• Tidak ada hasil yang ditemukan

OPTIMALISASI RUTE PENGIRIMAN BARANG MENGGUNAKAN PROGRAM DINAMIK DI KOTA MEDAN (STUDI KASUS DI PT.POS INDONESIA MEDAN).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "OPTIMALISASI RUTE PENGIRIMAN BARANG MENGGUNAKAN PROGRAM DINAMIK DI KOTA MEDAN (STUDI KASUS DI PT.POS INDONESIA MEDAN)."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh:

Reni Prabunita NIM. 4112230008 Program Studi Matematika

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

Riwayat Hidup

Penulis dilahirkan pada 3 November 1993 di kota Dumai provinsi Riau.

Ayah bernama T.Harapan Simanjuntak dan ibu bernama R.Samosir memiliki

saudara laki-laki bernama Fery Andrial. Pada tahun 1999, penulis bersekolah di

SDN 023 Teluk Binjai dan lulus pada tahun 2005. Pada tahun yang sama penulis

melanjutkan pendidikan ke jenjang menengah di SMP N 1 Pattimura. Pada tahun

2008, penulis melanjutkan pendidikan di SMA N 2 Dumai dan lulus pada tahun

2011. Pada tahun 2011, penulis diterima di Universitas Negeri Medan Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, jurusan Matematika, Program studi

Matematika dan lulus pada 30 maret 2016. Selama kuliah penulis terdaftar sebagai

anggota organisasi Ikatan Keluarga Besar Kristen Protestan(IKBKM) dan juga

terlibat dalam organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa Kristen Protestan (UKMKP)

(4)

iii

Optimalisasi Rute Pengiriman Barang Menggunakan Program Dinamik di Kota Medan (Studi Kasus Di PT.Pos Indonesia Medan)

Reni Prabunita (NIM 4112230008)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan rute pengiriman barang di

PT.Pos Indonesia Medan guna meminimumkan biaya pengiriman barang dengan

menggunakan metode program dinamik. Data yang diperoleh dari PT. Pos Indonesia

menunjukkan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk mengirimkan barang pada

wilayah 1 adalah 6.880,50. Pada wilayah 2 biaya yang dikeluarkan adalah 10.320,75. Pada wilayah 3 biaya yang dikeluarkan adalah 12.718,50. Pada wilayah 4 biaya yang dikeluarkan adalah 8.027,25. Dari hasil pengolahan data dan

pembahasan diperoleh bahwa pada wilayah 1 biaya optimal sebesar Rp5.768,50. Pada

wilayah 2, diperoleh biaya optimal Rp9.417,25. Pada wilayah 3, diperoleh biaya

optimal Rp10.633,50. Pada wilayah 4 diperoleh biaya optimal sebesar Rp7.714,50.

Jadi dengan menggunakan program dinamik, PT.Pos Indonesia Medan dapat

menghemat biaya dengan tingkat optimalisasi pada wilayah 1 sebesar 16,16%,

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala

kasih dan karunia-Nya yang begitu besar sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan baik. Adapun Skripsi berjudul “Optimalisasi Rute Pengiriman

Barang Menggunakan Program Dinamik di Kota Medan (Studi Kasus Di PT.Pos Indonesia Medan)”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar sarjana Sains di Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak

Dr. Abil Mansyur, S.Si, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

memberikan bimbingan dan saran kepada penulis dalam menyusun skripsi ini.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. E.Elvis Napitupulu, M.S,

Bapak Mulyono, S.Si, M.Si, dan Bapak Dr. Pardomuan Sitompul S.Si, M.Si selaku

dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran kepada penulis.

Terima kasih pula kepada Ibu Dra. Nerli Khairani, M.Si selaku dosen Pembimbing

Akademik, Ketua Jurusan Matematika Bapak Dr. Edy Surya, M.Si dan dosen-dosen

jurusan Matematika FMIPA UNIMED yang telah membantu penulis. Penulis juga

mengucapkan terima kasih kepada Dr. Asrin Lubis,M.Pd selaku dekan Fakultas

MIPA beserta seluruh staf fakultas. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan

kepada Bapak Tarmiji selaku Kepala pengantaran barang PT.Pos Indonesia Medan

dan juga seluruh karyawan PT. Pos Indonesian,Medan yang telah memberikan izin

untuk mengadakan penelitian di PT.Pos Indonesia, Medan.

