• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan Jumlah Tower Crane Yang Digunakan Pada Gedung Bertingkat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tinjauan Jumlah Tower Crane Yang Digunakan Pada Gedung Bertingkat"

Copied!
79
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Abraham Steven Bonay
  • Pengajar:
    • Y. Djoko Setiyarto, ST., MT.
  • Sekolah: Universitas Komputer Indonesia
  • Mata Pelajaran: Teknik Sipil
  • Topik: Tinjauan Jumlah Tower Crane Yang Digunakan Pada Gedung Bertingkat
  • Tipe: Skripsi
  • Tahun: 2011
  • Kota: Bandung

I. Pendahuluan

Bagian ini menjelaskan latar belakang pentingnya penggunaan tower crane dalam proyek konstruksi gedung bertingkat. Sejarah crane, dari yang awalnya menggunakan tenaga manusia hingga perkembangan teknologi crane modern, diuraikan untuk memberikan konteks. Ini menekankan bahwa tower crane berperan vital dalam mempercepat dan mempermudah proses konstruksi, yang selanjutnya menjadi fokus penelitian untuk menentukan jumlah tower crane yang optimal dalam proyek.

1.1 Latar Belakang

Latar belakang membahas evolusi crane dari zaman kuno hingga modern, menjelaskan bagaimana teknologi crane telah berkembang untuk meningkatkan efisiensi dalam proyek konstruksi. Penekanan pada pentingnya tower crane dalam proyek gedung bertingkat diharapkan memberikan pemahaman mendalam mengenai fungsinya dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi waktu dalam pekerjaan konstruksi.

1.2 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menghitung produktivitas tower crane serta mengkaji pengaruh jumlah tower crane terhadap percepatan penyelesaian proyek. Hal ini relevan dalam konteks pendidikan teknik sipil, di mana mahasiswa diharapkan dapat menerapkan teori dalam praktik nyata di lapangan.

1.3 Permasalahan

Permasalahan yang diidentifikasi dalam penulisan ini mencakup bagaimana menentukan jumlah tower crane yang optimal serta cara mengukur tingkat produktivitasnya. Pertanyaan ini penting untuk dijawab agar mahasiswa dapat memahami tantangan dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek konstruksi.

1.4 Lingkup Penulisan

Lingkup penulisan dibatasi pada analisis penggunaan tower crane dalam proyek konstruksi gedung bertingkat, khususnya pada pekerjaan logistik. Ini penting untuk memastikan fokus yang jelas dalam penelitian dan memudahkan pemahaman bagi pembaca.

1.5 Metode Penulisan

Metode penulisan yang digunakan mencakup studi pustaka dan observasi lapangan, yang memungkinkan analisis mendalam terhadap produktivitas tower crane. Pendekatan ini memberikan mahasiswa keterampilan dalam melakukan penelitian lapangan yang relevan dengan dunia industri.

1.6 Manfaat Penulisan

Manfaat dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pemahaman mahasiswa tentang penggunaan tower crane dalam proyek konstruksi. Selain itu, diharapkan dapat menjadi referensi bagi praktisi di bidang teknik sipil dalam pengambilan keputusan yang lebih baik.

II. Studi Pustaka

Bagian ini menguraikan teori dan konsep yang mendasari penggunaan tower crane dalam proyek gedung bertingkat. Penjelasan mengenai prinsip kerja, tipe-tipe tower crane, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan tower crane diharapkan memberikan landasan teoritis yang kuat bagi mahasiswa.

2.1 Pengertian, Prinsip Kerja, Serta Penggunaan Tower Crane

Tower crane didefinisikan sebagai alat yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan material secara vertikal dan horizontal. Penjelasan tentang prinsip kerja tower crane, termasuk mekanisme pendongkrak, pemutar, dan pejalan, memberikan pemahaman tentang fungsionalitas alat ini dalam proyek konstruksi.

2.2 Tipe - Tipe Tower Crane

Tipe-tipe tower crane dibedakan berdasarkan cara berdirinya, yaitu free standing, rail mounted, dan tied-in tower crane. Pemahaman mengenai berbagai tipe ini penting untuk membantu mahasiswa memilih jenis crane yang sesuai dengan kondisi proyek.

2.3 Bagian - Bagian Tower Crane

Penjelasan mengenai bagian-bagian tower crane seperti jib, counter jib, hoist, dan lain-lain, memberikan wawasan tentang komponen penting yang mempengaruhi kinerja tower crane. Ini membantu mahasiswa memahami bagaimana setiap komponen berkontribusi terhadap keseluruhan produktivitas alat.

2.4 Cara Pemasangan Tower Crane

Metode pemasangan tower crane dijelaskan secara rinci, termasuk langkah-langkah yang harus diikuti untuk memastikan keamanan dan stabilitas. Pengetahuan ini sangat penting bagi mahasiswa untuk memahami proses instalasi yang benar dalam proyek nyata.

2.5 Cara Pembongkaran Tower Crane

Proses pembongkaran tower crane dijelaskan sebagai kebalikan dari pemasangan, memberikan wawasan tentang prosedur yang aman dan efisien. Ini menekankan pentingnya perencanaan dan pelaksanaan yang baik dalam setiap tahap proyek.

