• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bagian isi PKM-GT--jadiii - Copy

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bagian isi PKM-GT--jadiii - Copy"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

SELF MOTIVATION SEBAGAI SUKSESOR DALAM PEREALISASIAN PROGRAM KERJA DI HMJ “NUCLEON” FISIKA

Puspa Monalisa, Meda Cahya Fitriani, Jurusan Fisika, Universitas Negeri Malang

RINGKASAN

Dalam suatu organisasi sangat diperlukan adanya motivasi dari setiap pengurus untuk mengabdi dan melakukan yang terbaik untuk organisasi tersebut. Namun, semangat dan motivasi itu bersifat fluktuatif atau naik turun, sehingga setiap waktu diperlukan suntikan-suntikan semangat untuk tetap berjuang dengan ikhlas bagi terpenuhinya visi dan misi organisasi.

Motivasi yang paling kuat dan bertahan lama, adalah motivasi yang berasal dari diri sendiri. Untuk dapat meningkatkan motivasi terhadap diri sendiri dapat dilakukan dengan beberapa langkah seperti memasukkan energi-energi positif melalui sugesti yang diberikan diri sendiri kepada otak yang kemudian akan menjalar ke seluruh tubuh. Apabila tubuh sudah memberikan respons yang positif maka diharapkan setiap pengurus dapat bekerja dengan lebih bersemangat, serta nyaman ketika melakukan setiap pekerjaan.

PENDAHULUAN Latar belakang

Organisasi merupakan suatu wadah bagi beberapa orang yang memiliki visi dan tujuan yang sama, serta memiliki keinginan untuk mewujudkannya. Himpunan Mahasisa Jurusan (HMJ) juga merupakan suatu organisasi mahasiswa tingkat jurusan yang bertujuan untuk menghimpun aspirasi mahasiswa jurusan sehingga mampu meningkatkan kualitasnya sebagai mahasiswa, baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Sebagai sebuah organisasi, HMJ

tentunya pernah mengalami pasang surut sepanjang perjalanannya. Permasalahan yang timbul bisa berasal dari faktor eksternal maupun internal organisasi sendiri. Namun, yang selama ini sering terjadi di HMJ Fisika adalah masalah dari internal organisasi utamanya dari dalam diri pengurus. Salah satu permasalahan yang sering muncul adalah kurang maksimalnya pengurus HMJ dalam menyelesaikan program kerja yang telah di sepakati di awal kepengurusan. Biasanya hal ini disebabkan oleh kondisi psikologis dan emosional dari masing-masing pengurus yang sudah mulai merasa bosan dengan aktivitas di HMJ yang terkadang

membuat stress.

(2)

emosional yang dapat menghasilkan kinerja menonjol dalam pekerjaan. Kerangka kerja kecerdasan emosional adalah kesadaran diri, pengaturan, motivasi, empati dan ketrampilan sosial.

Masih menurut Daniel Goleman (2000), bahwa kepandaian dalam menjalankan pekerjaan adalah kecakapan emosi yang didasarkan pada empati. Pegawai yang mempunyai kecerdasan emosional akan lebih baik dibandingkan dengan pegawai yang tidak termotivasi karena kecerdasan emosi. Kecerdasan emosional mencakup pengendalian diri, semangat, ketekunan, serta kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustasi, kesanggupan untuk mengendalikan dorongan hati dan emosi, tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stress tidak melumpuhkan kemampuan berfikir, untuk membaca perasaan terdalam orang lain (empati) dan berdoa, untuk memelihara hubungan dengan sebaik-baiknya, kemampuan untuk menyelesaikan konflik, serta untuk memimpin.

Untuk itulah, kami ingin meningkatkan kecerdasan emosional setiap pengurus melalui suatu self motivation atau memotivasi diri sendiriuntuk lebih meningkatkan kualitas masing-masing pengurus dalam kinerja merealisasikan program kerja di HMJ Fisika.

Tujuan

Karya tulis ini bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan emosional dari setiap pengurus HMJ Fisika melalui self motivation sebagai suksesor dalam perealisasin program kerja.

Manfaat

Manfaat karya tulis ini adalah dapat memberikan salah satu alternatif untuk meningkatkan kinerja dari setiap pengurus HMJ Fisika agar lebih aktif, kreatif dan inovatif.

