SISTEM INFORMASI VALIDASI PROPOSAL PENELITIAN PADA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
ARTIKEL
Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata Satu) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Oleh : Diah Fitri Mawarni
10511604
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG
ABSTRAK
Department of Information System at Indonesia Computer University using information technology in conducting their academic activities, among the others is SIMITA (Information System for Final Project and Thesis). In the process of research proposals, there are several problems, among others, are not able to check the similarity of the proposal in the form of the title, abstract, where the research took place, research methods, and research tools, which are used between proposals and earlier research. Checking process is usually carried out by the research supervisor. However, there is a supervisor who does not know the students do the plagiarism. In addition, the similarity is usually known when the seminar takes place.
Approaching method applied by the authors in this research is object-oriented method. Method development on this system refer to the prototype development model, which consists of three stages of development, namely: (1) the stage of listening to consumer complaints, (2) Designing and making system, (3) Testing and verification of the system.The system is designed as a web-based application that is created using PHP programming language, using tools that include UML, Sublime Text 3, MySQL, and XAMPP.
Information System for Validating Research Proposal can help to determine percentage of similarity between submissions of proposals with existing thesis that resides inside the database, which is expected to help reduce plagiarism and produce output as expected.
I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Penelitian
Pada era globalisasi khususnya di zaman yang mengunakan media digital, pertukaran informasi begitu mudah dilakukan khususnya pertukaran informasi melalui media internet. Internet adalah suatu interkoneksi sebuah jaringan komputer yang dapat memberikan layanan informasi secara lengkap. Dan, terbukti bahwa internet dilihat sebagai media maya yang dapat menjadi rekan bisnis, politik, sampai hiburan. Semuanya tersaji lengkap di dalam media ini. (Lani Sidharta: 1996). Hal ini tentunya tidak hanya membawa dampak positif bagi kemajuan teknologi, tetapi juga membawa dampak negatif salah satunya yaitu plagiarisme.
Menurut Cosma dan Joy (2008), plagiarisme sering dinyatakan menyalin pekerjaan orang lain dan lalai untuk memberikan pengakuan dari sumber (pencetus bahan yang ditiru). Sebuah penelitian yang dilakukan oleh McCabe (2005) dikemukakan bahwa 70% siswa mengakui melakukan plagiarisme dimana setengahnya merasa bersalah melakukan
kecurangan pada tugas tertulis, 40% siswa mengaku menggunakan metode “cut-paste” saat menyelesaikan tugas mereka.
Menurut Larkham dan Manns (2002) serta Myers (1999), jika ditinjau dari konteks akademik maka plagiarisme merupakan pelanggaran akademik dan bukan merupakan pelanggaran hukum. Oleh karena itu menurut Cosma dan Joy (2008), plagiarisme dapat dianggap berbeda di setiap lembaga. Semua universitas menganggap plagiarisme sebagai bentuk kecurangan atau kesalahan akademik, tetapi peraturan untuk menangani plagiarisme sangat bervariasi, dan hukuman yang dikenakan pada plagiarisme tergantung pada beberapa faktor, seperti beratnya pelanggaran dan apakah mahasiswa tersebut mengakui pelanggarannya. Hukuman yang dapat diperoleh bervariasi antar lembaga dan termasuk pemberian nilai 0 (nol) untuk tugas yang menjiplak, mengerjakan kembali tugas, dan dalam kasus-kasus tertentu hukuman dapat berupa drop-out dari universitas. [2]
Universitas Komputer Indonesia khususnya program studi Sistem Informasi di fakultas Teknik dan Ilmu Komputer setiap tahunnya menerima ratusan pengajuan proposal penelitian. Pada tahun ajaran 2014-2015 ini program studi Sistem Informasi menerima pengajuan proposal penelitian sebanyak 400 pengajuan. Dengan jumlah pengajuan proposal penelitian tersebut tentunya dibutuhkan sebuah sistem untuk mengelola pengajuan proposal penelitian agar tidak terjadi kesamaan tema proposal penelitian antar mahasiswa yang akan mengajukan proposal penelitian ataupun dengan skripsi terdahulu. Dikarenakan banyaknya judul yang diterima oleh program studi sistem informasi, terdapat kesulitan dalam mendeteksi / pengecekan kesamaan proposal penelitian tersebut karena pengecekan proposal penelitian tersebut masih dilakukan secara manual sehingga membutuhkan waktu yang lama.
Maka solusi untuk mengatasi permasalahan di atas adalah dengan membangun sistem validasi judul skripsi berbasis web. Sistem dibangun berbasis web agar mempermudah dalam mendapatkan akses informasi secara cepat, tepat dan akurat. Berdasarkan atas gambaran tersebut, maka penulis tertarik untuk menjadikan permasalahan tersebut sebagai bahan penelitian dalam skripsi dengan memilih judul “Sistem Informasi Validasi Proposal Penelitian Pada Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia”.
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, penulis mengidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut :
1. Sistem informasi skripsi dan tugas akhir yang ada pada proses pengajuan proposal skripsinya belum dapat memvalidasi proposal penelitian yang di ajukan oleh mahasiswa program studi sistem informasi.
2. Adanya kesulitan dalam mendeteksi / pengecekan kesamaan skripsi secara manual sehingga membutuhkan waktu yang lama.
3. Belum adanyanya sistem informasi yang dapat diakses oleh mahasiswa untuk mengetahui apakah proposal penelitian yang mereka ajukan telah sesuai dengan ketentuan yang ada.
1.2.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan pemaparan pada bagian latar belakang masalah, maka permasalahan yang akan di kaji pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana sistem validasi proposal penelitian yang berjalan pada Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia.
2. Bagaimana perancangan sistem informasi validasi proposal penelitian pada Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia.
3. Bagaimana implementasi sistem informasi validasi proposal penelitian pada Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia.
4. Bagaimana pengujian sistem informasi validasi proposal penelitian pada Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.3.1 Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem informasi validasi proposal penelitian pada Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia untuk membatu dalam mengurangi kesamaan judul serta tema pada saat skripsi.
1.3.2 Tujuan Penelitian
Adapun Tujuan dari Penelitian ini adalah sebagai barikut:
1. Untuk mengetahui sistem validasi proposal penelitian yang berjalan pada Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia.
4. Untuk melakukan pengujian sistem informasi validasi proposal penelitian pada Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia.
1.4 Kegunaan Penelitian 1.4.1 Kegunaan Praktis
1. Bagi Prodi Sistem Informasi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu prodi sistem informasi dalam meningkatkan kualitas dalam pelayanan pengajuan proposal.
2. Bagi Ketua Panitia Skripsi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu ketua panitia skripsi untuk mengatasi masalah pemberitahuan kemiripan pengajuan proposal penelitian.
1.4.2 Kegunaan Akademis 1. Bagi Pengembangan Ilmu
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi perbandingan antara ilmu manajemen (teori) dengan keadaan yang langsung terjadi di lapangan (praktek).
2. Bagi Penulis
Bagi penulis sangat berguna untuk menembah wawasan dan pengalaman dalam menulis, merancang dan membangun sistem informasi.
