• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN, PERPUTARAN PIUTANG, PROFITABILITAS, DAN RETURN SPREAD TERHADAP LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2012-2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN, PERPUTARAN PIUTANG, PROFITABILITAS, DAN RETURN SPREAD TERHADAP LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2012-2014."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN, PERPUTARAN PIUTANG, PROFITABILITAS, DAN RETURN SPREAD

TERHADAP LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

PERIODE 2012-2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH:

RIZKINA SHANTI HARAHAP NIM. 7123220051

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

ABSTRAK

Rizkina Shanti Harahap, 7123220051. Pengaruh Perputaran Persediaan, Perputaran Piutang, Profitabilitas, dan Return Spread Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Periode 2012-2014. Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2016.

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah apakah perputaran persediaan, perputaran piutang, profitabilitas, dan return spread berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap likuiditas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perputaran persediaan, perputaran piutang, profitabilitas, dan return

spread berpengaruh secara parsial maupun simultan terhadap likuiditas pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014.

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014. Berdasarkan metode

purposive sampling yang digunakan,dari 143 perusahaan yang terdaftar,terpilih

sebanyak 77 perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id) dan bank indonesia (www.bi.go.id). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan bantuan SPSS versi 18.0.

Hasil pengujian yang diperoleh dengan uji satu arah dan taraf signifikansi α = 5%, menunjukkan bahwa variabel perputaran persediaan, perputaran piutang, profitabilitas dan return spread secara simultan berpengaruh terhadap likuiditas dilihat dari nilai F-hitung > F-tabel 4,515 > 2,691979. Sedangkan secara parsial membuktikan bahwa perputaran persediaan berpengaruh positif terhadap likuiditas dimana nilai t-hitung > t-tabel 1,670 > 1.659219, perputaran piutang berpengaruh positf terhadap likuditas dengan nilai t-hitung > t-tabel 1,701 > 1.659219, profitabilitas tidak berpengaruh terhadap likuiditas dimana nilai t-hitung < t-tabel -0,606 < 1.659219, dan return spread tidak berpengaruh terhadap likuiditas dengan nilai t-hitung < t-tabel 0,884 < 1.659219.

Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini membuktikan bahwa perputaran persediaan,perputaran piutang,profitabilitas,dan return spread secara simultan berpengaruh terhadap likuiditas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014. Secara parsial menunjukkan bahwa perputaran persediaan dan perputaran piutang berpengaruh secara positif terhadap likuiditas, sementara profitabilitas dan return spread tidak berpengaruh terhadap likuiditas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014.

Kata kunci : Perputaran Persediaan, Perputaran Piutang, Profitabilitas, Return Spread, Likuiditas

(6)

ii

Rizkina Shanti Harahap, 7123220051. The Influence Inventory Turnover, Receivable Turnover, Profitability, and Retrun Spread to Liquidity on Manufacturing Companies listed on Indonesian Stock Exchange Periode of 2011-2014. Thesis, Accounting Majors, Faculty of Economic, State University of Medan, 2016.

This research problem is whether Inventory Turnover, Receivable Turnover, Profitability, and Retrun Spread has influence partial and simultaneous to Liquidity on Manufacturing Companies listed on Indonesian Stock Exchange Periode of 2011-2014. This research aim to know influence Inventory Turnover, Receivable Turnover, Profitability, and Retrun Spread has influence partial and simultaneous to Liquidity on Manufacturing Companies listed on Indonesian Stock Exchange Periode of 2011-2014.

Population in this research are Manufacturing Companies listed on Indonesian Stock Exchange Periode of 2011-2014. Based on purposive sampling method are 143 companies listed, selected 77 companies. The data used in this research secondary data that is Indonesian Stock Exchange (www.idx.co.id) and Indonesian Bank (www.bi.go.id). Technique of analisys data used is a multiple regression analisys with help program SPSS 18.0.

The result of this research with one way and level of significant α = 5%, show that variable inventory turnover, receivable turnover, profitability and return spread on simultaneuos are effect to liquidity with value F-count > F-table 4,515 >

2,691979. Whereas simultaneous evidence that inventory turnover positive effect to liquidity that value t-count > t-table 1,670 > 1.659219, receivable turnover postive

effect to liquidity with value t-hitung > t-tabel 1,701 > 1.659219 , profitability didn’t

effect to liquidity that value t-hitung < t-tabel -0,606 < 1.659219, and return spread didn’t effect to liquidity with value t-hitung < t-tabel 0,884 < 1.659219.

