• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC DENGAN TIPE TPS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATERI SISTEM SIRKULASI SMA NEGERI 1 SIEMPATNEMPU KABUPATEN DAIRI T.P 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC DENGAN TIPE TPS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATERI SISTEM SIRKULASI SMA NEGERI 1 SIEMPATNEMPU KABUPATEN DAIRI T.P 2016/2017."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC DENGAN TIPE TPS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

KELAS XI PADA MATERI SISTEM SIRKULASI SMA NEGERI 1 SIEMPATNEMPU KABUPATEN

DAIRI T.P 2016/2017

Oleh:

Rina Mariana Silaban NIM 4122141013

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

ii

RIWAYAT HIDUP

Rina Mariana Silaban dilahirkan di Gunung Tua, kecamatan Siempatnempu, Kabupaten Dairi pada tanggal 11 Desember 1994. Ayah bernama Kaspar Silaban dan Ibu bernama Ramenna Tondang dan merupakan anak Tunggal. Pada tahun 2000 penulis masuk SD 030361 Gomit desa Gomit dan lulus pada tahun 2006, pada tahun 2006 penulis melanjutkan sekolah ke SMP Negeri 1 Siempatnempu, Kecamatan Siempatnempu, Bunturaja Kabupaten Dairi dan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009 penulis melanjutkan sekolah ke SMA Negeri 1 Siempatnempu dan lulus pada tahun 2012. Pada tahun 2012 penulis diterima di Jurusan Biologi Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan melalui jalur Undangan Bidikmisi.

(4)

iii

P E R B E D A A N M O D E L P E M B E L A J A R A N K O O P E R A T I F T I P E C I R C D E N G A N T I P E T P S T E R H A D A P H A S I L

BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATERI SISTEM SIRKULASI SMA NEGERI 1 SIEMPATNEMPU

KABUPATEN DAIRI T.P 2016/2017

Rina Mariana Silaban (NIM 4122141013)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dan model pembelajaran TPS. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA yang ada di SMA Negeri 1 Siempatnempu T.P 2016/2017 yang terdiri dari 61 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunkan sampel total, sebanyak 2 kelas. Kelas XI IPA1 berjumlah 30 yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (cooperative Integrated Reading and Composition) dan kelas XI IPA2 berjumlah 31 orang yang diajarkan menggunakan model pembelajaran tipe TPS (Think Pair and Share). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa instrumen tes yang terdiri dari 20 butir soal berbentuk pilihan ganda, yang diberikan sebelum dan sesudah proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata postes untuk kelas TPS adalah 39,35484 sedangkan rata-rata postes untuk kelas CIRC adalah 33,5. Setelah dilakukan pengujian hipotesis diperoleh thitung > ttabel (2,13 > 2,00). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata hasil belajar biologi siswa yang diajar dengan model TPS dan model CIRC pada materi sistem sirkulasi dikelas XI SMA Negeri 1 Siempatnempu T.P 2016/2017.

(5)

iv

LEARNING MODEL DIFFERENCES WITH TYPE CIRC KOOPERATIP TPS TYPE OF LEARNING OUTCOMES GRADE MATERIAl

INCIRCULATION SYSTEM XI SMA NEGERI 1 SIEMPATNEMPU DAIRI REGENCY

T. P 2016/2017

Rina Mariana Silaban (NIM 4122141013)

ABSTRACT

This study aims to determine difference of student’s biology learning outcomes taught by CIRC cooperative learning model and TPS learning model. The population in this study were all students of class XI IPA in SMA Negeri 1 Siempatnempu academic year 2016/2017 consisting of 61 students. This type of research is an experimental research. The sampling technique is done by using the total sample two classes. Class XI IPA1 with 30 students were taught using cooperative learning model CIRC (Cooperative Integrated Reading and

Composition) and XI IPA2 with 31 students who were taught using learning model type of TPS(Think Pair and Share). Data collection techniques in this study a test instrument that consists of 20 multiple choice items, which are given before and after the learning process. The results showed that the average post-test for the class of TPS is 39.35484 while the average post-test to grade the CIRC is 33.5. After testing the hypothesis obtained tcount > ttable (2.13 > 2.00). It can be concluded that there are differences between student’s biology learning outcomes who taught with TPS models and models CIRC on the material circulation system in class XI SMA Negeri 1 Siempatnempu TP 2016/2017.