3. Bagi Peneliti Lain
Dapat menambah wawasan dan menjadi bahan referensi khususnya bagi pihak-pihak yang berkaitan dengan hasil bahasan dalam penelitian ini untuk mengembangkan lebih jauh.
1.5 Batasan Masalah
Untuk mendapatkan sasaran sistem informasi yang tepat dan tujuan dari penelitian dapat tercapai, penulis membatasi ruang lingkup sistem informasi yang akan dirancang ini adalah sebagai berikut:
1. Pada proses sitem informasi yang sedang berjalan hanya menjelaskan proses pengajuan proposal skripsi.
2. Sistem informasi ini dibuat hanya untuk memvalidasi pengajuan proposal penelitian mahasiswa program studi sistem informasi.
3. Mahasiswa yang dapat mengakses pengajuan proposal penelitian merupakan mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dalam tes kemampuan logika sesuai ketentuan prodi Sistem Informasi.
4. Pengelolaan data mahasiswa dan data pengajuan proposal penelitian dilakukan oleh admin.
5. Data yang divalidasi pada pengajuan proposal penelitian berupa data bab I, bab II dan bab III yang merupakan bagian dari proposal penelitian yang diajukan.
6. Sistem ini hanya menguji data berupa teks (huruf), dan tidak memperhitungkan equation (rumus), tabel, dan gambar.
II. Kajian Pustaka 2.1 Pengertian Sistem
Sistem adalah seperangkat elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan bersama. Selain itu sistem juga dapat didefinisikan sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, bekumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. [1, p.3]
2.2 Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masa kini maupun yang akan datang. [1, p.8] 2.3 Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. [1, p.14]
2.4 Pengertian Validasi
Definisi validasi disebutkan pada poin 5.4.5.1 standar ISO/IEC 17025:2005 yang sebetulnya juga mirip dengan definisi validasi pada ISO 9000:2005 poin 3.8.5: Validation is the confirmation by examination and the provision of objective evidence that the particular requirements for a specific intended use are fulfilled. (Validasi adalah konfirmasi melalui pengujian dan penyediaan bukti objektif bahwa persyaratan tertentu untuk suatu maksud khusus dipenuhi.) (sumber: www.bikasolusi.co.id [2])
2.5 Pengertian Proposal Penelitian
Proposal adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja (KBBI, 2002), perencanaan secara sistematis, matang dan teliti yang dibuat oleh peneliti sebelum melaksanakan penelitian, baik penelitian di lapangan (field research) maupun penelitian di perpustakaan (library research). Keterampilan menulis proposal perlu dimiliki setiap insan berpendidikan agar mereka terbiasa berpikir sistematis-logis sebagaimana di dalam langkah-langkah penulisan proposal. (sumber: www.id.wikipedia.org [3])
Pengajuan proposal penelitian biasanya terdapat dalam lingkungan universitas dimana mahasiswa mengajukan proposal penelitian sebelum mereka melakukan skripsi.
2.6 Pengertian Sistem Informasi Proposal Penelitian
2.7 Algoritma Rabin Karp
Algoritma Rabin Karp ditemukan oleh Michael O. Rabin dan Richard M. Karp pada tahun 1987 yang menggunakan fungsi hashing untuk menemukan pattern didalam string teks.
Fungsi hashing menyediakan metode sederhana untuk menghindari perbandingan jumlah karakter yang quadratik di dalam banyak kasus atau situasi. Dari pada melakukan pemeriksaan terhadap setiap posisi dari teks ketika terjadi pencocokan pola, akan lebih efisien untuk melakukan pemeriksaan hanya jika teks yang sedang proses memiliki kemiripan seperti pada pattern. Untuk melakukan pengecekan kemiripan antara dua kata ini digunakan fungsi hash. [4]
1. Hashing
Hashing adalah suatu cara untuk mentransformasikan sebuah string menjadi suatu nilai yang unik dengan panjang tertentu (fixed-length) yang berfungsi sebagai penanda string tersebut. Fungsi untuk menghasilkan nilai ini disebut fungsi hash, sedangkan nilai yang dihasilkan disebut hash.
2. K-grams
K-grams adalah rankaian term dengan panjang K. Kebanyakan yang digunakan sebagai terms adalah kata. K-grams merupakan sebuah metode yang diaplikasikan untuk pembangkitan kata atau karakter. Metode K-grams ini digunakan untuk mengambil potongan-potongan karakter huruf sejumlah k dari sebuah kata yang secara kontinuitas dibaca dari teks sumber hingga akhir dari dokumen.
3. Rolling Hashing
Rolling hashing adalah cara untuk menyimpan dan mengambil target element tanpa searching, dengan cara menghitung lokasi target. Rolling hash juga disebut fungsi hash dengan basis bilangan prima yang cukup besar. Dengan rumusan sebagai berikut:
Keterangan:
H = nilai hash, C = nilai ASCII suatu karakter. a = basis (tidak boleh 1 dan 0).
k = banyaknya karakter.
Untuk pola yang panjang dan teks yang besar, algoritma ini menggunakan operasi mod, setelah dikenai operasi mod q, nilai akan menjadi lebih kecil dari nilai q. Tetapi tidak semua nilai hash yang sama polanya juga sama. Hal ini sering terjadi pada beberapa kasus, ini disebut spurious hits. Kemungkinan terjadinya diantaranya karena:
a. Operasi mod terinterfensi oleh keunikan nilai hash (nilai mod q biasanya dipilih bilangan prima sehingga 10q hanya cocok dengan 1 kata komputer).
b. Informasi hilang setelah penjumlahan. 4. Konsep Algoritma Rabin-Karp
III. Objek dan Metode Penelitian
3.1 Visi dan Misi Program Studi Sistem Informasi
Visi : “Menjadikan Program Studi yang berkompeten, unggul, terdepan dalam bidang teknologi dan sistem informasi serta menghasilkan lulusan yang berprestasi, berjiwa entrepreneur dan mampu berkompetisi di era global.”
Misi :
a. Menyelenggarakan pendidikan akademik dan pengajaran profesional dengan memberikan pengetahuan teoritis maupun praktis yang efektif dan efisien dengan pemanfaatan teknologi informasi agar menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang sistem informasi dan mampu mengaplikasikannya sesuai dengan kebutuhan pengguna (users), serta mampu menciptakan lapangan kerja sendiri secara tangguh dan mandiri. b. Meningkatkan kualitas keterampilan mahasiswa untuk jaminan standar kualitas lulusan yang memiliki dedikasi, bermoral, berintegrasi, berwawasan dan mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan baik nasional maupun global.
c. Melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat di bidang sistem informasi sebagai tanggung jawab sosial dengan melibatkan partisipasi aktif sivitas akademika d. Melaksanakan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam bidang pendidikan, penelitian
dan pengabdian masyarakat di tingkat nasional dan internasional secara efektif, efisien dan berkesinambungan untuk pengembangan dan keberlangsungan pendidikan. e. Menjadikan tempat Uji Kompetensi dalam bidang Sistem Informasi dan Teknologi
Informasi.
