Dokumentasi, h. 167

42

Janti G.Sujana, “Mengoptimumkan Pengembangan Koleksi,” Artikel diakses pada 24 Maret 2008 dari http://bpib-art.blogspot.com/2006_10_01_archive.html

43

N. Wien Fatma L., “Ketersediaan Buku di Perpustakaan Fakultas Psikologi UI,” (Skripsi S1 FSUI, 1995), h. 25

44

Evans, G.E. and Zarnosky, M.R., Developing Library and Information Center Collections

(43)

Jakarta terhadap pemenuhan kebutuhan peneliti, metode analisis sitiran dapat digunakan dengan mengidentifikasi semua pustaka yang ada di daftar pustaka, salah satunya adalah publikasi ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yaitu Jurnal Etikonomi.

Menurut Pergola Irianti, “pada dasarnya metode ini adalah menghitung dan meranking jumlah dokumen yang dirujuk baik dalam bibliografi maupun catatan kaki, dan sebagai pengindeksan dengan metode sitiran pada daftar pustaka.”45

Data sitiran dapat digunakan untuk mengukur ketersediaan koleksi dengan mengecek judul-judul koleksi yang disitir dalam daftar pustaka artikel Jurnal Etikonomi ke OPAC (Online Public Acces Catalog) dan rak-rak di ruang referensi untuk mengetahui ketersediaan koleksi terbitan berseri di Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial dan Perpustakaan Utama UIN Jakarta. Ukuran ketersediaan diperoleh dari perbandingan antara jumlah koleksi yang berhasil ditemukan (tersedia segera) dengan jumlah sitiran (data bibliography) pada Jurnal Etikonomi. Kemudian dihitung berapa persentase ketersediaan koleksi terbitan berseri yang berhasil ditemukan pada kedua perpustakaan tersebut, dengan menggunakan rumus

: = ×100 N F

P %. Lalu hasil persentase akan ditafsirkan, seperti halnya keterangan

pada Bab I halaman 12.

45

(44)

BAB III

GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

A. Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 1. Sejarah Singkat Perpustakaan Utama UIN

Pada dasarnya Perpustakaan Utama UIN merupakan peralihan nama dari perpustakaan IAIN Jakarta, yang didirikan seiring dengan berdirinya IAIN itu sendiri, yaitu sejak berdirinya ADIA (Akademi Dinas Ilmu Agama) pada tanggal 1 Juni 1957. pada waktu itu keadaan perpustakaan masih sangat sederhana,hanya terdiri satu ruangan dengan koleksi sebanyak 2000 eksemplar, dan hanya dikelola oleh seorang pegawai.

Perpustakaan mulai berkembang ketika dipimpin oleh Drs. A. Syadali (Rektor IAIN tahun 1984-1983). Pada waktu itu (tahun 1960-1964) perpustakaan mulai dikelola secara lebih sistematis. Koleksi buku sudah diklasifikasikan menurut DDC (Dewey Decimal Classification), system peminjaman sudah mulai tertib, dan pegawainya ada 4 orang.

(45)

koleksi tercatat 1320 judul (10.999 eks) buku, 23 skripsi, dan 310 eks majalah. Prof. DR. Nabilah Lubis saat ini adalah guru besar pada fakultas Adab UIN Jakarta.

Pada tahun 1971-1983 perpustakaan dipimpin oleh Ny. Dra. H. Halimah Madjid. Pada masanya perpustakaan ditata lebih teraturdan menempati ruang yang lebih luas (gedung Aula Madya saat ini). Pada masa kepemimpinanya tepatnya pada tahun 1980 perpustakaan IAIN tercatat sebagai perpustakaan perguruan tinggi terbaik se-DKI Jakarta.

Berikutnya sejak tahun 1983-1998 Drs. Zaenal Arifin Toy MLIS, alumni jurusan bahasa inggris dari IAIN Jakarta dan Master bidang perpustakaan dari University of Illinois, Urbana-Champaign, menjadi kepala perpustakaan IAIN hingga tahun 1998. pada masanya perpustakaan sempat pindah kegedung baru berlantai tiga di Jl. Kertamukti No. 5 Pisangan Ciputat (saat ini menjadi Fakultas Psikologi). Dibawah kepemimpinannya pula dibentuk Sekretariat Kerja Sama Perpustakaan (SKP) yang anggotanya meliputi seluruh perpustakaan IAIN dan STAIN di Indonesia.

