UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM DIPLOMA III MEDAN
PERENCANAAN BISNIS ”BAKSO BUAH DURIAN”
TUGAS AKHIR
Diajukan Oleh :
DESI HANDAYANI POSPOS 082101018
DIPLOMA KEUANGAN
GUNA MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENYELESAIKAN
PENDIDIKAN PADA PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji bagi Allah SWT atas rahmat dan hidayah yang telah
dilimpahkan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir
ini. Shalawat dan salam kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW, yang
telah membawa manusia kealam kebenaran yang penulis harapkan syafaatnya di
hari akhir kelak, Amin.
Terima kasih yang tidak terhingga penulis sampaikan kepada ayahanda
tercinta Abdul Manaf Pospos dan Ibunda tersayang Rahmawita, yang telah setia,
sabar, dan tulus mendidik dan membesarkan penulis. Terima kasih atas doa,
pengertian dan kasih sayang yang tak terhingga serta dukungan baik moril
maupun materil yang tidak mungkin terbalas, hanya Tugas Akhir ini yang penulis
persembahkan sebagai awal dari keberhasilan penulis di masa mendatang, Amin.
Membuat sebuah karya ilmiah berupa skripsi minor merupakan
kewajiban bagi setiap mahasiswa yang hendak menyelesaikan pendidikan pada
program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Dalam
rangka memenuhi kewajiban tersebut maka penulis menyusun Tugas Akhir
dengan judul: “ Perencanaan Bisnis Pada Usaha Bakso Buah Durian.”
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis banyak menerima bantuan,
bimbingan, dukungan dan nasehat – nasehat dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si, selaku Ketua Program Studi
Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
dan selaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktu,
tenaga, dan pikiran untuk memberi bimbingan dan mengarahkan penulis
sehingga Tugas Akhir ini terselesaikan.
3. Bapak Syafrizal Helmi Situmorang, SE, M.Si Selaku Sekreetaris
Program Studi Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara.
4. Bapak/ Ibu Staff pengajar dan Pegawai di Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara
5. Kepada saudara kandung penulis kak Novriyanti Pospos, A.MKEb,
kak Fatimah Sri Handayani Pospos, A.Md , serta adik-adikku Maya,
Dana, Suci, dan Anggi yang telah memberikan dukungan kepada
penulis.
6. Kepada teman-teman seperjuangan Ellyasna Sembiring (Milala), Maria
Ev Damanik (Belen), Desi Lianti, Dahlia Sumah (Idos), Rizma Yanti
Munthe (Queen), Manan Copasid serta teman-teman seluruh D III
7. Semua yang telah membantu dalam penyelesaian Tugas Akhir ini yang
tidak disebutkan satu persatu. Terima kasih buat motivasi dan
dukungannya.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini belum sempuran dan masih
banyak kekurangan. Untuk itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan
kekurangan yang terdapat di dalamnya dan Tugas Akhir ini dapat memberikan
manfaat kepada pembacanya.
Medan, Juni2011
Hormat Penulis
DAFTAR ISI
PENGESAHAN... i
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Tujuan Usaha ... 8
1.3 Manfaat Usaha ... 10
BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan ... 12
2.2 Biodata Pemilik ... 13
2.3 Struktur Organisasi ... 14
2.4 Aspek Pasar dan Pemasaran ... 18
2.4.1 Produk yang Dihasilkan ... 18
2.4.2 Keunggulan Kompetitif/Produk ... 20
2.4.3 Gambaran Pasar ... 20
2.4.4 Target Pasar ... 22
2.4.5 Trend Perkembangan Pasar ... 23
2.4.7 Analisis Pesaing ... 26
2.5 Analisis Swot ... 27
2.6 Aspek Produksi ... 28
2.6.1 Proses Produksi ... 30
2.6.2 Daftar Harga Peralatan ... 30
2.6.3 Sarana Penunjang ... 32
2.7 Analisis SDM ... 33
2.8 Analisis Keuangan... 34
2.9 Pemanfaatan IT ... 38
2.10 Analisis Resiko... 38
2.10.1 Analisis Resiko Usaha ... 39
2.10.2 Antisipasi Resiko Usaha ... 40
Break Event Point ... 40
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan ... 41
3.2 Saran ... 42
DAFTAR TABEL
2.1 Tabel Jenis Jenis Produk ... 21
2.2 Tabel Aneka Minuman ... 22
2.3 Tabel Proyeksi Penjualan ... 25
2.4 Tabel Proses Produksi ... 29
2.5 Tabel Daftar Harga Peralatan ... 30
2.6 Tabel Sarana Penunjang ... 32
2.7 Tabel Kebutuhan Pembiayaan/Modal Inventasi ... 34
2.8 Tabel Laporan Rencana Arus Kas ... 36
DAFTAR GAMBAR
2.1 Gambar Struktur Organisasai ... 16
2.2 Gambar Bakso Durian Original ... 18
2.3 Gambar Bakso Buah Durian Spesial ... 18
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sejak krisis ekonomi melanda Indonesia beberapa tahun yang lalu,
perekonomian Indonesia berubah drastis. Banyak perusahaan yang gulung tikar
karena dampak negatif. Krisis moneter tersebut sangat merugikan sehingga
mereka tidak dapat mempertahankan bisnisnya. Namun tidak sedikit bisnis –
bisnis yang dapat menghadapi krisis moneter, mempertahankan bisnisnya
sehingga tetap exist sampai saat ini bahkan ada yang mengalihkan bisnisnya ke
bisnis lain juga dan ada juga yang mencoba bisnis – bisnis baru sehingga krisis
moneter ini bukan dianggap buruk, melainkan menjadi peluang bisnis yang baik,
maka tidak heran apabila banyak bisnis – bisnis baru yang sukses di masa krisis
moneter sehingga kini terus berkembang.
