BADAN STANDARDISASI NASIONAL
KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR 2 1 9 / K E P / B S N / 1 2 / 2 0 1 4
TENTANG
PENETAPAN 11 (SEBELAS) STANDAR NASIONAL INDONESIA KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL,
Menimbang : a. bahwa untuk memenuhi kepentingan perlindungan terhadap konsumen, pelaku usaha, tenaga kerja, masyarakat lainnya, mengembangkan tumbuhnya persaingan yang sehat, keselamatan, keamanan, kesehatan, dan kelestarian fungsi lingkungan hidup, Rancangan Akhir Standar Nasional Indonesia (RASNI) yang disusun oleh Komite Teknis perlu ditetapkan menjadi Standar Nasional Indonesia (SNI);
b. bahwa Rancangan Akhir Standar Nasional Indonesia sebagaimana dimaksud dalarn huruf a, telah dikonsensuskan dan dinyatakan memenuhi persyaratan untuk ditetapkan menjadi Standar Nasional Indonesia;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan Standardisasi Nasional tentang Penetapan
BADAN STANDARDISASI NASIONAL 2
-Mengingat
Memperhatikan
Menetapkan
PERTAMA
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang
Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 216, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 5584);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2000
tentang Standardisasi Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor
199, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4020);
3. Keputusan Presiden Nomor 84/M Tahun 2012
tentang Pengangkatan Kepala Badan
Standardisasi Nasional;
Surat Direktur Mutu dan Standardisasi, Direktorat
Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil
Pertanian, Kementerian Pertanian; Nomor:
777/DP.510/6.4.1/8/2014 tanggal 8 Agustus 2014
perihal Usulan Penetapan Dokumen RASNI menjadi
SNI;
MEMUTUSKAN:
KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI
NASIONAL TENTANG PENETAPAN 11 (SEBELAS)
STANDAR NASIONAL INDONESIA.
Menetapkan 11 (sebelas) Standar Nasional
Indonesia sebagaimana tercantum dalam Lampiran
BADAN STANDARDISASI NASIONAL 3
-KEDUA
KETIGA
Dokumen Standar Nasional Indonesia sebagaimana
dimaksud dalam dikturn PERTAMA merupakan
satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan
dari Keputusan ini.
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
jada tanggal 8 D e s e m b e r 2014
VBADAN STANDARDISASI NASIONAL,
BADAN STANDARDISASI NASIONAL
4
-LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR : 2 1 9 / K E P / B S N / 1 2 / 2 0 1 4
TANGGAL : 8 D e s e m b e r 2014
DAFTAR PENETAPAN 11 (SEBELAS) STANDAR NASIONAL INDONESIA
Nomor urut (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Nomor Standar Nasional Indonesia (2)
SNI 7883. 2:2014
SNI 7883.3:2014 SNI 7990.1:2014 SNI 7990.2:2014 SNI 8023:2014 SNI 8024:2014 SNI 8025:2014 SNI 8026:2014
SNI 8027. 1:2014
SNI 8027. 2:2014
SNI 8027. 3:2014
Judul
Standar Nasional Indonesia
(3)
Tembakau rajangan - Bagian 2: Curahnongko
Tembakau rajangan - Bagian 3: Wringin
Anggrek pot - Bagian 1 : Dendrobium hibrida
Anggrek pot - Bagian 2: Phalaenopsis hibrida
Anggur
Apel
Lengkeng
Stroberi
Agens Pengendali Hayati (APH) - Bagian 1 :
Beauveria bassiana
Agens Pengendali Hayati (APH) - Bagian 2:
Metarhizium anisopliae
Agens Pengendali Hayati (APH) - Bagian 3 :
Trichoderma spp.
S f \^ ^J S\