Periode berikutnya (1998-2000) perpustakaan dipimpin oleh Drs. M. Djuhro S., juga seorang sarjana bidang ilmu perpustakaan dari Universitas Indonesia. Pada masa kepemimpinannya perpustakaan kembali pindah kegedung yang lebih baru yang dibangun pada bekas gedung Sanggar Pravitasari. Dengan demikian lokasi perpustakaan dan kampus menjadi lebih dekat.

(46)

tahun 1975-1985, dan pada tahun 1984 mengikuti Program Sertifikat Tenaga Asisten Perpustakaan selama 8 bulan di Universitas Indonesia. Berbagai upaya perbaikan dilaksanakan, antara lain perbaikan gedung dan perlengkapannya, penerapan system otomasi, penambahan jenis layanan seperti warnet, audio visual, dan lain-lain.

Seiring dengan berubahnya status IAIN menjadi UIN (SK Presiden No. 31 Tertanggal 20 Mei 2002), maka dengan sendirinya nama perpustakaan pun ikut berubah menjadi “Perpustakaan Utama Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta”.

Awal 2004 American Corner (Amcor) hadir di perpustakaan UIN Jakarta untuk turut mengembangkan layanan perpustakaan utama melalui penyediaan informasi tentang Amerika dan program-program berkaitan.

Mulai tahun 2006, Perpustakaan Utama memperoleh kepercayaan dari The Asia Foundation untuk menerima 50.000 copy buku dan mendistribusikannya ke UIN, IAIN dan STAIN di seluruh Indonesia.

Tahun 2007 ini perpustakaan meningkatka layanannya dengan berupaya membangun jaringan peprustakaan utama dengan perpustakaan-perpustakaan fakultas melalui integrasi system informasi dan digitalisasi untuk koleksi-koleksi terpilih yang ada di perpustakaan utama.

Pimpinan Perpustakaan sejak dari berdirinya sampai sekarang adalah: 1) 1960-1964 : Drs. A. Syadali

2) 1964-1971 : Ny. Nabilah Lubis

(47)

4) 1983-1984 : Drs. M. Kailani Eryono 5) 1984-1998 : Drs. Zaenal Arifin Toy, M.Sc 6) 1998-2000 : Drs. M. Djuhro S

7) 2001-2006 : DR.H. Udjang Tholib, MA

8) Desember 2006-sekarang : DR M.Zuhdi, M.Ed

2. Visi, Misi, dan Tujuan a. Visi

Perpustakaan Utama UIN sebagai pusat informasi dan sumber referensi terkemuka dalam berbagai ilmu pengetahuan terutama dalam bidang kajian keislaman.

b. Misi

1) Menyediakan koleksi yang lengkap dalam bidang ke-Islaman dan bidang-bidang umum, sebagai pendukung kegiatan perkuliahan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

2) Menyediakan berbagai layanan yang tepat, akurat dan cepatdalam rangka

memenuhi kebutuhan infrormasi bagi seluruh sivitas akademika UIN Jakarta.

3) Mengembangkan pemanfaatan perpustakaan secara efektif oleh seluruh

(48)

4) Mengembangkan layanan jarak jauh unguk seluruh sivitas akademika UIN dan masyarakat di luar UIN.

5) Membangun kerjasama yang efektif dengan masyarakat kampus dan institusi atau organisasi lain baik di dalam maupun di luar negeri.

6) Mengembangkan kualitas SDM perpustakaan agar mampu menjalankan

profesinya sesuai perkembangna zaman.

7) Mengambangkan pengadaan dan pemanfaatan koleksi non cetak dan

perpustakaan online.

c. Tujuan

Secara umum tujuan Perpustakaan Utama UIN Jakarta adalah mendukung keberhasilan semua aktifitas Tri Darma Perguruan Tinggi yang bberlangsung di UIN Jakarta baik dalam bidang pengajaran dan pendidikan, penelitian maupun pengabdian pada masyarakat.

3. Layanan Perpustakaan a. Sistem Layanan

(49)

b. Jam Layanan

[image:49.612.104.499.196.507.2]

Jadwal layanan Perpustakaan Utama UIN Jakarta terdiri dari dua kategori, yaitu layanan pagi hingga siang dan jam layanan sore hingga malam, dengan jadwal sebagai berikut:

Tabel 1.

Jadwal Layanan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Hari Jam Layanan Istirahat

Senin- Kamis 08.30-20.00 12.00-13.00

Jum’at 08.30-20.00 11.00-13.30

Sabtu/Minggu/Libur resmi

Tutup _______

c. Jenis Layanan

1) Layanan Sirkulasi.

