• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PPKn PADA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN PERCUT SEI TUAN TAHUN PELAJARAN 2016-2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PPKn PADA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN PERCUT SEI TUAN TAHUN PELAJARAN 2016-2017."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PPKn PADA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERBASIS

KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN PERCUT SEI TUAN

TAHUN PELAJARAN 2016-2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

NURMALA SARI SIREGAR NIM. 3131111034

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)
(3)
(4)

vi ABSTRAK

NURMALA SARI SIREGAR. NIM 3131111034. Analisis Kompetensi Pedagogik Guru PPKn Pada Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013 di SMP Negeri Se-Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun Pelajaran 2016/2017.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kompetensi pedagogik guru PPKn pada pelaksanaan pembelajaran berbasis kurikulum 2013 di SMP Negeri Se- Kecamatan Percut Sei Tuan. Adapun metode penelitian yang digunakan penulis ialah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian dilakukan di SMP N Se Kecamatan Percut Sei Tuan yang menerapkan kurikulum 2013 yaitu sebanyak 5 (lima) sekolah dengan subyek penelitian sebanyak 6 orang guru PPKn. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa realitas kompetensi guru PPKn dalam melakukan proses pembelajaran berbasis kurikulum 2013 yang dilakukan di SMP Negeri Se-Kecamatan Percut Sei Tuan masih kurang karena standar kompetensi yang menjadi objek penelitian yaitu kompetensi pedagogik belum sepenuhnya tercapai, karena masih ada guru PPKn belum mampu menguasai kompetensi pedagogik dengan baik ditandai dengan kurangnya pemahaman guru PPKn terhadap aspek-aspek di dalam kompetensi pedagogik, yaitu aspek perancangan dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki peserta didik serta evaluasi pembelajaran. Adapun kesulitan yang dialami guru PPKn di SMP tersebut adalah dalam hal mengaplikasikan media pembelajaran berupa Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Di samping itu fasilitas sekolah juga belum memadai, padahal dalam kompetensi pedagogik mengharuskan setiap guru dapat mengoperasikan komputer, dan layar proyektor (infokus) guna menunjang keberhasilan pembelajaran.

(5)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih, rahmat serta

karunia-Nya yang melimpahkan pengetahuan serta memberikan kesempatan

kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini, sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Negeri Medan Jurusan

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

Adapun judul skripsi ini adalah “Analisis Kompetensi Pedagogik Guru

PPKn Pada Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013 Di SMP Negeri

Se-Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun Pelajaran 2016-2017”.

Penghargaan yang tulus serta ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya

terutama kepada Ayah tercinta dan khususnya Mama tersayang yang senantiasa

memberikan semangat dan doanya untuk penulis dan buat abang serta adik-adikku

Ilham Ramadhan Siregar, Febriani Siregar, dan Juwita Suryani Siregar yang selalu

memotivasi penulis.

Dalam kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan rasa terima kasih

kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial

(6)

iv

3. Bapak Dr. Deny Setiawan selaku Dosen Pembimbing Skripsi sekaligus

Wakil Dekan FIS yang dengan penuh kesabaran dan kebaikannya

membimbing penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.

4. Ibu Dr. Reh Bungana Beru PA, SH.,M.Hum, selaku Ketua Jurusan

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Arief Wahyudi, SH.,MH, selaku sekretaris Jurusan Pendidikan

Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri

Medan.

6. Terima kasih kepada Ibu Sri Hadiningrum,S.H.,M.Humselaku Dosen

Pembimbing Akademik sekaligus Penguji Skripsi yang selalu memberi

arahan dan motivasi dalam perkuliahan

7. Terima kasih Ibu Dra. Rosnah Siregar, S.H.,M.Si selaku Dosen penguji

yang telah memberikan kritikan dan memberi masukan kepada penulis.

8. Ibu Sri Yunita, S.Pd.,M.Pd selaku dosen Penguji Skripsi yang selalu

memberi kritikan dan memberi masukan kepada penulis.

9. Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan Staf Pegawai di Jurusan Pendidikan Pancasila

dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial yang telah memberikan bekal

ilmu pengetahuan selama penulis menempuh perkuliahan di Universitas

Negeri Medan.

10.Terima kasih Bapak Jony yang telah banyakmembantu penulis.