The research conclusion that inventory turnover,receivable turnover,

profitability,and return spread of simultaneous effect to liquidity at manufacturing companies listed in BEI period 2012-2014. The partial to show inventory turnover and receivable turnover positive effect to liquidity, ,whereas profitability and

return spread didn’t effect to liquidity at manufacturing companies listed in BEI

period 2012-2014.

(7)

i

ABSTRAK

Rizkina Shanti Harahap, 7123220051. Pengaruh Perputaran Persediaan, Perputaran Piutang, Profitabilitas, dan Return Spread Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Periode 2012-2014. Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2016.

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah apakah perputaran persediaan, perputaran piutang, profitabilitas, dan return spread berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap likuiditas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perputaran persediaan, perputaran piutang, profitabilitas, dan return

spread berpengaruh secara parsial maupun simultan terhadap likuiditas pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014.

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014. Berdasarkan metode

purposive sampling yang digunakan,dari 143 perusahaan yang terdaftar,terpilih

sebanyak 77 perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id) dan bank indonesia (www.bi.go.id). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan bantuan SPSS versi 18.0.

Hasil pengujian yang diperoleh dengan uji satu arah dan taraf signifikansi α = 5%, menunjukkan bahwa variabel perputaran persediaan, perputaran piutang, profitabilitas dan return spread secara simultan berpengaruh terhadap likuiditas dilihat dari nilai F-hitung > F-tabel 4,515 > 2,691979. Sedangkan secara parsial membuktikan bahwa perputaran persediaan berpengaruh positif terhadap likuiditas dimana nilai t-hitung > t-tabel 1,670 > 1.659219, perputaran piutang berpengaruh positf terhadap likuditas dengan nilai t-hitung > t-tabel 1,701 > 1.659219, profitabilitas tidak berpengaruh terhadap likuiditas dimana nilai t-hitung < t-tabel -0,606 < 1.659219, dan return spread tidak berpengaruh terhadap likuiditas dengan nilai t-hitung < t-tabel 0,884 < 1.659219.

Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini membuktikan bahwa perputaran persediaan,perputaran piutang,profitabilitas,dan return spread secara simultan berpengaruh terhadap likuiditas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014. Secara parsial menunjukkan bahwa perputaran persediaan dan perputaran piutang berpengaruh secara positif terhadap likuiditas, sementara profitabilitas dan return spread tidak berpengaruh terhadap likuiditas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014.

Kata kunci : Perputaran Persediaan, Perputaran Piutang, Profitabilitas, Return Spread, Likuiditas

(8)

ii

Rizkina Shanti Harahap, 7123220051. The Influence Inventory Turnover, Receivable Turnover, Profitability, and Retrun Spread to Liquidity on Manufacturing Companies listed on Indonesian Stock Exchange Periode of 2011-2014. Thesis, Accounting Majors, Faculty of Economic, State University of Medan, 2016.

This research problem is whether Inventory Turnover, Receivable Turnover, Profitability, and Retrun Spread has influence partial and simultaneous to Liquidity on Manufacturing Companies listed on Indonesian Stock Exchange Periode of 2011-2014. This research aim to know influence Inventory Turnover, Receivable Turnover, Profitability, and Retrun Spread has influence partial and simultaneous to Liquidity on Manufacturing Companies listed on Indonesian Stock Exchange Periode of 2011-2014.

Population in this research are Manufacturing Companies listed on Indonesian Stock Exchange Periode of 2011-2014. Based on purposive sampling method are 143 companies listed, selected 77 companies. The data used in this research secondary data that is Indonesian Stock Exchange (www.idx.co.id) and Indonesian Bank (www.bi.go.id). Technique of analisys data used is a multiple regression analisys with help program SPSS 18.0.

The result of this research with one way and level of significant α = 5%, show that variable inventory turnover, receivable turnover, profitability and return spread on simultaneuos are effect to liquidity with value F-count > F-table 4,515 >

2,691979. Whereas simultaneous evidence that inventory turnover positive effect to liquidity that value t-count > t-table 1,670 > 1.659219, receivable turnover postive

effect to liquidity with value t-hitung > t-tabel 1,701 > 1.659219 , profitability didn’t

effect to liquidity that value t-hitung < t-tabel -0,606 < 1.659219, and return spread didn’t effect to liquidity with value t-hitung < t-tabel 0,884 < 1.659219.

