• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Profesionalisme, Konflik Peran Ganda, Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. BANK BNI CABANG Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Profesionalisme, Konflik Peran Ganda, Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. BANK BNI CABANG Medan"

Copied!
139
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

SumberBuku:

Arens, Alvian A., et.al.2008. “Auditing &Jasa, Assurance”.Jakarta :Erlangga. Erlina, 2011.MetodologiPenelitian. USU Press, Medan.

Ghozali, Imam, 2011. AplikasiAnalisis Multivariate dengan Program SPSS

19.Semarang :BadanPenerbitUniversitasDiponegoro.

Hariandja, MarihotTuaEfendi. 2007. ManajemenSumberDayaManusia.Jakarta : PT.Grasindo

Hasibuan, Malayu S.P., 2011. “ManajemenSumberDayaManusia”. Jakarta: BumiAksara.

Istijanto,. 2005,RisetSumberDayaManusia, Jakarta : PTGramediaPustakaUtama. Juliandi, Azuar.2013. “Metodologi Penelitian Kuantitatif Untuk Ilmu-Ilmu

Bisnis”.Medan: M2000.

Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2009. ManajemenSumberDayaManusia. Bandung, PT. RemajaRosdakarya.

Manulang. 2012. “ManajemenSumberDayaManusia”.Bandung :Ciptapustaka Media Perintis.

Mondy, R Wayne. 2009. ManajemenSumberDayaManusia, edisisepuluh. Jakarta: Erlangga.

Nawawi, H Hadari. 2008. ManajemenSumberDayaManusiaUntukBisnis Yang

Kompetitif.Yogyakarta: GadjahMada University Press

Nelson, D.L dan J.C. Quick. 2006. Organizatonal Behavior Foundations Realities

and Challenges. Thompson South Western, United States of America.Prabowo, Desantio. 2012. “PengaruhKinerja, Komitmen,

KepuasanKerja, Turnover Intention danIndepedensiAkuntanPublik”.Skripsi

Rivai, Veithzal, 2005. “ManajemenSumberDayaManusiauntuk Perusahaan,

dariTeorikePraktik”, Jakarta : PT. Raja GrafindoPersada.

.UniversitasNegeriSyarifHidayatulla h Jakarta

(2)

Robbins, Stephen P. & Timothy A. Judge. 2009. “Organizational Behavior”. 13 Three Edition, USA: Pearson International Edition, Prentice -Hall.

Simanjuntak, Payaman J. 2005. ManajemendanEvaluasiKinerja. Jakarta: FE UI. Sugiyono. 2012. “MetodePenelitianBisnis”. Bandung :CV. Alfabeta, Bandung. Sularso, Sri. 2004. MetodePenelitianAkuntansiSebuahPendekatanReplikasi.

BPFE, Yogyakarta

Sunyoto, Danang. 2012. “ SumberDayaManusia (PraktikPenelitian). Yogyakarta: CAPS

SumberJurnal:

Amalia. 2012.“PengaruhKepuasanKerjaTerhadapKinerjaKaryawanpadaAgen PT JasaraharjaPuteraCabang

Jakarta”.JurnalManajemenSumberdayaManusia.

Djasjuti. 2010. “The Influence Of Job Characteristics On Job Satisfaction, Organizational Commitment and Managerial Performance (A Study on Construction Companies in Central Java) ”.

Universitas Indonesia.

Ibrahim &Afaf. 2008“ Consequences of Work-Family Conflict Among Married Employees in UAE”.

JurnalAkuntansidankeuangan Vol.11 No.1

University of Sharijah .Journal fo Humanities 7 Social Science, Volume 5 No 1

Kadarisman. 2011. “The Effect of Professionalism and Competence on The Performance of Regional Representatives Council”.

.

Journal of Administrative Science & Organization

Nitasari.2012.

“AnalisisPengaruhMotivasiKerjaTerhadapKinerjaKaryawanDenganKepuasa nKerjaSebagaiVariabel Intervening Pada PT. Bank Central Asia Tbk. Cabang Kudus”.

. ISSN 0854 - 3844, Accredited by DIKTI Kemendiknas RI No : 64a/DIKTI/Kep/2010

Silalahi. 2014.“Pengaruh Profesionalisme Dan StresKerjaTerhadapKepuasanKerjaKaryawan (StudiPadaRumahSakit PT.

Perkebunan Nusantara III

SeiDadap).

JurnalManajemendanBisnis.UniversitasDipenogoro Semarang.

(3)

Thomas et al. 2006.“Relation Of Employee And Manager Emotional Intelligence To Job Satisfaction And Performance”.

Wirakristma. 2011. “AnalisisPengaruhKonflikPeranGanda (Work Family Conflict) TerhadapKinerjaKaryawanWanitaPada PT NyonyaMeneer Semarang DenganStresKerjaSebagaiVariabel Intervening”.

College Of Business Administration, California State University.Journal of Vocational Behavior 68 (2006) 461– 473

SumberSkripsi:

JurnalManjemenSumberdayaManusiaUniversitasDipenogoro Semarang

Febriansyah. 2015. “PengaruhKomitmenOrganisasional Dan KepuasanKerjaTerhadapKinerjaKaryawanPada PTPN IV Medan Unit KebunAdolina”. Skripsi.

Prabowo, Desantio. 2012. “PengaruhKinerja, Komitmen, KepuasanKerja,

Turnover Intention danIndepedensiAkuntanPublik”.

Universitas Sumatera Utara.

Skripsi

Siburian, JhonHerry. 2014 .PengaruhProfesionalismeKerjaTerhadapKinerjaPegawai di Kantor Camat

Medan Helvetia Kota Medan.

.UniversitasNegeriSyarifHidayatulla h Jakarta

Skripsi

Zikrayati. 2016. “PengaruhKomitmenOrganisasi, PartisipasiAnggaran, KepuasanKerjaTerhadapKinerjaManajerial Dan MotivasiSebagaiVariabel Intervening (StudiPada PTPN 1 Langsa)”.

.Universitas Sumatera Utara

SumberTesis :

SkripsiUniversitas Sumatera Utara.

Cahyani. 2007. AnalisisPengaruhProfesionalismePemeriksaPajak, KomitmenOrganisasiTerhadapKinerjaKaryawan (Studi: Pada Kantor Pajak Di Wilayah Semarang).

Sari. 2014. “PengaruhKonflikPeranGanda Dan StresKerjaTerhadapKinerjaPemeriksa BPK RI PerwakilanProvinsi

Aceh”.

TesisUniversitasDipenogoro Semarang.

Supriatna. 2011. “AnalisaPengaruhKonflikPeranGandadanKelelahanKerjaTerhadapKinerjaP

erawat RSUD Pandeglang”.

TesisUniversitasSyiah Kuala Banda Aceh

(4)

Harijonto. 2013.“The Influence of Role Conflict and Role Ambiguity on The Employee’s Performance Through Commitment and Self- Efficacy (Study on the Nurses at Public Health Service Center ofKabupatenKediri, East Java)”.

SumberSimposium:

DisertasiUniversitasBrawijaya Malang. IOSR Journal Of Business An Management Volume 8 PP 98-105.

Suhartono, Ehrmann Dan Solichin,Mochammad. 2006.

PengaruhKejelasanSasaranAnggaranTerhadapSenjanganAnggaranInstansiP emerintah Daerah DenganKomitmenOrganisasiSebagaiPemoderasi.

SumberInternet :

SimposiumNasionalAkuntansi 9 Padang.

(5)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Juliandi (2013:56)

penelitian dalam permasalahan deskriptif merupakan penelitian yang berupaya

untuk mengkaji dan menjelaskan bagaimana suatu variabel

independenmempengaruhi variabel dependen.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Bank Negara Indonesia Cabang

Medan.Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan November 2016 -Januari 2017.

3.3 Batasan Operasional

Batasan operasional adalah menjelaskan karakteristik dari obyek kedalam

elemen-elemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur

dan dioperasionalkan ke dalam penelitian.(Erlina, 2011).

3.3.1 Variabel Dependen

Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat, karena adanya variabel sebab atau variabel bebas (Erlina, 2011).

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah : Kinerja karyawan

(6)

mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi suatu organisasi, serta tingkat

pencapaian hasil dalam rangka mewujudkan tujuan perusahaan perbankan.

3.3.2 Variabel Independen

Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi perubahan

dalam variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah :

1. Konflik peran ganda adalah sebagai suatu bentuk konflik peran dalam diri

seseorang yang muncul karena adanya tekanan peran dari pekerjaan yang

bertentangan dengan tekanan peran dari keluarga.

2. Profesionalisme adalah tanggung jawab yang didasarkan kepada tugas dan

peraturan yang berlaku di tempat individu tersebut bekerja di lembaga

keuangan.

3. Kepuasan kerja adalah bentuk emosional positif yang mencerminkan

respon terhadap pengaruh situasi kerja, penilaian kerja, atau pengalaman

kerja

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel Penelitian

NO Variabel

Penelitian

Defenisi Dimensi Indikator Skala

1 Profesionalisme Karyawan berlaku di tempat individu tersebut bekerja di lembaga keuangan.

2. Loyal terhadap perkerjaan dan perusahaan

Likert

(7)

kenyamanan nasabah. Kemandirian 1. Mampu

mengambil

(8)

2

Konflik Peran Ganda

Sebagai suatu bentuk konflik peran dalam diri seseorang yang muncul karena adanya tekanan peran dari pekerjaan yang bertentangan dengan tekanan peran dari keluarga.