Seiring berjalannya waktu, perkembangan bisnis di bidang makanan dan
minuman pun ikut mengalami hal yang sama, dari restoran, kedai – kedai,
warung makanan sampai ke konsep cafe terus mengalami perkembangan terutama
bisnis cafe kini sedang menjamur dan memiliki prospek yang bagus untuk dijalani
karena melihat kebutuhan pasar akan tempat makan yang menyajikan makanan
yang enak, murah dan tempat makan yang nyaman. Oleh karena itu kami tertarik
untuk membuat prencanaan bisnis berupa studi kelayakan bisnis untuk “ bisnis
Usaha yang tidak pernah sepi adalah usaha bisnis bakso, apalagi bisnis
bakso ini sangat unik yaitu bisnis bakso buah durian. Bakso sangat sering kita
jumpai dimana- mana, dengan banyaknya pesain yang ada, maka saya berminat
untuk membuat suatu bisnis makanan ini berupa bisnis “ bakso buah durian”.
Meski banyak pesaingnay, bisnis bakso buah durian ini masih tetap menjanjikan,
karena bakso merupakan makanan yang cukup digemari di Indonesia. Apalagi
bakso tersebut mempunyai rasa khas yaitu buah durian.
Perkembangan kuliner bakso memang semakin maju, ragam bentuknya
dan variasinya yang begitu unik, sehingga konsumen tidak pernah merasa jenuh
untuk terus mencicipi. Inilah salah satu mengapa saya membuat bisnis bakso buah
durian ini disebabkan bakso tidak pernah sepi. Bakso yang kenyal dan rasanya
gurih dipadu dengan segarnya buah durian dengan rasa yang unik.
Peluang dari usaha bakso buah cukup menjanjikan dilihat dari potensi
ketersediaan buah yang dimiliki Indonesia cukup melimpah dan beragam, selain
itu usaha bakso buah masih jarang ditemui sehingga peluang usahanya masih
terbuka lebar.
Buah durian termasuk buah yang paling disukai di Indonesia. Selain
rasanya lezat, aromanya juga sangat menggiurkan. Selain nikmat dan manis,
manfaat buah durian adalah sebagai perawatan kecantikan. Selain bias
meremajakan kulit , buah ini juga bagus untuk mengurangi efek kerutan.
Durian juga mengandung fosfor dan zat besi yang 10 kali lebih banyak dari buah
Sebenarnya bakso buah durian ini telah berkembang di beberapa daerah di
Indonesia, tetapi belum begitu banyak yang mencoba bisnis ini. Di Indonesia, kita
tidak perlu mencari buah durian, karena Indonesia mempunyai buah durian yang
lezat dan murah.
Kegiatan usaha kecil adalah kegiatan usaha yang mempunyai modal awal
yang tidak banyak, dengan jumlah pekerja yang terbatas. Kegiatannya terbesar di
berbagai lapangan usaha, di pedesaan, kota kecil, maupun kota-kota besar. Di
kota-kota besar, kegiatan usaha kecil terutama bergerak di sector jasa seperti
perdagangan,
pengangkutan, hotel, dan restoran. Dalam lapangan usaha industri
pengolahan, kegiatan usaha kecil terutama tertumpu kepada kegiatan industri
menghasilkan barang makanan. Keberhasilan seorang wirausaha bergantung
kepada kemampuan dirinya sebagai pengusaha dan tindakan-tindakannya yang
pada dasarnya menunjukkan bahwa ia merupakan seorang manajer yang efektif
dan efisien.
Sukirno (2004 : 365) mengatakan bahwa, usah kecil adalah kegiatan usaha
yang mempunyai modal awal yang kecil, atau nilai kekayaan (asset) yang kecil
dan jumlah yang kecil. Sesuai dengan Undang-undang No.9 Tahun 1995 Usaha
Kecil merupakan usaha produktif dengan skala kecil. Usaha Kecil memiliki
kriteria kekayaan bersih paling tinggi Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah),
kekayaan Usaha Kecil ini tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
Usaha Kecil memiliki hasil penjualan paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu
maksimal di atas Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) sampai maksimal
Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).
Di Indonesia banyak pesaing, namun kebanyakan para pesaing
menyediakan aneka ragam makanan yang bercita rasa di luar dari kebudayaan
Indonesia, seperti burger, steak, spageth, dan lain-lain. Untuk usaha penyediaan
makanan yang bercita rasa Indonesia, disini pelaku bisnis memberikan buah yang
khas dari Indonesia,yaitu buah durian sehingga rasa menjadi lebih pas dilidah para
konsumen.
Aspek yang perlu diperhatikan dalam produk adalah kualitas produk.
Kualitas adalah keseluruhan ciri dan karakter dari sebuah produk atau jasa yang
menunjukkan kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang tersirat. Kualitas
produk merupakan pemahaman bahwa produk yang ditawarkan oleh penjual
mempunyai nilai jual lebih yang tidak dimiliki oleh produk pesaing. Oleh karena
itu, perusahaan berusaha memfokuskan pada kualitas produk dan
membandingkannya dengan produk yang ditawarkan oleh perusahaan pesaing.
Seorang wirausahawan (entrepreneur) adalah seseorang yang menciptakan
bisnis baru dengan mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai
keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang
signifikan dan menggabungkan sumber-sumber daya yang diperlukan sehingga
sumber-sumber daya itu bisa dikapitalisasikan (Zimmerer, 2008).
Keputusan pembelian sangat dipengaruhi terutama oleh faktor pribadi
yang dilihat dari karakteristik individu yaitu keputusan konsumen yag dipengaruhi
sedangkan faktor psikologis yaitu faktor paling mendasar dalam diri individu yang
akan mempengaruhi pilihan pembelian seseorang yang dilihat dari motivasi,
persepsi, pembelajaran, kepercayaan dan sikap.
Keputusan membeli ada pada diri konsumen. Konsumen akan
menggunakan berbagai kriteria dalam membeli produk makanan. Diantaranya
adalah ia akan membeli produk yang sesuai kebutuhannya, seleranya, dan daya
belinya. Konsumen tentu akan memilih makanan yang bermutu lebih baik dengan
harga yang lebih murah (Sumarwan, 2003:23).
Konsumen memutuskan membeli suatu produk dapat dilihat dari segi
situasi ekonomi, kepribadian dan konsep diri, motivasi, persepsi, pembelajaran,
kepercayaan dan sikap. Ketika konsumen akan bertindak sesuai dengan
keinginannya, maka keputusan konsumen terhadap pembelian suatu produk
makanan akan semakin kuat.