GAGASAN

Kondisi Kekinian HMJ “Nucleon” Fisika

HMJ “Nucleon” Fisika saat ini memliki 18 Program kerja yang harus diselesaikan dalam kurun waktu 1 tahun. Dari awal, setiap program kerja yang sudah terselesaikan memang tidak mengecewakan, namun jumlah pengurus yang ikut berpartisipasi tidak sesuai dengan yang diharapkan. Seringkali para pengurus hanya berpartisipasi di saat event tengah berlangsung. Padahal kerja tim

dibutuhkan saat tahap perencanaan dan juga evaluasi.

(3)

bersama. Seringkali hal ini mengakibatkan kurang maksimalnya perealisasian suatu program kerja.

Dalam setiap rapat koordinasi (Rakor), jumlah pengurus yang hadir rata-rata kurang dari 50% total pengurus. Hal ini mengakibatkan pendapat yang ada disaat rapat koordinasi dan pada saat evaluasi serta masukan untuk rekomendasi tahun mendatang juga terbatas pada pendapat beberapa orang saja. Kebiasaan pengurus yang seperti ini mulai terjadi setelah terselesaikannya program kerja kedua, yakni FKDM. Semangat dari para pengurus untuk menyelesaikan program kerja mulai menurun. Banyak sekali alasan yang dikemukakan, namun pada dasarnya segala sesuatu berasal dari diri pribadi masing-masing pengurus sendiri. Terkadang memang ada pengurus yang tidak mau menerima pendapat pengurus lain, dan hal ini mengakibatkan hubungan yang kurang baik antar pengurus. Kekecewaan pada saat rapat seperti itulah yang menyebabkan para pengurus kurang semangat di HMJ.

Alternatif Self Motivation Sebagai Suksesor dalam Perealisasian Program Kerja

Self motivation atau memotivasi diri sendiri merupakan salah satu cara yang ukup efektif untuk meningkatkan EQ seseorang. Hal ini disebabkan kemauan atau keinginan seseorang dikendalikan oleh otak. Ketika seseorang mendapat sugesti yang negatif, maka perilakunya menjadi negatif, pun sebaliknya ketika seseorang mendapat sugesti positif maka segala sesuatu yang dilakukan juga akan baik dan bermakna. Self motivation ini dapat dilakukan dengan cara yang mudah, murah dan aman. Tidak perlu pergi ke psikiater di saat stress ataupun meminum obat khusus untuk menenangkan pikiran, cukup dengan memasukkan energi-energi positif melalui sugesti yang diberikan diri sendiri kepada otak yang kemudian akan menjalar ke seluruh tubuh.

Ketika tubuh sudah terkondisi untuk bekerja dengan baik, setiap kegiatan yang dilakukan akan terasa ringan dan menyenangkan. Bentuk dari setiap sugesti untuk setiap orang dapat berbeda-beda. Hal ini bergantung pada seberapa besar kemampuan seseorang dalam mengendalikan dirinya sendiri. Pada beberapa kasus, seseorang yang mudah dipengaruhi hanya membutuhkan sedikit sugesti untuk membuatnya lebih tenang, namun untuk orang yang cenderung keras diperlukan sugesti yang keras pula agar bisa sampai menyentuh alam bawah sadarnya.

Apabila setiap pengurus telah mendapatkan rasa nyaman ketika bekerja dan berorganisasi, maka diharapkan tujuan dari pembuatan karya tulis ini, yakni untuk memaksimalkan penyelesaian program kerja dapat terwujud. 18 program kerja yang sudah disepakati di awal kepengurusan dapat segera terselesaikan dengan maksimal dan efektif karena adanya partisipasi dari segenap pengurus HMJ.

Proses Pemberian Sugesti selama Self Motivation

(4)

di awal kepengurusan. Self motivation ini cukup mudah dan murah untuk diterapkan. Diawali dengan proses pengenalan diri sendiri, pada proses ini pengurus diperkenankan untuk merenungkan siapa dirinya sebenarnya. Setelah melalui tahap ini, maka tahap selanjutnya adalah dengan memikirkan hal-hal positif seperti impian-impian atau keinginan-keinginan yang besar yang ingin dicapai. Dengan memikirkan hal ini, diharapkan pengurus dapat memiliki setitik harapan untuk melakukan sesuatu yang lebih daripada yang sudah pernah dilakukan selama ini. Selanjutnya adalah sugesti harian yang kata-kata dan bentuknya sama namun di ulang-ulang. Hal ini perlu dilakukan agar otak mulai terbiasa dengan sugesti tersebut sehingga secara tidak sadar tubuh akan