The research conclusion that inventory turnover,receivable turnover,

profitability,and return spread of simultaneous effect to liquidity at manufacturing companies listed in BEI period 2012-2014. The partial to show inventory turnover and receivable turnover positive effect to liquidity, ,whereas profitability and

return spread didn’t effect to liquidity at manufacturing companies listed in BEI

period 2012-2014.

(9)

v DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

SURAT PERNYATAAN

ABSTRAK/ABSTRACT ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang Masalah ... 1

1.2.Identifikasi Masalah ... 5

1.3.Pembatasan Masalah ... 5

1.4.Rumusan Masalah ... 6

1.5.Tujuan Penelitian ... 6

1.6.Manfaat Penelitian ... 7

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1.Kerangka Teori ... 8

2.1.1 Pecking order theory ... 8

2.1.2 Likuiditas ... 9

(10)

vi

2.1.4 Perputaran Piutang ... 13

2.1.5 Profitabilitas ... 16

2.1.6 Return Spread ... 17

2.2 Penelitian Terdahulu ... 19

2.3 Kerangka Berpikir ... 22

2.4 Hipotesis ... 25

BAB III. METODE PENELITIAN ... 27

3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27

3.2.Populasi dan Sampel ... 27

3.3.Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 28

3.3.1.Variabel Penelitian ... 28

3.3.2.Defenisi Operasional ... 29

3.4.Teknik Pengumpulan Data ... 30

3.5.Teknik Analisis Data ... 31

3.5.1. Analisis Regresi Berganda ... 31

3.5.2. Uji Asumsi Klasik ... 32

3.5.3. Uji Hipotesis ... 34

3.5.3.1 Uji Parsial (Uji T) ... 34

3.5.3.2 Uji Simultan (Uji F) ... 34

(11)

vii

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36

4.1.Hasil Penelitian ... 36

4.1.1. Gambaran Umum Sampel ... 36

4.1.2. Hasil Analisis Data ... 39

4.1.2.1 Uji Asumsi Klasik ... 39

4.1.2.2 Analisis Regresi Linier Berganda ... 44

4.1.2.3 Pengujian Hipotesis ... 47

4.1.2.4 Koefisien Determinasi ... 50

4.2.Pembahasan Hasil Penelitian ... 51

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 55

5.1.Kesimpulan ... 56

5.2.Saran ... 57

DAFTAR PUSTAKA ... 58

(12)

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 19

Tabel 4.1 Penentuan Sampel ... 36

Tabel 4.2 Daftar Perusahaan Yang Menjadi Sampel ... 37

Tabel 4.3 Uji Normalitas Sebelum Trimming ... 40

Tabel 4.4 Uji Normalitas Setelah Dilakukan Trimming ... 41

Tabel 4.5 Hasil Uji Multikolinearitas ... 42

Tabel 4.6 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 43

Tabel 4.7 Hasil Uji Autokorelasi ... 44

Tabel 4.8 Hasil Regresi Berganda ... 45

Tabel 4.9 Hasil Uji Parsial ... 48

Tabel 4.10 Hasil Uji Simultan ... 49

(13)

DAFTAR GAMBAR

(14)

LAMPIRAN 1 Tabulasi Data

LAMPIRAN 2 Hasil Output SPSS

(15)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang masalah

Perekonomian Indonesia pada saat ini sedang melaju pada era globalisasi yang

memberikan peluang bagi perusahaan-perusahaan untuk mengembangkan

usahanya. Dilain pihak dengan adanya perdagangan bebas pada era globalisasi ini

menimbulkan persaingan yang ketat, dan membuat persaingan yang terjadi antara

perusahaan semakin kompetitif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,

khususnya bagi perusahaan yang sejenis. Termasuk perusahaan manufaktur di

indonesia dalam era globalisasi selayaknya berusaha untuk memproduksi barang

berkualitas tinggi dengan biaya rendah dalam rangka meningkatkan daya saing

baik di pasar domestik maupun pasar global.

Untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan dalam menghadapi

persaingan yang ketat tersebut,perlu penanganan dan pengelolaan yang baik oleh

pihak manajemen terhadap seluruh sumber daya yang dimiliki perusahaan.

