ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PPKn PADA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERBASIS
KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN PERCUT SEI TUAN
TAHUN PELAJARAN 2016-2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
NURMALA SARI SIREGAR NIM. 3131111034
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS ILMU SOSIAL
vi ABSTRAK
NURMALA SARI SIREGAR. NIM 3131111034. Analisis Kompetensi Pedagogik Guru PPKn Pada Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013 di SMP Negeri Se-Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun Pelajaran 2016/2017.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kompetensi pedagogik guru PPKn pada pelaksanaan pembelajaran berbasis kurikulum 2013 di SMP Negeri Se- Kecamatan Percut Sei Tuan. Adapun metode penelitian yang digunakan penulis ialah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian dilakukan di SMP N Se Kecamatan Percut Sei Tuan yang menerapkan kurikulum 2013 yaitu sebanyak 5 (lima) sekolah dengan subyek penelitian sebanyak 6 orang guru PPKn. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa realitas kompetensi guru PPKn dalam melakukan proses pembelajaran berbasis kurikulum 2013 yang dilakukan di SMP Negeri Se-Kecamatan Percut Sei Tuan masih kurang karena standar kompetensi yang menjadi objek penelitian yaitu kompetensi pedagogik belum sepenuhnya tercapai, karena masih ada guru PPKn belum mampu menguasai kompetensi pedagogik dengan baik ditandai dengan kurangnya pemahaman guru PPKn terhadap aspek-aspek di dalam kompetensi pedagogik, yaitu aspek perancangan dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki peserta didik serta evaluasi pembelajaran. Adapun kesulitan yang dialami guru PPKn di SMP tersebut adalah dalam hal mengaplikasikan media pembelajaran berupa Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Di samping itu fasilitas sekolah juga belum memadai, padahal dalam kompetensi pedagogik mengharuskan setiap guru dapat mengoperasikan komputer, dan layar proyektor (infokus) guna menunjang keberhasilan pembelajaran.
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih, rahmat serta
karunia-Nya yang melimpahkan pengetahuan serta memberikan kesempatan
kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini, sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Negeri Medan Jurusan
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Adapun judul skripsi ini adalah “Analisis Kompetensi Pedagogik Guru
PPKn Pada Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013 Di SMP Negeri
Se-Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun Pelajaran 2016-2017”.
Penghargaan yang tulus serta ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
terutama kepada Ayah tercinta dan khususnya Mama tersayang yang senantiasa
memberikan semangat dan doanya untuk penulis dan buat abang serta adik-adikku
Ilham Ramadhan Siregar, Febriani Siregar, dan Juwita Suryani Siregar yang selalu
memotivasi penulis.
Dalam kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan rasa terima kasih
kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial
iv
3. Bapak Dr. Deny Setiawan selaku Dosen Pembimbing Skripsi sekaligus
Wakil Dekan FIS yang dengan penuh kesabaran dan kebaikannya
membimbing penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.
4. Ibu Dr. Reh Bungana Beru PA, SH.,M.Hum, selaku Ketua Jurusan
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Arief Wahyudi, SH.,MH, selaku sekretaris Jurusan Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Medan.
6. Terima kasih kepada Ibu Sri Hadiningrum,S.H.,M.Humselaku Dosen
Pembimbing Akademik sekaligus Penguji Skripsi yang selalu memberi
arahan dan motivasi dalam perkuliahan
7. Terima kasih Ibu Dra. Rosnah Siregar, S.H.,M.Si selaku Dosen penguji
yang telah memberikan kritikan dan memberi masukan kepada penulis.
8. Ibu Sri Yunita, S.Pd.,M.Pd selaku dosen Penguji Skripsi yang selalu
memberi kritikan dan memberi masukan kepada penulis.
9. Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan Staf Pegawai di Jurusan Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial yang telah memberikan bekal
ilmu pengetahuan selama penulis menempuh perkuliahan di Universitas
Negeri Medan.
10.Terima kasih Bapak Jony yang telah banyakmembantu penulis.