2. Beban pekerjaan yang berat menciptakan

kesulitan dalam mengontrol emosi

3. Sulit menikmati waktu bersantai

4. Lebih banyak waktu

dihabiskan untuk pekerjaan kantor 5. Lebih

mementingkan pekerjaan kantor 6. Peran sebagai

(9)

lingkungan

6. Masalah yang terjadi

3 Kepuasan Kerja Bentuk emosional positif yang mencerminkan

respon terhadap pengaruh situasi kerja, penilaian kerja, atau pengalaman

Supervisi 1. Pimpinan memberikan cara yang baik Promosi 1. Promosi sesuai

dengan prestasi pekerjaan 2. Perusahaan

(10)

jenjang karir yang jelas atau transparan Rekan Kerja 1. Memiliki rekan

kerja yang solid dalam bekerja

2. Pekerjaan tidak monoton

4 Kinerja Karyawan Tingkat pencapaian hasil atas pelaksanaan tugas tertentu, dalam mewujudkan

sasaaran, tujuan, misi dan visi suatu organisasi, serta tingkat pencapaian hasil dalam rangka mewujudkan tujuan perusahaan

perbankan.

(11)

Kuantitas 1. Mampu Sikap 1. Disiplin dalam

bekerja 2. Dapat dipercaya 3. Selalu bersikap

jujur

4. Selalu senang membantu

setiap nasabah

Sumber :Arens, et al (2012); Simanjuntak (2005); Nelson and Quick (2006), Ibrahim dan Afaf (2008); Supriatna (2012)

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Menurut Sugiyono (2012), Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang

digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada

(12)

akan menghasilkan data kuantitatif. Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka

jawaban itu dapat diberi skor, misalnya :

Tabel 3.2 Skala Pengukuran

NO. PERTANYAAN SKOR

1. Sangat Setuju (SS) 5

2. Setuju (S) 4

3. Kurang Setuju (KS) 3

4 Tidak Setuju (TS) 2

5. Sangat Tidak setuju (STS) 1

Sumber : Data Diolah Peneliti, 2016

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian 3.6.1 Populasi Penelitian

1. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh

peniliti untuk dipelajari, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,

2012). Metode yang digunakan untuk mencari populasi dalam penelitian

ini menggunakan metode target population dengan syarat-syarat sebagai

berikut: karyawan wanita yang bekerja padaKantor Cabang Utama

Medanyang telah bekerja lebih dari dua tahun, Karyawan wanita yang

telah menikah, Karyawan wanita yang telah memiliki anakyang berjumlah

56 orang (berdasarkan hasil wawancara dan surat penelitian dengan nomor

(13)

3.6.2 Sampel Penelitian

Menurut Erlina (2011) sampel adalah bagian populasi yang digunakan

untuk memperkirakan karakteristik populasi.Teknik sampel yang dipilih dalam

penelitian ini adalah teknik non probability sampling yang tidak memberikan

peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi

anggota sampel.Teknik pengambilan sampel jenuh yaitu dengan menggunakan

seluruh populasi penelitian menjadi sampel penelitian.Berikut ini adalah data

karyawan wanita berdasarkan jabatan yang menjadi sampel penelitian ini:

Tabel 3.3 Sampel Penelitian

NO Jabatan Jumlah

1 Teller 18 Orang

2 Administrasi & Umum 17 Orang

3 Customer Service 21 orang

Jumlah 56 orang

Sumber: Hasil Observasi Peneliti (2016)

3.7 Jenis Data

Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Data primer

Kata primer merupakan lawan kata dari sekunder, dimana artinya asli atau

utama atau secara langsung dari sumbernya. Jadi pengertian data primer

adalah data asli yang dikumpulkan oleh periset untuk menjawab masalah

riset secara khusus. Dalam riset pemasaran, data primer diperoleh secara

(14)

yang memperoleh data tersebut (Istijanto,2005). Data primer dalam

penelitian ini adalah jawaban atau respon responden terhadap kuesioner

yang diberikan.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang sudah tersedia yang dikutip oleh peneliti

guna kepentingan penelitiannya (Juliandi, 2013:67). Data sekunder dalam

penelitian ini adalah data jumlah karyawan yangs sesuai dengan kriteria

sampel yang telah ditentukan.

3.8 Metode Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data-data, informasi, keterangan-keterangan serta

fakta-fakta yang dibutuhkan untuk penelitian ini, maka dilakukan teknik

pengumpulan data sebagai berikut:

a. Kuesioner (Angket)

Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang dibuat oleh peneliti berdasarkan

indikator-indikator dari variabel penelitian.Kuesioner diberikan kepada

responden yang merupakan Karyawati Bank Negara Indonesia Cabang

Medan untuk mendapatkan data primer yang dibutuhkan oleh peneliti.

b. Wawancara

Wawancara dilaksanakan di objek penelitian untuk melengkapi temuan

yang telah diperoleh dari kuesioner penelitian yang berhubungan dengan

(15)

c. Studi Dokumentasi

Teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan-catatan atau

dokumen-dokumen yang ada dilokasi penelitian atau sumber-sumber lain

yang terkait dengan penelitian. (Sugiyono, 2012:93)

3.9Pengujian Instrumen Data Penelitian 3.9.1 Uji Validitas

Uji validitas berguna untuk mengetahui apakah ada pertanyaan-pertanyaan

pada kuisioner yang harus dibuang/diganti karena dianggap tidak relevan (Umar,

2008). Kuesioner riset dikatakan valid apabila instrumen tersebut benar-benar

mampu mengukur besarnya nilai variabel yang di teliti (Sugiyono,2012).

Pengujian validitas dilaksanakan di BNI Kantor Wilayah Sumatera Utara Medan

Jalan Pemuda Medan dengan jumlah responden 30 orang.

a. Jika r hitung positif dan r hitung > r tabel maka butir pertanyaan tersebut valid.

b. Jika r hitung negatif atau r hitung < r tabel maka butir pertanyaan tersebut tidak

valid.

Berikut ini adalah hasil uji validitas dari setiap instrument peryataan dengan nilai r tabel (pada α 0.05) adalah 0.367:

Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas

No Corrected Item-Total Correlation(r hitung) Keterangan

Profesionalisme Konflik Peran Ganda

Kepuasan

Kerja Kinerja

1 0.643 0.634 0.535 0.617 Valid

2 0.657 0.562 0.583 0.744 Valid

(16)

4 0.499 0.391 0.581 0.768 Valid

5 0.525 0.698 0.841 0.968 Valid

6 0.503 0.900 0.926 0.738 Valid

7 0.649 0.480 0.799 0.803 Valid

8 0.380 0.773 0.749 0.963 Valid

9 0.603 0.573 0.649 0.870 Valid

10 0.709 0.648 0.926 0.824 Valid

11 0.605 0.535 0.838 Valid

12 0.721 0.583 0.754 Valid

13 0.640 0.787 Valid

Sumber: Hasil Olahan Data SPSS (2017)

Berdasarkan pengujian validitas diatas maka dapat disimpulkan bahwa

seluruh istrumen pernyataan dari setiap variabel penelitian ini dapat dikatakan

valid karena nilai r hitung > r tabel.

3.9.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas berguna untuk menetapkan apakah instrumen dalam hal ini

kuesioner dapat digunakan lebih dari satu kali, paling tidak oleh responden yang

sama (Sugiyono,2012). Tujuan pengujian ini untuk melihat masing-masing

instrumen yang digunakan dengan koefisien cronbach alpha.Suatu konstruk atau

variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach's Alpha >0,6.

Pengujian reliabilitas dilaksanakan di BNI Kantor Wilayah Sumatera Utara

Medan Jalan Pemuda dengan jumlah responden 30 orang.

Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas

No Cronbach Alpha Keterangan

Profesionalisme Konflik Peran Ganda

Kepuasan

Kerja Kinerja

1 0.862 0.909 0.925 0.892 Reliabel

(17)

Berdasarkan tabel pengujian reliabilitas maka dapat disimpulkan bahwa

seluruh variabel dapat dikatakan reliable karena nilai cronbach alpha (pada setiap

variabel penelitian) > 0.60.

3.10 Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif bertujuan untuk menjelaskan setiap temuan

yang diperoleh dari penelitian dengan menggunkan fungsi-fungsi statistik.Dalam

penelitian ini yang termasuk kedalam statistic deskriptif adalah karakteristik

responden dan distribusi jawaban responden.

3.11Pengujian Asumsi Klasik 3.11.1 Uji Normalitas Data

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi, variabel

pengganggu atau residual memiliki distribusi normal (Ghozali,2011). Untuk

menguji apakah sampel penelitian merupakan jenis distribusi normal maka

digunakan pengujian menggunakan analisis statistik yaitu Kolmogorov-Smirnov

Goodness of Fit Test terhadap masing- masing variabel.Suatu data dikategorikan sebagai distribusi normal jika data tersebut tingkat signifikasi (α) > 0.05.Hasil

pengujian didukung oleh analisis grafik dilihat melalui penyebaran titik pada

sumbu diagonal P-Plot atau dengan melihat grafik histogram.