Persaingan untuk memberikan yang terbaik oleh pelaku usaha kepada
konsumen telah menempatkan peranan konsumen sebagai salah satu persoalan
yang harus segera dapat ditangani dengan lugas oleh pelaku usaha baik dengan
melakukan pendekatan secara individual maupun kelompok, sehingga dengan
begitu para pelaku usaha dapat mengambil simpati para konsumen dan juga dapat
mempengaruhi pertimbangan mereka untuk dapat menerima produk usaha yang
dihasilkan sehingga dapat berpengaruh pada perilaku konsumen dalam pengambil
keputusan mereka.
Bisnis makanan merupakan aspek yang besar untuk mendapatkan
setiap manusia pasti membutuhkan makanan, khususnya makanan yang
menyehatkan lagi murah.
Usaha Kecil Menengah ini perlu perhatian yang khusus dan di dukung
oleh informasi yang akurat, agar terjadi link bisnis yang terarah antara pelaku
usaha kecil dan menengah dengan elemen daya saing usaha, yaitu jaringan pasar.
Terdapat dua aspek yang harus dikembangkan untuk membangun
jaringan pasar, aspek tersebut adalah :
1. Membangun Sistem Promosi untuk Penetrasi Pasar
2. Merawat Jaringan Pasar untuk Mempertahankan Pangsa Pasar
Rencana usaha merupakan catatan ringkas yang di buat oleh wirausaha
untuk menggambarkan operasi dan menerangkan soal keuangan, tahap
keuntungan, strategi pemasaran, kemampuan menajemen dan kepakaran pihak
pengelola. Yang menceritakan secara menuju sasaran, tujuan, dan bagaimana cara
untuk mencapai kesemuanya. Secara lengkap merangkum misi, tujuan, dan
sasaran.
Bisnis makanan yang saya dirikan ini adalah bisnis yang mampu membuat
konsumen akan selalu ingin kembali untuk membeli, karena saya akan
menyedikan makanan dengan rasa yang khas dan dengan pelayanan yang baik
pula. Konsumen pasti akan merasa puas, dengan mengeluarkan uang yang tidak
terlalu mahal mereka bisa merasakan makanan yang enak, nikmat dan halalan
thaiyyban.
Segmentasi pasar khususnya makanan erat kaitannya dengan penilaian
Sebelum usaha ini didirikan, telah dilakukan penelitian terlebih dahulu
tentang peluang dan market yang ada. Lewat informasi yang telah didapat
tersebut, maka dapat dilihat siapakah konsumen potensial dari usaha ini dan
bagaimana cara memuaskan konsumen tersebut.
Modal yang akan dibutuhkan dalam menjalankan bisnis Bakso Buah
Durian Lezatoz ini adalah berkisar antara Rp. 20.000.000 dengan memiliki
kebutuhan investasi sekitar Rp.12.000.000, Investasi akan dikembalikan dalam
jangka waktu sekitar 6 bulan sampai 1 tahun yang akan datang. Susunan
kepemilikan modal saat ini adalah terdapat 4 orang staf, yang terdiri dari 1 untuk
bagian administrasi, dan 3 karyawan yang memiliki peranan yang penting dalam
menjalankan usaha ini.
Dengan meningkatnya penjualan, maka pelaku bisnis juga melakukan
penambahan modal sewaktu-waktu. Jika usaha ini terus berkembang dengan
pesat, maka usaha ini akan pulang modal kurang lebih dalam jangka dua tahun.
Dengan meningkatnya penjualan maka secara otomatis keuntungan juga akan
meningkat setiap tahunnya.
Untuk meningkatkan produktivitas karyawan direncanakan program
pelatihan dan pengembangan secara berkala tiap tahun. Di sisi lain untuk
membuat karyawan bertahan untuk bekerja, dirancang sistem kompensasi yang
memadai dan sukses ke masa yang akan datang.
Suatu bisnis akan maju bila organisasi yang di dalamnya terdiri dari
orang-orang yang bertanggung jawab atas pekerjaannya. Untuk menjalankan bisnis
makanan, dimana untuk karyawan dibagian ini harus memiliki keahlian khusus
dalam memasak. Selain itu, dipekerjakan juga karyawan untuk bagian kasir dan
pelayanan bagi konsumen yang datang. Dan semua ini dipantau oleh seorang
manager.
Usaha ini akan terus dijalankan, dan jika sudah mencapai target atau profit
yang maksimal, maka usaha ini akan menggembangkan bisnis dengan membuka
cabang diluar Provinsi bahkan sampai ke luar Negeri. Setiap usaha harus
menghindari resiko yang terjadi, resiko bisnis bisa saja terjadi kapan pun, namun
resiko bisa diminimalisasikan. Bahkan resiko dapat dijadikan pelung dalam suatu
bisnis.
1.2 Tujuan Usaha
Dalam rangka meningkatkan pendapatan keluarga pada saat krisis
ekonomi yang berkepanjangan seperti saat ini diperlukan usaha-usaha yang
bersifat agresif, kreatif, penuh perhitungan dan berorientasi pasar.
Usaha tersebut juga diharapkan mampu memberikan peluang kerja bagi
tenaga kerja potensial yang saat ini jumlahnya sangat melimpah. Baik itu
angkatan kerja baru maupun angkatan kerja yang oleh karena kondisi
perekonomian makro terpaksa harus menganggur akibat tidak adanya
kesempatan bekerja atau terkena PHK (Putus Hubungan Kerja).
Dengan demikian tujuan dari pengembangan proyek itu sendiri ada dua
meningkatkan pendapatan sementara aspek sosial adalah unutuk membantu
masyarakat dalam mengatasi pengangguran.
Sedangkan potensi usaha ini kami yakin akan mampu bersaing dengan
cafe – cafe lain yang ada di kota Padangsidimpuan khususnya seluruh wilayah Jl.
Merdeka Padangsidimpuan, dikarenakan dengan harga yang kami tawarkan
menjangkau seluruh kalangan masyarakat dengan memberikan pelayanan yang
baik. Selain itu, kami ingin menjadi tempat makan favorit dengan memberikan
kepuasan kepada konsumen, inovasi – inovasi baru, dan memberikan pelayanan
usaha yang baik dengan harga yang terjangkau.
