• Tidak ada hasil yang ditemukan

JENIS KALIMAT IMPERATIF PADA TUTURAN GURU BAHASA INDONESIA DALAM PROSES KEGIATAN PEMBELAJARAN Jenis Kalimat Imperatif Pada Tuturan Guru Bahasa Indonesia Dalam Proses Kegiatan Pembelajaran Di SMK Negeri 1 Sawit Boyolali Kabupaten.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "JENIS KALIMAT IMPERATIF PADA TUTURAN GURU BAHASA INDONESIA DALAM PROSES KEGIATAN PEMBELAJARAN Jenis Kalimat Imperatif Pada Tuturan Guru Bahasa Indonesia Dalam Proses Kegiatan Pembelajaran Di SMK Negeri 1 Sawit Boyolali Kabupaten."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

JENIS KALIMAT IMPERATIF PADA TUTURAN GURU

BAHASA INDONESIA DALAM PROSES KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SMK NEGERI 1 SAWIT BOYOLALI KABUPATEN

Sikripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program

Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

Diajukan Oleh :

Elva Dwi Kusumastuti A310120058

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)
(4)
(5)

MOTTO

Guru yang tak tahan kritik boleh masuk keranjang sampah.

Guru bukan dewa yang selalu benar dan murid bukan kerbau (Gie).

Orang yang hebat adalah orang yang tetap berupaya walaupun tingkat

(6)

PERSEMBAHAN

Dalam setiap tulisan yang tertuang menjadi sebuah karya ini merupakan

bagian dari wujud keagungan dan hidayahnya, yang telah diberikan Allah SWT

kepadaku. Karya inilah yang membantu penulis untuk dapat menyelesaikan

tugasnya dan memperoleh gelar. Dengan rasa syujur penulis mempersembahkan

karya ini kepada:

1. Kedua orang tua Mama dan Babe yang tak henti memberikan dukungan

baik dukungan moral dan material.

2. Kakaku ( Betty Yuliastuti dan Afif Yudha Bhakti ).

3. Sahabat – sahabatku Eka, Ika, Septika, Tivany, Etik, Ima, Herning, Hayu,

Happy, dan Liza yang tak henti memberikan motivasi dan masukan –

masukan kepada penulis.

4. Teman – teman kelas B dan teman – teman seperjuangan Pendidikan

Bahasa Indonesia angkatan 2012.

5. Orang – orang berarti yang telah meninggalkan penulis, karena berkat

mereka karya ini lebih berarti.

(7)

ABSTRAKSI

JENIS KALIMAT IMPERATIF PADA TUTURAN GURU

BAHASA INDONESIA DALAM PROSES KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SMK NEGERI 1 SAWIT KABUPATEN BOYOLALI

Elva Dwi Kusumastuti dan Andi Haris Prabawa, Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2016

Elvaevol@gmail.com

Penelitian ini mengkaji tentang Jenis Kalimat Imperatif Pada Tuturan Guru Bahasa Indonesia dalam Proses Kegiatan Pembelajaran di Kelas XI Farmasi SMK Negeri 1 Sawit, Kabupaten Boyolali. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk peanda kesantunan kalimat imperatif pada guru bahasa Indonesia dalam proses kegiatan belajar di SMK Negeri 1 Sawit, Kabupaten Boyolali dan mengindetifikasi klasifikasi kalimat imperatif oleh guru bahasa Indonesia dalam proses kegiatan belajar di SMK Negeri Sawit, Kabupaten Boyolali. Jenis penelitian yang digunakan untuk mengkaji permasalahan ini yaitu metode kualitatif yang bersifat deskriptif berupa kalimat – kalimat lisan yang sering memunculkan kalimat imperatif (perintah) guru ketika melakukan proses kegiatan belajar di kelas. Teknik pengumpulan data penelitian ini yaitu teknik simak libat cakap, teknik rekam dan teknik catat. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode baca markah. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama penanda kesantunan kalimat imperatif oleh tuturan guru bahasa Indonesia dalam proses pembelajaran di SMKN N 1 Sawit Kabupaten Boyolali berupa tolong, silakan, coba,cobalah, mari, biar,biarkan, Ayo, yo, ya,iyo, jangan dan lanjutkan. Kedua penanda jenis kalimat imperatif oleh tuturan guru bahasa Indonesia dalam proses pembelajaran di SMK Negeri 1 Sawit, Kabupaten Boyolali antara lain meliputi: 1) kalimat imperatif biasa: menggunakan kata kerja Nya, menggunakan kata kerja berpartikel-kan, menggunakan kata kerja dasar berpatikel-lah,menggunakan kata kerja bentuk ingkar jangan. 2). Kalimat imperatif permintaan menggunakan kata coba,silakan,dan jangan, 3). Kalimt impertif pemberian izin menggunakan kata biar, sekarang, silakan, dan biarkan. 4). Kalimat imperatif ajakan menggunakan kata coba, ayo, yo, ya, tolong dan mari dan 5). Kalimat imperatif suruhan menggunakan kata Ayo, Silakan, coba, tolong.