3.11.2 Uji Multikolineritias

Menurut Ghozali (2011) uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji

(18)

independen.Pada model regresi yang baik antar variabel independen seharusnya

tidak terjadi kolerasi. Pendekatan yang digunakan ada dua yaitu dengan melihat

nilai tolerance dan lawannya dengan uji tes Variance Inflation Factor (VIF),

dengan analisis sebagai berikut:

1. Jika nilai tolerance > 0,10 dan VIF < 10, maka dapat diartikan bahwa tidak

terdapat multikolinieritas antar variabel independen dalam model regresi.

2. Sebaliknya, jika nilai tolerance < 0,10 dan VIF > 10, maka terdapat

multikoliniearitas.

3.11.3 Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain (Ghozali,2011). Jika variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut sebagai homoskedastisitas

dan jika berbeda disebut heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang

homoskedastisitas.Untuk melihat ada tidaknya heterokedastisitas dapat dilakukan

menggunakan analisis statistik yaitu uji glesjer. Jika nilai signifikansi > 0,05 maka

tidak mengalami gangguan heterokedastisitas, sebaliknya nilai jika nilai

signifikansi < 0,05 maka mengalami gangguan heterokedastisitas. Mendeteksi

heterokedastisitas juga dapat dilakukan dengan melihat grafik plot antara nilai

prediksi variabel terikat (dependen) yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID.

Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang

(19)

telah terjadi heterokedastisitas.Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik

menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heterokedastisitas.

3.12 Pengujian Hipotesis

3.12.1Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi berganda bertujuan untuk mengukur kekuatan hubungan

antara dua variabel atau lebih, juga menunjukkan arah hubungan antara variabel

dependen dengan variabel independen (Ghozali, 2011). Analisis regresi berganda

yang dilakukan dalam penelitian menggunakan metode enter dengan model

sebagai berikut:

Y = α + β1X1 + β2 X2 + β3 X3 + e …………...…… (1)

Dimana : Y : Kinerja karyawan perbankan α : Koefisien Konstanta

β1- β3 : Koefisien Regresi

X1 : Profesionalisme karyawan perbankan

X2 : Konflik Peran Ganda

X3 : Kepuasan Kerja

e : Error term

3.12.2 Uji Koefisien Determinasi

Menurut Ghozali (2011) koefisien determinasi (R2) digunakan untuk

mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

dependen.Nilai Adjusted R Squared (R2) adalah koefisien determinasi yaitu

(20)

dapat dijelaskan oleh variabel - variabel independen secara bersama-sama.Nilai R2

koefisien determinasi berkisar antara 0 sampai 1. Nilai R2sama dengan nol (R2 =

0) menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara variabel bebas terhadap

variabel terikat. Bila R2 semakin besar mendekati 1 menunjukkan semakin kuat

pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan bila R2 semakin kecil

mendekati 0 menunjukkan semakin kecil pengaruh variabel bebas terhadap

variabel terikat.

3.12.3 Uji Partial (T – test)

Menurut Ghozali (2011) uji parsial digunakan untuk mengukur kekuatan

hubungan antara dua variabel atau lebih, juga menunjukkan arah hubungan antara

variabel dependen dengan variabel independen. Pengujian dilakukan

menggunakan uji-t dengan tingkat pengujian pada α = 5% derajat kebebasan

(degree of freedom). Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:

Ho diterima jika T hitung < T tabel

Ha diterima jika T hitung > T tabel

3.12.3Uji Simultan (F-test)

Menurut Ghozali (2011) pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah

variabel-variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel

dependen secara signifikan. Pengujian dilakukan menggunakan uji – f dengan tingkat pengujian pada α = 5% derajat kebebasan (degree of freedom). Kriteria

pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:

Ho diterima jika F hitung < F tabel

(21)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbkadalah bank pertama yang

didirikan dan dimiliki oleh Pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk

menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada

masyarakat yang membutuhkan dana untuk berbagai tujuan kebutuhan atau

sebagai financial intermediary. Kantor pusat PT Bank Negara Indonesia (Persero)

Tbk. berada di Jalan Jenderal Sudirman Kav.1 Jakarta 10220 Indonesia.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbkdidirikan pada tanggal 5 Juli

1946 oleh RM Margono Djojohadikoesomo yang dipersiapkan menjadi bank

sirkulasi atau bank sentral, dan mengedarkan alat pembayaran resmi pertama

Oeang Republik Indonesia (ORI) pada malam menjelang tanggal 30 Oktober

1946, hanya beberapa bulan sejak pembentukannya.

Menyusul penunjukan De Javsche Bank yang merupakan warisan dari

Pemerintah Belanda sebagai Bank Sentral pada tahun 1949, Pemerintah

membatasi peranan Bank Negara Indonesia sebagai bank sirkulasi atau bank

sentral. Bank Negara Indonesia lalu ditetapkan sebagai bank pembangunan, dan

kemudian diberikan hak untuk bertindak sebagai bank devisa, dengan akses

(22)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dalam kegiatan

operasionalnyasebagai financial intermediary, yang berfungsi untuk menghimpun

dana darimasyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat serta

memberikanpelayanan jasa untuk berbagai tujuan, memiliki visi dan misi yaitu :

1. Visi BNI

a. Menjadi Bank kebanggaan nasional yang Unggul, Terkemuka

danTerdepan dalam Layanan dan Kinerja.

b. Menjadi Bank kebanggaan nasional, yang menawarkan layanan

terbaikdengan harga kompetitif kepada segmen pasar korporasi,

komersial dankonsumer

2. Misi BNI

a. Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah

kepadaseluruh nasabah, dan selaku mitra pillihan utama (the bank

choice)

b. Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi investor.

c. Menciptakan kondisi terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk

berkarya dan berprestasi.

d. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap

lingkungan sosial. Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata

kelola perusahaan yang baik

Adapun yang menjadi struktur organisasi Cabang Medan adalah sebagai

(23)

Sumber : Manajemen Bank BNI cabang Medan (2017)

Gambar 4.1

Struktur Organisasi Bank BNI cabang Medan

Berikut ini adalah job description daristruktur organisasi diatas:

1. Pemimpin Kantor Cabang adalah bagian teratas dari struktur organisasi pada

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang USU yang memiliki

tugas, tanggung jawab, dan wewenang sebagai berikut:

a. Mengawasi dan mengontrol segala kegiatan yang terjadi pada

kantor cabang.

b. Ikut dalam melakukan pemasaran produk dan jasa bank

c. Menjadi pengambil keputusan akhir dalam segala kegiatan yang

akan dilakukan oleh kantor cabang.

d. Bertanggung jawab atas segala biaya administrasi yang

(24)

e. Mengawasi dan mengontrol segala kegiatan yang dilakukan oleh

Customer Service, Teller, dan Security.

f. Bertanggung jawab atas surat-surat yang masuk maupun keluar.

g. Bertanggung jawab atas segala kegiatan yang tidak menjadi

kegiatan utama bank.

h. Mengunjungi calon nasabah yang dianggap memiliki prospek.

i. Melakukan penagihan kredit konsumtif terhadap nasabah kredit

konsumtif.

2. Teller kantor cabang adalah unit yang bertanggung jawab atas transaksi

uang tunai maupun non tunai yang terjadi pada kantor cabang. Teller

memiliki tugas, tanggung jawab, dan wewenang sebagai berikut :

a. Menerima setoran dari nasabah (baik tunai maupun non tunai),

kemudian melakukan posting di sistem komputer bank.

b. Melakukan pembayaran tunai kepada nasabah yang bertransaksi

tunai di counter bank, dan melakukan posting di sistem komputer

bank.

c. Menjadi gerbang awal pengamanan bank dalam mencegah

peredaran uang dan warkat (cek atau bilyet giro) palsu.

d. Menjalankan fungsi tag on dalam cross selling produk.

e. Bertanggung jawab terhadap kesesuaian antara jumlah kas.