3.2 Metode Penelitian 3.2.1 Desain Penelitian
Untuk melakukan suatu penelitian perlu dilakukan perencanaan penelitian, agar peneltian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan sistematis. Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksaan penelitian, dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan penelitian tindakan (action research).
Penelitian deskriptif ialah penelitian yang mempelajari masalah dalam masyarakat. Peneliti menegmbangkan konsep, menghimpun fakta, tapi tidak menguji hipotesis.
Penelitian tindakan (Action Research) ialah penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan baru, cara pendekatan baru, atau produk pengetahuan yang baru dan untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung di dunia aktual/lapangan. [5]
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data 3.2.2.1 Sumber Data Primer
Data primer didapatkan dengan cara melakukan pengamatan langsung kelapangan (observasi) dan wawancara kepada Ketua Pelaksana Skripsi program studi Sistem Informasi.
a. Pengamatan Langsung (Observasi)
masalah-masalah yang ada pada instansi terkait. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengamatan langsung (observasi) di program studi Sistem Informasi.
b. Wawancara (Interview)
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab secara lisan dengan orang-orang yang berhubungan dengan penelitian. Peneliti mengumpulkan data dan menggali informasi dengan mengajukan tanya jawab secara lisan dengan Ketua Pelaksana Skripsi program studi Sistem Informasi.
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder
Data sekunder merupakan cara pengumpulan data dengan mempelajari data yang telah tersedia atau diberikan oleh pihak yang bersangkutan (Program Studi Sistem Informasi). Data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait seperti struktur organisasi, uraian tugas dan fungsi dari sruktur organisasi (job description), data jumlah mahasiswa yang mengajukan proposal atau skripsi, serta data-data yang bersangkutan dengan penelitian terutama data mengenai syarat dan prioritas yang harus ada pada pendaftaran proposal di Program Studi Sistem Informasi UNIKOM.
3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem 3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan dengan Object Oriented yang menggunakan OOA(Object Oriented Analisis) dan OOD(Object Oriented Design) yang di visualisasikan dengan UML dan di antara nya adalah sebagai berikut : Use
Case, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram.
3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah dengan menggunakan metode Model Prototype yang merupakan metode yang berfungsi sebagai sebuah mekanisme untuk mengidentifikasi kebutuhan perangkat lunak. Dengan metode prototyping ini pengembang dan pelanggan dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem.
Metode ini mempunyai tiga tahapan, yaitu mendengarkan keluhan konsumen, merancang dan membuat sistem dan ujicoba sistem atau verifikasi.
1. Mendengarakan Keluhan Konsumen
Prototyping paradigma dimulai dengan pengumpulan kebutuhan. Pengembangan dan konsumen bertemu dan mendefinisikan obyektif keseluruhan dari perangkat lunak serta mengidentifikasi segala kebutuhan – kebutuhan yang diperlukan untuk perancangan. Dalam hal ini saya melakukan wawancara dengan Ketua Panitia Skripsi Prodi Sistem Informasi dan mencatat hal-hal yang diinginkan oleh konsumen pada sistem yang akan saya buat.
2. Merancang dan Membuat Sistem
Perancangan difokuskan pada penyajian aspek – aspek perangkat lunak yang dibangun, agar pengguna atau pelanggan dapat menerima tampilan pada format masukan atau keluarannya. Dalam hal ini saya membuat sistem informasi berbasis website dan dari sistem informasi yang dibuat akan menghasilkan output berupa laporan atau lembar hasil validasi pengajuan proposal yang akan diberikan kepada mahasiswa prodi sistem informasi yang sudah melakukan validasi pengajuan proposal.
Sistem yang telah dibuat akan dievaluasi oleh pengguna atau pelanggan. Hal ini dilakukan agar bisa dipakai untuk menyaring kebutuhan pengembangan perangkat lunak selanjutnya.
IV. Hasil Penelitian 4.1 Perancangan Sistem
Tahapan perancangan sistem merupakan pendefinisian atas kebutuhan-kebutuhan fungsional sebagai persiapan untuk melakukan penggambaran dan perancangan sistem informasi validasi proposal penelitian yang diusulkan. Tahapan perancangan sistem ini memaparkan proses-proses yang diinginkan oleh user sesuai dengan metode yang digunakan sistem yaitu Metode Berorientasi Objek. Perancangan yang akan digunakan meliputi perancangan Use Case, Skenario Use Case, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram, Object Diagram dan Deployement Diagram.
4.1.1 Tujuan Perancangan Sistem
Tujuan perancangan sistem adalah untuk memberikan penjelasan kepada pemakai program mengenai sistem yang akan diusulkan oleh penulis. Dengan demikian pembuatan sistem ini diharapakan dapat membantu mengatasi kekurangan-kekurangan yang ada pada sistem yang lama dan dapat menghasilkan informasi-informasi dengan cepat dan tepat. 4.1.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan
Gambaran umum sistem yang diusulkan merupakan tahapan lebih lanjut dari sistem yang sedang berjalan, yang merupakan usulan pemecahan masalah yang dapat membantu dan mempersempit permasalahan yang timbul dari sistem yang dianalisis.
Berikut beberapa usulan yag dilakukan untuk memperbaiki kekurangan pada sistem yang sedang berjalan :
1. Membuat sistem informasi validasi pengajuan proposal untuk dapat membantu proses pengajuan proposal sesuai ketentuan yang berlaku pada program sistem informasi. 2. Dalam sistem informasi validasi pengajuan proposal yang akan dibuat tersebut
terdapat suatu fasilitas dimana mahasiswa dapat melihat presentasi kesamaan pengajuan proposal yang telah diajukan secara cepat.
3. Dalam sistem informasi yang akan dibuat tersebut mahasiswa menginputkan data-data pengajuan proposal yang dibutuhkan untuk selanjutnya data tersebut diolah dan dicek kesamaannya. Selanjutnya, jika persentase yang dihasilkan oleh sistem > 45 % maka mahasiswa tersebut harus melakukan pengajuan proposal yang terbaru.
