• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Teori Pembelajaran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi Teori Pembelajaran"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Alasan :

1. Membantu Guru memahami proses belajar

yang terjadi dlm diri Siswa

2. Mengerti kondisi-kondisi dan faktor-faktor

yang dapat mempengaruhi, mempelancar atau menghambat proses belajar

3. Memungkinkan Guru melakukan prediksi

(3)

Teori Behaviorisme

• Manusia sangat dipengaruhi oleh kejadian-kejadian di dalam lingkungannya yang akan memberikan pengalaman-pengalaman belajar.

• Belajar adalah proses perubahan tingkahlaku yang terjadi karena adanya stimuli dan respon yang dapat diamati.

• Sangat menekankan pada apa yang dapat

(4)

Penting :

1. Guru harus memahami karakteristik siswa dan

karakteristik lingkungan belajar agar tingkat keberhasilan siswa selama kegiatan pembelajaran dapat diketahui

(5)

Teori Kognitivisme

Belajar adalah pengorganisasian

aspek-aspek kognitif dan perseptual untuk

memperoleh pemahaman.

Tujuan dan tingkahlaku sangat dipengaruhi

oleh proses berfikir internal yang terjadi

(6)

Kelompok Teori Kognitif

1.

Teori Perkembangan Piaget :

Perkembangan kognitif merupakan suatu

proses genetik yaitu proses yang didasarkan

atas mekanisme biologis yaitu perkembangan

sistem syaraf.

Proses belajar seseorang akan mengikuti pola

(7)

Emapat tahap perkembangan

kognitif

1.

Tahap sensorikmotorik ( 0-2 tahun)

2.

Tahap preoperasional (2-6 tahun)

3.

Tahap operasional kongkrit (6-12 tahun)

4.

Tahap formal yang bersifat internal

(12-18 tahun)

Seseorang tidak dapat mempelajari

(8)

2.Perkembangan kognitif (Bruner)

1. Tahap enaktif. Dimana siswa melakukan

aktifitas-aktifitasnya dalam usahanya memahami lingkungan.

2. Tahap ikonik dimana ia melihat dunia melalui

gambar-gambar dan visualisasi verbal

3. Tahap simboloik dimana ia mempunyai

gagasan-gagasan abstrak yang banyak

(9)

Menurut Bruner

Mengajar sesuatu tidak usah ditunggu

sampai anak mencapai tahap

perkembangan tertentu. Yang penting

bahan pelajaran harus ditata dengan baik

maka dapat diberi pada siswa.

(10)

3. Teori belajar bermakna

Ausebel

 Belajar haruslah bermakna, dimana materi yang dipelajari diasimilasikan secara non-arbitrari dan berhubungan dengan pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya

 Dua syarat membuat materi pelajaran bermakna :

1. Pilih materi yang secara potensial bermakna lalu diatur sesuai dengan tingkat perkembangan dan pengetahuan masa lalu

(11)

Tahap PBM

1. Mengukur kesiapan siswa seperti, minat, kemempuan dan struktur kognitifnya

2. Memilih materi kunci lalu penyajiannya diatur dimulai dengan contoh kongkrit

3. Mengidentifikasi prinsip-prinsip yang harus dikuasai dari materi baru

4. Menyajikan sesuatu pandangan secara

menyeluruh tentang apa yang harus dipelajari.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak adanya interaksi yang terjadi antara perlakuan pati singkong karet dan sari bawang putih terhadap analisa ketebalan,

Perlakuan E ( pupuk kandang sapi 25 ton/ha), C ( pupuk kandang sapi 15 ton/ha), D ( pupuk kandang sapi 20 ton/ha) dan B( pupuk kandang sapi 10 ton/ha), berbeda nyata dengan

(Lucas Partanda Koestoro, Stanov Purnawibowo, Repelita Wahyu Oetomo) Kata kunci: aktivitas kemaritiman, Pulau Kampai, Kota Cina, Kota Rantang..

Hasil rancangan usulan awal memiliki beberapa kelemahan karena hanya menggunakan satu dimensi antropometri yaitu lebar tangan (LT), memiliki bentuk pegangan yang pipih sehingga

6) Jika pelamar dinyatakan lulus dari interview yang pertama, maka pelamar dapat melanjutkan interview kedua yang dilakukan oleh kepala departemen yang

Islamiconomic : Jurnal Ekonomi Keuangan dan Bisnis Islam Vol.7 No.1 Januari – Juni 2016 Gambar 1.6 menunjukkan bahwa faktor eksternal yang signifikan adalah edukasi

Penelitian tentang pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja manajerial yang dilakukan oleh Muhlis., dkk (2012), Sardjito dan Osmad (2007) menemukan bahwa terdapat pengaruh

Biaya variabel yaitu tenaga kerja biaya tenaga kerja yang dihitung hanya biaya pemeliharaan rambutan sebesar Rp 160.963.33 didapat dari jumlah orang kerja dikali hari