PENGEMBANGAN MEDIA BELAJAR BERBASIS ADOBE FLASH CS3 TERHADAP PEMBELAJARAN MEMASANG INSTALASI
PENERANGAN BANGUNAN LISTRIK SEDERHANA (MIPBLS) DI KELAS X SMK NEGERI I
LUBUK PAKAM
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :
JUHARDI M. LIMBONG 5103131025
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
i
Limbong, Juhardi M. (2016). Pengembangan Media Belajar Berbasis Adobe Flash CS3 terhadap Pembelajaran Memasang Instalasi Penerangan Bangunan Listrik Sederhana (MIPBLS) di Kelas X SMK Negeri I Lubuk Pakam. Skripsi, Medan: Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana pengembangan media belajar berbasis Adobe Flash CS3 dalam pembelajaran MIPBL (Memasang Instalasi Penerangan Bangunan Sederhana) di SMK Negeri I Lubuk Pakam dan (2) apakah pengembangan media belajar berbasis Adobe Flash CS3 efektif terhadap pembelajaran MIPBL (Memasang Instalasi Penerangan Bangunan Sederhana).
Penelitian ini dikategorikan dalam penelitian pengembangan. Penelitian ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan mutu pembelajaran Memasang Instalasi Penerangan Bangunan Listrik Sederhana (MIPBLS) yang dirancang dalam bentuk pengembangan bahan ajar berbasis
Adobe Flash CS3. Produk pengembangan media pembelajaran interaktif
memerlukan validasi dalam rangka evaluasi formatif. Validasi tersebut diperoleh dari para subjek yang terdiri dari ahli materi, ahli media, dan pemakai produk yaitu siswa kelas X program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Instrumen pengumpulan data pada pengembangan ini berupa angket penilaian yang diadaptasi dari instrumen kelayakan media pembelajaran interaktif yang telah dirancang oleh Sriadhi (2014). Jenis data yang dikumpulkan adalah data kuantitatif yang diperoleh dari sebaran angket data kualitatif berupa uraian saran dan masukan tertulis oleh responden sebagai data tambahan.
Berdasarkan data hasil validasi ahli materi yang meliputi aspek panduan informasi dan konten bahan ajar diperoleh rata-rata skor hasil penilaian sebesar 4,47 dengan kategori sangat layak. Selanjutnya data hasil validasi ahli media yang meliputi aspek panduan informasi, penggunaan coursware dan kualitas estetika paparan diperoleh rata-rata skor hasil penilaian sebesar 4,30 dengan kategori sangat layak. Selanjutnya data hasil uji coba yang dilakukan terhadap 3 (tiga) orang siswa diperoleh rata-rata skor hasil penilaian sebesar 4,53 dengan kriteria sangat layak. Secara keseluruhan hasil validasi uji coba pengembangan media pembelajaran interaktif ini memperoleh penilaian sangat layak yang berarti bahwa media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran MIPBLS sangat layak digunakan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan kompetensi siswa.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan kasih karunia-Nya yang diberikan kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyusun Skripsi Penelitian ini.
Penyusunan Skripsi Penelitian ini merupakan satu diantara beberapa syarat
akademi untuk memenuhi kredit semester di Fakultas Teknik Jurusan Pendidikan Teknik
Elektro Universitas Negeri Medan. Skripsi Penelitian ini disusun berdasarkan observasi
lapangan serta peninjauan langsung terhadap objek penelitian. Selama penyusunan
Skripsi Penelitian ini, penulis banyak mendapat bimbingan, arahan, kritik, saran, serta
bantuan baik dalam bentuk moril maupun materil dari berbagai pihak. Dalam kesempatan
ini penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar – besarnya kepada :
1. Teristimewa kepada kedua Orangtua ku, SP Limbong/R. Br. Simanjuntak dan
Abang dan Kakak yang kusayangi yang menjadi sumber inspirasi dan motivasi
dalam penyelesaian Skripsi Penelitian ini.
2. Drs. Abner Pasaribu, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing yang telah banyak
memberikan saran dan kritik dalam penyempurnaan Skripsi Penelitian ini.
3. Prof. Dr. Sumarno, M.Pd, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik Universitas
Negeri Medan.
4. Dr. Baharuddin, S.T., M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
UNIMED.