Kelangsungan hidup perusahaan dipengaruhi oleh banyak hal antara lain likuiditas

perusahaan itu sendiri. Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan untuk

membayar kewajiban jangka pendeknya pada saat jatuh tempo. Jika perusahaan

mampu membayar kewajiban jangka pendek artinya perusahaan dalam keadaan

(16)

kemampuan membayar kewajiban jangka pendek artinya perusahaan tersebut

dalam keadaan illikuid.

Menurut penelitian Sriwimerta (2010) Perusahaan yang tidak dapat

mengendalikan tingkat likuiditasnya akan mengakibatkan hilangnya kepercayaan

dari pihak luar perusahaan (kreditur) dan dapat menurunkan kemampuan

perusahaan untuk mengembangkan usahanya. Menurut Wild (dalam Sugiono dan

Christiawan, 2013) dikatakan Kurangnya likuiditas menghalangi perusahaan

untuk memperoleh keuntungan dari diskon atau kesempatan mendapatkan

keuntungan. Masalah likuiditas yang lebih parah mencerminkan ketidakmampuan

perusahaan untuk memenuhi kewajiban lancar. Masalah ini dapat mengarah pada

penjualan investasi dan aktiva dengan terpaksa, dan dalam bentuk yang paling

parah, mengarah pada kebangkrutan. Untuk itu, likuiditas perusahaan dapat

dicapai dengan baik apabila pihak manajemen perusahaan mampu untuk

menetapkan suatu pengelolaan aktiva dengan baik.

Secara umum, semakin tinggi likuiditas, maka semakin rendah resiko

kegagalan perusahaan. Tingkat likuiditas yang tinggi akan memberikan gambaran

bahwa posisi keuangan perusahaan dalam kondisi yang kuat. Selaian mampu

membayar hutang jangka pendeknya tepat waktu, tingkat likuiditas yang tinggi

akan memberikan kelancaran bagi kegiatan operasional perusahaan sehari-hari.

Likuiditas perusahaan ditunjukkan oleh besar kecilnya aktiva lancar yaitu aktiva

yang mudah diubah menjadi kas (meliputi kas, piutang, surat berharga,

(17)

3

Persediaan merupakan unsur dari aktiva lancar yang aktif dalam operasi

perusahaan yang secara terus-menerus diperoleh, diubah, dan kemudian dijual

kepada konsumen. Perputaran persediaan menunjukkan rasio yang digunakan

untuk mengukur berapa kali dana yang ditanam dalam persediaan (inventory) ini

berputar dalam satu periode. Dapat diartikan pula bahwa perputaran sediaan

merupakan rasio yang menunjukkan berapa kali jumlah barang sediaan diganti

dan dijual dalam satu tahun. Semakin tingginya tingkat perputaran persediaan

menyebabkan perusahaan semakin cepat dalam melakukan penjualan barang

dagang sehingga semakin cepat pula bagi perusahaan dalam memperoleh dana

baik dalam bentuk uang tunai (kas) ataupun piutang. Nantinya akan menambah

kas masuk perusahaan sehingga kas yang masuk dapat digunakan untuk membeli

persediaan dan memenuhi kewajiban jangka pendeknya.

Piutang merupakan aktiva lancar perusahaan yang timbul sebagai akibat

dilaksanakannya praktik penjualan kredit. Piutang memerlukan waktu yang lebih

pendek untuk diubah menjadi kas. Posisi piutang dan taksiran waktu

pengumpulannya dapat dinilai dengan menghitung tingkat perputaran piutang

tersebut. Perputaran piutang berasal dari lamanya piutang diubah menjadi kas.

Semakin tinggi tingkat perputaran piutang maka modal yang tertanam dalam

bentuk piutang akan semakin cepat dikonversi ke dalam kas dan berarti kas dapat

digunakan kembali untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan dan

(18)

Profitabilitas ini mengukur kemampuan perusahaan dalam mencari

keuntungan. Profitabilitas juga memberikan ukuran tingkat efektivitas manajemen

suatu perusahaan. Hal ini ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan

dan pendapatan investasi. Pada umumnya, perusahaan yang mempunyai tingkat

pengembalian yang tinggi dalam menghasilkan keuntungan, lebih suka untuk

membiayai kegiatan operasional perusahaannya dengan profit yang didapat yaitu

laba ditahannya, oleh karena itu biasanya perusahaan menggunakan hutang yang

relatif kecil dibanding dengan total modal sendiri. Manajer keuangan yang

menggunakan pecking order theory selalu memperbesar tingkat profitabilitas

untuk meningkatkan laba ditahan. Dengan menggunakan teori diatas ,maka

semakin tinggi profit suatu perusahaan maka hutangnya akan semakin rendah.