11.Teman-teman Kelas Reguler B 2013 yang selalu memberikan semangat

(7)

v

12.Teman-teman seperjuangan yaitu Aprianita Tobing, Cecep Umaruddin,

JulitaRista Silaban, Lamria Pasaribu, Legino Alek sandra, Morlika

Manurung, Riris Marito Akhirani, Saripah Aini, danYasinta.

13.Terima kasih untuk sahabat saya tercinta Nirwana yang selalu memberikan

dukungan dan yang selalu setia menemani penulis.

14.Terima kasih kepada Bou Rubiah dan Amang boru Jaipuri Harahap yang

selalu memberi dukungan dan doa bagi penulis.

15.Terima kasih buat Nurul Afifah Harahap, Ainul Yusna Harahap, Afrohul

Ismah Harahap yang sudah banyak membantu penulis dalam penyelesaian

skripsi.

16.Buat Muhammad Guntur, S.Pd yang sudah memberi semangat dan motivasi

kepada penulis.

17.Terima kasih buat adik yang sekaligus temanku Jasiman Mada yang selalu

jadi penyemangat buat penulis.

18.Terima kasih kepada teman-teman PPLT di SMP Swasta Cipta Karya

Medan yang sudah memberikan motivasi, semangat dan hiburan bagi

penulis.

19.Serta semua pihak yang berpartisipasi telah membantu penyusunan skripsi

ini baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat disebutkan

satu persatu.

Akhir kata penulis berharap kiranya skrips iini dapat memberikan manfaat

dan dapat memenuhi fungsi yang semestinya. Semoga Tuhan memberikan balasan

yang setimpal atas segala bantuan dan kebaikan yang telah mereka berikan kepada

penulis. Amin.

Medan, Maret2017

Penulis,

Nurmala Sari Siregar

(8)

vii DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Identifikasi Masalah ... 6

C.Batasan Masalah ... 6

D.Rumusan Masalah ... 7

E.Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

A.Kerangka Teoritis ... 9

1. Pengertian Analisis ... 9

2. Pengertian Kompetensi Guru ... 10

3. Dimensi Kompetensi Guru ... 13

(9)

viii

b. Kompetensi Kepribadian ... 14

c. Kompetensi Sosial ... 15

d. Kompetensi Profesional ... 15

4. Kompetensi Pedagogik... 16

5. Tugas Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)... 21

6. PelaksanaanPembelajaran ... 23

7. Kurikulum 2013 ... 25

B.KerangkaBerfikir ... 28

BAB III METODE PENELITIAN ... 31

A.Jenis Penelitian ... 31

B.LokasiPenelitian ... 31

C.WaktuPenelitian ... 32

D.Sumber Data dan Subyek Penelitian ... 33

a. Data Primer ... 33

b. Data Sekunder ... 34

E.Variabel dan Defenisi Operasional... 34

F. Teknik Pengumpulan Data ... 35

a. Metode Wawancara ... 36

b. Metode Observasi ... 36

c. Metode Dokumentasi... 37

G.Instrumen Penelitian ... 38

(10)

ix

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42

A.Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 42

1. Letak Geografis ... 42

2. Identitas Sekolah ... 43

a. SMP Negeri 1 PercutSei Tuan ... 43

b. SMP Negeri 2 PercutSei Tuan ... 44

c. SMP Negeri 3 PercutSei Tuan ... 44

d. SMP Negeri 4 PercutSei Tuan ... 45

e. SMP Negeri 5 PercutSei Tuan ... 45

B.Hasil Penelitian ... 46

1. Hasil Observasi ... 47

2. Hasil Wawancara ... 73

C.Analisis Pembahasan ... 86

a. Materi/bahan Ajar ... 88

b. Model Pembelajaran ... 89

c. Metode Pembelajaran ... 90

d. Media Pembelajaran ... 91

e. Evaluasi Pembelajaran ... 92

BAB V PENUTUP ... 93

A.Kesimpulan ... 93

B.Saran ... 94

DAFTAR PUSTAKA ... 95

(11)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Waktu Penelitian ... 32

Tabel 2. Daftar Nama Guru PPKn ... 33

Tabel 3. Pedoman Observasi ... 38

Tabel 4. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian ... 39

Tabel 5. Hasil Observasi Dengan Guru PPKn ... 48

(12)

xi

DAFTAR BAGAN

Bagan 1. Kerangka Berpikir ... 30

(13)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Pedoman wawancara dengan Guru PPKn