11.Teman-teman Kelas Reguler B 2013 yang selalu memberikan semangat
v
12.Teman-teman seperjuangan yaitu Aprianita Tobing, Cecep Umaruddin,
JulitaRista Silaban, Lamria Pasaribu, Legino Alek sandra, Morlika
Manurung, Riris Marito Akhirani, Saripah Aini, danYasinta.
13.Terima kasih untuk sahabat saya tercinta Nirwana yang selalu memberikan
dukungan dan yang selalu setia menemani penulis.
14.Terima kasih kepada Bou Rubiah dan Amang boru Jaipuri Harahap yang
selalu memberi dukungan dan doa bagi penulis.
15.Terima kasih buat Nurul Afifah Harahap, Ainul Yusna Harahap, Afrohul
Ismah Harahap yang sudah banyak membantu penulis dalam penyelesaian
skripsi.
16.Buat Muhammad Guntur, S.Pd yang sudah memberi semangat dan motivasi
kepada penulis.
17.Terima kasih buat adik yang sekaligus temanku Jasiman Mada yang selalu
jadi penyemangat buat penulis.
18.Terima kasih kepada teman-teman PPLT di SMP Swasta Cipta Karya
Medan yang sudah memberikan motivasi, semangat dan hiburan bagi
penulis.
19.Serta semua pihak yang berpartisipasi telah membantu penyusunan skripsi
ini baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat disebutkan
satu persatu.
Akhir kata penulis berharap kiranya skrips iini dapat memberikan manfaat
dan dapat memenuhi fungsi yang semestinya. Semoga Tuhan memberikan balasan
yang setimpal atas segala bantuan dan kebaikan yang telah mereka berikan kepada
penulis. Amin.
Medan, Maret2017
Penulis,
Nurmala Sari Siregar
vii DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
ABSTRAK ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A.Latar Belakang Masalah ... 1
B.Identifikasi Masalah ... 6
C.Batasan Masalah ... 6
D.Rumusan Masalah ... 7
E.Tujuan Penelitian ... 7
F. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9
A.Kerangka Teoritis ... 9
1. Pengertian Analisis ... 9
2. Pengertian Kompetensi Guru ... 10
3. Dimensi Kompetensi Guru ... 13
viii
b. Kompetensi Kepribadian ... 14
c. Kompetensi Sosial ... 15
d. Kompetensi Profesional ... 15
4. Kompetensi Pedagogik... 16
5. Tugas Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)... 21
6. PelaksanaanPembelajaran ... 23
7. Kurikulum 2013 ... 25
B.KerangkaBerfikir ... 28
BAB III METODE PENELITIAN ... 31
A.Jenis Penelitian ... 31
B.LokasiPenelitian ... 31
C.WaktuPenelitian ... 32
D.Sumber Data dan Subyek Penelitian ... 33
a. Data Primer ... 33
b. Data Sekunder ... 34
E.Variabel dan Defenisi Operasional... 34
F. Teknik Pengumpulan Data ... 35
a. Metode Wawancara ... 36
b. Metode Observasi ... 36
c. Metode Dokumentasi... 37
G.Instrumen Penelitian ... 38
ix
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42
A.Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 42
1. Letak Geografis ... 42
2. Identitas Sekolah ... 43
a. SMP Negeri 1 PercutSei Tuan ... 43
b. SMP Negeri 2 PercutSei Tuan ... 44
c. SMP Negeri 3 PercutSei Tuan ... 44
d. SMP Negeri 4 PercutSei Tuan ... 45
e. SMP Negeri 5 PercutSei Tuan ... 45
B.Hasil Penelitian ... 46
1. Hasil Observasi ... 47
2. Hasil Wawancara ... 73
C.Analisis Pembahasan ... 86
a. Materi/bahan Ajar ... 88
b. Model Pembelajaran ... 89
c. Metode Pembelajaran ... 90
d. Media Pembelajaran ... 91
e. Evaluasi Pembelajaran ... 92
BAB V PENUTUP ... 93
A.Kesimpulan ... 93
B.Saran ... 94
DAFTAR PUSTAKA ... 95
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Waktu Penelitian ... 32
Tabel 2. Daftar Nama Guru PPKn ... 33
Tabel 3. Pedoman Observasi ... 38
Tabel 4. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian ... 39
Tabel 5. Hasil Observasi Dengan Guru PPKn ... 48
xi
DAFTAR BAGAN
Bagan 1. Kerangka Berpikir ... 30
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Pedoman wawancara dengan Guru PPKn
Lampiran 2 : Dokumentasi
Lampiran 3 : RPP
Lampiran 4 : Nota Tugas
Lampiran 5 : Surat Keterangan dari Jurusan
