I. Pendahuluan
Bagian pendahuluan karya tulis ilmiah ini membahas latar belakang masalah kanker paru di Indonesia dan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, khususnya pada tahun 2012. Data insidensi kanker paru dari berbagai sumber, termasuk WHO dan Departemen Kesehatan Indonesia, diuraikan untuk menunjukkan urgensi penelitian ini. Rumusan masalah yang spesifik dan terukur, serta tujuan penelitian yang mencakup tujuan umum dan tujuan khusus, dijabarkan dengan jelas. Terakhir, manfaat penelitian yang dihasilkan, baik secara praktis maupun akademis, dijelaskan secara rinci. Secara keseluruhan, bagian ini membangun konteks dan memberikan landasan kuat bagi penelitian yang dilakukan. Ini relevan dengan tujuan pembelajaran mahasiswa kedokteran untuk memahami pentingnya riset dalam konteks masalah kesehatan masyarakat dan merumuskan pertanyaan penelitian yang tepat.
1.1. Latar Belakang
Sub-bab ini mengulas statistik insidensi kanker paru secara global dan nasional, menunjukkan tingginya angka kejadian dan kematian akibat penyakit ini. Data dari RSUP H. Adam Malik Medan selama beberapa tahun sebelumnya juga disajikan untuk menggambarkan tren peningkatan kasus. Diskusi mengenai faktor risiko kanker paru, seperti merokok dan paparan zat karsinogenik, turut dibahas. Bagian ini membantu mahasiswa memahami epidemiologi kanker paru dan kaitannya dengan faktor lingkungan dan gaya hidup. Ini penting untuk membentuk pemahaman holistik tentang pencegahan dan pengendalian penyakit.
1.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah diformulasikan secara tepat dan spesifik, yaitu mengkaji karakteristik penderita kanker paru yang terdiagnosis melalui pemeriksaan tomografi komputer toraks di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2012. Rumusan masalah yang terarah ini menuntun mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan merumuskan pertanyaan penelitian yang terukur dan terfokus pada aspek spesifik permasalahan. Kemampuan ini penting dalam mendesain penelitian yang efektif dan efisien.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dibagi menjadi tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum adalah untuk mengetahui karakteristik penderita kanker paru yang diperiksa dengan CT-scan toraks di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2012. Tujuan khusus merinci aspek-aspek karakteristik yang akan dikaji, seperti umur, jenis kelamin, tempat tinggal, pekerjaan, stadium kanker, riwayat merokok, dan riwayat keluarga. Pembagian tujuan ini mengajarkan mahasiswa untuk menjabarkan tujuan penelitian secara sistematis dan terstruktur, yang merupakan kunci keberhasilan penelitian.
1.4. Manfaat Penelitian
Bagian ini menjabarkan manfaat penelitian, baik secara teoritis maupun praktis. Manfaat teoritis meliputi kontribusi pada pengembangan pengetahuan tentang karakteristik penderita kanker paru, sedangkan manfaat praktis mencakup penggunaan data untuk penelitian selanjutnya dan bantuan bagi dokter dalam diagnosis dan penatalaksanaan. Penjelasan manfaat ini melatih mahasiswa untuk menghubungkan penelitian dengan konteks aplikasi praktis dan implikasinya bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik kedokteran.
II. Tinjauan Pustaka
Bagian tinjauan pustaka menyajikan landasan teoritis yang komprehensif tentang kanker paru. Mulai dari definisi, etiologi, gejala klinis, klasifikasi, jenis dan tahapan kanker paru, patofisiologi, diagnosis, penatalaksanaan, pencegahan, evaluasi hasil pengobatan hingga prognosis, dibahas secara detail. Sumber rujukan yang beragam, termasuk WHO, PDPI, dan literatur ilmiah internasional, digunakan untuk mendukung pembahasan. Bagian ini melatih mahasiswa untuk melakukan telaah literatur yang komprehensif dan kritis, menyintesis informasi dari berbagai sumber, serta membangun argumen ilmiah yang kuat.
2.1. Kanker Paru
Sub-bab ini secara sistematis menjelaskan berbagai aspek kanker paru. Mulai dari definisi dan etiologi yang meliputi faktor risiko seperti merokok, paparan zat kimia, dan genetik, kemudian menjelaskan gejala klinis, klasifikasi (SCLC dan NSCLC), tahapan penyakit berdasarkan sistem TNM, patofisiologi perkembangan penyakit, serta berbagai metode diagnosis, mulai dari anamnesis, pemeriksaan radiologi (foto toraks dan CT-scan), hingga pemeriksaan invasif seperti bronkoskopi dan biopsi. Sub-bab ini sangat penting bagi mahasiswa untuk memahami kompleksitas penyakit kanker paru.
