Analisis Pengaruh Kemitraan terhadap Pendapatan Usahatani Jamur Tiram Putih (Kasus Kemitraan UD Ragheed Pangestu dengan Petani Jamur Tiram Putih di Kecamatan Ciawi Bogor)
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Analisis Pendapatan dan Efisiensi Penggunaan Paktor- Faktor Produksi Usahatani Jamur Tiram Putih ( Studi Kasus di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor,
1) Pelaku usaha pembuatan log jamur tiram putih dan budidaya jamur tiram putih di Desa Tugu Selatan akan melakukan pengembangan usaha jamur tiram putih
Salah satu jamur pangan yang berasal dari hutan adalah jamur tiram ( Pleurotus ostreatus ) yang menjadi salah satu Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK). Serat kayu
Pelanggan untuk produk jamur tiram segar adalah masyarakat umum dan pedagang pengumpul sedangkan, untuk produk baglog siap panen pelanggannya adalah pengusaha dan
Populasi dalam penelitian ini adalah petani jamur tiram putih di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan tampan Kota Pekanbaru hanya ada 1 orang pengusaha sehingga metode yang
Pendapatan P4S hanya dihitung pada unit usaha jamur tiram putih.. Pendapatan P4S yang dihitung meliputi penjualan hasil panen
Dalam budidaya jamur tiram putih yang dilakukan pada P4S Cijulang Asri ini, biaya pembelian bahan yang digunakan untuk budidaya jamur tiram putih sebanyak 5000
Adapun hasil dari analisis yang dilakukan, usahatani jamur tiram putih ini mendapatkan kelayakan untuk dijalankan karena Net Present Value NPV nya bernilai positif sebesar