5. Dr. Salman Bintang, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
UNIMED
6. Terimakasih juga kepada Bapak Dr. Baharuddin, S.T., M.Pd, Bapak Drs. Jongga
Manullang, M.Pd dan Bapak Dr. Salman Bintang, M.Pd selaku narasumber yang
telah banyak memberikan kritik dan saran yang membangun dan menjadikan
skripsi ini lebih sempurna.
7. Terimakasih juga kepada semua teman-teman seperjuangan yang sudah banyak
Penulis menyadari bahwa Skripsi Penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan,
oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi
kesempurnaan Skripsi Penelitian ini di masa yang akan datang.
Akhir kata penulis mengucapkan semoga Skripsi Penelitian ini bermanfaat,
khususnya bagi penulis dan pembaca Skripsi Penelitian ini pada umumnya.
Medan, Juli 2016
Penulis,
iv
DAFTAR ISI
Abstrak ... i
Kata Pengantar ... ii
Daftar Isi ... iv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 6
C. Pembatasan Masalah ... 6
D. Rumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 7
F. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teoretis ... 8
1. Hakikat Hasil Belajar Memasang Instalasi Penerangan Bangunan Listrik Sederhana (MIPBLS) ... 8
2. Hakikat Penggunaan Media Belajar ... 12
3. Hakikat Pemanfaatan Software Adobe Flash CS3 sebagai Media Belajar ... 16
B. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Multimedia Interaktif ... 21
C. Langkah-Langkah Penelitian R & D ... 27
D. Penelitian Yang Relevan ... 32
E. Kerangka Berpikir ... 32
F. Hipotesis ... 33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34
B. Model Pengembangan ... 34
C. Prosedur Pengembangan ... 35
D. Tahap Uji Coba Produk ... 35
E. Teknik Analisis Data ... 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pengembangan Produk ... 42
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan ... 63
B. Implikasi ... 63
C. Saran ... 64
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Era globalisasi membawa dampak dan perubahan bagi tatanan kehidupan
yang ditandai dengan tingkat persaingan yang tinggi dan menuntut
penyeimbangan sumber daya manusia. Indonesia merupakan negara berkembang
yang juga mengalami dampak globalisasi, oleh sebab itu Indonesia harus
mempersiapkan diri menjawab tantangan globalisasi dengan meningkatkan
kualitas pendidikan. Perubahan dan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi yang semakin pesat dewasa ini perlu direspon oleh kinerja pendidikan
yang profesional dan bermutu tinggi. Kualitas pendidikan yang demikian itu
sangat diperlukan untuk mendukung terciptanya manusia yang cerdas dan
terampil agar bisa bersaing secara terbuka di era global. Selain itu, kinerja
pendidikan juga menuntut adanya pembenahan dan penyempurnaan terhadap
aspek substansif yang mendukungnya, yaitu kurikulum dan tenaga profesional
yang melaksanakan kurikulum tersebut. Kurikulum yang dikembangkan di
Indonesia saat ini adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). KTSP
adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan di masing - masing
satuan pendidikan. KTSP terdiri dari struktur dan muatan kurikulum tingkat
satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus. Dalam proses pembelajaran
berdasar KBK, keberhasilan pembelajaran diukur berdasarkan pada ketercapaian
kompetensi yang ditetapkan.
Pembelajaran yang sering dilakukan dalam dunia pendidikan terutama untuk
mengerti suatu pelajaran kebanyakan hanya diukur pada tahap kognitif sesuai
dengan teori Bloom yang direvisi oleh Anderson mengenai pembelajaran.Akan
tetapi tingkatan yang sering menjadi tujuan pembelajaran adalah
mengingat,memahami hingga menerapkan, dan tidak mencapai analisis dan
sintesis.
Untuk itu perlu ditingkatkan kemampuan guru untuk menyediakan media
pembelajaran untuk membangun minat siswa terhadap pembelajaran sehingga
pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan siswa dapat menganalisis dan
melakukan sintesis.Perhatian yang dibutuhkan bagi setiap guru adalah bagaimana
seorang guru mampu memilih dan menggunakan media serta serta
menyesuaikannya dengan materi, sifat dan karakteristik ilmu pengetahuan serta
karakteristik dari siswa.
Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan.