Teristimewa ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada orang tua untuk

semua kasih sayang,doa dan motivasi yang telah diberikan dalam perkuliahan hingga

penyelesaian skripsi ini. Terima kasih juga buat Abang Fery Andrial yang terus

menyemangati dan memotivasi sehingga skripsi ini selesai dengan baik. Juga buat

(6)

v

Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada komponen pelayanan

UKMKP UP FMIPA yang mendukung dan terus menyemangati dalam penyusunan

skripsi ini. Teristimewa buat KTB(Kak Rayu, Oktapina, Bg Berton, Kak Martri, Bg

Tahando, Roslin dan Ermita), Adik Kelompok Kecil (Agustina, Agnes, Merlita,

Trifena, Ria, Irma, Sherlyn, dan Dick Wanda), Koordinasi UKMKP UP FMIPA

2015( Vine, Febriana, Rina, Saut, Robertus, Dwi, Heydi, Eva, Rika, Karya, Renny,

Sirma dan Andy) juga buat Koordinasi 2014 yang terkasih dan termanis (Kak Oripa,

Kak Meyta, Kak Fretty, Kak Herti, Kak Rina M, Rina, Bg Tahando, Kak Dewi M,

Kak Marta, Kak Apri, Bg Berton, Kak Lea dan Kak Sule). Tak lupa terima kasih buat

teman-teman seperjuangan MM Nondik 2011 yang memberikan semangat dan doa

dalam penyelesaian skripsi ini. Terkhusus teman-teman H5 Rosari, Roslin, Rina dan

Oktapina yang terus menyemangati.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, bagi dari segi

materi mapun isinya. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik

dengan tujuan menyempurnakan dan mengembangkan kajian skripsi ini. Akhir kata,

penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, April 2016

Penulis

Reni Prabunita

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN i

RIWAYAT HIDUP ii

ABSTRAK iii

KATA PENGANTAR iv

DAFTAR ISI vi

DAFTAR GAMBAR viii

DAFTAR TABEL ix

DAFTAR LAMPIRAN x

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 5

1.3 Batasan Masalah 5

1.4 Tujuan Penelitian 6

1.5 Manfaat Penelitian 6

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Gambaran Umum Perusahaan 7

2.2 Pengertian Optimalisasi 8

2.3 Pengertian Transportasi 8

2.4 Sains Manajemen 9

2.5 Program Dinamik 11

(8)

vii

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 23

3.2 Jenis Penelitian 23

3.3 Teknik Pengumpulan Data 23

3.4 Langkah-Langkah Penelitian 23

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Pengumpulan Data 25

4.2 Pengolahan Data Menggunakan Program Dinamik 26 4.2.1 Wilayah Petisah Tengah 26 4.2.2 Wilayah Pulo Brayan DaratTanjung Mulia 28 4.2.3 Wilayah DenaiAmplas 29 4.2.4 Wilayah PancingTembung 31 4.3 Analisis perbedaan rute yang biasa ditempuh oleh

postman dengan rute hasil olahan data 32 4.4 Analisis Tingkat Optimalisasi

4.4.1 Efisiensi biaya pengiriman 33 4.4.2 Efisiensi Waktu pengiriman 34 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.Kesimpulan 35

5.2 Saran 36

(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

(10)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Biaya pengiriman barang pada wilayah 1 26 Tabel 4.2 Biaya pengiriman barang pada wilayah 2 28 Tabel 4.3 Biaya pengiriman barang pada wilayah 3 29 Tabel 4.4 Biaya pengiriman barang pada wilayah 4 31

Tabel 4.5 Rute Awal 32

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data titik antar setiap wilayah 38 Lampiran 2 Tabel Jarak tempuh antar titik antar (Km) 39 Lampiran 3 Tabel waktu tempuh antar titik tempuh (detik) 40 Lampiran 4 Pola Distribusi Rute Pengiriman Barang

Dengan Program Dinamik 41 Lampiran 5 Pengolahan Data Dengan Program Dinamik 43 Lampiran 6 Peneliti sedang melakukan penelitian di

(12)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada hakekatnya setiap perusahaan memiliki tujuan yang ingin dicapai yaitu

mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin. Adanya keuntungan

memungkinkan perusahaan untuk dapat terus beroperasi sehingga kontinuitas

perusahaan diharapkan dapat tercapai. Usaha untuk mencapai keuntungan yang

maksimal tentunya tidak terlepas dari kegiatan-kegiatan pengoperasian yang baik dan

tepat oleh perusahaan. Kegiatan pengoperasian yang baik dan tepat akan membantu

perusahaan menghadapi persaingan dunia usaha yang semakin hari semakin ketat.