(6)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik. Skripsi berjudul “Perbedaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC dengan Tipe TPS Terhadap Hasil Belajar Siswa pada materi Sistem Sirkulasi Kelas XI SMA Negeri 1 Siempatnempu T.P 2016/2017”. Penulis menyusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Bapak Drs. Hasruddin M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan yang begitu besar kepada penulis dari awal sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Penulis juga berterimakasih kepada Ibu Dra. Ely Djulia, M.Pd selaku dosen pembimbing Akademik yang telah memberikan nasehat dan bimbingan kepada penulis selama berjalannya perkuliahan. Ucapan terima kasih juga penulis tujukan kepada Drs. M. Yusuf Nasution, M.Si, Dra. Cicik Suriani, M.Si, Dra. Riwayati, M. Si selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan dan saran-saran guna kebaikan skripsi ini. Kepada Bapak Dr. Hasruddin, M.Pd selaku ketua jurusan biologi dan Ibu Dra. Cicik Suriani, M.Si selaku ketua prodi Pendidikan Biologi, dan seluruh bapak dan Ibu Dosen di Jurusan Biologi yang telah bersedia membagikan ilmunya kepada penulis. Serta seluruh staf dan pegawai yang telah memberikan kelancaran selama penyusunan skripsi ini.

Ucapan terima kasih juga kepada Bapak J. Simanullang. S.Pd selaku kepala sekolah SMA Negeri 1 Siempatnempu, Ibu H. Simarmata, S.Pd selaku guru bidang studi Biologi, dan siswa kelas XI IPA1 dan kelas XI IPA2 SMA Negeri 1 Siempatnempu yang telah banyak membantu penulis ketika melaksanakan penelitian.

(7)

vi

mendidik dan berupaya dalam memnuhi kebutuhan saya hingga saat ini dan tetap mendukung dalam doa dan kasih sayang yang tiada hentinya. Ucapan terimakasih kepada abang Lindung Silaban, kakak Sinta Siagian, kakak Erayati Ginting yang telah memberikan nasehat dan dorongan kepada penulis selama perkuliahan. Tidak lupa juga ucapan terimakasih kepada sahabat Friska Yessi Tumangger, Theresia Gultom, dan KTB Alfrina Silaban, Selloh Nurcahaya Padang, Karya Butar-Butar, Pretty Sitorus dan kepada Adik-adik saya Lesrida, Yuni, Pipin, Sarah, Etti, Daniati, joni, Masdaria, Apni, Friska, Ayu, Arthalia, Devi, kepada Koordinasi 2016 UKMKP Up-FMIPA Nobelia, Jelita, Marianna, Firdaus, Karya, Febri, Renny, Lady, Nova dan Selloh dan terima kasih juga kepada teman-teman sekelas saya Biologi Dik C 2012 tanpa terkecuali yang telah memberi doa, semangat dan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan.

Penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan dan kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca yang bersifat membangun demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dalam memperkaya pengetahuan dalam ilmu pendidikan khususnya Biologi.

Medan, 25 Januari 2017 Penulis

(8)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN i

RIWAYAT HIDUP ii

ABSTRAK iii

ABSTRACT iv

KATA PEGANTAR v

DAFTAR ISI vii

DAFTAR GAMBAR x

DAFTAR TABEL xi

DAFTAR LAMPIRAN xii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1Latar Belakang Masalah 1

1.2Identifikasi Masalah 3

1.3Batasan Masalah 3

1.4Rumusan Masalah 4

1.5Tujuan Penelitian 4

1.6Manfaat Penelitian 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6

2.1Kerangka Teoritis 6

2.1.1 Pengertian Belajar 6

2.1.2 Pengertian Hasil Belajar 7

2.1.2.1 Ranah Kognitif (Cognitive Domain) 8 2.1.2.2 Ranah Afektif (Affective Domain) 8

2.1.2.3 Ranah Psikomotorik 9

2.1.3 Pengertian Model Belajar 9

2.1.4 Model Pembelajaran Kooperatif 10 2.1.5 Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Cooperative

(9)

viii

2.1.6 Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Think Pair Share (TPS) 13