Layanan ini meliputi kegiatan peminjaman dan pengembalian buku. 2) Layanan Referensi

a) Penyediaan berbagai sumber referens yang meliputi kamus, ensiklopedi, sumber biografi, bibliografi, sumber geografi, indeks, abstrak, direktori, dan sumber-sumber referens lainnya.

(50)

c) Layanan skripsi, tesis, disertasi, majalah dan laporan penelitian. Dalam hal ini hanya melayani baca di tempat.

3) Layanan Internet dan Rental Komputer

Perpustakaan Utama menyediakan layanan internet pada lantai I di bagian Warnet dan pada lantai II di American Corner.

4) Layanan Audio-Visual dan Multimedia

Koleksi Audio Visual Perpustakaan Utama terletak di lantai tiga. Koleksi inidapat digunakan oleh pemakai pada layanan audio visual.

5) Layanan Fotokopi

Perpustakaan Utama menyediakan layanan fotokopi khususnya bagi koleksi yang tidak dapat dipinjam untuk dibawa pulang.

6) Layanan Administrasi

Layanan ini meliputi Pendaftaran Anggota, Layanan Bebas Pustaka, dll. 7) American Corner

(51)

8) Database Online “EBSCO”

Saat ini perpustakaan utama telah dilengkapi dengan database Online EBSCO yang terletak di ruangan American Corner (Amcor). Database ini mengandung sejumlah jurnal dan artikel elektronik serta mencakup berbagai subjek yang sangat bermanfaat untuk diguakan dalam penelitian. 9) Layanan ruang serba guna

Selain digunakan untuk ruang pertemuan para staf perpustakaan UIN Jakarta secara regular, ruang serbaguna ini juga dapat dimanfaatkan untuk penyelenggaraan program pelatihan, workshop, dll.

4. Koleksi Perpustakaan Utama UIN

Koleksi atau sumber informasi Perpustakaan Utama UIN Jakarta terdiri dari beberapa jenis, meliputi koleksi umum, koleksi referen, koleksi deposit (skripsi, tesis, disertasi), laporan hasil penelitian, jurnal ilmiah, dan majalah popular serta surat kabar. Bahkan kini juga dikoleksi bahan-bahan non cetak.

a. Koleksi umum.

(52)

b. Koleksi Referen (Rujukan)

koleksi referens (bahan rujukan) adalah berbagai bahan yang hanya bisa digunakan atau dibaca di perpustakaan. Hingga saat ini perpustakaan utama memiliki kurang lebih 1000 judul buku rujukan (referen) yang meliputi rujukan tentang kajian Islam, tafsir, hadis, rujukan dlam ilmu-ilmu sosial seperti pendidikan, hukum, politik, ekonomi, dan berbagi biografi para tokoh.

c. Koleksi Skripsi, Tesis dan Disertasi

[image:52.612.107.503.218.641.2]

koleksi skripsi, tesis, dan disertasi ini sebagian besar merupakan karya (deposit) para alumni UIN sendiri, dan sebagian kecil berasal dari karya tulis alumni McGill University (terutama tesis dan disertasi). Jumlah koleksi jenis ini sampai September 2006 adalah sebagai berikut:

Tabel 2.

Jumlah Koleksi Deposit Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Jenis Bahan Jumlah

(53)

d. Koleksi Serial

Koleksi serial ini terdiri dari Jurnal Ilmiah, Majalah Populer dan Surat Kabar. Beberapa judul jurnal ilmiah yang dikoleksi oleh Perpustakaan Utama UIN, diantaranya adalah: Al-Huda, Jauhar, Studia Islamika, Kultur, Al-Jami’ah, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Jurnal Adabiya, Archipel, International Journal of Midlle East Studies, Journal of Islamic Studies, Modern Asian Studies, dll. Adapun majalah popular yang dilanggan saat ini adalah: Forum Keadilan, Gatra, Tempo, Amanah, dan Alo Indonesia (berbahasa Arab). Di samping itu Perpustakaan Utama juga melanggan beberapa surat kabar harian, yaitu Republika, Media Indonesia, Tempo, Kompas dan the Jakarta Post.

e. Koleksi Non Cetak

(54)
[image:54.612.102.500.154.506.2]

Tabel 3.