Tidak dapat dipungkiri sebagai pelaku bisnis, tujuan utama dari
usaha/bisnis yang dijalankan adalah sebagai ladang untuk mendapatkan
penghasilan. Setiap usaha yang dijalankan pasti membutuhkan modal baik
dari orang lain, pinjaman, atau dari mereka sendiri dan juga tujuan
akhirnya adalah minimal untuk bisa mengembalikan modal yang sudah
dikeluarkan serta diharapkan juga bisa memberikan penghasilan yang
berkesinambungan.
Untuk mewujudkan tujuan utama di atas, maka perlu juga ditentukan
beberapa tujuan pendukung, antara lain:
• Terwujudnya Bakso Buah Durian Lezatoz sebagai brand produk
kuliner yang mudah diterima masyarakat.
• Mampu menciptakan suatu sistem atau SOP (standar operasional prosedur)
• Mampu memperkenalkan produk kuliner Bakso Buah Durian dengan rasa
khasnya yaitu durian dan inovasi yang merupakan produk asli
Indonesia kepada masyarakat luas melalui perluasan jaringan/cabang.
• Terwujudnya keterampilan berwirausaha bagi mahasiswa, sehingga
mahasiswa mampu berkontribusi nyata dalam dunia bisnis.
• Mampu menyerap tenaga kerja yang dibutuhkan sehingga tercipta
suatu lapangan pekerjaan baru.
1.3 Manfaat Usaha
• Menambah daya tampung tenaga kerja sehingga dapat mengurangi
pengangguran.
• Berusaha mendidik para karyawan menjadi orang yang mandiri, disiplin,
tekun dan jujur dalam menghadapi pekerjaan.
• Ingin memberikan contoh kepada masyarakat luas agar hidup secara
efisien, tidak berfoya – foya, sambil melatih diri untuk belajar
berwirausaha.
• Memberi contoh bagaimana harus bekerja keras, tekun dan mempunyai
kepribadian unggul yang pantas di teladani.
• Memajukan Keuangan.
• Melaksanakan persaingan yang sehat dan wajar terhadap pesaing – pesaing
BAB II
PERENCANAAN BISNIS “BAKSO BUAH DURIAN”
Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama
pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan
bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, faximile, E-mail, NPWP serta perizinan
perusahaan yang mana dalam data perusahaan ini akan mencerminkan bergerak
dalam bidang apa dan produk atau jasa apa yang diproduksi oleh suatu perusahaan
tersebut. Berikut adalah data dari perusahaan yang penulis rencanakan:
2.1 DATA PERUSAHAAN
• Nama Perusahaan Bakso Buah Durian Lezatoz
• Bidang Usaha
• Jenis Produk / Jasa Makanan
• Alamat Perusahaan Jl. Merdeka Padang Sidimpuan
• Nomor Fax
• Alamat E-mail
• Situs Web www.baksobua
• Bank Perusahaan
• Bentuk Badan Hukum
• Nomor Akte Pendirian
• N P W P
• Mulai Berdiri 29 Desember 2012
2.2 BIODATA PEMILIK / PENGURUS
• Nama Desi Handayani Pospos, AM,d
• Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 29 Desember 1990
• Alamat Rumah Jl. Merdeka Padang sidimpuan
• Nomor Telepon 081397470856
• Alamat E-mail
• Pendidikan Terakhir Diploma
2.3 Struktur Organisasi
Struktur organisasi diperlukan untuk membedakan batas – batas
wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan hubungan/
keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Demi tercapainya tujuan suatu bisnis diperlukan suatu wadah untuk mengatur
seluruh aktivitas maupun kegiatan bisnis tersebut.
Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan bisnis yang telah
ditetapkan sebelumnya, wadah tersebut disusun dalam struktur organisasi dalam
bisnis. Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan dapat
diterapkan, sehingga efisiensi dan aktivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja
sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan dari bisnis tersebut dapat
Suatu bisnis terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan
perorangan ataupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan
serangkaian kegiatan itu dan mencakup tata hubungan secara vertikal melalui
saluran tunggal.
Struktur organisasi mengidentifikasi peran dan tanggung jawab karyawan
yang dipekerjakan oleh setiap perusahaan. Oleh karenanya setiap perusahaan
ataupun suatu usaha akan memiliki struktur yang berbeda tergantung skala
perusahaan dan jenis perusahaan ataupun suatu usaha tersebut. Struktur
perusahaan yang baik adalah struktur yang mampu memfasilitasi orang untuk
membuat kerja sama tanpa terjebak menciptakan birokrasi yang berbelit-belit.
Sehingga struktur yang ada akan mengoptimalkan kelebihan dan menutupi
kelemahan dari setiap bagian atau individu.
Landasan yang mendasari pendirian cafe ini adalah untuk memenuhi
kebutuhan konsumen akan makanan dan minuman, serta gizinya. Dengan adanya
cafe ini diharap dapat membantu memberikan lapangan pekerjaan, disisi lain juga
Adapun struktur organisasi dari Bakso Buah Durian Lezatoz ini adalah
sebagai berikut :
Gambar 2.1 : Struktur Organisasi Bakso Buah Durian Lezatoz
1. Uraian Tugas
• Pimpinan (Pemilik)
• Menetapkan kebijakan dan program kerja para pegawai untuk
mendapatkan hasil operasi yang optimal.
• Memimpin, mengkoordinasikan, dan melakukan pengawasan
langsung terhadap bagian keuangan, produksi dan pelayanan.
• Bertanggung jawab atas segala pelaksanaan usaha baik intern
maupun ekstern.
• Menjalin hubungan dengan konsumen, sehingga pemilik
pemilik dapat melakukan perubahan yang sesuai dengan keinginan
konsumen.
• Bagian Keuangan
• Melaksanakan tugas bagian penerimaan uang dari penjualan.
• Bertanggung jawab atas keamanan keuangan yang ada.
• Melakukan perhitungan atas keuangan yang diperoleh dari
penjualan, lalu melakukan pembukuan.
• Menyusun anggaran secara periodik.
• Bagian Produksi
• Melakukan produksi dari bahan baku menjadi barang jadi.
• Bertanggung jawab akan kebersihan dari proses produksi.
• Melakukan proses produksi sesuai dengan yang telah ditetapkan,
untuk menjaga cita rasa.