2.2 Materi Pokok Sistem Sirkulas 14

2.2.1 Darah 15

2.2.2 Plasma Darah 16

2.2.3 Sel-sel Darah 17

2.2.4 Alat-alat Peredaran Darah 20

2.2.5 Pembuluh Darah 22

2.2.6 Peredaran Darah 23

2.2.6.1 Peredaran darah Besar 24

2.2.6.2 Peredaran darah Kecil 25

2.2.7 Sistem Limfatik 25

2.2.8 Pembuluh Limfatik 26

2.2.9 Jaringan dan Organ Limfatik 27

2.2.10 Kelainan dan Penyakit pada Sistem Sirkulasi Manusia 28

2.3 Hipotesis 30

2.3.1 Hipotesis Penelitian 30

2.3.2 Hipotesis Statistik 30

BAB III METODE PENELITIAN 31

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 31

3.1.1 Lokasi Penelitian 31

3.1.2 Waktu Penelitian 31

3.2 Populasi dan Sampel 31

3.2.1 Populasi 31

3.2.2 Sampel 31

3.3 Variabel Penelitian 31

3.4 Jenis Penelitian 32

3.5 Desain Penelitian 32

3.6 Prosedur Penelitian 32

(10)

ix

3.8 Uji Instrumen 35

3.8.1 Validitas Tes 35

3.8.2 Realibilitas Tes 36

3.8.3 Daya Beda Soal 37

3.8.4 Tingkat Kesukaran Soal 37

3.9 Teknik Analisi Data 38

3.9.1 Uji Normalitas 38

3.9.2 Uji Homogenitas 39

3.10 Uji Hipotesis 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 42

4.1.1 Nilai Pretes Kelas CIRC dan Kelas TPS 42 4.1.2 Nilai Postes Kelas CIRC dan Kelas TPS 43 4.2 Analisis Data Hasil Penelitian 44

4.2.1 Uji Normalitas Data 44

4.2.2 Uji Homogenitas 45

4.2.3 Uji Hipotesis 45

4.3 Pembahasan 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 48

5.2 Saran 48

(11)

xi

[image:11.595.76.526.128.642.2]

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif 10

Tabel 3.1 Desain Penelitian 32

(12)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus Kegiatan Pembelajaran 51 Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas CIRC 53 Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas TPS 62 Lampiran 4. Kisi –Kisi Soal Instrumen 71 Lampiran 5. Soal Kompetensi Sebelum Divalidkan 72 Lampiran 6. Kunci Jawaban Instrumen Sebelum Divalidkan 81 Lampiran 7. Kisi-Kisi Instrumen Setelah Divalidkan 82 Lampiran 8. Instrumen Soal Setelah Divalidkan 83 Lampiran 9. Kunci Jawaban Instrumen Setelah Divalidkan 88

Lampiran 10. Validasi Instrumen 89

Lampiran 11. Tabel Perhitungan Validasi 91

Lampiran 12. Realibilitas 92

Lampiran 13. Tabel Perhitungan Realibilitas 94 Lampiran 14. Tingkat Kesukaran Soal 95 Lampiran 15. Tabel Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 97

Lampiran 16. Daya Beda Soal 98

Lampiran 17. Tabel Tingkat Daya Beda Soal 100 Lampiran 18. Rekapitulasi Instrumen Tes 101

Lampiran 19. Hasil Belajar 102

Lampiran 20. Perhitungan Means, Sd Dan Varians Pretes 106 Lampiran 21. Perhitungan Means, Sd Dan Varians Postes 108

Lampiran 22. Uji Normalitas 110

Lampiran 23. Uji Homogenitas 112

Lampiran 24. Pengujian Hipotesis 116

Lampiran 25. Dokumentasi Penelitian 120 Lampiran 26. Tabel Product Moment 123

(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan dapat diartikan sebagai sebuah proses dengan metode-metode tertentu sehingga orang memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan. Sebagian besar orang memahami arti pendidikan sebagai pengajaran karena pendidikan pada umumnya selalu membutuhkan pengajaran. Jika pengertian seperti ini kita pedomani, setiap orang yang berkewajiban mendidik tentu harus melakukan perbuatan mengajar. Padahal mengajar pada umumnya diartikan secara sempit dan formal sebagai kegiatan menyampaikan materi pelajaran kepada siswa agar ia menerima dan menguasai materi pelajaran tersebut, atau dengan kata lain agar siswa tersebut memiliki ilmu pengetahuan (Muhibbin, 2010).

Bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah pembangunan sumber daya manusia yang mempunyai peranan yang sangat penting bagi kesuksesan dan kesinambungan pembangunan nasional. Oleh karenanya, yang menjadi syarat utamanya adalah peningkatan kualitas sumber daya manusianya yang harus benar-benar diperhatikan serta dirancang sedenikian rupa yang diimbangi dengan lajunya perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga selaras dengan tujuan pembangunan nasional yang ingin dicapai. Untuk mencapai itu semua, diperlukan paradigma baru oleh seorang guru dalam proses pembelajaran, dari yang semula pembelajaran berpusat pada guru menuju pembelajaran yang inovatif dan berpusat pada siswa. Perubahan tersebut dimulai dari segi kurikulum, model pembelajaran,ataupun cara mengajar (Shoimin, 2014).

(14)

2

salah satu proses yang tidak tepat dalam aplikasi pembelajaran terkait dengan pendekatan guru kepada siswa dalam kegiatan belajar mengajar dan belum tepatnya model pembelajaran dan media pembelajaran sehingga siswa belum dapat memahami konsep pelajaran yang diajarkan. Hal ini juga mempengaruhi hasil belajar siswa dimana hasil belajar siswa masih jauh dibawah rata-rata. KKM biologi yaitu 85 sementara hasil belajar biologi siswa masih rata-rata 70. Terkhusus pada materi sistem sirkulasi rata-rata hasil belajar siswa hanya mencapai 65. Berdasarkan hal ini juga diperlukan inovasi pembelajaran yang baru untuk meningkatkan minat belajar ataupun meningkatkan hasil belajar siswa.

Salah satu dari sekian banyak model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Cooperative Intergrated Reading and

Composition (CIRC) dan Think Pair and Share (TPS). Hasil wawancara dengan

(15)

3

sebagai model pembelajaran yang baik digunakan dalam pembelajaran. Dalam jurnal ini ini disimpulkan bahawa penggunaan TPS selain dapat meningkatkan berpikir kritis siswa juga dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa. Selain itu dalam Surayya (2014) diketahui bahwa penngunaan model pembelajran TPS dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa dibandingkan dengan yang diajar dengan metode konvensional. Dengan hal ini dapat dismpulkan bahwa penggunaan model ini baik digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Bedasarkan hal diatas, penulis berkeinginan untuk melakukan penelitian kembali dengan pengunaan kedua model diatas, oleh karena itu dapat dirumuskan judul penelitian yang akan dilakukan adalah “Perbedaan Model Pembelajaran Tipe Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dengan Tipe Think Pair and Share (TPS) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Pada

Materi Sistem Sirkulasi SMA Negeri 1 Siempatnempu Kabupaten Dairi T.P 2016/2017”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dibahas, maka masalah yang dapat diidentifikasi adalah:

1. guru biologi masih menggunakan metode konvensional dalam memberikan pelajaran.

2. Masih ada siswa yang kurang aktif dalam pembelajaran serta interaksi sesama siswa masih kurang.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Materi yang diajarkan kepada siswa pada saat penelitian dibatasi hanya pada materi sistem sirkulasi pada manusia.

(16)

4

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang telah dijabarkan diatas, maka masalah pokok penelitian ini dapat dirumuskan sebagi berikut:

1. Bagaimana hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Siempatnempu dengan menggunakan model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) pada materi sistem sirkulasi?

2. Bagaimana hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Siempatnempu dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair and Share (TPS) pada materi sistem sirkulasi?

3. Bagaimanakah perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dan menggunakan model pembelajaran Think Pair and Share (TPS) pada materi sistem sirkulasi?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk: 1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam kegiatan belajar mengajar dengan

menggunakan Model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) pada materi sistem sirkulasi di kelas XI SMA Negeri 1 Siempatnempu. 2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan model Think Pair and Share pada materi sistem sirkulasi di kelas XI SMA Negeri 1 Siempatnempu.

(17)

5

1.6Manfaat Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian diatas, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat:

1. Bagi Guru, penelitian ini akan memberi guru masukan tentang penggunaan model pembelajaran kooperatif terkhusus tipe Cooperative Integrated Reading

and Composition (CIRC) dengan Think Pair and Share (TPS) dalam

memberikan pelajaran biologi khususnya pada sub materi Sistem sirkulasi. 2. Bagi Sekolah, penelitian ini akan memberi masukan berharga bagi sekolah

(18)

48

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Rata-rata hasil belajar dengan menggunakan model pembelajran kooperatif tipe

Think Pair and Share (TPS) adalah 39,35.