Return Spread merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan dalam

melakukan investasi. Return Spread adalah selisih antara bunga yang diterima

dari bank seandainya dana yang dimiliki perusahaan disimpan di bank, dengan

hasil atau return yang diterima jika dana digunakan untuk mendanai investasi.

Apabila spread (selisih) tinggi, yaitu profit yang diterima perusahaan lebih tinggi

dari tingkat suku bunga bank, maka lebih baik perusahaan menginvestasikan dana

yang dimiliki, daripada menyimpan dana tersebut di bank. Laba inilah yang

mendorong manajemen untuk meningkatkan likuiditasnya agar dana yang berada

di kas tinggi, sehingga dana itu dapat digunakan untuk mendanai investasi pada

(19)

5

Penelitian ini telah dilakukan oleh Ramadhan (2011) yang memberikan hasil

bahwa Secara parsial perputaran piutang usaha berpengaruh positif tetapi tidak

signifikan terhadap likuiditas, Artinya semakin meningkat perputaran piutang

usaha hanya akan meningkatkan sedikit likuiditas sehingga tidak memiliki

pengaruh signifikan. Secara parsial perputaran persediaan berpengaruh signifikan

positif terhadap likuiditas, Artinya semakin meningkat perputaran persediaan

maka semakin meningkat pula likuiditas perusahaan. Sedangkan, Widhiatmojo

(2013) menunjukkan hasil bahwa Perputaran piutang dan Perputaran persediaan

tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap likuiditas. Penelitian ezwita

(2014) menunjukkan bahwa Return On Assets tidak berpengaruh signifikan

terhadap Likuiditas pada perusahaan Industri Dasar dan Kimia.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas dan hasil berbeda dari

beberapa penelitian diatas,maka peneliti tertarik untuk meneliti kembali variabel

independen yang diuji tersebut. Penelitian ini merupakan replikasi dari gabungan

beberapa penelitian sebelumnya. Maka peneliti memutuskan untuk melakukan

penelitian variabel independen diatas dengan judul “Pengaruh Perputaran

persediaan,Perputaran piutang,Profitabilitas,Dan Return Spread Terhadap

Likuiditas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Periode

2012-2014” .

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas,maka identifikasi

(20)

1. Apakah teori pecking order mempengaruhi likuiditas?

2. Apakah pengertian likuiditas?

3. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi likuiditas?

4. Apakah perputaran persediaan berpengaruh terhadap likuiditas?

5. Apakah perputaran piutang berpengaruh terhadap likuiditas?

6. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap likuiditas?

7. Apakah return spread berpengaruh terhadap likuiditas?

8. Apakah perputaran persediaan,perputaran piutang,profitabilitas,dan return

spread secara simultan berpengaruh terhadap likuiditas ?

1.3 Pembatasan masalah

Agar penelitian ini terfokus pada topik yang dipilih,maka penulis memberi

batasan masalah hanya pada: pengaruh tingkat perputaran persediaan,tingkat

perputaran piutang,profitabilitas,dan return spread terhadap Likuiditas

perusahaan.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan beberapa identifikasi masalah yang disebutkan. Maka dapat

disusun rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apakah perputaran persediaan berpengaruh terhadap likuiditas?

2. Apakah perputaran piutang berpengaruh terhadap likuiditas?

3. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap likuiditas?

(21)

7

5. Apakah perputaran persediaan,perputaran piutang,profitabilitas,dan return

spread secara simultan berpengaruh terhadap likuiditas?

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk melihat pengaruh perputaran persediaan terhadap likuiditas?

2. Untuk melihat pengaruh perputaran piutang terhadap likuiditas?

3. Untuk melihat pengaruh profitabilitas terhadap likuiditas?

4. Untuk melihat pengaruh return spread terhadap likuiditas?

5. Untuk melihat pengaruh perputaran persediaan,perputaran piutang,

profitabilitas dan return spread secara simultan terhadap likuiditas?