• Bagian Pelayanan
• Bertanggung jawab akan pesanan yang dilakukan oleh konsumen
• Menjalin hubungan dengan konsumen dengan pelayanan yang
2.4 Aspek Pasar dan Pemasaran 2.4.1 Produk yang dihasilkan :
• Bakso Durian Original : Rp. 8.000
Bakso Durian yang disajikan
terdiri dari bahan :bakso yang
berisikan buah durian dengan
kualitas yang baik, tidak
menggunakan penyedap rasa,dan
sehat.
Gambar 2.2 : Bakso Durian Original • Bakso Buah Durian Spesial : Rp 10.000
Dikemas secara menarik
bakso buah durian special tentunya
akan menambah cita rasa para
penikmatnya.
Gambar 2.3 : Bakso Buah Durian Spesial
• Bakso Buah Durian Pluz Pangsit Krenyes : Rp 10.000
Mencoba terobosan baru
dengan menggunakan ide unik, agar
pelanggan tidak bosan dengan menu
yang disajikan.
• Produk
Produk – produknya terdiri dari :
• Bakso Buah Durian:
Bakso buah durian mantaff, bakso buah durian spesial, bakso buah durian
rudal, bakso buah durian pluz pangsit kremes dan lain – lain.
• Jus buah :
jus jeruk, jus alpukat, jus mangga, jus melon, jus sirsak, jus nanas.
3. Teh manis,& kopi.
• Place
Lokasi yang dipilih cukup strategis yaitu di di kawasan Jalan Merdeka
Padangsidimpuan, karena mempertimbangkan kedekatan lokasi usaha dengan
pasar sasaran yaitu para pelajar, karyawan dan masyarakat umum di sekitar lokasi
namun tidak menutup kemungkinan untuk menerima pelanggan dari luar kota
sebab Jalan Merdeka termasuk jalan lintas yang sering dilalui oleh pengunjung
dari dalam dan luar kota.
• Price
Harga yang kami tetapkan termasuk harga yang terjangkau dan cukup
bersaing dengan bisnis sejenis.
• Promotion
Promosi yang kami gunakan adalah menyebarkan brosur di
2.4.2 Keunggulan Kompetitif Produk Bakso Buah Durian
• Menggunakan bahan- bahan alami.
• Kebersihan dan kenyamanan yang terjamin.
• Penyajian yang menarik.
• Harga yang terjangkau.
2.4.3 Gambaran Pasar
Bakso merupakan salah satu hidangan yang digemari di Indonesia. Dilihat
dari faktor daya beli dan minat konsumen terhadap bakso, khususnya bakso buah
durian yang enak, unik, sehat, serta harga yang terjangkau, maka kami optimis
bahwa produk bakso buah durian yang dipasarkan akan terjual dan disambut baik
oleh konsumen. Apalagi produk bakso buah durian yang kami pasarkan memiliki
kualitas baik dan keunikan yang membuat konsumen tertarik untuk mencoba
tanpa harus kecewa. Ada beberapa cara atau jalan untuk memasarkan bakso buah
durian ini. Bisa dengan menggunakan gerobak dorong, dengan berkililing, bisa
juga menempati sebuah kios atau menyewa ruko ataupun membeli waralaba. Tapi
saya lebih condong dalam membuka di ruko, namun perlulah dilihat lokasi tempat
membuka usaha ini. Lokasi strategis itu mungkin diseputaran pasar induk atau
pasar sentral dekat sekolah atau wilayah kantor.
Pada tahap ini menceritakan gambaran pasar, mulai dari gambaran pasar
bisnis secara ringkas serta data penjualan beberapa tahun terakhir.
• Proyeksi penawaran dalam beberapa periode / tahun mendatang.
Proyeksi penawaran disesuaikan dengan permintaan seperti kenaikan x
% per tahun sesuai pertumbuhan proyeksi permintaan
Adapun jenis- jenis produk yang ditawarkan sebagai berikut : TABEL 2.1 Jenis-Jenis Produk
NO NAMA MENU UNIT HARGA(Rp)
1 BAKSO BUAH DURIAN ORIGINAL @ 8.000
2 BAKSO BUAH DURIAN SPESIAL @ 10.000
3 BAKSO BUAH DURIAN PLUZ PANGSIT
KRENYES
@ 10.000
4 BAKSO DURIAN MANTAB @ 8.000
5 BAKSO DURIAN RUDAL @ 8.000
6 MIE BAKSO TOMAT @ 8.000
7 BAKSO DURIAN SAMBAL IZO @ 8.000
8 BAKSO DURIAN PLUZ IGA SAPI @ 10.000
9 BAKSO DURIAN URAT @ 8.000
10 BAKSO SPESIAL BUAH @ 10.000
11 MIE AYAM SPESIAL @ 10.000
12 MIE AYAM PANGSIT @ 8.000
13 MIE AYAM RUDAL @ 8.000
14 MIE AYAM BIHUN SPESIAL @ 8.000
Tabel 2.2 Aneka Minuman
Secara umum target pasar dari usaha” Bakso Buah Durian Lezatoz ” ini
target atau segmentasi pasar yang dituju untuk mengembangkan usaha yang
diproduksi oleh perusahaan. Target pasar memberikan prospek yang bagus
dimana saya dapat memasarkan bakso buah durianke beberapa tempat misalnya
saja di kedai/warung, di koperasi-koperasi, bahkan dapat dipasarkan di
supermarket-supermarket jika sudah memiliki izin usaha. Saya yakin akan berani
melangkah ke bisnis ini karena saya telah melihat target pasar untuk bisnis ini
sebelumnya.
Tapi disamping itu ada 3 cara dalam melakukan segmentasi diantaranya :
• Geografi : Jika dilihat dari segi geografinya, cafe ini didirikan di daerah yang dikelilingi oleh lingkungan yang ramai, dekat dengan sekolah,
wilayah perkantoran, dekat dengan konsumen, sehingga dapat dikatakan
lokasi ini memenuhi syarat – syarat pemilihan lokasi.
• Demografi : Konsumen yang dituju adalah konsumen yang berada di sekitar lokasi cafe namun target utamanya didasarkan pada :
• Usia :5 tahun ke atas
• Jenis Kelamin : Pria dan Wanita
• Tingkat Ekonomi : di fokuskan untuk kalangan anak sekolah,
pegawai kantor dan kalangan menengah.
