0
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
(SMK/MAK)
MATA PELAJARAN
PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI
1
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI SMK/MAK
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian
: Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian
: Teknik Industri
Paket Keahlian
: Teknik Pengendalian Produksi
KELAS: XI
MATA PELAJARAN: PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (
indirect teaching
) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
2
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1Menganalisis peta sistem kerja manusia
dan atau alat. 4.1 Membuat peta sistem kerja manusia dan atau alat. 3.2Memahami elemenelemen gerakan
yang terjadi dalam perhitungan waktu kerja.
4.2 Menyajikan elemenelemen gerakan yang terjadi dalam perhitungan waktu kerja.
3.3Menerapkan prosedur pengukuran waktu gerak (time motion study) dengan menggunakan stop watch.
4.3 Melakukan pengukuran waktu gerak (time motion study) menggunakan stop watch
3.4 Memahami adanya kebutuhan faktor kelonggaran dan penyesuaian dalam perhitungan waktu kerja.
4.4 Menghitung kebutuhan faktor
kelonggaran dan penyesuaian dalam perhitungan waktu kerja.
3.5 Menerapkan proses perhitungan waktu baku dalam suatu sistem kerja.
4.5 Menghitung waktu baku dalam suatu sistem kerja.
3.6Menganalisis perhitungan waktu Task Time proses produksi
4.6 Melakukan perhitungan waktu Task Time proses produksi
3.7Memahami penyesuaian gerakan kerja
dengan sistem kerja. 4.7 Menerapkan penyesuaian gerakan kerja dengan sistem kerja. 3.8Membedakan pekerjaan sesuai
perkiraan waktu Task Time 4.8 Melakukan pekerjaan sesuai perkiraan waktu Task Time 3.9Menganalisis langkahlangkah
penyusunan laporan hasil pengamatan