Lampiran 6 : Surat Keterangan dari Fakultas
Lampiran 7 : Surat Keterangan dari Dinas Pendidikan
Lampiran 8 : Surat Keterangan dari tempat penelitian
Lampiran 9 : Surat Keterangan dari Perpustakaan Unimed
Lampiran 10 : Surat Pernyataan Keaslian Skripsi
Lampiran 11 : Kartu bimbingan skripsi
Lampiran 12 : Daftar mengikuti seminar proposal
1
1 BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Pendidikan mempunyai peranan yang sangat besar dalam upaya
peningkatan Sumber Daya Manusia yang bermutu, karena pendidikan mempunyai
tanggung jawab yang besar dalam kerangka membangun, membina, dan
mengembangkan kualitas manusia Indonesia yang dijalankan secara terstruktur,
sistematis, dan terprogram serta berkelanjutan. Seperti yang sudah tercantum
dalam undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
pada Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1 Ayat (1) menyatakan bahwa:
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Dari penjelasan UU No. 20 Tahun 2003 di atas, dapat disimpulkan bahwa
pada dasarnya perkembangan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
di Indonesia memberi pengaruh besar pada perkembangan ilmu pengetahuan
khususnya pada kurikulum yang digunakan di sekolah. Perkembangan ilmu
pengetahuan menuntut perlunya perbaikan sistem pendidikan nasional termasuk
penyempurnaan kurikulum yang digunakan saat ini, karena kurikulum adalah
perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu
2
2
diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Selain
perbaikan pada kurikulum, yang patut diperhatikan adalah guru.
Diperjelas Janawi, (2011: 10-11) salah satu “komponen utama yang harus
diperhatikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan adalah guru”, karena guru
dalam konteks pendidikan mempunyai peranan yang sangat besar. Hal tersebut
dikarenakan guru adalah “garda terdepan” dalam pelaksanaan pendidikan. Guru
sebagai tenaga kependidikan tentunya harus mampu menerapkan perubahan
Kurikulum 2006 menjadi Kurikulum 2013 di sekolah. Dan selain itu guru juga
sebagai pendidik bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran,
menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan.
Tugas yang begitu banyak menuntut seorang guru haruslah memiliki
tenaga profesional. Oleh karena itu, seorang guru tentu harus memiliki
kompetensi sebagai pendidik profesional. Dalam Undang-Undang RI No. 14
Tahun 2005 tentang guru dan dosen yang dikutip Mulyasa (2008: 25) dijelaskan
bahwa: “kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku
yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasai oleh guru dan dosen dalam
melaksanakan tugas keprofesionalannya”. Kompetensi yang dimaksud meliputi
kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi sosial, dan
kompetensi kepribadian.
Sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Kusnandar, (2010: 75)
yang menyimpulkan bahwa “kompetensi yang harus dimiliki seorang guru antara
lain: (1) Kompetensi pedagogik, meliputi pemahaman terhadap peserta didik,
3
3
teknologi dan informasi dan pengembangan peserta didik untuk menerapkan
berbagai potensi yang dimilikinya; (2) Kompetensi kepribadian merupakan
kemampuan profesional yang mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil,
dewasa dan berwibawa menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhlak mulia;
(3) Kompetensi profesional, merupakan penguasaan materi pembelajaran secara
luas dan mendalam yang mencakup pengusaan materi kurikulum mata pelajaran
di sekolah dan subtansi keilmuan yang menaungi materinya, serta penguasaan
terhadap struktur dan metodologi keilmuannya dan (4) Kompetensi sosial,
merupakan kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif
dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga”.