3. Customer Service

Customer Service adalah unit yang disediakan untuk melayani kebutuhan

(25)

menjawabpertanyaan-pertanyaan atau memberikan informasi dan

penanganan keluhankeluhanyang berhubungan dengan produk dan

pelayanan yang ditawarkan bankkepada nasabah. Customer Service

memiliki tugas, tanggung jawab danwewenang sebagai berikut:

a. Melayani pembukaan rekening tabungan, giro dan deposito

dalam negeri.

b. Melayani pembelian buku cek dan atau bilyet giro oleh nasabah

c. Melayani informasi mengenai produk dan jasa bank dalam

negeri

d. Melayani pembukaan dan penutupan kartu ATM.

e. Melayani permohonan transaksi jasa dalam negeri.

f. Melayani keluhan nasabah

4. Security adalah unit paling depan sebuah perusahan yang pertama kali

bertemu nasabah sekaligus menjadi pintu pertama pelayanan terhadap

nasabah yang akan melakukan suatu kebutuhan transaksi di bank. Security

memiliki tugas, tanggung jawab, dan wewenang sebagai berikut:

a. Menjaga situasi dan kondisi bank agar tetap aman dan nyaman

bagi nasabah.

b. Menjaga kelancaran dan ketertiban aktivitas di dalam bank.

c. Membantu nasabah yang butuh akan informasi umum

berkisarkebutuhan transaksi yang akan dilakukan nasabah

4.2 Analisa Deskriptif Karakteristik Responden Penelitian

(26)

Tabel 4.1

Usia Responden Penelitian

Usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 23-28 27 48.2 48.2 48.2

29-34 21 37.5 37.5 85.7

>35 8 14.3 14.3 100.0

Total 56 100.0 100.0

Sumber: Hasil Olahan Data SPSS (2017)

Berdasarkan tabel 4.1 diperoleh informasi bahwa mayoritas karyawati

yang berkerja di BNI Cabang Medan berusia diantara 23-28 tahun, yang

berjumlah 27 orang. Sedangkan karyawati yang berusia 29-34 tahun berjumlah 21

orang dan karyawati yang berusia > 35 tahun berjumlah 8 orang.Berdasarkan hasil

tersebut maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa mayoritas karyawati yang

bekerja di BNI Cabang Medan masih dalam kelompok umur yang produktif

(23-40 tahun). Selain itu berdasarkan hasil tersebut juga dapat diperoleh kesimpulan

bahwa untuk karyawan yang berusia 29-34 tahun memiliki tingkat loyalitas yang

tinggi terhadapPT Bank BNI, Tbk. Peneliti juga menemukan beberapa karyawan

yang berusia 29-34 tahun merupakan karyawan pindahan dari cabang lain di

(27)

4.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Tabel 4.2

Pendidikan Terakhir Responden Penelitian

Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid AKADEMIA 10 17.9 17.9 17.9

S1 43 76.8 76.8 94.6

S2 3 5.4 5.4 100.0

Total 56 100.0 100.0

Sumber: Hasil Olahan Data SPSS (2017)

Berdasarkan tabel 4.2 diperoleh informasi bahwa mayoritas karyawati

memiliki pendidikan terakhir adalah S1 (Strata 1) yang berjumlah 43 orang atau

76.8%, sedangkan karyawati yang memiliki pendidikan terakhir akademia

berjumlah 10 orang atau 17.9%, dan karyawati yang memiliki pendidikan terakhir

S2 berjumlah 3 orang atau 5.4%.Adapun jumlah karyawan yang mayoritas lulusan

S1 dilatar belakangi oleh kebutuhan dari Bank BNI terhadap karyawan yang

memiliki kemampuan soft skill dan hard skill yang sama. Selain itu berdasarkan

hasil wawanacara peneliti dengan salah satu karyawan di bagian human resource

department diperoleh informasi bahwa alasan mengapa jumlah karyawan

mayoritas lulusan S1 adalah karena tingkat kemampuan yang jauh lebih baik

dibandingkan jenjang pendidikan dibawahnya (SMA dan Akademia) dan nilai gaji

(28)

(S2).Sedangkan pegawai dengan lulusan akademia dibutuhkan biasanya untuk

mengisi pekerjaan yang bersifat teknis seperti teller dan customer service.

4.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan Terakhir Tabel 4.3

Jabatan Terakhir Responden Penelitian

NO Jabatan Jumlah

1 Teller 18 Orang

2 Administrasi & Umum 17 Orang

3 Customer Service 21 orang

Jumlah 56 orang

Sumber: Hasil Olahan Data SPSS (2017)

Berdasarkan tabel 4.3 dapat diperoleh informasi bahwa mayoritas

responden penelitian ini memiliki jabatan terakhir sebgai Customer service yang

berjumlah 21 orang, teller berjumlah 18 orang dan administrasi dan umum

berumlah 17 orang.Berdasarkan hasil wawancara yang dilaksanakan oleh peneliti

terhadap salah satu karyawan di bagian human resource department diperoleh

informasi bahwa jumlah karyawati mendominasi di bagian teller dan administrasi

& umum dikarenakan intensitas pekerjaan yang jauh lebih banyak dibandingkan

dengan posisi customer service.Sebagai contoh berdasarkan hasil observasi,

seorang teller dalam satu hari bisa melayani nasabah 100-150 nasabah sedangkan

seorang customer service hanya melayani nasabah 20-35 orang nasabah per

(29)

4.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja Tabel 4.4

Lama Bekerja Responden Penelitian

LAMA

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1-3 Tahun 17 30.4 30.4 30.4

4-7Tahun 22 39.3 39.3 69.6

8-11 Tahun 8 14.3 14.3 83.9

12-15 Tahun 4 7.1 7.1 91.1

> 16 Tahun 5 8.9 8.9 100.0

Total 56 100.0 100.0

Sumber: Hasil Olahan Data SPSS (2017)

Berdasarkan tabel 4.4 dapat diperoleh informasi bahwa mayoritas

responden penelitian ini telah bekerja selama 4-7 tahun berjumlah 22 orang, 1-3

tahun berjumlah 17 orang, 8-11 tahun berjumlah 8 orang, 12-15 tahun berjumlah

4 orang dan > 16 tahun berjumlah 5 orang. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat

diperoleh kesimpulan bahwa mayoritas karyawati atau responden penelitian ini

tergolong karyawan yang loyal pada BNI cabang Medan. Selain itu berdasarkan

hasil wawancara peneliti dengan beberapa responden penelitian diperoleh

informasi bahwa alasan mayoritas karyawan loyal terhadap Bank BNI khususnya

Bank BNI cabang Medan karena kebijakan-kebijakan dari pihak manajemen

terhadap setiap karyawan sangat adil dan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh

(30)

jabatan yang jelas, dan hubungan antara pimpinan dan karyawan terjalin dengan

sangat baik.

4.3 Distribusi Jawaban Responden Penelitian 4.3.1 Distribusi Jawaban Profesionalisme (X1)

Untuk mengetahui atau menetukan kategori jawaban responden dari

masing-masing variabel tergolong tinggi, sedang, atau rendah, maka terlebih

dahulu ditentukan skala intervalnya dengan cara sebagai berikut:

Banyak bilangan Skor tertinggi – Skor terendah

5 5-1

=0,8

Sehingga dengan demikian dapat ditentukan kategori jawaban responden

masing-masing variabel, yaitu :

a. Skor untuk kategori sangat tinggi = 4,21 – 5,00

b. Skor untuk kategori tinggi = 3,41 – 4,20

c. Skor untuk kategori sedang = 2,61 – 3,40

d. Skor untuk kategori rendah = 1,81 – 2,60

(31)

Tabel 4.5

Distribusi Jawaban Profesionalisme Karyawan Perbankan (X1)

Item Pernyataan

STS TS KS S SS Total

Rata-Rata

F % F % F % F % F % F % N

X1-1 0 0 4 7.1 3 5.4 29 51.8 20 35.7 56 100 4.1607 X1-2 0 0 0 0 1 1.8 33 58.9 22 39.3 56 100 4.3750 X1-3 0 0 6 10.7 3 5.4 27 48.2 20 35.7 56 100 4.0893 X1-4 0 0 0 0 1 1.8 34 60.7 21 37.5 56 100 4.3571 X1-5 0 0 6 10.7 5 8.9 26 46.4 19 33.9 56 100 4.0357 X1-6 4 7.1 0 0 8 14.3 29 51.8 15 26.8 56 100 3.9107 X1-7 0 0 0 0 4 7.1 39 69.6 13 23.2 56 100 4.1607 X1-8 2 3.6 0 0 8 14.3 31 55.4 15 26.8 56 100 4.0179 X1-9 0 0 6 10.7 10 17.9 26 46.4 14 25 56 100 3.8571 X1-10 4 7.1 2 3.6 8 14.3 29 51.8 13 23.2 56 100 3.8036

Total Rata-Rata 4.07678

Sumber: Hasil Olahan Data SPSS (2017)

Berdasarkan tabel 4.5 distribusi jawaban variabel profesionalisme

karyawan perbankanmaka dapat diperoleh informasi sebagai berikut:

1. Pada butir pernyataan pertama tentang karyawan memiliki dedikasi

yang tinggi dalam melayani nasabah diperoleh nilai rata-rata yang

tinggi (4.1607). Selain itu berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada

responden diperoleh kesimpulan mayoritas responden setuju bahwa

karyawan memiliki dedikasi yang tinggi dalam melayani nasabah. Hasil

wawancara terhadap beberapa nasabah diperoleh informasi bahwa

mayoritas nasabah sangat puas dengan pelayanan yang diberikan oleh

karyawati di Bank BNI cabang Medan, Hal tersebut menunjukan bahwa

karyawati yang berkerja di Bank BNI cabang Medan mengetahui setiap

(32)

permasalahan dari nasabah. Dengan pemahaman terhadap tugas dan

tanggung jawabnya akan membantu setiap karyawati untuk

menyelesaikan setiap pekerjaan yang diberikan secara tepat.