2.1.8. Penatalaksanaan
Sub-bab ini menjelaskan berbagai strategi penatalaksanaan kanker paru, meliputi pembedahan (toraktomi, lobektomi, dll.), radioterapi, kemoterapi, imunoterapi, hormonoterapi, dan terapi gen. Syarat-syarat dan pedoman dalam pelaksanaan masing-masing metode terapi dijelaskan secara detail. Bagian ini melatih mahasiswa untuk memahami berbagai pilihan terapi yang tersedia dan pertimbangan klinis dalam memilih terapi yang tepat berdasarkan kondisi pasien. Ini penting untuk pembelajaran berbasis problem solving dalam kedokteran.
2.1.9. Pencegahan Kanker Paru
Sub-bab ini membahas upaya pencegahan kanker paru, terutama dengan menekankan pentingnya berhenti merokok dan menghindari paparan asap rokok. Upaya lain seperti menghindari paparan radon dan mengonsumsi makanan sehat juga dibahas. Sub-bab ini menanamkan pemahaman pentingnya pencegahan penyakit pada mahasiswa, sejalan dengan tujuan pendidikan kedokteran promotif dan preventif.
2.1.10. Evaluasi Hasil Pengobatan
Sub-bab ini menjelaskan bagaimana mengevaluasi keberhasilan pengobatan kanker paru, termasuk menggunakan kriteria respons objektif (CR, PR, SD, PD) dan pemantauan efek samping. Ini mengajarkan mahasiswa mengenai pentingnya evaluasi dan monitoring dalam praktik kedokteran, serta memberikan pemahaman tentang metode penilaian efektivitas pengobatan.
2.1.11. Prognosis
Sub-bab ini membahas faktor-faktor yang mempengaruhi prognosis kanker paru, termasuk jenis kanker, stadium penyakit, dan kondisi umum pasien. Perbandingan prognosis SCLC dan NSCLC dijelaskan, serta gambaran umum tentang angka harapan hidup. Ini memperkenalkan mahasiswa pada pentingnya mempertimbangkan prognosis dalam membuat keputusan klinis dan memberikan konseling kepada pasien.
III. Kerangka Konsep dan Definisi Operasional
Bagian ini menjelaskan kerangka konsep penelitian yang menggambarkan hubungan antar variabel yang diteliti, yaitu umur, jenis kelamin, tempat tinggal, pekerjaan, stadium kanker paru, kebiasaan merokok, dan riwayat keluarga. Definisi operasional untuk setiap variabel, termasuk alat ukur dan skala ukur, dijelaskan dengan rinci. Ini melatih mahasiswa untuk membangun kerangka berpikir yang sistematis dan mengembangkan definisi operasional yang jelas dan terukur untuk memastikan validitas dan reliabilitas penelitian.
3.1. Kerangka Konsep
Bagian ini menyajikan diagram atau skema yang menunjukkan hubungan antar variabel yang akan dikaji dalam penelitian. Ini menunjukkan bagaimana peneliti merencanakan untuk menganalisis data dan menghubungkan variabel-variabel tersebut. Hal ini mengajarkan mahasiswa untuk memvisualisasikan hubungan antar variabel dan merancang alur analisis data yang logis dan terstruktur.
3.2. Definisi Operasional
Bagian ini memberikan definisi yang jelas dan terukur untuk setiap variabel yang digunakan dalam penelitian. Definisi operasional ini meliputi bagaimana variabel diukur, alat ukur yang digunakan, dan skala pengukurannya. Ini sangat penting untuk memastikan bahwa penelitian dilakukan secara konsisten dan hasilnya dapat diinterpretasikan secara akurat. Ini mengajarkan mahasiswa mengenai pentingnya kejelasan dan presisi dalam mendefinisikan konsep dan variabel penelitian.
IV. Metode Penelitian
Bagian metode penelitian menjelaskan rancangan penelitian, lokasi dan waktu penelitian, populasi dan sampel, metode pengumpulan data, serta metode analisis data. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan metode pengambilan sampel total sampling. Data dikumpulkan dari rekam medis pasien. Analisis data menggunakan statistik deskriptif. Bagian ini melatih mahasiswa untuk memahami berbagai metode penelitian, memilih metode yang tepat sesuai dengan tujuan penelitian, dan menjelaskan prosedur penelitian secara rinci dan terukur.