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:

1. Bagi peneliti dan peneliti selanjutnya

Bagi peneliti,penelitian ini dapat menambah pengetahuan dalam

melihat pengaruh variabel-variabel yang mempengaruh Likuiditas

perusahaan.Bagi peneliti selanjutnya,dapat menjadi bahan referensi untuk

penelitian selanjutnya dan juga dapat dikembangkan secara luas dengan

mengambil variabel lain yang dapat mempengaruhi Likuiditas perusahaan

2. Bagi UNIMED, sebagai tambahan literature yang dapat membantu dalam

perkembangan ilmu akuntansi dan menambah wawasan tentang

(22)

56 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian analisis data yang telah dilakukan dan

pembahasan sebelumnya,maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil uji hipotesis secara simultan membuktikan bahwa perputaran

persediaan ,perputaran piutang, profitabilitas, dan return spread

berpengaruh terhadap likuiditas pada perusahaan manufaktur yang

terdaftar di BEI periode 2012-2014.

2. Hasil uji hipotesis secara parsial membuktikan bahwa perputaran

persediaan berpengaruh positif terhadap likuiditas pada perusahaan

manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014.

3. Hasil uji hipotesis secara parsial membuktikan bahwa perputaran piutang

berpengaruh positif terhadap likuiditas pada perusahaan manufaktur yang

terdaftar di BEI periode 2012-2014.

4. Hasil uji hipotesis secara parsial membuktikan bahwa profitabilitas tidak

berpengaruh terhadap likuiditas pada perusahaan manufaktur yang

terdaftar di BEI periode 2012-2014.

5. Hasil uji hipotesis secara parsial membuktikan bahwa return spread tidak

berpengaruh terhadap likuiditas pada perusahaan manufaktur yang

(23)

57

5.1 Saran

Peneliti menyadari banyak terdapat kelemahan dan kekurangan. Oleh karena

itu penulis menyarankan beberapa hal :

1. Bagi peneliti selanjutnya dapat menambah periode pengamatan yang lebih

lama untuk diteliti agar hasil penelitiannya lebih akurat.

2. Penelitian selanjutnya dapat menambahkan berbagai faktor yang

memungkinkan untuk mempengaruhi likuiditas perusahaan, dan sebaiknya

menggunakan metode sampel yang berbeda dari penelitian ini, dengan

demikian diharapkan akan memberikan kontribusi informasi yang lebih

baik dan akurat untuk penelitian selanjutnya.

3. Sebaiknya penelitian selanjutnya menggunakan pengukuran variabel yang

berbeda dari penelitian ini. Sehingga hasilnya dapat dibandingkan dengan

penelitian sebelumnya. Misalnya: Likuiditas diukur dengan current ratio

atau cash ratio,profitabilitas dapat diukur dengan profit margin,roe dan

(24)

58 Amirya dan Atmini. 2008. Determinan Tingkat Hutang Serta Hubungan Tingkat

Hutang Terhadap Nilai Perusahaan: Perspektif Pecking Order Theory.

Jumal Akuntansi dan Keuangan Indonesia Volume 5 - Nomor 2, Desember 2008, Hal 227 – 244

Apriyanti, Lia. 2008. Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Aliran Kas Masuk

Pada PT Pindad (Persero) Bandung. Skripsi Sarjana Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi, Universitas Komputer Indonesia.

Arief, Bramantyo. 2011. Analisis Pengujian Teori Pecking Order Melalui

Keterkaitan Profitabilitas, Struktur Aset, Ukuran Perusahaan Dan Kesempatan Bertumbuh Terhadap Financial Leverage. Skripsi. Fakultas

Ekonomi ,Universitas Diponegoro

Darsono dan Ashari. 2006 . Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Ezwita, Yesi. 2014 . Pengaruh Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan,

Return On Assets Dan Rasio Utang Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Industri Dasar Dan Kimia Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi .

Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang

Fahmi, Irham. 2014. Manajemen Keuangan Dan Pasar Modal. Penerbit: Mitra Wacana Media

Fakultas Ekonomi. 2014. Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Program S1. Medan.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang : Universitas Diponegoro

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 21. Semarang : Universitas Diponegoro

Jumingan. 2014. Analisis Laporan Keuangan. PT.Bumi Aksara: Jakarta.

Kasmir . 2011. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Kuncoro, Mudrajad. 2013. Metode Riset Untuk Bisnis Dan Ekonomi. Jakarta: Erlangga

Sugiono, Lisa Puspitasari dan Christiawan, Y. Jogi. 2013. Analisa Faktor yang

(25)

59

Efek Indonesia Tahun 2007-2012. Jurnal Business Accounting Review, Vol.