2. Pada butir pernyataan kedua tentang karyawan memiliki loyalitas yang

tinggi pada pekerjaan diperoleh nilai rata-rata yang tinggi (4.3750).

Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada responden diperoleh

kesimpulan mayoritas responden setuju bahwa karyawan memiliki

loyalitas yang tinggi pada pekerjaan.Hasil observasi yang dilaksanakan

oleh peneliti terhadap aktivtas karyawati dalam melaksanakan

pekerjaan ditemukan bahwa setiap karyawati melaksanakan pekerjaan

dengan penuh kerja keras dan memanfaatkan waktu kerja dengan

maksimal bahkan memanfaatkan waktu istrihat untuk menyelesaikan

pekerjaan lebih dahulu. Berdasarkan hal tersebut maka dapat diperoleh

kesimpulan bahwa mayoritas karyawati memiliki tingkat loyalitas yang

tinggi terhadap pekerjaannya. Dengan tingkat loyalitas yang tinggi

terhadap pekerjaan maka akan berdampak terhadap kemampuan

karyawati dalam mencapai setiap target pekerjaan yang telah ditetapkan

secara baik dan tepat waktu.

3. Pada butir pernyataan ketiga bahwa karyawan wajib melayani

permintaan nasabah diperoleh nilai rata-rata yang tinggi (4.0893).

Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada responden diperoleh

kesimpulan mayoritas responden setuju bahwa karyawan wajib

(33)

oleh peneliti terhadap beberapa nasabah diperoleh informasi bahwa

karyawati selalu melayani setiap nasabah dan tidak memilih-milih

nasabah untuk dilayani. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat

disimpulkan bahwa setiap karyawati selalu menjadikan pelayanan

terhadap setiap nasabah sebagai prioritas pekerjaan yang harus lebih

dahulu dilaksanakan. Dengan sikap yang demikian akan memberikan

rasa nyaman setiap nasabah untuk bertransaksi serta akan memberikan

citra yang baik bagi Bank BNI cabang Medan.

4. Pada butir pernyataan keempat bahwa karyawan wajib melayani setiap

keluhan dan permintaan nasabah dengan cara yang baik dan benar

diperoleh nilai rata-rata yang sangat tinggi(4.3571). Berdasarkan

kuesioner yang diberikan kepada responden diperoleh kesimpulan

mayoritas responden setuju bahwa karyawan wajib melayani setiap

keluhan dan permintaan nasabah dengan cara yang baik dan benar.

Hasil wawancara peneliti terhadap beberapa nasabah diperoleh

informasi bahwa setiap karyawati BNI cabang Medanmampu melayani

setiap nasabah dengan cara yang baik dan benar. Berdasarkan hasil

tesebut maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa setiap karyawati telah

mengetahui tugas dan tanggung jawabnya dengan baik serta mampu

menerapkan pelayanan yang prima terhadap setiap nasabah. Dengan

sikap yang selalu melayani terhadap keluhan dan permintaan nasabah

(34)

yang baik pada nasabah dan nasabah akan semakin sering untuk

melaksanakan transaksi keuangan di Bank BNI cabang Medan

5. Pada butir pernyataan kelima bahwa karyawan mampumengambil

keputusan sendiri yang berdampak baik kepada nasabah dan perusahaan

diperoleh nilai rata-rata yang tinggi (4.0357). Berdasarkan kuesioner

yang diberikan kepada responden diperoleh kesimpulan mayoritas

responden setuju bahwa karyawan mampumengambil keputusan

sendiri yang berdampak baik kepada nasabah dan perusahaan. Hasil

observasi dan wawancara kepada setiap responden penelitian ditemukan

bahwa seluruh karyawati di BNI cabang Medan mampu mengabil setiap

keputusan dengan kemampuan diri sendiri. Hal tersebut menunjukan

bahwa mayoritas karyawati BNI cabang Medan memiliki kemampuan

yang baik dalam mengambil keputusan secara mandiri, disamping itu

karyawati BNI cabang Medan mampu mengambil keputusan secara

baik dikarenakan proses pelatihan yang diterapkan oleh pihak

manajemen sangat membantu meningkatkan kemampuan karyawati

dalam mengambil keputusan dengan baik dan benar.

6. Pada butir pernyataan keenam bahwa karyawan mampu menyelesaikan

masalah dalam pekerjaan dengan kemampuan karyawan sendiri

diperoleh nilai rata-rata tinggi (3.9107). Berdasarkan kuesioner yang

diberikan kepada responden diperoleh kesimpulan mayoritas responden

setuju bahwa karyawan mampu menyelesaikan masalah dalam

(35)

terhadap setiap aktivitas pekerjaan dari setiap karyawati BNI cabang

Medan ditemukan bahwa karyawati mampu melaksanakan pekerjaan

secara mandiri dengan kualitas kerja yang baik. Berdasarkan hal

tersebut maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa karyawati yang

bekerja di BNI cabang Medan memiliki kemampuan yang tinggi serta

mampu bertindak secara mandiri terhadap setiap pekerjaan yang

diberikan. Dengan tingkat kemandirian yang dimiliki oleh karyawati,

maka akan berdampak terhadap penyelesaian pekerjaan secara tepat

waktu dan sesuai dengan taraget yang telah ditetapakan.

7. Pada butir pernyataan ketujuh bahwa karyawan melaksanakan

pekerjaan dengan tingkat ketelitian yang tinggi diperoleh nilai rata-rata

tinggi (4.1607). Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada

responden diperoleh kesimpulan mayoritas responden setuju

bahwakaryawan melaksanakan pekerjaan dengan tingkat ketelitian yang

tinggi.Hasil observasi terhadap setiap pekerjaan yang dilaksanakan

terhadap karyawati BNI ditemukan bahwa karyawati melaksanakan

pekerjaan dengan tingkat kesalahan yang sanagat minim. Berdasarkan

hasil tersebut maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan dari

setiap karyawati BNI cabang Medan cukup tinggi yang berdampak

terhadap hasil pekerjaan dengan tingkat kesalahan yang kecil (zero

mistake).Dengan tingkat ketelilitian yang tinggi maka akan menghindari

(36)

fraud, kesalahan penghitungan transaksi dan kesalahan dalam mem-postingdata nasabah.

8. Pada butir pernyataan kedelapan bahwa karyawan memiliki sikap dan

perilaku yang baik dan sopan kepada nasabah, rekan kerja dan

pemimpin diperoleh nilai rata-rata tinggi (4.0179). Berdasarkan

kuesioner yang diberikan kepada responden diperoleh kesimpulan

mayoritas responden setuju bahwa karyawan memiliki sikap dan

perilaku yang baik dan sopan kepada nasabah, rekan kerja dan

pemimpin. Hasil wawancara responden terhadap beberapa nasabah

diperoleh informasi bahwa karyawati BNI cabang Medan bersikap dan

berprilaku secara baik dan sopan terhadap setiap nasabah. Berdasarkan

hasil tersebut maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa karyawati BNI

cabang Medan memiliki tingkat kesopanan yang baik, dengan sikap dan

perilaku yang dimiliki oleh karyawati BNI cabang Medan tersebut akan

meningkatkan loyalitas nasabah terhadap Bank BNI.

9. Pada butir pernyataan kesembilan bahwa karyawan dan rekan kerja

saling membantu melayani nasabah diperoleh nilai rata-rata tinggi

(3.8571). Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada responden

diperoleh kesimpulan mayoritas responden setuju bahwakaryawan dan

rekan kerja saling membantu melayani nasabah. Hasil observasi yang

dilaksanakan terhadap aktivitas karyawati BNI cabang Medan

ditemukan bahwa setiap karyawati saling memantu menyelesaikan

(37)

tersebut maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa tingkat kerjasama dari

setiap karyawati Bank BNI cabang Medan cukup baik dan hal tersebut

akan berdampak pada terciptanya produktivitas yang tinggi dari Bank

BNI cabang medan dalam melayani nasabah.

10.Pada butir pernyataan kesepuluh bahwa karyawan dan rekan kerja

saling mendukung dalam pekerjaan diperoleh nilai rata-rata tinggi

(3.8036). Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada responden

diperoleh kesimpulan mayoritas responden setuju bahwa karyawan dan

rekan kerja saling mendukung dalam pekerjaan. Berdasarkan hasil

wawancara dan observasi diperoleh hasil bahwa karyawan saling

mendukung dalam menjalankan setiap pekerjaan. Hasil tersebut

menunjukan bahwa kepribadian yang dimiliki oleh karyawati Bank BNI

cabang Medan cukup baik sehingga tercipta hubungan yang saling

mendukung dan mendorong untuk menghasilkan pekerjaan yang baik.

Terciptanya sikap saling mendukung antar kayawan akan menciptakan

iklim kerja yang baik di Bank BNI Cabang Medan.