Dari keempat kompetensi yang harus dimiliki guru tersebut tentunya tidak
dapat dipisahkan satu sama lain karena keempatnya merupakan komponen yang
terintegrasi dalam kinerja guru sebagai pengajar yang profesional. Namun
diantara keempat kompetensi ini, maka kompetensi pedagogik merupakan
kompetensi yang sangat penting dan harus dimiliki oleh guru tanpa mengabaikan
tiga kompetensi lainnya. Kompetensi pedagogik guru harus dimiliki setiap guru
karena kompetensi tersebut berkaitan dengan pengembangan kurikulum serta
proses pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas.
Di dalam Peraturan Pemerintah RI nomor 19 tahun 2005 pasal 28 ayat 3,
disebutkan bahwa kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam
pengelolaan pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman wawasan atau
landasan kependidikan, pemahaman terhadap peserta didik, pengembangan
4
4
belajar, serta pengembangan peserta didik. Selanjutnya Nani, (2015: 1 Vol 2, No.
01) menyatakan bahwa “aspek penting dari kompetensi pedagogik guru
berhubungan dengan kemampuan guru dalam memahami karakter peserta didik,
menemukan strategi pembelajaran yang efektif, mengembangkan bahan belajar,
media dan sumber belajar serta melakukan penilaian terhadap pencapaian potensi
peserta didik sesuai tuntutan normatif tujuan pendidikan yang diharapkan”.
Salah satu guru mata pelajaran yang harus memiliki kompetensi pedagogik
adalah guru PPKn. Karena guru mata pelajaran PPKn memiliki tugas yang besar
karena mata pelajaran PPKn bukan hanya mengembangkan pengatahuan peserta
didik, akan tetapi juga pengembangan moral peserta didik sebagai warga negara.
Mata pelajaran PPKn merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada
pembentukan diri yang beragam dari segi agama, sosiokultural, bahasa, usia, dan
suku bangsa untuk menjadi warganegara Indonesia yang cerdas, terampil, dan
berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.
Berdasarkan fungsi tersebut, mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (PPKn) harus dinamis dan mampu menarik perhatian peserta
didik, yaitu dengan cara guru mata pelajaran PPKn membantu peserta didik
mengembangkan partisipatori dalam kegiatan sekolah yang berupa intra kurikuler
dan ekstra kurikuler.
Banyaknya guru PPKn di Kecamatan Percut Sei Tuan yang tersebar di 8
(delapan) SMP Negeri diharapkan mampu menguasai kompetensi pedagogik dan
melaksanakan pembelajaran berbasis Kurikulum 2013 dengan baik. Namun dalam
5
5
menggunakan Kurikulum 2013, yaitu: (1) SMP N 1 Percut Sei Tuan; (2) SMP N 2
Percut Sei Tuan; (3) SMP N 3 Percut Sei Tuan; (4) SMP N 4 Percut Sei Tuan dan
(5) SMP N 5 Percut Sei Tuan. Hal ini dikarenakan 5 (lima) SMP Negeri tersebut
merupakan SMP yang dituntut sebagai SMP percontohan yang menerapkan
kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran.
Permasalahan yang muncul pada tingkat Sekolah Menengah Pertama
(SMP) di Se-Kecamatan Percut Sei Tuan, yaitu guru mata pelajaran PPKn belum
mampu menguasai kualifikasi sebagai guru yang kompeten, khususnya pada
kompetensi pedagogik yang berkaitan dengan pengelolaan pembelajaran. Guru
belum mampu memanfaatkan teknologi pembelajaran secara efektif, belum
mampu menyusun rancangan pembelajaran dengan baik, guru belum mampu
membimbing dan memfasilitasi perserta didik dalam pengembangan diri peserta
didik, dan belum melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Selain itu, guru
belum mampu mengaplikasikan pembelajaran berbasis pendekatan saintifik dalam
kelas sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Hal ini disebabkan karena beberapa
faktor, meliputi faktor usia, keaktifan guru mencari informasi untuk
pengembangan diri, kurangnya sosialisasi dari pemerintah dan lain sebagainya.
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dilakukan penelitian dengan
judul “Analisis Kompetensi Pedagogik Guru PPKn Pada Pelaksanaan
Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013 Di SMP N Se Kecamatan Percut Sei
Tuan Tahun Pelajaran 2016/2017”. Judul ini dianggap menarik karena
6
6
guru, serta Kurikulum 2013 adalah kurikulum baru dan penerapannya masih
mengalami pro dan kontra.