4.1.3 Perancangan prosedur yang diusulkan 4.1.3.1 Diagram Use Case
Untuk mengetahui gambaran interaksi antara sistem dan aktor yang terlibar pada sistem yang dibuat, maka digambarkan dengan menggunakan use case diagram sebagai berikut : Gambar 4.1
4.1.3.2 Activity Diagram
Berikut adalah diagram aktivitas dari sistem informasi validasi proposal penelitian pada prodi Sistem Informasi yang dibuat:
1. Activity Diagram Login
Diagram aktivitas login menjelaskan aliran kerja aktor pengguna pada proses login. Diagram aktivitas login dapat dilihat pada gambar berikut ini : Gambar 4.2
Activity diagram pengajuan proposal menjelaskan proses penginputan data mahasiswa, judul skripsi, jenis skripsi, abstrak, bab I, bab II dan bab III. Activity Diagram pengajuan proposal dapat dilihat pada gambar berikut ini : Gambar 4.3
3. Activity Diagram Pengelolaan Pengajuan Proposal
Merupakan proses pengelolaan data-data yang telah diinputkan oleh mahasiswa yang mengajukan proposal. Activity Diagram Pengelolaan Pengajuan Proposal dapat dilihat pada gambar berikut ini : Gambar 4.3
4. Activity Diagram Pengelolaan Info Pengajuan Proposal
Merupakan proses penambahan data pengelolaan info pengajuan proposal. Activity Diagram Pengelolaan Info Pengajuan Proposal dapat dilihat pada gambar berikut ini : Gambar 4.4
5. Activity Diagram Info Pengajuan Proposal
Merupakan proses mengetahui status dari pengajuan proposal. Activity Diagram Info Pengajuan Proposal dapat dilihat pada gambar berikut ini : Gambar 4.5
4.1.3.3 Sequence Diagram
Berikut adalah diagram sequence dari sistem informasi validasi proposal penelitian pada prodi Sistem Informasi yang dibuat :
1. Sequence Diagram Login
Sequence diagram login dapat dilihat pada gambar berikut ini : Gambar 4.6 2. Sequence Diagram Pengajuan Proposal
Sequence Diagram pengajuan proposal dapat dilihat pada gambar berikut ini : Gambar 3. Sequence Diagram Pengelolaan Info Pengajuan Proposal
Sequence Diagram Pengelolaan Info Pengajuan Proposal dapat dilihat pada gambar berikut ini : Gambar 4.8
4. Sequence Diagram Pengelolaan Info Pengajuan Proposal
Sequence Diagram Pengelolaan Info Pengajuan Proposal dapat dilihat pada gambar berikut ini : Gambar 4.9
5. Sequence Diagram Info Pengajuan Proposal
Sequence Diagram Info Pengajuan Proposal dapat dilihat pada gambar berikut ini : Gambar 4.10
4.1.3.4 Class Diagram
Berikut adalah class diagram dari sistem informasi validasi proposal penelitian pada prodi Sistem Informasi yang dibuat : Gambar 4.11
4.1.3.5 Object Diagram
Berikut adalah object diagram dari sistem informasi validasi proposal penelitian pada prodi Sistem Informasi yang dibuat : Gambar 4.12
4.1.3.6 Deployment Diagram
Berikut adalah deployment diagram dari sistem informasi validasi proposal penelitian pada prodi Sistem Informasi yang dibuat : Gambar 4.13
4.1.3.7 Kasus dan Hasil Pengujian
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian skripsi yang telah dilakukan, terdapat beberapa kesimpulan yang dapat diambil yaitu :
1. Proses pengajuan proposal penelitian yang ada pada program studi sistem informasi telah dapat memvalidasi proposal penelitian yang diajukan oleh mahasiswa program studi sistem informasi.
2. Proses mendeteksi / pengecekan kesamaan skripsi tidak lagi membutuhkan waktu yang lama karena pengecekan dilakukan secara langsung dari database melalui sistem, sehingga tidak ada lagi proses manual.
3. Diharapkan sistem informasi validasi proposal penelitian ini dapat diakses oleh mahasiswa untuk mengetahui apakah proposal penelitian yang telah diajukan mahasiswa telah sesuai dengan ketentuan yang ada.
5.2 Saran
Penulis menyadari bahwa sistem informasi validasi proposal penelitian ini masih memiliki beberapa kekurangan, untuk itu apabila kedepannya penelitian ini akan dilanjutkan, penulis akan memberikan beberapa saran mengenai bagian-bagian yang sebaiknya ditingkatkan atau ditambahkan, yaitu :
1. Sistem dapat diterapkan di program studi lain untuk pengecekan plagiarisme saat pengajuan proposal penelitian atau skripsi.
2. Dalam tahap pengembangan sistem informasi validasi proposal penelitian, disarankan untuk mengintegrasikan sistem informasi validasi proposal penelitian ini dengan aplikasi e-lib unikom untuk dokumen sumbernya.
3. Sistem dapat menunjukkan kembali kalimat asli dari kata-kata yang dideteksi kesamaan katanya, sehingga pengguna lebih mudah dalam menarik kesimpulan plagiarisme.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Ladjamudin. Al-Bahra, “Analisis dan Desain Sistem Informasi”, 1st ed, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2005.
[2] http://www.bikasolusi.co.id/istilah-verifikasi-dan-validasi-dalam-isoiec-17025/ [3] https://id.wikipedia.org/wiki/Proposal
[4] Narimawati. Umi, “Metodologi Penelitian: Dasar Penyusun Penelitian Ekonomi”,
Jakarta : Genesis, 2010.
Tabel 4.1 Tabel Hasil Pengujian Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Akses admin
Username :admin Password: admin
Login admin sukses. Mempunyai hak akses ke semua menu yang dikelola. Pilih Menu Mahasiswa
pada Master Data Pilih tombol Tambah Muncul form tambah
data mahasiswa Pilih tombol Edit Muncul form untuk
merubah data
Pilih tombol Hapus Data yang dipilih dalam tabel terhapus sesuai periode dapat di cek persentase Pilih Menu Pengajuan
Gambar 4. 1 Use Case Diagram yang di usulkan
Gambar 4. 2 Activity Diagram Login System
Mahasiswa
Admin Log in
Pengajuan Proposal
<<include>>
Pengelolaan Pengajuan Proposal
<<include>>
Info Pegajuan Proposal
<<include>>
Kelola Info Pengajuan Proposal <<include>>
User Sistem
Masuk ke halaman login
Mengisi username dan password Validasi data login
Menampilkan halaman utama Salah
Gambar 4. 3 Activity Diagram Pengajuan Proposal
Mahasiswa Sistem
Masuk ke halaman pengajuan proposal
Menampilkan form input data pengecekan proposal
Menginputkan data bab1, bab2 dan bab3
Mengklik tombol cek
Menampilkan persentase kesamaan hasil pengecekan
Menampilkan
tombol kembali tombol AjukanMenampilkan Mengklik
tombol kembali
Menginputkan data pengajuan
Mengklik tombol simpan
Pengecekan persentase > 45 % / Belum
memenuhi syarat <45% / Memenuhi syarat
Menyimpan data pengajuan Upload data bab I,
bab II dan bab III
Gambar 4.3 Activity Diagram Pengelolaan Pengajuan Proposal
Admin Sistem
Memilih menu Data Master
Pilih menu mahasiswa Menampilkan halaman data mahasiswa
Mengklik tombol tambah
Menginputkan data mahasiswa
Mengklik tombol simpan Data mahasiswa berhasil disimpan
Mengklik tombol edit
Mengubah data mahasiswa
Mengklik tombol update Data mahasiswa berhasil diubah
Mengklik tombol hapus
Menghapus data mahasiswa Data mahasiswa berhasil dhapus
Memilih menu data master
Memilih menu proposal Menampilkan halaman proposal
Mengklik tombol tambah
Menginputkan data proposal
Mengklik tombol simpan Data proposal berhasil disimpan