Pada hasil disitribusi jawaban diatas ditemukan 3 (tiga) peryataan dengan

nilai rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan peryataan yang lainnya yaitu

pernyataan tentang kemampuan karyawan untuk melaksanakan pekerjaan secara

teliti (4.1067), kemampuan karyawan untuk melayani setiap keluhan nasabah

(4.3571), dan tingkkat loyalitas kerja yang tinggi karyawan terhadap pekerjaannya

(4.3750). Berdasarkan hasil tersebut maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa

(38)

dapat melaksanakan setiap pekerjaan dengan baik dan sesuai standar kerja yang

telah ditetapkan oleh perusahaan, karyawan juga memiliki tingkat empati yang

tinggi terhadap yang masalah yang terjadi pada nasabah khususnya masalah yang

berhubungan dengan transaksi perbankan dari setiap nasabah, dan mayoritas

karyawan juga memiliki tingkat loyalitas terhadap perusahaan dan pekerjaanya

yang dapat meningkatkan produktivitas kerja dari setiap karyawan.

Berdasarkan hasil distribusi jawaban jugaditemukan3 (tiga) pernyataan

yang memiliki nilai rata-rata yang rendah dibandingkan dengan pernyataan yang

lainnya yaitu pernyataan tentang saling mendukung (3.803) dalam pekerjaan dan

saling membantu (3.8571) dalam melaksanakan pekerjaan yang merupakan

peryataan dari dimensi hubungan dengan sesama profesi, dan peryataan tentang

kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan kemampuan sendiri (3.9107)

yang merupakan peryataan dari indikator kemandirian.Atas dasar tersebut maka

Bank BNI Cabang Medan harus terus menciptakan pelatihan yang dapat

meningkatkan tingkat kerjasama dari setiap karyawan dan menumbuhkan tingkat

kemadirian yang tinggi.

4.3.2 Distribusi Jawaban Konflik Peran Ganda (X2)

Untuk mengetahui atau menetukan kategori jawaban responden dari

masing-masing variabel tergolong tinggi, sedang, atau rendah, maka terlebih

dahulu ditentukan skala intervalnya dengan cara sebagai berikut:

(39)

=

5 5-1

=0,8

Sehingga dengan demikian dapat ditentukan kategori jawaban responden

masing-masing variabel, yaitu :

a. Skor untuk kategori sangat tinggi = 4,21 – 5,00

Distribusi Jawaban Konflik Peran Ganda (X2) Item

Total Rata-Rata 3.796417

Sumber: Hasil Olahan Data SPSS (2017)

Berdasarkan tabel 4.6 distribusi jawaban variabel konflik peran ganda

(40)

1. Pada butir pernyataan pertama bahwa karyawan kelelahan saat bekerja

mengakibatkan karyawan malas untuk mengikuti kegiatan keluarga

diperoleh nilai rata-rata tinggi (3.6429). Berdasarkan kuesioner yang

diberikan kepada responden diperoleh kesimpulan mayoritas

responden setuju bahwa karyawan kelelahan saat bekerja

mengakibatkan karyawan malas untuk mengikuti kegiatan keluarga.

Hasil wawancara yang dilaksanakan terhadap beberapa karyawati di

Bank BNI cabang Medan juga menemukan bahwa terdapat

kecendrungan setiap karyawati merasa kelelehan setelah bekerja

sehingga membuat karyawati tersebut malas untuk mengikuti kegiatan

keluarga yang diselenggarakan setelah jam kerja yang di tetapkan oleh

Bank BNI Cabang Medan. Tingkat kemalasan tersebut tercipta

diakibatkan oleh beban kerja yang berat dan target yang ditetapkan

harus direalisasikan dalam waktu yang cepat.

2. Pada butir pernyataan kedua bahwa emosi menjadi tidak stabil bahkan

cenderung cepat marah yang diakibatkan oleh beban pekerjaan yang

cukup besar diperoleh nilai rata-rata tinggi(3.6786). Berdasarkan

kuesioner yang diberikan kepada responden diperoleh kesimpulan

mayoritas responden setuju bahwa emosi menjadi tidak stabil bahkan

cenderung cepat marah yang diakibatkan oleh beban pekerjaan yang

cukup besar. Hasil wawancara terhadap beberapa karyawati

ditemukan bahwa terkadang karyawati mengalami kelelahan yang

(41)

mengakibatkan emosi dari karyawati tersebut susah terkontrol. Emosi

yang tidak stabil akan menciptakan konflik baru yang dapat

memperburuk keadaan di dalam keluarga karyawati tersebut.

3. Pada butir pernyataan ketiga bahwa karyawan sulit menikmati waktu

bersantai dan beristirahat dirumah karena pekerjaan kantor yang masih

banyak belum selesai diperoleh nilai rata-rata tinggi (3.7321).

Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada responden diperoleh

kesimpulan mayoritas responden setuju bahwa karyawan sulit

menikmati waktu bersantai dan beristirahat dirumah karena pekerjaan

kantor yang masih banyak belum selesai.Hasil wawancara yang

dilaksanakan terhadap beberapa karyawati ditemukan bahwa

terkadang karyawati harus membawa pekerjaan kantor ke rumah

untuk menyelesaikan pekerjaan yang tidak selesai dikerjakan di

kantor. Beban kerja yang banyak dan target yang harus dicapai dalam

waktu yang cepat, biasanya menjadi salah satu alasan karyawati harus

membawa pekerjaan kantor ke rumah.

4. Pada butir pernyataan keempat bahwa karyawan memiliki waktu yang

lebih banyak dalam bekerja dibandingkan waktu dengan

keluargadiperoleh nilai rata-rata tinggi (3.7500). Berdasarkan

kuesioner yang diberikan kepada responden diperoleh kesimpulan

mayoritas responden setuju bahwa karyawan memiliki waktu yang

lebih banyak dalam bekerja dibandingkan waktu dengan keluarga.

(42)

bahwa pada akhir bulan beban pekerjaan akan jauh lebih banyak

sehingga mengharuskan karyawati menghabiskan waktu lebih banyak

(lembur) untuk menyelesaikan pekerjaan.

5. Pada butir pernyataan kelima bahwa karyawan lebih memprioritaskan

penyelesaian pekerjaan kantor diperoleh nilai rata-rata tinggi (3.664).

Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada responden diperoleh

kesimpulan mayoritas responden setuju bahwa karyawan lebih

memprioritaskan penyelesaian pekerjaan kantor.Berdasarkan hasil

wawancara terhadap beberapa karyawati ditemukan bahwa karyawati

lebih memprioritaskan pekerjaan karena beberapa alasan yaitu:

pencapaian target kerja yang harus dicapai dalam waktu yang

singkatdan penentuan untuk promosi jabatan.

6. Pada butir pernyataan keenam bahwa akibat kesibukan di kantor dan

dengan pekerjaan, peran karyawan sebagai orang tua tidak mampu

dilaksanakan dengan baik diperoleh nilai rata-rata tinggi

(3.7679).Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada responden

diperoleh kesimpulan mayoritas responden setuju bahwa akibat

kesibukan di kantor dan dengan pekerjaan, peran karyawan sebagai

orang tua tidak mampu dilaksanakan dengan baik.

7. Pada butir pernyataan ketujuh bahwa tuntutan waktu yang lebih

banyak bersama keluarga membuat karyawan mengorbankan waktu

kerja diperoleh nilai rata-rata tinggi (3.6786). Berdasarkan kuesioner

(43)

responden setuju bahwa tuntutan waktu yang lebih banyak bersama

keluarga membuat karyawan mengorbankan waktu kerja.

8. Pada butir pernyataan kedelapan bahwa karyawan terkadang lebih

mementingkan keluarga dibandingkan pekerjaandiperoleh nilai

rata-rata tinggi (3.7679). Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada

responden diperoleh kesimpulan mayoritas responden setuju bahwa

karyawan terkadang lebih mementingkan keluarga dibandingkan

pekerjaan. Berdasarkan hasil wawancara ditemukan bahwa pada

momen-momen tertentu karyawati lebih mementingkan keluarga

khususnya pada acara-acara keluarga yang sangat penting. Biasanya

karyawati memanfaatkan jatah cuti yang diberikan oleh perusahaan

untuk mengikuti kegiatan keluarga yang bersamaan dengan waktu

kerja.

9. Pada butir pernyataan kesembilan bahwa kekhawatiran tentang apa

yang terjadi di lingkungan keluarga mengakibatkan karyawan sulit

berkonsentrasi dan fokus dalam bekerjadiperolehnilai rata-rata tinggi

(4.0357). Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada responden

diperoleh kesimpulan mayoritas responden setuju bahwa kekhawatiran

tentang apa yang terjadi di lingkungan keluarga mengakibatkan

karyawan sulit berkonsentrasi dan fokus dalam bekerja. Berdasarkan

wawancara dengan beberapa karyawati ditemukan bahwa pada

(44)

saat sesuatu terjadi pada keluarganya, contohnya: saat salah satu

anggota keluarga yang sedang sakit.

10. Pada butir pernyataan kesepuluh bahwa permasalahan yang terjadi

pada keluarga membuat karyawan tidak mampu menyelesaikan

pekerjaan kantor dengan baik dan benardiperoleh nilai rata-rata tinggi

(4.0893). Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada responden

diperoleh kesimpulan mayoritas responden setuju bahwa

permasalahan yang terjadi pada keluarga membuat karyawan tidak

mampu menyelesaikan pekerjaan kantor dengan baik dan benar.