Salah satu kegiatan yang dilakukan perusahaan khususnya yang bergerak dalam

bidang jasa adalah melakukan pengiriman barang secara optimal. Pengiriman yang

optimal artinya barang yang diterima oleh konsumen dalam jumlah tepat, kondisi

baik, sesuai dengan waktu yang dijanjikan dan pengeluaran biaya yang rendah.

Pada umumnya, setiap perusahaan selalu berusaha untuk meminimumkan

biaya dan waktu pengiriman agar tidak mengalami kerugian. Untuk itu diperlukan

suatu metode pemecahan masalah yang bisa memberikan solusi yang optimal agar

biaya operasional yang dikeluarkan seefisien mungkin sehingga tidak mengeluarkan

biaya yang terlalu besar dan waktu yang seefektif mungkin yaitu penentuan rute.

Penentuan rute merupakan salah satu aktivitas penting dalam proses

pengiriman barang. Penentuan rute juga merupakan salah satu penentu untung atau

ruginya suatu perusahaan. Penentuan rute pengiriman barang akan berpengaruh pada

waktu dan biaya yang ditimbulkan selama perjalanan, dimana semakin jauh jarak

yang ditempuh dalam pengiriman barang akan menimbulkan waktu pengiriman yang

lama dan mengakibatkan biaya operasional yang semakin tinggi.

PT Pos Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam

bidang jasa pengiriman barang. Dalam hal ini target yang ingin dicapai oleh PT. Pos

(13)

yang dikeluarkan seminimmum mungkin. Dalam melakukan proses pengiriman

barang ke pihak penerima (konsumen), PT. Pos Indonesia Medan mengirimkan

barang tersebut dari Kantor Pos Medan ke setiap kantor Kantor Pos cabang di setiap

kota yang disebut dengan Kantor Pos Pemeriksa (KPRK) yang tersebar di wilayah

Sumatera Utara-Aceh. Kemudian Kantor Pos Pemeriksa mengirimkan barang ke

setiap Kantor Pos Cabang Luar Kota. Setelah itu, Kantor Pos Cabang Luar Kota

mengirimkan barang ke pihak penerima (konsumen) yang menjadi tujuan pengiriman.

PT. Pos Indonesia juga mengirimkan barang ke wilayah-wilayah di sekitar

kota Medan. Adapun jenis yang diantar yaitu berupa surat biasa, surat luar negeri,

surat dalam negeri, bungkusan luar negeri, LHS, Kilat khusus, Pos Express, wesel,

paket kecil dengan berat dibawah 3 kg dan surat-surat dari perusahaan lain yang

bekerja sama dengan PT. Pos Indonesia Medan seperti PT.Prudential Insurance Life,

Bank Mandiri, Bank BNI, CMB Niaga dan Cigna yang diantar kepada setiap

nasabah. Setiap hari pihak perusahaan melakukan pengiriman barang dengan titik

antar paling banyak ada 275 titik antar per hari dan jumlah barang yang dikirim

tergantung banyaknya barang masuk dengan rata-rata berat dibawah 5 kg. Jumlah

pengantar barang ada 125 yang masing-masing pengantar memiliki wilayah antarnya

sendiri.

Permasalahan yang dihadapi oleh POS Medan adalah penentuan rute

pengiriman barang yang belum optimal karena PT POS Indonesia belum memiliki

penyusunan rute yang optimal dan tetap sehingga rute yang dilalui dapat berubah

sewaktu-waktu yang berdampak pada ketidaktepatan waktu pengiriman. Menurut

Pak Tarmiji selaku kepala bagian Pengiriman, Jalur yang dilalui pengantar didasarkan

pada pengetahuan sendiri sehingga jarak tempuh yang dilalui tidak pasti yang

berakibat waktu pengiriman barang menjadi lama dan mengakibatkan penggunaan

bahan bakar yang melebihi dari yang seharusnya sehingga biaya yang dikeluarkan PT

POS bertambah.

Untuk mengatasi masalah tersebut perlu dilakukan suatu langkah untuk

(14)

3

sehingga dihasilkan suatu rute pengiriman barang yang dapat dilakukan secara efektif

dan efisien. (Herianto Simanjuntak, 2012). Dalam hal ini akan ditentukan rute mana

yang paling efektif untuk dilalui oleh pengantar dengan fungsi tujuannya yaitu

meminimumkan waktu tempuh dan biaya pengiriman.