Jumlah Koleksi Audio Visual Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

No. Jenis Bahan Jumlah

1 CD-ROM 91 Judul (117 CD)

2 Kaset Audio 11 Judul (15 kaset)

3 Kaset Video 3 Judul (24 kaset)

f. Laporan Penelitian

Perpustakaan Utama UIN saat ini memiliki kurang koleksi berupa laporan hasi penelitian kurang lebih sebanyak 1800 judul, terdiri dari laporan penelitian dalam bidang keagamaan, sosial dan budaya.

g. Organisasi (Susunan) koleksi

(55)
[image:55.612.111.504.140.482.2]

Tabel 4.

Bagan Klasifikasi Islam Kelas Bidang Kajian

2X0 Studi-studi Islam (Umum)

2X1 Al-Qur’an dan Ilmu yang Berkaitan 2X2 Hadis dan Ilmu yang Berkaitan 2X3 Aqaid dan Ilmu Kalam

2X4 Fiqih dan Hukum Islam 2X5 Akhlak dan Tasawuf

2X6 Sosial, Budaya dan Politik Islam 2X7 Filsafat dan Perkembangan Islam 2X8 Aliran dan Sekte dalam Islam 2X9 Sejarah dan Biografi Islam

Adapun koleksi bidang kajian umum (non Islam) disusun berdasar klasifikasi Dewey (Dewey Decimal Classification) dengan ringkasan sebagai berikut:

Tabel 5.

Klasifikasi Dewey Decimal Classification Kelas Bidang Kajian

000 Karya Umum

(56)

Kelas Bidang Kajian 200 Agama-agama 300 Ilmu-ilmu Sosial 400 Ilmu Bahasa

500 Ilmu-ilmu Murni (Eksakta) 600 Ilmu-ilmu Terapan dan Teknologi

700 Kesenian, Aritektur dan Olahraga 800 Kesusastraan

900 Sejarah, Geografi dan Biografi

[image:56.612.106.483.111.711.2]

h. Penempatan Koleksi

Tabel 6.

Penempatan Koleksi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Jenis Koleksi Nomor Kelas Penempatan

Koleksi Umum 000-9002X1-2X9 Lantai 2

Koleksi Rujukan 000-9002X1-2X9 Lantai 3 Koleksi Skripsi, Tesis,

dan Disertasi

Lantai 3

Koleksi Serial Lantai 3

Koleksi Non Cetak Lantai 3

(57)

B. Perpustakaan Fakultas Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

1. Sejarah

Sejarah berdirinya Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Ilm Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, tidak terlepas begitu saja dari sejarah dan berdiri berkembangnya Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial itu sendiri. Awal berdirinya Perpustakaan Ekonomi dan Ilmu Sosial, seiring dengan berdirinya Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial tersebut.

Perpustakaan Ekonomi dan Ilmu Sosial berdiri pada tahun akademik 2000-2001, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial masih berupa Program Studi Akuntansi dan Manajemen dibawah Program Konversi UIN bersama program Studi Agribisnis dan Teknik Informatika (TI). Pada saat itu, pengelolaan Program Studi Akuntansi dan Manajemen bekerjasama dengan Tim Konsultan yang diketuai oleh Drs. Mohammad Faisal Badroen, MBA. bersama dengan Drs. Herni Ali HT., MM untuk Program Akuntansi dan Agus Rahmat M., SE. untuk Program Manajemen; sedangkan Program Studi Agribisnis dan Teknik Informatika bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB).

(58)

Sains dan Teknologi (FST). Melalui SK tersebut secara otomatis berdirilah perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial memiliki dua orang Pustakawan. Dua orang Pustakawan tersebut memiliki latar belakang Pendidikan Ilmu Perpustakaan atau berpengalaman mengelola perpustakaan dan satu orang staf/tenaga perpustakaan.

Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial dipimpin oleh Drs. Djuhro selaku Kepala Perpustakaan.dilihat dari latar pendidikannya, sebenarnya beliau adalah Sarjana S1 bidang Sastra Inggris. Beliau menyelesaikan studi S1 di Universitas Indonesia angkatan 1985. karena pengalaman beliau mengikuti workshop-workshop tentang perpustakaan yang diadakan instansi-instansi pemerintah, sehingga beliau memiliki cukup bekal pengetahuan Ilmu Perpustakaan.

Beliau pernah menjabat sebagai Kepala Unit Pelayanan Referensi di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (1990-1997), dan tahun berikutnya yaitu periode 1998-2001 beliau menjabat sebagai Kepala Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

(59)

2. Visi, Misi dan Tujuan a. Visi

Sebagai pusat kegiatan akademis dan sumber referensi untuk menunjang kegiatan pembelajaran dan penelitian bagi sivitas akademika Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial

b. Misi

1) Menyediakan sumber-sumber informasi bidang Ekonomi dan Sosial, sebagai pendukung kegiatan pendidikan, pengajaran, penelitian di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial.