2.4.5 Trend Perkembangan Pasar
Kami membuka cafe ini karena bakso buah durian merupakan makanan
yang memiliki keanekaragaman dan juga sangat terjangkau harganya oleh semua
disetiap tempat komplek perumahan. Ini membuktikan bahwa antusias masyarakat
terhadap kuliner bakso durian sangat tinggi dan tidak pernah hilang
penggemarnya. Jika dilihat pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh terhadap
usaha bakso buah durian kami. Sejak krisis ekonomi melanda Indonesia beberapa
tahun yang lalu, perekonomian Indonesia berubah drastis. Banyak perusahaan
yang gulung tikar karena dampak negatif . Krisis moneter tersebut sangat
merugikan sehingga mereka tidak dapat mempertahankan bisnisnya. Namun tidak
sedikit bisnis–bisnis yang dapat menghadapi krisis moneter, mempertahankan
bisnisnya sehingga tetap exist sampai saat ini bahkan ada yang mengalihkan
bisnisnya ke bisnis lain juga dan ada juga yang mencoba bisnis–bisnis baru
sehingga krisis moneter ini bukan dianggap buruk, melainkan menjadi peluang
bisnis yang baik, maka tidak heran apabila banyak bisnis–bisnis baru yang sukses
di masa krisis moneter sehingga kini terus berkembang.
2.4.6 Proyeksi Penjualan
Perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua peralatan, dan
faktor produksi lainnya sesuai dengan rencana jumlah produk akhir yang akan
dihasilkan. Dengan sendirinya, kapasitas produksi sampai dengan tingkatan yang
rinci semuanya akan mengacu pada hasil dari perhitungan peluang pasar atas
produk yang bersangkutan. Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per
periode waktu tertentu (tahun, bulan, minggu, hari, atau jam). Untuk perencanaan
strategis, proyeksi kapasitas penjualan dilakukan dalam jangka 1 tahun ke depan,
Dengan mengambil asumsi bahwa proyek bakso buah durian ini berjalan
dimana pada tahap awal dapat menjual perhari adalah rata rata 45 mangkok maka
omset yang diharapkan adalah Rp.410.000,-/hari. Omset tersebut dihitung atas
dasar harga bakso sesuai dengan harga yang ditetapkan setiap menunya dengan
rincian sebagai berikut :
Tabel 2.3 Proyeksi Penjualan
Bulan Ramalan Penjualan ( Porsi )
1 1.850
Dengan proyeksi penjualan per bulan seperti di atas maka dapat
disimpulkan Bakso Buah Durian Lezatoz menjual kurang lebih 1.850 mangkok
2.4.7 Analisis Pesaing
• Ancaman persaingan segmen yang ketat : sangat kuat karena adanya penjual bakso lain di sekitar lokasi. Tetapi, bakso buah
durian ini belum begitu banyak dijumpai di daerah manapun.
Mungkin ancaman pesaing tidak begitu dikhawatirkan. Persaingan
ada yang berbentuk perlombaan untuk mendapatkan posisi dengan
menggunakan strategi-strategi seperti persaingan harga, promosi
dan sebagainya. Untuk usaha bakso buah durian ini, tingkat
rivalitas yang ada di sekitar area kantor dan sekolah sangat tinggi,
adanya pesaing yang berbeda-beda dapat menyebabkan turunnya
permintaan akan produk ini.
• Ancaman pendatang baru : Untuk usaha bakso buah durian ini ancaman akan masuknya pendatang baru dapat merebut pangsa
pasar dari produk usaha ini. Misalnya masuknya produk yang
sejenis maupun yang berbeda, misalnya mie aceh, sate, burger, dan
sebagainya. Masuknya menu-menu seperti ini dapat mengancam
penjualan produk bakso buah durian ini.
• Ancaman peningkatan kekuatan tawar pembeli : termasuk kecil di bisnis ini karena harga yang ditawarkan oleh cafe ini sangat
• Ancaman peningkatan kekuatan tawar pemasok: termasuk rendah, karena kami dapat membeli bahan baku kami dari berbagai
tempat yang dapat kami temui di beberapa tempat sehingga kami
tidak tergantung pada satu pemasok saja. Dalam hal ini kami dapat
bebas melakukan pergantian pemasok.
2.5 Analisis SWOT
Kekuatan (Strength) :
• Semua bahan baku yang digunakan berkualitas baik.
• Kami memiliki beraneka ragam menu dengan menggunakan bakso dan
mie serta aneka jus dan minuman ringan lainnya.
• Tanpa bahan pengawet.
• Higienis
• Harga terjangkau dan bersaing.
• Pramuniaga yang sopan dan ramah.
• Kecepatan pelayanan
• Penyajian dari makanan dan minuman yang unik dan menarik.
• Kekreatifan menciptakan menu-menu baru .
• Suasana yang nyaman dengan dilengkapi musik.
• Tenaga kerja/SDM yang sudah terlatih.
• Suasana yang nyaman dan sejuk dapat menambah selera makan
Kelemahan (Weakness):
• Kapasitas tempat parkir yang terbatas.
Peluang (Opportunity) :
• Kesempatan untuk memperluas lahan bisnis.
• Bahan baku mudah diperoleh dari berbagai tempat.
• Ancaman (Threat) :
• Jumlah pesaing lokal yang relative banyak.
• Kenaikan bahan baku.
• Masuknya pemain asing dalam bisnis ini.
2.6 Aspek Produksi
Produksi biasanya timbul setelah dilakukan riset atau penelitian terhadap
konsumen, produk apa yang sedang diinginkan konsumen serta sesuai dengan
kebutuhan. Perencanaan dan pengembangan produk pada hakikatnya adalah
meliputi berbagai macam aktivitas marketing dan hal tersebut merupakan sebuah
fungsi yang berorientasi pada konsumen.
Proses produksi menghasilkan produk. Pengusaha haruslah memikirkan
tentang mutu produk yang tergantung dari berbagai aspek termasuk desainnya.
Sebelum merencanakan desain atau produk, kita harus mengetahui atribut produk
seperti bentuk produk, warna , bungkus, merek, label, prestise perusahaan, dan
menunjukkan aspek yang tangible yaitu aspek teknis yang tercermin dalam bentuk
fisik produknya dan aspek intangible yaitu aspek sosial budaya, yang tercermin
pada tanggapan masyarakat terhadap pemakaian produk tersebut. Dengan
memakai produk yang desain atau atribut-atribut lainnya (bungkus, merek dagang,
dan sebagainya) yang menarik bagi si pembeli, maka dia akan merasa bangga
bahkan merasa berada pada status sosial tertentu.