Mengklik tombol edit
Mengubah data proposal
Data proposal berhasil diubah Mengklik tombol update
Mengklik tombol hapus
Gambar 4. 4 Activity Diagram Pengelolaan Info Pengajuan Proposal
Gambar 4. 5 Activity Diagram Info Pengajuan Proposal Sistem
Admin
Admin membuka menu info pengajuan proposal
Menampilkan halaman info pengajuan proposal Memilih periode info
pengajuan proposal
Menampilkan status info pengajuan proposal per periode
Mahasiswa Sistem
Memilih menu info pengajuan proposal
Menampilkan halaman info pengajuan proposal
Menampilkan data info status pengajuan proposal
Gambar 4. 6 Sequence Diagram Login : User
view : login proses : login database tb_user
1 : input username dan password()
2 : panggil proses login()
3 : validasi data username dan password()
4 : login benar()
5 : tampilkan halaman utama()
6 : tampil halaman utama()
7 : login salah()
8 : tampilkan halaman login dengan pesan username atau password salah()
Gambar 4. 7 Sequence Diagram Pengajuan Proposal : Mahasiswa
menu : pengajuan_proposal proses : pengajuan_proposal database : tb_pengajuanproposal
1 : pilih menu pengajuan proposal() 2 : mengaktifkan menu pengecekan proposal()
3 : tampilkan form pengecekan()
4 : tampil form penecekan()
5 : input form pengecekan()
6 : validasi data() 7 : valid()
8 : invalid() 9 : klik tombol cek()
10 : proses cek data pengajuan proposal()
11 : cek data pengajuan proposal()
12 : tampilkan progress bar()
13 : tampilkan persentase data proposal() 14 : tampil persentase data proposal()
15 : klik tombol kembali()
16 : mengaktifkan mennu pengecekan proposal()
17 : tampilkan form pengecekan() 18 : tampil form pengecekan()
19 : klik tombol ajukan()
20 : tampilkan form pengajuan()
21 : tampilkan form pengajuan()
22 : tampil form pengajuan()
23 : input data pengajuan() 24 : proses input data pengajuan()
25 : upload bab I, bab II, bab III() 26 : Menyimpan data pengajuan()
27 : Tampil data berhasil disimpan()
: Admin
proses : mahasiswa
view : mahasiswa view : pengajuan proses : pengajuan database : tb_mahasiswa tb_pengajuan
1 : pilih menu data mahasiswa()
2 : tampil menu mahasiswa() 3 : tambah data mahasiswa()
4 : tambah data() 5 : menyimpan data mahasiswa()
6 : tampil data berhasil disimpan() 7 : tampilkan data berhasil disimpan()
8 : tampil data berhasil disimpan()
9 : edit data mahasiswa()
10 : mengubah data mahasiswa()
11 : update data mahasiswa()
12 : tampil data berhasil diubah() 13 : tampilkan data berhasil diubah()
14 : tampilkan data berhasil diubah() 15 : hapus data mahasiswa()
16 : menhapus data mahasiswa()
17 : hapus data mahasiswa()
18 : tampilkan data berhasil dihapus() 19 : tapilkan data berhasil dihapus()
20 : tampil data berhasil dihapus() 21 : pilih menu proposal()
22 : tampil menu proposal()
23 : tambah data proposal()
24 : tambahkan data proposal() 25 : simpan data proposal()
26 : tampilkan dat proposal berhasil disimpan() 27 : tampilkan data berhasil disimpan()
28 : tampil data berhasil disimpan() 29 : edit data pengajuan proposal()
30 : mengubah data pengajuan proposal()
31 : mengubah data pengajuan proposal()
32 : tampilkan data berhasil diubah() 33 : tampilkan data berhasil diubah()
34 : tampil proposal erhasil diubah()
35 : menghapus data proposal()
36 : menghapus data proposal()
37 : hapus data()
38 : tampilkan data berhasil dihapus()
Gambar 4.9 Sequence Diagram Pengelolaan Info Pengajuan Proposal
Gambar 4.10 Sequence Diagram Info Pengajuan Proposal : Admin
menu : info pengajuan proposal proses : info pengajuan proposal database : tb_pengajuan_proposal
1 : memilih menu info pengajuan proposal()
2 : tampilkan halaman info pengajuan proposal()
3 : tampil halaman info pengajuan proposal()
4 : input periode info pengajuan proposal()
5 : panggil data info pengajuan proposal sesuai periode()
6 : panggil data info pengajuan proposal sesuai periode()
7 : tampilkan data info pengajuan proposal sesuai periode()
8 : tampil data info pengajuan proposal sesuai periode()
: Mahasiswa
menu : info pengajuan proposal proses : info pengajuan proposal database : tb_pengajuan_proposal
1 : memilih view menu info pengajuan proposal()
2 : panggil data info pengajuan proposal()
3 : panggil data info pengajuan proposal()
Gambar 4.11 Class Diagram
Gambar 4.13 Deployment Diagram Web Server
Database Server
Admin Web Interface
Database Interface
MySQL Server
Web Browser Admin
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Pada era globalisasi khususnya di zaman yang mengunakan media digital, pertukaran informasi begitu mudah dilakukan khususnya pertukaran informasi melalui media internet. Internet adalah suatu interkoneksi sebuah jaringan komputer yang dapat memberikan layanan informasi secara lengkap. Dan, terbukti bahwa internet dilihat sebagai media maya yang dapat menjadi rekan bisnis, politik, sampai hiburan. Semuanya tersaji lengkap di dalam media ini. (Lani Sidharta: 1996). Hal ini tentunya tidak hanya membawa dampak positif bagi kemajuan teknologi, tetapi juga membawa dampak negatif salah satunya yaitu plagiarisme.
Plagiarisme berasal dari dua kata Latin, yang berarti plagiarius penculik, dan plagiare yang berarti mencuri. Menurut Random House Dictionary Compact
Unabridged, plagiarisme didefinisikan sebagai “penggunaan atau imitasi dekat dari
bahasa dan pemikiran penulis lain dan representasi mereka sebagai karya asli
seseorang.” Hal ini juga dianggap sebagai pelanggaran etika ilmiah dan kekayaan
intelektual oleh banyak akademisi.
Seiring berjalannya waktu, fenomena plagiarisme semakin menjamur. Hal tersebut tentunya menimbulkan keresahan dan juga merugikan bagi kita semua. Untuk menanggulangi masalah plagiarisme pemerintah Indonesia mengeluarkan
2
yang karya ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan gelar akademik, profesi atau vokasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 (2) terbukti merupakan jiplakan dipidana dengan pidana penjara paling lama dua tahun dan /atau pidana denda
paling banyak Rp 200.000.000, 00 (dua ratus juta rupiah)”.
Selain Undang-Undang di atas, Menteri Pendidikan Nasional juga menerbitkan Peraturan Menteri No. 17 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi. Permen inilah yang menjadi pijakan bagi lembaga pendidikan tinggi, secara konsisten melakukan langkah-langkah penanggulangan dan pencegahan plagiarisme di lingkungan institusinya. Salah satu plagiarisme yang sering terjadi di perguruan tinggi yaitu plagiarisme pada skripsi. Plagiarisme yang dilakukan biasanya berupa kesamaan judul, tema dan isi dari skripsi tersebut. Banyak mahasiswa yang melakukan plagiarisme yang disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu :
1. Terbatasnya waktu untuk menyelesaikan sebuah karya ilmiah yang menjadi beban tanggungjawabnya. Sehingga terdorong untuk copy-paste atas karya orang lain.