4.1. Rancangan Penelitian
Sub-bab ini menjelaskan desain penelitian yang digunakan, yaitu deskriptif cross-sectional. Penjelasan mengenai pemilihan desain penelitian dan alasannya dijelaskan dengan rinci. Ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang jenis-jenis desain penelitian dan bagaimana memilih desain yang tepat untuk menjawab pertanyaan penelitian.
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Sub-bab ini menjelaskan lokasi dan periode waktu penelitian. Pemilihan RSUP Haji Adam Malik Medan sebagai lokasi penelitian dijelaskan dengan alasan yang kuat. Ini menunjukkan kepada mahasiswa pentingnya pemilihan lokasi dan waktu penelitian yang tepat dan sesuai dengan tujuan penelitian.
4.3. Populasi dan Sampel
Sub-bab ini menjelaskan populasi dan sampel penelitian. Teknik pengambilan sampel total sampling dijelaskan dengan alasan pemilihannya. Ini menunjukkan kepada mahasiswa bagaimana menentukan populasi dan sampel yang tepat dan relevan dengan tujuan penelitian.
4.4. Metode Pengumpulan Data
Sub-bab ini menjelaskan bagaimana data dikumpulkan, yaitu melalui rekam medis pasien. Kriteria inklusi dan eksklusi pasien juga dijelaskan. Ini menunjukkan kepada mahasiswa tentang pentingnya metode pengumpulan data yang valid dan reliable.
4.5. Metode Analisis Data
Sub-bab ini menjelaskan metode analisis data yang digunakan, yaitu statistik deskriptif. Penjelasan mengenai pemilihan metode analisis data dijelaskan dengan alasan yang kuat. Ini menunjukkan kepada mahasiswa bagaimana memilih metode analisis data yang tepat untuk menjawab pertanyaan penelitian.
V. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bagian ini menyajikan hasil penelitian berupa deskripsi karakteristik responden berdasarkan variabel yang diteliti. Data disajikan dalam bentuk tabel dan gambar. Pembahasan hasil penelitian dilakukan dengan menghubungkan temuan dengan tinjauan pustaka dan literatur terkait. Ini melatih mahasiswa untuk menganalisis data secara kritis, menginterpretasikan hasil penelitian secara tepat, dan menghubungkan temuan dengan teori dan literatur yang relevan.
5.1. Hasil Penelitian
Sub-bab ini menyajikan hasil penelitian secara sistematis, biasanya dalam bentuk tabel dan grafik. Data mengenai distribusi penderita kanker paru berdasarkan variabel seperti umur, jenis kelamin, tempat tinggal, pekerjaan, stadium, kebiasaan merokok, dan riwayat keluarga disajikan. Ini menunjukkan kepada mahasiswa bagaimana menyajikan data penelitian secara efektif dan efisien.
5.2. Pembahasan
Sub-bab ini membahas dan menginterpretasi temuan penelitian. Temuan dihubungkan dengan kerangka teori yang telah dijelaskan di bagian tinjauan pustaka. Diskusi mengenai implikasi temuan dan keterbatasan penelitian juga disertakan. Ini melatih mahasiswa untuk berfikir kritis dan menganalisis data secara mendalam serta menghubungkannya dengan teori yang telah dipelajari.
VI. Kesimpulan dan Saran
Bagian ini merangkum temuan penelitian dan memberikan saran untuk penelitian selanjutnya dan implikasi bagi praktik kedokteran. Kesimpulan harus singkat, padat, dan menjawab rumusan masalah. Saran harus spesifik, relevan, dan dapat diimplementasikan. Ini menunjukkan kepada mahasiswa bagaimana menyimpulkan temuan penelitian dan memberikan saran yang konstruktif dan bermanfaat.
6.1. Kesimpulan
Sub-bab ini memberikan kesimpulan singkat dan padat berdasarkan hasil penelitian. Kesimpulan harus menjawab rumusan masalah dan konsisten dengan temuan yang telah disajikan. Ini menunjukkan kepada mahasiswa bagaimana menyimpulkan temuan penelitian secara ringkas dan jelas.
6.2. Saran
Sub-bab ini memberikan saran berdasarkan hasil penelitian. Saran dapat berupa saran untuk penelitian selanjutnya atau saran untuk praktik kedokteran. Saran harus spesifik, relevan, dan dapat diimplementasikan. Ini menunjukkan kepada mahasiswa bagaimana memberikan saran yang konstruktif dan bermanfaat.
VII.Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi seluruh sumber rujukan yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah. Penggunaan gaya penulisan sitasi yang konsisten sangat penting untuk menjaga integritas akademik. Bagian ini penting karena menunjukkan kepada mahasiswa pentingnya memberikan kredit kepada sumber informasi yang digunakan dan pentingnya menghindari plagiarisme.