mengerjakan hal-hal seperti yang telah disugestikan. Sugesti yang diberikan bisa berupa “Aku spesial, aku mampu melakukan hal-hal hebat dan aku akan sukses menggapai setiap cita-citaku” atau seperti “tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, aku bisa karena aku mau dan pasti berhasil!” Langkah selanjutnya adalah dengan berpikir positif pada setiap tugas yang menanti, baik itu tugas kuliah ataupun organisasi. Karena, sekali lagi, selama pikiran kita tetap fokus, segala hal pasti akan mampu kita lakukan, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini

(Napoleon Bonaparte).

Pihak-Pihak yang Dapat Membantu Mengimplementasikan Gagasan

Gagasan ini dapat terwujud dengan partsipasi aktif pihak-pihak sebagai berikut:

1. Ketua Umum HMJ “Nucleon” Fisika

Dalam hal ini peran ketua umum sangatlah penting sebagai panutan dan juga pemimpin dari suatu organisasi. Apabila ketua umum bersedia untuk ikut menerapkan self motivation ini, maka diharapkan para pengurus yang lain juga akan melakukan hal yang serupa.

2. Seluruh Pengurus HMJ “Nucleon” Fisika

Sukses tidaknya suatu organisasi juga dipengaruhi oleh orang-orang yang bekerja di organisasi tersebut, salah satunya yakni para pengurusnya. Jika semua pengurus berhasil melakukan self motivation maka semangat kinerja juga akan meningkat, sehingga kesediaan untuk melakukan kegiatan keorganisasian akan legih maksimal.

Langkah Pengimplementasian Gagasan

Langkah pengimplementasian self motivation sebagai suksesor dalam perealisasian program kerja di hmj “nucleon” fisikadapat berjalan dengan lancar apabila didukung oleh hal-hal sebagai berikut:

1. Sosialisasi. Tahap ini merupakan tahap awal pengimplementasian gagasan, karena self motivation beserta langkah-langkahnya perlu terlebih dahulu disosialisasikan kepada seluruh pengurus HMJ, agar bisa diterapkan. 2. Eksekusi. Tahap ini merupakan inti dari gagasan yang akan kami ajukan,

(5)

3. Evaluasi. Pada tahap ini, setelah seluruh pengurus menjalankan setiap tahapan yang ada, perlu dialukan evaluasi pada setiap individu. Hal ini penting karena untuk melihat sejauh mana kefektifan alternatif yang telah dibuat ini.

KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya maka dapatr ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Otak manusia merupakan pengatur segala aktifitas manusia. Dengan memberikan suatu sugesti sama secara terus-menerus pada otak, maka tubuh secara tidak sadar akan melakukan apa yang diperintahkan oleh otak.

Referensi

Dokumen terkait

Setelah dilakukan perbaikan dasar sungai kemudian dilakukan simulasi aliran kembali, penampang masih tidak mampu menampung debit banjir rencana sehingga diperlukan

Pada periode triwulan IV-2007, perekonomian di Zona Padang tumbuh lebih ekspansif daripada triwulan sebelumnya. Hal tersebut tercermin dari pertumbuhan PDRB Zona Padang pada

Model usaha kursus yang kami jalankan adalah bimbingan belajar bahasa Inggris dan komputer. yang memiliki positioning sebagai special for conversation, karena tujuan

Selain sebagai profesor dalam teori perilaku di Harvard Business School, Kotter telah banyak memberi kontribusi dalam dunia manajemen khususnya dalam isu seputar kepemimpinan,

Nomor Induk Pegawai (NIP) Lama: Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN): 5 ESELON Contoh : II/a ditulis 2a. NAMA JABATAN

pada penelitian ini terdapat pengaruh antara work life balance terhadap

COMPETITIVE DYNAMICS IN MICRO: ANALYSIS OF PERCEPTION ABOUT COMPETITION IN UNITOMO STREET FOOD BUSINESS... SINERGI , Volume 7 Number 2

Akad Kerjasama Pembuatan Batu Bata Di Desa Tanjung Sari Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo kurang sesuai dengan esensi akad dalam Islam di karenakan ada kesenjangan