Sains manajemen atau sering disebut Operasi Riset merupakan pendekatan

pengambilan keputusan manajerial yang didasarkan atas metode-metode ilmiah yang

menggunakan banyak analisis kuantitatif. Sains manajemen adalah penerapan ilmiah

yang menggunakan pendekatan ilmiah untuk memecahkan masalah manajemen

dalam rangka membantu manajer untuk mengambil keputusan yang baik. Sains

manajemen menggabungkan teknik orientasi matematika yang telah dikembangkan

dalam lingkup sains manajemen atau diadaptasi dari displin lain, seperti ilmu alam,

matematika, statistik, dan teknik. Penerapan teknik-teknik sains manajemen telah

meluas, dan dianggap telah meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan.

Dalam beberapa survey perusahaan menyatakan mereka menggunakan teknik sains

manajemen dan sebagian menilai hasilnya sangat baik( Bernard W. Taylor III, 2005).

Dalam sains manajemen terdapat beberapa metode yang digunakan untuk

menentukan rute yang optimal dalam pengiriman barang. Salah satunya dalah

Program Dinamik.

Program Dinamik adalah suatu teknik matematika yang digunakan untuk

mengoptimalkan proses pengambilan keputusan secara bertahap-ganda. Dalam teknik

ini, keputusan yang menyangkut suatu persoalan dioptimalkan secara bertahap dan

bukan secara sekaligus. Jadi, inti dari teknik ini ialah membagi satu persoalan atas

beberapa bagian persoalan yang disebut tahap, kemudian memecahkan tiap tahap

dengan mengoptimalkan keputusan atas tiap tahap sampai seluruh persoalan

terpecahkan. Keputusan optimal atas seluruh persoalan ialah kumpulan dari sejumlah

keputusan optimal atas seluruh tahap yang kemudian disebut kebijakan optimal

(P.Siagian, 1987). Berbeda dengan program linier, dalam program dinamik tidak ada

rumusan (formulasi) matematis standar. Program dinamik lebih merupakan suatu

(15)

akan digunakan harus dikembangkan dengan situasi yang dihadapi (Novita

Handayani Simanjuntak, 2009).

Program dinamik memiliki karakteristik yaitu suatu pendekatan optimalisasi

yang mengalihkan sebuah persoalan kompleks kedalam sederetan persoalan lebih

sederhana yang memiliki karakteristik utama sebagai tahapan prosedur optimalisasi.

Tiap tahap dipecahkan dengan mengoptimalkan keputusan setiap tahap sampai

seluruh tahap terpecahkan, dimana hasil dari tiap keputusan tergantung pada hasil

keputusan sebelumnya. Karena itu, keadaan yang diakibatkan oleh suatu keputusan

didasarkan pada keadaan dari keputusan sebelumnya dan merupakan landasan bagi

keputusan berikutnya. Novita Handayani Simanjuntak, 2009).

Program dinamik telah banyak diterapkan dalam masalah-masalah bisnis dan

industri. Seperti masalah-masalah penjadwalan produksi, pengendalian persediaan,

analisa network, capital budgeting, muatan(Knapsack), proyek-proyek penelitian dan

pengembangan dan employment semuanya dapat dipecahkan dengan menggunakan

program dinamik (Mulyono, 2002). Masalah-masalah ini dipecahkan dengan

menggunakan prosedur-prosedur penyelesaian program dinamik yang berbeda-beda

tergantung pada sifat masalah optimasinya. Inti dari teknik ini adalah membagi satu

persoalan atas beberapa bagian persoalan yang dalam program dinamik disebut

sebagai tahap, kemudian dipecahkan.

Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Goltiandy pangaribuan juga

telah melakukan penelitian tahun 2009 pada persoalan penentuan rute perjalanan

dengan biaya paling minimum dari semua kemungkinan rute yang mungkin dilalui

pada persoalan TSP yang dapat diselesaikan dengan menggunakan program dinamik.

Novita Handayani Simanjuntak menggunakan program dinamik untuk mengoptimasi

jumlah produksi guna meningkatkan pendapatan perusahaan. Dari kesimpulan yang

diperoleh bahwa dengan menggunakan program dinamik terjadi peningkatan

pendapat perusahaan sebesar Rp14.286.693.410,00. Domensus(2013) juga telah

melakukan penelitian menggunakan Program dinamik juga digunakan untuk

(16)

5

PT.Penerbit Erlangga dengan mencari rute yang paling minimum dari sekian banyak

rute yang mungkin untuk dilalui dengan diperoleh total jarak yang optimum adalah

66,75 KM dari 72,3 KM yang dilalui oleh perusahaan dengan persentasi efisiensi

sebesar 7,7%. Elvina siregar(2013) menggunakan program dinamik untuk

pengoptimalan waktu tempuh pengangkutan sampah di kecamatan Padangsidimpuan

Utara dan Selatan dengan memperoleh bahwa waktu dapat diminimumkan sehingga

sampah yang sisa dapat diangkut kembali.