Lampiran 2 : Dokumentasi

Lampiran 3 : RPP

Lampiran 4 : Nota Tugas

Lampiran 5 : Surat Keterangan dari Jurusan

Lampiran 6 : Surat Keterangan dari Fakultas

Lampiran 7 : Surat Keterangan dari Dinas Pendidikan

Lampiran 8 : Surat Keterangan dari tempat penelitian

Lampiran 9 : Surat Keterangan dari Perpustakaan Unimed

Lampiran 10 : Surat Pernyataan Keaslian Skripsi

Lampiran 11 : Kartu bimbingan skripsi

Lampiran 12 : Daftar mengikuti seminar proposal

(14)

1

1 BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Pendidikan mempunyai peranan yang sangat besar dalam upaya

peningkatan Sumber Daya Manusia yang bermutu, karena pendidikan mempunyai

tanggung jawab yang besar dalam kerangka membangun, membina, dan

mengembangkan kualitas manusia Indonesia yang dijalankan secara terstruktur,

sistematis, dan terprogram serta berkelanjutan. Seperti yang sudah tercantum

dalam undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

pada Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1 Ayat (1) menyatakan bahwa:

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Dari penjelasan UU No. 20 Tahun 2003 di atas, dapat disimpulkan bahwa

pada dasarnya perkembangan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

di Indonesia memberi pengaruh besar pada perkembangan ilmu pengetahuan

khususnya pada kurikulum yang digunakan di sekolah. Perkembangan ilmu

pengetahuan menuntut perlunya perbaikan sistem pendidikan nasional termasuk

penyempurnaan kurikulum yang digunakan saat ini, karena kurikulum adalah

perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu

(15)

2

2

diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Selain

perbaikan pada kurikulum, yang patut diperhatikan adalah guru.

Diperjelas Janawi, (2011: 10-11) salah satu “komponen utama yang harus

diperhatikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan adalah guru”, karena guru

dalam konteks pendidikan mempunyai peranan yang sangat besar. Hal tersebut

dikarenakan guru adalah “garda terdepan” dalam pelaksanaan pendidikan. Guru

sebagai tenaga kependidikan tentunya harus mampu menerapkan perubahan

Kurikulum 2006 menjadi Kurikulum 2013 di sekolah. Dan selain itu guru juga

sebagai pendidik bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran,

menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan.

Tugas yang begitu banyak menuntut seorang guru haruslah memiliki

tenaga profesional. Oleh karena itu, seorang guru tentu harus memiliki

kompetensi sebagai pendidik profesional. Dalam Undang-Undang RI No. 14

Tahun 2005 tentang guru dan dosen yang dikutip Mulyasa (2008: 25) dijelaskan

bahwa: “kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku

yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasai oleh guru dan dosen dalam

melaksanakan tugas keprofesionalannya”. Kompetensi yang dimaksud meliputi

kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi sosial, dan

kompetensi kepribadian.

Sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Kusnandar, (2010: 75)

yang menyimpulkan bahwa “kompetensi yang harus dimiliki seorang guru antara

lain: (1) Kompetensi pedagogik, meliputi pemahaman terhadap peserta didik,

(16)

3

3

teknologi dan informasi dan pengembangan peserta didik untuk menerapkan

berbagai potensi yang dimilikinya; (2) Kompetensi kepribadian merupakan

kemampuan profesional yang mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil,

dewasa dan berwibawa menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhlak mulia;

(3) Kompetensi profesional, merupakan penguasaan materi pembelajaran secara

luas dan mendalam yang mencakup pengusaan materi kurikulum mata pelajaran

di sekolah dan subtansi keilmuan yang menaungi materinya, serta penguasaan

terhadap struktur dan metodologi keilmuannya dan (4) Kompetensi sosial,

merupakan kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif

dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga”.

Dari keempat kompetensi yang harus dimiliki guru tersebut tentunya tidak

dapat dipisahkan satu sama lain karena keempatnya merupakan komponen yang

terintegrasi dalam kinerja guru sebagai pengajar yang profesional. Namun

diantara keempat kompetensi ini, maka kompetensi pedagogik merupakan

kompetensi yang sangat penting dan harus dimiliki oleh guru tanpa mengabaikan

tiga kompetensi lainnya. Kompetensi pedagogik guru harus dimiliki setiap guru

karena kompetensi tersebut berkaitan dengan pengembangan kurikulum serta

proses pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas.