Namun melihat perkembangan media pada saat ini, media tidak hanya berfungsi
sebagai alat bantu untuk menyampaikan pesan terhadap siswa,akan tetapi media
sudah seharusnya dikembambangkan menjadi sumber belajar. Pembelajaran
adalah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar, dan bahan ajar. Dari
pengertian diatas, secara umum dapat dikatakan bahwa substansi dari media
pembelajaran adalah bentuk saluran yang digunakan untuk menyalurkan pesan,
informasi atau bahan pelajaran kepada penerima pesan atau pembelajar. Menurut
3
mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan
motivasi dan bahkan membawa pengaruh psikologi terhadap siswa.
Belajar dengan menggunakan media memang sangat memegang peranan
penting dalam hasil belajar, karena pembelajaran akan lebih menyenangkan dan
membangkitkan motivasi bagi penerima pembelajaran dan siswa dapat
menganalisa tiap - tiap komponen dalam pembelajaran karena media dapat
diulangi pada waktu yang diperlukan, serta siswa juga dapat melakukan sintesis
karena didalam media terdapat pemecahan masalah dari beberapa masalah yang
mungkin terjadi dalam Memasang Instalasi Penerangan Bangunan Sederhana
(MIPBL). Jika dipilih dan dirancang secara baik, media dapat membantu guru dan
siswa melakukan komunikasi dua arah secara aktif selama proses pembelajaran.
Tanpa media, seorang guru mungkin akan cenderung berbicara satu arah kepada
siswa. Namun dengan media,guru dapat mengatur kelas sehingga bukan hanya
guru sendiri yang aktif tetapi juga siswanya.
Menurut (Arikunto, 2006:47) bahwa guru diharapkan mampu menciptakan
proses pembelajaran yang berkualitas tinggi sehingga mampu menghasilakan
prestasi belajar siswa. Fungsi yang dapat diperankan guru dalam pembelajaran,
yakni: (1) sebagai perancang pembelajaran,dimana seorang guru mampu
merancang pembelajaran agar agar dapat terlaksana secara efektif dan efisien, (2)
pengelola pembelajaran,seorang guru harus mampu mengelola seluruh proses
kegiatan pembelajaran dengan menciptakan kondisi belajar yang dinamis dan
kondusif, (3) evaluasi pembelajaran. Berdasarkan dengan fungsi tersebut guru
merancang kegiatan pembelajaran dengan memilih metode / pendekatan dan guru
juga dituntut secara terus menerus memantau hasil belajar yang telah dicapai
siswa,mengevaluasi kegiatan pembelajaran dan selalu berusaha meningkatkannya.
Berdasarkan apa yang telah diuraikan, maka perlu perbaikan – perbaikan
proses pembelajaran, sehingga siswa lebih termotivasi dan lebih aktif dalam
mengikuti pelajaran, sehingga lebih dapat memahaminya dan meningkatkan hasil
belajar terutama dalam penelitian ini mencapai analisis dan sintesis.
Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan pengembangan media
pembelajaran berbasis Adobe Flash CS3. Dengan adanya pengembangan media
ini diharapkan akan membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran
sehingga pembelajaran bisa lebih menarik dan efektif sehingga dapat mendorong
siswa lebih mudah dalam memahami konsep-konsep pembelajaran Memasang
Instalasi Penerangan Bangunan Sederhana (MIPBL).Salah satu standar
kompetensi pada program keahlian Teknik Listrik di SMK Negeri I Lubuk Pakam
adalah Memasang Instalasi Penerangan Bangunan Sederhana (MIPBL).
Dilingkungan sekolah sudah diterapkan bagaimana sistem kerja industri
dan bagaimana cara kerja suatu proses dalam industri itu sendiri, sehingga tidak
asing lagi bagi sekolah teknik instalasi tenaga listrik untuk menerjunkan siswanya
langsung ke industri untuk melakukan praktek ataupun magang. Namun akan
lebih baik jika siswa itu sudah diajarkan terlebih dahulu mengenai sistem kerja
industri dalam bentuk praktik maupun simulasi yang nantinya akan membantu
siswa dalam mempelajari dan mengembangkan pengetahuan tersebut.Dalam
5
Penerangan Bangunan Sederhana (MIPBL). Rendahanya hasil belajar dalam
Memasang Instalasi Penerangan Bangunan Sederhana (MIPBL) disebabkan : (1)
Rasa takut siswa akan terjadinya kerusakan pada peralatan yang digunakan. (2)
Terjadinya hubungan singkat listrik dengan pengguna(siswa) karena kurangnya
pemahaman siswa dengan kompetensi pembelajaran Memasang Instalasi
Penerangan Bangunan Sederhana (MIPBL). (3) Ketersediaan media pembelajaran
yang masih minim.