Berdasarkan masalah diatas maka penulis melakukan penelitian untuk

memberikan rute usulan yang optimal dengan judul Optimalisasi Rute Pengiriman

Barang Menggunakan Program Dinamik di Kota Medan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka permasalahan yang diteliti yaitu

Bagaimana tingkat optimalisasi rute pengiriman barang menggunakan Program

Dinamik di kota Medan pada PT. Pos Indonesia, Medan untuk meminimumkan biaya

pengiriman barang.

1.3 Batasan Masalah

Agar pembahasan masalah tidak menyimpang dari pokok permasalahan maka

perlu diadakan pembatasan-pembatasan masalah yaitu sebagai berikut:

1. Penelitian dilakukan pada proses pengiriman barang dari kantor pos Medan

ke setiap titik antar di wilayah kota Medan dengan jumlah pengantar 4

2. Rute yang dianalisis adalah rute yang biasanya dilalui oleh setiap pengantar

untuk mengirimkan barang dari kantor pos Medan ke setiap titik antar pada

seluruh kota Medan.

3. Daerah yang menjadi objek penelitian adalah daerah Petisah tengah,

P.Brayan Darat-Tanjung Mulia, Denai-Amplas, Pancing-Mandala

4. Pengantar berpengalaman dan memahami tugasnya dalam melakukan

(17)

5. Kendaraan yang digunakan adalah sepeda motor dan dalam keadaan baik

dengan satu liter bahan bakar dapat menempuh jarak rata-rata 20 km.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk

mengoptimalkan rute pengiriman barang menggunakan program dinamik di kota

Medan guna meminimumkan biaya pengiriman.

1.5 Manfaat penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1. Manfaat bagi penulis

Untuk menambah pengetahuan dan wawasan peneliti tentang program dinamik

dalam mengoptimalkan rute pengiriman barang

2. Manfaat bagi Perusahaan

Sebagai bahan masukan untuk PT. Pos Indonesia Medan dalam menentukan rute

yang optimal pengiriman barang sehingga dapat meminimumkan biaya

pengiriman.

2. Manfaat bagi pembaca

Sebagai bahan informasi bagi peneliti lain tentang menentukan rute optimal

(18)

35 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai permasalahan

optimalisasi rute pengiriman barang pada PT.Pos Indonesia, Medan untuk

meminimumkan biaya pengiriman barang maka penulis menyimpulkan bahwa :

1. Wilayah Petisah Tengah

Dari hasil pengolahan data diperoleh rute usulan dengan biaya pengiriman

barang yang optimal adalah 5.768,50 dengan waktu tempuh 1720 detik.

Maka tingkat optimalisasi biaya pengiriman barang adalah 16,16% dan

tingkat optimalisasi waktu pengiriman barang adalah 10,32%.

2. Wilayah Pulo brayan daratTanjung Mulia

Dari hasil pengolahan data diperoleh rute usulan dengan biaya pengiriman

barang yang optimal adalah 9.417,25dengan waktu tempuh 4034 detik.

Maka tingkat optimalisasi biaya pengiriman barang adalah 8,75% dan tingkat

optimalisasi waktu pengiriman barang adalah 0,32%

3. Wilayah Denai - Amplas

Dari hasil pengolahan data diperoleh rute usulan dengan biaya pengiriman

barang yang optimal adalah Rp10.633,50dengan waktu tempuh 5155 detik.

Maka tingkat optimalisasi biaya pengiriman sebesar 16,39 % dan tingkat

(19)

4. Wilayah Pancing-Mandala

Dari hasil pengolahan data diperoleh rute usulan dengan biaya pengiriman

barang yang optimal adalah Rp7.714,50dengan waktu tempuh 2804

detik.Maka tingkat optimalisasi biaya pengiriman barang sebesar 3,89 % dan

tingkat optimalisasi waktu pengiriman barang adalah 3%.