Berdasarkan hasil wawancara terhadap beberapa karyawati ditemukan

bahwa terkadang karyawati mengalami konflik atau permasalahan di

dalam keluarganya yang dapat memberikan dampak buruk terhadap

kinerja dari karyawati tersebut. Pada moment ini karyawati harus

mampu bertindak professional dan meninggalkan konflik yang

dterjadi di dalam keluarga sehingga pekerjaan di kantor dapat

terselesaikan dengan baik.

11. Pada butir pernyataan kesebelas bahwa kelelahan dan keletihan

dialami saat mengikuti aktivitas dilingkungan keluarga mengakibatkan

produktivitas kerja menurundiperoleh nilai rata-rata tinggi (3.8393).

Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada responden diperoleh

kesimpulan mayoritas responden setuju bahwa kelelahan dan

keletihan dialami saat mengikuti aktivitas dilingkungan keluarga

(45)

wawancara terhadap karyawati khususnya pada karyawati yang baru

memiliki anak atau anaknya masih tergolong kecil sangat sering

mengalami kelelahan dalam mengurusi setiap kebutuhan anak dan

rumah tangga. Untuk mempermudah pekerjaan dari karyawati

dirumah, maka karyawati dapat merekrut asisten rumah tangga yang

dapat membantu meringankan pekerjaan rumah, sehingga karyawati

dapat terhindar dari kelelahan dan keletihan sebelum melaksanakan

pekerjaan di kantor.

12. Pada butir pernyataan keduabelas bahwa masalah yang terjadi

dilingkungan keluarga berdampak terhadap emosi saat bekerja yang

sulit untuk dikontrol atau cenderung cepat marah diperoleh nilai

rata-rata tinggi (3.9107). Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada

responden diperoleh kesimpulan mayoritas responden setuju bahwa

masalah yang terjadi dilingkungan keluarga berdampak terhadap

emosi saat bekerja yang sulit untuk dikontrol atau cenderung cepat

marah. Berdasarkan hasil wawancara terhadap beberapa karyawati

ditemukan bahwa pada momen-momen tertentu karyawati kurang

mampu mengontrol emosi khususnya saat beban pekerjaan yang

diperoleh cukup berat. Untuk mengantisipasi terjadinya konflik di

kantor yang diakibatkan oleh ketidak mampuan dari karyawati untuk

mengontrol emosinya, maka karyawati tersebut harus mampu

menenangkan dirinyadan mengesampingkan permasalahan yang

(46)

Berdasarkan hasil distribusi jawaban responden tentang variabel konflik

peran ganda diatas maka dapat diperoleh informasi bahwa terdapat 3 (tiga)

peryataan dengan nilai rata-rata yang rendah dibandingkan nilai rata-rata dari

pernyataan yang lain yang merupakan peryataan dari dimensi Pekerjaan-Keluarga

(Work Interfering With Family)yaitu: karyawan kelelahan saat bekerja yang

mengakibatkan karyawan malas untuk mengikuti kegiatan keluarga(3.6429),

karyawan memprioritaskan penyelesaian pekerjaan dibandingkan berbagi waktu

dengan keluarga(3.664), dan tingkat emosi karyawan yang tidak stabil yang

diakibatkan beban pekerjaan yang berat(3.6786).Berdasarkan hasil tersebut maka

dapat diperoleh kesimpulan bahwa karyawan lebih memprioritaskan kegiatan

pekerjaan.Untuk menghindari permasalahan tersebut semakin meningkat

makakaryawan Bank BNI cabang Medan harus mampu meluangkan waktu yang

seimbang antara waktu bersama keluarga dan kerja, selain itu pihak Bank BNI

cabang Medan juga dapat menciptakan acara gathering keluarga karyawan secara

rutin sehingga dapat mendekatkan hubungan antara keluarga karyawan dengan

karyawan dan keluarga karyawan dengan manajemen perusahaan, sehingga dapat

menghindarkan karyawan dari konflik peran ganda.

Sedangkan untuk peryataan dengan nilai rata-rata yang paling tinggi

dibandingkan pernyataan lainnya adalah peryataan tentang tingkat kekawatiran

karyawan tentang keluarga yang mengakibatkan kinerja karyawan cenderung

menurun(4.0357) dan permasalahan yang terjadi di lingkungan keluarga membuat

karyawan tidak mampu menyelesaikan pekerjaannya dengan baik(4.0893),

(47)

Pekerjaan (Family Interfering With Work), untuk menyelesaikan permasalah

tersebut maka karyawan harus dapat lebih tenang tanpa harus menggunakan emosi

yang tingggi dalam menghadapi setiap masalah yang terjadi lingkungan keluarga.

Selain itukaryawan juga dapat meminta pertolongan dari anggota keluarga untuk

menjaga keadaan rumah saat karyawan bekerja, agar tingkat kekawatiran

karyawan terhadap keadaan rumah-nya dapat diminimalisir.

4.3.3 Distribusi Jawaban Kepuasan Kerja (X3)

Untuk mengetahui atau menetukan kategori jawaban responden dari

masing-masing variabel tergolong tinggi, sedang, atau rendah, maka terlebih

dahulu ditentukan skala intervalnya dengan cara sebagai berikut:

Banyak bilangan Skor tertinggi – Skor terendah

5 5-1

=0,8

Sehingga dengan demikian dapat ditentukan kategori jawaban responden

masing-masing variabel, yaitu :

a. Skor untuk kategori sangat tinggi = 4,21 – 5,00

b. Skor untuk kategori tinggi = 3,41 – 4,20

c. Skor untuk kategori sedang = 2,61 – 3,40

d. Skor untuk kategori rendah = 1,81 – 2,60

(48)

Tabel 4.7

Distribusi Jawaban Kepuasan Kerja (X3) Item

Total Rata-Rata 3.94498

Sumber: Hasil Olahan Data SPSS (2017)

Berdasarkan tabel 4.7 distribusi jawaban variabel Kepuasan Kerja maka

dapat diperoleh informasi sebagai berikut:

1. Pada butir pernyataan pertama bahwa gaji yang diterima sesuai dengan

bebandiperoleh nilai rata-rata tinggi (4.0357). Berdasarkan kuesioner

yang diberikan kepada responden diperoleh kesimpulan mayoritas

responden setuju bahwagaji yang diterima sesuai dengan beban.Hasil

wawancara terhadap beberapa karyawati Bank BNI cabang Medan

ditemukan bahwa sistem pengajian di BNI cabang Medan telah sesuai

dengan harapan karyawati dan beban kerja yang telah diberikan. Jumlah

gaji yang di tetapkan di BNI cabang Medan pada umumnya disesuaikan

dengan tiga hal yaitu: penetapan gaji berdasarkan Upah Minimum

Kota, penetapan gaji berdasarkan jabatan, dan penetapan gaji

(49)

2. Pada butir pernyataan kedua bahwa karyawan puas dengan dengan

bonus yang diberikan karena berdasarkan keadilandiperoleh nilai

rata-rata tinggi (4.0179). Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada

responden diperoleh kesimpulan mayoritas responden setuju

bahwakaryawan puas dengan dengan bonus yang diberikan karena

berdasarkan keadilan. Hasil wawancara dengan beberapa karyawati

diperoleh kesimpulan bahwa sistem pemeberian bonus sangat

transparan dan sesuai dengan pencapaian yang telah dicapai oleh

karyawan atau karyawati di Bank BNI cabang Medan. Pemberian bonus

yang merupakan tambahan insentif finansial selain gaji di Bank BNI

cabang Medan, ditetapkan dengan sangat terukur dan sesuai dengan

asas keadilan.

3. Pada butir pernyataan ketiga bahwa pimpinan selalu mampu

memberikan jalan keluar terhadap masalah yang dihadapi

karyawandiperoleh nilai rata-rata tinggi (3.9107). Berdasarkan

kuesioner yang diberikan kepada responden diperoleh kesimpulan

mayoritas responden setuju bahwa pimpinan selalu mampu memberikan

jalan keluar terhadap masalah yang dihadapi karyawan.Hasil

wawancara terhadap karyawati diperoleh informasi bahwa pimpinan

yang bekerja di Bank BNI cabang Medan memiliki karakter

kepemimpinan yang baik, mampu memberikan saran dan kritik yang

positif terhadap kinerja bawahannya, dan mampu menjaga iklim kerja

(50)

dengan karakter pimpinan yang baik akan membantu perusahaan

tersebut untuk lebih maju dan lebih kuat dalam menghadapi setiap

masalah.

4. Pada butir pernyataan keempat bahwa pimpinan selalu mampu

memberikan pengarahan untuk memberikan pelayanan yang berkualitas

kepada nasabahdiperoleh nilai rata-rata tinggi(3.9643). Berdasarkan

kuesioner yang diberikan kepada responden diperoleh kesimpulan

mayoritas responden setuju bahwa pimpinan selalu mampu memberikan

pengarahan untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada

nasabah. Hasil wawancara yang dilaksanakan terhadap beberapa

karyawati diperoleh informasi bahwa pimpinan Bank BNI cabang

Medan selain mampu memberikan arahan untuk melayani setiap

nasabah dengan baik tetapi juga mampu memberikan contoh nyata

tentang bagaimana untuk melayani nasabah dengan cara yang baik dan

berkualitas. Seorang pemimpina yang mampu memeberikan arahan

secara baik bahkan mampu memberikan contoh nyata tentang cara kerja

khususnya cara dalam melayani nasabah akan menciptakan karywawan

atau karyawati yang memiliki kemampuan pelayanan yang tinggi.