Di dalam Peraturan Pemerintah RI nomor 19 tahun 2005 pasal 28 ayat 3,

disebutkan bahwa kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam

pengelolaan pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman wawasan atau

landasan kependidikan, pemahaman terhadap peserta didik, pengembangan

(17)

4

4

belajar, serta pengembangan peserta didik. Selanjutnya Nani, (2015: 1 Vol 2, No.

01) menyatakan bahwa “aspek penting dari kompetensi pedagogik guru

berhubungan dengan kemampuan guru dalam memahami karakter peserta didik,

menemukan strategi pembelajaran yang efektif, mengembangkan bahan belajar,

media dan sumber belajar serta melakukan penilaian terhadap pencapaian potensi

peserta didik sesuai tuntutan normatif tujuan pendidikan yang diharapkan”.

Salah satu guru mata pelajaran yang harus memiliki kompetensi pedagogik

adalah guru PPKn. Karena guru mata pelajaran PPKn memiliki tugas yang besar

karena mata pelajaran PPKn bukan hanya mengembangkan pengatahuan peserta

didik, akan tetapi juga pengembangan moral peserta didik sebagai warga negara.

Mata pelajaran PPKn merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada

pembentukan diri yang beragam dari segi agama, sosiokultural, bahasa, usia, dan

suku bangsa untuk menjadi warganegara Indonesia yang cerdas, terampil, dan

berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.

Berdasarkan fungsi tersebut, mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan (PPKn) harus dinamis dan mampu menarik perhatian peserta

didik, yaitu dengan cara guru mata pelajaran PPKn membantu peserta didik

mengembangkan partisipatori dalam kegiatan sekolah yang berupa intra kurikuler

dan ekstra kurikuler.

Banyaknya guru PPKn di Kecamatan Percut Sei Tuan yang tersebar di 8

(delapan) SMP Negeri diharapkan mampu menguasai kompetensi pedagogik dan

melaksanakan pembelajaran berbasis Kurikulum 2013 dengan baik. Namun dalam

(18)

5

5

menggunakan Kurikulum 2013, yaitu: (1) SMP N 1 Percut Sei Tuan; (2) SMP N 2

Percut Sei Tuan; (3) SMP N 3 Percut Sei Tuan; (4) SMP N 4 Percut Sei Tuan dan

(5) SMP N 5 Percut Sei Tuan. Hal ini dikarenakan 5 (lima) SMP Negeri tersebut

merupakan SMP yang dituntut sebagai SMP percontohan yang menerapkan

kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran.

Permasalahan yang muncul pada tingkat Sekolah Menengah Pertama

(SMP) di Se-Kecamatan Percut Sei Tuan, yaitu guru mata pelajaran PPKn belum

mampu menguasai kualifikasi sebagai guru yang kompeten, khususnya pada

kompetensi pedagogik yang berkaitan dengan pengelolaan pembelajaran. Guru

belum mampu memanfaatkan teknologi pembelajaran secara efektif, belum

mampu menyusun rancangan pembelajaran dengan baik, guru belum mampu

membimbing dan memfasilitasi perserta didik dalam pengembangan diri peserta

didik, dan belum melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Selain itu, guru

belum mampu mengaplikasikan pembelajaran berbasis pendekatan saintifik dalam

kelas sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Hal ini disebabkan karena beberapa

faktor, meliputi faktor usia, keaktifan guru mencari informasi untuk

pengembangan diri, kurangnya sosialisasi dari pemerintah dan lain sebagainya.

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dilakukan penelitian dengan

judul “Analisis Kompetensi Pedagogik Guru PPKn Pada Pelaksanaan

Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013 Di SMP N Se Kecamatan Percut Sei

Tuan Tahun Pelajaran 2016/2017”. Judul ini dianggap menarik karena

(19)

6

6

guru, serta Kurikulum 2013 adalah kurikulum baru dan penerapannya masih

mengalami pro dan kontra.

B.Identifikasi Masalah

Dalam suatu penelitian perlu diidentifikasi masalah yang akan diteliti

menjadi terarah dan jelas tujuannya. Berdasarkan latar belakang diatas, penulis

mengidentifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu:

1. Guru belum mampu menguasai kualifikasi sebagai guru yang kompeten,

khususnya pada kompetensi pedagogik yang berkaitan dengan pengelolaan

pembelajaran.

2. Guru belum mampu memanfaatkan teknologi pembelajaran secara efektif.

3. Guru belum mampu menyusun rancangan pembelajaran dengan baik.

4. Guru belum mampu membimbing dan memfasilitasi peserta didik dalam

pengembangan diri peserta didik, dan belum melakukan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK).

