Informasi Dokumen
- Penulis:
- Sofia Hasanah Fitrianur
- Pengajar:
- Dr. Dimyati, M.A
- Sekolah: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
- Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Islam
- Topik: Implementasi Metode Sorogan Modified Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Kitab Kuning Di Pesantren Luhur Sabilussalam Ciputat
- Tipe: Skripsi
- Tahun: 2015
- Kota: Jakarta
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Bab ini membahas latar belakang, identifikasi, pembatasan, dan perumusan masalah penelitian mengenai implementasi metode sorogan modified dalam meningkatkan kemampuan membaca kitab kuning. Penelitian ini bertujuan untuk memahami hubungan positif antara metode tersebut dan kemampuan membaca kitab kuning di Pesantren Luhur Sabilussalam Ciputat. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan metode pengajaran di pesantren.
1.1 Latar Belakang Masalah
Pesantren sebagai lembaga pendidikan memiliki peran penting dalam perkembangan pendidikan Islam di Indonesia. Latar belakang penelitian ini mencakup pentingnya pembelajaran kitab kuning dan tantangan yang dihadapi santri dalam membaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi metode yang dapat meningkatkan kemampuan membaca santri, khususnya melalui metode sorogan yang telah dimodifikasi.
1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode sorogan modified terhadap kemampuan membaca kitab kuning. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pendidik dalam menerapkan metode yang lebih efektif dalam pembelajaran kitab kuning di pesantren.
II. KAJIAN TEORI
Bab ini menguraikan teori-teori yang mendasari penelitian, termasuk pengertian dan pelaksanaan metode sorogan modified, serta pentingnya kemampuan membaca dalam konteks pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan korelasional untuk mengevaluasi efektivitas metode sorogan dalam meningkatkan kemampuan membaca kitab kuning.
2.1 Metode Sorogan Modified
Metode sorogan modified merupakan adaptasi dari metode sorogan tradisional yang lebih menekankan pada interaksi aktif antara santri dan guru. Dalam metode ini, santri diberi kesempatan untuk membaca dan mendiskusikan kitab kuning secara bergantian, sehingga meningkatkan pemahaman dan keterlibatan mereka dalam proses belajar.
2.2 Kemampuan Membaca
Kemampuan membaca diartikan sebagai keterampilan untuk memahami dan menginterpretasikan teks. Dalam konteks kitab kuning, kemampuan ini sangat penting karena kitab tersebut mengandung ajaran agama yang harus dipahami dengan baik. Indikator kemampuan membaca meliputi ketepatan bacaan, pemahaman isi, dan kemampuan mengungkapkan kembali isi bacaan.
III. METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menjelaskan metodologi yang digunakan dalam penelitian, termasuk tempat dan waktu penelitian, jenis metode yang diterapkan, serta teknik pengumpulan dan analisis data. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan instrumen angket untuk mengukur kemampuan membaca santri.
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Pesantren Luhur Sabilussalam Ciputat selama periode tertentu. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada relevansi pesantren dengan kajian kitab kuning dan penerapan metode sorogan modified.
3.2 Variabel Penelitian
Variabel penelitian terdiri dari metode sorogan modified sebagai variabel independen dan kemampuan membaca kitab kuning sebagai variabel dependen. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur hubungan antara kedua variabel tersebut.
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini menyajikan hasil penelitian yang diperoleh dari analisis data dan membahas implikasi dari hasil tersebut. Penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara penerapan metode sorogan modified dan peningkatan kemampuan membaca kitab kuning di kalangan santri.
4.1 Deskripsi Data
Hasil pengumpulan data menunjukkan bahwa santri yang menerapkan metode sorogan modified mengalami peningkatan dalam kemampuan membaca kitab kuning. Data ini diolah menggunakan teknik analisis statistik untuk menentukan signifikansi hubungan antara kedua variabel.
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian
Pembahasan hasil penelitian mengaitkan temuan dengan teori yang ada. Ditemukan bahwa metode sorogan modified tidak hanya meningkatkan kemampuan membaca, tetapi juga memfasilitasi diskusi yang mendalam antara santri dan guru, sehingga memperkaya pemahaman santri terhadap kitab kuning.
V. PENUTUP
Bab penutup menyimpulkan hasil penelitian dan memberikan rekomendasi untuk praktik pendidikan di pesantren. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode sorogan modified efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca kitab kuning dan dapat diterapkan secara luas di pesantren lainnya.
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara metode sorogan modified dengan kemampuan membaca kitab kuning. Metode ini terbukti efektif dalam meningkatkan keterlibatan dan pemahaman santri.
5.2 Saran
Saran untuk pengembangan lebih lanjut mencakup perlunya pelatihan bagi guru dalam menerapkan metode sorogan modified dan pengembangan kurikulum yang lebih integratif untuk mendukung pembelajaran kitab kuning.
Referensi Dokumen
- Prahis Pembelajaran Pesantren ( M. Dian Nafi', dkk )
- Manajemen Pondok Pesontren ( M. Sulthon Masyhud, dkk )
- Pesantren dalam Perubohan Sosial ( Manfred Ziemek )
- Al-Qur'an dan Terjemahannya ( Departemen Agama RI )
- Pesantren Masa Depan ( Abdurrahman Wahid )