5. Pada butir pernyataan kelima bahwa karyawan merasa sistem promosi

di perusahaan ini sangat jelas dan adildiperoleh nilai rata-rata

tinggi(3.9821). Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada

responden diperoleh kesimpulan mayoritas responden setuju

(51)

dan adil. Berdasarkan hasil wawancara terhadap beberapa karyawati

diperoleh informasi bahwa sistem promosi di Bank BNI khususnya di

BNI cabang Medan sangat disesuaikan dengan kinerja dan track record

yang dimiliki oleh karywati atau karyawan. Sehingga semakin baik

kinerja dan track record yang dimiliki oleh karyawan tersebut maka

kesempatan promosipun akanterbuka lebar.

6. Pada butir pernyataan keenam bahwa karyawan puas dengan jenjang

karir yang sangat transparan di Bank inidiperoleh nilai rata-rata tinggi

(3.9464). Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada responden

diperoleh kesimpulan mayoritas responden setuju bahwa karyawan puas

dengan jenjang karir yang sangat transparan di Bank ini. Berdasarkan

hasil wawancara dengan beberapa karyawati diperoleh informasi bahwa

jenjang karir yang tersedia di Bank BNI khsusnya BNI cabang Medan

telah diatur secara jelas dan disesuaikan dengan jalur masuk dari calon

karyawan atau karyawati. Contohnya: karyawan atau karyawati yang

masuk melalui jalur officer development program akanmemiliki jenjang

karir sebagai sebagai salah satu calon pimpinan di kantor cabang,

wilayah dan pusat.

7. Pada butir pernyataan ketujuh bahwa karyawan memiliki rekan kerja

yang solid dalam bekerja samadiperoleh nilai rata-rata tinggi (3.9464).

Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada responden diperoleh

kesimpulan mayoritas responden setuju bahwa karyawan memiliki

(52)

kegiatan kerja dari karyawan atau karyawati di Bank BNI cabang

Medanditemukan bahwa setiap karyawan dan karyawati saling

membantu antara satu dengan yang lain tanpa memperhatikan jabatan.

Dengan tingkat kerjasama yang tinggi maka akan mempermudah bagi

setiap karyawan atau karyawati untuk menyelesaikan setiap pekerjaan

dengan baik.

8. Pada butir pernyataan kedelapan bahwa karyawan memiliki komunikasi

yang baik dengan rekan kerjadiperoleh nilai rata-rata tinggi (3.8571).

Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada responden diperoleh

kesimpulan mayoritas responden setuju bahwa karyawan memiliki

komunikasi yang baik dengan rekan kerja. Sistem komunikasi yang

baik akan mempermudah setiap karyawan dan karyawati dalam

bekerjasama, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan efektif dan

efisien. Selain itu komunikasi yang baik antar karyawan atau karyawati

mencerminkan iklim kerja yang juga baik.

9. Pada butir pernyataan kesembilan bahwa karyawan puas dengan

pembagian atau pendistribusian kerja yang merata di Bank inidiperoleh

nilai rata-rata tinggi(3.821). Berdasarkan kuesioner yang diberikan

kepada responden diperoleh kesimpulan mayoritas responden setuju

bahwa karyawan puas dengan pembagian atau pendistribusian kerja

yang merata di Bank ini. Pembagian dan distribusi kerja di Bank BNI

cabang Medan, berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang

(53)

disesuaikan dengan divisi dan keahlian dari karyawati atau karyawan

tersebut. Sehingga tidak akan terjadi kesalahan dalam distribusi atau

pembagian kerja yang tidak sesuai dengan kehalian dan divisi dari

karyawan atau karywati tersebut.

10.Pada butir pernyataan kesepuluh bahwa karyawan sangat senang

berkerja diperusahaan ini karena pekerjaan yang tidak

monotondiperoleh nilai rata-rata tinggi(3.9286). Berdasarkan kuesioner

yang diberikan kepada responden diperoleh kesimpulan mayoritas

responden setuju bahwa karyawan sangat senang berkerja diperusahaan

ini karena pekerjaan yang tidak monoton. Hasil wawancara terhadap

beberapa karyawati diperoleh informasi bahwa pekerjaan yang

dilaksanakan oleh setiap karyawati setiap harinya memiliki karakteristik

dan beban kerja yang berbeda-beda. Sehingga karyawati dapat terhindar

dari kejenuhan dalam bekerja yang dapat menciptakan stress dalam

bekerja.

Pada distribusi jawaban diatas ditemukan 2 (dua) pernyataan dengan nilai

rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan dengan pernytaan yang lainnya yaitu

peryataan tentang sistem penggajian yang sesuai dengan beban kerja(4.0357) dan

tingkat kepuasan yang tinggi dari karyawan terhadap bonus yang diberikan oleh

perusahaan(4.0179).Berdasarkan hasil tersebut maka dapat diperoleh kesimpulan

bahwa perusahaan sangat memperhatikan segala hal yang dapat meningkatkan

kepuasan kerja karyawan khususnya kepuasan karyawan terhadap gaji dan bonus

(54)

gaji dan bonus yang disesuaikan dengan pencapaian target kerja karyawan yang

telah ditetapkan oleh perusahaan.

Berdasarkan hasil distribusidiatas jugaditemukan bahwa terdapat 3 (tiga)

pernyataan yang memiliki nilai rata-rata yang lebih rendah dibandingkan dengan

pernyataan yang lainnya yaitu peryataan tentang kepuasan karyawan terhadap

distribusi kerja(3.821) dan pekerjaan yang tidak monoton(3.9286) yang

merupakan pernyataan dari dimensi pekerjaan itu sendiri dan peryataan tentang

hubungan yang solid dengan sesama rekan kerja(3.9464) yang merupakan bagian

dari dimensi rekan kerja. Untuk dapat meningkatkan hal-hal tersebut maka Bank

BNI cabang medan perlu mengevaluasi setiap distribusi kerja kepada karyawan

dan harus disesuaikan dengan kemampuan dari karyawan tersebut dalam

meyelesaikan suatu pekerjaan. Selain itu Bank BNI cabang Medan harus

menciptakan iklim kerja yang nyaman bagi setiap karyawan untuk bekerjasama

melalui pelatihanleadership, cooperation dan teamwork yang dapat

meningkatkan kerjasama karyawan dan meciptakan hubungan kerja yang solit.

4.3.4 Distribusi Jawaban Kinerja Karyawan Perbankan (Y)

Untuk mengetahui atau menetukan kategori jawaban responden dari

masing-masing variabel tergolong tinggi, sedang, atau rendah, maka terlebih

dahulu ditentukan skala intervalnya dengan cara sebagai berikut:

Banyak bilangan Skor tertinggi – Skor terendah

(55)

5

=0,8

Sehingga dengan demikian dapat ditentukan kategori jawaban responden

masing-masing variabel, yaitu :

a. Skor untuk kategori sangat tinggi = 4,21 – 5,00

Distribusi Jawaban Kinerja Karyawan Perbankan (Y) Item

Total Rata-Rata 3929

Sumber: Hasil Olahan Data SPSS (2017)

Berdasarkan tabel 4.8 distribusi jawaban variabel Kinerja Karyawan

Gambar

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Tabel 3.2 Skala Pengukuran
Tabel 3.3
Tabel 3.3  Hasil Uji Validitas
+7

Referensi

Dokumen terkait

Belajar ataupun bekerja pada bidang-bidang yang diminati terlebih lagi dengan di dukung dengan bakat serta talenta yang sesuai akan memberi semangat dalam

Pengaruh Sumber Belajlar Cetak Terhadap Hasil Belajar SKI Kelas X di MAN Wlingi .... Pengaruh Sumber Belajar Lingkungan Terhadap Hasil

Permasalahan pemakaman korban mati masal, (perlu petugas, alat transportasi, lokasi pemakaman, pelaksana

Islam Negeri (IAIN) Tulungagung. Kata Kunci: Pengaruh sumber belajar, hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pengaruh pemanfaatan sumber belajar cetak

Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemanfaatan tepung ampas kelapa difermentasi Aspergillus niger dan Ragi Tape memberikan pengaruh yang nyata terhadap kualitas daging kelinci

Dari kajian literatur yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya diketahui bahwa pentingnya penelitian ini adalah kita bisa melihat tingkat

Selain itu kursi yang dipakai pun tingkat ergonomisnya masih kurang, hal ini ditandai dengan adanya ketidaknyamanan pengguna saat duduk disebabkan oleh rasa lelah ( fatique )

dengan judul “ Analisis Pelaksanaan Kebijakan Pemerintah Daerah Terhadap Usaha Rumput Laut Di Kecamatan Suppa Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pinrang Nomor 11 Tahun