5. Guru belum mampu mengaplikasikan pembelajaran berbasis pendekatan

saintifik dalam kelas sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013.

C.Batasan Masalah

Karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis untuk meneliti,

maka penelitian ini dilakukan untuk meneliti kompetensi pedagogik yang dimiliki

oleh guru PPKn dalam melaksanakan pembelajaran di SMP Negeri Se-Kecamatan

(20)

7

7

D.Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan hal pokok dalam suatu penelitian, agar

penelitian yang dilakukan dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Maka yang

menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: bagaimana kompetensi

pedagogik yang dimiliki guru PPKn dalam melaksanakan pembelajaran di SMP

Negeri Se-Kecamatan Percut Sei Tuan?

E.Tujuan Penelitian

Tujuan merupakan tolak ukur dari setiap pelaksanaan suatu penelitian agar

penelitian tepat sasaran. Dalam hal ini tujuan dalam pelaksanaan penelitian yaitu;

untuk mengetahui kompetensi pedagogik guru PPKn pada pelaksanaan

pembelajaran di SMP Negeri Se-Kecamatan Percut Sei Tuan sesuai dengan

tuntutan kurikulum 2013.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara

teoritis maupun secara praktis. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Manfaat teoritis bagi penulis adalah menambah pengetahuan tentang

kompetensi pedagogik guru PPKn dalam melaksanaan pembelajaran sesuai

dengan tuntutan kurikulum 2013.

2. Manfaat teoritis bagi guru adalah memberikan gambaran pengetahuan

(21)

8

8

3. Manfaat praktis bagi penulis adalah memberikan pengalaman bagi penulis

khususnya mengenai kompetensi pedagogik yang harus dikuasai guru dalam

melangsungkan proses pembelajaran.

4. Manfaat praktis bagi institusi pendidikan adalah dapat memberikan

informasi mengenai kompetensi pedagogik yang dimiliki guru PPKn di

(22)

93

93 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya

maka dapat diambil kesimpulan bahwa guru PPKn di SMP Negeri Se-Kecamatan

Percut Sei Tuan belum sepenuhnya mampu menguasai kompetensi pedagogik

dengan baik. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa SMP

yang sudah mampu memahami kompetensi pedagogik dengan baik yaitu SMP

Negeri 1 Percut Sei Tuan, SMP N 2 Percut Sei Tuan, SMP Negeri 3 Percut Sei

Tuan dan SMP N 4 Percut Sei Tuan, sedangkan SMP Negeri 5 Percut Sei Tuan

belum sepenuhnya mampu menguasai kompetensi pedagogik karena dari kelima

indikator yang peneliti lihat guru PPKn di SMP tersebut belum sepenuhnya

mampu melaksanakannya, misalnya dalam melaksanakan model pembelajaran,

melakukan evaluasi dan dalam hal menggunakan media pembelajaran.

Kompetensi inti pedagogik yang paling dikuasai oleh guru PPKn di SMP

Negeri Se-Kecamatan Percut Sei Tuan, adalah menguasai karakteristik dari

peserta didik baik dilihat dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural,

emosional, dan intelektual. Adapun kesulitan yang dialami guru PPKn di SMP

tersebut adalah dalam hal mengaplikasikan media pembelajaran berupa Teknologi

Informasi dan Komunikasi (TIK). Di samping itu fasilitas sekolah juga belum

memadai, padahal dalam kompetensi pedagogik mengharuskan setiap guru dapat

mengoperasikan komputer, dan layar proyektor (infokus) guna menunjang

(23)

94

94

B.Saran

1.Untuk Guru PPKn perlu menambah inovasi-inovasi dalam proses

pembelajaran yang bertujuan membuat proses pembelajaran lebih menarik

dan tidak membosankan selain itu guru PPKn juga perlu meningkatkan

pemahaman terhadap kurikulum 2013 dengan mengikuti pelatihan atau

workshop mengenai pengembangan-pengembangan kompetensi guru yang

diselenggarakan oleh dinas terkait.

2.Untuk Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang agar turut andil dalam

mengurangi kendala-kendala yang dihadapi guru PPKn dalam

pengembangan kompetensi pedagogik guru PPKn di SMP Negeri

(24)

95

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku

Arifin, Z. 2011. Evaluasi Pembelajaran: Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Budinangsih, Asri. 2004. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Rineka Cipta.

Hamalik, Oemar. 2009. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekata Profesional.