Melihat kenyataan tersebut, perlu adanya pengembangan media belajara
untuk pelajaran Memasang Instalasi Penerangan Bangunan Sederhana (MIPBL) di
SMK program keahlian teknik listrik. Dengan pengembangan media belajar ini
diharapkan dapat membantu guru dalam menjelaskan bahasan materi pelajaran,
sehingga guru tidak lagi hanya bergantung pada buku pelajaran yang ada dan
diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi kurangnya fasilitas disekolah
dalam melaksanakan praktikum. Penelitian ini merupakan upaya untuk
mengembangkan pembelajaran menggunakan media untuk pelajaran Memasang
Instalasi Penerangan Bangunan Sederhana (MIPBL) di SMK Negeri I Lubuk
Pakam dengan penggunaan perangkat lunak Adobe Flash CS3, perangkat ini
dipilih karena memiliki tools yang banyak untuk mendesain.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka dapat di identifikasi
1. Pembelajaran Memasang Instalasi Penerangan Bangunan Sederhana
(MIPBL) masih kurang aktif karena sulitnya memperoleh media yang
efektif.
2. Untuk membangun semangat dan keaktifan siswa diperlukan media karena
keaktifan siswa memberi pengaruh terhadap hasil belajar siswa.
C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya permasalahan dan adanya berbagai keterbatasan,
sehingga perlu dilakukan pembatasan ruang lingkup pengkajian. Adapun yang
menjadi ruang lingkup dari pengembangan ini adalah sebagai berikut :
1. Materi pelajaran yang dikembangkan hanya meliputi standar kompetensi
“Memasang Instalasi Penerangan Bangunan Sederhana (MIPBL)”. Pada
kelas X Program Keahlian Teknik Listrik SMK Negeri I Lubuk Pakam.
2. Bahan ajar yang dikembangkan hanya dalam bentuk perangkat lunak
Adobe Flash CS3.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah diuraikan, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana pengembangan bahan ajar berbasis Adobe Flash CS3 dalam
pembelajaran Instalasi Penerangan Bangunan Sederhana (MIPBL) di SMK
NEGERI I Lubuk Pakam?
2. Apakah pengembangan media belajar berbasis Adobe Flash CS3 efektif
terhadap pembelajaran Instalasi Penerangan Bangunan Sederhana
7
E. Tujuan Penelitian
Pengembangan dari penelitian ini bertujuan untuk:
1. Melakukan pengembangan bahan ajar berbasis Adobe Flash CS3 pada pembelajaran Instalasi Penerangan Bangunan Sederhana (MIPBL) di kelas
X SMK Negeri I Lubuk Pakam
2. Melakukan pengembangan bahan ajar berbasis Adobe Flash CS3 demi efektifitas pembelajaran Instalasi Penerangan Bangunan Sederhana
(MIPBL) di kelas X SMK Negeri I Lubuk Pakam.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat pengembangan ini secara praktis adalah: (1) dapat membantu siswa
dalam memahami Standar Kompetensi Instalasi Penerangan Bangunan Sederhana
(MIPBL) dengan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi setiap
siswa yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar mencapai analisis dan
sintesis.(2) sebagai salah satu alternatif dalam pemanfaatan madia pembelajaran
dengan perkembangan teknologi sehingga pembelajaran dapat dilakukan dimana
dan kapan pun. (3) sebagai bahan masukan bagi guru bidang studi untuk
menggunakan media pembelajaran yang efektif dan efisien guna untuk kualitas
pembelajaran dan tentu untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Secara teoritis manfaat pengembangan ini adalah: (1) membangkitkan
motivasi untuk mengembangkan media pembelajaran alternatif yang mudah,
63
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A.Simpulan
Pengembangan media pembelajaran berbasis Adobe Flash CS3 dalam
pembelajaran Memasang Instalasi Penerangan Bangunan Listrik Sederhana
(MIPBLS) di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam meliputi proses validasi ahli materi,
ahli multimedia dan siswa. Hasil validasi dari ahli materi, ahli multimedia dan
siswa menyatakan bahwa media pembelajaran interaktif berbasis Adobe Flash
CS3 dalam pembelajaran Memasang Instalasi Penerangan Bangunan Listrik
Sederhana (MIPBLS) yang dihasilkan sangat layak untuk digunakan dalam
pembelajaran.