B.Identifikasi Masalah
Dalam suatu penelitian perlu diidentifikasi masalah yang akan diteliti
menjadi terarah dan jelas tujuannya. Berdasarkan latar belakang diatas, penulis
mengidentifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu:
1. Guru belum mampu menguasai kualifikasi sebagai guru yang kompeten,
khususnya pada kompetensi pedagogik yang berkaitan dengan pengelolaan
pembelajaran.
2. Guru belum mampu memanfaatkan teknologi pembelajaran secara efektif.
3. Guru belum mampu menyusun rancangan pembelajaran dengan baik.
4. Guru belum mampu membimbing dan memfasilitasi peserta didik dalam
pengembangan diri peserta didik, dan belum melakukan Penelitian Tindakan
Kelas (PTK).
5. Guru belum mampu mengaplikasikan pembelajaran berbasis pendekatan
saintifik dalam kelas sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013.
C.Batasan Masalah
Karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis untuk meneliti,
maka penelitian ini dilakukan untuk meneliti kompetensi pedagogik yang dimiliki
oleh guru PPKn dalam melaksanakan pembelajaran di SMP Negeri Se-Kecamatan
7
7
D.Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan hal pokok dalam suatu penelitian, agar
penelitian yang dilakukan dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Maka yang
menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: bagaimana kompetensi
pedagogik yang dimiliki guru PPKn dalam melaksanakan pembelajaran di SMP
Negeri Se-Kecamatan Percut Sei Tuan?
E.Tujuan Penelitian
Tujuan merupakan tolak ukur dari setiap pelaksanaan suatu penelitian agar
penelitian tepat sasaran. Dalam hal ini tujuan dalam pelaksanaan penelitian yaitu;
untuk mengetahui kompetensi pedagogik guru PPKn pada pelaksanaan
pembelajaran di SMP Negeri Se-Kecamatan Percut Sei Tuan sesuai dengan
tuntutan kurikulum 2013.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara
teoritis maupun secara praktis. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Manfaat teoritis bagi penulis adalah menambah pengetahuan tentang
kompetensi pedagogik guru PPKn dalam melaksanaan pembelajaran sesuai
dengan tuntutan kurikulum 2013.
2. Manfaat teoritis bagi guru adalah memberikan gambaran pengetahuan
8
8
3. Manfaat praktis bagi penulis adalah memberikan pengalaman bagi penulis
khususnya mengenai kompetensi pedagogik yang harus dikuasai guru dalam
melangsungkan proses pembelajaran.
4. Manfaat praktis bagi institusi pendidikan adalah dapat memberikan
informasi mengenai kompetensi pedagogik yang dimiliki guru PPKn di
93
93 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya
maka dapat diambil kesimpulan bahwa guru PPKn di SMP Negeri Se-Kecamatan
Percut Sei Tuan belum sepenuhnya mampu menguasai kompetensi pedagogik
dengan baik. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa SMP
yang sudah mampu memahami kompetensi pedagogik dengan baik yaitu SMP
Negeri 1 Percut Sei Tuan, SMP N 2 Percut Sei Tuan, SMP Negeri 3 Percut Sei
Tuan dan SMP N 4 Percut Sei Tuan, sedangkan SMP Negeri 5 Percut Sei Tuan
belum sepenuhnya mampu menguasai kompetensi pedagogik karena dari kelima
indikator yang peneliti lihat guru PPKn di SMP tersebut belum sepenuhnya
mampu melaksanakannya, misalnya dalam melaksanakan model pembelajaran,
melakukan evaluasi dan dalam hal menggunakan media pembelajaran.