2. Rendahnya minat baca dan minat melakukan analisis terhadap sumber referensi yang dimiliki.
3. Kurangnya pemahaman tentang kapan dan bagaimana harus melakukan kutipan.
3
Selain faktor di atas plagiarisme juga disebabkan oleh unsur ketidaksengajaan atau ketidak tahuan seorang penulis mengenai skripsi penulis terdahulu.
Menurut Cosma dan Joy (2008), plagiarisme sering dinyatakan menyalin pekerjaan orang lain dan lalai untuk memberikan pengakuan dari sumber (pencetus bahan yang ditiru). Sebuah penelitian yang dilakukan oleh McCabe (2005) dikemukakan bahwa 70% siswa mengakui melakukan plagiarisme dimana setengahnya merasa bersalah melakukan kecurangan pada tugas tertulis, 40% siswa
mengaku menggunakan metode “cut-paste” saat menyelesaikan tugas mereka.
Menurut Larkham dan Manns (2002) serta Myers (1999), jika ditinjau dari konteks akademik maka plagiarisme merupakan pelanggaran akademik dan bukan merupakan pelanggaran hukum. Oleh karena itu menurut Cosma dan Joy (2008), plagiarisme dapat dianggap berbeda di setiap lembaga. Semua universitas menganggap plagiarisme sebagai bentuk kecurangan atau kesalahan akademik, tetapi peraturan untuk menangani plagiarisme sangat bervariasi, dan hukuman yang dikenakan pada plagiarisme tergantung pada beberapa faktor, seperti beratnya pelanggaran dan apakah mahasiswa tersebut mengakui pelanggarannya. Hukuman yang dapat diperoleh bervariasi antar lembaga dan termasuk pemberian nilai 0 (nol) untuk tugas yang menjiplak, mengerjakan kembali tugas, dan dalam kasus-kasus tertentu hukuman dapat berupa drop-out dari universitas. [2]
4
pendekatan langsung kepada mahasiswa yang bersangkutan dan memberitahukan bahwa tindakan plagiarisme tersebut tidak baik dilakukan. Sistem validasi merupakan solusi tepat yang sebaiknya dilakukan agar tindakan curang tersebut dapat diminimalisasi.
Universitas Komputer Indonesia khususnya program studi Sistem Informasi di fakultas Teknik dan Ilmu Komputer setiap tahunnya menerima ratusan pengajuan proposal penelitian. Dapat pula dilihat berikut ini merupakan tabel dari banyaknya mahasiswa yang melakukan pengajuan proposal per semester.
Tabel 1. 1 Data Jumlah Pengajuan Proposal
Berdasarkan tabel 1.1 dapat dilihat jumpah pengajuan proposal setiap semester. Pada tahun ajaran 2014-2015 ini program studi Sistem Informasi menerima pengajuan proposal penelitian sebanyak 400 pengajuan. Dengan jumlah pengajuan proposal penelitian tersebut tentunya dibutuhkan sebuah sistem untuk mengelola pengajuan proposal penelitian agar tidak terjadi kesamaan tema proposal penelitian antar mahasiswa yang akan mengajukan proposal penelitian ataupun
No Periode Pengajuan Jumlah Pengajuan
5
dengan skripsi terdahulu. Dikarenakan banyaknya judul yang diterima oleh program studi sistem informasi, terdapat kesulitan dalam mendeteksi / pengecekan kesamaan proposal penelitian tersebut karena pengecekan proposal penelitian tersebut masih dilakukan secara manual sehingga membutuhkan waktu yang lama.
Prodi Sistem Informasi beberapa kali mendapatkan mahasiswanya melakukan plagiarisme dalam menulis skirpsi. Hal ini diketahui setelah mahasiswa tersebut mengikuti seminar. Banyak indikator yang digunakan oleh prodi Sistem Informasi dalam melihat kesamaan proposal penelitian yang diajukan oleh mahasiswa. Beberapa indikator yang digunakan untuk memeriksa kesamaan yaitu dari Judul, objek penelitian, alamat objek penelitian, abstrak, metode pendekatan, metode pengembangan serta alat bantu penelitian yang digunakan. Saat ini di program studi Sistem informasi di Universitas Komputer Indonesia telah memiliki suatu sistem informasi yang digunakan untuk mengelola data skripsi dan tugas akhir mahasiswa pogram studi sistem informasi. Namun, sistem yang mengelola skripsi dan tugas akhir tersebut belum dapat memvalidasi proposal penelitian yang di ajukan oleh mahasiswa program studi sistem informasi.
6
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah
1.2.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka dapat diidentifikasikan permasalahan-permasalahan yang ada pada Prodi Sistem Informasi Universitas Komputer Indoesia. Dimana identifikasi masalahnya adalah:
1. Sistem informasi skripsi dan tugas akhir yang ada pada proses pengajuan proposal skripsinya belum dapat memvalidasi proposal penelitian yang di ajukan oleh mahasiswa program studi sistem informasi.
2. Adanya kesulitan dalam mendeteksi / pengecekan kesamaan skripsi secara manual sehingga membutuhkan waktu yang lama.
3. Belum adanyanya sistem informasi yang dapat diakses oleh mahasiswa untuk mengetahui apakah proposal penelitian yang mereka ajukan telah sesuai dengan ketentuan yang ada.
1.2.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah dan identifikasi masalah, maka permasalahan yang akan dikaji dan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana sistem validasi proposal penelitian yang berjalan pada Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia.
7
3. Bagaimana implementasi sistem informasi validasi proposal penelitian pada Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia.
4. Bagaimana pengujian sistem informasi validasi proposal penelitian pada Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun Maksud dan tujuan penelitian penulis adalah sebagai berikut.
1.3.1 Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem informasi validasi proposal penelitian pada Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia untuk membatu dalam mengurangi kesamaan judul serta tema pada saat skripsi.
1.3.2 Tujuan Penelitian
Adapun Tujuan dari Penelitian ini adalah sebagai barikut:
1. Untuk mengetahui sistem validasi proposal penelitian yang berjalan pada Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia.
2. Untuk membuat perancangan sistem informasi validasi proposal penelitian pada Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia. 3. Untuk melakukan implementasi sistem informasi validasi proposal
8
4. Untuk melakukan pengujian sistem informasi validasi proposal penelitian pada Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia.
1.4 Kegunaan Penelitian
Sebuah penelitian harus dapat berguna bagi banya kalangan dalam penggunaannya. Adapun kegunaan praktis dan kegunaan akademis penelitian ini adalah sebagai beriku :
1.4.1 Kegunaan Praktis
Kegunaan praktis mencakup aspek praktis yang memuat kegunaan yang dapat dicapai dari penerapan pengetahuan yang dihasilkan peneliti. Kegunaan praktis sendiri adalah kegunaan yang akan dirasakan bagi pihak yang diteliti meliputi pihak perusahaan dan karyawan. Adapun kegunaannya adalah sebagai berikut :
1. Bagi Prodi Sistem Informasi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu prodi sistem informasi dalam meningkatkan kualitas dalam pelayanan pengajuan proposal.