2) Memberikan pelayanan sumber-sumber informasi kepada pemakai perpustakaan, khususnya civitas akademika Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial

3) Melakukan pegorganisasian sumber-sumber informasi yang dimiliki.

4) Mengembangkan pengadaan dan pemanfaatan koleksi-koleksi bidang

Ekonomi dan Sosial.

c. Tujuan

(60)

3. Layanan

a. Sistem Layanan

Sistem layanan perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial adalah “Open Acces”, system layanan terbuka, artinya para anggota diperkenankan “browsing” dan mengambil buku sendiri di rak untuk dibaca didalam ruangan atau dipinjam dibawa pulang.

b. Jam Layanan

Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial dibuka setiap hari kerja ditambah jam lembur di sore hari.

[image:60.612.103.500.153.644.2]

Jam buka layanan :

Tabel 7.

Jadwal Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Hari Jam Layanan Istirahat

Senin s/d Sabtu 08.00-17.00 12.00-13.00

Jum’at 08.00-17.00 11.00-13.30

Minggu/Libur resmi

(61)

c. Jenis-jenis Layanan 1) Layanan Sirkulasi.

Layanan ini meliputi kegiatan peminjaman dan pengembalian buku. 2) Layanan Administrasi

Layanan ini meliputi Pendaftaran Anggota, dll. 3) Layanan Referensi

a) Penyediaan berbagai sumber referens yang meliputi kamus,

ensiklopedi, sumber biografi, bibliografi, sumber geografi, indeks, abstrak, direktori, dan sumber-sumber referens lainnya.

b) Layanan skripsi, majalah, laporan tahunan dan laporan penelitian.

Dalam hal ini hanya melayani baca di tempat.

4. Koleksi

(62)
[image:62.612.79.500.164.534.2]

Tabel 8.

Jumlah Koleksi Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Koleksi Judul Eksemplar

Buku 1.602 3.934

Majalah (Jurnal) 58 58

Laporan tahunan/lain-lain 187 187

Laporan penelitian/KKN 116 116

CD 80 80

Referensi 30 30

Skripsi 259 259

(63)

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Dalam prakata Redaksi, Jurnal ilmiah Etikonomi adalah publikasi ilmiah dengan kajian utama bidang Manajemen, Akuntansi dan Studi Pembangunan dalam arti luas dan aplikasinya dalam bidang Keuangan, Pemasaran, Sumber Daya Manusia, Produksi/Operasi, Kewirausahawan, Etika Bisnis Islam, Ekonomi Syari’ah maupun bidang-bidang relevan lainnya, yang merupakan wadah informasi untuk memperluas horizon dan memperkuat pemahaman hasil-hasil penelitian maupun ulasan ilmiah berbagai kalangan. Etikonomi yang diterbitkan oleh Fakultas E

Gambar

Tabel 17. Daftar Majalah/Jurnal yang Tersedia di Perpustakaan Fakultas
Grafik 1. Persentase Bahasa Pengantar Seluruh Literatur yang Disitir  ……
table dan grafik, sehingga dapat mempermudah dalam menganalisa dan
Tabel 1.  Jadwal Layanan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
+7

Referensi

Dokumen terkait

Produk luaran yang nanti akan dihasilkan adalah Kue Klemis yang merupakan jajanan tradisional siap saji dengan bahan dasar tepung ketan yang dilengkapi dengan

Bagaimanakah upaya guru untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam melalui penerapan Contextual Teaching and Learning (CTL) di

Web Template Sistem Informasi Promosi untuk Perusahaan Furniture bertujuan membantu pihak perusahaan furniture dalam mempromosikan produknya sesuai

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan, pertama sektor pertanian tidak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pendapatan asli daerah dikarenakan hasil

Skripsi Hubungan Pencemaran Pb Lindi TPA Pada ..... ADLN - Perpustakaan

Yang dimaksud kompetensi TIK perguruan tinggi adalah kemampuan atau skill yang harus dimiliki organisasi perguruan tinggi untuk menggunakan sumber daya TIK dalam melakukan kegiatan

Untuk pengucapan tanpa imbuhan, (terutama pada predikat kata kerja) yang di tujukan kepada seseorang yang lebih tua, orang yang baru di kenal, atasan, atau orang yang belum

Selain gangguan reseptor di sauar darah otak penumpukan Aβ bisa juga diakibatkan pembentukan yang berlebihan akibat gangguan mutasi secara genetik dari peptida