2. Rata-rata hasil belajar dengan menggunakan model kooperatif tipe Cooperative

Integrated Reading and Composition (CIRC) adalah 33,5.

3. Terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar biologi siswa pada model pembelajaran kooperatif tipe TPS dengan model CIRC pada materi sistem sirkulasi SMA Negeri 1 Siempatnempu adalah 39,35 : 33,5. Dari perbedaan tersebut dapat disimpulkan bahwa model TPS lebih baik digunakan untuk materi sistem sirkulasi daripada model CIRC.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka disarankan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi sekolah dan guru dapat menjadikan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC sebagai pembelajaran alternatif untuk meningkatkan kemampuan siswa. 2. Bagi siswa agar lebih mendengarkan setiap arahan-arahan yang disampaikan

oleh guru, terkhusus untuk proses pembelajaran dalam hal penggunaan salah satu model pembelajaran sehingga siswa benar-benar paham hal yang akan dilakukan saat pembelajaran.

(19)

49

DAFTAR PUSTAKA

Aryulina, D., C, Muslim., S, Manaf., E, W Winarni. 2007. Biologi SMA dan MA

untuk Kelas XI. Jakarta: Esis.

Aunurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Pontianak; Alfabeta.

Arikunto.2007. Dasar-dasar Evaluasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Boleng, D T. Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Script dan Think Pair Share Terhadap keterampilan Berpikir Kritis, sikap Sosial dan Hasil Belajar Kognitif Biologi Siswa SMA Multitnis. Jurnal pendidikan 2 (76-84) 2014. Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Ekawati, R., Susetyarini,E., Pantiwati, Y., Husamah. 2015. Peningkatan Hasil Belajar Dan Kemampuan Berpikir Kritis Dengan Model Pembelajaran

Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC). 1 (3) 2015.

Farndon, J. 2000. 1000 Things You Should Know About Human Body. Danbury, Connecticut: GROLIER.

Hamdani. 2010. Strategi Belajar dan Mengajar. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan:Media Persada.

Jatmiko,A., Maridi., Ariyanto, J. 2012. Penerapan Model Pembelajaran

Kooperatif tioe CIRC disertai Media Komik Biologi untuk Meningkatkan minat belajar siswa dalam pelajaran biologi pada siswa kelas VII-A SMP negeri 14 surakarta tahun pembelajaran 2011/2012. Pendidikan Biologi;

Universitas Sebelas Maret surakarta.

Jihad, A., Haris, A. 2008. Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Multi Presindo.

Purwanto. 2008. Evaluasi Hasil Belajar. Surakarta: Pustaka Belajar.

Shoimin, A. 2014. 68 Model pembelajaran Inovatif dalam kurikulum 2013. Yogyakarta: AR-Ruzz Media.

Sudaryono. 2012. Dasar-dasar evaluasi pembelajaran. Tangerang: Graha ilmu.

(20)

50

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Bandung.

Surayya, L., Subagia, W., Tika, n. Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair Share Terhadap Hasil Belajar IPA ditinjau dari keterampila berpikir kritis siswa. Jurnal pendidikan (4) 2014.

Slavin, R.E. 2005. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media.

Syah, M. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung; PT Remaja Rosdakarya.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Tobing, L., (2015), Perbedaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) dan Make A Match (MaM) Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Ekosistem di Kelas X SMA Negeri 6 Medan T.P 2014/2015., Skripsi, FMIPA, UNIMED, Medan.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Vebriani, Melisa. (2013). Pengaruh metode pembelajaran cooperative integrated reading and composition (CIRC) berbasis herbarium terhadap hasil belajar biologi siswa sma negeri 1 Comal, Skripsi, Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Sunan Kalijaga, Jogjakarta.

Gambar

Tabel 2.1 Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif

Referensi

Dokumen terkait

tindakan kelas dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) pada mata pelajaran

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) pada materi koloid terhadap motivasi dan

siswa pada model pembelajaran kooperatif tipe Cooperative Integrated Reading. And Composition (CIRC) pada materi komposisi fungsi (b)

Azizah, Skripsi “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) Terhadap Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita

Azizah, Skripsi “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe CIRC ( Cooperative Integrated Reading And Composition) Terhadap Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) pada materi koloid terhadap motivasi dan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) pada mata pelajaran