2. Bagi Ketua Panitia Skripsi
9
1.4.2 Kegunaan Akademis
1. Bagi Pengembangan Ilmu
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi perbandingan antara ilmu manajemen (teori) dengan keadaan yang langsung terjadi di lapangan (praktek).
2. Bagi Penulis
Bagi penulis sangat berguna untuk menembah wawasan dan pengalaman dalam menulis, merancang dan membangun sistem informasi.
3. Bagi Peneliti Lain
Dapat menambah wawasan dan menjadi bahan referensi khususnya bagi pihak-pihak yang berkaitan dengan hasil bahasan dalam penelitian ini untuk mengembangkan lebih jauh.
1.5 Batasan Masalah
Untuk mendapatkan sasaran sistem informasi yang tepat dan tujuan dari penelitian dapat tercapai, penulis membatasi ruang lingkup sistem informasi yang akan dirancang ini adalah sebagai berikut:
1. Pada proses sitem informasi yang sedang berjalan hanya menjelaskan proses pengajuan proposal skripsi.
10
3. Mahasiswa yang dapat mengakses pengajuan proposal penelitian merupakan mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dalam tes kemampuan logika sesuai ketentuan prodi Sistem Informasi.
4. Pengelolaan data mahasiswa dan data pengajuan proposal penelitian dilakukan oleh admin.
5. Data yang divalidasi pada pengajuan proposal penelitian berupa data bab I, bab II dan bab III yang merupakan bagian dari proposal penelitian yang diajukan.
6. Sistem ini hanya menguji data berupa teks (huruf), dan tidak memperhitungkan equation (rumus), tabel, dan gambar.
7. Informasi yang dihasilkan berupa data pengajuan proposal penelitian yang disetujui serta tidak di setujui dalam bentuk tampilan di halaman website dan lembar bukti hasil validasi pengajuan proposal.
1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian
1.6.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Universitas Komputer Indonesia yang beralamat di Jl. Dipati Ukur No. 114-115-117, Bandung, Indonesia 40132.
1.6.2 Waktu Penelitian
11
Tabel 1. 2 Waktu Penelitian
No Aktivitas
Waktu
(Tahun 2015)
Maret April Mei Juni Juli
1 2 3 1 1 1 1 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Mendengarkan Pelanggan a. Observasi
b. Wawancara
2 Merancang dan Membuat Prototype
a. Analisis Proses dan data b. Desain Proses
dan Data c. Program
Proses dan Data
3 Menguji Prototype
a. Pengujian Perangkat Lunak b. Evaluasi
Costumer
1.7 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
12
untuk membangun sistem yang terdapat dalam penelitian ini, serta dimana lokasi dan waktu penelitian ini dibuat.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini penyusun menjelaskan tentang teori-teori yang terkait yang menjadi dasar dalam penyusunan laporan penelitian yang disesuaikan dengan masalah yang ada di laporan penelitian ini.
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
Pada bab ini menjelaskan objek yang sedang diteliti dan metode penelitian yang digunakan saat melakukan penelitian. Dibahas juga mengenai Analisis Sistem yang sedang berjalan.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini dijelaskan tentang usulan Perancangan Sistem yang diusulkan, perancangan Basis Data, Perancangan Antarmuka, Perancangan Program, Kebutuhan Sistem, Perancangan Arsitektur Jaringan, Pengujian Sistem dan Implementasi Sistem.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian skripsi yang telah dilakukan, terdapat beberapa kesimpulan yang dapat diambil yaitu :
1. Proses pengajuan proposal penelitian yang ada pada program studi sistem informasi telah dapat memvalidasi proposal penelitian yang diajukan oleh mahasiswa program studi sistem informasi.
2. Proses mendeteksi / pengecekan kesamaan skripsi tidak lagi membutuhkan waktu yang lama karena pengecekan dilakukan secara langsung dari
database melalui sistem, sehingga tidak ada lagi proses manual.
3. Diharapkan sistem informasi validasi proposal penelitian ini dapat diakses oleh mahasiswa untuk mengetahui apakah proposal penelitian yang telah diajukan mahasiswa telah sesuai dengan ketentuan yang ada.
5.2 Saran
130
1. Sistem dapat diterapkan di program studi lain untuk pengecekan plagiarisme saat pengajuan proposal penelitian atau skripsi.
2. Dalam tahap pengembangan sistem informasi validasi proposal penelitian, disarankan untuk mengintegrasikan sistem informasi validasi proposal penelitian ini dengan aplikasi e-lib unikom untuk dokumen sumbernya.
3. Sistem dapat menunjukkan kembali kalimat asli dari kata-kata yang dideteksi kesamaan katanya, sehingga pengguna lebih mudah dalam menarik kesimpulan plagiarisme.
SISTEM INFORMASI VALIDASI PROPOSAL PENELITIAN
PADA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata Satu) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Oleh :
Diah Fitri Mawarni
10511604
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR SIMBOL ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 6
1.2.1 Identifikasi Masalah ... 6
1.2.2 Rumusan Masalah ... 6
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 7
1.3.1 Maksud Penelitian ... 7
1.3.2 Tujuan Penelitian ... 7
1.4 Kegunaan Penelitian... 8
1.4.1 Kegunaan Praktis ... 8
1.4.2 Kegunaan Akademis ... 9
1.5 Batasan Masalah... 9
1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 10
1.6.2 Waktu Penelitian ... 10
1.7 Sistematika Penulisan... 11
BAB II LANDASAN TEORI ... 13
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 13
2.1.1 Pengertian Sistem ... 13
2.1.2 Karakteristik Sistem ... 14
2.1.3 Klasifikasi Sistem... 16
2.1.4 Pengertian Informasi ... 18
2.1.5 Kualitas Informasi ... 19
2.1.6 Nilai Informasi ... 19
2.1.7 Fungsi dan Siklus Informasi... 22
2.2 Pengertian Sistem Informasi ... 22
2.3 Pengertian Validasi ... 27
2.4 Pengertian Proposal Penelitian ... 27
2.5 Defenisi Sistem Informasi Validasi Proposal Penelitian ... 30
2.6 Teks Mining ... 30
2.7 Teks Preprocessing ... 32
2.8 String Matching ... 33
2.9 Algoritma Rabin-Karp ... 34
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 37
3.1 Objek Penelitian ... 37
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 37
3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 41
3.1.4 Deskripsi Tugas ... 42
3.2 Metode Penelitian... 57
3.2.1 Desain Penelitian ... 57
3.2.2 Jenis Dan Metode Pengumpulan Data ... 58
3.2.2.1 Sumber Data Primer ... 58
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder ... 59
3.2.3 Metode Pendekatan Dan Pengembangan Sistem ... 59
3.2.4 Pengujian Software... 64
3.3 Analisis Sistem yang Berjalan ... 65
3.3.1 Analisis prosedur yang sedang berjalan ... 65
3.3.2 Use case diagram ... 66
3.3.3 Skenario use case ... 68
3.3.4 Activity diagram ... 70
3.3.5 Evaluasi sistem yang sedang berjalan ... 71
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 73
4.1 Perancangan Sistem ... 73
4.1.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 73
4.1.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... 73
4.1.3 Perancangan prosedur yang diusulkan ... 74
4.1.4 Perancangan Data ... 91
4.2 Perancangan Antar Muka ... 93
4.2.1 Struktur menu ... 93
4.2.3 Perancangan Output ... 102
4.3 Perancangan Arsitektur Jaringan... 104
4.4 Pengujian ... 104
4.4.1 Rencana pengujian ... 105
4.4.2 Kasus dan hasil pengujian ... 106
4.4.3 Kesimpulan hasil pengujian ... 112
4.5 Implementasi ... 112
4.5.1 Implementasi Perangkat Lunak ... 112
4.5.2 Implementasi Perangkat Keras ... 113
4.5.3 Implementasi Basis Data ... 113
4.5.4 Implementasi Antar Muka... 115
4.5.5 Implementasi Instalasi Program ... 117
4.5.6 Penggunaan Program ... 121
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 129
5.1 Kesimpulan ... 129
5.2 Saran ... 129
DAFTAR PUSTAKA
[1] Harianto. Bambang, “Rekayasa Sistem Berorientasi Objek”, 1st ed, Bandung : Informatika Bandung, 2004
[2] Lisangan. E. Alfons, (12 Maret 2015), "Implementasi N-Gram Technique Dalam Deteksi Plagiarisme Pada Tugas Mahasiswa" [online], Available : http://www.uajm.ac.id/files/temp/pdfFOodOT
[3] Ladjamudin. Al-Bahra, “Analisis dan Desain Sistem Informasi”, 1st ed, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2005.