B.Implikasi
Berdasarkan simpulan dan temuan pada penelitian pengembangan media
pembelajaran berbasis Adobe Flash CS3 dalam pembelajaran Memasang Instalasi
Penerangan Bangunan Listrik Sederhana (MIPBLS) yang telah teruji memiliki
implikasi yang tinggi dan dapat digunakan guru dalam proses pembelajaran.
Adapun implikasi yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Media pembelajaran interaktif yang digunakan dalam pembelajaran
MIPBLS akan mempermudah guru untuk menyelenggarakan proses
pembelajaran yang menyenangkan sehingga berdampak pada efektivitas
proses pembelajaran dan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan
kompetensi siswa
2. Media pemebelajaran interaktif berbasis Adobe Flash CS3 dalam
64
Sederhana (MIPBLS) akan mempermudah siswa untuk melaksanakan
pembelajaran secara mandiri sehingga siswa dapat memperoleh hasil
belajar yang maksimal.
C.Saran
Berdasarkan simpulan, hasil temuan dan implikasi yang diuraikan, berikut
ini diajukan beberapa saran, yaitu:
1. Kepala Sekolah sebagai pengambil kebijaksanaan harus mampu melihat
dan mendengar keinginan guru serta mampu menciptakan
perubahan-perubahan pembelajaran melalui penerapan tekhnologi sehingga dapat
mengupayakan pengadaan media pembelajaran interaktif seperti media
pembelajaran berbasis Adobe Flash CS3
2. Kepada semua guru sebagai tenaga pendidik khususnya guru SMK agar
mampu menerapkan dan menciptakan media-media pembelajaran yang
interaktif untuk dapat menarik gairah belajar siswa pada semua mata
pelajaran khususnya mata pelajaran MIPBLS
3. Media pembelajaran berbasis Adobe Flash CS3 dalam pembelajaran
Memasang Instalasi Penerangan Bangunan Listrik Sederhana (MIPBLS)
ini memerlukan adanya komputer sehingga hendaknya komputer yang ada
di laboratorium komputer sekolah diperbaharui sesuai dengan jumlah
65
Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (edisi revisi). Jakarta: Bumi Aksara.
Azhar, Arsyad, 2002. Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Bloom 1956. Taksonomi Bloom dan Konsep Permasalahan dalam Belajar. Jakarta: Cipta Perkasa.
Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta
Djamarah, Syaiful Bahri dan Azwan Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rhineka Cipta
Gagne, Robert M. 2008. Teori Belajar Mengajar. Yogyakarta: Karya Persada
Hamilik, Oemar. 2009. Proses belajar mengajar. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Hendrik dkk. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Hofstetter. 2001. Multimedia Interaktif. Jakarta: Yudistira
Lisana .2011. Pembuatan Aplikasi Multimedia Pembelajaran Cara Berkendara Yang Baik. Surabaya: Jurnal Teknologi Informasi Vol.1 No.2.
Munaidi, Yudi. 2008. Perencanaan dan desain sistem pembelajaran. Bandung: Kencana Prenada Media Group.
Pangaribuan, Sahatma. 2014.Rancang Bangun Multi Media Interaktif pada Pembelajaran Teknik Komputer Dan Jaringan. Skripsi: Jurusan Pendidikan Teknik Elektro UNIMED
Rosyada. 2008. Evaluasi Pembelajaran. Bandung. Erlangga
S. Sadiman, Arief dkk. 2008. Media Pendidikan. Pengertian, Pengembangan, dan
pemanfaatannya. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Sagala, Syaiful. 2006. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta
Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Bandung: Kencana Predaran Media Group.
66
Sihaloho, Veryanto.2012. Penggunaan Software EKTS Sebagai Media Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Mengoperasikan Sistem Pengedali Elektri Maknetik. Skripsi: Jurusan Pendidikan Teknik Elektro UNIMED
Sudjana, Nana. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Penerbit PT Remaja Rosdakarya
Sugiyono, N. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Trianto.2010. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher
Warsita, Bambang, dkk. 2004. Teknologi Pembelajaran, Landasan dan
Aplikasinya. Jakarta : Rineka Cipta