2.4 Tabel Proses Produksi
2.6.1 Proses Produksi
• Bakso yang sudah berisikan buah durian didalamya
• Rebus mie dan sawi dalam air mendidih selama 3 menit, lalu tiriskan.
• Campurkan merica, dan minyak sayur ke dalam mangkuk saji, lalu aduk
hingga rata.
• Masukkan bakso buah durian, mie dan sawi yang telah direbus.
Tambahkan kecap manis dan kecap asin sesuai selera.
• Sajikan bakso buah durian dengan pangsit krenyes, irisan bawang daun,
dan taburan bawang goreng secukupnya.
2.6.2 Daftar harga Peralatan
Tabel 2.5 Daftar Harga peralatan
Keterangan Unit Harga Per Unit Total
• Minyak goreng 1 kg x 10.000 x 30 = Rp. 300.000
• Minyak sayur ½ kg x 10.000 x 30 = Rp. 150.000
• Bumbu 1 kg x 20.000 x 30 = Rp. 600.000
Total Biaya Variabel = Rp.12.180.000 +
Total Biaya Operasional = Total Biaya Tetap + Total Biaya variabel
= Rp 2.580.000+ Rp 12.180.000
= Rp 14.760.000
2.6.3 Sarana Penunjang
Instalasi sarana penunjang berkaitan dengan tata letak (lay-out) yang termasuk
dalam anggaran investasi. Pemasangan sarana penunjang ini meliputi listrik, air, telepon,
internet, dan lain-lain.
Tabel 2.6 Sarana Penunjang
Jenis Biaya Jumlah Biaya
Listrik Rp
50.000,-Air Rp
100.000,-2.7 Analisis SDM
Kompetensi SDM
Kompetensi adalah ciri-ciri yang harus dimilik oleh seseorang sehingga
dia dapat mencapai performansi prima dalam suatu bidang pekerjaan. Jadi anda
dapat menelusuri untuk bidang pekerjaan anda karakteristik apakah yang
diperlukan agar dapat mencapai prestasi.
Dalam hal memilih karyawan kami harus benar-benar menempatkan
seseorang ahli pada bidangnya. Perencanaan tenaga kerja langsung (TKL), juga
perlu memperhatikan hal-hal mengenai kualifikasi, tarif upah, jumlah tenaga yang
dibutuhkan, dan persyaratan kerja. Karena dalam usaha ini pemilik juga
merupakan investor aktif yang berarti pemilik juga menjalankan pekerjaan
operasional, maka sistem penggajian tidak dihitung secara spesifik melainkan
menerima pembagian dari laba yang didapatkan. Sehingga untuk saat ini usaha
pemilik belum memerlukan tenaga kerja tambahan, karena tenaga kerja yang ada
masih memadai.
• Pada bagian keuangan, kami mengharuskan karyawan yang memiliki tingkat pendidikan minimal Diploma yang mengerti keuangan, karena
dalam hal ini karyawan harus mengerti mengenai penyusunan anggaran
dan penghitungan atas keuangan yang diperoleh dari penjualan.
karyawan yang pintar mengolah bahan baku menjadi barang jadi dengan
rasa dan kualitas yang baik. Setidaknya karyawan memiliki pengalaman
dalam hal masak-memasak.
• Pada bagian pelayanan , karyawan yang dibutuhkan memiliki pendidikan terakhir SMA/Sederajat, berpenampilan menarik, ramah,
sopan, serta bertanggung jawab terhadap pesanan konsumen.
2.8 Analisis Keuangan
Rencana Sumber Modal
Sumber dana untuk memulai bisnis ini, pemilik memakai sumber dana
dengan menggunakan modal sendiri dari oorangtua.
Tabel 2.7 Kebutuhan Pembiayaan/ Modal Investasi
Uraian Jumlah
Tanah 0
Sewa Tempat 6.000.000
Peralatan 5.000.000
Bahan Baku 12.180.000
Alat angkut/Gerobak 0
Infrastruktur 0
Biaya pra operasi 0
Proyeksi Penjualan Perbulan “Bakso Buah Durian Lezatoz”
Penjualan / bulan
Bakso Buah Durian Original 300 x 8.000 = Rp. 2.400.000
Bakso Buah Durian Spesial 400 x 10.000 = Rp. 4.000.000
Bakso Buah Durian Pluz Pangsit 400x 10.000 = Rp. 4.000.000
Mie Ayam Rudal 300 x 8.000 = Rp. 2.400.000
Aneka Minuman 900 x 6.000 = Rp. 5.400.000
Total Rp. 18.200.000
Biaya Operasional
Karyawan 4 orang = Rp 2.000.000
Bahan Baku = Rp. 12.180.000
Biaya Listrik dan Air = Rp. 100.000
Biaya Pemasaran = Rp. 150.000
Pembungkus = Rp. 50.000
Lain-lain = Rp. 100.000
Total Biaya Operasional = Rp. 14.580.000
Keuntungan = Penjualan – Biaya Operasional
= Rp 18.200.000 – Rp. 14.580.000
Tabel 2.8 Laporan Rencana Arus Kas Rencana Arus Kas (dalam ribuan Rupiah)
Tabel 2.9 Proyeksi Arus Kas Lima Tahun ke depan Bakso Buah Durian Lezatoz
URAIAN Tahun
1 2 3 4 5
a. Total Penerimaan 218.400.000 240.240.000 264.264.000 290.690.400 319.759.440
b. Total Pengeluaran 180.156.000 198.171.600 217.988.760 239.787.636 263.766.400
c. Selisih Kas ( a - b ) 38.244.000 42.068.400 46.275.240 52.902.764 55.993.040
d. Saldo Kas Awal 0 38.244.000 80.312.400 126.587.640 179.490.404
2.9 Pemanfaatan IT
Dalam persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat ini, IT
memegang peranan penting dalam pengembangan bisnis. Yang menjadi titik
point adalah bagaimana teknologi dapat digunakan dan apa yang perlu
diketahui bisnis mengenai teknologi sehingga memberi dampak terhadap
stategi bisnis dan selalu terlibat dalam berbagai perencanaan serta pengkajian
strategi bisnis.
