• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGEMBANGAN AGRIBISNIS KELAPA SAWIT DI KABUPATEN KUTAI TIMUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENGEMBANGAN AGRIBISNIS KELAPA SAWIT DI KABUPATEN KUTAI TIMUR"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

NALISIS PENGEMBANGAN AGRIBISNIS KELAPA SAWIT DI

KABUPATEN KUTAI TIMUR

Oleh: SURIYANSYAH ( 01720012 )

Agribisnis

Dibuat: 2006-07-04 , dengan 3 file(s).

Keywords: Kelapa sawit, agribisnis

Komoditas kelapa sawit yang memiliki berbagai macam kegunaan baik untuk industri pangan maupun non pangan. Peluang untuk pengembangan agribinis kelapa sawit masih cukup terbuka bagi Indonesia, terutama karena ketersediaan sumberdaya alam/lahan, tenaga kerja, teknologi maupun tenaga ahli. Luasan arealnya terus berkembang dan tidak hanya merupakan monopoli perkebunan besar negara atau perkebunan besar swasta, tetapi juga terdapat perkebunan rakyat yang sudah berkembang dengan pesat. Pengembangan kelapa sawit yang pada awalnya

terkonsentrasi di Sumatera Utara dan Aceh, saat ini sudah dikembangkan di beberapa propinsi, antara lain: Sumatera barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Riau, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Irian Jaya, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Jawa Barat.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui trend luas areal, produksi dan produktivitas kelapa sawit di Kabupaten Kutai Timur; untuk mengetahui kebijakan pengembangan agribisnis kelapa sawit di Kabupaten Kutai Timur, dan untuk mengetahui program pengembangan

agribisnis kelapa sawit di Kabupaten Kutai Timur.

Penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive sampling) di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.Data yang dikumpulkan merupakan data sekunder yang dikumpulkan melalui dokumen-dokumen pemerintah yang terkait dengan pengembangan agribinsnis kelapa sawit, seperti RENSTRA, PROPEDA dan Laporan Tahunan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Trend dan analisis deskriptif kualitatif. Analisis Trend digunakan untuk mengetahui trend luas areal, produksi dan produktivitas kelapa sawit. Sedangkan analisis deskriptif digunakan untuk mendiskripsikan kebijakan tentang investasi dan perijinan

perkebunan kelapa sawit serta program-program pengembangan kelapa sawit di Kabupaten Kutai Timur.

Berdasarkan analisis dapat diketahui bahwa trend luas areal, produksi dan produktivitas kelapa sawit di Kabupaten Kutai Timur pada tahun 2000-2004 menunjukkan slope (kemiringan) positif. Trend luas areal sebesar 5.463,3 Hektar, porduksi sebesar 29.306,7 Ton dan produktivitas

sebesar 93,9 Ton/ha. Peningkatan tersebut tidak terlepas dari kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah dalam hal investasi dan perijinan, sebagaimana ditetapkan dalam RENSTRA dan Keputusan Bupati tentang perijinan usaha perkebunan. Sehingga ikut mendorong masuknya investor untuk mengusahakan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kutai Timur.

Selain memberlakukan berbagai kebijakan, pemerintah Kabupaten Kutai Timur juga

menjalankan berbagai program-program untuk pengembangan agribisnis kelapa sawit di Kutai Timur, yaitu program pengembangan usahatani, program pengembangan kelembagaan, program pengembangan agribisnis hulu, program pengembangan agribisnis hilir, dan program

Referensi

Dokumen terkait

Sistem informasi berbasis web ini dibangun untuk dapat menampilkan informasi mengenai data produksi kelapa sawit, data luas areal tanaman perkebunan kelapa sawit dan

Usaha mewujudkan swasembada daging di Kutai Timur, salah satu upaya pengembangan populasi ternak sapi adalah melalui sistem integrasi sawit -ternak mengingat potensi daerah

kelapa sawit dengan luas areal perkebunan 27.770 ha dan jumlah produksi TBS 138.466,3 ton per tahun dan jumlah pabrik pengolahan kelapa sawit berjumlah lima pabrik yang

Metode yang dapat digunakan untuk mengetahui potensi perkebunan kelapa sawit yang memiliki karakteristik yang sama berdasarkan luas areal, jumlah produksi, dan

Kabupaten Kampar memiliki luas areal perkebunan kelapa sawit yang cukup luas dan didukung dengan adanya kelompok tani yang mengintegrasikan dengan ternak sapi

Jenis usahatani di Desa Makmur Jaya, Kecamatan Kongbeng, Kabupaten Kutai Timur sebelum berdirinya perusahaan kelapa sawit sebagian besar didominasi oleh tanaman

LCC) pada areal tanaman kelapa sawit sangat penting karena dapat. memperbaiki sifat-sifat fisika, menambah unsur N, kimia

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pendidikan, umur, dan masa kerja terhadap produktivitas tenaga kerja pemanen kelapa sawit dan menganalisa pengaruh tingkat