1, No. 2, 2013, Hal. 298-305

Mesno. 2011. Pengaruh Perputaran Modal Kerja Dan Return Spread Terhadap

Likuiditas Perusahaan Consumer Goods Industry Yang Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara

Munawir, S. 2004. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta

Pardosi. P Melvatanti. 2009. Pengaruh Perputaran Modal Kerja Dan Return

Spread Terhadap Likuiditas Perusahaan Otomotif Dan Komponennya Yang Terdaftar Di BEI. Skripsi. Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara

Pithaloka. Nina diah. 2009. Pengaruh Faktor-Faktor Intern Perusahaan

Terhadap Kebijakan Hutang: Dengan Pendekatan Pecking Order Theory.

Skripsi. Universitas Lampung

Puspitasari, Anastasia. V. 2013. “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran

Perusahaan, Perputaran Piutang, Rasio Utang dan Operating Cycle Terhadap Likuiditas. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas

Diponegoro Semarang.

Ramadhan, Sari. 2011. Pengaruh Perputaran Piutang Usaha Dan Perputaran

Persediaan Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Makanan & Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Fakultas Ekonomi,

Universitas Sumatera Utara

Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta

Ruslim, Herman. 2009. Pengujian Struktur Modal (Teori Pecking Order):Analisis

Empiris Terhadap Saham LQ-45. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol. 11,

No.3,Desember 2009, Hlm. 209-221

Santoso, Rahmat Agus dan Mohammad Nur. 2008. “Pengaruh Perputaran Piutang

dan Pengumpulan Piutang Terhadap Likuiditas Perusahaan Pada CV. Bumi

Sarana Jaya Di Gresik”. Jurnal Logos, Vol. 6, No. 1, hal. 37 – 54

Sianturi, Asti Lamriama. 2009 . Pengaruh Perputaran Persediaan Terhadap

Likuiditas Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di BEI.

Skripsi. Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara

Sriwimerta . 2010. Pengaruh Perputaran Kas Dan Piutang Terhadap Likuiditas

Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

Skripsi. Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara.

Suharyadi dan Purwanto S.K. 2009. Statistika untuk ekonomi dan keuangan

(26)

Syamsuddin , Lukman. 2007. Manajemen Keuangan Perusahaan Konsep Aplikasi

dalam: Perencanaan, Pengawasan dan Pengambilan Keputusan. Jakarta:

PT RajaGrafindo Persada

Trihendradi C. 2012. Step by step SPSS 20 Analisis Data Statistik. Yogyakarta: Andi Yogyakarta

Umar, Husein. 2008. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis bisnis. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Warren, Reeve dan Fess. 2005. Pengantar Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat,

Widhiatmojo, L Vendy. 2013. Pengaruh Perputaran Piutang, Kas dan

Persediaan Barang Terhadap Tingkat Likuiditas Koperasi. Jurnal

Pendidikan dan Ekonomi, Volume 2, Nomor 6 , Tahun 2013, Hlm.224 - 234

www.idx.co.id

Referensi

Dokumen terkait

kegiatan belajar yang disadari. Siswa yang terkreativitas akan menunjukan belajar dengan penuh kesadaran, kesungguhan, tidak ada paksaan untuk memperoleh tingkat

Hasil: Hasil analisis data pada 54 subjek penelitian menunjukkan hubungan negatif antara pengetahuan tentang kode etik kedokteran dengan kejadian kekerasan di wahana

Teman-teman tidak suka pada saya karena saya sering menceritakan masalah mereka kepada orang lain. Saya akan mendiamkan teman saya saat mereka butuh nasehat

Pasal 245 ayat (1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat

Hal ini menunjukkan bahwa semakin kecil komposisi semen atau semakin besar komposisi pasir sungai yang digunakan dalam campuran pembuatan mortar maka akan

Before teaching the material, die teachers can emphasize the difference between Indonesian language and English structures, so that students understand diem and

(Moleong, 2007), ”jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian adalah jawaban atas pertanyaan penelitian yang ditujukan terhadap masalah yang telah dirumuskan dan

Konsentrasi gula memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P&lt;0,01) terhadap kadar air, kadar vitamin C, total padatan terlarut, larutan yang masuk dalam bahan,