Jakartra: Bumi Aksara

Hawi, Akmal. 2014. Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam. Jakarta:

RajaGrafindo Persada.

Istiqomah dan Muhammad, Sulton. 2013. Sukses Uji Kompetensi Guru. Jakarta:

Dunia Cerdas.

Janawi, 2011. Kompetensi Guru: Citra Guru Profesional. Bandung: Alfabeta

Kusnandar, 2010. Guru Profesional: Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Mazid, A. 2005. Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar

Kompetensi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Moleong. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyasa. 2008. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: Remaja

Rasdakarya.

. 2014. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Musfah, J. 2011. Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan Dan Sumber

Belajar Teori Dan Praktik. Jakarta: Kencana.

Nasir, M. 2005. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Salim dan Syahrum. 2007. Metodologi penelitian Kualitatif. Bandung: Cipta

(25)

96

Saudagar , F dan Ali Idrus. 2009. Pengembangan Profesionalitas Guru. Jakarta :

GP Press.

Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Asdi

Mahasatya.

Surya, Muhammad. 2003. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung:

Yayasan Bhakti Winaya.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekaatan Kuantitatif,

Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta

Syah, Muhibbin. 2000. Psikologi Penddikan dengan Pendekatan Baru.

Usman, Moh. Uzer. 2011. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer.

Hasil Penelitian

Yunianto Zein, Totok. 2011. Kompetensi Guru PKN Pasca Sertifikasi Di SMP

Negeri Di Kabupaten Bantul. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri

Semarang.

Perundang-Undangan

Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005

Peraturan Menteri Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualitas Akademik dan

Kompetensi Guru

Undang-Undang RI. No. 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional. (di unduh

dari http://disdik-kotasmg.org Tanggal 28 Maret 2016, pukul 11.41)

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan

(26)

97

Sumber Artikel dan Jurnal

Kamdi, W. 2007. Pembelajaran Berbasis Proyek: Model Potensial Untuk Peningkatan Mutu Pembelajaran. (online), (http://waraskhamdi.com/, Diakses tanggal 05 Februari 2017).

Nuraeni, N. Kompetensi Pedagogik Guru SMP Dalam Melaksanakan Kurikulum

2013 Pada Rumpun Mata Pelajaran Pendidikan Normatif. Jurnal Ilmiah

Kajian Budaya Pendidikan Ilmu Sosial Vol. 2. No. 01 Juni 2015

Ningsih, Nuroktya. Hambatan Guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam

Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran Di SMAN 1 Sanden. Jurnal Citizenship

Vol. 1. No. 2 Januari 2012.

Pujiastuti, dkk. 2012. Kompetensi Profesional, Pedagogik Guru IPA, Persepsi Peserta didik tentang Proses Pembelajaran, dan Kontribusinya Terhadap

Hasil Belajar IPA di SMP/MTs Kota Banjarbaru. Innovative Journal of

Curriculum and Educational TechnologyVol. 1 No.1.

Yulianti, F. 2012. Hubungan Kompetensi Pedagogik Guru PAI Dengan Prestasi

Gambar

Tabel 1. Waktu Penelitian ..........................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui secara pasti pengaruh pemberian kombucha coffee terhadap struktur histologi hepar tikus putih (

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan usaha pada pengelolaan hutan rakyat, mempelajari sistem pengelolaan hutan rakyat, mengetahui pola

Lebih dari separuh contoh mengupayakan pembagian tugas dan kerjasama yang baik antara anggota keluarga dalam pengelolaan keuangan (65,0%), mendahulukan kebutuhan yang paling

Penulisan ini merupakan Penulisan Tindakan Kelas ( Clasroom Action Research ) yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar dan vocabulary peserta didik

Berdasarkan analisis hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa bentuk-bentuk kesulitan belajar siswa dalam materi penjumlahan dan pengurangan

Bagian permukaan mengalami pengelupasan (pecah-pecah). Disangga oleh 4 buah tiang. Berada pada arah utara selatan. 14 terdapat 3 buah menhir berada dalam posisi rebah dan arah

Some examples related to the territorial variation of language within the advertising campaign strategy can be seen on figure 2 and figure 3 below: Figure 3: SimPATI Telkomsel

Dengan ini saya menyatakan bahwa isi intelektual dari penelitian saya dengan judul “ Analisis Frekuensi Resonansi Lokal dan Koefisien Serap pada Sonik Kristal 2D ” adalah hasil