[4] Hartono. Jogiyanto, “Sistem Teknologi Informasi”, 3rd ed, Yogyakarta : Andi, 2008.
[5] Sutabri. Tata, “Sistem Informasi Manajemen”, Yogyakarta : Andi, 2005. [6] Kadir. Abdul, “Pengenalan Sistem Informasi”, Yogyakarta : Andi, 2003. [9] Nawi. Mukani, (29 Maret 2015), "Sistem Pengukuran tingkat Similaritas
Dokumen Menggunakan Algoritma Rabin Karp dan Enhanced Confix Stripping Stemmer" [online], Available : http://www.slideshare.net/mukaninawi/sistem-pengukuran-tingkat-
similaritas-dokumen-dengan-algoritma-rabinkarp-dan-enhanced-confix-stripping-stemmer.
[10] Narimawati. Umi, “Metodologi Penelitian: Dasar Penyusun Penelitian
Ekonomi”, Jakarta : Genesis, 2010.
[12] S.Pressman. Roger, “Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktis”, 1st ed, Yogyakarta : Andi dan McGraw-Hill Book Co. 2002
[13] Widodo, Prabowo P., dan Herlawati, “Menggunakan UML”, Bandung : Informatika, 2011.
[14] Munawar, “Pemodelan Visual dengan UML”, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2005.
Online
[7] http://www.bikasolusi.co.id/istilah-verifikasi-dan-validasi-dalam-isoiec-17025/
[8] https://id.wikipedia.org/wiki/Proposal [9] https://id.wikipedia.org/wiki/Skripsi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur bagi Allah SWT, Tuhan yang menguasai segala kekuasaan dan pemiliki segala ilmu. Dengan sifat Maha Pengasih dan Penyayang-Nya memberikan keuasaan, ilmu kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Atas
Kehendak-Nya jualah Alhamdulillahirabbil„alamin penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi dengan judul “Sistem Informasi Validasi Proposal Penelitian Pada Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia”
yang disusun sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Strata I pada Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia Bandung.
Selama mempersiapkan dan menyelesaikan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan bantuan dari semua pihak. Maka dari itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :.
1. Bapak Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc. selaku Rektor Universitas Komputer Indanesia.
2. Bapak Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir. M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer.
3. Ibu Citra Noviyasari, S.Si, M.T selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.
4. Ibu Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra, SE, M.Si selaku Penanggung Jawab Beasiswa Unggulan sekaligus Dosen Wali.
6. Seluruh dosen pengajar yang telah memberikan ilmu kepada penulis mudah-mudahan ilmu yang diajarkan bermanfaat dan menjadi amal kebaikan.
7. Keluarga Tercinta, terutama Mama, Bapak dan Kaka yang selalu memberikan semangat dan dukungan moril maupun materil, serta doa yang tak pernah henti – hentinya diberikan kepada Penulis selama penulis menuntut ilmu.
8. Ytc Harianoor Prayogo yang telah memberikan perhatian, dorongan moril, dukungan motivasi dan ketenangan serta meluangkan waktunya untuk mendengarkan keluh kesah penulis selama penyusunan Skripsi ini.
9. Teman-teman seperjuangan AK-BU sekaligus keluarga SI-BU 2011 Putri Ferliyan, Romi, Rifkie, Haris, Teh Nisa terutama Lina Fadilah dan Harry Tri Wibowo yang sangat membantu dalam pembuatan program pada skripsi ini.
10.Keluarga DU 90 Belakang Teh Rahay, Noni, Ocha, Santi, Danica, Lastri, Lya, Teh Novi dan Amadea selalu memberikan doa, semangat dan motivasi beserta hiburan kepada Penulis.
11.Kepada semua pihak yang telah membantu kami selaku Penulis dalam penyusunan Skripsi ini yang tidak bisa Penulis sebut kan secara detail satu-persatu.
Akhir kata penulis sampaikan bahwa ilmu yang bermanfaat akan menjadi penolong kita diakhirat. Meski jauh dari kesempurnaan, mudah-mudahan laporan yang penulis susun ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan para pembaca pada umumnya. Amin yaa robbal a’lamin.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bandung, Agustus 2015
LEMBAR PENGESAHAN
SISTEM INFORMASI VALIDASI PROPOSAL PENELITIAN PADA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS
KOMPUTER INDONESIA
Diah Fitri Mawarni 10511604
Telah disetujui dan disahkan di Bandung sebagai Skripsi pada tanggal : ____________________
Menyetujui, Dosen Pembimbing
Dadang Munandar, SE, M.Si NIP. 4127.70.26.019
Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Prof.Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc NIP. 4127.70.015
Ketua Program Studi Sistem Informasi
SURAT KETERANGAN
PERSETUJUAN PUBLIKASI
Bahwa yang bertanda tangan di bawah ini, penulis dan pihak perusahaan tempat penelitian, menyetujui :
“Untuk memberikan kepada Universitas Komputer Indonesia Hak Bebas Royalti
Noneksklusif atas penelitian ini dan bersedia di-online-kan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku kepentingan riset dan penelitian”
Bandung, Juni 2015
Penulis,
Diah Fitri Mawarni NIM. 10511604
Ketua Panitia Skripsi,
Marliana Budhiningtyas, S.Si., M.Si NIP. 41277026020
Mengetahui Dosen Pembimbing,
Dadang Munandar, SE., M.Si NIP. 41277026019
Catatan/Alasan tidak dapat di-online-kan (Diisi jika tidak bersedia di-online-kan):