2.6 Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Tower Crane

Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan tower crane seperti spesifikasi alat, kondisi proyek, dan volume pekerjaan dijelaskan. Ini memberikan konteks bagi mahasiswa untuk memahami bagaimana keputusan pemilihan alat dapat berdampak pada efisiensi proyek.

III. Studi Lapangan

Studi lapangan dilakukan untuk menganalisis produktivitas tower crane dalam proyek yang sedang berlangsung. Observasi ini memberikan data nyata yang dapat digunakan untuk menghitung efektivitas penggunaan tower crane di lapangan.

3.1 Penentuan Dan Pemilihan Tower Crane

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pemilihan tower crane seperti spesifikasi alat dan kondisi proyek dijelaskan. Ini penting untuk membantu mahasiswa memahami bagaimana analisis kondisi lapangan dapat mempengaruhi keputusan pemilihan alat.

3.2 Produktivitas Tower Crane

Produktivitas tower crane diukur berdasarkan waktu siklus dan jumlah material yang diangkat. Pemahaman ini sangat penting untuk mahasiswa dalam menghitung efisiensi alat dalam proyek konstruksi.

3.3 Produktivitas Pada Pekerjaan Pemindahan Material

Analisis produktivitas pada pemindahan material memberikan wawasan tentang bagaimana berbagai jenis material mempengaruhi waktu dan efisiensi pengangkatan. Ini membantu mahasiswa memahami variabel yang mempengaruhi produktivitas di lapangan.

3.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas

Faktor-faktor seperti kondisi alat, kondisi lapangan, dan manajemen proyek dijelaskan untuk menunjukkan bagaimana setiap faktor dapat mempengaruhi produktivitas tower crane. Ini memberikan perspektif yang lebih luas bagi mahasiswa tentang tantangan yang dihadapi dalam proyek nyata.

3.5 Manfaat Dari Tower Crane

Manfaat penggunaan tower crane dalam proyek konstruksi dijelaskan, termasuk peningkatan efisiensi dan penghematan biaya. Ini membantu mahasiswa memahami nilai praktis dari penggunaan alat ini dalam proyek.

3.6 Kerugian Dari Tower Crane

Kerugian yang mungkin timbul akibat kesalahan dalam pemilihan atau penggunaan tower crane dijelaskan. Ini memberikan wawasan bagi mahasiswa untuk menghindari kesalahan yang sama dalam proyek mereka.

IV. Studi Kasus

Studi kasus dilakukan untuk menganalisis penggunaan tower crane dalam proyek pembangunan TRANS & IBIS HOTEL BANDUNG. Data yang diperoleh dari studi kasus ini akan digunakan untuk menghitung produktivitas dan efektivitas penggunaan tower crane.

4.1 Kapasitas Momen Tower Crane

Kapasitas momen tower crane dijelaskan dengan memberikan data spesifik mengenai jenis tower crane yang digunakan dalam proyek. Ini penting untuk mahasiswa memahami batasan teknis dari alat yang mereka gunakan.

4.2 Menghitung Waktu Produktivitas Tower Crane

Penghitungan waktu produktivitas tower crane dilakukan berdasarkan observasi di lapangan. Ini memberikan mahasiswa pengalaman langsung dalam menghitung produktivitas alat di proyek nyata.

V. Kesimpulan

Bagian kesimpulan menyajikan ringkasan dari hasil penelitian dan memberikan rekomendasi untuk penggunaan tower crane di masa mendatang. Ini penting untuk memberikan panduan bagi mahasiswa dan praktisi dalam pengambilan keputusan yang lebih baik.

Referensi Dokumen

  • Construction planing, equipment and methods ( Robert L. Peurifoy & William B. Lebetter )
  • Construction equipment and it’s planning and application ( Mahesh Varma )
  • Manajemen proyek ( Imam Soeharto )

Gambar

Gambar 2.2 Jib Section
Gambar 2.3 Counter Jib Dan Counter Weight
Gambar 2.4 Cabin (joint pin)
Gambar 2.6 Pondasi dan Fine Angel Tower Crane
+7

Referensi

Dokumen terkait

atau tegangan kritis yang terjadi pada lengan tower crane sebesar 33928

Tower crane sebagai salah satu alat berat yang sering digunakan untuk pcmbangunan gedung memcrlukan suatu pemikiran tersendiri untuk menentukan pemilihan

Pemilihan basisdata ini dilakukan karena adanya masalah yang dihadapi oleh perusahaan yang terletak pada penentuan informasi penting yang akan ditampilkan oleh

Hal ini sesuai pernyataan Ketaren (1986) yang menyatakan bahwa apabila proses pemerasan kelapa parut menjadi santan tidak higienis maka akan terdapat beberapa bentuk kerusakan yang

Waktu yang dibutuhkan untuk mengangkat tulangan – tulangan balok dari ruang penyimpanan marerial ke lantai kerja dengan rata – rata waktu yang diperlukan adalah 4

Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan struktur oleh Tower crane pada gedung ini adalah 326,53 jam dengan biaya Rp

Bahwa kekalahan dalam pemilihan kepala daerah sebagai pesta demokrasi adalah hal yang biasa, akan tetapi apabila tidak dilaksanakan sesuai dengan prosedur hukum

Apabila kebutuhan akan hal ini terpenuhi maka akan timbul kepuasan dan kelancaran terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan.” Selanjutnya Sedarmayanti 2004:11 mengemukakan bahwa