Kompetensi inti pedagogik yang paling dikuasai oleh guru PPKn di SMP
Negeri Se-Kecamatan Percut Sei Tuan, adalah menguasai karakteristik dari
peserta didik baik dilihat dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural,
emosional, dan intelektual. Adapun kesulitan yang dialami guru PPKn di SMP
tersebut adalah dalam hal mengaplikasikan media pembelajaran berupa Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK). Di samping itu fasilitas sekolah juga belum
memadai, padahal dalam kompetensi pedagogik mengharuskan setiap guru dapat
mengoperasikan komputer, dan layar proyektor (infokus) guna menunjang
94
94
B.Saran
1.Untuk Guru PPKn perlu menambah inovasi-inovasi dalam proses
pembelajaran yang bertujuan membuat proses pembelajaran lebih menarik
dan tidak membosankan selain itu guru PPKn juga perlu meningkatkan
pemahaman terhadap kurikulum 2013 dengan mengikuti pelatihan atau
workshop mengenai pengembangan-pengembangan kompetensi guru yang
diselenggarakan oleh dinas terkait.
2.Untuk Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang agar turut andil dalam
mengurangi kendala-kendala yang dihadapi guru PPKn dalam
pengembangan kompetensi pedagogik guru PPKn di SMP Negeri
95
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku
Arifin, Z. 2011. Evaluasi Pembelajaran: Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Budinangsih, Asri. 2004. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Rineka Cipta.
Hamalik, Oemar. 2009. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekata Profesional.
Jakartra: Bumi Aksara
Hawi, Akmal. 2014. Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam. Jakarta:
RajaGrafindo Persada.
Istiqomah dan Muhammad, Sulton. 2013. Sukses Uji Kompetensi Guru. Jakarta:
Dunia Cerdas.
Janawi, 2011. Kompetensi Guru: Citra Guru Profesional. Bandung: Alfabeta
Kusnandar, 2010. Guru Profesional: Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Mazid, A. 2005. Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar
Kompetensi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Moleong. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyasa. 2008. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: Remaja
Rasdakarya.
. 2014. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Musfah, J. 2011. Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan Dan Sumber
Belajar Teori Dan Praktik. Jakarta: Kencana.
Nasir, M. 2005. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Salim dan Syahrum. 2007. Metodologi penelitian Kualitatif. Bandung: Cipta
96
Saudagar , F dan Ali Idrus. 2009. Pengembangan Profesionalitas Guru. Jakarta :
GP Press.
Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Asdi
Mahasatya.
Surya, Muhammad. 2003. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung:
Yayasan Bhakti Winaya.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekaatan Kuantitatif,
Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta
Syah, Muhibbin. 2000. Psikologi Penddikan dengan Pendekatan Baru.
Usman, Moh. Uzer. 2011. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer.
Hasil Penelitian
Yunianto Zein, Totok. 2011. Kompetensi Guru PKN Pasca Sertifikasi Di SMP
Negeri Di Kabupaten Bantul. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri
Semarang.
Perundang-Undangan
Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005
Peraturan Menteri Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualitas Akademik dan
Kompetensi Guru
Undang-Undang RI. No. 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional. (di unduh
dari http://disdik-kotasmg.org Tanggal 28 Maret 2016, pukul 11.41)
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan
97
Sumber Artikel dan Jurnal
Kamdi, W. 2007. Pembelajaran Berbasis Proyek: Model Potensial Untuk Peningkatan Mutu Pembelajaran. (online), (http://waraskhamdi.com/, Diakses tanggal 05 Februari 2017).
Nuraeni, N. Kompetensi Pedagogik Guru SMP Dalam Melaksanakan Kurikulum
2013 Pada Rumpun Mata Pelajaran Pendidikan Normatif. Jurnal Ilmiah
Kajian Budaya Pendidikan Ilmu Sosial Vol. 2. No. 01 Juni 2015
Ningsih, Nuroktya. Hambatan Guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam
Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran Di SMAN 1 Sanden. Jurnal Citizenship
Vol. 1. No. 2 Januari 2012.
Pujiastuti, dkk. 2012. Kompetensi Profesional, Pedagogik Guru IPA, Persepsi Peserta didik tentang Proses Pembelajaran, dan Kontribusinya Terhadap
Hasil Belajar IPA di SMP/MTs Kota Banjarbaru. Innovative Journal of
Curriculum and Educational TechnologyVol. 1 No.1.
Yulianti, F. 2012. Hubungan Kompetensi Pedagogik Guru PAI Dengan Prestasi