(8)

ABSTRACT

This research is an analysis about the form of the imperative sentence by the Indonesian language teacher in a learning process in grade XI Pharmacy at SMK N 1 Sawit, Boyolali. The objectives of the research are to describe the form of politeness imperative sentence and to identify the classification of the imperative sentence by Indonesian language teacher at SMK N 1 Sawit, Boyolali. This research employs descriptive qualitative method which reveal the spoken sentences that appearing the teacher’s imperative sentence in doing learning process in class. Technique of collecting data in this research is used techniques that consider the techniques involved capably, recording technique and technical notes.The data analysis in this research is used conducted using the method of reading many. The result of the form of imperative sentence by Indonesian language teacher in learning process at SMK N 1 Sawit, Boyolali are as follow: The first marker politeness imperative sentence by Indonesian speech teacher in the learning process at SMK N 1 Kabupaten Boyolali in the formtolong, silakan, coba,cobalah, mari, biar,biarkan, Ayo, yo, ya,iyo, jangan dan lanjutkan.Both markers kind of imperative sentences by the speech of Indonesian teachers in the learning process in SMK Negeri 1 Sawit, Boyolali include: 1. The ordinary imperative sentence is used for supporting by the hard intonation, supporting by the basic verb and berpartikel pengeras –lah seperti : cobalah, harus, lanjutkan, dengarkan, sekarang, pokoknya, 2. Asking Imperative sentence, started by the word coba, tolong dan, jangan, 3. Asking Imperative sentence, started by the word please (silakan), let it (biarkan), dan wait for a while (sebentar), 4. The form of invitation imperative sentence, started by the word: ayo, yo,mari, dan 5. There are the words: biar, silakan, ayo,sebutkan, dibuka in the ordering imperative sentence.

(9)

KATA PENGANTAR

Assalaamu`alaikum Wr.Wb

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga skripsi yang sederhana ini selesai

ditulis. Sholawat dan salam selalu tercurah kepada Nabi Besar Muhammad SAW,

yang senantiasa memberikan kita agar selalu tetap di jalan-Nya.

Skripsi ini berjudul “Jenis Kalimat Imperatif Oleh Pada Tuturan Guru

Bahasa Indonesia dalam Proses Kegiatan Belajar di SMK Negeri 1 Sawit

Boyolali”

Sikripsi ini disusun guna memenuhi syarat sikripsi dalam memperoleh

gelar sarjana pendidikan bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Keberhasilan penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan, partisipasi,

dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini ucapan

terima kasih penulis sampaikan kepada:

1. Prof. Harun Djoko Prayitno, M.Hum Selaku dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Drs. Zaenal Arifin, M. Hum. Selaku ketua jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra

Indonesia dan Daerah.

3. Drs. Andi Haris Prabawa, M. Hum selaku dosen pembimbing yang selalu

memberikan bimbingan, petunjuk, arahan, saran-saran mulai dari awal sampai

(10)

4. Keluarga besar SMK Negeri 1 Sawit yang telah ikut berpartisipasi dalam

penelitian ini.

5. Dosen-dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, khususnya Pendidikan

Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah.

6. Bapak dan Mama tercinta, yang telah memberikan doa restunya.

7. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu, yang telah

berperan dalam pembuatan skripsi ini.

Seiring doa, semoga semua bantuan dan dukungan yang diberikan kepada

penulis mendapat imbalan pahala dan keridhoan dari Allah SWT. Penulis

menyadari skripsi ini jauh dari kesempurnaan dan sangat banyak kekurangannya,

oleh karena itu kritik dan saran yang membangun semangat sangat penulis

harapkan demi kesempurnaan skripsi ini.

Harapan penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri

dan bagi pembaca.

Wassalamu`alaikum Wr. Wb.

Surakarta,

Elva Dwi Kusumastuti

(11)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERNYATAAN ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori ... 6

1. Pengertian Pragmatik ... 6

2. Kalimat ... 7

3. Ragam Kalimat ... 9

4. Kalimat Imperatif ... 10

5. Klasifikasi Kalimat Imperatif ... 13

6. Pendidik ... 15

7. Peranan Pendidik dalam Proses Belajar Mengajar ... 17

B. Penelitian Terdahulu ... 18

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian ... 24

(12)

C. Data, Sumber Data, dan Narasumber ... 26

D. Kehadiran Peneliti ... 26

E. Teknik Pengumpulan Data ... 26

F. Keabsahan Data ... 27

G. Teknik Analisis Data ... 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Hasil Penelitian ... 30

1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 30

2 Deskripi Data Hasil Penelitian ... 31

3.Penanda Kesantunan Kalimat Imperatif pada Tuturan Guru Bahasa Indonesia ... 31

4. Klasifikasi Kalimat Imperatif pada Tuturan Guru Bahasa Indonesia... 43

B. Pembahasan... 65

C. Keterbatasan Penelitian ... 68

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 70

B. Implikasi ... 70

C. Saran ... 71

DAFTAR PUSTAKA ... 72

LAMPIRAN

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Kalimat Perintah

Lampiran 2 Transkipsi Data

Lampiran 3 Surat Riset

Referensi

Dokumen terkait

7Tahun 1992 tentang Perbankan yang menyatakan rahasia bank adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan dan hai-hal lain dari nasabah bank yang menurut kelaziman

Hal yang lebih penting adalah menciptakan strategi yang berpegang pada prinsip berkelanjutan (konservasi, daur ulang, penggunaan sumber daya yang dapat

Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah subjek dari mana data dapat.. diperoleh, dengan kata lain sumber data dalam penelitian ini

Pada penelitian ini, hipotesis diterima apabila penerapan teori karir Ginzberg tehnik modeling diterapkan secara efektif maka komitmen karir siswa kelas XIA

Dengan adanya krisis ekonomi yang terus-menerus mencengkeram bangsa Indonesia menambah penderitaan perempuan. Harga-harga bahan kebutuhan rumah tangga naik, seperti

Dalam hal ini tebing atau sarana panjat yang digunakan adalah tebing buatan yang dibuat sedemikian rupa untuk menghasilkan grade pemanjatan yang sama dengan yang ada pada tebing

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kebijakan CU Keling Kumang dalam meningkatkan loyalitas anggota yaitu dengan membuat standar pelayanan di kantor maupun di

Hal yang menjadi masalah dalam keadilan gender antara lain masih muncul anggapan bahwa “perempuan dianggap masalah karena tidak mampu bersaing dengan tenaga kerja laki-laki”,