Dalam pemanfaatan IT, Bakso Buah Durian Lezatoz menggunakan
jaringan internet untuk memasarkan usaha ini. Bukan hanya lokal yang
mengetahui tetapi siapa saja yang akan membuka internet. Karena usaha ini
memiliki alamat di internet yang dapat dikunjungi oleh siapapun.
Disini pemanfaatan dari IT sangat diperlukan agar usaha ini tetap jalan
dan berkembang. Dengan IT, dapat membagi informasi mengenai
perkembangan usaha dan mengekspansikan sampai seluruh Indonesia dengan
sistem frienchising.
2.10 Analisis Resiko
Resiko timbul karena adanya ketidakpastian. Biasanya ketidakpastian
diakibatkan karena adanya keraguan terhadap sesuatu hal dimasa depan atau
kelemahan seseorang/ perusahaan atau institusi dalam memprediksi masa depan
Ketidakpastian dapat diklasifikasikan dalam 3 hal yaitu :
• Ketidakpastian ekonomi yaitu ketidakpastian yang deisebabkan oleh kejadian-kejadian yang timbul akibat gejolak ekonomi disuatu negara,
misalnya krisis ekonomi yang berkepanjangan seperti kenaikan harga
BBM, dan perubahan perilaku konsumen.
• Ketidakpastian politik yaitu ketidakpastian yang disebabkan oleh kejadian-kejadian politik yang timbul disuatu negara yang menyebabkan
kerusuhan, perang atau kudeta militer.
• Ketidakpastian alam yaitu ketidakpastian yang disebabkan oleh kejadian-kejadian alam seperti bencana alam.
2.10.1 Analisis Resiko Usaha
Resiko yang dihadapi ketika perekonomian tidah stabil adalah akan
terganggunya produktivitas yang akan dihasilkan.
• Dari segi keamanan, masih banyaknya ancaman-ancaman dari pihak
tertentu yang mengambil keuntungan dari usaha ini.
• Ketidakpastian alam yang tidak kita ketahui akan datangnya suatu
bencana alam seperti gempa dan banjir.
• Perubahan selera pasar yang kemungkinan akan terjadi.
2.10.2 Antisipasi Resiko Usaha
• Dengan modal dan cadangan modal yang besar akan dapat mengatasi
ketika perekonomian tidak stabil.
• Dengan antisipasi dalam menghadapi ketidakpastiaan alam dapat
dilakukan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
• Untuk mengantisipasi perubahan selera pasar, produsen akan mencari
inovasi dalam mempertahankan usaha dengan menjadi perusahaan
yang inovatif.
• Dalam mengantisipasi kebijakan pemerintah, kita dapat mentaati
peraturan yang telah ditetapkan pemerintah.
BREAK EVEN POINT BEP = Total Investasi
Keuntungan
= Rp. 23.180.000
Rp. 3.620.000
= Rp. 6.403.000
BAB III PENUTUP
3.1KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil pembahasan yang telah
dilakukan, maka bisnis ini dinyatakan layak, karena :
• Disisi Produk
Bakso Buah Durian Lezatoz ini adalah usaha kecil yang mampu
memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin mengkonsumsi
makanan selain nasi. Produk yang dihasilkan juga mempunyai khasiat
karena banyak mengandung gizi dan vitamin dari bahan- bahannya.
• Disisi Struktur Organisasi dan SDM
Struktur organisasi yang terdapat dalam Bakso Buah Durian Lezatoz
adalah struktur yang berbentuk garis lurus, yang merupakan struktur
yang sangat sederhana. Perencanaan Tenaga Kerja Langsung sangat
memperhatikan kualitas, upah, dan jumlah tenaga kerja yang
dibutuhkan. Disini pemilik juga merupakan investor aktif yang berarti
pemilik juga menjalankan kegiatan operasional.
• Disisi Pasar
Gambaran pasar untuk usaha Bakso Buah Durian Lezatoz ini sangat
menjanjikan karena ditempat yang strategis. Merupakan suatu usaha
yang memberikan inovasi – inovasi dalam setiap menunya, sehingga
• Disisi Keuangan
Aspek keuangan dari bisnis ini dapat memperlihatkan potensi dana
yang dimiliki, kebutuhan dana dan perhitungan kelayakan usaha.
Dengan demikian dapat dilihat bisnis ini dapat dijalankan dengan
modal yang tidak terlalu besar yaitu Rp 23.406.000,- dan modal yang
dikeluarkan dapat kembali dalam jangka waktu yang tidak cukup
lama juga yaitu selama 6 bulan.
• Disisi Resiko Usaha
Usaha ini dapat menghasilkan keuntungan yang cukup besar dengan
resiko yang kecil. Tetapi masih ada ancaman – ancaman dari pihak
tertentu, seperti pesaing pasar lainnya serta perubahan selera pasar
yang kemungkinan terjadi.
3.2 SARAN
Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat penulis berikan untuk
kemajuan dan perkembangan usaha bisnis “ Bakso Buah Durian Lezatoz” yaitu
sebagai berikut :
a. Kualitas dan kuantitas produk harus lebih ditingkatkan untuk
mendorong berkembangnya usaha. Dalam segi kualitas, penulis
menyampaikan agar lebih meningkatkan kualitas dari produk. Dalam
segi kuantitas, pelayanan menjadi sorotan lebih agar pelanggan
b. Lebih melibatkan diri dan karyawan untuk mengembangkan kreativitas sehingga dapat dituangkan dalam pengembangan usaha
ini. Yang mana ini menjadi motivasi mereka dalam mengembangkan
usaha “Bakso Buah Durian Lezatoz”.
c. Harga merupakan pandangan utama bagi penulis, dengan harga yang
murah maka calon pembeli akan merasakan untuk membeli bakso
buah durian ini. Dikarenakan harga menjadi tolok ukur bagi calon
DAFTAR PUSTAKA
Hutagalung, Raja Bongsu, Syafrijal Helmi Situmorang dan Frida Ramadini. 2010
Kewirausahaan, USU Press, Medan
Sadikijn, Perencanaan Bisnis Bakso Buah2010
Wijaya, Andi, Peluang Usaha Bakso,