5.2 Saran

1. PT.Pos Indonesia, Medan dapat menggunakan program dinamik untuk

mengoptimalisasikan rute pengiriman barang sehingga dapat meminimumkan

biaya pengiriman untuk wilayah lainnya.

2. Untuk penelitian selanjutnya disarankan kepada pembaca untuk

(20)

37

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, dkk., (1996), Manajemen Sains Pendekatan Kuantitaif Untuk Pengambilan Keputusan Manajemen, Erlangga, Jakarta.

Domensus. (2013), Penyelesaian Travelling Sales Problem dengan menggunakan Program Dinamik pada PT. Penerbit Erlangga., Skripsi, FMIPA, UNIMED, Medan.

Hiller, Frederisck S dkk., (1990), Pengantar operasi riset, Erlangga, Jakarta.

Ika Zulhidayati. (2013), Aplikasi Greedy Dan Program Dinamis(Dynamic Programming Pada Permainan Greedy Spiders., Skripsi, Universitas pendidikan Indonesia, Bandung.

M.Muslich., (1993), Metode Kuantitatif, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Universitas Indonesia.

Mulyono, Sri., (2002), Riset Operasi, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

Munir, Rinaldi., (2003), Matematika Diskrit, Informatika Bandung, Bandung.

Pangaribuan, Goltiandy. (2009), Study Travelling Salesmen Problem(TSP)., Skripsi, FMIPA, UNIMED, Medan.

Prawirosentono, Suyadi., (2007), Manajemen Operasi(Operations Manajement) Analisis dan Studi Kasus Edisi Keempat, Bumi Aksara, Jakarta.

Siagian P., (1987), Penelitian Operasional Teori dan Praktek, Universitas Indonesia (UI-Press), Jakarta.

Simanjuntak, Herianto. (2012), Penentuan Rute Distribusi Barang Yang Optimal Menggunakan Algoritma Heuristik Pada PT. Pos Indonesia Medan., Skripsi, FT, USU, Medan.

Simanjuntak, Novita Handayani. (2009), Aplikasi Model Program Linier Dengan Program Dinamik Untuk Menentukan Jumlah Produksi Optimum Pada Turangie Oil Mill., Skripsi, FMIPA, UNIMED, Medan.

Siregar, Elvina Chodijah. (2013), Penggunaan Program Dinamik Untuk Pengoptimalan Waktu Tempuh Pengangkutan Sampah Di Kecamatan Padangsidimpuan Utara Dan Selatan., Skripsi, FMIPA, UNIMED, Medan.

Taylor III, W. Bernard., (1996), Sains manajemen pendekatan matematika untuk bisnis, Salemba empat, Jakarta.

Gambar

Gambar 2.1Rute perjalanan dari kota A ke kota J
Tabel 4.1Biaya pengiriman barang pada wilayah 1
Tabel Jarak tempuh antar titik antar (Km)

Referensi

Dokumen terkait

Entitas yang digunakan dalam penentuan rute dengan metode Ant Colony Optimization adalah terdiri dari: data konsumen, data pesanan, data barang, data truk, dan data pengiriman..

Cara mengatasi hambatan dalam Prosedur Pelayanan Pengiriman Express Mail Services di PT Pos Indonesia (Persero), Kantor Pos Depok 2 adalah dengan pengajuan ganti

Sharp Electronics Indonesia Medan dengan judul penelitian ” Penentuan Rute Distribusi Yang Optimal Dengan Batasan Waktu Pengiriman Menggunakan Algoritma Heuristik Pada PT..

Sharp Electronics Indonesia Medan dengan judul penelitian ” Penentuan Rute Distribusi Yang Optimal Dengan Batasan Waktu Pengiriman Menggunakan Algoritma Heuristik Pada PT..

Perlindungan hukum yang diberikan terhadap konsumen pengguna jasa Pos Express adalah melalui perjanjian antara pengguna jasa Pos Express dengan PT Pos Indonesia (Persero) Medan

Pos Indonesia (Persero), kadangkala terjadi ketidaksesuaian dari yang telah dijanjikan sehingga pengiriman paket barang tersebut menimbulkan kerugian bagi pengguna jasa,

Untuk dapat mencapai keberhasilan dalam pembuatan sistem informasi ekspedisi pengiriman barang via kereta api menggunakan SMS gateway (studi kasus PT. Herona

Oleh sebab itu, optimalisasi pemilihan rute dan perhitungan jarak tempuh terpendek dalam pengiriman barang dan pembangunan aplikasi pengiriman barang yang terorganisir harus